Pasang Iklan di Sini

Sunday, March 21, 2010

Hilton akan absen 5 laga kandang

Senin, 22 Maret 2010

BANDUNG, (PRLM).- Hilton Moreira harus dilarikan ke rumah sakit usai berbenturan dengan pemain Persema, Rabu (17/3). Striker andalan Persib itu diduga menderita memar pada ligamen lutut kanannya dan harus menjalani pemeriksaan MRI.

Akibat cedera ini, Hilton tidak diboyong ke Pekanbaru saat Persib menjajal tuan rumah PSPS, Minggu (21/3). Posisinya untuk sementara akan diisi oleh Budi Sudarsono atau Airlangga Sucipto.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar belum juga menerima hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Hilton. Namun Umuh berharap cedera yang diderita oleh striker asal Brasil itu tidak parah.

"Hari ini, hasil MRI-nya keluar, tapi saya belum dapat hasilnya," kata Umuh Muchtar, Sabtu (20/3). "Cederanya saya pikir tidak terlalu parah. Kemarin (Jumat, 20/3) dia sudah bisa jalan dan nyetir mobil sendiri," tambahnya.

Sayang, belum ada yang bisa memastikan sampai kapan Hilton istirahat. Umuh sendiri menilai Hilton kemungkinan hanya absen untuk tiga pertandingans aja. Sedangkan asisten pelatih Persib, Robbi Darwis mengatakan akan cukup lama.

"Hilton kemungkinan akan absen hingga 5 pertandingan kandang. Namun dia tidak akan kembali ke Brasil," kata Robbi. (das)***

Sumber: PR




Budi: Tak punya beban

ABSENNYA Hilton Moreira akibat cedera lutut yang dialaminya saat melawan Persema Malang, memang sempat membuat kubu Persib Bandung terguncang. Maklum, selama ini Hilton menjadi andalan di lini depan Persib bersama Cristian Gonzales. Sebelum mengalami cedera, Hilton sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib.

Kendati demikian, Persib tak mau larut dalam ratapan gara-gara kehilangan seorang Hilton. Seperti dituturkan Hilton sendiri beberapa hari lalu, Persib akan tetap menjadi tim kuat dan harus juara meski tanpa kehadirannya.

"Masih ada Airlangga dan Budi," katanya ketika itu.

Hilton benar. Pelatih Persib, Jaya Hartono, tak perlu terlalu khawatir karena masih punya stok dua orang striker, Airlangga dan Budi Sudarsono. Tidak tanggung-tanggung, kedua striker cadangan Persib itu berlabel "Garuda" di dadanya. Ya, keduanya adalah para pemain yang sempat dan masih memperkuat tim nasional Indonesia.

Untuk menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Minggu (21/3) ini, Jaya sudah hampir memastikan akan memberikan kesempatan pertama buat Budi untuk menggantikan Hilton berduet dengan Cristian Gonzales.

Bagi Budi, ini merupakan kesempatan terbaiknya untuk kembali unjuk gigi, setelah dalam beberapa pertandingan terakhir berstatus sebagai pemain pengganti. Kendati demikian, Budi tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu yang luar biasa, apalagi jadi beban tersendiri.

"Biasa saja. Saya tidak merasa memiliki beban dalam pertandingan ini," kata striker tim nasional yang sempat mendapat julukan "Budigol" tersebut.

Soal tandemnya, bagi Budi Gonzales bukanlah orang baru. Keduanya sempat menjadi pasangan menakutkan ketika masih berkostum Persik Kediri. Budi pun sudah siap tampil untuk mengantarkan kemenangan buat Persib.

"Pokoknya kita harus berusaha memenangkan pertandingan ini. Soal pertandingan, saya tidak punya beban apa pun. Saya siap," kata striker yang sudah menyumbangkan 2 gol untuk Persib ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala


Preview dan ulasan PSPS vs Persib: Andalkan duet Budi-El Locco

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100321024659.jpg
Gambar: Google Search

PEKANBARU,(GM)-
Persib Bandung hampir bisa dipastikan bakal mengandalkan duet Cristian Gonzales dan Budi Sudarsono saat menghadapi PSPS Pekanbaru, pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Minggu (21/3) pukul 16.00 WIB.



Wartawan "GM", Endan Suhendra mendapatkan informasi, skenario bakal diturunkannya duet Budi-Gonzales terekam dalam sesi uji lapangan yang dilakukan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (20/3) pagi. Ketika dikonfirmasi, pelatih Jaya Hartono pun tidak membantah kemungkinan tersebut. "Ya, kemungkinannya seperti itu (Budi jadi tandem Gonzales, red). Airlangga ada di bangku cadangan," kata Jaya.

Bersama skuad terbaik Persib lainnya, Jaya berharap, duet Budi-Gonzales bisa mengantarkan timnya meraih kemenangan atas tim berjuluk "Askar Bartuah" ini.

"Kalau ingin juara, tentu saja kita harus memenangkan setiap pertandingan tersisa. Karena kita harus konsentrasi pada pertandingan terdekat, maka kita harus mengusahakan kemenangan dari PSPS," kata pelatih yang sempat mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini.

Selain Budi, untuk komposisi pemain di posisi lainnya, Jaya hampir dipastikan tidak akan melakukan perombakan. Di sektor belakang, trio Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Cristian Rene Martinez akan membentengi gawang Persib yang bakal dikawal Markus Horison Rihihina. Di sektor sayap, Atep dan Gilang Angga tetap diplot sebagai starter. Sedangkan sektor tengah akan menjadi tanggung jawab Hariono, Eka Ramdani, dan Satoshi Otomo.

Meskipun terlihat menyimpan optimisme, Jaya tetap meminta anak asuhnya untuk mewaspadai tuan rumah. Bukan materi pemain PSPS yang ditakutkan Jaya, melainkan kolektivitas permainan dan penampilan tanpa beban tim tuan rumah.

"PSPS adalah tim yang tidak memiliki bintang. Tapi, mereka selalu bermain tanpa beban dan lepas. Nah, inilah yang sebenarnya patut kita waspadai dari PSPS," ujarnya.

Selain kolektivitas permainan PSPS, Jaya juga sedikit mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution yang kurang layak untuk pertandingan sekelas LSI. "Lapangan tidak sebagus Si Jalak Harupat. Permukaan rumputnya tipis. Mungkin ini karena sudah lama tidak dirawat," kata Jaya.

Incar kemenangan

Dari kubu PSPS, meski mengakui keunggulan materi pemain Persib, pelatih Abdul Rahman Gurning mengatakan, pasukannya tetap mengincar tiga angka penuh. Apalagi, katanya, pertandingan ini akan dimainkan di depan publiknya sendiri.

"Saya tahu, Persib merupakan tim yang dihuni pemain bintang. Tapi itu tidak berarti kita tidak bisa menang. Kita tetap akan berusaha memenangkan pertandingan ini. Kita tidak ingin, kekalahan dalam laga sebelumnya (dari Persipura, red), terulang lagi," katanya.

Menanggapi absennya Hilton Moreira, Gurning mengatakan, hal itu cukup menguntungkan PSPS. Sebab, katanya, duet Hilton dan Gonzales sudah sangat padu dan menakutkan buat tim-tim peserta LSI. "Tapi meski Hilton tidak ada, kita menganggapnya tetap ada. Sebab kekuatan Persib tidak akan menurun meski tanpa Hilton," katanya.

Selain dukungan penonton, PSPS juga didukung statistik pertemuan kedua tim di Pekanbaru. Sebab dalam enam pertemuan sebelumnya, PSPS tidak pernah kalah dari Persib. **

Sumber: Gala

Info Persib Vs PSPS Pekanbaru

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100321024659.jpg

Gambar: Google Search

Garang, tapi feminim di rumah

BANDUNG-Ketajaman Christian Gonzalez kembali pulih. Dalam beberapa laga terakhir, penyerang asal Uruguay tersebut hampir selalu menyumbangkan gol bagi tim yang dibelanya di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, Persib Bandung.
Kali terakhir, saat melawan Arema di Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, Minggu lalu (14/3) Gonzalez menyumbangkan gol kemenangan bagi Maung Bandung -julukan Persib. Donasi tiga angka itu terus menyalakan peluang timnya meraih juara musim ini.
Kegarangan menjebol gawang lawan memang bukan hal yang asing bagi Gonzalez. Itu pula yang membuat gelar pencetak gol terbanyak sudah beberapa kali dia sandang.
Namun, siapa sangka, ketika bercengkerama bersama keluarga, Gonzalez lebih memunculkan sisi feminim bak ibu rumah tangga.


Dia bisa menghabiskan waktu di rumahnya, di kawasan Mitra Dago, Antapani, hanya untuk beres-beres. Padahal, mantan penyerang Persik Kediri tersebut tetap harus menjalani rutinitas latihan.
"Itulah dia. Di rumah, dia pasti nggak bisa diam dan terus ngerjain kerjaan rumah. Padahal, kami sudah punya pembantu tiga," ujar istri Gonzalez, Eva Siregar.
Gonzalez tampak tidak mengacuhkan omongan sang istri. Bahkan, dia menjadi-jadi dengan memperlihatkan hobi unik itu. Setelah menyapu, dia mengepel lantai, mencuci piring, bahkan baju.
Eva lantas capai sendiri untuk mengingatkan sang suami. Akhirnya, dia hanya bisa pasrah, melihat sang suami terus asyik dengan kegiatan tersebut.
"Pokoknya, Gonzalez nggak mau kalau rumah bau. Saya sejak dulu memberi tahu, seharusnya istirahat waktu libur. Tapi, mau bagaimana lagi, sudah habis omongan saya," tutur Eva.
Pemilik nomor punggung 99 di Maung Bandung tersebut memang terbilang kurang memercayai kerja pembantu. Eva mengakui hal tersebut. Maka, tiga pembantu di kediaman Gonzalez terbilang punya kerjaan lumayan ringan. Paling-paling, papar Eva, mereka hanya beres-beres luar rumah.
"Untuk urusan dalam rumah, Gonzalez terbilang jago bikin ruang kinclong," imbuhnya.
Kebiasaan pemain berumur 33 tahun itu bahkan terbawa sejak berkostum Persik beberapa tahun lalu. Menurut Eva, hobi Gonzalez beres-beres rumah memang terkesan meringankan kerja para pembantu. Bahkan, ada kejadian unik saat keduanya tinggal di Surabaya.
"Yang membersihkan kamar kecil untuk para pembantu ya Gonzalez. Saya nggak ngerti, kenapa kok bisa gitu," ungkap Eva.
Gonzalez hanya melempar senyum kecil ketika ditanya soal kegiatannya setiap mengisi waktu senggang. Dia seakan sudah membaca bahwa hobi membersihkan rumah itu diketahui banyak orang. Jawaban yang terlontar dari striker berjuluk El Loco tersebut sederhana.
"Habis, mau ngapain lagi? Daripada diam-diam saja di rumah, lebih baik saya menyapu," ucapnya.
Keluarga Gonzalez terbilang kompak. Bahkan, melesatnya karir peraih empat gelar pencetak gol terbanyak di kancah kompetisi tanah air tersebut tidak terlepas dari dukungan keluarga. Eva dan empat anaknya, Teamo, Amanda, Fernando, dan Vanessa, hampir selalu datang langsung ke stadion untuk mendukung perjuangan sang kepala keluarga.
"Selalu ada gairah setiap istri dan anak-anak memberikan dukungan langsung. Mereka adalah sumber semangat saya. Setiap kali mencapai kesuksesan, saya akan mempersembahkannya untuk mereka," jelas Gonzalez.(c11/diq)

Sumber: Pasundan Express

Keputusan Operasi, Terserah Hilton

PEKANBARU,(GM)-
Seperti yang sudah dijanjikan, dokter tim Persib Bandung, dr. Rafi Ghani akhirnya mengumumkan hasil pemeriksaan MRI yang dilakukan Hilton Moreira di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Kamis (18/3). Berdasarkan hasil MRI diketahui adanya robekan pada jaringan ikat bagian dalam lutut kaki kanan Hilton.


"Hasil MRI sudah kita terima hari ini (kemarin, red). Hasilnya memang ada robekan parsial di ligamentum corateral medial dan cruciatum posterior (jaringan ikat bagian dalam, red)," kata Rafi kepada wartawan "GM", Endan Suhendra di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Jln. Yos Sudarso Pekanbaru, Sabtu (20/3) malam.

Kendati sudah mengetahui hasil MRI, Rafi dan Persib belum mengambil keputusan menyangkut langkah yang akan diambil untuk penanganan Hilton. "Hasil MRI masih akan kita konsultasikan, baik dengan manajemen tim maupun pemain yang bersangkutan. Langkah apa yang akan diambil, kemungkinan baru akan diambil hari Senin (24/3) sekembalinya dari sini (Pekanbaru, red)," kata Rafi.

Mengenai kemungkinan Hilton harus menjalani operasi untuk memulihkan cederanya, Rafi tidak menyangkalnya. Hanya saja, Rafi menyerahkan sepenuhnya langkah tersebut kepada pemain yang bersangkutan. "Penanganan cedera bisa dilakukan lewat terapi maupun operasi. Kalau keputusan operasi, tentu saja saya harus menyerahkannya kepada Hilton," katanya.

Sebelumnya Hilton sempat menyampaikan, kalau terpaksa harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera lututnya, striker asal Brasil yang sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib itu lebih memilih untuk melakukan di negaranya.

Ketika "GM" membandingkan cedera Hilton dengan Tema Mursadat yang harus beristirahat sepanjang musim ini, Rafi mengatakan, cedera Hilton tidak separah cedera Tema. "Kalau saya lihat, masih parah cedera Tema. Kita berharap cedera Hilton bisa cepat pulih," katanya.

Akibat cedera yang dialaminya ketika menghadapi Persema Malang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (17/3), Hilton diperkirakan beristirahat lumayan lama. Bahkan ada dugaan hingga akhir musim. Hilton sendiri tidak turut dalam rombongan Persib ke Pekanbaru. **

Sumber: Gala

Mari berpikir Positif

Kekecewaan atas batalnya penayangan siaran langsung Persib Bandung tentu saja menghinggapi bobotoh Persib Bandung. Betapa tidak, bobotoh yang sudah kadung mengetahui bahwa pertandingan akan disiarakan ANTV, akhirnya pasrah setelah pemegang hak siar kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) ini membatalkan program live pertandingan Persib di Pekanbaru.


Bobotoh tentu saja kecewa. Mereka gagal menyaksikan sepak terjang tim kesayangannya yang berjuang mengejar posisi nomor satu di LSI. Selain grafik permainan yang terus meningkat, anak-anak mental bertanding Maung Bandung sedang berada di level tertinggi, sehingga bobotoh begitu antusias ingin menyaksikan permainan mereka di laga tandang terakhirnya di luar Pulau Jawa ini.

Dilansir surat kabar Pikiran Rakyat, ANTV diberitakan sebenarnya akan menayangkan pertandingan tersebut pada malam hari. Namun pihak PSPS menolak dengan alasan lampu stadion Rumbai yang kurang memenuhi syarat untuk digelarnya acara live pada malam hari. Apapun alasannya, tetap bobotoh kecewa.

Selain kecewa, bobotoh juga mengalami trauma. Hampir 100% bobotoh tentu akan ingat kejadian musim kemarin saat Persib harus berhadapan dengan Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya Lamongan. Persib yang sedang berada di peringkat kedua klasemen, harus takluk dari tim peringkat 14 klasemen tersebut, 1-4.

Pertandingan yang dipimpin wasit Setiyono tertanggal 2 Juni 2009 ini pada awalnya akan disiarkan secara langsung juga oleh ANTV. Namun stasiun ini malah membatalkannya. Persib yang sedang mengejar poin supaya bisa bermain di pentas Asia ini, akhirnya harus takluk lewat pertandingan yang simamaung juluki penuh dagelan.

Saking frustasinya, para pemain Persib pada saat itu sampai membiarkan gawangnya dibobol secara mudah oleh pemain Persitara.

Trauma ini masih membekas di hati para bobotoh. Bagaimana tidak, bobotoh yang mengharapkan Persib bisa berlari menembus kompetisi Asia ini harus dipermainkan dan kalah telak. Dan ini dimulai oleh batalnya ANTV menayangkan pertandingan tersebut.

Pada pertandingan besok, Minggu 21 Maret 2010, dipastikan bobotoh akan berharap-harap dengan level kecemasan yang lebih tinggi lagi.mereka sadar, setiap pertandingan mulai saat sekarang merupakan partai final bagi Persib Bandung. Setiap pertandingan sangat mempengaruhi pencapaian Persib Bandung di ajang LSI musim ini.

Menghadapi pertandingan ini, tidak ada yang bisa dilakukan bobotoh, kecuali hanya berdoa dan berpikiran positif. Semoga saja pertandingan bisa berjalan seperti layaknya pertandingan sepakbola dan tidak dikotori oleh kepentingan pihak-pihak tertentu yang tidak ingin melihat Persib berjaya musim ini.
Sumber: Simamaung

RALAT

PERSIB PSPS TIDAK DISIARKAN ANTV. NAMUN DISIARKAN DI RADIO RRI BANDUNG 96.0 FM. Trimakasih


Saturday, March 20, 2010

Markus masih di Bandung

Jaya Hartono, Umuh Muhtar, dan pemain lainnya berdoa untuk keselamatan dan kemenangan Persib sebelum berangkat ke Cengkareng Jumat pagi (19/03)( Gambar simamaung)


Kondisi kesehatan penjaga gawang Persib Bandung, Markus Haris Maulana, tidak memungkinkannya untuk berangkat bersama tim pagi ini dari stadion Sidolig, jalan Ahmad Yani, Bandung. Demam yang dideritanya dari mulai hari kemarin ternyata belum juga membaik sampai hari ini. Dengan ketidakpastian ini, pada detik-detik terakhir keberangkatan, Jaya Hartono memanggil Dedi Haryanto sebagai penjaga gawang ketiga Persib untuk diikutkan bersama tim.



Namun begitu, Jaya Hartono masih mengharapkan Markus untuk bisa lekas sembuh dan bisa menyusul ke Pekanbaru pada esok hari. “Jika kondisi kesehatannya membaik, ia bisa menyusul tim esok hari,” katanya sesaat sebelum naik ke bus Persib.

Kehadiran Markus di bawah mistar gawang Persib memang sangat diharapkan oleh pelatih Jaya Hartono. Ia mengakui pada dua pertandingan terakhir, penampilan penjaga gawang utama timnas itu memang sangat mempesona terutama ketika Persib manjamu Arema Malang.

Selain Markus, pemain lainnya yang ditinggal di Bandung adalah Irwan Wijasmara, Chandra Yusuf, dan Hilton Moreira. Dan rombongan berkekuatan 18 pemain dengan menggunakan bus Persib telah berangkat sekitar pukul 8 pagi tadi ke bandara Soekarno-Hatta, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air -bukan Garuda Indonesia seperti yang diberitakan sebelumnya- pada pukul 1 siang ini.

Sementara itu, terkait dengan cedera yang membekap Hilton Moreira, manajer tim, H Umuh Muhtar mengatakan bahwa kepastian waktu pemulihannya tergantung hasil dari pemeriksaan menggunakan teknologi MRI.

“Kita tunggu sampai hasilnya keluar besok. Saya akan kawal terus, dari masa penyembuhan sampai ia dapat bermain lagi. Saya harap ia hanya absen pada 2 pertandingan kedepan saja,” katanya di lapang parkir.

Padahal 6 hari lagi, Persib akan bertanding melawan musuh bebuyutannya, Persija Jakarta. Dengan cederanya ini, Hilton kemungkinan besar tidak bisa ikut membela Persib.

Kondisi Persija Jakarta juga saat ini masih terganggu dengan faktor non teknisnya, setelah beberapa kali gagal menggelar laga kandangnya, pada pertandingan melawan Persiwa pun, Persija dinyatakan kalah 0-3 karena tidak mampu mendapatkan izin dari kepolisian Metro Jaya.

Maka ada kemungkinan, saat menjamu Persib, Persija diharuskan mengelar pertandingan diluar kota Jakarta untuk mendapatkan izin menggelar pertandingan dari kepolisian, seperti yang disarankan oleh PT Liga Indonesia.

“Mungkin pertandingan akan dilakukan di solo. Tapi saya belum mendapatkan informasi resminya, saya minta senin sudah ada kepastian. Saya sih kepinginnya kedua tim bisa bertanding, jangan dikasih kemenangan 3-0 seperti Persiwa. Biar diadukan saja, siapa yang paling jago,” katanya mantap.
Sumber: simamaung

Fifa: Indonesia Out !

Zurich - FIFA resmi menyatakan Indonesia dicoret dari keikutsertaannya dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 karena tak dapat dukungan dari pemerintah, meski deadline sudah terlewati.

"Kami menginformasikan Indonesia tidak mampu menyerahkan beberapa dokumen garansi saat deadline lalu, maka Indonesia bukan lagi kandidat untuk 2018/2022," bunyi pernyataan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, Jumat (19/3/2010) di Reuters.

"Mereka dicoret dari proses bidding ini," sambung Valcke lagi.

Berita ini pun membenarkan rumor sebelumnya kalau PSSI dipastikan gagal dalam bidding host PD 2022 karena tak mendapat surat garansi dari pemerintah meski deadline 9 Februari sudah terlewati.

Melalui Menegpora, Andi Mallarangeng, pemerintah menginginkan PSSI untuk lebih fokus dalam pembinaan prestasi persepakbolaan yang tengah terpuruk saat ini.

Sementara itu, pihak PSSI sendiri tidak mau berkomentar banyak soal pernyataan badan sepakbola tertinggi dunia itu dan lebih memilih menunggu surat pencoretan resmi dari FIFA. Malahan mereka tampak masih ngotot untuk meminta dukungan dari pemerintah saat Kongres Sepakbola Nasional (KSN) diadakan di Malang, 30-31 Maret nanti.

"PSSI menunggu dulu surat dari FIFA. Dan saat KSN nanti, kami akan tetap merekomendasikan forum dukungan untuk Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia. Kami akan terus meminta dukungan dari pemerintah," ucap Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, saat dihubungi detiksport. ( mrp / roz )
Sumber: Detik


Persib PSPS tidak jadi disiarkan ANTV

Tidak jadinya ANTV menyiarkan secara langsung pertandingan PSPS Pekanbaru melawan Persib Bandung dinilai sebagai kerugian bagi tim tamu. Lewat asisten manajernya, H Dedy Firmansyah, Persib mengalami kerugian dimana faktor kepemimpinan wasit yang sering menjadi perhatian tidak dapat dipantau oleh masyarakat sepakbola. Selain itu, kerugian lainnya pun dialami oleh para bobotoh yang ada di seluruh Indonesia karena tidak dapat melihat pujaannya bertarung di stadion Kaharuddin Nasution.

Di tim lawan, pelatih Abdurrahman Gurning menginstruksikan para pemainnya untuk mewaspadai setiap jengkal pergerakan pencetak gol terbayak Persib musim ini, Christian el Loco Gonzalez. “Gonzalez jangan sampai mencetak gol disini. Partai ini akan dijadikan partai balas dendam ketika saat bermain di Bandung kita harus mengalami kekalahan,” katanya.

Ketidakhadiran penyerang Hilton Moreira karena cedera di skuad lawan tidak mengurangi kekuatan Persib, karena Gurning berpendapat bahwa penyerang-penyerang Persib lainnya memiliki kemampuan yang hampir sama.

Ditemui secara terpisah, Jaya Hartono mengatakan bahwa Persib siap menang. “Kondisi mental para pemain dalam keadaan siap tempur. Kemenangan menjadi target kita,” janjinya.

Untuk itu, pada uji coba lapangan pagi tadi, Jaya menyiapkan penyerang timnas, Budi Sudarsono untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan oleh Hilton.

Sumber: simamaung

Namun tenang para bobotoh, Kan ada RRI bandung(96.0 FM ) yang juga live.



Sriwijaya tumbangkan Arema

Palembang - Arema Malang gagal meraih poin dari lawatannya ke Sriwijaya FC. Pemuncak klasemen itu dipaksa bertekuk lutut 0-1 dalam laga di Stadion Jakabaring, Sabtu (20/3/2010) sore WIB.

Buat Sriwijaya, kemenangan ini menjadi ajang balas dendam setelah pada pertemuan pertama di kandang Arema mereka menelan kekalahan telak 0-3. Di klasemen sementara, Laskar Wong Kito bercokol di posisi lima dengan poin 40.

Sementara meski kalah, Arema masih berhak mempertahankan puncak klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 48. Posisi 'Singo Edan' dalam ancaman serius karena mereka kini tinggal unggul satu angka atas Persiba Balikpapan, yang pada laga lain bermain imbang tanpa gol dengan Persipura Jayapura.

Di depan pendukungnya sendiri Sriwijaya tampil menekan sejak menit awal. Namun beberapa peluang yang dimiliki, di antaranya dari Ambrizal dan Keith Kayamba Gumbs, gagal berujung gol.

Upaya tim tamu mencuri gol juga tak ada yang membuahkan hasil. M Ridhuan sempat menebar ancaman ke gawang tuan rumah, meski gol juga gagal dia lesakkan. Babak pertama pun berkesudahan tanpa ada satu gol tercipta.

Masuknya Pavel Solomin untuk menggantijan Anaore Obiora di awal babak kedua menjadi kunci kebangkitan tuan rumah. Strike anyar Sriwijaya FC itu beberapa kali melepas umpan terukur yang membuat repot pertahanan Arema.

Berkat umpannya pula Sriwijaya berhasil mencetak gol di menit 64. Menerima sodoran bola dari Solomin, Gumbs berhasil lolos dari jepitan Zulkifli. Dalam situasi sulit itu, Gumbs mampu menendang bola dengan kaki kirinya, dan masuk ke sudut kiri gawang Kurnia.

Dua belas menit sebelum bubaran Sriwijaya nyaris menambah keunggulan. Namun peluang anak didik Rahmad Darmawan menyudahi laga dengan keunggulan dua gol batal terjadi karena sepakan Arif Suyono membentur mistar gawang saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan

( din / din )


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.