Pasang Iklan di Sini

Showing posts with label berita semua. Show all posts
Showing posts with label berita semua. Show all posts

Saturday, April 24, 2010

Nova Siap Hadang Pelita

BANDUNG - Defender andalan Persib Bandung Nova Arianto siap menghadang laju para skuad Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (24/4/2010) besok.

Nova memang sempat cedera di bahunya saat bentrok kontra Persita Tangerang, Sabtu (17/4/2010) di ajang Piala Indonesia 2010. Akibatnya, Nova harus absen pada dua laga berikutnya.

Kini, pemain berjuluk Suster Ngesot tersebut siap tampil maksimal pada laga tandang besok. "Syukur cedera saya sudah pulih. Saya siap kembali menjaga pertahanan Persib," kata Nova.

Kapten Persib ini juga meminta semua pemain waspada. Pasalnya, motivasi skuad asuhan Jajang Nurdjaman tersebut pasti berlebih. Sebab, mereka ingin meraih poin sempurna agar terlepas dari jurang degradasi.

Apalagi, kini Pelita Jaya siap menurunkan pemain terbaik mereka yang sempat diparkir saat ajang Piala Indonesia 2010. "Mereka juga pasti ingin balas dendam karena kalah di Piala Indonesia oleh kita," pungkasnya.
-Khrisna-
Sumber: Okezone

Friday, April 23, 2010

Suimin Diharja: Kualitas Piala Indonesia Buruk

Kediri - Menelan 3 kekalahan di ajang Piala Indonesia 2010, menjadikan pelatih Persitara Jakarta Utara Suimin Diharja berang. Uniknya dia tidak menyalahkan wasit atau pemainnya, melainkan menganggap kualitas Piala Indonesia buruk.

Ini disampaikan Suimin dalam jumpa pers di Press Room Stadion Brawijaya, usai timnya ditekuk Persik Kediri dengan skor telak 0-4. Menurutnya kekalahan tersebut murni akibat buruknya manajemen Piala indonesia dalam mengatur jadwal pertandingan, hingga menjadikan fisik anak asuhnya drop.

"Piala Indonesia secara kuantitas baik, tapi secara kualitas buruk. Tadi anak-anak memang tidak bisa tampil maksimal, karena memang kondisinya drop akibat pertandingan yang terlalu sering," ungkap Suimin dengan nada ketus, Rabu (21/4/2010).

Lanjut Suimin, pihaknya sangat menyayangkan pengaturan jadwal pertandingan di Piala Indonesia yang sangat padat. Selain berakibat pada tidak maksimalnya permainan tim, kondisi tersebut sangat riskan ditengah masih berjalannya kompetisi ISL. "Itulah mengapa kami sore ini banyak menurunkan pemain lapis kedua," imbuhnya.

Terkait kekalahan timnya dari Persik dengan skor telak, diakui juga tak lepas dari buruknya pembagian grup di Piala Indonesia. Pernyataan ini disampaikan sebagai buntut pelemparan bus Persitara oleh oknum suporter PSBI Blitar, usai menjalani pertandingan pada Senin (19/4/2010) kemarin.

"Kami menjadi tamu di 2 stadion yang jauh dari rumah. Kerusuhan kemarin bisa jadi menjadi penyebab kenapa anak-anak sore ini tidak tampil maksimal," ungkap Suimin.

Catatan yang dimiliki detiksurabaya.com menyebutkan, Persitara di ajang Piala Indonesia 2010 tergabung di Grup F bersama Persik Kediri, PSBI Blitar dan Persibo Bojonegoro. Pertandingan di grup ini dimainkan di Stadion Brawijaya Kediri dan Stadion Supriyadi Kota Blitar. Dari 3 pertandingan yang sudah dilalui 'Laskar Si Pitung' semuanya berakhir dengan kekalahan, dan terakhir dari Persik dengan skor telak 0-4.

( nar / arp )

(Khrisna)
Sumber: Detik

Persib Akan Kerahkan Kekuatan Penuh

BANDUNG, (PRLM).- Persib kembali bersiap untuk mengerahkan kekuatan penuh menghadapi Pelita Jaya di kandangnya pada kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI). Tiga kemenangan beruntun di babak penyisihan Piala Indonesia akan menjadi modal berharga untuk kembali meraih kemenangan di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Pertandingan melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4) nanti, akan menjadi ujian pertama bagi pelatih Robby Darwis pada kompetisi DLSI sejak resmi menggantikan Jaya Hartono yang mundur dari kursi pelatih Persib akhir pekan lalu.

Robby mengatakan, tetap tidak menganggap Pelita Jaya sebagi tim yang mudah dikalahkan meski bisa meraih kemenangan 2-1 pada Piala Indonesia Senin (19/4). "Beda kompetisi pasti beda strategi. Pada Liga akan memengaruhi strategi kedua tim. Saya pikir Pelita akan banyak mengubah komposisi pemain dan strateginya saat menghadapi Persib nanti. Oleh karena itu, Persib akan mengusahakan tampil dengan tim inti dan kekuatan penuh," kata Robby.

Menurut dia, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman bakal mengubah formasi timnya dengan tambahan tiga pemain asingnya. Tiga pemain asing Pelita yaitu Marwan Sayedeh, Esteban Gabrielvizcarra, dan Carlos Eduardo yang kemarin tidak tampil, kemungkinan akan menjadi kekuatan baru Pelita.

Dari hasil evaluasi pada pertandingan melawan Pelita di Piala Indonesia, dikatakan Robby banyak hal yang masih harus diperbaiki "Maung" Bandung terutama di barisan belakang yang kerap kecolongan. "Persib bisa menang dan bersusah payah menyarangkan dua gol, tetapi meski begitu Pelita tetap bisa dengan mudah memperdayai lini belakang dan memperkecil ketertinggalan. Kita harus terus meningkatkan komunikasi di lini belakang," katanya. (A-190/A-147)***

(Khrisna)

Sumber: PR

Tim Persikab Resmi Dibubarkan

SOREANG,(GM)-
Usai menyelesaikan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 dan Piala Indonesia 2010, tim Persikab Kab. Bandung secara resmi dibubarkan. Meski tidak mampu memenuhi target lolos ke babak 8 Besar dan promosi ke Liga Super Indonesia (LSI), namun perjuangan Anwaruddin dan kawan-kawan dinilai sudah maksimal.

Di Kompetisi Divisi Utama, Persikab yang tergabung di Grup II hanya mampu finis di urutan keempat dengan nilai 32. Sedangkan di Piala Indonesia 2010, Persikab yang berada di Grup B gagal bersaing dengan Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Persiba Bantul, sehingga harus puas berada di posisi buncit dengan nilai satu.

"Kami mengucapkan terima kasih terhadap kinerja dan perjuangan para pemain selama membela Persikab, baik di kompetisi Divisi Utama maupun Piala Indonesia. Mengenai hasil, kita memang kecewa, namun para pemain sudah tampil maksimal," ujar Sekretaris Umum Persikab, Erick Juriara kepada "GM" di Mes Persikab, Kamis (22/4).

Dijelaskannya, penampilan tim Persikab musim ini sudah cukup bagus. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak kepada Persikab untuk menembus Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.

"Selain itu, hasil yang kita raih musim ini juga karena lebih banyak disebabkan faktor nonteknis tim lain. Apa yang telah dilalui tim Persikab musim 2009/2010, tentunya akan menjadi pelajaran yang sangat berarti untuk menghadapi musim 2010/2011," ungkapnya.

Gaji pemain

Dalam pembubaran tim tersebut, Erick juga menyampaikan permintaan maaf terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji pemain selama dua bulan, yakni Maret dan April. Kondisi ini terjadi karena APBD Kab. Bandung 2010 baru ditetapkan DPRD Kab. Bandung akhir Maret.

Proses pencairan gaji pemain berjalan alot dan sempat mengalami jalan buntu. Hal ini dipicu keputusan manajemen klub Persikab yang baru akan membayarkan gaji Maret dan April. Sedangkan sisa enam bulan, akan dibayarkan per dua bulan.

"Karena keterbatasan dana, gaji Maret dan April akan dibayarkan sekarang. Namun untuk sisa enam bulan akan dibayarkan per dua bulan," ujar Asisten Manajer Persikab, Marlan, S.I.P.

Keputusan tersebut ditolak para pemain yang menginginkan sisa enam bulan gaji dibayarkan sekaligus. Terutama pemain dari luar Bandung yang keberatan bolak-balik ke Soreang untuk mengambil gaji.

"Namun kondisinya sudah bisa dikendalikan. Para pemain sepakat pembayaran sisa enam bulan dibagi dua tahap. Tahap pertama dibayarkan 5 Juni untuk bulan Mei, Juni, dan Juli. Sedangkan untuk Agustus sampai Oktober akan dibayarkan pada 5 Agustus. Jadi sekarang sudah tidak ada masalah lagi," ucap Wakil Bendahara Persikab, Wawan Setiawan. (B.111)**

(Khrisna)
Sumber: Galamedia

Kaus Persib Dibelikan Pemain

KALAU sering datang ke Stadion Persib Jln. Ahmad Yani, Anda akan melihat "Cristian Gonzales" mengantarkan cuanki, atau melihat "Airlangga" mencuci mangkok, atau menyaksikan "Atep" memberi uang kembalian.

Ya, itu memang bukan Gonzales, Airlangga, atau Atep asli. Itu adalah Abdul Rasyid, pedagang cuanki yang biasa mangkal di Stadion Persib.

Setiap hari, Rosyid memang selalu mengenakan kostum pemain Persib. Kalaupun tidak, ia pasti menggunakan pakaian yang berbau Persib.

"Saya punya sekitar 60 pakaian Persib. Semua kostum pemain, saya punya, kecuali kostum kiper," kata Rosyid yang sehari-hari dipanggil Hilton oleh para pedagang di kawasan tersebut.

Menurut Rosyid, sebagian besar kostum yang dimilikinya diperoleh dari para pemain. Meskipun bukan yang asli, kostum yang dimilikinya sebagain besar dibelikan pemain.

"Kalau yang asli, saya cuma punya celananya Bastos. Yang lainnya bukan yang asli. Tapi itu pemberian pemain," ungkapnya.

"Hilton" mengaku telah berdagang cuanki sejak 6 tahun yang lalu. Berbeda dengan pedagang lainnya, ia tidak berkeliling dan hanya mangkal di Stadion Persib. Mangkal di Stadion Persib telah dijalaninya sekitar 3 tahun lalu. Sedangkan sebelumnya, ia mangkal di Stadion Siliwangi.

"Saya tidak keliling. Saya mangkal di tempat Persib berlatih. Terserah mau dapat uang atau tidak, yang penting Persib nomor satu," ujarnya.

Ia pun mengaku akan terus berjualan di sana hingga suatu saat Persib pindah. Jika Persib pindah berlatih, ia juga akan pindah berjualan. "Kalau Persib pindah, saya juga ikut pindah. Pokoknya harus dekat Persib," katanya. (brilliant awal/"GM")**

(Khrisna)
Sumber: Galamedia

Bandung Oke, Sumatra No

DALAM tiga laga yang dilakoni Persib Bandung pada ajang Piala Indonesia 2010, pemain asal Jepang, Satoshi Otomo selalu menjadi starter. Bahkan dengan jadwal yang sangat padat, Satoshi selalu bermain penuh 90 menit.

Tak ayal, Satoshi pun mengaku masih sangat kelelahan dengan sejumlah pertandingan yang dijalaninya tersebut. "Capek, capek," ujar Satoshi sambil mengurut-urut pahanya.

Meski masih lelah, Satoshi terpaksa harus berangkat kembali ke Karawang untuk mempersiapkan diri menghadapi Pelita Jaya di lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/ 2010, Sabtu (24/4) besok.

Dengan kinerjanya yang terus meningkat, Satoshi pun diperkirakan akan kembali menjadi starter pada pertandingan nanti. Satoshi mengaku tetap siap jika memang kembali dipercaya menggalang lini tengah bersama Eka Ramdani dan Hariono oleh tim pelatih. "Siap, siap," katanya.

Namun, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Satoshi mengungkapkan, jadwal pertandingan di Indonesia sangat berbeda dengan di Jepang. Bahkan, jadwal pertandingan di Indonesia dapat disebut sangat melelahkan.

Pasalnya, di Jepang dalam waktu sepekan, hanya memainkan satu pertandingan. Kalaupun dilakukan dua kali pertandingan, maka pekan berikutnya hampir dipastikan tim akan libur bertanding.

"Kalau di sini, Sabtu main, Senin main, Rabu main lagi. Capek, capek," tutur Satoshi.

Satoshi mengaku cukup beruntung bisa bergabung bersama Persib. Selain karena tim besar, Persib juga bermarkas di kota yang bersuhu cukup bersahaja baginya. Karena, Satoshi mengaku sangat tidak kuat jika bermain di Sumatra atau Kalimantan.

"Sumatra, Kalimantan panas. Bandung dingin. Sumatra, Kalimantan, no, no. Bandung, oke," ujarnya.

Maka dengan jadwal yang sangat padat pun, Satoshi mengaku cukup betah bermain di Indonesia, terutama di Persib. Bahkan jika masih dibutuhkan, Satoshi siap untuk berkostum Persib di musim berikutnya. "Tahun depan di Persib, oke," ujarnya. (brilliant awal/"GM")

(Khrisna)
Source: GM

Atep dan Nova Masih Diragukan Tampil

Cedera yang dialami oleh Atep dan Nova Arianto masih menyisakan kekhawatiran pada tim Persib Bandung yang akan dijamu oleh tuan rumah, Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia 201, sabtu (23/4) malam. Keduanya pemain ini sangat diharapkan oleh pelatih Robby Darwis untuk dapat sembuh pada waktunya sehingga dapat memperkuat squad Maung Bandung.

Nova Arianto, kemungkinan akan turun sebari menggunakan 'shoulder support'.

“Saya memang sangat mengharapkan kedua pemain ini dapat bermain besok, kita lihat saja kondisi terakhirnya,” kata mantan libero Persib, sesaat sebelum meninggalkan Bandung menuju Cikarang.

Atep mengalami cedera ketika beberapa hari lalu mengalami hari sial dimana betis kirinya terbentur injakan kaki motor matic didaerah cicadas. Walaupun beberapa kali sempat mengikuti latihan ringan, namun kondisi lukanya belum kering dan masih membutuhkan perawatan yang serius. Atep sendiri mengaku sudah gatal ingin kembali merumput.

Sedangkan Nova Arianto, ditemui di mess Persib kemarin mengatakan bahwa dirinya sudah siap untuk bermain. Ia memang masih merasakan sedikit sakit ketika menggerakkan bahunya, namun kondisi ini sudah berangsur membaik.

Untuk menghadapi traumanya Nova mempunyai satu cara. “Saya akan mengatasi trauma saya ini dengan berlatih langsung dilapangan (singaperbangsa). Mudah-mudahan dengan demikian rasa trauma itu akan hilang. Untuk mereduksi sakit, saya juga akan menggunakan alat bantu,” ujarnya sesaat sebelum menaiki bus Persib.

Pada saat hampir bersamaan, dokter tim, dr Raffi Ghani memang terlihat membawa sebuah kotak bertuliskan ‘Shoulder Support’ ke dalam bus. “Ini memang alat yang akan dipakai Nova sabtu nanti. Dengan alat ini, diharapkan Nova dapat bergerak leluasa,” ujarnya dari pintu bus.

Dokter Raffi memang belum berani memberikan jaminan 100% terhadap kedua pemain ini untuk dapat tampil sabtu besok, namun ia optimis kondisi cedera keduanya akan membaik.

“Kita lihat besok,” pungkasnya. (Khrisna)

Sumber: Sima Maung

Porstmouth Gagal Tampil Di Piala Europa

Harapan Portsmouth tampil di kompetisi Liga Europa untuk musim depan berakhir sudah setelah diketahui mereka tidak memiliki persyaratan untuk bisa tampil di Eropa.

FA dan Liga Primer Inggris menyatakan pihak Portsmouth harus mengantungi Surat Keterangan Klub UEFA untuk musim 2010/11, yang mana sampai batas penutupan pendaftaran pada 1 Maret, Portsmouth tidak mengurusnya.

Portsmouth harusnya bisa ambil bagian di Liga Europa meski terdegradasi musim depan. Mereka lolos karena tampil di laga final Piala FA, di mana finalis lainnya adalah Chelsea, tim yang dipastikan ambil bagian di Liga Champions.

Administrator Portsmouth Andrew Andronikou sebelumnya menyatakan masih berupaya mengurus surat keterangan tersebut di luar jadwal pengurusan.

Sumber Goal

Materazzi Tendang Balotelli

MILAN, (PRLM).- Mino Raiola, agen pemain Internazionale Milan, Mario Balotelli menuduh pemain internasional Italia, Marco Materazzi menendang Balotelli. Hal itu dikatakannya di Milan, Kamis.

Seperti diketahui, Balotelli membuka kaos Inter Milan dan melemparkannya ke lapangan begitu wasit meniup peluit akhir, saat Inter mangalahkan Barcelona 3-1 pada semi final pertama Liga Champions Eropa di Stadion San Siro Milan. Hal itu dilakukannya setelah pendukung Inter terus mengejeknya saat tampil di lapangan.

Ketika Balotelli masuk ke ruang pakaian, ia dihadang Marco Materazzi yang kemudian menendangnya. Keduanya terlibat pertengkaran dan Raiola meyakini Materazzi melepaskan pukulan kea rah Balotelli “Apakah normal seorang pemain menendang rekan setimnyaya?,” tanya Raiola di depan pers.

Insiden itu tak lepas dari pengamatan mantan pemain Barca, Ibrahimovic yang kemudian mengeluarkan pernyataan memebala Balotelli. (A-26).***

Sumber: Net

HSV Dipaksa Bermain Imbang Oleh Fulham

Tuan rumah Hamburger SV harus puas bermain imbang tanpa gol dengan tamunya Fulham pada laga pertama babak semifinal Europa League, Jumat, 23 April 2010. Hasil ini membuat langkah Ruud van Nistelrooy menuju final semakin berat.

Menjamu Fulham di Stadion HSH Nordbank Arena, HSV langsung mengancam gawang Fulham lewat Ruud van Nistelrooy pada menit kedua. Sayang tendangan Nistelrooy memanfaatkan blunder Chris Braid masih jatuh dalam pelukan kiper Fulham, Mark Schwarzer.

HSV kembali menebar ancaman pada menit ke-10 lewat aksi Piotr Trochowski. Namun tendangannya dari luar kotak penalti juga belum menemui sasaran dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi tim tamu.

Pada menit ke-14, giliran tim tamu yang menebar ancaman di daerah pertahanan HSV. Zoltan Gera yang mendapat umpan dari Bobby Zamora langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang HSV.

Beruntung bola masih membentur salah seorang pemain belakang HSV Joris Mathijsen. Skor 0-0 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, kedua tim bermain lebih hati-hati. Akibatnya, tak satu pun gol yang tercipta hingga pluit panjang dibunyikan.

Pada leg kedua, HSV harus bertanding di markas Fulham, Craven Cottage,London, Inggris, 29 April 2010. • VIVAnews

Bobotoh Memilih Pelita Jaya

BANDUNG, TRIBUN - Pertandingan Persib melawan Persipasi di Stadion Persipasi, Rabu (21/4), tidak banyak disaksikan bobotoh.

Pasalnya bobotoh memilih mepersiapkan diri untuk mendukung tim Maung Bandung saat melakoni pertandingan sisa Liga Super Indonesia 2009-2010, melawan Pelita Jaya pada Sabtu (24/4).

"Kami akan melakukan tur ke kandang Pelita Jaya untuk memberikan dukungan penuh kepada Persib. Kami akan melakukan tur ke kandang Pelita Jaya," kata Rudi Boseng dari Viking yang menjadi koordinator tur ke kandang Pelita Jaya.

Dikatakan Boseng, bobotoh yang akan ikut tur ke kandang Pelita, bisa mendaftarkan diri di toko Real Persib di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani. "Biaya pendaftaran Rp 80.000 dan Rp 100.000," ujar Boseng.(daf)

Sumber: Tribun

Lawan Pelita, Persib Turunkan Kekuatan Penuh

ANDUNG, (PR).-
Persib kembali bersiap untuk mengerahkan kekuatan penuh menghadapi Pelita Jaya di kandangnya pada kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI). Tiga kemenangan beruntun di babak penyisihan Piala Indonesia akan menjadi modal berharga untuk kembali meraih kemenangan di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Pertandingan melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4) nanti, akan menjadi ujian pertama bagi pelatih Robby Darwis pada kompetisi DLSI sejak resmi menggantikan Jaya Hartono yang mundur dari kursi pelatih Persib akhir pekan lalu.

Robby yang ditemui di Stadion Persib Jln. A. Yani Bandung sebelum rombongan bertolak ke Karawang Kamis (22/4) mengatakan, tetap tidak menganggap Pelita Jaya sebagi tim yang mudah dikalahkan meski bisa meraih kemenangan 2-1 pada Piala Indonesia Senin (19/4).

"Beda kompetisi pasti beda strategi. Pada Liga akan memengaruhi strategi kedua tim. Saya pikir Pelita akan banyak mengubah komposisi pemain dan strateginya saat menghadapi Persib nanti. Oleh karena itu, Persib akan mengusahakan tampil dengan tim inti dan kekuatan penuh," kata Robby.

