Buntut perusakan puluhan rumah warga di sepanjang
Stasiun Kiaracondong hingga Cikudapateh oleh sejumlah "bobotoh" Persib
Bandung dari atas kereta api, Senin (17/5), Kapolwiltabes Bandung
Kombes Pol. Imam Budi Supeno mencabut izin pertandingan Persib Bandung
di Stadion Siliwangi.
Padahal
Rabu (26/5) mendatang, Persib Bandung dijadwalkan akan bertanding
dengan Persiba Balikpapan untuk memperebutkan posisi tiga Liga Super
Indonesia (LSI) 2009/2010.
"Dari kejadian itu, banyak warga yang merasa dirugikan dan melapor ke
polisi. Ini meresahkan warga dan kami sebagai pelayan, pelindung, dan
pengayom masyarakat, tentunya mengutamakan keinginan masyarakat. Maka
dari itu, kami cabut izin pertandingan Persib di Stadion Siliwangi pada
26 Mei mendatang," ujar Kapolwiltabes kepada wartawan di Mapolwiltabes
Bandung, Kamis (20/5) sore.
Dikatakan, sudah tidak ada toleransi lagi dalam putusan tersebut.
"Sejak penandatanganan kesepakatan bersama untuk menjaga kondisi
kondusif Kota Bandung saat Persib menjamu lawannya di Siliwangi,
pentolan bobotoh, panpel, dan pengurus Persib siap dan sanggup menjaga
keamanan, baik sebelum maupun sesudah Persib bertanding, tapi hasilnya?
Kita mengambil sikap seperti ini," tandasnya.
Menurutnya, mereka pun harus tahu konsekuensinya sesuai kesepakatan.
"Dan tidak ada tawar-menawar lagi, termasuk jika mereka mengajukan
syarat pertandingan tanpa penonton. Toh tetap saja bobotoh akan berada
di jalanan sehingga berisiko terjadi perusakan lagi dan warga jadi
korbannya," kata Imam.
Dengan begitu, Imam menyatakan, keputusan pelarangan pertandingan pada
26 Mei itu sudah 95% final. "Kami sudah melaporkan ke Kapolda Jabar.
Keputusan finalnya nanti Sabtu (besok, red)," ucapnya.
Sementara untuk pertandingan Persib Bandung melawan PSM Makassar pada
30 Mei, Kapolwiltabes menyatakan, pihaknya masih memberikan peluang.
"Kemungkinan untuk tanggal 30 Mei Persib boleh bertanding di Stadion
Siliwangi. Nanti kita lihat evaluasi setelah pertandingan tanggal 26
nanti," ujarnya.
Hujan batu
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di sepanjang Stasiun
Kiaracondong hingga Stadion Cikudapateuh, Senin (17/5), dihujani batu
dari atas kereta oleh sejumlah bobotoh yang hendak menyaksikan
pertandingan Persib kontra Sriwijaya FC, Senin (17/5). Buntutnya warga
pun melakukan aksi balas dendam saat para bobotoh hendak pulang ke arah
sebaliknya.
Peristiwa pelemparan batu oleh bobotoh itu terjadi pukul 15.00 WIB.
Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan, terutama atapnya.
Kesal atas perilaku para bobotoh, warga akhirnya mempersiapkan aksi
balas dendam. Saat bobotoh hendak kembali ke rumahnya dengan
menggunakan KRD tujuan Cicalengka, mereka menyerangnya. Aksi perang
batu pun tidak dapat dihindari. Bahkan warga sempat menyerang KA
Kahuripan tujuan Kediri.
Menurut salah satu korban, Agus Romli (38), peristiwa ini sebenarnya
bukan kali pertama dilakukan para bobotoh. Di musim sebelumnya, saat
Persib masih bermarkas di Stadion Siliwangi, kasus ini sering terjadi. (Gala)
Lap: Khrisna Prasetya
Friday, May 21, 2010
Tak Ada Tawar Menawar Lagi. Persib Terusir dari Siliwangi
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar