Markus Harison
( Gambar: Dok. BB )
Markus Haris Maulana alias Markus Harison, penjaga gawang utama Timnas Indonesia yang pada putaran pertama Liga Super Indonesia membela Singo Edan akhirnya resmi menjadi pemain Persib Bandung. Kepastian ini didapat setelah siang ini di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, jalan Sulanjana Bandung, penjaga gawang berkepala plontos ini menandatangani kesepakatan kontrak dengan Maung Bandung.
Markus Haris menandatangani kontrak berdurasi setengah musim, dengan nilai kontrak yang dirahasiakan. Perekrutan Markus ini sebagai pengganti posisi penjaga gawang utama yang ditempati oleh Sinthaweechai Kosin Hathairattanakool yang harus pulang ke negaranya, Thailand, karena masa pinjamnya habis. Kosin akan meninggalkan Bandung pada tanggal 21 februari ini, sehari setelah Persib Menghadapi Persisam Samarinda.
Dihadapan Direktur Utama PT PBB, H. Umuh Muhtar, Markus menyatakan kelegaannya bergabung dengan Persib.
“Alhamdulilah, saya akhirnya bergabung dengan Persib. Sebenarnya dari dulu saya ingin bermain di Persib, hanya baru ada jodohnya sekarang. Saya senang karena disini supporternya punya fanatisme yang kuat, kualitas para pemainnya juga bagus, ditambah manajemen tim yang baik,” katanya.
Faktor ketidak cocokan dengan pelatih Arema menjadikan Markus Haris mengajukan ijin mengundurkan diri dari squad Arema. Ia merasa heran ketika dirinya diharuskan menghadap ke psikiater untuk diperiksa dengan dugaan mengalami depresi.
“Saya juga berkonsultasi dengan dokter timnas, namun beliau bilang bahwa keadaan saya baik-baik saja. Karena itu, saya tidak meminum obat yang diberikan oleh psikiater itu, disamping, efek obat tersebut juga mengkhawatirkan saya,” katanya.
Sebelum bergabung dengan Persib, Markus bercerita bahwa selain Persib, Dirinya juga didekati oleh beberapa klub lain, diantaranya, Persebaya, Persiwa, dan Persitara.
Negosiasi antara pihak Persib dengan Markus pun termasuk cepat. H Umuh, selaku Direktur Utama, berkomunikasi dengan Markus melalui telepon dari Singapura. Beliau yang saat itu sedang dalam masa pengobatan akibat terserang penyakit diabetes akhirnya berhasil melakukan kesepakatan dengan Markus.
“Kita nego via telepon. Selama satu hari, dari pagi, siang, dan malam. Dan akhirnya Markus bersedia, dan secara resmi, hari ini ia menandatangani kontrak sampai akhir musim dengan nilai rahasia,” ujar H Umuh di kantor PT PBB.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar