::Khrisna Prasetya::
DARI sekian banyak peluang gol Persib
Bandung ke gawang Persebaya Surabaya pada laga terakhir Grup K di
Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Kamis (13/5), satu di
antaranya nyaris berbuah gol. Tepatnya di menit ke-86, ketika Airlangga
Sucipto telah berhadapan langsung dengan penjaga gawang Endra Prasetya.
Sayang, peluang tersebut terbuang percuma, lantaran Ronggo --sapaan
Airlangga-- terlambat menendang bola dan dijatuhkan Juan Marcelo di
dalam kotak penalti. Tapi wasit tidak menetapkan jatuhnya striker
bernomor punggung 9 itu sebagai pelanggaran.
Lantas, apa sebenarnya yang ada di pikiran Ronggo tentang keterlambatannya mengeksekusi bola saat mendapat peluang emas itu?
"Saya sebenarnya akan melakukan shooting, karena sudah tinggal
berhadapan langsung dengan penjaga gawang. Tapi, laju bola jadi tidak
terkontrol lantaran permukaan lapangan tidak rata. Dan ketika saya
dijatuhkan Marcelo, itu seharusnya penalti, karena dia (Marcelo, red)
tidak berusaha menendang bola, melainkan menendang kaki saya. Saya
menyesal sudah membuang peluang," ujar Ronggo yang masih dibasahi
keringat di ruang ganti pakaian.
Yang lebih mengesalkan lantaran peluang itu yang terbaik sepanjang
babak 16 Besar Grup K. "Memang itulah peluang terbaik setelah tiga
pertandingan. Kapan lagi saya punya peluang seperti itu. Kalau penonton
mungkin berpikir kenapa saya tidak memberikan umpan pada Gonzales saat
mendapat peluang itu. Tapi, saya juga sebenarnya memiliki peluang yang
sama besarnya untuk menciptakan gol. Benar, saya sangat menyesal.
Inilah sepak bola, semuanya berubah cepat," kata Ronggo.
Mantan striker timnas Indonesia ini tidak mau larut dalam
penyesalannya. Ia memilih menatap ke depan. "Karena kita sudah lolos,
lebih baik mempersiapkan diri lagi untuk meraih target yang diinginkan.
Penyesalan tidak perlu lama-lama. Saya pun seperti semua yang
diinginkan bobotoh menciptakan gol saat mendapat peluang," tegasnya.
Ambisi mencetak gol Ronggo terus tertanam dan tak melihat di mana ia
bermain. "Saya akan terus berusaha mencetak gol. Kalau sekarang gagal,
mungkin pada pertandingan lain, baik LSI maupun Piala Indonesia. Yang
penting terus berusaha," katanya.
Betul Ronggo, sesal diri tiada guna, lebih baik bersiap, berlatih, dan bangkit demi sebuah kemenangan!
Laporan: Khrisna Prasetya
sumber galamedia
Friday, May 14, 2010
Penyesalan Ronggo!
We are back B-)
Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.
Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
0 Komentar:
Post a Comment
Silakan isi box komentar