Jaya Hartono mengatakan bahwa memberikan instruksi kepada pemain untuk mencetak gol hanya akan membebani pemain. Ia hanya bisa memberikan instruksi kepada pemain dalam latihan, bagaimana agar mereka bisa menciptakan peluang lewat permainan dari lini belakang ke tengah lalu kedepan untuk menciptakan peluang dan memanfaatkannya menjadi gol.
Menurutnya yang terpenting adalah hasil akhirnya menang.
Pada latihan pagi ini, game 12 menit dijalankan oleh para pemain. “Tujuan sebenarnya dari latihan bukanlah untuk mencetak gol dalam waktu sempit, namun untuk melihat organisasi permainan dan pergeseran posisi tiap pemain dalam keadaan menyerang maupun bertahan,” kata Jaya Hartono di sesaat setelah latihan.
Pada latihan terakhir ini, para pemain Persib memperlihatkan keseriusan yang tinggi dengan bermain cukup ngotot. Namun Jaya membantah bahwa dirinya menginstruksikan para pemainnya untuk tampil keras karena permainan keras bukanlah karakter Maung Bandung. Ia menginginkan Persib untuk bisa lebih bermain kolektif, pergerakan bola yang cepat. Umpan-bergerak-umpan-bergerak.
Selain itu, pada latihan kamarin sore, Jaya Hartono juga menginginkan anak buahnya untuk memanfaatkan bola-bola mati dengan melatih materi set pieces melalui tendangan penjuru dan tendangan bebas dari berbagai posisi.
Sedangkan tim tamu, Bontang FC, dinilai Jaya sebagai tim yang dapat membuat kejutan. Setelah sebelumnya berhasil mengungguli Sriwijaya FC di palembang, pelatih kelahiran medan ini mewaspadai kepercayaan diri mereka yang sedang tinggi.
“Apalagi mereka sekarang diperkuat oleh Patricio Jimenez. Pemain ini bisa berperan sebagai leader bagi lini belakang mereka. Sedangkan ditengah mereka juga punya Ali Khadafi. Walaupun begitu, tidak ada instruksi khusus untuk mematikan satu pemain tertentu, siapa dekat, ia yang mengambil,” ujarnya.
Pada hari ini, seluruh pemain dinilai Jaya sudah dalam kondisi prima dan siap tempur untuk pertandingan besok.
Sumber: Simamaung
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar