::Khrisna Prasetya::
TANPA mengecilkan arti pemain lainnya,
Rizky Bagja (20) pantas disebut sebagai pahlawan di balik kesuksesan
Persib Bandung U-21 lolos ke partai puncak Liga Super Indonesia (LSI)
U-21 2009/2010.
Bayangkan, ketika hampir sebagian besar bobotoh yang hadir di Stadion
Siliwangi pasrah karena satu eksekutor tendangan penalti Persib U-21
gagal, Bagja berhasil menggagalkan tiga eksekutor terakhir Persebaya
untuk memastikan kemenangan dalam drama adu penalti tersebut.
Buktinya, ketika Bagja menggagalkan eksekutor terakhir Persebaya,
seluruh anggota tim Persib menyerbu dan mengucapkan terima kasih
kepadanya. Di tribun penonton, ribuan bobotoh pun terus mengelu-elukan
namanya.
Bagja memang sempat larut dalam puja-puji dan sambutan bobotoh itu.
Tapi, Bagja tetap menolak disebut sebagai pahlawan kemenangan Persib
U-21 atas Persebaya itu.
"Wah, saya tidak merasa jadi pahlawan dalam pertandingan ini. Kita
berhasil lolos ke final karena peran semua pemain, bukan hanya saya.
Soal tiga tendangan penalti penentu yang bisa saya blok, itu berkat
pertolongan Allah SWT," ujar Bagja seusai pertandingan.
Putra Asisten Manajer Persib, H. Oce Permana ini mengakui kalau
keberhasilannya membaca tiga tendangan penalti berkat sesi latihan.
Laporan: Khrisna Prasetya
sumber galamedia
Friday, May 14, 2010
Bagja, "Saya Bukan Pahlawan"
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar