BANDUNG, (PRLM).- Jelang batas penutupan transfer pemain Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 putaran kedua, 28 Februari mendatang, Persib masih kesulitan mencari amunisi tambahan. Hal itu disebabkan keterbatasan sisa waktu yang bersamaan dengan konsentrasi pertandingan…
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya telah berupaya mencari alternatif pemain baru tambahan untuk menyokong Gilang Angga di sayap kanan dan Atep di sayap kiri Persib. “Ada beberapa calon pemain dari Asia yang telah kami bidik seperti pemain dari Uzbekistan, Korea, dan Singapura, namun susah,” ungkap Umuh tanpa menjelaskan alasannya.
Dia pun telah berupaya meminta bantuan pengusaha yang membantu mendatangkan Sinthaweecai “Kosin” Hathairattanakool dan Suchao Nutnum, Hasan Saputra, untuk mencarikan pemain Thailand dengan kualitas serupa. Sayangnya, menurut Hasan, kecil kemungkinan untuk mendapatkan pemain Thailand. Pasalnya, Liga Thailand akan bergulir awal Maret ini sehingga semua pemain bola termasuk Kosin dan Suchao tidak bisa dipinjamkan.
Alternatif lainnya, kata Umuh, Persib akan mengincar pemain lokal dengan kemampuan selevel dengan pemain tim nasional. Syarat lainnya, pemain tersebut tidak bermasalah dan tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. “Tetapi kalau melihat potensi pemain muda Persib saat ini, saya mungkin akan mendorong mereka untuk meningkatkan kualitasnya,” katanya.
Asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar yang dihubungi terpisah mengatakan, apabila peluang untuk mendapatkan pemain tambahan itu sulit, maka dia sepaham dengan apa yang dikatakan Umuh untuk memaksimalkan pemain yang ada. Personel tambahan itu untuk mengantisipasi kemungkinan absennya pemain inti Gilang dan Atep akibat akumulasi kartu, kecapaian, atau cedera yang pernah mereka alami.
Ketika hal itu terjadi, kata Yusuf, Persib sering menurunkan Wildansyah maupun Cucu Hidayat sebagai penggantinya. Padahal dari segi karakter fungsi di lapangan, antara kedua nama tersebut dengan Gilang dan Atep itu berbeda. Wildansyah dan Cucu cenderung pada posisi gelandang bertahan bukan penyerang. (A-183/A-147)***
Sumber: PR
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar