Pasang Iklan di Sini

Tuesday, February 23, 2010

AFC Cup
Persiwa Andalkan Talenta Lokal



Logo Piala AFC CUP

Malang - Persiwa Wamena secara penuh mengandalkan pemain lokal dalam laga home Asian Football Club (AFC) 2010 melawan V.B Maldiev (Maladewa) digelar di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (24/2/2010), sore.

Hal ini disampaikan Pelatih Persiwa Wamena Zainul Arifin saat jumpa pers di Hotel Tugu, Malang, Selasa (23/2/2010), siang.

"Untuk pertandingan besok kami mengandalkan pemain lokal. Kami yakin dapat mengimbangi permainan lawan," jelasnya.

Diungkapkan Zainel, pilihan memakai pemain lokal merupakan permintaan manajemen, bahwa anak-anak Papua yang bertalenta bisa diandalkan sekaligus diberi kesempatan untuk bertanding di kompetisi level Asia ini.

"Kami yakin anak-anak mempunyai motivasi tinggi untuk menghadapi tim asal Maladewa ini. Hanya kekurangan mungkin pada mentalitas," ungkapnya.

Padatnya jadwal pertandingan Persiwa membuat Zainul meminta para pemain cepat dalam melakukan pemulihan stamina.

Sampai saat ini, aku Zainul, Persiwa belum mengetahui kekuatan lawan. Kendati demikian, tim asuhannya akan berusaha keras bermain bagus untuk memanfaatkan pertandingan kandang ini.

Secara terpisah Bahtiyar Can Vanli Pelatih V.B Maldiev menuturkan, tim debutannya akan memenangi pertandingan, dengan didukung materi pemain V.B mayoritas pemain nasional.

Selain itu, secara tidak langsung klub dua kali mengikuti AFC Cup ini mempelajari materi dan permainan Persiwa. "Kami tahu Persiwa dari rekaman DVD dan informasi dari seorang teman. Namun, itu belum dapat mengetahui secara menyeluruh kemampuan Persiwa," kata pelatih asal Turki itu.

Mengikuti laga AFC Cup 2010, V.B Maldiev telah mempersiapkan diri sejak enam sampai delapan minggu yang lalu. "Tim kami sangat solid itu terbukti dengan track record mengikuti kompetisi lokal yang bagus. Kami akan bermain maksimal," tegas Bahtiyar.

Persiwa dan V.B Madiev berada di Grup F bersama South China (Hong Kong) dan Muang Thong United (Thailand).

(Sumber: Detik)

Demi LCA, Persipura Panggil Wasit Purwanto
Wasit memberi kartu merah kepada pemain Persipura Jayapura, Jeremiah (Antara/Andika Wahyu)

Pemain-pemain Persipura Jayapura pernah berang terhadap wasit Purwanto. Namun demi Liga Champions Asia (LCA), Tim Mutiara Hitam memilih untuk berdamai dengan wasit asal Kediri itu.

Persipura akan mewakili Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) 2010. Pada pertandingan perdana Grup F, Persipura akan menjamu wakil Korea Selatan, Jeounbuk Motors, Selasa 23 Februari 2010.

Menurut Pelatih Persipura, Jacksen Ferreira Tiago dalam jumpa pers, timnya tak ingin sekadar tampil pada LCA kali ini. Karena itu, pihaknya telah melakukan persiapan yang matang baik dari sisi teknis maupun non teknis.

Salah satu yang menjadi perhatian Jacksen adalah soal perwasitan. "Pemain di Liga Indonesia sering melakukan protes yang berlebihan kepada wasit. Ini bukan salah mereka, namun sistem yang ada yang membuat mereka seperti itu," kata Jacksen di ruangan VIP Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Sikap seperti ini tentu saja sangat merugikan, terutama dalam event-event internasional seperti LCA. Karena itu jelang pertandingan lawan Jenbouk, kami sengaja membuka satu sesi mengenai wasit," tambahnya.

Ditambahkan Jacksen, untuk membahas mengenai peraturan pertandingan, pihaknya memutuskan untuk mengundang Purwanto, Minggu 21 Februari 2010. Wasit yang dianggap menjadi biang keladi kekalahan Persipura di final Copa Indonesia 2009 itu menjadi narasumber selama dua jam bagi pemain-pemain Persipura.

"Sambutan anak-anak cukup luar biasa. Mereka menanyakan banyak hal kepada Purwanto. Meski demikian, saya sadar waktu dua jam ini tidak akan dapat langsung mengubah sikap para pemain. Setidaknya butuh waktu 2-3 bulan untuk menyadarkan mereka," kata Jacksen.


Sumber: Viva

Total Futsal-Indonesia kalah 4-1 lawan Australia

Ditekuk Australia, Indonesia Runner Up Grup A
Ilustrasi foto timnas indonesia

Indonesia harus mengubur impiannya tampil sebagai juara Grup A Kualifikasi AFC Futsal Championship Zona ASEAN 2010. Indonesia menjadi runner up setelah kalah 1-4 dari Australia.

Bertanding di Lapanan Tennis Indoor, Senin 22 Februari 2010, empat gol Australia dicetak oleh Seeto (5'), Keith (14'), De Moraes (26'), dan Giovenali (37'). Sedangkan satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Krismawan pada menit ke-9.

Kekalahan ini membuat Indonesia harus turun dari puncak Grup A dengan koleksi 3 poin dari dua laga. Posisi Indonesia kini ditempati Australia dengan koleksi 6 poin dari dua laga. Sedangkan posisi ketiga dihuni oleh Myanmar tanpa satu poin pun.

"Kami punya banyak peluang pada pertandingan tadi. Namun pemai kurang tenang. Ini akan menjadi pelajaran kami saat tampil di semifinal nanti," kata Pelatih Tim Nasional Indonesia, Robby Hartono usai pertandingan.

Di babak semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup B yang kini sedang diperebutkan oleh Malaysia dan Vietnam. Sedangkan Australia akan bertemu dengan tim yang tampil sebagai runner up. Pertandingan akan digelar Rabu, 24 Februari 2010.

Sumber: Viva

Petir di Brawijaya ( Persib Vs Persik )


Sumber: Liga Indonesia

Daarrr!!… Para pemain dan wasit merunduk dan menutup telinganya saat petir menyalak di Stadion Brawijaya, Kediri pada pertandingan Liga Super Indonesia 09/10 antara Persik Kediri melawan Persib Bandung, Selasa (9/2). Persib Bandung sempat meminta pertandingan dihentikan karena cuaca buruk, namun Panpel Persik tetap melanjutkan pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tim tamu, Persib Bandung.
Untung saja pemain persib tidak ada yang terluka

Ceunah Ongisnade mah Budi geus ka Arema

Arema Indonesia tambah pemain baru, kenapa tidak? Striker timnas Indonesia, Budi Sudarsono, dikabarkan segera merapat ke Singo Edhan.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 13 itu akan datang ke Arema dengan sistem barter dengan koleganya di timnas, Markus Haris Maulana, yang kini telah berkostum Persib Bandung.

Hanya saja, kepastian transfer Budi Sudarsono tampaknya harus menunggu hingga deadline alias hari terakhir pendaftaran pemain di putaran kedua Liga Super Indonesia 2009/10, yakni tanggal 28 Februari mendatang.

Jumat (26/2) nanti Arema rencananya akan beruji coba dengan Mojokerto Putra (PSMP) di Stadion Kanjuruhan guna simulasi pertandingan Derby Malang menghadapi Persema, 9 Maret mendatang.

Uji coba lawan PSMP diharapkan bisa berguna untuk feeling ball M Fakhrudin dkk karena libur tanding selama dua minggu sebelum menghadapi Laskar Ken Arok dan dua away berat lainnya, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.

Salah satu simulasi pada uji coba ini salah satunya adalah menggeser posisi Esteban Guillen sebagai bek tengah untuk mengisi tempat yang ditinggalkan kapten tim Pierre Njanka yang absen karena akumulasi kartu.

Reposisi dari gelandang menjadi bek juga dilakukan Arema saat menghadapi Persebaya hari Minggu kemarin dimana Juan Revi diduetkan dengan Njanka di jantung pertahanan Arema menyusul absennya Irfan Raditya karena akumulasi kartu sementara Purwaka masih cedera.

Wah, ah ceuk abdi mah ( Khrisna ) moal da, ngan provokasi. Satuju teu bobotoh? comment nya!

text TEXT SIZE :
Share
Raka Zaipul - Koran SI
Foto: Dok. BB

BANDUNG - Manajemen Arema Indonesia membantah isu barter antara mantan kipernya Markus Horison dengan striker Persib Bandung Budi Sudarsono. Namun, manajemen Arema mengiyakan bahwa mereka tertarik merekrut Budi.

Pjs Manajer Arema Indonesia Mudjiono Mudjito mengaku, pihaknya justru sangat tertarik untuk merekrut pemain berjuluk Budigol tersebut ke Singo Edan. Meski sudah memiliki pemain berkualitas, dia menilai hadirnya Budi bisa menambah kekuatan Arema.

“Kalau memang Budi mau, kenapa tidak?” kata Mudjiono, Selasa (23/2/2010).

Meski tertarik merekrut Budi, namun Mudjiono mengaku pihaknya belum berbicara dengan manajemen Persib. Dengan santai, dia mengaku deadline bursa transfer masih tersisa hingga Minggu (28/2/2010) nanti. “Kalau memang jodoh pasti nggak kemana,” selorohnya.

Wacana yang hadir, menurutnya wajar. Dia mengaku, Markus sudah resmi mengundurkan diri dari Arema, sehingga tidak bisa jika barter dengan Budi. “Yang ada kita yang tertarik sama Budi. Ini pun kita nggak ngebet-ngebet amat,” pungkasnya.


Sumber: Okezone

Markus dibarter dengan Budi? Masa sih ?


Markus Horison / Foto: Seputar Indonesia

BANDUNG - Persib Bandung kembali didera isu kurang sedap. Hadirnya eks kiper Arema Indonesia Markus Horison ke Persib dikabarkan dibarter dengan striker Budi Sudarsono. Artinya, jika Markus resmi berkostum Persib, maka tinggal Budi yang harus berkostum Arema.

Isu ini mencuat justru di internal Arema sendiri. Melalui situs Aremania di www.ongisnade.net, Budi dikabarkan akan merapat ke Singo Edan tepat pada deadline bursa transfer yang ditetapkan PT Liga Indonesia pada Minggu (28/2/2010) nanti. Situs ini mengambil istilah barter untuk transfer Budi ke Arema yang menukar kiper timnas Markus.

Namun, isu ini dibantah keras manajemen Persib. Asisten Manajer Persib Dedy Firmansyah mengaku, kedatangan Markus ke Persib adalah murni karena Markus sudah bebas dan tidak terikat dengan tim lamanya karena sudah mengundurkan diri. Makanya, Persib berani mengambil Markus.

“Saya tidak dengar isu barter. Yang pasti, kami mengambil Markus karena dia sudah lepas dari timnya, bukan barter,” ungkap Dedy kepada Seputar Indonesia, kemarin.

Dedy menegaskan, manajemen akan tetap mempertahankan Budi sebagai salah satu striker andalan Persib. Sejauh ini, performa Budi sudah maksimal. Bahkan, pemain berjuluk Budigol tersebut sudah menyumbang dua gol bagi kemenangan Persib. “Kita justru sedang mencari pemain baru bukan melepas yang ada,” tegasnya


Sumber: okezone

Kalau emang jodoh tak akan kemana-mana ( Isu Budi-Markus )

Isu kabar kepindahan Budi Sudarsono ke kubu Arema dibantah oleh wakil manajer Persib Bandung, Dedy Firmansyah. Beliau menyebutkan bahwa status Markus adalah free transfer sehingga Persib berani mengambil penjaga gawang tim nasional Indonesia tesebut.

“Saya tidak dengar isu barter. Yang pasti, kami mengambil Markus karena dia sudah lepas dari timnya, bukan barter,” ungkap Dedy, seperti yang dilansir okezone.com.

Isu barter ini dihembuskan oleh situs fans Arema, ongisnade.net, yang menyebutkan bahwa Budi akan segera pindah ke Arema karena dibarter dengan Markus Maulana.

Dedy sendiri menyebutkan bahwa performa Budi sendiri sudah maksimal dan Persib Bandung tetap membutuhkan sosok Budi di lini depan. Beliau bahkan mengatakan bahwa Persib malah membutuhkan tambahan pemain baru.

“Kita justru sedang mencari pemain baru bukan melepas yang ada,” tegasnya.

Sementara itu, walaupun tertarik merekrut Budi, Arema juga membantah kebenaran isu barter antara Markus dan Budi. Si Piton dinilai akan menambah kekuatan Arema karena merupakan pemain yang bagus.

“Yang ada kita yang tertarik sama Budi. Ini pun kita nggak ngebet-ngebet amat, kalau memang Budi mau, kenapa tidak?” kata Mudjiono Mudjito, Pjs Manajer Arema Indonesia, Selasa 23 Februari 2010.

Mudjiono sendiri mengaku bahwa dirinya belum membuka pembicaraan dengan kubu Persib. Namun Mudjiono percaya bahwa jika memang berjodoh, Budi pasti bergabung dengan Arema sebelum deadline minggu depan.

“Kalau memang jodoh pasti nggak kemana,” canda Mudjiono.

Dari berbagai sumber

Serba 7- Apa yang membuat Suchao begitu memukau di hati bobotoh:

1. Momen yang tepat, saat Persib kehilangan Cabanas, ia datang bagaikan penyelamat.
2. Skill yang bagus.
3. Mencetak gol di laga pertama, hal ini tentu membuat ia mendapat penilaian pertama yang positif.
4.Terlihat ketika ia bermain, Persib seakan bermain kesetanan, sedangkan ketika Suchao tidak main, Permainan Persib melempem bak kerupuk disiram air.
5. Tipe gelandang yang bia mencetak gol
6. Adaptasi cepat dengan persib, langsung menyatu.
7. Sikapnya ramah kepada siapapun ( Bobotoh khususnya ) baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.

(Khrisna/Self Writing)

Dedi Sutendi, Persib, dan Pardedetex (Medan)


BAGIAN KESATU, BAGIAN KE DUA ADA DI: memori-beritabobotoh.blogspot.com

Meskipun kompetisi Galatama mulai digelar pada 17 Maret 1979, klub-klub profesional di Indonesia mulai muncul pada pertengahan tahun 1970-an. Malah, Pardedetex, klub profesional asal Medan, tercatat sebagai klub tangguh pada tahun 1960-an.

Kembali pada pertengahan tahun 1970-an tadi, ada kisah menarik yang berkaitan dengan Persib. Pada bulan Februari 1976, ada kabar bahwa empat pemain Persib hendak ke Pardedetex (Medan). Mereka adalah Dedi Sutendi, Harry Muryanto, Zulchaidir, dan Risnandar.

Namun, dari empat pemain itu, hanya Dedi Sutendi yang hijrah ke Medan. Sementara tiga pemain lainnya (Harry Muryanto, Zulchaidir, dan Risnandar) buru-buru membantah pemberitaan media massa pada masa itu.

Meskipun Pardedetex merupakan klub profesional, dalam konsep persepakbolaan Indonesia masa itu, pemainnya masih tetap bersatus amatir. Ya, klubnya profesional, sedangkan pemainnya amatir. Paling tidak, selain diberi label semi (profesional), pada masa itu, ada “kerancuan”. Perhatikan saja komentar Bapak Rahmatullah Ading Affandi (kini, almarhum) ketika enam pemain Persib hendak memperkuat Kramayudha Tiga Berlian (Palembang) pada 1991 (untuk persiapan Piala Winners Asia I/1991) dengan mengomentari “lelucon”. Maklum, kontraknya dengan Kramayudha Tiga Berlian tidak jelas. Singkat cerita, kebetulan pada 1991 itu, Kramayudha Tiga Berlian di-diskualifikasi di Piala Winners Asia 1991 dan akhirnya mengundurkan diri dari kompetisi Galatama XI/1990-1992 (mundur pada putaran I, tahun 1991) sehingga kisah sejarah pemain Persib di Kramayudha Tiga Berlian “terhapuskan”.

( Bersambung ke Bagian kedua, bagian kedua ada di www.memori-beritabobotoh.blogspot.com

Markus seperti dibuang

BAYARAN saja tak cukup bagi para pemain sepak bola. Durasi turun ke lapangan juga menjadi incaran mereka. Apalagi, bagi mereka yang sedang berada di masa keemasan. Arema Indonesia memulai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 dengan kemelut.
Penyebabnya, perseteruan penjaga gawang Markus Horison dengan pelatih Robert Albert Rene. Tapi, akhirnya Arema memutuskan melepas Markus dan mempertahankan Robert. Berdasar catatan statistik yang dimiliki PT Liga Indonesia (PT LI), Markus hanya sembilan kali turun ke lapangan atau 53 persen paro musim lalu.
Persentase itu sama persis dengan jam terbang penjaga gawang kedua klub berjuluk Singo Edan Kurnia Meiga Hermansyah. Minimnya porsi merumput tersebut memancing kiper utama tim nasional (timnas) itu untuk memprotes dengan keras dan mangkir latihan. Maklum, Markus merasa bisa tampil penuh da­lam tiap laga. Namun, otoritas pelatih berkata lain.
Memang tak sekadar besaran rupiah yang dikejar para pemain, eksistensi bersama tim juga dikejar. Apalagi, minimnya kesempatan bermain di klub bisa mengancam kelanjutan karirnya sebagai penjaga gawang Pasukan Garuda, julukan timnas.
Nyatanya, dari segi bayaran, Markus dikontrak jauh lebih mahal daripada Kurnia Meiga. Pemain berkepala plontos itu diikat dengan bayaran Rp750 juta, sedangkan Kurnia Meiga tak sampai separonya, hanya Rp200 juta.
Kini hati Markus bisa lebih lega. Persib menjadi pelabuhan pada paro musim kedua. Kondisi itu tak hanya menerpa Markus. Pengalaman serupa dituai Aris Indarto, libero Persija Jakarta.
Pemain berusia 31 tahun tersebut hanya tampil dua kali sebagai pemain inti pada putaran pertama lalu. Jika penampilannya dipersentasekan, dia hanya tampil 15 persen dalam pertandi­ngan yang dilakoni Persija. Amunisi Singapura Baihakki Khaizan dan Leonard Tupamahu lebih sering dipasang.
Namun, Aris cukup legawa. "Yang penting, saya sudah berusaha sebaik mungkin. Bagaimana­pun, pelatih berwenang menyusun komposisi tim dan saya harus menghormati," ujar pemain bernomor punggung 80 itu.
Pesaingnya memang cukup banyak di tim. Toh, bayarannya di Persija saat ini juga tak terjun bebas. Dia dikontrak Rp 500 juta musim ini. Meski demikian, dia tak menutupi kekecewaannya saat Persija tak lagi membutuhkannya pada musim kompetisi 2005. "Rasanya seperti diusir dari rumah," ujar pemain yang pernah bergabung dengan PSSI Barreti itu.
Maklum, kiprah Aris bersama Persija tak singkat. Selama enam musim, 2000-2005, dia menjadi pilar tim oranye itu. Malah ban kapten kerap dipercayakan kepada dia.
Tak hanya Markus, penjaga gawang timnas lainnya, Ferry Rotinsulu, sempat dikabarkan hengkang dari Sriwijaya FC pada jeda kompetisi karena berkurangnya persentase tampil di lapangan. Hadirnya kiper senior Hendro Kartiko memang menambah persaingan internal. Bahkan, Hendro yang musim lalu memperkuat Persija mencatatkan waktu bermain lebih banyak daripada Ferry, 55 persen berbanding 39 persen.
Namun, pelatih kiper Sriwijaya FC Indrayadi menampik bahwa Ferry dibangkucadangkan karena performa pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, itu menurun. "Dua penjaga gawang itu memiliki kualitas serupa. Sebetulnya Ferry malah lebih agresif karena lebih muda," ujar Indrayadi.
Di sisi lain, Hendro memiliki pengalaman yang bisa mendukung penampilannya di lapangan. "Pemilihan kiper yang tampil lebih disebabkan tuntutan jadwal pertandingan yang sangat padat," ujar Indrayadi.
Musim ini Sriwijaya memang tak hanya tampil pada dua kompetisi nasional, tapi juga harus bertanding pada playoff Liga Champions Asia. Setelah gagal melangkah ke babak utama, tim besutan Rahmad Darmawan itu tetap harus tampil di AFC Cup. Di awal ISL putaran kedua ini saja Sriwijaya harus bermain lima kali dalam 14 hari. Termasuk away ke Maladewa.
Itu belum termasuk jadwal Ferry dalam membela timnas. Tingginya frekuensi cedera Ferry juga membuat manajemen dan jajaran pelatih Sriwijaya memilih dua kiper terbaik tanah air. "Makanya, kami benar-benar membutuhkan kiper yang memiliki kualitas setara," tukas Indrayadi.


(Khrisna/PE)

Piala Dunia

Piala Dunia

Persib kesulitan cari pemain sayap

Jelang batas penutupan transfer pemain Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 putaran kedua, 28 Februari mendatang, Persib masih kesulitan mencari amunisi tambahan. Hal itu disebabkan keterbatasan sisa waktu yang bersamaan dengan konsentrasi pertandingan.

http://mivtadeastre.files.wordpress.com/2009/01/persibelevenjp9.jpg
Gilang Angga kusuma ( Bawah, kelima dari kiri)
(Gambar: Google)

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan hal itu seusai pertandingan Persib melawan Persisam Samarinda, Sabtu (20/2) lalu. Menurut dia, pihaknya telah berupaya mencari alternatif pemain baru tambahan untuk menyokong Gilang Angga di sayap kanan dan Atep di sayap kiri Persib.

"Ada beberapa calon pemain dari Asia yang telah kami bidik seperti pemain dari Uzbekistan, Korea, dan Singapura, namun susah," ungkap Umuh tanpa menjelaskan alasannya.

Dia pun telah berupaya meminta bantuan pengusaha yang membantu mendatangkan Sinthaweecai "Kosin" Hathairattanakool dan Suchao Nutnum, Hasan Saputra, untuk mencarikan pemain Thailand dengan kualitas serupa. Sayangnya, menurut Hasan, kecil kemungkinan untuk mendapatkan pemain Thailand. Pasalnya, Liga Thailand akan bergulir awal Maret ini sehingga semua pemain bola termasuk Kosin dan Suchao tidak bisa dipinjamkan.

Alternatif lainnya, kata Umuh, Persib akan mengincar pemain lokal dengan kemampuan selevel dengan pemain tim nasional. Syarat lainnya, pemain tersebut tidak bermasalah dan tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. "Tetapi kalau melihat potensi pemain muda Persib saat ini, saya mungkin akan mendorong mereka untuk meningkatkan kualitasnya," katanya.

Asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar yang dihubungi terpisah mengatakan, apabila peluang untuk mendapatkan pemain tambahan itu sulit, maka dia sepaham dengan apa yang dikatakan Umuh untuk memaksimalkan pemain yang ada. Personel tambahan itu untuk mengantisipasi kemungkinan absennya pemain inti Gilang dan Atep akibat akumulasi kartu, kecapaian, atau cedera yang pernah mereka alami.

Ketika hal itu terjadi, kata Yusuf, Persib sering menurunkan Wildansyah maupun Cucu Hidayat sebagai penggantinya. Padahal dari segi karakter fungsi di lapangan, antara kedua nama tersebut dengan Gilang dan Atep itu berbeda. Wildansyah dan Cucu cenderung pada posisi gelandang bertahan bukan penyerang.


Markus Horison (Google)

http://i.media.goal.com/g/50207.jpg
Nova Arianto ( Gol.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghvGvPPuV_bXet89JY55VTG3aMDfIM0eEpgW6M4oqc4h1vuKBXFwmhM12mJ5Iq1J5vA9lXZCFilJcTL7FFH6Q_DO-JWS9qyPm1hnCRtb16MKwD64ef02zkWlyOceNj5r3e0xuBPb_f5z0a/s400/5.jpg
Maman Abdurahman (12 Paz)

http://media.vivanews.com/images/2009/01/19/63431_hariono.jpg
Hariono ( Viva)

http://photos.friendster.com/photos/99/02/82752099/1_556022010m.jpg
Eka Ramdani ( Friendster)

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20091117_010938_Budi-Sudarsono.jpg-Dt.jpg
Budi Sudarsono (Media Indonesia)


Masa persiapan Persib Bandung menghadapi Bontang FC pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/ 2010, 11 Maret mendatang, dipastikan tidak akan diikuti seluruh pemain. Pasalnya, enam pilar Persib dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk menjalani persiapan menghadapi Australia pada laga terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2011, 3 Maret mendatang.

Keenam pemain Persib yang dipanggil BTN itu adalah penjaga gawang Markus Horison Rihihina, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Eka Ramdani, dan Budi Sudarsono. "Surat panggilan BTN untuk enam pemain itu sudah kami terima," kata Sekretaris Tim Persib, Yudiana ketika dihubungi "GM", Senin (22/2).

Dikatakan Yudiana, berdasarkan surat pemanggilan dari BTN, para pemain Persib dan pemain dari klub lain yang dipanggil, harus sudah bergabung di pemusatan latihan mulai Kamis (25/2). "Program pelatnas akan dimulai Kamis (25/2) di Jakarta. Sedangkan pertandingan tandang melawan Australia akan dimainkan pada 3 Maret nanti," jelas Yudiana.

Bagi tim nasional Indonesia, pertandingan melawan Australia ini sudah tidak menentukan lagi. Usai laga melawan Oman di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, bulan lalu, tim "Merah-Putih" sudah dipastikan tersingkir dan gagal menjaga tradisi tampil di putaran final Piala Asia.

Karena itu, pemanggilan keenam pemain pilar Persib ke tim nasional tersebut cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya, pelatih Persib, Jaya Hartono memperkirakan BTN hanya akan memanggil para pemain di sektor pertahanan seperti Markus, Maman, Nova, dan Hariono.

SUmber: Gla

Rela pulang tengah malam

BERBEDA dengan laga-laga sebelumnya, saat menyaksikan partai Persib Bandung kontra Persisam Putra Samarinda di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (20/2) lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, didampingi istrinya, Sendy Ramania Wurandani. Maklum karena pada laga ini, Wagub Jabar sedang mendampingi kunjungan resmi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Alfian Mallarangeng.


Sendy Ramania, Kanan
(Gambar: Google, Detik)

Bagi Sendy, kesempatan menyaksikan laga Persib secara langsung di tengah-tengah puluhan ribu bobotoh bukan merupakan pengalaman pertama. "Dulu saya pernah menonton langsung pertandingan Persib. Kalau tidak salah, ketika itu ada kericuhan penonton," ujar Sendy ketika berbincang dengan "GM" usai acara audiensi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Barat dengan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Jawa Barat, Amung Ma'mun di Kantor Disorda Jabar, Jln. Dr. Rajiman Bandung, Senin (22/2).

Pertandingan Persib yang dimaksud Sendy adalah laga kandang Persija Jakarta pada awal Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Siliwangi Bandung. Pertandingan yang disaksikan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat itu memang berakhir ricuh, menyusul kekalahan Persib 2-3 dari tim tamu.

"Tapi untuk pertandingan kemarin (lawan Persisam, red), bobotoh cukup bagus. Meski baru pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB karena macet, saya cukup senang," kata alumnus SMA Tarakanita Jakarta ini.

Meski tidak begitu memperhatikan perkembangan, Sendy mengaku suka menonton pertandingan sepak bola. "Waktu di Jakarta saya suka menonton pertandingan sepak bola. Tapi saya memang tidak terlalu mengikuti perkembangannya secara detail," ujar Ketua Perwosi Jawa Barat ini.

Soal fenomena Persib, menurut pandangannya, saat ini Persib bukan hanya milik dan kebanggaan Kota Bandung, tapi sudah menjadi aset Jawa Barat.

Sumber: Gla

Budi ke arema? ditukar Markus?

Isu perpindahan pemain kali ini kembali berhembus di skuad Persib Bandung. Kali ini, pemain yang diisukan akan hengkang adalah penyerang tim nasional Indonesia, Budi Sudarsono. Pemimpin klasemen, Arema Malang dikabarkan tengah menunggu kedatangan pemain kelahiran 19 September 1979 ini.Seperti yang diberitakan ongisnade.net, Budi Sudarsono diberitakan dibarter dengan penjaga gawang Arema yang kini menjadi penjaga gawang Persib, Markus Haris Maulana. Situs tersebut menyebutkan bahwa kepastian transfer Budi Sudarsono harus menunggu deadline pendaftaran pemain di putaran kedua Liga Super Indonesia 2009/10, yakni tanggal 28 Februari mendatang.


Budi Sudarsono

Manajemen Persib sendiri belum mengeluarkan statemen resmi mengenai kepastian perpindahan Budi, proses, dan alasannya. Namun, apapun yang terjadi, diharapkan proses ini tidak mengurangi kekuatan dan performa Persib di putaran II Liga Super Indonesia ini.

Persib sendiri sampai saat ini masih mencari seorang pemain untuk mengisi posisi sayap melapisi Gilang Angga dan Atep.

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.