Pasang Iklan di Sini

Friday, March 19, 2010

Serahkan pada pakarnya

Wacana pergantian logo Persib Bandung tampaknya membuat walikota Bandung H Dada Rosada merasa perlu beropini. Sebagai kebanggan warga Bandung dan Jawa Barat, Persib sudah dari jaman dahulu bukan hanya sebuah klub sepak bola, namun lebih dari itu, Persib sudah menjadi jati diri dan gaya hidup dari masyarakat dan bobotohnya. Maka mengenai pergantian logo, mantan ketua umum Persib amatir ini mengharapkan pihak konsorsium untuk tidak melupakan sejarah.



“Intinya, kita serahkan saja ke pakarnya, jika memang pergantian logo ini harus dilakukan, maka tidak menjadi masalah. Hanya saja, yang penting Persib tetap di Bandung,” katanya di ruang ganti sesaat setelah Persib Bandung melumat Persema Malang.

Lebih lanjut, Dada Rosada mengatakan sejarah panjang perjalanan Persib Bandung dari mulai jaman penjajahan menjadi pertimbangan untuk pembuatan logo baru ini nantinya. Termasuk tulisan 1933 sebagai simbol sejarah berdirinya Persib di kota Bandung. Makanya di logo Persib sekarang, tulisan 1933 itu kokoh tercetak.

“Yang harus dicamkan, Persib Bandung itu bukan milik perorangan, tapi milik masyarakat, milik bobotohnya, maka jika ada perubahan fundamental seperti pergantian logo, sebaiknya PT PBB atau konsorsium juga ikut melibatkan masyarakat,” katanya.

Dada Rosada juga mengatakan tidak setuju dengan statement ketua PSSI di media nasional yang mengatakan juara itu bukan target. Bagi Persib, dalam setiap laganya, menang itu adalah target, juara itu adalah target.

Sumber: Simamaung

Wednesday, March 17, 2010

Persib u-21 kalahkan Persija di kandang Persija

Persib U-21 Kalahkan Persija

Persib Bandung U-21 menaklukkan tuan rumah Persija Jakarta 2-1, dalam pertandingan lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010, Selasa (16/3), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.



Pertandingan berjalan alot pada babak pertama. Persib menguasai permainan dengan mendominasi serangan. Lewat tendangan langsung Munady pada menit pertama, Persib mulai membuka serangan dengan beberapa kali membahayakan gawang lawan. Sayangnya empat peluang kemudian terbuang percuma karena kurangnya kontrol bola saat penyelesaian akhir.

Sebaliknya, Persija yang kendati hanya sesekali melakukan serangan, mereka justru sempat mengancam gawang Persib yang dijaga Cecep Sukandar. Blunder yang dilakukan Cecep dengan maju ke depan terlalu cepat sempat membahayakan gawang Persib dua kali pada dua menit terakhir babak pertama. Namun, kedudukan tidak berubah 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan Persib lebih agresif. Aktifnya serangan Maung Bandung muda membuahkan gol pada menit ke-59, yang dicetak Rian Permana. Rian yang berada di posisi bebas di depan gawang Persija, dengan mudah menanduk bola umpan dari Tatan Kurnia. Persib memimpin 1-0.

Tertinggal, Persija bermain lebih cepat. Kontrol bola yang lemah membuat serangan Persija mampu digagalkan para pemain belakang Persib. Pada menit ke-80, lewat tendangan kontrasalto M. Agus Gapura, Persija menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Persija ini mengejutkan Rendy Saputra dkk. Para pemain belakang Persib kecolongan ketika Agus yang masuk tiba-tiba dari sisi kanan gawang Persib berhasil memanfaatkan bola muntahan Persib.

Berhasil disamakan oleh Persija, permainan Persib mulai goyah. Lini belakang Persib menjadi gempar karena tertekan permainan Persija yang mulai termotivasi permainannya. Untung saja, di tiga menit terakhir babak kedua, Persib mampu menambah keunggulan 2-1.

Budiawan yang masuk menggantikan Sigit Hermawan pada menit 68, berhasil membobol gawang lawan yang dijaga Adixi Lenzivio. Budiawan yang lolos dari penjagaan dua pemain belakang Persija mampu memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang Persija, lewat sundulan pada menit ke-80. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Persib bertahan hingga wasit membunyikan peluit.

Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi menuturkan, lini belakang terlalu gugup saat ditekan bertubi-tubi oleh lawan. Ketika kedudukan sama 1-1, permainan timnya justru jadi grogi. "Main jadi grogi, salah antisipasi, buang bola salah, penempatan salah. Untung saja, anak-anak bisa bangun kembali dan menambah keunggulan," katanya.

Dengan tambahan tiga angka ini, Persib tetap berada di posisi kedua di bawah Pelita Jaya, dengan nilai 13 poin hasil 3 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali seri.

Usai laga ini, Persib akan bersiap diri menghadapi Pelita. Bermain di kandang, Mustika mengaku optimistis bisa kembali memetik tiga poin. "Bermain di kandang sendiri pasti ada peluang. Di putaran pertama, kami kalah 1-2 saat bermain di Singaperbangsa Karawang," tuturnya.

Source: PR

Umuh Marah Besar !!! ( Versi 2 )

Muncul wacana bahwa Persib akan berganti logo yang dihembuskan oleh konsorsium. Dengan berbagai perubahan yang diterapkan semenjak berganti status pengelolaan dari amatir menjadi profesional, Persib yang dikelola bersamaan antara PT PBB dengan konsorsium sebagai penyokong dana utama mempunyai sebuah blue print pengelolaan klub sepakbola.



Termasuk diantaranya logo klub sebagai merek dagang utama. “Saat ini kita sudah mendaftarkan hak paten tulisan Persib kepada direktorat jendral Hak Kekayaan Intelektual. Sedangkan untuk logo Persib kita tidak bisa mendaftarkanya karena saat ini logo yang dipakai adalah logo milik pemerintah kota Bandung,” kata M Farhan selaku perwakilan dari konsorsium yang menjabat sebagai wakil direktur PT PBB.

Dengan mengganti logo, diharapkan nantinya logo baru tersebut dapat didaftarkan sebagai merek dagang resmi yang dimiliki Persib. Satu yang akan optimal dari pendaftaran logo ini adalah penjualan merchandise yang sampai sekarang belum tergarap dengan baik oleh pihak PT PBB.

H Umuh Muhtar sendiri ketika disodorkan beberapa alternatif logo tersebut sempat terkaget, tanpaknya komunikasi yang kurang terjalin dengan baik antara pihak konsorsium dan H umuh sebagai direktur utama sedikit terhambat. Maka dengan alasan sejarah perjalanan Persib bersama logonya, H Umuh menolak untuk menggantinya.

“Ini hanya salah komunikasi saja. Masalah logo ini memang masih menjadi perdebatan di internal PT PBB sendiri. Namun mau tidak mau, untuk melangkah maju, kita harus mempunyai merek dagang tersendiri yang disahkan di Kementrian Hukum dan HAM RI,” katanya mengklarifikasi.

Farhan yang tidak bisa hadir pada ulang tahun Persib sewaktu melawan Arema Indonesia, berharap pada sektor manajemen bisnis, Persib bisa melangkah maju menuju ke arah industri sepakbola medern seperti yang sudah dijalankan oleh klub-klub eropa. Maka sewaktu kemarin ia ada tugas kerja ke eropa, ia sempat mengunjungi dua klub besar, yaitu Ajax Amsterdam dan Bayern Munchen untuk melihat bagaimana sistem disana dijalankan.

Sumber: Simamaung

Panpel diultimatum

Ada fakta menarik. Pagi tadi, bertempat di mess Persib jalan Ahmad Yani, Bandung, H Umuh Muhtar bercerita bahwa sebelum partai melawan Arema, beliau sempat mengultimatum panpel pertandingan Persib untuk serius membenahi permasalahan tiket. Umuh mendapatkan laporan bahwa sebelum tanggal 14 maret ini, setiap pertandingan Persib, tiket selalu tersisa.



“Masa pada laga melawan Persisam, tiket yang terjual hanya 10 ribu lembar saja? Semua juga bisa melihat, stadion penuh. Begitu pula pada partai-partai sebelumnya, termasuk ketika melawan Persebaya, walaupun stadion penuh sesak, tiket masih tersisa,” katanya dengan nada menaik.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pertandingan melawan Persisam, yang merupakan partai terakhir Kosin berkostum maung Bandung, hanya sedikit bangku yang terlihat kosong di tiap tribun pada pukul 5 sore. Sedangkan pada waktu kickoff, seluruh bangku terlihat penuh. Begitu juga dengan partai-partai sebelumnya, seluruh tribun stadion terlihat penuh.

Pada tahun ke tahun, masalah ticketing ini memang menjadi masalah klasik yang tidak pernah bisa terpecahkan oleh panpel Persib. Bobotoh selalu saja sulit mendapatkan tiket, terutama ketika Persib menghadapi musuh bebuyutan seperti PSMS, Persija, dan Persebaya.

H Umuh hanya berharap, panpel Persib bisa lebih meminimalisasi lagi kebocoran dari sektor tiket ini. Walaupun menurutnya, kebocoran tiket memang tak bisa dihindarkan, juga dengan keberadaan calo yang di level piala dunia pun masih ada. Untuk itu, sebagai salah satu solusinya, beliau menyarankan panpel untuk lebih memperketat pengawasan di pintu masuk tribun.

“Saya sudah berkoordinasi dengan polres untuk membantu pengamanan di pintu masuk. Jadi nantinya akan ada 65 personel dari kepolisian yang akan menjaga 13 pintu masuk, mereka bertugas khusus untuk mengawasi tidak ikut menyobek tiket,” ujarnya.

Tak lupa, beliaupun ikut menghimbau kepada bobotoh yang akan membeli tiket untuk tidak membeli tiket keriting.

Sumber: simamaung

Umuh Marah Besar !!!

Umuh Tolak Logo Baru Persib

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar secara tegas menolak gagasan penggantian logo Persib Bandung yang diduga datang dari kalangan internal perusahaan dan konsorsium yang memasok dana buat Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini. Umuh beralasan, mengubah logo lama Persib sama saja dengan mengkhianati sejarah berdirinya klub kebanggaan bobotoh tersebut.



"Ini (penggantian logo, red), bukan lagi sekedar wacana. Tapi sudah akan dilakukan. Buktinya, saya sudah disodorkan sekitar tujuh alternatif logo baru untuk dipilih. Atas gagasan itu, tentu saja saya sangat berang dan marah. Logo Persib tak bisa diganti. Kalau diganti, sama saja dengan melupakan sejarah panjang Persib," papar Umuh kepada wartawan di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (16/3).

Dikatakan Umuh, beberapa anggota direksi dan komisaris PT PBB serta konsorsium beralasan, penggantian logo Persib itu dilakukan karena logo lama identik dengan logo Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. "Saya bilang pada mereka, Persib memang identik dengan Kota Bandung. Persib tak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Ingat, kita tidak menjual Persib kepada konsorsium, tapi hanya sharing. Jadi, mereka tak bisa seenaknya mau mengubah logo," tegas Umuh.

Umuh menjelaskan, logo Persib yang selama ini dikenal masyarakat tidak bisa diganti seenaknya karena itu merupakan bagian dari perjalanan sejarah panjang Persib sejak didirikan pada tanggal 14 Maret 1933. Ia mengatakan, di dalam logo Persib tertera dengan jelas nama Persib dan tahun kelahirannya.

"Jangan-jangan, nanti hari ulang tahun Persib pun akan diganti. Kalau itu diganti, bisa-bisa rumah saya dibakar masyarakat pencinta Persib. Karena itu, dengan tegas saya tolak usulan logo baru itu. Kita akan tetap eksis dengan logo yang lama. Sebab, jati diri Persib ada di Kota Bandung," katanya.

Selain ada upaya mengganti logo, Umuh juga mulai mengeluhkan adanya intervensi anggota konsorsium terhadap sisi teknis. "Intervensi itu mulai ada. Mereka minta pelatih agar menurunkan pemain ini dan itu. Ini tidak boleh terjadi," katanya.

Ketika dikonfirmasi wartawan, salah seorang anggota konsorsium yang menjabat sebagai Wakil Direktur PT PBB, Muhammad Farhan membenarkan adanya rencana penggantian logo Persib dengan alasan logo lama terlalu identik dengan logo Pemkot Bandung. Namun, Farhan membantah soal adanya intervensi konsorsium ke soal-soal teknis.

Bobotoh menolak

Sementara itu, perkiraan Umuh bakal marahnya bobotoh atas rencana penggantian logo Persib itu terbukti. Ketika "GM" menginformasikan rencana tersebut, beberapa pentolan Viking Persib Fans Club terlihat cukup kaget dan langsung mengungkapkan penolakannya.

"Kalau logo Persib diganti, mereka akan berhadapan dengan bobotoh. Logo dan hari ulang tahun Persib tak bisa diubah, karena itulah sejarah Persib," kata Ayi Beutik.

Sumber: Gala

Tuesday, March 16, 2010

Wawancara Aji

Apakah Aji kecewa karena jarang diturunkan sebagai starter ataupun sebagai pemain pengganti ?



Ya kalo boleh jujur saya sebenarnya kecewa tapi sebagai pemaen professional ya kita harus menjalani atau melakoni seperti ini dan saya harus siap menerima apapun keputusan pelatih juga ini sebagai resiko pilihan saya bermain di Persib mungkin ini hanya masalah waktu dan kepercayaan pelatih tapi saya berusaha setiap menjalani latihan saya selalu menunjukan dan meningkatan permainan saya sehingga bisa membuka mata pelatih bahwa sayapun sanggup bermaen baik seperti pemain yg lain

Kiat Aji untuk memelihara sebuah motifasi guna mencapai target menjadi pemain pilihan atau setidaknya pelatih bias memberi kepercayaan kepada Kang Aji sendiri ?

Ya selama ini dukungan pa Hj. Umuh kepada saya begitu besar dan sangat berarti , pa Haji juga terus memberikan suntikan moril kepada saya agar tidak nge drop dan turun motifasi, saya juga ucapkan terimakasih kepada teman-teman yg tak hentinya memberikan semangat karena kita tahu ya kalo di persib itu dihuni pemaen yang kualitasnya bagus2 tapi ya itu..saya berusaha menunjukan sikap professional saja

Apa takut dibilang makan gaji buta kalo jarang bermain kang AJi ?

Yaa itu saya jg ga mau seperti itulah makanya saya pgn saya di beri sebuah kepercayaan mungkin hanya kepercayaan yg bisa membrikan jalan biar saya minimal bisa menunjukan kualitas saya kepada pelatih dan saya siap kapanpun pelatih menunjuk saya karena saya berlatih tiap hari jd dikondisikan untuk siap bermain ya seperti ibarat tentara kalo ditunjuk komandan ya maka dia akan siap untuk bertempur begitu juga dg saya….

Apakah yakin Persib di liga Super tahun ini bias menggapai juara ?

Ya kita sebagai pemain harus yakin dan optimis dong walaupun sebagai pemain cadangan dan tetap suasana dlm Tim sekarang ini kondusif, kita juga saling dukung dan memberikan semangat antar sesama pemaen, biar kita semakin kompak dan sehati maka kerjasama tim bisa semakin solid, satu hal juga yaitu Mental Juara harus ditingkatkan lagi sehingga Persib bisa terus meraih pon demi poin untuk mencapai target juara ya pokonya setiap pertandingan kita bisa menang..menang dan menang kandang ataupun tandang..

Harapan kang Aji di saat Persib merayakan Ultah yg ke 77 ini ?

Ya saya asli orang bandung jadi pasti mengharapkan persib bisa menjuarai liga musim ini biarpun saya jarang diberi kesempatan bermain apalagi sekarang persib sudah menjadi professional baik itu dalam hal kepengurusannya ( managemen ), pemaen, sponsorship semuanya ditata secara baik jadi persib sekarang beda dengan persib yang dulu dan mudah2han juga satu atau dua tahun kedepan Persib bukan hanya merajai kompetisi di negri sendiri namun bisa go to Asia, walaupun kedepannya saya mungkin tidak bersama persib lagi tapi tetap saya selalu mendoakan Persib ini bisa terus berjaya

Perasaan kang Aji sekarang berada di persib ?

Ya bangga sekali dong apalagi sekarang Persib menjadi tim satu2nya yg menjadi professional di Indonesia yang menggunakan dana non APBD dan banyak sekali perusahaan yg ingin bekerjasama dg Persib dan itu saya kira luar biasa

Terakhir kang Aji pesan buat para bobotoh umumnya dan Bobotoh yang ada di dunia maya ?

Untuk para bobotoh terus dukung Persib dan terimakasih juga telah memberi Aji support, kepada bobotoh yg datang langsung terus kasih dukungan secara sportif dan hati2 pulang dari stadion jangan sampai terjadi hal2 yg tidak diinginkan intinamah ..aman..aman..!!
juga kepada bobotoh yg jauh dari bandung ataupun berada diluar negri dan hanya bia mengakses keberadaan persib lewat dunia maya atau internet tetap selalu dukung persib..!!!!
Sumber: BobotohNet

Panpel terancam sanksi Komdis

Persib Bandung terancam mendapatkan sanksi dari komisi disiplin (komdis) PSSI terkait melubernya penonton saat menjamu Arema Indonesia di Stadion Sijalak Harupat Bandung, Minggu (14/3).



Saat pertandingan tersebut, penonton yang didominasi oleh suporter tim tuan rumah itu meluber kepinggir lapangan sehingga sempat menganggu jalannya pertandingan.

"Kasus itu pasti masuk komdis. Liga jelas akan merekomendasikan," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Senin.

Menurut dia, kejadian tersebut seharusnya tidak perlu tejadi jika panitia pelaksana (panpel) pertandingan telah mengantisipasi sebelumnya.

Dengan demikian, kata dia, kita tinggal menunggu sanksi apa yang harus diterima oleh tim yang berjuluk Maung Bandung itu berdasarkan sidang komdis PSSI.

"Kita liat saja komitmen komdisi terkait dengan kasus ini," katanya menambahkan.

Pada pertandingan itu, tuan rumah Persib yang genap 77 tahun menang 1-0 atas tamunya Arena Indonesia lewat gol yang diciptakan oleh Christian Gonzales.

Berdasarkan pengalaman kasus yang sama, sanksi yang diberikan oleh komdis PSSI terkait melubernya penonton adalah larangan bertanding tanpa penonton.

Kejadian itu pernah juga dialami oleh Arema Indonesia saat melawan tim sekotanya Persema Malang. Saat itu penonton meluber dan komdis menjatuhkan satu kali larangan bertanding tanpa penonton, meski demikian sanksi itu dicabut oleh Ketum PSSI

Source: Antara

Panpel sudah berusaha

Jalannya pertandingan tadi diwarnai dg masuknya para penonton ke pinggir lapangan padahal sudah jelas dalam aturan BLI hal itu dilarang,, apakah Panpel dan pihak keamanan ataupun penjaga tiket masuk kurang berkordinasi ??



Ya artinya begini kita sepertinya susah mengawasi yang namanya tiket kriting ataupun pemberian tiket masuk (gratis) tapi ini selalu kami evaluasi, penonton begitu membludak sekali mungkin ini pertandingan bigmatch tapi kenapa mereka bisa masuk dan pasti ada alasan alasan tertentu hingga mereka bisa masuk ke dalam stadion nah ini kita akan mencari jawabannya.

Komdis sudah mengingatkan panpel soal nyanyian rasis atau penghinaan kepada supporter lain akan tetapi tadi sepertinya sebagian bobotoh melakukan hal yang dilarang oleh komdis tsb, apa yg akan dilakukan oleh panpel sendiri ?

Ya kita sebenarnya sudah melakukan sosialisasi dan kita sudah ingatkan melalui berbagai media cetak maupun elektronik ya walaupun akhirnya masih saja terjadi ya kita tidak tau mesti bilang apa yang jelas kita sudah berusaha dan akan tetap berusaha, kita dari panpel tetap berusaha memperbaiki diri termasuk mensosialisasikan peraturan2 dari PT. liga supaya kita patuhi bersama

Akibat Jumlah penonton yg melebihi kapasitas stadion sehingga ada beberapa bobotoh yg mengalami pingsan, selain itu masih terdengar nyanyian dari sebagian bobotoh yg mengandung unsur menghina tim lawan dan supporter lain ditambah penonton ada yg membunyikan petasan, Soal kemungkinan pemberian sangksi oleh komdis ?

JAdi begini kita jangan bicara dulu soal kemungkinan ya kita tunggu aja dulu dan soal yang pingsan masih belum masuk datanya tapi yg saya tahu sekitar 8 orang semuanya perempuan mungkin akibat kaget ataupun berdesakan saya gak tau tapi kita dari panpel akan bertanggung jawab kok..

Sumber: net/Google Search

Persib Persema Di jalak

Persib vs Persema di Jalak Harupat

Panpel Persib mencetak tiket pertandingan Persib lawan Persema Malang sebanyak 24 ribu lembar. Panpel Persib juga memastikan pertandingan Persib versus Persema pada lanjutan Liga Super Indonesia 2009-2010, Rabu (17/3), digelar di Stadion Si Jalak Harupat.


"Alhamdulillah pertandingan masih bisa dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat. Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang ikut melancarkan semua ini," kata Sekertaris Panpel Persib Budi Bram Rachman, Senin (15/3).


Budi mengakui izin yang dikantongi Panpel Persib hanya berlaku untuk sekali pertandingan. Untuk pertandingan-pertandingan kandang Persib lainnya, menurut Budi, panpel harus kembali mengurus perizinan untuk bisa memakai stadion milik pemerintah daerah Kabupaten Bandung tersebut.


"Setelah melawan Persema, Persib pada bulan April akan melakukan partai tandang. Baru pada awal Mei nanti memainkan partai kandang. Kita akan melobi lagi pihak-pihak terkait agar pertandingan kandang Persib masih bisa dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat," ujar Bram.


Khsusu untuk pertandingan melawan Persema, Panpel Persib hanya menjual tiket pertandingan di loket-loket Stadion Si Jalak Harupat pada hari pertandingan digelar.
Namun Bram memastikan, bagi penonton yang tergabung di komunitas bobotoh seperti Viking Persib Fans Club dan Bobotoh Maung Bersatu (Bomber), tiket sudah bisa dipesan mulai hari ini di sekertariat masing-masing

Sumber: Tribun

Kenapa PT LI yang ngurusin?

PT Liga Indonesia (PT LI) kembali memikirkan hal yang jelas-jelas bukan bagiannya. PT LI melalui CEO-nya, Djoko Driyono memikirkan dimana tempat pertandingan Persija vs Persib harus dilangsungkan. Padahal hal ini merupakan urusan panpel Persija Jakarta, bukan PT LI sebagai regulator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).



Laga kedua kesebelasan yang sejatinya akan dilangsungkan pada tanggal 24 Maret 2010 tersebut memang merupakan laga sensitif karena adanya clash antara kubu pendukung 2 kesebelasan. Seperti dilansir okezone, Djoko menilai bahwa pertandingan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Alasan pertama PT LI adalah supaya supaya pertandingan dapat berlangsung sesuai jadwal dan tidak menganggu jadwal yang lainnya. PT LI menurut Djoko dari sekarang sudah memikirkan beberapa alternatif jika seandainya pihak kepolisian setempat tidak memberi ijin pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

”Makanya kita tengah mencari alternatif stadion agar laga tersebut tetap berjalan sesuai rencana,” kata Djoko kepada wartawan.

Alasan kedua adalah supaya pertandingan bisa disaksikan oleh kedua belah pihak pendukung. Jika laga dilangsungkan di luar Jakarta, maka baik bobotoh maupun The Jak bisa menyaksikan laga tersebut secara langsung di stadion, seperti musim 2008/2009 kemarin.

”Saya kira sudah saatnya kita berpikir lebih dewasa. Sepakbola itu bukan suatu ancaman. Para suporter tamu, dalam hal ini bobotoh harus tetap datang dengan kuota 5% dari jumlah total tempat duduk. Kita harus berpikir bahwa laga ini aman dan kita semua bisa menikmatinya,” beber Djoko.

”Kita ini ingin selalu setiap laga selalu ditonton suporter kedua kubu. Ini akan menjadi citra yang baik bagi sepakbola Indonesia. Makanya, PT Liga selalu berupaya agar setiap laga bisa dinikmati semua suporter dengan nyaman,” jelasnya.

Langkah ini tentu saja akan menjadi blunder bagi PT LI. PT LI sepetinya selalu ingin membantu Panpel Persija yang gagal melaksanakan laga Persija vs Persiwa hari Sabtu 13 Maret 2010 kemarin. Ini tentu saja mencuatkan pertanyaan ada apa sebenaranya antara PT LI dengan Persija.

Dengan langkah ini, PT LI sebagai regulator penyelenggara liga jelas tidak profesional. Idealnya, jika panpel sebuah tim LSI tidak mampu menyelenggarakan sebuah pertandingan, lebih baik tim tersebut di WO saja, hal ini bisa menjadi contoh bagi panpel lain, memberi efek jera pada panpel yang bersangkutan, dan kompetisi dapat terus berjalan dengan normal tanpa ada tambal sulam dan pergeseran jadwal.

Jika panpel suatu tim tidak mampu, biarkan saja, kenapa diurusin melulu?

Sumber: Simamaung

Tak ada pemesanan tiket. 50 orang pingsan akibat berdesakan


Hampir lebih dari 50 orang terpaksa harus tidak bisa ikut menyaksikan Persib sampai 90 menit pertandingan dengan hasil kemenangan 1-0 melawan pemimpin klasemen sementara Arema Indonesia. Kebanyakan,dari mereka pingsan akibat kehabisan nafas setelah berdesak-desakan di tribun penonton yang overload bahkan dari . Di hari ini, Persib berulang tahun yang ke-77. Suatu momen yang sayang untuk dilewatkan.

Untungnya, setelah mendapatkan perawatan medis dari tenaga medis, seluruh korban pingsan dapat langsung dipulangkan dan tidak harus dibawa ke rumah sakit.


50 lebin orang terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis yang malam itu (14/3) terlihat sangat sibuk.


Stadion Si Jalak Harupat kabarnya dapat menampung sampai dengan kapasitas 30 ribu penonton, dan tiket yang dicetak oleh panitia pelaksana pertandingan dikabarkan pula hanya berjumlah 28 ribu lembar. Namun kenyataannya, ada lebih dari 40 ribu orang yang ada di dalam stadion. Hal ini mengakibatkan seluruh tribun dalam keadaan overload.

Bahkan di masa istirahat, sebagian penonton dari berbagai tribun terpaksa harus meloncat kebawah untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan terburuk akibat berdesak-desakan.

Sebagian besar penonton mengeluhkan banyaknya tiket keriting yang beredar, juga mudahnya menyogok petugas pintu. Apalagi, harga tiket ditangan calo yang melambung beberapa kali lipat. Sedangkan, dalam beberapa jam penjualan saja, pemesanan tiket di beberapa agen tiket langsung ludes terjual.

Seperti yang dialami oleh Dicky, bobotoh asal pangalengan yang harus mengeluarkan uang sebesar 120 ribu rupiah untuk membeli satu lembar tiket VIP. “Pada awalnya mereka menawarkan harga 200 ribu rupiah, namun akhirnya saya mendapatkan harga 120 ribu rupiah untuk satu lembar tiket VIP. Sedangkan untuk tiket tribun barat, mereka menawarkan harga 75 ribu rupiah,” katanya.

Ia, yang sampai sekarang memajang tiket Persib termahalnya itu, menyarankan agar kedepannya, panpel pertandingan Persib menyediakan layar lebar, agar para penonton yang tidak dapat masuk ke stadion dapat menonton siaran langsungnya lewat fasilitas tersebut.

Dihubungi sore hari tadi, Budi Bram selaku sekretaris panpel, mengakui bahwa pihaknya belum dapat bekerja sempurna, masih banyak yang harus dibenahi untuk mengatasi masalah yang sudah menjadi rahasia umum tersebut.

“Kami memohon maaf jika masih banyak pekerjaan panpel yang belum dapat memuaskan semuanya, namun kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pagelaran ini. Untuk partai melawan Persema, kita tidak akan mengadakan pemesanan tiket yang biasanya dilakukan di stadion Siliwangi dan agen tiket lainnya beberapa hari sebelumnya. Jadi tiket akan langsung dijual di stadion Jalak Harupat dari pagi di hari pertandingan,” katanya melalui hubungan telepon.

Hal ini, sebutnya untuk meminimalisasi banyaknya tiket yang beredar ditangan calo tiket. Sayangnya, selain penjualan ini, tidak ada perubahan signifikan lainnya yang menjadi solusi agar tak ada lagi kejadian overload-nya stadion.

Panpel sebaiknya melihat contoh beberapa terobosan yang diterapkan oleh panpel Persib tahun lalu. Salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem barcode pada tiket elektronik Persib.

Bobotoh berkewajiban untuk mengikuti aturan-aturan agar Persib masih bisa dapat terus menggelar pertandingan tanpa hukuman, dilain pihak, panpel Persib pun dituntut untuk bertindak profesional demi kenyamanan menonton yang merupakan hak pembeli tiket.sumber simamaung


Ayo bobotoh, download yah lagu Persib ini :

Harapan Jaya- Persib - Klik disini


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.