Pasang Iklan di Sini

Sunday, March 21, 2010

BARU!!! Telah dibuat Forum beritabobotoh!!!

Skor hari ini:

Minggu 21 Maret 2010:

HOME 21-03-2010
1530
AWAY
PSPS
PSPS
3 0
Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai
Not Live
Final Result

PERSIB
PERSIB

HOME 21-03-2010
1530
AWAY
PERSEBAYA
PERSEBAYA
2 0
Stadion Gelora 10 November
Live ANTV
Final Result

PERSELA
PERS



Sayang banget !


padahal kalau jumlah pertandingan yang dilakoni sama semua,misal semua tim melakoni 26 laga(tidak acak acakan seperti sekarang, persiba main 26 kali, persib 23 kali, bontang 22 kali),dan persib menang terus sampai laga ke 25, persib akan menduduki posisi 2 ( Hanya berbeda 3 POIN!!!) BERBEDA 3 POIN DARI AREMA!!! sayang sekali

Persib 3-0 PSPS

Line Up Persib : Markus Haris, Maman Abdurrahman (C), Nova Arianto, Rene Martinez, Gilang Angga, Atep, Hariono, Eka Ramdani, Satoshi Otomo, Budi Sudarsono, Christian Gonzales

Line Up PSPS: Dede sulaiman, EDi Sibung, Dedy Gusmawan, Banaken Bossoken, Agus Cima, Rusdianto, Ade Chandra, April Hadi, Cyril Emile, M Isnaini, Dzumafo Epandi Herman.



Gol: Cyril Emile, Herman Dzumafo, Rusdianto

0: Stadion overload namun idak sampai ke santel ban, Cuaca sangat cerah, penonton sampai di siram oleh air dari truk pemadam kebakaran.

o: PSPS memakai kostum biru-biru-biru sedangkan PErsib menggunakan kostum berwarna Putih-putih-putih

o: PSPS sebelah utara, Persib di sebelah Selatan.

1: tendangan kegawang bagi Markus Haris

3: Sundulan April Hadi menyamping, Markus gagal menangkap bola

3: tembakan keras cyril masih dapat di tepis Markus, Corner kick yg pertama buat PSPS

4: Rene membuang crossing Dzumafo Epandi dari depan gawang

5: Pelanggaran rene terhadap ISnaini di kiri pertahanan Persib.

5 Dzumafo berbenturan dengan Markus dan markus memerlukan perhatian dari tenaga medis

5: Tembakan April Hadi melambung

22 Tembakan Eka masih jauh dari sasaran

23 GOL, Cyril Emile 1-0 untuk psps

28 Tembakan Atep masih ke arah penjaga gawang PSPS

29 Tembakan M Isnaini masih lemah dan ditangkap Markus

29 M Isnaini diganjal Markus H, penalti buat PSPS

30 Gol, Efandi, 2-0

33 Tembakan Gonzalez masih menyamping

37 Pelanggaran Gonzales kepada Banaken Bossoken

38 Tembakan Otomo masih bisa di tip penjaga gawang PSPS.

43 Markus bertabrakan dengan M Isnaini

44 M Isnaini terperangkap off side

45 Tambahan waktu 1 menit

45+1 Half time, 2-0

45 Babak II tidak ada pergantian pemain.

46 Kemelut di depan gawang Markus dihalau Maman.

47 Umpan Gonzalez kepada Budi dapat dihalau.

48 Cucu Hidayat masuk mengganti Gilang Angga, Otomo bergeser ka kanan.

51 Tembakan M Isnaini dapat di tepis Markus. Tendangan sudut buat PSPS.

53 Cucu Hidayat membuang bola dari dalam kotak penalti Persib

55 Cyril Emile kembali dijatuhkan di dalam kotak penalti, namun wasit tidak menganggap pelanggaran.

56 Tendangan sudut PSPS ditepis Markus menghasilkan tendangan sudut lain.

58 Tembakan jarak jauh Maman masih belum menemui sasaran.

59 Tembakan Dzumafo kembali ditepis Markus dan bola pantulnya dapat diselamatkan oleh Markus.

60 Pelanggaran Hariono terhadap M Isnaini.

61 Umpan tendangan bebas Dzumafo kepada M Isnaini gagal dimaksimalkan, tendangan melambung.

62 Tendangan penjuru buat Persib.

63 Umpan crossing Atep dapat ditangkap Dede Sulaiman.

64 Nova mendapat perawatan medis

65 Tembakan April Hadi masih mengarah ke Markus.

65 Pelanggaran Nova terhadap M Isnaini.

66 Tembakan Isnaini lemah dan dapat ditangkap Markus.

66 Persib masih belum dapat keluar dari tekanan PSPS.

67 Umpan Satoshi kepada Gonzales dapat ditangkap penjaga gawang.

68 Pelanggaran Satoshi terhadap Agus Cima, KK.

68 Airlangga masuk, Budi keluar.

70 Tembakan Eka jauh dari sasaran.

71 Pelanggaran Eka terhadap Emile

72 Emile kembali dilanggar, kali ini oleh Gonzales.

74 Offside April Hadi.

77 Tembakan Rusdianto masih menyamping.

79 Crossing Atep masih ditangkap Dede.

80 Emile keluar diganti Agus Riyanto.

81 Wildansyah masuk menggantikan Otomo

82 Ade Candra diganti Ade Suhendra

82 pelanggaran rene terhadap Efandi

83 Tembakan Suhendra tepat di posisi Markus

84 Tembakan Airlangga menyamping.

85 Tembakan M Isnaini menyamping di sebelah kiri Markus.

88 Gol, Rusdianto menerima umpan terobosan. 3-0

...: Tendangan kena tiang

Sumber: SM



Kick off !!!

Kick off PSPS Vs PERSIB
Siaran pandangan mata RRI bandung 96.0 FM


Hilton akan absen 5 laga kandang

Senin, 22 Maret 2010

BANDUNG, (PRLM).- Hilton Moreira harus dilarikan ke rumah sakit usai berbenturan dengan pemain Persema, Rabu (17/3). Striker andalan Persib itu diduga menderita memar pada ligamen lutut kanannya dan harus menjalani pemeriksaan MRI.

Akibat cedera ini, Hilton tidak diboyong ke Pekanbaru saat Persib menjajal tuan rumah PSPS, Minggu (21/3). Posisinya untuk sementara akan diisi oleh Budi Sudarsono atau Airlangga Sucipto.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar belum juga menerima hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Hilton. Namun Umuh berharap cedera yang diderita oleh striker asal Brasil itu tidak parah.

"Hari ini, hasil MRI-nya keluar, tapi saya belum dapat hasilnya," kata Umuh Muchtar, Sabtu (20/3). "Cederanya saya pikir tidak terlalu parah. Kemarin (Jumat, 20/3) dia sudah bisa jalan dan nyetir mobil sendiri," tambahnya.

Sayang, belum ada yang bisa memastikan sampai kapan Hilton istirahat. Umuh sendiri menilai Hilton kemungkinan hanya absen untuk tiga pertandingans aja. Sedangkan asisten pelatih Persib, Robbi Darwis mengatakan akan cukup lama.

"Hilton kemungkinan akan absen hingga 5 pertandingan kandang. Namun dia tidak akan kembali ke Brasil," kata Robbi. (das)***

Sumber: PR




Budi: Tak punya beban

ABSENNYA Hilton Moreira akibat cedera lutut yang dialaminya saat melawan Persema Malang, memang sempat membuat kubu Persib Bandung terguncang. Maklum, selama ini Hilton menjadi andalan di lini depan Persib bersama Cristian Gonzales. Sebelum mengalami cedera, Hilton sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib.

Kendati demikian, Persib tak mau larut dalam ratapan gara-gara kehilangan seorang Hilton. Seperti dituturkan Hilton sendiri beberapa hari lalu, Persib akan tetap menjadi tim kuat dan harus juara meski tanpa kehadirannya.

"Masih ada Airlangga dan Budi," katanya ketika itu.

Hilton benar. Pelatih Persib, Jaya Hartono, tak perlu terlalu khawatir karena masih punya stok dua orang striker, Airlangga dan Budi Sudarsono. Tidak tanggung-tanggung, kedua striker cadangan Persib itu berlabel "Garuda" di dadanya. Ya, keduanya adalah para pemain yang sempat dan masih memperkuat tim nasional Indonesia.

Untuk menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Minggu (21/3) ini, Jaya sudah hampir memastikan akan memberikan kesempatan pertama buat Budi untuk menggantikan Hilton berduet dengan Cristian Gonzales.

Bagi Budi, ini merupakan kesempatan terbaiknya untuk kembali unjuk gigi, setelah dalam beberapa pertandingan terakhir berstatus sebagai pemain pengganti. Kendati demikian, Budi tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu yang luar biasa, apalagi jadi beban tersendiri.

"Biasa saja. Saya tidak merasa memiliki beban dalam pertandingan ini," kata striker tim nasional yang sempat mendapat julukan "Budigol" tersebut.

Soal tandemnya, bagi Budi Gonzales bukanlah orang baru. Keduanya sempat menjadi pasangan menakutkan ketika masih berkostum Persik Kediri. Budi pun sudah siap tampil untuk mengantarkan kemenangan buat Persib.

"Pokoknya kita harus berusaha memenangkan pertandingan ini. Soal pertandingan, saya tidak punya beban apa pun. Saya siap," kata striker yang sudah menyumbangkan 2 gol untuk Persib ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala


Preview dan ulasan PSPS vs Persib: Andalkan duet Budi-El Locco

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100321024659.jpg
Gambar: Google Search

PEKANBARU,(GM)-
Persib Bandung hampir bisa dipastikan bakal mengandalkan duet Cristian Gonzales dan Budi Sudarsono saat menghadapi PSPS Pekanbaru, pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Minggu (21/3) pukul 16.00 WIB.



Wartawan "GM", Endan Suhendra mendapatkan informasi, skenario bakal diturunkannya duet Budi-Gonzales terekam dalam sesi uji lapangan yang dilakukan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (20/3) pagi. Ketika dikonfirmasi, pelatih Jaya Hartono pun tidak membantah kemungkinan tersebut. "Ya, kemungkinannya seperti itu (Budi jadi tandem Gonzales, red). Airlangga ada di bangku cadangan," kata Jaya.

Bersama skuad terbaik Persib lainnya, Jaya berharap, duet Budi-Gonzales bisa mengantarkan timnya meraih kemenangan atas tim berjuluk "Askar Bartuah" ini.

"Kalau ingin juara, tentu saja kita harus memenangkan setiap pertandingan tersisa. Karena kita harus konsentrasi pada pertandingan terdekat, maka kita harus mengusahakan kemenangan dari PSPS," kata pelatih yang sempat mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini.

Selain Budi, untuk komposisi pemain di posisi lainnya, Jaya hampir dipastikan tidak akan melakukan perombakan. Di sektor belakang, trio Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan Cristian Rene Martinez akan membentengi gawang Persib yang bakal dikawal Markus Horison Rihihina. Di sektor sayap, Atep dan Gilang Angga tetap diplot sebagai starter. Sedangkan sektor tengah akan menjadi tanggung jawab Hariono, Eka Ramdani, dan Satoshi Otomo.

Meskipun terlihat menyimpan optimisme, Jaya tetap meminta anak asuhnya untuk mewaspadai tuan rumah. Bukan materi pemain PSPS yang ditakutkan Jaya, melainkan kolektivitas permainan dan penampilan tanpa beban tim tuan rumah.

"PSPS adalah tim yang tidak memiliki bintang. Tapi, mereka selalu bermain tanpa beban dan lepas. Nah, inilah yang sebenarnya patut kita waspadai dari PSPS," ujarnya.

Selain kolektivitas permainan PSPS, Jaya juga sedikit mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution yang kurang layak untuk pertandingan sekelas LSI. "Lapangan tidak sebagus Si Jalak Harupat. Permukaan rumputnya tipis. Mungkin ini karena sudah lama tidak dirawat," kata Jaya.

Incar kemenangan

Dari kubu PSPS, meski mengakui keunggulan materi pemain Persib, pelatih Abdul Rahman Gurning mengatakan, pasukannya tetap mengincar tiga angka penuh. Apalagi, katanya, pertandingan ini akan dimainkan di depan publiknya sendiri.

"Saya tahu, Persib merupakan tim yang dihuni pemain bintang. Tapi itu tidak berarti kita tidak bisa menang. Kita tetap akan berusaha memenangkan pertandingan ini. Kita tidak ingin, kekalahan dalam laga sebelumnya (dari Persipura, red), terulang lagi," katanya.

Menanggapi absennya Hilton Moreira, Gurning mengatakan, hal itu cukup menguntungkan PSPS. Sebab, katanya, duet Hilton dan Gonzales sudah sangat padu dan menakutkan buat tim-tim peserta LSI. "Tapi meski Hilton tidak ada, kita menganggapnya tetap ada. Sebab kekuatan Persib tidak akan menurun meski tanpa Hilton," katanya.

Selain dukungan penonton, PSPS juga didukung statistik pertemuan kedua tim di Pekanbaru. Sebab dalam enam pertemuan sebelumnya, PSPS tidak pernah kalah dari Persib. **

Sumber: Gala

Info Persib Vs PSPS Pekanbaru

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100321024659.jpg

Gambar: Google Search

Garang, tapi feminim di rumah

BANDUNG-Ketajaman Christian Gonzalez kembali pulih. Dalam beberapa laga terakhir, penyerang asal Uruguay tersebut hampir selalu menyumbangkan gol bagi tim yang dibelanya di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, Persib Bandung.
Kali terakhir, saat melawan Arema di Stadion Jalak Harupat, Kab Bandung, Minggu lalu (14/3) Gonzalez menyumbangkan gol kemenangan bagi Maung Bandung -julukan Persib. Donasi tiga angka itu terus menyalakan peluang timnya meraih juara musim ini.
Kegarangan menjebol gawang lawan memang bukan hal yang asing bagi Gonzalez. Itu pula yang membuat gelar pencetak gol terbanyak sudah beberapa kali dia sandang.
Namun, siapa sangka, ketika bercengkerama bersama keluarga, Gonzalez lebih memunculkan sisi feminim bak ibu rumah tangga.


Dia bisa menghabiskan waktu di rumahnya, di kawasan Mitra Dago, Antapani, hanya untuk beres-beres. Padahal, mantan penyerang Persik Kediri tersebut tetap harus menjalani rutinitas latihan.
"Itulah dia. Di rumah, dia pasti nggak bisa diam dan terus ngerjain kerjaan rumah. Padahal, kami sudah punya pembantu tiga," ujar istri Gonzalez, Eva Siregar.
Gonzalez tampak tidak mengacuhkan omongan sang istri. Bahkan, dia menjadi-jadi dengan memperlihatkan hobi unik itu. Setelah menyapu, dia mengepel lantai, mencuci piring, bahkan baju.
Eva lantas capai sendiri untuk mengingatkan sang suami. Akhirnya, dia hanya bisa pasrah, melihat sang suami terus asyik dengan kegiatan tersebut.
"Pokoknya, Gonzalez nggak mau kalau rumah bau. Saya sejak dulu memberi tahu, seharusnya istirahat waktu libur. Tapi, mau bagaimana lagi, sudah habis omongan saya," tutur Eva.
Pemilik nomor punggung 99 di Maung Bandung tersebut memang terbilang kurang memercayai kerja pembantu. Eva mengakui hal tersebut. Maka, tiga pembantu di kediaman Gonzalez terbilang punya kerjaan lumayan ringan. Paling-paling, papar Eva, mereka hanya beres-beres luar rumah.
"Untuk urusan dalam rumah, Gonzalez terbilang jago bikin ruang kinclong," imbuhnya.
Kebiasaan pemain berumur 33 tahun itu bahkan terbawa sejak berkostum Persik beberapa tahun lalu. Menurut Eva, hobi Gonzalez beres-beres rumah memang terkesan meringankan kerja para pembantu. Bahkan, ada kejadian unik saat keduanya tinggal di Surabaya.
"Yang membersihkan kamar kecil untuk para pembantu ya Gonzalez. Saya nggak ngerti, kenapa kok bisa gitu," ungkap Eva.
Gonzalez hanya melempar senyum kecil ketika ditanya soal kegiatannya setiap mengisi waktu senggang. Dia seakan sudah membaca bahwa hobi membersihkan rumah itu diketahui banyak orang. Jawaban yang terlontar dari striker berjuluk El Loco tersebut sederhana.
"Habis, mau ngapain lagi? Daripada diam-diam saja di rumah, lebih baik saya menyapu," ucapnya.
Keluarga Gonzalez terbilang kompak. Bahkan, melesatnya karir peraih empat gelar pencetak gol terbanyak di kancah kompetisi tanah air tersebut tidak terlepas dari dukungan keluarga. Eva dan empat anaknya, Teamo, Amanda, Fernando, dan Vanessa, hampir selalu datang langsung ke stadion untuk mendukung perjuangan sang kepala keluarga.
"Selalu ada gairah setiap istri dan anak-anak memberikan dukungan langsung. Mereka adalah sumber semangat saya. Setiap kali mencapai kesuksesan, saya akan mempersembahkannya untuk mereka," jelas Gonzalez.(c11/diq)

Sumber: Pasundan Express

Keputusan Operasi, Terserah Hilton

PEKANBARU,(GM)-
Seperti yang sudah dijanjikan, dokter tim Persib Bandung, dr. Rafi Ghani akhirnya mengumumkan hasil pemeriksaan MRI yang dilakukan Hilton Moreira di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Kamis (18/3). Berdasarkan hasil MRI diketahui adanya robekan pada jaringan ikat bagian dalam lutut kaki kanan Hilton.


"Hasil MRI sudah kita terima hari ini (kemarin, red). Hasilnya memang ada robekan parsial di ligamentum corateral medial dan cruciatum posterior (jaringan ikat bagian dalam, red)," kata Rafi kepada wartawan "GM", Endan Suhendra di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Jln. Yos Sudarso Pekanbaru, Sabtu (20/3) malam.

Kendati sudah mengetahui hasil MRI, Rafi dan Persib belum mengambil keputusan menyangkut langkah yang akan diambil untuk penanganan Hilton. "Hasil MRI masih akan kita konsultasikan, baik dengan manajemen tim maupun pemain yang bersangkutan. Langkah apa yang akan diambil, kemungkinan baru akan diambil hari Senin (24/3) sekembalinya dari sini (Pekanbaru, red)," kata Rafi.

Mengenai kemungkinan Hilton harus menjalani operasi untuk memulihkan cederanya, Rafi tidak menyangkalnya. Hanya saja, Rafi menyerahkan sepenuhnya langkah tersebut kepada pemain yang bersangkutan. "Penanganan cedera bisa dilakukan lewat terapi maupun operasi. Kalau keputusan operasi, tentu saja saya harus menyerahkannya kepada Hilton," katanya.

Sebelumnya Hilton sempat menyampaikan, kalau terpaksa harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera lututnya, striker asal Brasil yang sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib itu lebih memilih untuk melakukan di negaranya.

Ketika "GM" membandingkan cedera Hilton dengan Tema Mursadat yang harus beristirahat sepanjang musim ini, Rafi mengatakan, cedera Hilton tidak separah cedera Tema. "Kalau saya lihat, masih parah cedera Tema. Kita berharap cedera Hilton bisa cepat pulih," katanya.

Akibat cedera yang dialaminya ketika menghadapi Persema Malang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Rabu (17/3), Hilton diperkirakan beristirahat lumayan lama. Bahkan ada dugaan hingga akhir musim. Hilton sendiri tidak turut dalam rombongan Persib ke Pekanbaru. **

Sumber: Gala

Mari berpikir Positif

Kekecewaan atas batalnya penayangan siaran langsung Persib Bandung tentu saja menghinggapi bobotoh Persib Bandung. Betapa tidak, bobotoh yang sudah kadung mengetahui bahwa pertandingan akan disiarakan ANTV, akhirnya pasrah setelah pemegang hak siar kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) ini membatalkan program live pertandingan Persib di Pekanbaru.


Bobotoh tentu saja kecewa. Mereka gagal menyaksikan sepak terjang tim kesayangannya yang berjuang mengejar posisi nomor satu di LSI. Selain grafik permainan yang terus meningkat, anak-anak mental bertanding Maung Bandung sedang berada di level tertinggi, sehingga bobotoh begitu antusias ingin menyaksikan permainan mereka di laga tandang terakhirnya di luar Pulau Jawa ini.

Dilansir surat kabar Pikiran Rakyat, ANTV diberitakan sebenarnya akan menayangkan pertandingan tersebut pada malam hari. Namun pihak PSPS menolak dengan alasan lampu stadion Rumbai yang kurang memenuhi syarat untuk digelarnya acara live pada malam hari. Apapun alasannya, tetap bobotoh kecewa.

Selain kecewa, bobotoh juga mengalami trauma. Hampir 100% bobotoh tentu akan ingat kejadian musim kemarin saat Persib harus berhadapan dengan Persitara Jakarta Utara di Stadion Surajaya Lamongan. Persib yang sedang berada di peringkat kedua klasemen, harus takluk dari tim peringkat 14 klasemen tersebut, 1-4.

Pertandingan yang dipimpin wasit Setiyono tertanggal 2 Juni 2009 ini pada awalnya akan disiarkan secara langsung juga oleh ANTV. Namun stasiun ini malah membatalkannya. Persib yang sedang mengejar poin supaya bisa bermain di pentas Asia ini, akhirnya harus takluk lewat pertandingan yang simamaung juluki penuh dagelan.

Saking frustasinya, para pemain Persib pada saat itu sampai membiarkan gawangnya dibobol secara mudah oleh pemain Persitara.

Trauma ini masih membekas di hati para bobotoh. Bagaimana tidak, bobotoh yang mengharapkan Persib bisa berlari menembus kompetisi Asia ini harus dipermainkan dan kalah telak. Dan ini dimulai oleh batalnya ANTV menayangkan pertandingan tersebut.

Pada pertandingan besok, Minggu 21 Maret 2010, dipastikan bobotoh akan berharap-harap dengan level kecemasan yang lebih tinggi lagi.mereka sadar, setiap pertandingan mulai saat sekarang merupakan partai final bagi Persib Bandung. Setiap pertandingan sangat mempengaruhi pencapaian Persib Bandung di ajang LSI musim ini.

Menghadapi pertandingan ini, tidak ada yang bisa dilakukan bobotoh, kecuali hanya berdoa dan berpikiran positif. Semoga saja pertandingan bisa berjalan seperti layaknya pertandingan sepakbola dan tidak dikotori oleh kepentingan pihak-pihak tertentu yang tidak ingin melihat Persib berjaya musim ini.
Sumber: Simamaung

RALAT

PERSIB PSPS TIDAK DISIARKAN ANTV. NAMUN DISIARKAN DI RADIO RRI BANDUNG 96.0 FM. Trimakasih


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.