::Khrisna Prasetya::
Lewat Pesan SMS kepada manajer tim, H Umuh Muhtar, pemain Persib
bernomor punggung 13, Budi Sudarsono meminta maaf karena telah beberapa
kali mangkir dari latihan rutin Persib Bandung. Selama tidak ikut
berlatih tersebut, Budi ternyata berada di Tarakan, Kalimantan Timur
untuk menghadiri undangan keluarga raja adat.
Iya pak, saya ikut ke Tarakan bersama keluarga di undang raja adat Tarakan. Karena isrti saya masih ada hubungan keluarga dengan raja. Saya mohon maaf.
Itu adalah isi balasan sms dari Budi yang ditujukan langsung kepada nomor H Umuh Muhtar setelah sebelumnya Pak Haji mendapatkan info tentang keberadaan Budi di Tarakan.
“Karena saya juga mengirimkan orang untuk mencari dimana keberadaan Budi selama tidak berlatih, dan setelah saya mendapatkan info, saya mengirimkan sms kepada nya untuk meminta konfirmasi, dan akhirnya ia mengaku dan meminta maaf,” cerita Pak Haji sesaat setelah sesi latihan pagi ini di stadion Siliwangi.
Namun walaupun sudah meminta maaf, Budi Sudarsono tetap mendapatkan skorsing dari manajemen. Budi tidak akan dimasukkan dalam lineup pemain sampai akhir musim pada Liga Super Indonesia, karena keputusan ini sudah final dan sudah disetujui oleh penasehat hukum Persib, Kuswara S Taryono.
Dengan diskors nya Budi, maka ada kemungkinan, penyerang Persib U21 Persib, Rudy Geofani akan ikut disertakan pada sisa 3 laga kandang Persib nanti setelah pertandingan melawan Persiwa.
“Tidak masalah walaupun sekarang berarti kita hanya mempunyai 2 striker, yaitu Gonzalez dan Airlangga. Kita juga bisa mengikutkan pemain dari Persib u21. Itu kan bagus, karena Rudy merupakan pemain hasil binaan kita,” katanya.
H Umuh lalu bercerita tentang nyarisnya Budi berganti kostum di jeda kompetisi ini. Ketika itu Arema akan mentransfer Budi. Dengan pertimbangan sering melakukan tindakan indisipliner, maka Pak Haji sudah akan melepas.
“Hanya waktu itu, pelatih kepala Persib, Jaya Hartono tidak setuju, dan bersikeras mempertahankannya. Ya sudah, Budi akhirnya tidak jadi pindah ke Arema,” terangnya.
Iya pak, saya ikut ke Tarakan bersama keluarga di undang raja adat Tarakan. Karena isrti saya masih ada hubungan keluarga dengan raja. Saya mohon maaf.
Itu adalah isi balasan sms dari Budi yang ditujukan langsung kepada nomor H Umuh Muhtar setelah sebelumnya Pak Haji mendapatkan info tentang keberadaan Budi di Tarakan.
“Karena saya juga mengirimkan orang untuk mencari dimana keberadaan Budi selama tidak berlatih, dan setelah saya mendapatkan info, saya mengirimkan sms kepada nya untuk meminta konfirmasi, dan akhirnya ia mengaku dan meminta maaf,” cerita Pak Haji sesaat setelah sesi latihan pagi ini di stadion Siliwangi.
Namun walaupun sudah meminta maaf, Budi Sudarsono tetap mendapatkan skorsing dari manajemen. Budi tidak akan dimasukkan dalam lineup pemain sampai akhir musim pada Liga Super Indonesia, karena keputusan ini sudah final dan sudah disetujui oleh penasehat hukum Persib, Kuswara S Taryono.
Dengan diskors nya Budi, maka ada kemungkinan, penyerang Persib U21 Persib, Rudy Geofani akan ikut disertakan pada sisa 3 laga kandang Persib nanti setelah pertandingan melawan Persiwa.
“Tidak masalah walaupun sekarang berarti kita hanya mempunyai 2 striker, yaitu Gonzalez dan Airlangga. Kita juga bisa mengikutkan pemain dari Persib u21. Itu kan bagus, karena Rudy merupakan pemain hasil binaan kita,” katanya.
H Umuh lalu bercerita tentang nyarisnya Budi berganti kostum di jeda kompetisi ini. Ketika itu Arema akan mentransfer Budi. Dengan pertimbangan sering melakukan tindakan indisipliner, maka Pak Haji sudah akan melepas.
“Hanya waktu itu, pelatih kepala Persib, Jaya Hartono tidak setuju, dan bersikeras mempertahankannya. Ya sudah, Budi akhirnya tidak jadi pindah ke Arema,” terangnya.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar