Pasang Iklan di Sini

Thursday, January 28, 2010

Persib kembali gandeng Sponsor

Persib Kembali Gandeng Sponsor


Persib Bandung kembali digandeng perusahaan ban motor dengan merek Corsa, untuk tiga tahun ke depan. Perjanjian tersebut akan dituangkan dalam bentuk kerja sama kegiatan para pendukung Persib seperti Viking dan Bomber. Demikian diungkapkan Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana, Tbk., produsen ban motor Corsa, Pieter Tanuri seusai peluncuran kerja sama di Cafe Persib, Jln. Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (27/1).

Menurut dia, produk ban buatan perusahaannya akan menjadi ban motor resmi Persib. "Kami tidak meminta Persib mencantumkan brand kami di kostum pemain saat bertanding. Sebagai kompensasi bentuk kerja sama, kami memberdayakan bobotoh Persib yang jumlahnya begitu banyak dalam setiap kegiatannya, misalnya dengan memakai seragam Persib yang terdapat logo kami di kaus tersebut," katanya.

Menurut Pieter, kerja sama ini sebagai model awal dan percobaan.

Ketika dihubungkan dengan prestasi Persib, Pieter mengatakan hal itu saling mengikuti. Prestasi Persib meningkat, secara otomatis akan mendongkrak penjualan produk dan akan menguntungkan Persib sendiri. "Namun, ketika Persib prestasinya sedang menurun misalnya, bukan berarti kita akan meninggalkan Persib, karena kami sikapnya kekeluargaan. Ya, kami akan tetap terus mencoba menjalani dan mencari solusinya," ucapnya.

Sayangnya, Pieter tidak menyebutkan berapa besar dana yang dikeluarkan perusahaannya dalam kerja sama tersebut. Menurut dia, jumlahnya cukup besar, tetapi efisien, sebanding dengan prestasi Persib saat ini. "Sebagai pembuktian, setelah kami coba setahun ini ada peningkatan yang telah kami rasakan, dari satu gudang menjadi dua gudang. Saya harap, kerja sama ini bukan hanya maksimal tiga tahun, kalau bisa ditambah lagi," katanya.

Humas PT Multistrada, M. Zein Saleh menambahkan, bentuk kerja sama dengan bobotoh tersebut sedang dalam proses rancangan dengan bobotoh.

Umuh Muhtar, Manajer Persib menuturkan, bergabungnya perusahaan tersebut dinilai sebagai penyambung nyawa Persib. "Perjanjian awal, ya selama musim tahun ini. Katanya, kalaupun sudah selesai masih ada kemungkinan untuk diperpanjang. Mudah-mudahan tahun depan ada waktu tambahan dan nilai dana yang tidak terbatas," katanya

Awali Putaran Kedua dengan Laga Tandang

Awali Putaran Kedua dengan Laga Tandang

Persib mengawali putaran kedua dengan laga tandang melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri pada 9 Februari mendatang. Berikutnya, Persib menantang Persebaya di Stadion Gelora 10 November. Eka Ramdani dkk. baru menyapa bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat pada 20 Februari melawan Persisam Samarinda.

Hal itu berdasarkan rilis jadwal Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 dari PT Liga Indonesia (Liga), Rabu (27/1). Pengumuman rilis sempat mengalami penundaan karena terkait pertandingan babak kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 2011 melawan Australia, 3 Maret mendatang.

Berdasarkan jadwal itu, pertandingan perdana putaran kedua pada 9 Februari nanti akan dibuka dengan tiga pertandingan. Selain Persik melawan Persib, saling berhadapan Persijap melawan Persiwa di Jepara dan Persela menghadapi Persipura.

Jika melihat jadwal putaran kedua ini, Persib diuntungkan karena memiliki waktu jeda antarpertandingan yang cukup lama, yakni antara 4-5 hari di tiga pertandingan pertamanya.

Persib akan libur panjang setelah tiga pertandingan pertama karena pertandingan terpotong AFF Cup dan Liga Champion Asia. Tim `Maung Bandung` baru kembali akan berlaga pada 11 Maret mendatang melawan Bontang FC di Bandung.

Selepas laga tersebut, Maman Abdurahman dkk. akan mengalami jadwal pertandingan yang padat. Mereka juga akan menantang Arema Malang di laga kandang.

Selanjutnya, pertandingan hanya akan berselang antara dua hingga tiga hari. Total, di putaran ini Persib akan memainkan sembilan laga kandang dan delapan laga tandang.

"Karena padatnya pertandingan di putaran kedua ini. Maka saya harapkan klub-klub peserta menyiapkan stamina pemain dan dana yang cukup besar untuk melanjutkan kompetisi ini hingga akhir," kata CEO Liga Joko Driyono.

Pada pertengahan kompetisi bulan April akan terselingi babak I (32 besar) Piala Indonesia (Copa) yang dilaksanakan 16-19 April dan babak II Piala Indonesia pada bulan Mei.

Jaya Segera matangkan Satoshi

Jaya Segera Matangkan Satoshi

Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono tidak akan berdiam diri dan segera mematangkan pengganti Suchao Nutnum di lini tengah Persib. Satoshi Otomo, pemain asal Jepang yang sudah resmi dikontrak Persib, setelah jeda putaran pertama berakhir akan langsung digembleng melalui uji coba dalam 2x45 menit permainan melawan Persatuan Sepak Bola Kuningan (Pesik) pada 3 Februari, di Kuningan.

Menurut Jaya, hal itu harus segera direalisasikan dalam waktu singkat ini untuk memadukan Satoshi dengan skuadnya. "Ya kita harus segera bergerak. Jangan larut dalam kesedihan. Putaran kedua semakin berat. Tanpa Suchao kita harus bisa," ungkap Jaya ditemui pada sela-sela kegiatan syukuran Persib di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar, Kp. Ciluluk, Desa Tanjungsari, Kab. Sumedang, Rabu (27/1).

Selama ini, Jaya melihat kemampuan Satoshi di lapangan baru sebatas permukaan. Satoshi dinilai memiliki keterampilan dan teknik permainan setara dengan Suchao yang unggul dari segi kecepatan dan kekuatan. "Satoshi mempunyai strategi penyerangan yang bagus. Begitu pula dengan kinerja dalam tim, karena dia bukan pemain individualis," katanya.

Dengan demikian, kata Jaya, kemampuan Satoshi harus segera diadaptasikan cepat dengan timnya dalam game 2x45 menit. Setelah itu, Jaya mengatakan, Satoshi dipersiapkan untuk menghadapi Persik Kediri pada 9 Februari mendatang.

Sebelumnya, Jaya mengungkapkan, untuk pemain Persib muda lainnya akan ikut digenjot pula. "Masih ada kesempatan bagi mereka untuk berusaha, jangan merasa bangga karena sudah masuk Persib. Mereka harus berjuang bersaing dalam tim, karena putaran kedua ini lebih berat," tuturnya.

Ia menambahkan, target putaran kedua menjadi juara dengan catatan timnya mampu menjaga konsistensi dalam bermain. Kapten tim, Eka Ramdani mengatakan, kehadiran Satoshi diharapkan akan melengkapi kekompakan Persib. Ia mengakui, Satoshi memiliki mobilitas tinggi. "Akan tetapi, apakah dia bisa seperti Suchao, yang menurut saya skill-nya begitu komplet. Namun, kesempatan bagi Satoshi itu masih ada. Saya sendiri tidak akan melihat ke belakang, tidak ada angan-angan. Jadi, maksimalkan potensi yang ada sekarang," katanya.

Menurut dia, semua itu proses yang harus melalui tahap demi tahap. Dia tidak memungkiri, dipastikan putaran kedua akan ada perubahan selepas kepergian Suchao ke Thailand.

Satoshi sendiri bertekad akan bermain maksimal. Harapan bobotoh yang menginginkan dia bermain seperti Suchao, menurut dia, tidak akan dijadikan beban. "Saya berbeda dengan Suchao, saya percaya bisa memberikan warna yang berbeda dengan Suchao di Persib ke depan," katanya.

5 hari 104 Posting???? LUAR BIASA!!!

5 Hari yang lalu blog ini lahir, CUMA LIMA HARI, blog ini masih seperti bayi dan sedang imut-imutnya. Tapi jumlah posting sudah 104 posting!!! LUAR BIASA,Pencapaian yang sangat hebat, harap anda semua mendukung blog saya, kunjungilah sesering mungkin, Satu hati dukung Persib Bandung anti Rasis. OKE??

OKELAH KALAU BEGITU.

Salam, Khrisna Prasetya

Pulangnya si Anak baik

BUKAN hanya bobotoh, pelatih, pemain dan seluruh ofisial Persib pun meratapi kepergian Suchao Nuchnum. Mereka semua merasa kehilangan gelandang tim nasional Thailand yang masa pinjamnya sudah berakhir itu.

Selain kontribusinya terhadap tim dinilai sangat bagus, secara individu, Suchao juga merupakan anak yang baik.

"Terus terang, kami semua sangat kehilangan Suchao. Kami sangat sedih, karena dia anak yang baik. Di lapangan, dia juga merupakan pemain yang sangat baik," kata Pelatih Persib, Jaya Hartono.

Kendati demikian, Jaya mengatakan, Persib tidak boleh larut dalam kesedihan atas kepergian Suchao. Menurutnya, tanpa Suchao, Persib harus tetap bersinar di putaran kedua nanti.

Persib pantas jadi juara

Kemenangan besar 6-1, plus penampilan cemerlang seluruh anggota skuadnya pada saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Selasa (26/1), membuat Persib Bandung kembali ke jalur persaingan perebutan mahkota juara.

Bahkan, Pelatih Persik, Gusnul Yakin secara terbuka menyatakan, dengan materi pemain yang dimilikinya, Persib pantas menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

"Persib banyak memiliki pemain-pemain berkualitas hampir di semua posisi. Di lini tengah yang menjadi sentral permainan, mereka punya Eka Ramdani, Atep, Hariono dan Suchao. Saya pikir, melihat permainan dan materi pemainnya, Persib pantas jadi juara," kata Gusnul Yakin kepada para wartawan di ruang konferensi pers usai pertandingan.

Jalak tak bisa dipakai, pihak persib akan melobi Bupati obar

Persib Bandung tetap akan memperjuangkan agar bisa menjamu lawan-lawannya di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, meski pihak Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung sebagai pengelola stadion, akan melakukan renovasi mulai Maret mendatang untuk kepentingan Porda 2010. Untuk bisa tetap bermain di Si Jalak Harupat, Persib akan berkoordinasi dan melobi pihak-pihak terkait, termasuk Bupati Bandung.

"Kita belum membicarakan stadion alternatif karena kita masih berharap bisa main di sana (Stadion Si Jalak Harupat, red). Kita akan segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pak Obar Sobarna (Bupati Bandung) yang selama ini sangat baik sama Persib," ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H. Umuh Muchtar di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (27/1).

Karena persiapan Porda terkait dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) dan KONI Jabar, Umuh juga mengaku sudah berbicara dengan Kadisorda Jabar, H. Amung Ma'mun. "Pak Kadisorda memberikan dukungan agar pertandingan Persib tidak dipindahkan dari Stadion Si Jalak Harupat. Kepada Pak Amung saya usulkan, proses renovasi berjalan. Dengan begitu, pertandingan Persib bisa tetap dimainkan di tengah pelaksanaan renovasi," katanya.

Untuk mengamankan proses renovasi, Umuh menyatakan siap menandatangani nota kesepakatan dengan pihak Dispopar Kab. Bandung. "Nantinya kita akan menyiapkan MoU (nota kesepakatan, red) dengan pengelola agar renovasi bisa tetap berjalan selama ada pertandingan," kata Umuh.

Hingga Juni

Komentar Umuh tersebut dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Kadispopar Kab. Bandung, Diar Irawan di sela-sela rapat koordinasi persiapan Porda dengan KONI Jabar, Selasa (26/1) lalu. "Kita memang akan merenovasi Stadion Si Jalak Harupat mulai Maret mendatang. Renovasi akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari pengecatan hingga perbaikan drainase lapangan," ujarnya.

Menurut Diar, renovasi stadion kebanggaan Kab. Bandung tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Juni mendatang. Karena selain renovasi, di dalam stadion juga akan dibangun menara untuk obor Porda. "Stadion Si Jalak Harupat tidak mungkin digunakan. Karena jika digunakan dan tetap menampung bobotoh, tidak ada pengusaha yang mau melakukan renovasi. Sebab renovasi yang dilakukan akan percuma," katanya.

Tetap menggelar pertandingan tanpa penonton pun, lanjutnya, juga tidak mungkin. Karena diperkirakan lapangan dibongkar untuk memperbaiki permukaannya. Perbaikan drainase pun menjadi kebutuhan. Pasalnya jika hujan sejumlah titik tergenang air sehingga mengurangi kualitas lapangan.

Sponsor kembali mengalir

PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) kembali menjalin kerja sama dengan pihak sponsor. Kali ini perusahaan yang mendanai Persib Bandung itu menjalin kemitraan saling menguntungkan dengan produsen ban bermerek Corsa. Dalam ikatan kerja sama tersebut, pihak produsen dan PT PBB sepakat menjadikan Corsa sebagai produk resmi Persib dan mengklaim key word "Bannya Bobotoh Persib".

Pengumuman sudah terjalinnya kerja sama antara produsen ban tersebut dengan Persib disampaikan langsung Direktur Utama PT PBB, H. Umuh Muchtar pada acara konferensi pers di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung. Dari pihak produsen ban, hadir pemilik perusahaan Pieter Tanuri dan Media Officer, Zen Solehan.

"Kita sangat berterima kasih kepada Corsa yang telah menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Persib. Ke depan ban yang dihasilkan Corsa akan menjadi ban resmi Persib dan bobotoh-nya," kata Umuh.

Dalam acara tersebut, pihak produsen Corsa secara simbolis menyerahkan ban produknya kepada perwakilan bobotoh dari Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik dan dari Bomber, Indra. Sedangkan dari pemain diwakili Suchao Nuchnum dan Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool. Pada acara tersebut, PT PBB juga sempat memberikan kenang-kenangan berupa bingkai foto untuk Suchao yang akan segera pulang ke Thailand.

Suchao janji akan kembali

Air mata Manajer H. Umuh Muchtar mewarnai acara perpisahan manajemen Persib Bandung dengan gelandangnya, Suchao Nuchnum di Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Rabu (27/1). Meski sudah dilepas secara resmi, Suchao baru akan kembali ke Thailand, Jumat (29/1).

"Terus terang saya sedih karena Suchao yang telah berperan besar untuk Persib, tidak akan ada lagi di samping kita pada putaran kedua nanti. Mohon maaf kalau saya sampai meneteskan air mata pada acara perpisahan ini," kata Umuh sambil mengusap matanya pada saat memberikan sambutan dalam acara perpisahan tersebut.

Selain seluruh pemain dan ofisial tim Persib, dalam acara tersebut hadir juga petinggi konsorsium Persib, Pieter Tanuri, jajaran komisaris dan direksi Persib, pejabat pemerintahan daerah setempat, tamu undangan, dan ratusan bobotoh yang sengaja datang ke acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Umuh menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kontribusi yang telah diberikan Suchao selama 13 laga memperkuat Persib. "Kepada saya, Suchao dan juga Kosin bilang, suatu saat jika harus kembali bermain di Indonesia, mereka hanya mau main untuk Persib. Mereka berjanji, kalaupun ada tawaran yang lebih bagus dari Persib, mereka akan menolaknya. Janji itu yang membuat saya sedih dan terharu," papar Umuh.

Pengakuan atas peran besar Suchao terhadap Persib diakui pelatih Jaya Hartono dan gelandang tim nasional, Eka Ramdani. "Harus diakui, Suchao menjadi warna tersendiri buat Persib. Dia berperan besar mengangkat posisi Persib ke papan atas," kata Ebol, sapaan Eka Ramdani.

Diserbu warga

Sebagai tanda perpisahan, dalam acara tersebut Umuh pun menghadiahkan sebuah lagu dangdut yang dinyanyikannya khusus untuk Suchao. Suchao dan Kosin pun berjoget mengiringi lagu dangdut yang dinyanyikan Umuh.

Usai acara, ratusan warga di sekitar kediaman Umuh merangsek ke pekarangan rumah tempat acara berlangsung. Tanpa bisa ditahan, mereka menyerbu Suchao. Kebanyakan dari mereka ingin berfoto bersama gelandang yang menyumbangkan tiga gol untuk Persib tersebut.

Akibatnya, suasana seperti yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat sehari sebelumnya kembali terulang. Suchao harus "bertempur" menerobos kerumunan warga yang berjejal untuk sampai ke mobil yang akan membawanya pulang. Setelah mendapatkan pengawalan, Suchao baru bisa keluar dari kerumunan dan meninggalkan Ciluluk.

Setelah tiba di Thailand, Suchao akan bergabung dengan klub baru yang mengontraknya selama tiga tahun, Power Electric.

Persib incar kiper Malaysia

.- Setelah secara resmi menggaet Satoshi Otomo, Persib Bandung masih menunggu kehadiran penjaga gawang asal Malaysia yang hingga saat ini namanya belum diketahui.

Diharapkan, pada saat Persib kembali menjalani latihan pada Senin (1/2) mendatang, kiper yang disebut-sebut sebagai penjaga gawang nomor satu di Malaysia itu sudah ikut berlatih.

"Untuk pengganti Suchao (Nuchnum), kita sudah dapatkan Satoshi. Sekarang, kita masih menunggu kedatangan kiper tim nasional Malaysia. Soal namanya, saya belum mau sebutkan," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar di sela-sela acara perpisahan Suchao di kediamannya, Desa Ciluluk, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Rabu (27/1).

Irfan Masih menanti kepastian


Irfan Bachdim Masih Menanti Kepastian
Irfan Bachdim









Irfan Bachdim sudah menentukan pilihan. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu mengaku ingin bergabung dengan asal ibu kota Persija Jakarta.

Selain Persija, Irfan sebenarnya sempat berlatih bersama Persib Bandung. Namun dia mengaku lebih tertarik dengan tim Macan Kemayoran.

"Saya suka klub dan saya juga cara bermain Persija. Saya sudah memutuskan untuk memilih Persija," kata Irfan saat ditemui wartawan usai menyaksikan duel Persija vs Bontang FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB), Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2010.

Irfan telah menginap di mes Persija sejak Minggu, 25 Januari 2010. Namun menurutnya proses negosiasi dengan manajemen Macan Kemayorn masih berjalan.

"Sampai saat ini respon Persija cukup baik. Namun masih ada beberapa poin yang perlu dibicarakan," kata pemain yang baru berusia 21 tahun itu.

Mengenai status kewarganegaraanya, Irfan mengaku telah mengantongi paspor Indonesia. Karena itu, mantan pemain FC Utrecht dan HFC Haarlem itu tidak masalah bila kontraknya disamakan dengan pemain lokal lainnya.

"Tapi mungkin ada sedikti perbedaan karena saya lahir di Belanda. Namun kalau memang jadi, saya akan masuk sebagai pemain lokal karena saya sudah punya paspor Indonesia," ujarnya.

"Saya memang sengaja ingin main di Indonesia agar punya kesempatan untuk masuk timnas," tambahnya.

Irfan merupakan pemain berdarah Indonesia yang lahir di Amisterdam , 11 Agustus 1988 lalu. Selama di Belanda, Irfan sempat meniti karir di tim junior Ajax Amisterdam, SV Argon, dan FC Ultrecht.

Sedangkan menurut situs Wikipedia, Irfan sempat membela tim senior FC Ultrecht dan HFC Haarlern. Irfan mengaku bisa tampil di berbagai posisi, mulai dari striker hingga gelandang.

"Saya bisa main sebagai pemain depan. Bisa gelandang atau second striker," katanya.

Sementara itu, Direktur Teknis Persija, Benny Dolo belum memutuskan status Irfan. Mantan pelatih Arema Malang itu masih terus memantau perkembangannya.

"Kami masih terus lihat perkembangannya. Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai dia (Irfan)," kata Bendol.

Bendol juga mengatakan akan mencari dua pemain asing tambahan. Salah satunya akan ditempatkan sebagai pelapis tiga striker yang dimiliki Persija saat ini.

Indonesia berpeluang punya tim kuat









Wawancara Alfred Riedl, Calon Pelatih Timnas
'Indonesia Berpeluang Punya Tim Kuat'
Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon


Laos tampil mengejutkan di SEA Games 2009. Tim tuan rumah berhasil lolos ke babak semifinal sebelum dikalahkan Malaysia dalam perebutan tiket ke final.

Yang mengejutkan, di babak penyisihan Grup B, Laos berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Laos berhasil mempermalukan Tim Merah Putih.

Sukses Laos tak lepas dari peran pelatihnya, Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu sukses merombak tim underdog menjadi tim yang layak diperhitungkan di Asia Tenggara.

Sebelum menangani Laos, Riedl juga tergolong sukses saat menangani Vietnam era 2005-2007. Pria berusia 60 tahun itu membawa Vietnam lolos ke babak perempatfinal Piala Asia 2007.

Kesuksesan Riedl membuat PSSI tergiur. Riedl pun menjadi calon kuat untuk menangani timnas U-23. Ia telah berada di Indonesia untuk melakukan negosiasi dengan PSSI. Berikut petikan wawancara dengan Riedl.

Sejauh mana proses negosiasi kontrak dengan PSSI?
Sejauh ini belum ada kesepakatan apapun. Saya sudah mengajukan beberapa permintaan kepada PSSI. Sekarang keputusannya ada pada mereka.

Anda berhasil membawa Laos menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di kancah sepakbola Asia Tenggara. Apa harapan Anda dari Indonesia?
Laos sangat berbeda dengan Indonesia. Di sana sumber daya yang ada sangat sedikit. Di Vientiane, saya harus memilih 20 pemain dari 500 ribu penduduk yang tinggal di sana. Sedangkan di Indonesia jumlah penduduknya mencapai 230 juta orang. Saya pikir peluang untuk mendapat tim yang kuat dan mampu lolos ke Olimpiade di Indonesia sangat besar.

Apakah Anda yakin bakal sukses dengan timnas Indonesia?
Anda tidak bisa memastikan apakah Anda bakal sukses atau tidak. Bahkan jika bekerja keras sekalipun, Anda tidak akan bisa memastikan apakah bisa sukses atau tidak. Namun, saya melihat Indonesia punya peluang yang cukup besar untuk bisa berhasil.

Sejauh mana Anda mengenal sepakbola Indonesia?
Saya tidak tahu banyak mengenai Indonesia. Saya juga tidak kenal dengan pemain-pemainnya. Saat di Laos, saya melihat ada beberapa pemain yang punya skill bagus. Namun, saya tidak tahu apakah umur mereka masih mencukupi atau tidak.

Lantas apa yang akan lakukan bila disetujui untuk menangani timnas U-23 Indonesia?
Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah mencari pemain. Saya ingin mencari pemain yang punya komitmen kuat dalam membela negaranya. Pemain-pemain seperti inilah yang saya dapatkan ketika menangani Laos.

Apa target yang dibebankan PSSI kepada Anda?
PSSI belum membicarakan target apapun. Namun sebagai pelatih, saya punya target sendiri. Saya ingin membawa Indonesia sukses pada SEA Games 2011. Target saya adalah finalis.

Seperti apa komposisi tim pelatih yang akan Anda pimpin nanti?
Tidak jauh berbeda dengan tim saya sebelumnya. Akan ada dua asisten pelatih. Dia (sembari menunjuk Wolfgang Pikal yang duduk di sebelahnya) akan menjadi salah satunya. Selain itu akan ada satu pelatih kiper, pelatih fisik, fisioterapis, dua dokter dimana satu khusus untuk menangani pelatih yang cedera. Semua berasal dari Indonesia.

Apa alasan Anda menunjuk Wolfgang Pikal sebagai asisten pelatih?
Ini merupakan keberuntungan saya. Saya kenal dia setahun yang lalu dan tidak menyangka akan bertemu lagi di Indonesia. Dia merupakan pelatih Austria yang mampu berbahasa Indonesia dan dia juga memiliki lisensi A.

Berapa lama Anda berikan waktu kepada PSSI untuk memutuskan?
Saya tidak memberikan mereka deadline tertentu. Saya akan menunggu beberapa hari, mungkin seminggu atau paling lama sepuluh hari.

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.