Liverpool Takluk di Kandang Atletico

Madrid - Liverpool gagal meraih hasil sempurna kala berlaga di leg I semifinal Europa League. Menghadapi tuan rumah Atletico Madrid, Liverpool kalah 0-1.

Pada laga yang dihelat di Stadion Vicente Calderon, Jumat (24/4/2010) dinihari WIB, Liverpool, yang harus menempuh jalur darat untuk bisa sampai ke Madrid, dibuat terkejut oleh gol Diego Forlan di menit kesembilan.

Gol tersebut kemudian menjadi satu-satunya gol dalam laga ini. Penentuan siapa yang bakal lolos ke babak final akan dipastikan di leg kedua yang akan berlangsung di Anfield 29 April mendatang.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Atletico langsung menggebrak pertahanan Liverpool. Hasilnya mereka sudah bisa membobol jala Jose Reina kala pertandingan baru berjalan sembilan menit.

Gol yang dibuat oleh Forlan itu tercipta setelah umpan lambung yang diarahkan ke pertahanan Liverpool gagal dihalau oleh para bek. Forlan pun dengan leluasa menyambutnya dan membobol jala Jose Reina.

Liverpool sempat memiliki peluang di menit 20 lewat Steven Gerrard. Tetapi, tembakan sang kapten dari sisi kiri masih belum membuahkan hasil. Sepakannya melebar dan hanya mengenai sisi net gawang.

Di babak kedua, tepatnya menit 54, Reina memperlihatkan kebolehannya dalam menjaga gawang. Ia berhasil memblok sepakan keras Simao Sabrosa--yang menerima umpan dari Tomas Ujfalusi--dari jarak dekat.

Dua puluh menit kemudian, Reina kembali mengulangi hal yang sama. Penjaga gawang asal Spanyol ini sukses memblok tendangan keras yang dilepaskan Ujfalusi sedikit di luar kotak penalti.

Tertinggal dan terus mendapatkan tekanan, Liverpool mencoba untuk menciptakan gol. Sial bagi mereka, gol tersebut akhirnya tak kunjung muncul sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain

Atletico Madrid: 43-David de Gea; 17-Tomas Ujfalusi, 21-Luis Perea, 18-Alvaro Dominguez, 3-Antonio Lopez; 12-Paulo Assuncao; 20-Simao Sabrosa (2-Juan Valera 78), 8-Raul Garcia, 19-Jose Antonio Reyes (6-Ignacio Camacho 90+2); 9-Jose Manuel Jurado, 7-Diego Forlan (14-Eduardo Salvio 85).

Liverpool: 25-Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 23-Jamie Carragher, 16-Sotiris Kyrgiakos, 5-Daniel Agger; 18-Dirk Kuyt, 21-Lucas, 20-Javier Mascherano, 15-Yossi Benayoun (31-Nabil El Zhar 84); 8-Steven Gerrard; 24-David Ngog (19-Ryan Babel 64).

( roz / nar )

Sumber: Detik

Read More

Hasil dan jadwal bola sejagad

Liga Super Indonesia:

Rabu, 14 April:
Persiwa vs Persema
Persebaya vs Persitara (live antv 15.00 WIB)

Sabtu, 24 April:
Persitara vs Sriwijaya FC
Persipura vs Arema
Pelita Jaya vs Persib
Persisam vs Persijap
Bontang FC vs Persela
PSM vs Persiwa

Minggu, 25 April:
Persija vs Persiba

Liga Primer Inggris

Rabu, 14 April:
Wigan vs Portsmouth
Aston Villa vs Everton
Fulham vs Stoke
Tottenham vs Arsenal

Hasil Liga Primer

Sabtu, 10 April:
Hull 1-4 Burnley
West Ham 1-0 Sunderland

Minggu, 11 April:
Wolverhampton 0-0 Stoke
Blackburn 0-0 MU
Liverpool 0-0 Fulham
Manchester City 5-1 Birmingham

Selasa, 13 April:
Chelsea 1-0 Bolton

Liga Seri A

Sabtu, 10 April:
Napoli 2-3 Parma
Fiorentina 2-2 Inter Milan

Minggu, 11 April:
AC Milan 2-2 Catania
AS Roma 2-1 Atalanta
Bologna 2-3 Lazio
Juventus 1-0 Cagliari
Livorno 0-2 Udinese
Palermo 3-1 Chievo
Siena 3-2 Bari
Sampdoria 1-0 Genoa

La Liga Spanyol

Selasa, 13 April:
Gijon 0-2 Tenerife
Valladolid 2-1 Sevilla
Getafe 3-0 Villarreal

Liga Bundes Jerman:

Jumat, 9 April:
M'gladbach 2-0 Frankfurt

Sabtu, 10 April:
Hannover 4-2 Schalke
Hertha 0-1 Stuttgart
Hoffenheim 0-2 Cologne
Mainz 1-0 Dortmund
Bremen 4-0 Freiburg
Leverkusen 1-1 Bayern Munich

Minggu, 11 April:
Bochum 1-2 Hamburg
Nurnberg 0-2 Wolfsburg

Sumber: Dokumen Berita bobotoh

Read More

Bordeaux Menang, namun Tersingkir

Pemain Lyon

Girondins Bordeaux boleh menang 1-0 atas Olympique Lyon di leg 2 perempat final. Tapi, tiket semifinal Liga Champions disambar Lyon.

Ya, Derby Prancis akhirnya menjadi milik Lyon. Les Gones membuktikan lebih berpengalaman di Eropa dengan keunggulan agregat 3-2.

Padahal, Bordeaux sempat memetik keuntungan lewat gol Marouane Chamakh di injury time babak pertama. Dan striker Maroko yang akan hijrah ke Arsenal musim depan ini nyaris membuahkan penalti di menit 74 setelah dijatuhkan Cris di area terlarang.

Tapi, wasit asal Spanyol, Alberto Undiano membiarkannya. Ia tahu Chamakh telah melakukan diving.

FORMASI STARTER
Lyon: Hugo Lloris, Anthony Reveillere, Cris, Jean-Alain Boumsong, Aly Cissokho, Jeremy Toulalan, Maxime Gonalons, Kim Kallstrom, Michel Bastos, Cesar Delgado, Bafetimbi Gomis
Cadangan: Vercoutre, Bodmer, Pjanic, Ederson, Tafer, Gassama, Belfodil

Bordeaux: Cedric Carrasso, Ludovic Sane, Michael Ciani, Marc Planus, Benoit Tremoulinas, Jaroslav Plasil, Alou Diarra, Jussie, Yoann Gourcuff, Wendel, Marouane Chamakh
Cadangan: Rame, Henrique, Gouffran, Cavenaghi, Bellion, Chalme, Traore • VIVAnews

Read More

Strategi Usang Ferguson Membuat MU Tersingkir

Sir Alex Ferguson (AP Photo/Ibrahim Usta)

Manchester United musim ini memang sangat bergantung kepada Wayne Rooney. Tapi, hanya Sir Alex Ferguson yang membiarkan MU hampir 25 menit bermain tanpa striker melawan tim sekelas Bayern Munich.

MU akhirnya secara tragis tersisih dari percaturan Liga Champions musim ini meski menang 3-2 di Old Trafford. Bayern memetik keunggulan gol tandang dengan agregat 4-4 dan berhak lolos ke semifinal.

Bencana MU dimulai di menit 49 kala harus bermain dengan 10 orang setelah bek belia Rafael da Silva mendapatkan kartu kuning kedua. Saat itu, MU telah unggul 3-1. Wasit memberikan hadiah kartu meski sebenarnya Rafael tak melakukan pelanggaran serius kepada Franck Ribery.

Mungkin wasit harus melindungi pemain berlevel dunia seperti Ribery yang memang menjadi incaran para pemain MU. Juga Arjen Robben yang menjadi sayap-sayap tajam Bayern.

Sejak bermain dengan 10 orang, Ferguson sepertinya terlalu percaya diri lewat dua gol Luis Nani dan Darron Gibson, dua gelandangnya. Fergie malah menarik Wayne Rooney di menit 55 digantikan dengan bek kanan John O'Shea.

Rooney memang mulai kesakitan di lapangan karena kondisinya belum fit benar dari cedera engkel. Ia terlihat hanya menjadi pemantul bola-bola untuk diselesaikan para gelandang yang menjadi second line Setan Merah.

Logika Ferguson memang benar. Tak mungkin menambah penyerang justru di saat unggul atau mempertahankan keunggulan. Jadi pertahanan yang diperkuat dengan memasukkan O'Shea.

Tapi, itu justru jadi blunder Ferguson ketika dalam kurun 25 menit kemudian hanya mengandalkan second line itu. Tak ada seorang pun striker pengancam gawang kiper Bayern, Hans Jorge-Butt.

Juga tak ada perhatian dari bek-bek Bayern akan kehadiran sosok striker MU di kotak penalti mereka. Dua bek sayap Bayern, Philipp Lahm dan Badstuber pun semakin percaya diri untuk ikut menyerang.

Jika MU hanya mengandalkan second line, mereka dengan mudah dipatahkan oleh Mark Van Bommel di tengah. Dan tugas duet bek tengah Daniel Van Buyten dan Martin Demichelis semakin mudah.

Apalagi, serangan Bayern makin berbahaya setelah striker jangkung Mario Gomez masuk menggantikan Thomas Mueller di menit 45. Bola-bola atas menjadi santapan Gomez, dan barisan belakang MU sangat mewaspadainya. Di saat itulah perhatian bek-bek MU lepas kepada Arjen Robben yang berdiri bebas di kotak penalti menyambut sepak pojok Franck Ribery.

Di sinilah Louis Van Gaal membuktikan kecerdasannya dari Ferguson. Selain terlalu lama menunggu untuk memasukkan striker Dimitar Berbatov pada menit 79 (menggantikan Michael Carrick), Fergie malah memasukkan Ryan Giggs (ganti Darron Gibson) semenit kemudian.

Bukannya striker Federico Macheda saat MU butuh tambahan gol. MU semakin kebingungan menembus barisan pertahanan Bayern yang sudah solid dan merapatkan diri.

Salut untuk perubahan strategi cepat sebagai respon Van Gaal! Sedangkan Sang Kakek Ferguson terlalu lama menunggu untuk memasukkan striker dan hanya mengandalkan serangan balik.

Sumber:

• VIVAnews

Read More

Campbell, "Messi Tidak Terhentikan"

Sol Campbell, Tidak dapat menghentikan Messi.

Pujian terus mengalir kepada Lionel Messi yang bermain luar biasa ketika menaklukkan Arsenal di perempat final Liga Champions. Bek veteran Arsenal, Sol Campbell, pun mengakui, Messi tidak bisa dihentikan.

Dalam laga di Camp Nou, Selasa (6/4/2010) malam itu, Messi memborong empat gol ke gawang "The Gunners". Keempatnya dicetak dengan cara luar biasa. Gol pertama memperlihatkan keras dan akuratnya tendangan kaki kiri Messi. Gol kedua lahir berkat kecermatannya mencari celah pertahanan. Gol ketiga membuktikan kecepatannya berlari dan ia mempertontonkan kebolehannya menggocek bola pada gol keempat.

Pada gol terakhir itu, Messi menguasai bola di depan kotak penalti. Ia sempat berhenti sebentar, seolah ingin mencari cara untuk menusuk ke pertahanan lawan. Sekejap kemudian, ia melewati Emmanuel Eboue. Setelah melalui Thomas Vermaelen, ia melepas tendangan kaki kiri, tetapi bola mental kembali ke arahnya. Gael Clichy mencoba menghalanginya, tetapi tendangan kedua Messi telanjur meluncur ke celah kaki kiper Manuel Almunia.

"Untuk gol terakhirnya, itulah tipikal performanya secara keseluruhan malam ini," tutur Campbell. "Dia menemukan momen ketika dia menarik napas, dan itu membuatnya siap maju. Ketika dia punya peluang, dia maju. Benar bahwa dia tak terhentikan ketika dia memegang bola."

Almunia sendiri mengakui bahwa Messi adalah lawan yang bisa memberikan mimpi buruk bagi kiper mana pun. Kiper asal Spanyol itu mengatakan, "Dia adalah pemain terbaik yang pernah kuhadapi dan dia adalah pemain terbaik dunia saat ini. Sangat sulit menghentikan seseorang yang memiliki begitu banyak kemampuan. Dia dapat melakukan apa pun yang dinginkannya dengan bola."

Jika Messi terus bermain seperti ini, bukan tidak mungkin ia akan kembali terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dan dunia tahun ini. Tahun lalu ia mendapatkan gelar itu setelah berhasil memberikan enam gelar juara untuk "Azulgrana". (AP)

Sumber: Kompas

Read More

Wenger, "Messi, Si Pemain Playstation

Lionel Messi (Tengah), Membuat Gael Clichy(Kiri) Dan Thomas Vermaelen harus jatuh bangun menahan gempuran Messi


Tambah satu lagi julukan untuk Lionel Messi. Striker asal Barcelona itu kini bisa juga dibilang "Pemain PlayStation".

Jika melihat permainan Messi dalam duel leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal, Selasa (6/4/2010), julukan seperti itu tidaklah berlebihan. Messi, yang mencetak empat gol dalam laga tersebut, berlari lincah tanpa bisa diprediksi. Gerakannya seolah hanya bisa dilakukan dalam permainan game konsol PlayStation. Ke kanan, kiri, belakang, atau maju, semuanya terserah dia. Ia tak dapat diprediksi dan sulit dihentikan.

"Mereka (Barcelona) punya pemain bagus, tetapi Messi membuat perbedaan karena dia dapat memenangkan laga ini kapan pun," aku Pelatih Arsenal Arsene Wenger setelah timnya dikalahkan 1-4. "Dia seperti pemain PlayStation, dia dapat meraih keuntungan pada setiap kesempatan."

Pujian yang sama disampaikan Pelatih Barcelona Josep Guardiola. Ia kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kehebatan Messi. Namun, ia tahu pasti bahwa Messi adalah contoh pemain yang perlu ditiru oleh bakat-bakat muda di seantero dunia. "Menggambarkan dirinya sebagai seseorang dari PlayStation merupakan deskripsi luar biasa, tetapi saya tak tahu level seperti apa dia," kata Guardiola.

LHW

Sumber: Kompas

Read More

Ferguson: Rooney Buat Saya Gila

Wayne Rooney (Kiri), Sir Alex Ferguson (Kanan). (Getty Image)

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson menyatakan bahwa strikernya, Wayne Rooney telah membuatnya kerepotan karena permintaan sang striker yang meminta sang pelatih untuk menurunkanya walaupun hanya sebagai pemain pengganti disaat cederanya yang belum pulih sepenuhnya.

Untuk saat ini, Rooney memang telah mengalami kemajuan yang cukup pesat semenjak dia mengalami cedera pada engkelnya disaat memperkuat Manchester United melawan Bayern Muenchen di leg pertama lalu. Buktinya, beberapa saat lalu, sang striker yang juga menjadi andalan tim nasional Inggris tersebut tertengkap oleh kamera media massa Inggris sedang mengendarai sepedanya ke pusat pelatihan Manchester United di Carrington.

walaupun demikian, Fergie tetap melarang aset berharganya itu untuk tampil di laga yang bakal menentukan nasib The Red Devils di Liga Champion tersebut meskipun Rooney berkemungkinan akan berusaha membujuk sang pelatih. Hal ini tidak lepas dari jadwal padat yang bakal dilakoni United di Liga Inggris beberapa minggu kedepan. Apalagi dengan kondisi si setan merah yang terpeleset ke peringkat kedua klasemen sementara setelah dikalahkan Chelsea 2-1 pada Sabtu (3/4) lalu.

"Kami telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan sang pemain (Rooney), tetapi saya tidak mau mengambil resiko jika dia tidak berada pada kondisi yang prima. Saya pikir dia tidak akan ada di bangku cadangan, tapi mungkin dia akan mencoba untuk membujuk saya mengenai hal tersebut. Hal ini tentunya sangat sulit," ujar Fergie seperti yang dikutip oleh Daily Mail.

Tetapi, melihat kemajuan yang dialami Rooney dalam waktu yang singkat itu, sang pelatih asal Skotlandia tersebut yakin bahwa sang striker akan bisa dimain kembali saat melawan Manchester City pada 14 April nanti. Fergie juga mengindikasikan bahwa Rooney juga bisa tampil sebagai pemain pengganti saat timnya melawan Blackburn Rovers Minggu (11/4) nanti.

"Mungkin dia akan bisa tampil kembali saat kami melawan Manchester city atau mungkin saat melawan Blackburn sebagai pemain pengganti. Dia memang mengalami kemajuan yang sangat cepat, tetapi dia tetaplah pemain yang mengalami cedera, yang sama seperti orang lain," pungkas Fergie.

Sumber: Bola

Read More

Jadwal LSI dan Piala Champions

LIGA SUPER INDONESIA (ISL)
Rabu, 7 April:
Persik vs Pelita Jaya (antv 15.00 WIB)

Kamis, 8 April:
PSPS vs Persija (live antv 15.00 WIB)

Sabtu, 10 April:
Persela vs Sriwijaya FC (live antv 15.00 WIB)
Persijap vs Persib (live antv 18.30 WIB)

Minggu, 11 April:
Persebaya vs Pelita Jaya (live antv 15.00 WIB)
Persik vs Persitara (live antv 18.30 WIB)

Jadwal Piala Champion:

SEMIFINAL
Leg 1: 20 & 21 April
Leg 2: 27 & 28 April

FINAL
Sabtu, 22 Mei 2010
Stadion Santiago Bernabeu, Madrid

Read More

Messi 4 Gol, Barca ke Semifinal

Messi Empat Gol, Barca ke Semifinal



Proses Gol Lionel Messi


Barcelona - Barcelona melenggang ke semifinal Liga Champions usai menaklukkan Arsenal 4-1. Empat gol Barca yang bersarang di gawang Arsenal semua diborong oleh Lionel Messi.

Nicklas Bendtner, pencetak gol Arsenal

Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama perempat final pekan lalu, Barca menunjukkan dominasinya. Namun Messi yang menjadi bintang saat tampil di depan para pendukungnya di Camp Nou, Rabu (7/4/2010) dinihari WIB.

Nicklas Bendtner mengebrak lebih dulu lewat golnya di menit ke-18. Namun tiga menit kemudian Messi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit ke-37, Messi berhasil membuat skuadnya unggul menjadi 2-1.

TIga menit sebelum turun minum Messi membuat hat-trick. Striker internasional Argentina ini membuat satu gol lagi menjelang akhir pertandingan dan membuat skuadnya unggul agregat 6-3 dan berhak melaju ke babak semifinal.

Hasil itu membuat Barca bersiap menghadapi Inter Milan di semifinal setelah klub Italia itu mengalahkan CSKA Moskow dengan agregat 2-0.

Jalannya Pertandingan

Xavi Hernandez membuka peluang lebih dulu bagi Barca di menit ke-3 namun bola masih melenceng di samping gawang. Setelah itu giliran Messi dengan tendangan kaki kirinya tapi masih dapat diblok kiper Almunia.

Pedro juga sempat mengancam gawang Arsenal di menit ke-10. Sedangkan Messi berpeluang besar menjebol gawang The Gunners namun bola hasil sepakannya masih berada tipis di atas gawang Arsenal.

Namun Arsenal akhirnya yang unggul lebih dulu di menit ke-18. Berawal dari sebuah serangan cepat yang dilakukan Walcott. Bola dioper ke Bendtner dan Victor Valdes sempat menahannya dan bola rebound diteruskan kembali oleh Bendtner.

Meski demikian, gol tersebut seperti membangkitkan Barca. Messi akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-21. Walau mendapatkan pengawalan Messi masih mampu melepaskan tembakan kaki kirinya ke gawang Almunia.

Pada menit ke-31, Messi kembali mengancam gawang Arsenal tapi kali ini hanya mengenai samping gawang lawan. Namun pemain terbaik dunia ini masih terus merepotkan barisan pertahanan The Gunners.

Pada menit ke-37, Messi sukses menaklukkan Almunia untuk kedua kalinya setelah menyelesaikan umpan dari Pedro dengan kaki kaki kanannya. Luar biasa striker Barcelona ini masih terus menebarkan ancaman.

Messi akhirnya mencetak gol ketiganya di laga tersebut. Kali ini ia bergerak cepat setelah mendapat bola hasil sundulan Eric Abidal. Dengan cerdik dia mencungkil bola melewati kepala Almunia setelah berhadapan dengan kiper Arsenal itu.

Barca masih belum melepaskan tekanannya di babak kedua. Sebuah peluang Bojan lewat tembakan kaki kanannya masih melebar ke tiang jauh. Namun itu usaha terakhir Bojan karena tak lama kemudian dia digantikan oleh Yaya Toure.

Sedangkan Bendtner menyianyiakan peluangnya di depan gawang Barca di menit ke-60 sehingga bola lebih dulu dibuang pemain lawan. Sedangkan tendangan keras Tomas Rosicky dari luar kotak penalti masih melambung di atas gawang.

Sementara sundulan Bendtner di menit ke-72 masih membentur tiang gawang Barca. Meski demikian Barca juga sekali sekali mencoba mengancam pertahanan Arsenal dan Messi berhasil menambah satu gol lagi di menit ke-87.

Pada menit ke-88, usaha pertama Messi masih dapat dibendung oleh Almunia. Namun bola rebound berhasil diselesaikan penyerang berusia 22 tahun ini ke gawang Arsenal melewati dua kaki kiper Arsenal itu.

Skor 4-1 bagi Barca tak berubah hingga akhir pertandingan dan skuad besutan Pep Guardiola ini berhak lolos ke semifinal.

Susunan Pemain:

Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Daniel Alves, 4-Rafael Marquez, 18-Gabriel Milito, 22-Eric Abidal (19-Maxwell 52); 6-Xavi, 16-Sergio Busquets, 15-Seydou Keita; 17-Pedro (8-Andres Iniesta 85), 10-Lionel Messi, 11-Bojan Krkic (24-Yaya Toure 55)

Arsenal: 1-Manuel Almunia; 3-Bacary Sagna, 18-Mikael Silvestre (27-Emmanuel Eboue 63), 5-Thomas Vermaelen, 22-Gael Clichy; 14-Theo Walcott, 15-Denilson, 2-Abou Diaby, 7-Tomas Rosicky (9-Eduardo 73); 8-Samir Nasri; 52-Nicklas Bendtner ( key / arp )

Sumber: Detik

Read More