Tekad Persib Bandung untuk menjadi juara musim ini berimbas pada perubahan target dan strategi ketika bermain tandang. Jika pada putaran pertama, tim Persib seolah ragu untuk menargetkan kemenangan di partai tandangnya, di putaran II ini, Persib akan bermain menyerang supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Perubahan ini tentu saja merubah pola permainan Persib dan otomatis merubah komposisi pemain termasuk target pemain buruan. Yusuf Bachtiar , kepada simamaung.com mengatakan bahwa pemain yang Persib butuhkan khususnya untuk melapis posisi kedua sayap, haruslah berkarakter menyerang.
Yusuf mengatakan, bahwa pada putaran pertama, perlapis posisi sayap justru merupakan pemain bertahan. Misalnya saja, jika Atep dan Gilang sebagai pemain sayap absen, maka posisinya akan diisi pemain seperti Wildansyah, Aji, atau Cucu, yang berkarakter bertahan. Hal ini tentu saja mempengaruhi permainan Persib secara keseluruhan.
“Tim pelatih tidak mengajukan nama. Kami hanya memberikan masukan tentang karakter pemain yang dibutuhkan saat ini, yaitu pemain dengan posisi wing back. Persib di putaran kedua ini ingin menerapkan permainan menyerang walaupun tandang, maka tim pelatih memberi masukan supaya mencari pemain sayap yang berkarakter menyerang,” kata sang legenda hidup di Mess Persib.
Ketika dimintai penilaiannya tentang pemain Korea yang mengikuti seleksi, mantan playmaker Persib ini mengaku belum bisa memberikan penilaian, karena pemain tersebut baru mengikuti satu kali latihan.
“Idealnya, penampilan seorang pemain harus dilihat dari beberapa kali latihan ditambah setidaknya sekali ujicoba. Apalagi dalam latihan sore ini hanya dilakukan latihan ringan,” jelas Yusuf.
Namun Yusuf beropini bahwa jika melihat faktor usia yang masih muda, pemain asal korea ini sangat cocok dengan program jangka panjang yg akan diterapkan oleh manajemen Persib.
“Apalagi jika saya melihat, dengan usia mudanya, ia mempunyai dasar kemampuan dan permainan yang bagus, walaupun kita belum melihat kualitas keseluruhannya.”
Dalam latihan sore tadi, pelatih Jaya Hartono belum nampak di tempat latihan. Beliau masih dalam perjalanan menuju kota Bandung. Latihan juga tidak diikuti oleh pemain yang tergabung di Tim nasional Indonesia. mereka sedang bersiap menuju pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia melawan tuan rumah Australia, 3 Maret 2010.
Besok, Jumat 26 Feb 2010, para pemain akan melakukan latihan di gym Batununggal. Latihan ini akan dipimpin langsung pelatih kepala, Jaya Hartono.
Sumber: Simamaung
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar