Kepergian Suchao Nutnum dan bergabungnya Satoshi Otomo tidak lantas langsung membuat lini tengah Persib kompak bermain di lapangan. Semua pemain, terutama gelandang Persib, harus kembali melakukan adaptasi permainan.
Menurut playmaker Eka Ramdani, saat latihan perdana Senin ini, semua pemain Persib harus langsung fokus mempersiapkan diri jelang putaran kedua LSI, terutama dalam mengembalikan kekompakan tim, setelah ditinggal gelandang andalan Suchao Nutnum.
"Suchao dengan kemampuannya mampu menyatukan kekompakan kita terutama di lini tengah. Sebagai rekan di lapangan, saya menilai dia telah berkontribusi besar akan permainan tim secara keseluruhan. Tidak adanya Suchao saat ini tentu saja menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera diantisipasi, terutama dalam mengompakan kembali permainan," ujar Eka.
Menurut Eka, karakteristik Suchao dan Satoshi sudah barang tentu berbeda. Hal itu bisa dirasakan ketika Satoshi mulai ikut berlatih dua minggu terakhir ini. "Maka dari itu, harus ada adaptasi dan latihan kerja sama tim. Saya berharap dalam seminggu ini, Satoshi sudah bisa beradaptasi dengan permainan tim. Saya pun berharap dia bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Suchao," ujarnya.
Pengharapan Eka terhadap sosok pengganti Suchao tersebut cukup beralasan. Dengan kekompakan permainan tim yang terus membaik, Eka optimistis bisa membawa Persib, yang kini berada di papan atas, keluar sebagai juara. Namun kini, Persib harus ditinggalkan Suchao saat permainan sedang menanjak. Eka pun kini hanya akan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Menurut playmaker Eka Ramdani, saat latihan perdana Senin ini, semua pemain Persib harus langsung fokus mempersiapkan diri jelang putaran kedua LSI, terutama dalam mengembalikan kekompakan tim, setelah ditinggal gelandang andalan Suchao Nutnum.
"Suchao dengan kemampuannya mampu menyatukan kekompakan kita terutama di lini tengah. Sebagai rekan di lapangan, saya menilai dia telah berkontribusi besar akan permainan tim secara keseluruhan. Tidak adanya Suchao saat ini tentu saja menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera diantisipasi, terutama dalam mengompakan kembali permainan," ujar Eka.
Menurut Eka, karakteristik Suchao dan Satoshi sudah barang tentu berbeda. Hal itu bisa dirasakan ketika Satoshi mulai ikut berlatih dua minggu terakhir ini. "Maka dari itu, harus ada adaptasi dan latihan kerja sama tim. Saya berharap dalam seminggu ini, Satoshi sudah bisa beradaptasi dengan permainan tim. Saya pun berharap dia bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Suchao," ujarnya.
Pengharapan Eka terhadap sosok pengganti Suchao tersebut cukup beralasan. Dengan kekompakan permainan tim yang terus membaik, Eka optimistis bisa membawa Persib, yang kini berada di papan atas, keluar sebagai juara. Namun kini, Persib harus ditinggalkan Suchao saat permainan sedang menanjak. Eka pun kini hanya akan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.