Aeng dan Fiator Wasit "Terkaya"

::Khrisna Prasetya::

LIGA Super Indonesia (LSI) 2009/2010 sekitar dua pekan lagi bakal berakhir. Dari 306 partai yang direncanakan, 281 pertandingan sudah diselesaikan 18 kontestan LSI edisi kedua ini.

Dalam tulisan ini yang akan dibeberkan adalah daftar penghasilan wasit yang memimpin setiap laga di LSI 2009/2010.

Siapakah wasit yang paling banyak memimpin pertandingan dan tentu saja meraup penghasilan tertinggi dari honor yang didapatkannya dari PT Liga Indonesia (LI)?

Daftar honor resmi wasit yang bertugas di LSI. Berdasarkan informasi yang didapatkan "GM" dari seorang wasit LSI asal Bandung yang meminta namanya disimpan redaksi, honor wasit tengah (WT) untuk setiap pertandingan yang dipimpinnya Rp 5 juta. Sedangkan untuk asisten wasit (AW) Rp 3 juta dan wasit cadangan (WC) Rp 1,5 juta.

"Itu honor resmi yang diterima wasit sebelum dipotong pajak penghasilan dan tanda kainget buat komisi wasit yang mengatur penugasan," kata wasit LSI asal Bandung tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, "GM" mencoba merekap wasit-wasit yang memimpin pertandingan LSI sesuai dengan laporan pertandingan yang dirilis situs resmi PT LI. "GM" mencatat ada 24 wasit dan 51 asisten wasit yang diputar memimpin 273 laga.

Wasit Bandung

Dari hasil penghitungan dua wasit asal Bandung, Aeng Suarlan dan Fiator Ambarita menjadi wasit berpenghasilan tertinggi di LSI 2009/2010. Setidaknya hingga laga ke-281 pada Senin (17/5). Aeng memimpin daftar penghasilan tertinggi sementara dengan total penghasilan Rp 124.000.000 dan Fiator Rp 119.500.000.

Aeng berhak atas penghasilan sebesar Rp 124.000.000 setelah 23 kali bertugas sebagai wasit tengah (23 x Rp 5.000.000 = Rp 115.000.000) dan 6 kali menjadi wasit cadangan (6 x Rp 1.500.000 = Rp 9.000.000).

Fiator juga memimpin 23 laga, hanya 3 kali jadi wasit cadangan. Wasit asal Bandung lainnya yang masuk ke dalam daftar 5 wasit "terkaya" adalah Oki Dwi Putra Senjaya di peringkat kelima dengan total penghasilan sebesar Rp 108.000.000.

Yang jadi persoalan, berdasarkan informasi dari seorang LO wasit, ternyata banyak wasit LSI mengeluhkan kalau honor yang harusnya mereka dapatkan belum sepenuhnya dibayarkan PT LI. Nah, lo? (Gala)

Lap: Khrisna Prasetya

Posted in: persib