Atmosfer balas dendam yang menjadi headline pada hampir seluruh media di Kediri membuat pelatih Jaya Hartono sedikit berang. Menurutnya, hal ini dapat menimbulkan aroma permusuhan yang berlebihan terhadap pendukung dari kedua belah pihak. Seperti yang terjadi pada uji coba lapangan pada pagi ini. Perkataan berupa ejekan-ejekan terhadap Budi Sudarsono menyebabkan Jaya sedikit terganggu.
“Makanya media jangan memulai memanas-manasi mereka lewat koran. Karena saya lihat koran disini itu isinya tentang balas dendam, balas dendam, balas dendam. Apa itu balas dendam? Emangnya mau perang? Mau berantem?” kata Jaya dengan nada tinggi.
Namun ia menambahkan, mental para pemain tidak terpengaruh karena ejekan-ejekan tersebut. Karena hal itu adalah hal yang wajar yang kerap terjadi di kompetisi profesional. Dimanapun, hal tersebut biasa terjadi.
Sedangkan ijin bermain untuk Satoshi Otomo sampai saat ini belum didapatkan oleh Persib, namun Jaya mengharapkan besok siang pihaknya sudah mendapatkan ijin yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia tersebut.
“Mungkin karena sabtu dan minggu lalu adalah hari libur, maka mungkin mereka (PT LI) baru mengurusnya hari ini, sehingga diharapkan paling lambat besok siang surat ijin tersebut telah didapatkan oleh kita,” sebutnya.
Ditanya tentang kesiapan pemain yang dikontrak untuk mengganti Suchao ini, Jaya mengatakan tidak khawatir, namun ia hanya mengingatkan untuk tidak membandingkannya dengan Suchao.
“Dia punya karakter sendiri, dia punya permainan sendiri, tinggal bagaimana nanti ia berimprovisasi di lapangan. Yang penting dia kerja untuk tim,” ujarnya.
Sedangkan Atep sudah terlihat di Hotel Insumo tempat para pemain Persib menginap selama di Kediri. Pemain yang sebelumnya terserang demam ini telah datang dengan menggunakan pesawat dari Bandung pada pukul 10 pagi tadi. Dengan demikian, Atep kemungkinan besar akan diturunkan oleh pelatih Jaya Hartono di posisi sayap kiri.
Sumber: SM
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar