TES 123
BOBOTOH tentu sudah hapal di luar kepala, untuk menjalani Liga Super dan Copa Indonesia tahun ini, Persib memiliki tiga kiper: Tema Mursadat, Cecep Supriatna, dan Edi “Edkur” Kurnia. Ketika kiper andalan Persib ini biasa diformulasikan oleh bobotoh seperri ini, Tema menempati posisi pertama, Cecep kedua, dan Edi ketiga.
Tentu bobotoh bukan tanpa alasan memformulasikan tiga tiga kiper tim Maung Bandung seperti itu. Edkur misalnya diposisikan di tempat ketiga di bawah Tema dan Cecep, hanya karena kiper kelahiran Kota Bogor ini paling jarang dimainkan.
Edkur sendiri mengaku tidak risau dengan formulasi seperti itu. Edkur memastikan tetap enjoy di Persib walau hanya jadi kiper nomor tiga. “Saya tidak mempermasalahkan itu. Yang penting saya terus berlatih keras. Dan ketika diberi kesempatan main oleh pelatih, saya akan memanfaatkan kesempatan tersebut. Saya akan menunjukkan kemampuan terbaik saya,” komentar Edkur yang pada 24 Agustus lalu mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting Rosdiana Megawati.
Dan kesempatan tersebut akhirnya didapat Edkur ketika Persib melakoni pertandingan pertama Copa Indonesia 2008 melawan PSDS pada tanggal 13 Desember lalu. Pada pertandingan yang digelar Stadion Jalak Harupat tersebut, penampilan Edkur mendapat pujian bobotoh. Edkur memang gagal menjaga gawangnya tetap perawan pada pertandingan tersebut. Satu kali Edkur dipaksa bomber asing PSDS untuk memungut gol dari gawangnya. Namun penyelamatan gemilang yang beberapa kali dilakukan Edkur, membuat bobotoh melupakan satu gol PSDS yang memaksa Persib mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Selebihnya nama Edkur banyak disebut-sebut bobotoh.
“Saya berterima kasih kepada dukungan bobotoh. Saya juga berterima kasih kepada tim pelatih yang telah memberikan kepercayaan kepada saya,” kata Edkur yang punya mimpi besar ingin merasakan gelar juara bersama Persib. (daf)
Belajar dari Tema dan Cecep
TARUNG melawan PSDS di Copa Indonesia di Stadion Jalak Harupat lalu, menjadi pertandingan perdana Edkur bersama Persib pada pertandingan resmi. Pada pertandingan yang dimenangkan Persib 2-1 tersebut, Edkur juga tampil perdana jadi starter yang tampil sembilan puluh menit. Ini jelas kebanggaan bagi Edkur karena biasanya dia hanya jadi cadangan dan bahkan namanya lebih sering hilang dari daftar line up tim Persib.
“Saya berharap kesempatan untuk menunjukkan kemampuan tidak hanya sekali di Copa. Sebagai pemain saya juga berharap dipercaya untuk tampil di Liga Super,” ucap Edkur
Namun walau berharap besar ingin dimainkan di banyak pertandingan, terutama di pertandingan resmi seperti Liga Super, Edkur mengaku tidak terlalu ngotot untuk mendapatkan kesempatan besar itu.
“Artinya saya tidak harus saling mengalahkan satu sama lain. Tapi saya tetap akan bekerja keras dan berlatih keras bersama Persib. Saya tetap mempersiapkan diri agar ketika dipercaya tampil, saya sudah siap,” tegas Edkur yang mengaku belajar banyak dari Tema dan Cecep.
“Tema dan Cecep bukan saingan saya. Saya banyak belajar dari keduanya. Jadi kiper ketiga menjadi motivasi bagi saya untuk jadi seperti Tema dan Cecep,” ujar Edkur. (daf)
Idolanya Tetap Buffon
SEBAGAI penjaga gawang, Edkur mengaku kepincut pada permainan Gianlugi Buffon. Edkur juga mengaku tidak hanya menempatkan Buffon sebagai kiper idolanya tapi Edkur juga mengaku sering mencuri ilmu dari kiper Juventus dan timnas Italia tersebut.
“Saya bahkan mengoleksi VCD Buffon. Dari Buffon saya belajar bagaimana menjadi kiper yang baik,” ungkap Edkur yang mengaku posisi Buffon sebagai kiper idola tidak akan tergantikan. “Pokokna mah forever Buffon lah,” tegas Edi sambil tertawa.
Yang pantas diacungi jempol, adalah upaya dan kerja keras Edkur untuk bisa menimba ilmu dari Buffon. Misalnya Edkur untuk mendapatkan rekaman penampilan Buffon, Edkur biasa meminta rekan-rekannya yang berkesempatan ke luar negeri untuk memborong VCD Buffon.
“Ketika Eka Ramdani ke luar negeri bersama timnas, saya tidak lupa meminta Eka untuk membawa oleh-oleh VCD Buffon. Alhamdulillah saya akhirnya memiliki beberapa rekaman pertandingan Buffon. Dan saya bisa belajar dari Buffon,” tutur Edkur bangga. (daf)
Ke Bogor Edkur Selalu Kembali
KAMPUNG halaman selalu menjadi tempat tak terlupakan bagi siapa pun, tak terkecuali bagi Edkur. Kiper Persib ini mengaku selalu ingin pulang ke kampung halaman setiap punya waktu luang. Bonus libur empat hari setelah Persib membekap PSDS di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, langsung dimanfaatkan Edkur untuk pulan ke Bogor.
“Saya selalu pulang ke Bogor setiap libur berlatih. Saya selalu ingin ngumpul bersama keluarga,” ucap Edkur memberi alasan.
Kali ini Edkur tentu makin menikmati perjalanan pulang ke Kota Hujan, Bogor. Pasalnya di perjalanan Edi tidak lagi sendiri. Sekarang Edi selalu didampingi istri tercintanya, Rosdiana Megawati.
Tentu walaupun selalu rindu kampung halaman, Edkur tidak akan alpa tentang kewajibannya sebagai pemain Persib. “Besok (Senin hari ini, Red), saya akan kembali berlatih bersama Persib,” kata Edkur memberi garansi.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar