Pasang Iklan di Sini

Monday, February 15, 2010

Dede Yusup tetap puji Persb

Maung Bandung terpaksa bertekuk lutut di kandang Persebaya Surabaya, Minggu (14/2) malam. Tampil tanpa gairah, tim asuhan Jaya Hartono ini kalah 1-2 dari Bajul Ijo.

Persib harus ketinggalan lebih dulu lewat gol Taufiq dan bunuh diri sang kapten Maman Abdurahman. Dua puluh menit menit sebelum laga berakhir, Persib memperkecil ketinggalan melalui penalti Hilton Moreira.

Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, yang ikut menyaksikan laga tersebut, mengatakan, kedua tim berhasil menyuguhkan pertandingan yang menarik. "Jangan lihat hasil. Tapi lihat permainannya. Anak-anak main cantik. Baik pemain Persebaya maupun Persib bermain cantik," katanya kepada wartawan setelah pertandingan.

Ia menambahkan, penonton yang membanjiri Stadion Gelora 10 November disuguhi permainan atraktif sehingga penonton pun merasa terhibur. "Meski kalah, penonton cukup terhibur," ucap Dede.

Menurutnya, kekalahan dalam sepak bola hal biasa. Di Bandung, tambahnya, Persib berhasil menang 4-2. Dan di Surabaya harus mengakui keunggulan Persebaya 1-2. "Yang penting, Persib tetap berada di papan atas. Dan peluang untuk menjadi juara masih ada," tuturnya.

Karenanya, Dede, yang juga aktif di konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat, mengharapkan Maung Bandung bisa memperbaiki performanya di laga berikutnya. Laga Persib berikutnya adalah menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/2).

Sumber: Tbn J

Gara gara terlalu PD ahh!!!


KEKHAWATIRAN munculnya rasa percaya diri yang berlebihan dari para pemain Persib pada laga melawan Persebaya di Stadion Gelora 10 November Surabaya ternyata terbukti. Rasa percaya diri yang tinggi membuat mereka sering melakukan kesalahan mendasar dalam mengumpan bola dan menghalau lawan. Beberapa kali juga terjadi kesalahan komunikasi antarpemain.

"Banyak kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan para pemain Persib. Pemain salah passing, itu kesalahan mendasar sekali," aku Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, usai pertandingan.

Umuh mengatakan, sebelum bertanding ia telah mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu percaya diri karena akan berbahaya bagi Persib. Apalagi, Persebaya sangat ingin memenangkan pertandingan. sehingga motivasi mereka berlipat-lipat dan menjadi modal tersendiri.

"Kalau bonek ingin kita menang, itu tak menjadi jaminan. Karena yang bermain di lapangan tim. Mereka tidak ingin kalah," tuturnya.

Gelandang Persib Bandung, Gilang Angga Kusumah pun mengakui pada pertandingan kali ini komunikasi antarpemain kurang lancar. Selain itu, konsentrasi pemain pun sedikit menurun. Akibatnya banyak terjadi kesalahan di lapangan.

"Antarlini kita terlalu jauh. Seharusnya saling mengisi, tapi itu tidak terjadi akibat kurangnya konsentrasi," katanya.

Tingginya percaya diri bukan kali ini saja dialami Persib. Kekalahan 0-3 dari Persema Malang di Stadion Gajayana juga diperkirakan akibat rasa percaya diri yang terlalu tinggi.

Apa pun alasannya, Persib gagal mengulangi sukses menumbangkan Persebaya seperti di Stadion Si Jalak Harupat pada putaran I lalu. Persib juga gagal menyalip Sriwijaya FC yang kini berada satu tingkat di atas Persib pada klasemen sementara Liga Super Indonesia.

Sumber: Gla

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.