Menurut dia, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman bakal mengubah formasi timnya dengan tambahan tiga pemain asingnya. Tiga pemain asing Pelita yaitu Marwan Sayedeh, Esteban Gabrielvizcarra, dan Carlos Eduardo yang kemarin tidak tampil, kemungkinan akan menjadi kekuatan baru Pelita.

Dari hasil evaluasi pada pertandingan melawan Pelita di Piala Indonesia, dikatakan Robby banyak hal yang masih harus diperbaiki "Maung" Bandung terutama di barisan belakang yang kerap kecolongan. "Persib bisa menang dan bersusah payah menyarangkan dua gol, tetapi meski begitu Pelita tetap bisa dengan mudah memperdayai lini belakang dan memperkecil ketertinggalan. Kita harus terus meningkatkan komunikasi di lini belakang," katanya.

Lini belakang Persib musim kompetisi tahun ini memang kerap menjadi sorotan karena seringkali dengan mudah dibobol lawan. Selama Piala Indonesia, Persib memang baru kecolongan dua kali dari tiga pertandingan. Namun, bila melihat hasil di kompetisi DLSI, "Maung" Bandung sudah kemasukan 30 gol dari 27 kali bertanding.

Mengulang kemenangan atas Pelita Jaya mutlak diperlukan Persib untuk menjaga posisinya di papan atas klasemen DLSI. Posisi Persib di klasemen masih tertahan di posisi ke-4 dengan nilai 43 dari 27 kali bertanding atau selisih 7 angka dari Persiba Balikpapan di posisi tiga dan selisih 17 angka dari Arema yang memuncaki klasemen.

Posisi Persib belum aman, mengingat di posisi lima ada Persiwa yang menguntit dengan raihan nilai sama. PSPS dan Sriwijaya FC juga membayangi di posisi 6 dan 7 dengan selisih hanya terpaut 2 angka dari Persib.

Selain itu, kondisi stamina pemain yang terkuras dalam tiga pertandingan berturut-turut di Piala Indonesia dengan hanya menyisakan waktu istirahat satu hari tampaknya harus menjadi perhatian. Namun, kondisi fisik pemain dinilai tidak akan terlalu menjadi kendala bagi tim karena Pelita Jaya juga mengalami hal yang sama

Source: PR

Rotasi Persib di Piala Indonesia

Tiga pertandingan Grup C Piala Indonesia 2010 sudah dilewati oleh Persib Bandung dengan cukup baik. Persib lolos dari grup ini sebagai juara grup dan berhak maju ke babak 16 besar yang pembagian grup dan jadwalnya belum diumumkan PSSI.

Dari 3 kali penampilannya, terlihat bahwa strategi rotasi yang diuji cobakan Robby Darwis berjalan cukup baik, dengan catatan tim lawan sedikitnya 1 tingkat di bawah tim Persib Bandung.

Vs Persita

Pemain: Markus Haris (Cecep 80), Maman, Nova Arianto (C) (Edhaf 54), Rene Martinez, Aji Nurpijal (Irwan 70), Wildansyah, Hariono, Eka Ramdani, Satoshi Otomo, Budi, Christian Gonzales

Penampilan perdana Persib Bandung di PI Indonesia sekaligus Robby Darwis sebagai caretaker Jaya Hartono yang mengundurkan diri. Kecuali Aji Nurpijal dan Wildansyah, kang Robby nampaknya tidak mau mengambil resiko dan menurunkan pemain terkuatnya. Aji sendiri mengisi posisi Atep yang terkena cedera di sayap kiri.

Penampilan Aji dalam pertandingan ini tidak mengecewakan. Aji sendiri berandil dalam terjadinya gol kedua Persib. Penetrasi Aji berhasil diselesaikan oleh Gonzales setelah sebelumnya, Eka menyentuh bola terlebih dahulu.

Mengenai Widansyah, Robby memasang pemain yang berposisi asli di libero ini sebagai pemain sayap kanan. Hal ini karena Wildansyah sendiri memperlihatkan grafik menaik di posisi bek sayap terutama pada saat Persib menahan imbang Persija di Jakarta. Hasilnya, Wildansyah berhasil memberi assist kepada Gonzales untuk gol pertama dalam pertandingan ini di menit 10.

Setelah keadaan aman, ketika unggul 3-1, Robby mulai merotasi pemain. Irwan yang sebelumnya juga jarang bermain, dimasukan pada menit 70 untuk mengganti Aji Nurpijal. Pergantian ini malah berbuah manis setelah Irwan sendiri membobol gawang persita, tepat 7 menit setelah dia masuk.

Setelah unggul 4-1 Robby memasukan Cecep yang juga jarang turun. Uniknya dalam pertandingan ini, 3 dari 4 gol tercipta lewat aksi pemain “pelapis”.

Vs Pelita Jaya

Pemain: Markus, Maman Abdurahman (C), Edi Hafid (Irwan 63), Rene Martinez, Gilang Angga, Wildansyah, Hariono, Eka Ramdani (Cucu 74), Satoshi Otomo, Airlangga, Christian Gonzales

Ini merupakan pertandingan terberat persib di Grup C. Pelita Jaya selain tuan rumah juga merupakan penghuni Liga Super. jadi dapat dikatakan kekuatan kedua tim cukup berimbang.

Dalam pertandingan ini, mau tidak mau Robby Darwis menurunkan skuad terkuatnya. Tujuannya adalah untuk mambawa Persib langsung lolos ke babak selanjutnya supaya dapat menghemat tenaga menghadapi pertandingan terakhir.

Karena Nova cedera, maka Edi Hafid dipasang sebagai starter dalam pertandingan ini. Kali ini, bek sayap kiri ditempati oleh Gilang Angga. Di lini depan, Robby memasang Airlangga. Kondisi Airlangga yang lebih fresh mungkin menjadi alasan penujukan Ronggo kali ini.

Walaupun sedikit goyah oleh kecepatan para pemain Pelita, Persib akhirnya menang 1-2. 1 dari 2 gol tercipta lewat aksi pemain “pelapis”, yaitu Ronggo di menit 37.

Di tengah pertandingan, Robby melakukan rotasi dengan memasukan Irwan untuk menggantikan Edi Hafid di menit 63. Di menit 74, Persib mengganti Eka Ramdani dengan Cucu Hidayat. Kedua pergantian ini dimaksudkan supaya Persib bermain lebih bertahan menahan gempuran pemain Pelita Jaya dan mempertahankan keunggulan.

Vs Persipasi

Pemain: Cecep Supriatna (C), Wildansyah, Edi Hafid, Rene Martinez (Maman 62), Gilang Angga (Candra Yusuf 75), Aji Nurpijal, Munadi, Eka Ramdani (Cucu 66), Satoshi Otomo, Budi Sudarsono, Christian Gonzalez.

Persib Bandung yang sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya tetap saja memainkan sepakbola menyerang. Hal ini terlihat dengan tetap munculnya nama Eka, Satoshi, dan Gonzales di line up tim Maung Bandung. Bahkan Persib tetap memasang 2 striker untuk membongkar tim lawan.

Pertandingan ini mungkin yang pertama kalinya Persib tanpa kuartet pemain tim nasional, Markus, Maman, Nova, dan Hariono. Ketiganya diistirahatkan dan Persib menampilkan pemain “pelapis” yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan pemain di atas.

Di penjaga gawang, Cecep kali ini dipasang sekaligus menjadi kapten tim. Duet muda Edi Hafid dan Wildansyah dipasangkan dengan Rene. Pasangan ini cukup bermain tangguh. Buktinya, persipasi gagal menyarangkan si kulit bundar di gawang Cecep. Clean Sheet pertama bagi Persib di ajang PI musim ini.

Di lini tengah, ada nama muda lainnya, Munadi. Munadi menjadi gelandang bertahan Persib yang bahu membahu memperkuat lini tengah bersama Eka dan Satoshi.

Pasangan back sayap pun berubah untuk ketiga kalinya menjadi Aji – Gilang. Di lini depan, Budi kembali menjadi tandem Gonzales.

Perbedaan kualitas tim memang terlihat di sini. Campuran pemain junior dan senior Persib berhasil mengobrak abrik pertahanan lawan. Hasilnya persib bisa menang 4-0 lewat hattrik Gonzales dan gol Budi Sudarsono.

Dalam pertandingan ini, Robby memasukan Candra Yusuf. Dan ini sangat bagus buat karir pemain muda ini untuk menambah jam terbangnya di kompetisi resmi.

Rotasi yang dilakukan Robby Darwis memang sangat penting. Selain untuk menjaga kebugaran tim, rotasi juga mengasah kerjasama tim Persib. Hal ini bisa kita lihat khususnya dalam rotasi pemain belakang dan sayap, dan hasilnya pun cukup positif. Mudah-mudahan, strategi rotasi ini bisa berbuah manis di liga.

Sumber: Sima Maung

Thursday, April 22, 2010

Persib diserbu Buruh Pabrik

Para pemain Persib diserbu buruh dan karyawan pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen sejumlah merk ban milik anggota konsorsium Persib, Pieter Tanuri, di Jalan Raya Karawang-Bekasi. Serbuan buruh dan karyawan pabrik produsen ban yang menyeponsori Persib tersebut terjadi pada saat para pemain dan ofisial tim Persib ke lokasi pabrik.

Wartawan "GM", Endan Suhendra melaporkan, rombongan Persib yang dipimpin manajer, H. Umuh Muchtar, tiba di lokasi pabrik sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung melihat proses produksi ban di lokasi pabrik seluas 51 hektare tersebut.

Pada saat berkeliling pabrik, ratusan karyawan dan buruh pabrik yang kebetulan tengah beristirahat langsung menyerbu para pemain Persib untuk sekadar berfoto bersama dan meminta tanda tangan. Tak ayal, sambil memperhatikan penjelasan mengenai proses pembuatan ban, para pemain Persib harus rela meladeni permintaan karyawan.

"Untung lagi istirahat. Kalau tidak, produksi bisa turun. Saya lihat, animo karyawan pabrik ban ini terhadap Persib sangat luar biasa," kata Pieter, di sela-sela peninjauan.

Di antara para pemain Persib yang paling banyak diburu karyawan dan buruh pabrik adalah Cristian Gonzales, Nova Arianto, Eka Ramdani, Markus Horison Rihihina, Atep, dan Gilang Angga Kusumah.

Sebagai tuan rumah, Pieter mengaku sangat senang dengan kunjungan para pemain Persib ke pabriknya. Ia berharap, kunjungan Persib ini menjadi awal yang baik untuk melanjutkan kerjasama sponshorship yang baru terjalin dalam satu tahun terakhir.

"Setelah bekerja sama dengan Persib, omset penjualan ban kita mengalami peningkatan tajam di Jawa Barat. Soal angkanya, itu rahasia perusahaan. Yang jelas, kita pasti akan memperpanjang kerjasama dengan Persib," kata Pieter.

Rasa senang juga diungkapkan Umuh. "Semoga kunjungan ini akan akan menambah motivasi para pemain untuk mengarungi sisa kompetisi. Kita juga berharap, kerjasama akan terus berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak," katanya.

Source: GM

El Locco Buru Gelar Topskor

Striker Persib Bandung Cristian 'El Loco' Gonzales menyimpan ambisi pribadi pada musim ini. El Loco ingin mendapatkan gelar top skorer tidak hanya di Superliga Indonesia 2009/10 saja, melainkan juga di Piala Indonesia2010.

El Loco saat ini menempati posisi kedua pencetak gol terbanyak di Superliga dengan mengemas 15 gol, tertinggal tiga gol dari ujung tombak Persipura Jayapura Alberto 'Beto' Goncalves.

Sementara di ajang Piala Indonesia 2010, El Loco untuk sementara menempati posisi teratas. Hat-trick ke gawang Persipasi Bekasi ketika mengalahkan tim Divisi Utama Liga Indonesia itu 4-0 membuat El Loco sudah mengemas tujuh gol.

Raihan gol El Loco hanya berselisih satu dengan penyerang Persisam Samarinda, Zaenal Arif, yang berada di posisi kedua. Zaenal sehari sebelumnya mencetakquat-trick ke gawang Persemalra Maluku Tenggara.

“Saya awalnya tidak tahu kalau dia [Gonzales] berambisi menjadi top skorer. Tapi setelah saya mendengar dari beberapa pemain, ternyata dia memang sangat menginginkan gelar top skorer. Saya pikir itu sangat bagus, selama ia bisa bekerja sama dengan tim,” ujar pelatih sementara Persib Robby Darwis.

Sumber: Goal Indonesia

Cecep Tampil Gemilang

BANDUNG, TRIBUN-Cecep Supriatna dipilih Robby Darwis untuk mengawal gawang Persib pada pertandingan lanjutan Piala Indonesia 2010 melawan Persipasi di Stadion Singaperbangsa, Rabu (21/4).

Pada pertandingan yang dimenangkan Persib 4-0 ini, menjadi ajang pembuktian Cecep sebagai kiper yang memiliki kemampuan bagus walaupun usianya tidak muda lagi.

Kiper berusia 33 tahun ini tampil brilian dengan beberapa kali melakukan aksi penyelamatan. Berkat permainan gemilang Cecep, bebera peluang Persipasi Patriot Bekasi yang sebenarnya sudah 90 persen gol bisa digagalkan.

Kiper bernomor punggung 20 ini berharap aksi-aksinya saat melawan Persipasi menjadi catatan buat pelatih anyar Persib, Robby Darwis.

"Apa yang saya lakukan saat melawan Persipasi, mudah-mudahan dijadikan catatan tersendiri bagi pelatih. Saya masih sanggup bermain maksimal di bawah gawang Persib," kata Cecep yang pada pertandingan kemarin dipercaya jadi kapten tim Persib.

Kunci penampilan gemilangnya itu, kata pemain yang membela Persib sejak tahun 2004 ini, adalah main enjoy dan tanpa beban

."Dengan tampil enjoy dan tanpa beban, konsentrasi saya bisa terjaga sepanjang pertandingan. Alhamdulillah seluruh tendangan lawan ke arah gawang bisa saya atasi dengan maksimal," kata pemain kelahiran 6 November 1975 ini.

Sumber: Tribun

Pertandingan Perdana untuk Chandra

KARAWANG, TRIBUN-Kemenangan besar Persib 4-0 atas Persipasi Patriot Bekasi di penyisihan Piala Indonesia 2010, Rabu (21/4), menjadi awal positif bagi karier pemain muda Persib, Chandra Yusuf Ahmad. Inilah pertandingan perdana Chandra bersama Persib di kompetisi resmi PSSI.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Singaperbangsa, Rabu sore kemarin, Chandra yang lahir di Panjalu 27 Agustus 1986, masuk pada menit ke-75 menggantikan Gilang Angga. Selama dua musim memperkuat Persib, pemain bernomor punggung 77 ini tidak pernah diberi kesempatan main di kompetisi resmi oleh mantan pelatih Persib, Jaya Hartono. Chandra hanya diturunkan saat Persib malakoni pertandingan uji coba.

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa bermain juga di kompetisi resmi PSSI. Sudah hampir dua musim saya menunggu kesempatan ini, akhirnya pelatih mempercayai saya untuk bermain," ujar Chandra.

Hanya tampil di lima belas menit akhir pertandingan, Chandra yang memang belum menunjukkan permainan terbaiknya. "Saya masih membutuhkan banyak jam terbang di kompetisi resmi. Tapi pertandingan tadi (melawan Persipasi, Red), menjadi awal positif bagi karier profesional saya," kata pemain yang merintis karier sepak bola di POR UNI dan Saint Prima.

Chandra berharap pelatih anyar Persib Robby Darwis, bisa memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada dirinya untuk tampil memperkuat Persib di kompetisi resmi.

"Saya sangat berharap kesempatan bermain seperti ini bisa saya dapatkan lagi," ujar pemuda yang tahun ini genap berusia 23 tahun.

Sumber: Tribun

Il Capitano Persib

SETELAH sekian lama duduk manis di bangku cadangan, penjaga gawang Cecep Supriyatna (34) akhirnya mendapatkan kesempatan kembali tampil sebagai starter. Momentum itu terjadi pada saat Persib Bandung menghadapi Persipasi Kab. Bekasi pada laga pamungkas Grup C Piala Indonesia 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4).

Bukan hanya sebagai starter, dalam pertandingan tersebut, Cepi --sapaan akrab Cecep-- juga diberi kepercayaan untuk menyandang ban kapten. Cecep merupakan kapten keempat Persib pada musim ini. Seperti sebuah arisan, sebelumnya kapten Persib sempat digilir dari mulai Eka Ramdani, Maman Abdurahman, kemudian Nova Arianto.

Bagi Cecep, kepercayaan menjadi kapten ini bukan merupakan yang pertama. Karena itu, ia tidak merasa kikuk, apalagi sampai terbebani. "Soal jabatan kapten, mungkin pelatih berpikir saya pemain tertua yang ada di lapangan," katanya sambil tertawa.

Kendati dimainkan dalam pertandingan yang tidak menentukan, Cecep mengaku cukup puas dengan kemenangan yang diraih Persib. "Alhamdulillah Persib akhirnya bisa meraih hasil sempurna di Grup C. Itu cukup berarti buat saya," kata kiper yang sempat hijrah ke Persijatim Solo FC pada Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini.

Selain hasil sempurna, ada kebanggaan lain yang dirasakan Cecep pada pertandingan ini. Apa itu? "Gawang saya tidak kebobolan. Itu yang membanggakan," jawabnya sambil tersenyum.

Sebagai catatan, meski menang, dalam dua laga sebelumnya melawan Persita Tangerang dan Pelita Jaya Karawang, gawang Persib yang dikawal Markus Horison Rihihina selalu kebobolan.

Sumber: Gala

Puas

CECEP "Spiderman" Supriatna beraksi kembali sesuai dengan janji pelatih, yang akan memasang pemain pelapis pada laga pamungkas penyisihan "32 besar" Grup C Piala Indonesia 2010, ketika Persib melawan Persipasi Kota Bekasi, di Stadion Singaperbangsa, Rabu (21/4). Lelaki yang baru dimainkan selama 301 menit di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 itu membuktikan bahwa dirinya mampu menyelamatkan gempuran bola dari tim asuhan Warta Kusuma itu.

Pertandingan akhir di Piala Indonesia tersebut, merupakan laga kedua penuh yang dia lakoni musim ini. Sebelumnya, dia main full ketika mempertahankan gawang Persib di saat dijamu Persisam Samarinda awal Januari lalu sebagai pengganti Sinthawecchai Hathairattanakool yang saat itu cedera. "Saya puas bisa bermain kembali dan menang tanpa kebobolan satu gol pun. Pokoknya alhamdulillah Persib bisa meraih poin sempurna di grup," tutur lelaki 34 tahun itu.

Cecep beberapa kali mampu memeluk dan menepis si "kulit bundar" yang mengarah ke jaringnya dari ancaman Persipasi. Rasa sakit akibat tabrakan saat penyelamatan tak dirasa dan hilang begitu saja ketika Persib menang telak atas lawannya.

Namun Cecep tidak berpuas diri sampai di situ. Dia menyadari masih bayak kekurangan yang masih dia rasakan. Sebut saja, perihal komunikasi dengan pemain belakang yang kerap menjadi kendala selama pertandingan. Lelaki kelahiran 6 November 1975 itu menganggapnya merupakan suatu hal yang wajar. Pasalnya, jam terbang dia akhir-akhir ini memang tak bertambah. "Yah kalau dari pertandingan tadi mungkin tinggal masalah komunikasi saja biar tambah kompak," tutur pemain bernomor punggung 20 itu.

Kendati demikian, lelaki bertinggi badan 172 cm itu mengaku senang bisa bermain dua kali berturut-turut dalam kompetisi tersebut. Apalagi, ia beberapa kali telah melakukan penyelamatan akurat terhadap bola yang ditembakkan oleh penyerang Persipasi. "Yang lebih penting bisa jadi catatan buat pelatih. Ya mudah-mudahan dikasih kesempatan lagi," ujarnya. (Novianti Nurulliah/"PR") ***

Sumber: PR

Raih Nilai Sempurna

Persib Bandung berhasil mengalahkan Persipasi bekasi 4-0 dalam lanjutan pertandingan Piala Indonesia (PI) 2010 hari Rabu 21 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang. Dengan kemenangan ini, Persib menjadi juara di Grup C dengan meraih nilai sempurna 9.

Gol kemenangan Persib pada pertandingan ini dibuka Gonzales pada menit 7. Gonzales menggiring bola sendirian dari tengah lapang dan dibantu oleh Budi Sudarsono.

Gol kedua Gonzales kali ini dihasilkan lewat umpan Otomo di menit 30. Gonzales bahkan berhasil melewati penjaga gawang sebelum mencploskan si kulit bundar ke gawang yang kosong.

Pada menit 42, Gonzales berhasil meraih hattrik setelah berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Penalti diberikan oleh wasit Armando Pribadi karena Budi diganjal Erick Sanaen didalam kotak penalti.

Gol keempat persib dihasilkan oleh Budi Sudarsono di menit 47. Umpan silang Edi Hafid, diterima Gonzalez lalu diselesaikan Budi dari kemelut di depan gawang.

Dengan kemenangan ini, Persib menajdi juara Grup C PI 2010 dengan nilai 9 dari 3 kali kemenangannya. Sementara itu, Persipasi otomatis tersingkir karena hanya meraup 1 poin dari 3 kali penampilannya.

Sumber: Abu Fauzan/SM

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.