Pasang Iklan di Sini

Tuesday, April 13, 2010

kronologis

Kekalahan Pesib dari Persijap
sabtu malam itu memang
menyesakkan bagi bobotoh.
Pasalnya, dengan 10 kali
kekalahan, peluang Persib
menjuarai LSI 2009/2010
tertutup sudah. Tertutup? Ya,
karena dengan kekuatan yang
dimiliki oleh Arema dan
Persipura musum ini, sangat
tidak mungkin memprediksi
kedua tim tersebut kalah
terus menerus sampai akhir
musim.
Nova Arianto berpendapat
bahwa jangan ada yang saling
menyalahkan, kekalahan-
kekalahan beruntun ini harus
disikapi dengan bijak.
Namun nyatanya, tekanan
dari bobotoh begitu keras
terhadap kepemimpinan head
coach, Jaya Hartono. Bobotoh
menilai, Jaya Hartono tidak
dapat meramu tim dengan
materi sekelas Persib,
walaupun Jaya masih
mengelak bahwa materi
Persib sudah banyak
berkurang dengan sudah tidak
bergabungnya Hilton, Kosin,
dan Suchao, tapi dengan
masih adanya 6 pemain
timnas, siapa yang masih
meragukan materi Persib saat
ini? Coba bandingkan dengan
materi pemuncak klasemen,
Arema.
Selain itu, Jaya Hartono dinilai
bobotoh tidak bisa
mengangkat mental dan
memotifasi pemain sebelum
bertanding.
Maka, ketika ada isu
pemukulan oleh Jaya Hartono
terhadap seorang bobotoh
ketika sabtu malam lalu,
beberapa spekulasi meyakini,
bahwa Jaya Hartono merasa
tersinggung dengan suara
bobotoh yang menginginkan
pengunduran dirinya dari kursi
pelatih Maung Bandung.
Ternyata kronologis seperti itu
disangkal oleh Jaya dan
seorang bobotoh yang
mengaku sebagai korban
bernama Agus Fajar.
Walaupun demikian, Jaya
Hartono mengakui, dirinya
melakukan ‘penamparan’ atau
ia menyebutnya sebagai
‘mengayunkan tangan’ kepada
Agus. Lewat Konfrensi pers
yang diadakan di stadion
Sidolig sore ini.
Jaya Hartono menjelaskan
kronologis kejadian disaksikan
oleh H Dedi dan M Farhan
Konfrensi pers sendiri dihadiri
oleh beberapa perwakilan,
selain Jaya Hartono dan Agus
Fajar, ada H Dedi (wk.
manajer tim), M Farhan
(konsorsium/wk. direktur),
dan Herru Joko (Viking).
Berikut kronologis yang
dipaparkan oleh Jaya Hartono
dan Agus Fajar.
“Sebelum pertandingan,
pendukung Persijap terus
melakukan provokasi-
provokasi baik kepada saya
maupun pemain. Ditambah
dengan situasi panas di
lapangan yang membuat
emosi meninggi. Lalu pada
saat sesudah pertandingan,
sewaktu saya akan masuk ke
bus, ada beberapa umpatan
yang dilakukan oleh supporter
lawan kepada Markus. Saya
orang yang selalu melindungi
pemain. saat itu dalam situasi
yang serba panas, saya
melihat ada pak Agus ini di
depan bus dengan mimik
muka yang marah, tepat
didepan bus. Dengan emosi
tinggi saya mengayunkan
tangan saya kepadanya,” kata
Jaya Hartono.
Kejadian ini dibenarkan juga
oleh Kang Agus Fajar.
“Saat itu memang ada
supporter Persijap yang
menghina Markus, untuk itu
saya marah dan berteriak
kepada mereka. Mungkin Pak
Jaya melihat saya yang
berteriak kepada Markus,
karena saat itu saya
menggunakan bahasa sunda.
Padahal sebenarnya saya
marah kepada pendukung
Persijap,” kata bobotoh
berumur 39 tahun itu.
Karena kesalahan kumonikasi
itu, Jaya Hartono menganggap
bahwa semuanya sekarang
sudah jelas, dan mengatakan
bahwa mereka sudah
berdamai.
“Secara pribadi, saya meminta
maaf kepada Pak Agus dan
keluarga serta bobotoh semua
dimanapun. Saya sadar,
banyak yang mengecam
tindakan saya ini, namun ini
disebabkan situasi panas yang
terjadi saat itu, dan saya
khilaf,” kata pelatih yang sore
itu memakai baju kuning.
Permintaan maaf juga datang
dari mulut Pak Agus yang
tidak mengharapkan Jaya
Hartono masuk dalam
keadaan serba sulit seperti ini.
Pelatih dan pemain pasti
datang dan pergi, namun
bobotoh tak pernah
meninggalkan Persib.

jaya dan bobotoh berdamai

Pelatih Persib Jaya Hartono
telah berdamai dengan Agus
Fajar, bobotoh yang sempat
menjadi korban penamparan
Jaya seusai pertandingan
Persijap melawan Persib di
Jepara, Sabtu (10/4). Semua itu
karena salah paham, akibat
Jaya Hartono tidak paham
bahasa Sunda yang
dilontarkan Agus.
"Secara pribadi saya meminta
maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua bobotoh Persib,
termasuk tim atas tindakan
kasar dan emosional saya
kepada bobotoh," kata Jaya
dalam konferensi pers di Mes
Persib Jln. A. Yani Kota
Bandung, Senin (12/4).
Acara konferensi pers ini
disaksikan oleh Wakil Direktur
PT Persib Bandung
Bermartabat (PBB),
Muhammad Farhan, Asisten
Manajer Persib Dedy
Firmansyah, Agus Fajar, Ketua
Umum Viking Herru Djoko,
dan sejumlah ofisial Persib.
Sebelum acara ini digelar,
Jaya dan Agus telah bertemu
setelah difasilitasi Herru
Djoko.
Jaya mengakui tindakan
kasarnya yang menampar
seorang bobotoh itu didasari
karena tidak tahan lagi
mendengar pemain Persib dan
dirinya diejek-ejek selama di
Jepara. Sejak Persib berlatih
dan uji coba lapangan di
Stadion Gelora Bumi Kartini,
para pendukung Persijap
sudah mengejek dirinya dan
tim serta membuat situasi
panas dan penuh tekanan.
Ia menceritakan saat
pertandingan pun, pendukung
Persijap yang berada di
belakang bench terus-
menerus meneriakkan ejekan
yang membuat panas. Padahal
menurut dia, bench pemain
seharusnya tenang. Selain itu
kualitas wasit yang memimpin
juga banyak merugikan Persib
selaku tim tamu.
"Saya tidak mau menyalahkan
wasit, tetapi saat itu situasi
yang ada membuat saya
sangat panas dan emosional
termasuk manajer juga dan
kondisi itu berlanjut hingga
tim naik ke bus," kata Jaya.
Saat rombongan sudah di bus,
Jaya yang sebelumnya tidak
menghiraukan teriakan
penonton Persijap dan
bobotoh mengaku dirinya
tidak tahan lagi saat
mendengar Markus dan
pemain lainnya dihina. "Saya
tak tahan lagi mendengar
hinaan, dan melindungi
pemain. Makanya saya turun
dan melihat Agus (salah
seorang bobotoh) memaki-
maki saya dan pemain. Secara
spontan saya yang sedang
emosional melayangkan
tangan ke mukanya," ucap
Jaya.
Atas tindakan emosionalnya
itu Jaya yang dalam latihan
Persib Senin (12/4) tugasnya
digantikan oleh Asisten Pelatih
Robby Darwis kembali
memohon maaf kepada semua
bobotoh.
Sementara bobotoh yang
menjadi korban, Agus Fajar
(39) juga mengaku merasa
bersalah dan meminta maaf
karena membuat Jaya dan
bobotoh bersitegang.
Ia menceritakan, saat itu
sebenarnya dirinya sedang
memarahi dan membalas
ejekan pendukung Persijap.
Ketika Jaya turun dari bus,
posisi dia paling depan. Agus
sempat menirukan ucapan
suporter Persijap yang
menghina Markus dengan
bahasa Sunda kepada Jaya.
Namun, dikira Jaya, Agus yang
menghina Markus, sehingga
marah dan berusaha
menampar dirinya. "Saya
memang refleks menghindar
tamparan pelatih dan balik
menendang dia. Akan tetapi
setelahnya saya menyesal
kenapa saya melakukan hal
itu. Padahal saya adalah
bobotoh setia, tetapi Pelatih
Jaya keburu naik bus,"
katanya.
Agus yang selalu setia
mendukung Persib mengaku
tidak bisa tidur karena
anaknya yang ikut menonton
di Jepara terus-menerus
memarahi dirinya. "Saya
digoblok-goblok sama anak
saya, karena memberi contoh
yang buruk kepadanya,"
ujarnya.
Diakui Agus, dirinya tidak
kapok menjadi bobotoh persib.
"Saya pendukung setia Persib,
menang atau kalah saya tetap
dukung Persib," ujarnya
menjelaskan.
Sementara itu di lapangan
Persib, Robby Darwis
memimpin anak-anak "Maung
Bandung" melakukan latihan
dari awal hingga selesai.
Sejumlah bobotoh yang tidak
melihat Jaya Hartono hadir di
lapangan sempat
membentangkan spanduk
yang bertuliskan "Robby &
Yusuf for Persib" sebagai
tanda kekecewaan kepada
Jaya Hartono dan dukungan
kepada Asisten Pelatih Persib
Robby Darwis dan Yusuf
Bachtiar.
Source: PR

Monday, April 12, 2010

Rekor 2 Musim Terakhir

Seperti yang dijanjikan Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, nasib pelatih Jaya Hartono akan ditentukan pada tanggal 14 April 2010 dalam evaluasi rapat internal antara PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dan pihak Konsorsium. Sebelum mengetahui apa yang bakal terjadi, inilah catatan pertandingan Persib Bandung selama dipegang pelatih Jaya Hartono sejak musim lalu.

LSI 2008/2009

Kandang 17 13 3 1 38-14 42
Tandang 17 7 3 7 25-26 24
Total 34 20 6 8 63-40 66

Copa Indonesia 2008/2009

Kandang 3 2 1 0 5-2 7
Tandang 3 2 0 1 4-4 6
Total 6 4 1 1 9-6 13

LSI 2009/2010

Kandang 12 11 1 0 29-6 34
Tandang 15 2 3 10 12-24 9
Total 27 13 4 10 41-30 43

Seluruhnya

Kandang 32 26 5 1 72-22 83
Tandang 35 11 6 18 41-54 39
Total 67 37 11 19 113-76 122

Catatan: Mohon koreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.

Sumber: Sima Maung


Perbaiki Masalah internal Persib

Kekalahan Persib Bandung dari Persijap Jepara merupakan kekalahan yang ke 10 bagi tim Maung Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010 ini. Hal ini merupakan penurunan prestasi dibandingkan LSI musim 2008/2009 lalu.

Musim lalu, pasukan Maung Bandung mencatat 8 kali kekalahan. 1 kekalahan di kandang dan sisanya di partai-partai tandang. Musim ini, Persib sudah mengalami 10 kali kalah di partai tandangnya, dengan catatan, torehan ini bisa bertambah karena Persib masih akan menjalani 7 partai sisa LSI musim ini. Alih-alih menjadi calon juara LSI musim ini, langkah Persib malah terseok-seok di liga.

Walaupun harapan juara masih terbuka di Piala Indonesia (PI) 2010, namun peluang tersebut mengecil jika kita melihat rekor tandang Persib musim ini. Apalagi babak 8 besar PI 2010 akan menggunakan sistem home and away. Maka kekalahan Persib dari Sriwijaya FC musim lalu di Copa, bisa menjadi contoh nyata.

Satu-satunya cara supaya persib bisa berbicara di PI 2010 adalah pembenahan masalah mental bertanding tandang. Celakanya, hal ini dihiasi banyak faktor pengganggu di tubuh Persib sendiri.

Persib yang merupakan satu-satunya tim yang kaos timnya bak papan iklan ini malah mempunyai banyak pengganggu, terutama di sisi internal tim. Kekalahan melawan Jepara tempo hari malah memunculkan problem baru di tubuh Persib sendiri.

Semua orang boleh optimis bahwa Persib bisa menjadi juara PI 2010. Namun jangan lupa, untuk menjadi juara di PI, Persib wajib menyelesaikan urusan internalnya terlebih dahulu yang dapat mempengaruhi mental bertanding terutama di kandang lawan. Hal ini penting, karena bukan rahasia lagi, sepakbola Indonesia selalu dihiasi masalah non-teknis.

Sumber: Sima Maung


Lintas England League

Blackburn 0-0 Manchester United


Bobotoh Demo

Kecaman terhadap Jaya Hartono yang disinyalir telah melayangkan kelima jarinya kepada pipi salah seorang bobotoh terus mengalir. Hal itu datang dari kubu pendukung Persib Bomber dan Viking. Hingga dorongan untuk mendemo sang pelatih muncul dari kalangan bobotoh pada saat Persib akan menjalani latihan pertama di Stadion Siliwangi, Senin sore ini.

Sekretaris Jenderal Bomber Nevi Effendi mengakui rencana aksi sempat akan diwujudkan oleh bobotoh yang kecewa atas kendali Jaya di Persib selama ini. Hal itu ditambah dengan penamparan yang diterima oleh salah seorang anggota Viking.

"Saya sendiri sudah berkoordinasi dengan Viking mengenai hal itu. Akan tetapi, dari Viking sendiri meminta untuk meredakan keinginan tersebut dengan alasan ada pihak yang akan mengambil keuntungan dari memanasnya kondisi internal Persib saat ini. Misalnya kubu pendukung tim lain yang akan puas melihat kondisi Persib sekarang," tuturnya.

Nevi yang mengetahui sedikit insiden tersebut mengungkapkan, Jaya sudah tidak mampu membina mental pemain Persib. Hal itu mustahil terjadi karena mantan Pelatih Persik Kediri itu belum bisa memanajemen emosinya sendiri.

"Dulu pelatih Indra Thohir mendapatkan tekanan dari bobotoh enggak seperti ini reaksinya. Akan tetapi, Jaya kok sama bobotoh yang telah membesarkan namanya tega berbuat seperti itu," katanya.

Sementara itu, Panglima Viking, Ayi Beutik menilai Jaya kurang profesional dalam memerankan posisinya sebagai pelatih. Sebagaimana mestinya, pelatih harus siap mengahadapi tekanan apalagi dalam menangani tim besar seperti Persib. "Saya serahkan pada manajemen soal Jaya, yang pasti kami kecewa terhadap Jaya yang sudah melenceng dari target Persib juara DSLI tahun 2008-2009 dan tahun ini juga Copa atau Piala Indonesia," katanya.

Sementara itu, Jaya belum bisa dihubungi. Jaya langsung bertolak ke mess di Jln. Bali tanpa turun terlebih dahulu dari bus Persib. Wartawan yang menyambanginya ke lokasi penginapan hingga pukul 12.00 WIB, tidak melihat Jaya keluar kamar. Begitu pula ketika ditelefon dan dikirimi pesan singkat, tak ada jawaban dari Jaya

Source: PR

Robby Gantikan Jaya ?

Dugaan insiden penamparan terhadap salah seorang bobotoh di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (10/4) malam dan kegagalan Persib Bandung dalam meraih poin penuh di empat kali laga tandang, menguatkan pengistirahatan Pelatih Kepala Persib, Jaya Hartono.

Manajer Persib H. Umuh Muchtar mengatakan, dia belum mengarah kepada penunjukan alternatif pelatih pengganti yang baru hingga saat ini. Hal itu akan dibawa ke tingkat rapat besar konsorsium yang akan digelar Rabu (14/4). Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada pergantian, Asisten Pelatih Robby Darwis atau Yusuf Bachtiar naik sementara menjadi pelatih kepala.

"Ya, tunggu saja nanti keputusannya seperti apa. Saya juga belum menghubungi dan menanyakan langsung kepada Jaya seusai pertandingan soal bobotoh yang katanya kena tamparan Jaya, karena saya sendiri langsung meninggalkan stadion, ada keperluan mendesak. Mungkin saya akan menemuinya langsung pada latihan rutin Persib di Stadion Siliwangi, Senin (ini)," kata Umuh yang dihubungi, Minggu (11/4).

Umuh mengaku kecewa dengan tindakan pelatih yang telah menakhodai Persib hampir di dua musim Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) ini, apabila terbukti menampar seorang bobotoh. Di tengah labilnya emosi pemain saat ini, tindakan kurang cerdas tersebut sangat disayangkan. "Wajarlah kalau memang ada bobotoh yang mengungkapkan kekesalannya kepada pelatih karena tim kebanggaan mereka kalah terus. Akan tetapi, kenapa Jaya harus seperti itu?" tuturnya.

Berdasarkan catatan musim DSLI 2009-2010, pelatih yang diganti di tengah jalan seperti Subangkit sebagai Pelatih Persema Malang, Danurwindo di Persebaya, Ghusnul Yakin di Persik, Fandi Ahmad di Pelita Jaya, serta Widodo C. Putra dari Pelatih Persela. Sebelum terpilih pelatih definitif, asisten pelatih yang mendapat tanggung jawab sementara menangani tim.

Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Moh. Farhan yang dihubungi terpisah mengatakan, kekalahan beruntun tersebut perlu dievaluasi segera. Kegagalan tim meraih poin penuh itu cukup mengganggu, termasuk dengan pelatih sebagai peramu materi tim yang dinilai bermasalah dalam meracik strategi.

"Masa krisis striker jadinya banyak kebobolan. Kalau iya krisis penyerang setidaknya hasilnya imbang. Kalau Persib kalah terus berarti ada masalah di lini belakang. Hal ini harus dievaluasi, tetapi saya sarankan agar tim konsentrasi dulu pada Piala Indonesia. Jangan sampai pelatih bubar, tim juga ikut bubar," katanya.

Source: PR

Sunday, April 11, 2010

Lintas Bola Sejagat ! (Korea, Thailand, Tunisia, Inggris, Yunani, Macedonia, Turki, Amerika, Italia, Dan Lain-lain !)

 South Korea South Korea - K. League
08:00FT Gangwon FC1:2Gyeongnam FC
08:00FT Busan I'Park2:1Incheon United
10:30FT Daegu FC2:3FC Seoul
 Switzerland Switzerland - Challenge League
15:00FT Servette2:0Lugano
 Thailand Thailand - Premier League
11:15FT Thai Port FC1:4Muang Thong United
13:00FT Police United FC1:2Samut Songkram
13:00FT Royal Thai Army0:2Pattaya United
 Tunisia Tunisia - Ligue I
16:00FT Zarzis0:1Esperance de Tunis
16:00FT Etoile du Sahel2:1CS Sfaxien
16:00FT Olympique de Beja2:0US Monastir
16:00FT Gafsa3:2CA Bizertin
16:00FT CS Hammam-Lif0:1JS Kairouanaise


Japan - J. League 2
06:00FT Oita Trinita1:0Okayama FC
06:00FT Consadole Sapporo1:1Kashiwa Reysol
06:00FT Roasso Kumamoto0:1Ventforet Kofu
09:00FT JEF United Chiba4:0Yokohama FC
09:00FT Avispa Fukuoka0:2FC Gifu
09:00FT Kataller Toyama1:0Giravanz Kitakyushu
09:00FT Tochigi SC0:0Thespa Kusatsu

 Macedonia Macedonia - Prva Liga
16:00FT Pobeda2:0Teteks
16:00FT Renova2:0FK Turnovo
16:00FT Rabotnicki1:1FK Vardar
16:00FT Fk Metalurg Skopje3:0Milano Kumanovo
16:00FT Pelister1:0FK Sileks
 Greece Greece - B Ethniki
15:00FT Kerkyra1:0Rhodos AS
15:00FT Agrotikos0:0Pierikos FC
15:00FT Diagoras Rodos2:1Olymp. Volou
15:00FT Ethnikos Asteras1:0Thrasyvoulos
15:00FT Egaleo AO2:0Anagenisi Karditsas
15:00FT Doxa Dramas2:1Ethnikos P.

 Turkey Turkey - TFF 1st Divison
13:30FT Altay1:1Bucaspor
13:30FT Adanaspor2:1Dardanelspor
13:30FT Samsunspor1:1Erciyesspor
13:30FT Kocaelispor0:2Orduspor
13:30FT Mersin I. Y.0:2Karsiyaka
13:30FT Giresunspor0:1Gaziantep BB
13:30FT Hacettepe Spor Kulübü3:1Kartalspor

 USA USA - Major League Soccer
00:00FT Philadelphia Union3:2DC United
01:30FT New England Rev.4:1Toronto FC
02:30FT Chicago Fire1:2San Jose Earthquakes
02:30FT FC Dallas2:2Columbus Crew
02:30FT Houston Dynamo0:2L.A. Galaxy
02:30FT Kansas City Wizards1:0Colorado Rapids
03:00FT Real Salt Lake2:2Seattle Sounders FC

 Italy Italy - Serie A
15:00FT Roma2:1Atalanta
15:00FT Siena3:2Bari
15:00FT Juventus1:0Cagliari
15:00FT AC Milan2:2Catania
15:00FT Palermo3:1Chievo
15:00FT Bologna2:3Lazio
15:00FT Livorno0:2Udinese
 England England - Premier League
13:00FT Wolverhampton0:0Stoke
14:30FT Blackburn0:0Manchester United
16:00FT Liverpool0:0Fulham


Foto-foto pertandinga Persijap Persib

Pemanasan Persijap vs persib 2009/2010

Pemanasan

Persib Bandung 2009/2010

Persib

Persijap Jepara 2009/2010

Persijap

Otomo Persijap vs Persib 2009/2010

Satoshi Otomo

Eka Ramdani Persijap vs Persib 2009/2010

Eka Ramdani

Atep Persijap vs Persib 2009/2010

Tendangan Atep

Gonzales Persijap vs Persib 2010

Christian

Atep Persijap vs Persib 2009/2010

Atep

Persijap vs Persib 2009/2010

Christian

Persijap vs Persib 2009/2010

Eka Ramdani


Gambar: Simamaung

Reporter berhasil mewawancarai assisten pelatih Persib Bandung, Yusuf Bahtiar. Kang Yusuf yang merupakan legenda hidup Persib ini membeberkan strategi tim Persib Bandung selama ini, khususnya saat menghadapi Persijap Jepara.

Kang Yusuf mengatakan bahwa formasi dasar tim persib bandung sekarang adalah 3-4-3. Hal ini melihat materi tim Persib sekarang, pasca ditinggalkan 2 pemain intinya, Suchao Nutnum dan Hilton Moreira. Kang Yusuf mengatakan bahwa materi pemain sekarang lebih cocok dipasangkan dengan formasi tersebut.

“Dengan materi yg ada, Kita mau tidak mau harus mengganti formasi permainan menjadi 343. Karena kita punya pemain yg cocok dengan skema pcermainan tersebut,” kata mantan gelandang serang Persib tahun 90-an ini.

Perubahan ini sudah didiskusikan dan merupakan kesepakatan semua anggota tim pelatih Persib. Namun tetap saja, pematangan formasi ini membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama, melalui latihan-latihan supaya dapat melahirkan tim yang solid.

Yusuf berpendapat bahawa dalam permainan melawan Persijap, sebenarnya tim Persib sudah bermain secara maksimal. Hanya saja, Yusuf menambahkan bahwa tim Persijap lebih mampu memanfaatkan peluang dibandingkan Persib yang hanya bisa menyarangkan 1 gol.

Posisi Jaya Makin Kritis

Posisi Pelatih Persib Jaya Hartono semakin rawan menyusul kekalahan Persib dari Persijap 1-2 (0-1), pada laga lanjutan Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/4). Demikian diungkapkan Manajer Persib H. Umuh Muchtar seusai laga, kepada para wartawan, termasuk dari Pikiran Rakyat Windy Eka Pramudya dan Usep Usman Nasrulloh.

Menurut Umuh, posisi Jaya makin berat untuk tetap duduk di kursi kepelatihan skuad "Pangeran Biru". "Banyak pihak terkait yang harus dilibatkan untuk membahas masalah ini. Pada Rabu (14/4) nanti, kami akan menggelar rapat besar, termasuk dengan konsorsium. Rapat ini akan membahas banyak hal terkait Persib, termasuk soal pelatih," katanya.

Seusai pertandingan, di luar stadion terjadi insiden antara bobotoh dan Pelatih Persib Jaya Hartono. Salah seorang bobotoh asal Bekasi yang kecewa dengan kekalahan Persib, diduga mengeluarkan komentar pedas kepada Jaya. Merasa tidak terima, Jaya yang terpancing emosi, menampar bobotoh tersebut.

Kejadian ini langsung dilerai oleh ofisial Persib. Setelah itu, Jaya langsung naik bus tim. Kejadian ini langsung ramai diperbincangkan di dunia maya, seperti di situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Di akun Twitter salah seorang pemain Persib, Nova Arianto, ada seorang bobotoh yang menanyakan hal tersebut. Namun, Nova mengaku tidak melihat kejadian tersebut.

Menurut salah seorang bobotoh, mereka akan menyelesaikan masalah ini dengan Jaya pada Senin (12/4). Saat Jaya akan dikonfirmasi tentang hal itu, dia sudah bertolak ke Bandung bersama rombongan.

Terkait dengan kepemimpinan wasit Eri Bastari pada laga ini, Umuh mengaku, keberpihakan wasit terlihat sangat mencolok. Menurut Umuh, dia tidak ingin mengambinghitamkan siapa pun atas kekalahan ini, tetapi kenyataannya di lapangan seperti itu. "Anak-anak bermain bagus dan ngotot, motivasi mereka tinggi. Dua gol Persijap merupakan keberuntungan," ujar Umuh.

Pelatih Persib Jaya Hartono mengungkapkan, pertandingan semalam cukup menarik. Kedua tim saling menyerang, siapa pun yang lengah sedikit akan kebobolan. Dua gol Persijap, kata Jaya, merupakan gol yang mudah, karena buah dari kelengahan pemain belakang.

"Motivasi pemain Persib untuk membalas kekalahan setelah ketinggalan dua gol sangat tinggi, jadi permainan menjadi cukup keras. Ini yang menyebabkan banyak pelanggaran," ucap Jaya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore menyatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan kemenangan ini. "Persib ini tim besar, dengan pemain-pemain berkualitas. Namun, kami bisa mengalahkan mereka," ujar Anjar.

Lengah

Kemenangan Persijap dibuka di babak pertama lewat gol M. Bachtiar pada menit ke-43. Bachtiar yang lepas dari pengawalan pemain belakang Persib tanpa kesulitan melepaskan tandukan yang gagal dijangkau Markus.

Blunder Gilang Angga Kusuma yang berakibat fatal menjadi pelengkap kemenangan Persijap. Umpan yang hendak diberikan Gilang kepada rekannya justru mendarat di kaki Eki Nurhakim yang dengan cepat menggiring bola menuju kotak penalti Persib, sebelum akhirnya tendangan kaki kanannya menaklukkan kiper Markus Haris Maulana. Persib tertinggal 0-2 hingga pertengahan babak kedua.

Pada menit ke-48, Jaya Hartono menarik Airlangga dan memasukkan Aji Nurpijal. Masuknya mantan pemain Persijap itu diharapkan mampu membuat strategi serangan Persib bertambah.

Namun, strategi itu tidak langsung berbuah positif, karena gawang Persib kembali kebobolan pada menit ke-59, akibat blunder Gilang Angga yang kemudian posisinya digantikan Wildansyah.

Persib baru bisa memperkecil kekalahan menjadi 1-2 lewat gol Atep pada menit ke-74. Umpan matang Satoshi Otomo langsung dimanfaatkan Atep lewat tendangannnya yang gagal dibendung oleh kiper Persijap, M. Syahbani.

Source: PR

skor update

madrid 2-0 barca. villa 0-3 chelsea. fiorentina 2-2 inter

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.