MESKI tak diperkut stoper timnas Nova Arianto saat Persib Bandung berhasil menggebuk tim asal Kalimantan Persisam Samarinda 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/2), penampilan lini belakang Maung Bandung begitu kokoh saat kali pertama Edi Hafid Murtado ditempatkan sebagai starter mengantikan Nova yang terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning.
Hal itu pun diakui Asisten pelatih Persib Robby Darwis. Dirinya mengaku cukup puas dengan penampilan cemerlang yang ditunjukkan oleh pemain belakang ketika melawan Persisam. Namun bukan berarti kekokohan barisan belakang itu tak memiliki kelemahan. Robby memandang masih perlu ada pembenahan khususnya ketenangan pemain.
“Di pertandingan kemarin lawan Persisam, pemain belakang bermain cukup baik karena berhasil membendung setiap serangan lawan. Hanya saja, mereka masih kurang tenang ketika lawan melakukan serangan balik,” kata mantan kapten Persib era 80-an ini.
Sikap kurang tenang yang dimaksud Robby, dimana lawan melakukan serangan balik yang cepat, pemain seperti panik dalam menutup pergerakan lawan. Akibatnya posisi pemain lawan dari sektor lain tidak terkontrol dengan baik. Mereka terlalu fokus pada pergerakan bola.
“Ini (terlalu fokus pada pergerakan bola, red) akan sangat berbahaya. Ketenangan harus ditingkatkan lagi karena dengan ketenangan saat ditekan lawan, akan mudah mementahkannya. Lawan pun akan sulit menembus pertahanan kita,” jelas Robby.
Pada pertandingan tersebut, tercatat ada tiga buah serangan balik Persisam yang membahayakan gawang Persib. Pertama menit 6 saat Pipat Thonkaya berhasil solo run dari sisi kanan ke kotak penalti, tapi tendangannya tipis di sisi kanan.
Selanjutnya menit 57, Choi Dong Soo berhasil lepas dari kawalan Rene. Beruntung tendangannya membentur mistar gawang dan menyentuh garis gawang. Terakhir menit 78, Maman Abdurahman salah menagntisipasi bola lepas dari sundulan Edi Hafid yang menyebabkan Ronald Fagundez berhadapan dengan Kosin. Untungnya Kosin yang tampil dalam performa terbaiknya itu mampu menahannya.
Robby menilai khsusnya penampilan Edi Hafid yang baru mendapatkan kesempatan bermain, tampil disiplin. Dengan kata lain, jika dilihat dari segi koordinasi dan komunikasi, penampilan anak asuhnya itu sudah mengalami peningkatan. Kedisiplinan Maman dkk dalam mengawal lini belakang sudah mulai meningkat.
“Mereka bisa saling menutupi lubang di daerah pertahanan. Saya menilai pemain belakang disiplin di posisinya masing-masing. Mereka tidak banyak ikut maju. Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut hingga pertandingan-pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.
Sumber: Pasundan Express
Wednesday, February 24, 2010
Persib kurang kokoh
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar