|
MENANGGAPI keputusan mundurnya pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar menunjuk asisten pelatih, Robby Darwis untuk menangani tim hingga akhir musim dan sepanjang Piala Indonesia.
Umuh pun mengaku telah siap dengan segala risiko yang akan muncul dengan hal itu. "Untuk sementara saya menunjuk Robby untuk bertanggung jawab terhadap tim. Apa pun hasilnya, itu sudah risiko," ujar Umuh kepada wartawan di kediamannya, kemarin.
Umuh mengaku akan segera bergabung dengan tim yang saat ini telah berada di Karawang untuk berkonsolidasi. Diakuinya, kemunduran Jaya, langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap tim.
"Ya semoga ini memang jalan yang terbaik untuk Persib dan juga Jaya. Kini tinggal tergantung pada pemain yang akan berada di lapangan," ujarnya.
Namun saat disinggung tentang persyaratan yang mewajibkan pelatih tim Liga Super Indonesia berlisensi A, Umuh mengatakan, meski telah menyatakan mundur, Jaya tetap tercatat di tubuh Persib. Sehingga Persib tidak akan terganjal soal administrasi di kemudian hari. Umuh mencontohkan kasus diistirahatkannya pelatih Pelita Jaya, Fandi Ahmad dan digantikan Djadjang Nurdjaman.
"Kita akan selesaikan masalahnya dengan baik-baik. Hak-hak Jaya pun tetap akan diberikan kepadanya. Karena bagaimanapun kita memiliki hubungan baik dengannya," kata Umuh.
Umuh sebenarnya cukup kaget dengan kemuduran Jaya. Dituturkannya, ia dihubungi Jaya sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu Jaya memberitahu akan mengundurkan diri. Namun Umuh sempat meminta Jaya untuk tidak melakukannya. Bahkan Umuh sempat menghubungi Komisaris Utama PT PBB yang juga Penasihat Persib, Zaenuri Hasyim dan konsorsium untuk berkonsultasi.
"Tetapi tekanan yang diterimanya selama ini sudah tidak sanggup lagi dipikul Jaya. Sehingga Jaya tetap memutuskan mundur. Tetapi surat resminya baru akan diserahkan besok (hari ini, red)," tuturnya.
Namun sekali lagi, Umuh berharap, ini tidak membuat Persib semakin terpuruk. Semoga!
Sumber: Gala
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar