::Khrisna Prasetya:: Kamis 7 Mei 2010
LAGA melawan Persiwa Wamena di Stadion
Siliwangi, Kamis (6/5), tampaknya menjadi ajang pembuktian para pemain
muda Persib Bandung. Dua dari tiga gol kemenangan Persib yang
diciptakan Irwan Wijasmara di menit ke-56 dan Wildansyah di menit ke-61
menjadi bukti.
Yang membuatnya menjadi istimewa, karena gol tersebut merupakan gol
pertama keduanya di Liga Super Indonesia (LSI). Terlebih bagi Irwan.
Pasalnya di era kepelatihan Jaya Hartono, Irwan sempat divonis tidak
akan lagi memperkuat Persib.
Pemain bernomor punggung 3 ini pun mengaku sempat drop atas vonis
tersebut. Namun perlahan, Irwan mencoba bangkit dan memperbaiki diri.
Apalagi setelah memperoleh kesempatan bermain di babak 32 Besar Piala
Indonesia. Satu gol di Piala Indonesia menjadi pembuktian dirinya
kepada Jaya Hartono bahwa vonisnya salah.
"Meski gol itu lebih banyak karena keberuntungan, tetapi ini memang
pembuktian diri bahwa saya masih bisa bermain dan mencetak gol untuk
Persib. Gol ini saya persembahkan untuk tim pelatih," katanya.
Irwan pun bertekad jika pelatih kembali memberikan kepercayaan
kepadanya, ia akan tampil lebih baik lagi. "Saya masih ingin bermain
dan mencetak gol untuk Persib. Saya akan terus berusaha memberikan yang
terbaik," ujarnya.
Sama halnya seperti Irwan, gol yang diciptakan Wildansyah melalui
kepalanya juga membuktikan bahwa ia pantas disejajarkan dengan stoper
Persib lainnya. Maka wajar jika Wildansyah harus diberikan kesempatan
lebih banyak menjadi starter oleh tim pelatih.
"Alhamdulillah, saya bisa mencetak gol. Ini menjadi bukti untuk masa depan saya," katanya.
Kendati demikian, Wildansyah tetap berusaha merendah. Menurutnya, gol
yang diciptakannya merupakan bantuan Tuhan. Ia tak pernah menyangka
bisa mencetak gol melalui tandukan kepalanya. "Itu memang gol Tuhan,"
katanya.
Namun, apa pun faktornya, para pemain muda Persib memang harus
memperoleh tempat lebih banyak untuk bermain dari pelatih. Karena,
pemain sehebat Adjat Sudrajat dan Robby Darwis yang bisa membawa Persib
juara pun, jika saat itu tidak diberikan kesempatan, tidak akan menjadi
seperti saat ini.
sumber galamedia
Friday, May 7, 2010
Pembuktian!
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar