::Khrisna Prasetya::
KALAH, seri, atau menang merupakan hasil mutlak dalam sebuah permainan.
Hasil imbang dalam sepak bola bukan prestasi yang membanggakan. Ditahan
lawan sama saja dengan menelan kekalahan karena gagal meraih kemenangan.
Seperti yang dialami Persib, Selasa (11/5) di Stadion Gelora 10
November, Tambaksari, Surabaya, "Maung" Bandung harus meninggalkan
lapangan setelah impian tiga poinnya dikandaskan "Laskar Angling
Darma", Persibo Bojonegoro 1-1. Padahal, Nova Arianto sempat merintis
gol lebih dulu pada menit ke-14 setelah berhasil memanfaatkan bola
umpan Eka Ramdani.
Namun, gencarnya gempuran Persibo menghapus ambisi Persib yang percaya
diri akan memboyong tiga poin tambahan, setelah gol pada menit ke-55
melalui serangan balik yang digencarkan Pery Sahkolie.
Perlawanan sengit Persib saat itu tak mampu mengimbangi keberanian M.
Irfan dkk. dalam menguasai bola. Pada akhirnya mereka harus menerima
dengan lapang dada ditahan imbang lawan dari divisi utama. Eka Ramdani
pun menapaki jalan keluar lapangan dengan wajah tertunduk lesu.
Eka Ramdani yang ditemui di ruang ganti pemain, terlihat mewakili
wajah-wajah penuh kekecewaan para punggawa Persib. Eka tertunduk lesu
di pojok ruang ganti sambil berkali-kali mengusap wajahnya lalu kembali
bangkit menghampiri kerumunan pemain yang mendengarkan arahan sang
manajer, Umuh Muchtar.
Saat menuju bus untuk pulang, Eka tak banyak berkata-kata. Mantan
kapten tim itu mengungkapkan ketidakpuasannya dalam laga penentuan
malam tadi. Menurut dia, lini yang ia tempati memang tak bermain
seperti biasanya. "Lini tengah kita kurang berkembang, tidak bisa
melayani pressure lawan. Saya akui lawan memang bermain bagus," tutur
pemain yang telah berkiprah selama 2.407 menit pada Djarum Liga Super
Indonesia (DLSI) 2009-2010 itu.
Lelaki asal Purwakarta itu mengakui, bola-bola dari barisan pertahan
Persib, mayoritas langsung bergerak di lini depan. Hal itu jauh berbeda
ketika pertandingan perdana Persib saat menghadapi Bontang FC. "Malam
ini kondisi kami memang kurang bagus," ucapnya singkat.
Pertandingan berikutnya, Eka pun enggan bercakap lebih. Ia hanya
menuturkan, lawan Persebaya, hasil pertandingan lawan Persibo harus
benar-benar dievaluasi agar tidak terulang kembali.
Sementara itu, penyumbang satu gol Persib malam tadi, Nova Arianto
menambahkan, dirinya kecewa meski telah mencetak gol tetapi tidak
membawa Persib menang. "Hasil malam ini bukan berarti kami harus
berhenti berjuang, justru harus lebih bagus. Cuma kemenangan yang bisa
bikin Persib ke babak `Delapan Besar`," katanya.
Terkait sindiran sang ayah yang menyatakan dirinya tidak ada apa-apanya
ternyata terbukti di lapangan. "Sindiran bapak itu lebih memotivasi
saya," pungkas Nova sambil meninggalkan wartawan.
Laporan: Khrisna Prasetya
sumber PR
Wednesday, May 12, 2010
Keteteran
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar