Pasang Iklan di Sini

Wednesday, February 24, 2010

Persipura dibantai Jheonbuk 4-1

Liga Champions Asia

Persipura Dibantai Jeonbuk 1-4

Penyerang Jeonbuk Motors (Korea Selatan), Lovrek Kruno, tampil impresif dengan mencetak yang membawa timnya menang 4-1 atas Persipura, pada leg pertama babak penyisihan Grup F Liga Champions Asia, di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (23/2/2010).

Persipura yang tampil dengan kekuatan penuh langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Sayangnya, hal itu tak diimbangi dengan soliditas di lini belakang. Itu terlihat ketika Jeonbuk nyaris mencetak gol cepat saat laga baru berlangsung dalam lima menit.

Berawal dari serangan balik yang terancang rapi, Sim Wooyeon melepaskan tendangan keras. Beruntung bagi kiper Jandiri Pitoy karena bola tendangannya masih membentur mistar.

Hal itu membuat Jeonbuk di atas angin. Mereka terus melancarkan serangan yang cukup sporadis ke jantung pertahanan. Menghadapi tekanan cukup hebat, lini pertahanan Persipura yang dipimpin Eduard Ivakdalam terlihat grogi.

Akibatnya, tim "Mutira Hitam" diganjar penalti karena Ian Kabes melanggar Luiz Henrique pada menit ke-12. Kim Seung Yong yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke tengah gawang Pitoy, 1-0.

Gol ini semakin membangkitkan tim dari Negeri Gingseng ini. Dengan permainan cepat dan terorganisir, tim tamu makin mendesak Persipura. Kerja keras itu pun membuahkan gol pada menit ke-23, yang dicetak Lovrek Kruno. Usai menerima umpan kepala dari Luiz di kotak penalti, Lovrek langsung menyarangkan bola ke pojok kanan setelah berhasil mengecoh salah satu bek Persipura.

Menanggapi gol itu, tim "Mutiara Hitam" langsung meningkatkan intensitas serangan. Sayang daya gempur Boas Solossa dkk masih mudah dipatahkan oleh lini belakang "The Greens". Selain itu, Persipura juga kerap melakukan kesalahan dalam melakukan umpan-umpan pendek.

Di babak kedua, Persipura langsung mengambil inisiatif serangan. Persipura bahkan nyaris mencetak gol balasan lewat aksi Gerarld Pangkali. Pemain nomor punggung 15 ini berhasil menyongsong bola liar dari tembakan keras Tinus Pae. Namun sial, bola keluar dan hanya melahirkan tendangan gawang.

Tak lama kemudian, Beto juga mendapat peluang emas. Tembakannya gagal mengenai target meski berdiri tanpa kawalan.

Dua ancaman itu membuat Persipura semakin percaya diri. Mereka semakin rajin mengancam gawang "The Greens". Kiper Jeonbuk, Kwoun Suntae terlihat jatuh-bangun untuk menyelamatkan gawangnya dari ancaman Persipura.

Eduard Ivakdalam yang rajin naik untuk membantu serangan nyaris merobek gawang Jeonbuk pada menit ke-51. Namun, Suntae dengan sigap mampu menepis bola.

Terlalu asyik menyerang, Persipura kurang mewaspadai pergerakan pemain lawan. Kelalaian ini harus dibayar dengan lolosnya bola sepakan Lovrek ke gawang Pitoy di menit ke-65. Berhasil menguasi bola, Lovrek tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang bersarang ke sisi kiri.

Tak mau jadi bulan-bulanan, Persipura melancarkan serangan cepat, yang membuahkan gol balasan dari Ian Kabes. Setelah berhasil melakukan penetrasi di sektor kanan, Ian Kabes langsung melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau Suntae, skor pun berubah menjadi 1-3.

Setelah gol itu, Persipura coba memaksimalkan setiap peluang di sisa waktu yang ada. Beberapa kali terlihat lini pertahanan Jeonbuk jatuh-bangun untuk meredam penetrasi dari tuan rumah.

Meski begitu, Jeonbuk tak lantas pasrah dan mengambil posisi bertahan. Sementara menghalau gempuran Persipura, Jeonbuk juga berusaha mencari celah melakukan serangan. Hasilnya, di menit ke-80. Jeonbuk berhasil menambah keunggulan berkat gol yang dicetak oleh Lovrek.

Saat itu, Lovrek berhasil memanfaatkan kesalahan salah satu bek Persipura. Tanpa pikir panjang, Lovrek langsung menyarangkan bola ke gawang Pitoy. Sepuluh menit waktu yang tersisa berusaha dimaksimalkan oleh tim tuan rumah. Namun, beberapa serangan yang dibangun masih gagal menciptakan gol hingga laga usai.

Susunan Pemain:
Persipura: Jandri Pitoy, Richardo Salampessy, Boas Salossa (Bosapia 41), Beto, Eduard Ivakdalam (E. Ames 31), Ian Kabes, Gerald Pangkali, Tinus Pae, Kim Jong (J.Komboy 50), Ortizan Salosa, Bio Paulin.

Jeonbuk: Kwoun Suntae, Son Sengjun, Jin Kyiungsun, Kim Seung Yong, Sim Wooyeon, Luiz Henrique, Jung Hoon, Lee Yohan, Shin KwangHoon, Kang Seung Jo (sanghyub 28), Seo Jung Jin (Lovrek 21)

Sumber: Bolaindo

Lawan Australia, Indonesia Pasang Pemain Inti

Lawan Australia, Indonesia Pasang Pemain Inti

Timnas Indonesia

VIVAnews - Usulan agar pelatih tim nasional Pra Piala Asia 2011, Benny Dollo menyertakan pemain junior ketika bentrok dengan Australia di Brisbane pada 3 Maret 2010, gagal total. Benny tak mau ambil risiko kalah dengan skor besar.

Wacana itu muncul setelah pada 6 Januari 2010, Tim Merah Putih takluk di tangan Kuwait. Kekalahan tersebut menutup rapat pintu Indonesia untuk bisa lolos. Usulan itu diterima Rahim Soekasah yang ketika itu menjabat Direktur Badan Tim Nasional (BTN).

“Itu usul yang baik karena sudah pasti kita tersingkir. Jadi, tidak ada salahnya memberikan pengalaman bertanding internasional bagi pemain-pemain muda. Tentu, mereka yang masuk dalam 30 nama yang didaftarkan PSSI,” ujar Rahim saat itu.

Namun fakta berkata lain, Bendol, begitu Benny Dollo disapa, tak mau ambil risiko. “Saya tak mau kita jadi bulan-bulanan lawan karena jika kalah dengan skor besar, pelatih jadi orang pertama yang dihujat. Hal itu juga akan merusak mental pemain,” terang Benny pada GOSport, Selasa 23 Februari 2010.

Menurut Benny yang juga pelatih Persija Jakarta ini, tak ada jaminan Indonesia bisa meraih poin dengan pemain senior sekali pun. “Saya baca koran dan nonton televisi bahwa Pim Vebeek (Pelatih Australia) akan menurunkan pemain kelas dua. Meski imformasi itu benar, kualitasnya akan tetap beda dengan pemain Indonesia kelas satu pun. Sepakbola Australia dengan Indonesia jauh beda. Mereka sudah berlari kencang, sementara kita masih jalan kaki,” ucap Bendol.

Situasi kian sulit, ujar Bendol, karena stamina dan konsentrasi pemain sudah terkuras di kompetisi. Puncaknya, persiapan yang semula direncakan dua pekan hanya berlangsung sepekan.

Itu pun tanpa ujicoba. Jadwal uji coba dengan tim lokal Australia pun gagal.

Situasi kian sulit karena sejumlah pemain incaran Bendol gagal bergabung karena tidak dilepas klubnya. Duet persipura: Ricardo Salampessy dan Boaz Solossa gagal bergabung karena tidak dilepas klubnya.

“Alasan pastinya, saya kurang tahu. Yang pasti, mereka tidak dilepas,” aku Bendol yang tengah berada di Cilegon, Banten bersama Tim Macan Kemayoran.

Menurut rencana, Isnan Ali dan kawan-kawan akan meninggalkan tanah air pada 28 Februari dengan kekuatan 19 pemain.

Dari 19 pemain tersebut, muncul nama Arif Suyono dan M Ridwan yang sebelumnya sempat absen lantaran cedera. Namun, nama gelandang Persija, M Ilham tidak ada dalam skuat Indonesia kali ini.

SKUAT INDONESIA
KIPER: Markus Horison, Ferry Rotinsulu
BELAKANG: Ismed Sofyan, Christian Worobay, Isnan Ali, M Ridwan, Charis Yulianto, Maman Abdulrahman, Nova Arianto TENGAH: Ponaryo Astaman, Arif Suyono, Firman Utina, Hariono, Eka Ramdani, Samsul Chaerudin, Budi Sudarsono
DEPAN: Saktiawan Sinaga, Bambang Pamungkas, Talaohu Abdul Mushafry

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

PersibV Bontang di Si Jalak Harupat masih diupayakan

BANDUNG, TRIBUN-Panpel Persib Bandung masih terus mengupayakan agat tim kesayangan warga Jawa barat itu bisa tetap bermain di Stadion Si Jalak Harupat saat menjamu Bontang FC pada lanjutan Liga Indonesia, 11 Maret mendatang.

Menurut Sekretaris Panpel, Budi Bram, pihaknya sudah mengajukan permohonan tersebut sejak beberapa waktu lalu.

"Namun, hingga kini, kami masih belum menerima jawaban," ujarnya, beberapa saat lalu.

Stadion Si Jalak Harupat tak bisa lagi digunakan karena akan direnovasi terkait akan digelarnya Porda tahun ini.

Sumber: Tribun

Ayo bobotoh bantu Pa Umuh ! Ponsel Manajer hilang di Stadion

Manajer Persib Kehilangan Ponsel di Stadion

BANDUNG, TRIBUN - Rupanya naiknya harga tiket tidak lantas keamanan dan kenyamanan penonton terperhatikan. Bahkan telepon seluler Manajer Persib H Umuh Muhtar pun dicopet saat ia keluar dari stadion seusai pertandingan.

Setelah pertandingan Persib melawan Persisam, tadi malam, Umuh sadar telepon genggamnya hilang. Padahal, di nomor itu tersimpan nomor-nomor penting terkait Persib Bandung dan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

"Handphone saya hilang saat akan meninggalkan stadion," ujar Umuh kepada wartawan. Yang pasti, ketika pertandingan selesai, Umuh sempat membawa Kosin ke tengah lapangan untuk menerima ucapan perpisahan dari bobotoh. Kemudian, ketika ia merogoh sakunya, ponsel merek Nokia miliknya sudah tidak ada.

Umuh berharap, jika ada yang menemukan ponsel miliknya, bisa dikembalikan ke rumahnya di Jalan Desa, Kiaracondong, atau ke kantor PT PBB di Jalan Sulanjana.

"Nomor ponsel saya 0811247766," ujarnya. Bagi yang mengembalikan ponsel tersebut, ia menjanjikan ada imbalan.

Sumber: Tribun

Persib kurang kokoh

MESKI tak diperkut stoper timnas Nova Arianto saat Persib Bandung berhasil menggebuk tim asal Kalimantan Persisam Samarinda 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/2), penampilan lini belakang Maung Bandung begitu kokoh saat kali pertama Edi Hafid Murtado ditempatkan sebagai starter mengantikan Nova yang terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning.
Hal itu pun diakui Asisten pelatih Persib Robby Darwis. Dirinya mengaku cukup puas dengan penampilan cemerlang yang ditunjukkan oleh pemain belakang ketika melawan Persisam. Namun bukan berarti kekokohan barisan belakang itu tak memiliki kelemahan. Robby memandang masih perlu ada pembenahan khususnya ketenangan pemain.
“Di pertandingan kemarin lawan Persisam, pemain belakang bermain cukup baik karena berhasil membendung setiap serangan lawan. Hanya saja, mereka masih kurang tenang ketika lawan melakukan serangan balik,” kata mantan kapten Persib era 80-an ini.
Sikap kurang tenang yang dimaksud Robby, dimana lawan melakukan serangan balik yang cepat, pemain seperti panik dalam menutup pergerakan lawan. Akibatnya posisi pemain lawan dari sektor lain tidak terkontrol dengan baik. Mereka terlalu fokus pada pergerakan bola.
“Ini (terlalu fokus pada pergerakan bola, red) akan sangat berbahaya. Ketenangan harus ditingkatkan lagi karena dengan ketenangan saat ditekan lawan, akan mudah mementahkannya. Lawan pun akan sulit menembus pertahanan kita,” jelas Robby.
Pada pertandingan tersebut, tercatat ada tiga buah serangan balik Persisam yang membahayakan gawang Persib. Pertama menit 6 saat Pipat Thonkaya berhasil solo run dari sisi kanan ke kotak penalti, tapi tendangannya tipis di sisi kanan.
Selanjutnya menit 57, Choi Dong Soo berhasil lepas dari kawalan Rene. Beruntung tendangannya membentur mistar gawang dan menyentuh garis gawang. Terakhir menit 78, Maman Abdurahman salah menagntisipasi bola lepas dari sundulan Edi Hafid yang menyebabkan Ronald Fagundez berhadapan dengan Kosin. Untungnya Kosin yang tampil dalam performa terbaiknya itu mampu menahannya.
Robby menilai khsusnya penampilan Edi Hafid yang baru mendapatkan kesempatan bermain, tampil disiplin. Dengan kata lain, jika dilihat dari segi koordinasi dan komunikasi, penampilan anak asuhnya itu sudah mengalami peningkatan. Kedisiplinan Maman dkk dalam mengawal lini belakang sudah mulai meningkat.
“Mereka bisa saling menutupi lubang di daerah pertahanan. Saya menilai pemain belakang disiplin di posisinya masing-masing. Mereka tidak banyak ikut maju. Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut hingga pertandingan-pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.

Sumber: Pasundan Express

Pemain Sambut Rencana kontrak 2 tahun

Pemain Sambut Rencana Kontrak Selama Dua Tahun

BANDUNG, (PR).-
Rencana kontrak dua tahun pemain muda Persib Bandung oleh manajemen pada putaran Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, disambut baik oleh para pemain muda Persib. Hal itu dinilai sebagai keseriusan manajemen dalam membina pemain untuk jangka panjang.

Demikian diungkapkan oleh Munadi yang dihubungi, Selasa (23/2). Pemain dari Persib U-21 itu mengungkapkan, selama visi dan misi kontrak dua tahun ke depan itu jelas, sebagai pemain profesional akan konsisten dengan ketentuan yang ada.

"Sebenarnya itu urusan manajemen. Kalau sebagai pemain saya lihat dulu dengan kapasitas saya dan nilai kontrak yang ditawarkan. Apabila terjadi kecocokan ya saya sangat bersyukur, karena Persib merupakan prioritas klub sepak bola saya saat ini," katanya yang mengakui sudah mulai dibidik oleh salah satu tim Liga Super itu.

Munadi yang mengisi posisi lini tengah itu, saat ini tidak begitu memikirkan sistem kontrak dua tahun yang akan diterapkan dalam waktu dekat ini. Bagi dia, diberikannya kesempatan bermain di lapangan dari pelatih merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh lelaki 21 tahun itu. "Saya hanya ingin melakukan pembuktian saja di lapangan. Soal kontrak dua tahun itu terserah manajemen." kata dia.

Wildansyah, gelandang bertahan Persib yang dihubungi terpisah mengakui cukup senang dengan kabar tersebut. Apabila dia menjadi salah satu kandidatnya. Lelaki berumur 22 tahun itu menanggapinya datar. "Sekarang saya hanya fokus pada 14 pertandingan yang harus dilalui. Meskipun saya dengar sekarang ini tahap seleksi, bukan berarti peningkatan kualitas bermain saya dilatarbelakangi dengan kontrak dua tahun nanti. Yang penting sekarang ini konsentrasi dulu untuk pertandingan," tutur pemuda asal Ciparay, Kab. Bandung itu.

Sumber: PR

Persib Tetap Ingin di Jalak Harupat

http://www.pikiran-rakyat.com/foto/tgl_01_03_2009/bdg-Jalak_Harupat.jpg
Stadion Si Jalak Harupat ( Gambar: Google )

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung tetap mengajukan permohonan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kab. Bandung untuk laga kandang Persib di bulan Maret. Bahkan untuk laga kandang pertama melawan Bontang FC, 11 Maret mendatang, Panpel Persib mengaku sudah melayangkan surat permohonan resminya.

"Sejauh ini, terkait rencana renovasi, memang belum ada kepastian soal apakah kami bisa main di Stadion Si Jalak Harupat atau tidak. Tapi kami sudah mengajukan permohonan kepada pengelola untuk pertandingan lawan Bontang FC," kata Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman di kantor Klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Selasa (23/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, Dispopar Kab. Bandung, sebagai dinas pengelola stadion milik Pemkan Bandung itu sempat menyatakan bakal menutup Stadion Si Jalak Harupat mulai bulan Maret, terkait rencana renovasi menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2010.

"Tapi karena belum ada tanda-tanda proses renovasi akan segera dimulai, tidak ada salahnya kami tetap mengajukan surat permohonan penggunaan stadion untuk pertandingan melawan Bontang FC. Terus terang, kami berharap masih bisa bermain di Stadion Si Jalak Harupat untuk tiga pertandingan kandang di bulan Maret," papar Bram.

Selain Bontang FC, dua tim tamu lain yang akan dijamu Persib pada bulan Maret adalah Arema Indonesia (14 Maret) dan Persema Malang (17 Maret). Setelah memainkan 6 laga tandang secara beruntun sepanjang bulan April, Persib baru akan menjadi tuan rumah lagi pada bulan Mei 2010.

Sumber: Galamedia

Tuesday, February 23, 2010

AFC Cup
Persiwa Andalkan Talenta Lokal



Logo Piala AFC CUP

Malang - Persiwa Wamena secara penuh mengandalkan pemain lokal dalam laga home Asian Football Club (AFC) 2010 melawan V.B Maldiev (Maladewa) digelar di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (24/2/2010), sore.

Hal ini disampaikan Pelatih Persiwa Wamena Zainul Arifin saat jumpa pers di Hotel Tugu, Malang, Selasa (23/2/2010), siang.

"Untuk pertandingan besok kami mengandalkan pemain lokal. Kami yakin dapat mengimbangi permainan lawan," jelasnya.

Diungkapkan Zainel, pilihan memakai pemain lokal merupakan permintaan manajemen, bahwa anak-anak Papua yang bertalenta bisa diandalkan sekaligus diberi kesempatan untuk bertanding di kompetisi level Asia ini.

"Kami yakin anak-anak mempunyai motivasi tinggi untuk menghadapi tim asal Maladewa ini. Hanya kekurangan mungkin pada mentalitas," ungkapnya.

Padatnya jadwal pertandingan Persiwa membuat Zainul meminta para pemain cepat dalam melakukan pemulihan stamina.

Sampai saat ini, aku Zainul, Persiwa belum mengetahui kekuatan lawan. Kendati demikian, tim asuhannya akan berusaha keras bermain bagus untuk memanfaatkan pertandingan kandang ini.

Secara terpisah Bahtiyar Can Vanli Pelatih V.B Maldiev menuturkan, tim debutannya akan memenangi pertandingan, dengan didukung materi pemain V.B mayoritas pemain nasional.

Selain itu, secara tidak langsung klub dua kali mengikuti AFC Cup ini mempelajari materi dan permainan Persiwa. "Kami tahu Persiwa dari rekaman DVD dan informasi dari seorang teman. Namun, itu belum dapat mengetahui secara menyeluruh kemampuan Persiwa," kata pelatih asal Turki itu.

Mengikuti laga AFC Cup 2010, V.B Maldiev telah mempersiapkan diri sejak enam sampai delapan minggu yang lalu. "Tim kami sangat solid itu terbukti dengan track record mengikuti kompetisi lokal yang bagus. Kami akan bermain maksimal," tegas Bahtiyar.

Persiwa dan V.B Madiev berada di Grup F bersama South China (Hong Kong) dan Muang Thong United (Thailand).

(Sumber: Detik)

Demi LCA, Persipura Panggil Wasit Purwanto
Wasit memberi kartu merah kepada pemain Persipura Jayapura, Jeremiah (Antara/Andika Wahyu)

Pemain-pemain Persipura Jayapura pernah berang terhadap wasit Purwanto. Namun demi Liga Champions Asia (LCA), Tim Mutiara Hitam memilih untuk berdamai dengan wasit asal Kediri itu.

Persipura akan mewakili Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) 2010. Pada pertandingan perdana Grup F, Persipura akan menjamu wakil Korea Selatan, Jeounbuk Motors, Selasa 23 Februari 2010.

Menurut Pelatih Persipura, Jacksen Ferreira Tiago dalam jumpa pers, timnya tak ingin sekadar tampil pada LCA kali ini. Karena itu, pihaknya telah melakukan persiapan yang matang baik dari sisi teknis maupun non teknis.

Salah satu yang menjadi perhatian Jacksen adalah soal perwasitan. "Pemain di Liga Indonesia sering melakukan protes yang berlebihan kepada wasit. Ini bukan salah mereka, namun sistem yang ada yang membuat mereka seperti itu," kata Jacksen di ruangan VIP Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Sikap seperti ini tentu saja sangat merugikan, terutama dalam event-event internasional seperti LCA. Karena itu jelang pertandingan lawan Jenbouk, kami sengaja membuka satu sesi mengenai wasit," tambahnya.

Ditambahkan Jacksen, untuk membahas mengenai peraturan pertandingan, pihaknya memutuskan untuk mengundang Purwanto, Minggu 21 Februari 2010. Wasit yang dianggap menjadi biang keladi kekalahan Persipura di final Copa Indonesia 2009 itu menjadi narasumber selama dua jam bagi pemain-pemain Persipura.

"Sambutan anak-anak cukup luar biasa. Mereka menanyakan banyak hal kepada Purwanto. Meski demikian, saya sadar waktu dua jam ini tidak akan dapat langsung mengubah sikap para pemain. Setidaknya butuh waktu 2-3 bulan untuk menyadarkan mereka," kata Jacksen.


Sumber: Viva

Total Futsal-Indonesia kalah 4-1 lawan Australia

Ditekuk Australia, Indonesia Runner Up Grup A
Ilustrasi foto timnas indonesia

Indonesia harus mengubur impiannya tampil sebagai juara Grup A Kualifikasi AFC Futsal Championship Zona ASEAN 2010. Indonesia menjadi runner up setelah kalah 1-4 dari Australia.

Bertanding di Lapanan Tennis Indoor, Senin 22 Februari 2010, empat gol Australia dicetak oleh Seeto (5'), Keith (14'), De Moraes (26'), dan Giovenali (37'). Sedangkan satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Krismawan pada menit ke-9.

Kekalahan ini membuat Indonesia harus turun dari puncak Grup A dengan koleksi 3 poin dari dua laga. Posisi Indonesia kini ditempati Australia dengan koleksi 6 poin dari dua laga. Sedangkan posisi ketiga dihuni oleh Myanmar tanpa satu poin pun.

"Kami punya banyak peluang pada pertandingan tadi. Namun pemai kurang tenang. Ini akan menjadi pelajaran kami saat tampil di semifinal nanti," kata Pelatih Tim Nasional Indonesia, Robby Hartono usai pertandingan.

Di babak semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup B yang kini sedang diperebutkan oleh Malaysia dan Vietnam. Sedangkan Australia akan bertemu dengan tim yang tampil sebagai runner up. Pertandingan akan digelar Rabu, 24 Februari 2010.

Sumber: Viva

Petir di Brawijaya ( Persib Vs Persik )


Sumber: Liga Indonesia

Daarrr!!… Para pemain dan wasit merunduk dan menutup telinganya saat petir menyalak di Stadion Brawijaya, Kediri pada pertandingan Liga Super Indonesia 09/10 antara Persik Kediri melawan Persib Bandung, Selasa (9/2). Persib Bandung sempat meminta pertandingan dihentikan karena cuaca buruk, namun Panpel Persik tetap melanjutkan pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tim tamu, Persib Bandung.
Untung saja pemain persib tidak ada yang terluka

Ceunah Ongisnade mah Budi geus ka Arema

Arema Indonesia tambah pemain baru, kenapa tidak? Striker timnas Indonesia, Budi Sudarsono, dikabarkan segera merapat ke Singo Edhan.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 13 itu akan datang ke Arema dengan sistem barter dengan koleganya di timnas, Markus Haris Maulana, yang kini telah berkostum Persib Bandung.

Hanya saja, kepastian transfer Budi Sudarsono tampaknya harus menunggu hingga deadline alias hari terakhir pendaftaran pemain di putaran kedua Liga Super Indonesia 2009/10, yakni tanggal 28 Februari mendatang.

Jumat (26/2) nanti Arema rencananya akan beruji coba dengan Mojokerto Putra (PSMP) di Stadion Kanjuruhan guna simulasi pertandingan Derby Malang menghadapi Persema, 9 Maret mendatang.

Uji coba lawan PSMP diharapkan bisa berguna untuk feeling ball M Fakhrudin dkk karena libur tanding selama dua minggu sebelum menghadapi Laskar Ken Arok dan dua away berat lainnya, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.

Salah satu simulasi pada uji coba ini salah satunya adalah menggeser posisi Esteban Guillen sebagai bek tengah untuk mengisi tempat yang ditinggalkan kapten tim Pierre Njanka yang absen karena akumulasi kartu.

Reposisi dari gelandang menjadi bek juga dilakukan Arema saat menghadapi Persebaya hari Minggu kemarin dimana Juan Revi diduetkan dengan Njanka di jantung pertahanan Arema menyusul absennya Irfan Raditya karena akumulasi kartu sementara Purwaka masih cedera.

Wah, ah ceuk abdi mah ( Khrisna ) moal da, ngan provokasi. Satuju teu bobotoh? comment nya!

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.