Kekalahan Persib Bandung dari Persijap Jepara merupakan kekalahan yang ke 10 bagi tim Maung Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010 ini. Hal ini merupakan penurunan prestasi dibandingkan LSI musim 2008/2009 lalu.
Musim lalu, pasukan Maung Bandung mencatat 8 kali kekalahan. 1 kekalahan di kandang dan sisanya di partai-partai tandang. Musim ini, Persib sudah mengalami 10 kali kalah di partai tandangnya, dengan catatan, torehan ini bisa bertambah karena Persib masih akan menjalani 7 partai sisa LSI musim ini. Alih-alih menjadi calon juara LSI musim ini, langkah Persib malah terseok-seok di liga.
Walaupun harapan juara masih terbuka di Piala Indonesia (PI) 2010, namun peluang tersebut mengecil jika kita melihat rekor tandang Persib musim ini. Apalagi babak 8 besar PI 2010 akan menggunakan sistem home and away. Maka kekalahan Persib dari Sriwijaya FC musim lalu di Copa, bisa menjadi contoh nyata.
Satu-satunya cara supaya persib bisa berbicara di PI 2010 adalah pembenahan masalah mental bertanding tandang. Celakanya, hal ini dihiasi banyak faktor pengganggu di tubuh Persib sendiri.
Persib yang merupakan satu-satunya tim yang kaos timnya bak papan iklan ini malah mempunyai banyak pengganggu, terutama di sisi internal tim. Kekalahan melawan Jepara tempo hari malah memunculkan problem baru di tubuh Persib sendiri.
Semua orang boleh optimis bahwa Persib bisa menjadi juara PI 2010. Namun jangan lupa, untuk menjadi juara di PI, Persib wajib menyelesaikan urusan internalnya terlebih dahulu yang dapat mempengaruhi mental bertanding terutama di kandang lawan. Hal ini penting, karena bukan rahasia lagi, sepakbola Indonesia selalu dihiasi masalah non-teknis.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar