Persib Bandung tetap akan memperjuangkan agar bisa menjamu lawan-lawannya di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, meski pihak Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung sebagai pengelola stadion, akan melakukan renovasi mulai Maret mendatang untuk kepentingan Porda 2010. Untuk bisa tetap bermain di Si Jalak Harupat, Persib akan berkoordinasi dan melobi pihak-pihak terkait, termasuk Bupati Bandung.
"Kita belum membicarakan stadion alternatif karena kita masih berharap bisa main di sana (Stadion Si Jalak Harupat, red). Kita akan segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pak Obar Sobarna (Bupati Bandung) yang selama ini sangat baik sama Persib," ujar Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), H. Umuh Muchtar di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (27/1).
Karena persiapan Porda terkait dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) dan KONI Jabar, Umuh juga mengaku sudah berbicara dengan Kadisorda Jabar, H. Amung Ma'mun. "Pak Kadisorda memberikan dukungan agar pertandingan Persib tidak dipindahkan dari Stadion Si Jalak Harupat. Kepada Pak Amung saya usulkan, proses renovasi berjalan. Dengan begitu, pertandingan Persib bisa tetap dimainkan di tengah pelaksanaan renovasi," katanya.
Untuk mengamankan proses renovasi, Umuh menyatakan siap menandatangani nota kesepakatan dengan pihak Dispopar Kab. Bandung. "Nantinya kita akan menyiapkan MoU (nota kesepakatan, red) dengan pengelola agar renovasi bisa tetap berjalan selama ada pertandingan," kata Umuh.
Hingga Juni
Komentar Umuh tersebut dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Kadispopar Kab. Bandung, Diar Irawan di sela-sela rapat koordinasi persiapan Porda dengan KONI Jabar, Selasa (26/1) lalu. "Kita memang akan merenovasi Stadion Si Jalak Harupat mulai Maret mendatang. Renovasi akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari pengecatan hingga perbaikan drainase lapangan," ujarnya.
Menurut Diar, renovasi stadion kebanggaan Kab. Bandung tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Juni mendatang. Karena selain renovasi, di dalam stadion juga akan dibangun menara untuk obor Porda. "Stadion Si Jalak Harupat tidak mungkin digunakan. Karena jika digunakan dan tetap menampung bobotoh, tidak ada pengusaha yang mau melakukan renovasi. Sebab renovasi yang dilakukan akan percuma," katanya.
Tetap menggelar pertandingan tanpa penonton pun, lanjutnya, juga tidak mungkin. Karena diperkirakan lapangan dibongkar untuk memperbaiki permukaannya. Perbaikan drainase pun menjadi kebutuhan. Pasalnya jika hujan sejumlah titik tergenang air sehingga mengurangi kualitas lapangan.
Thursday, January 28, 2010
Jalak tak bisa dipakai, pihak persib akan melobi Bupati obar
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar