Pasang Iklan di Sini

Friday, February 5, 2010

Gelandang diasah naluri gol

Gelandang Diasah Naluri Gol

Tim Pelatih Persib Bandung mulai mematangkan pola permainan menyerang yang akan diterapkan pada laga tandang tur Jawa Timur mendatang. Salah satunya dengan mengasah lini tengah agar dapat mencetak gol, jika lini depan mengalami kebuntuan. Pematangan pola menyerang tersebut tergambar dalam latihan di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Kamis (4/2).

Sejumlah pemain, seperti Eka Ramdani, Atep, Cucu Hidayat, Hariono, Gilang Angga Kusumah, dan Satoshi Otomo mendapat menu khusus melakukan tendangan ke gawang. Latihan tersebut diandalkan agar semua pemain tengah bisa menjadi secondline saat menyerang. Terutama jika Cristian Gonzales atau Hilton Moreira dikawal ketat pemain belakang lawan.

"Latihan itu juga berdasarkan hasil uji coba saat menghadapi Pesik Kuningan di Stadion Mashud Wisnusaputra kemarin. Gol Hilton pun tercipta melalui proses yang sama seperti di latihan kali ini," kata asisten pelatih Persib Bandung, Yusuf Bachtiar usai latihan.

Pada uji coba tersebut, lanjut Yusuf, banyak peluang yang diciptakan para pemain tengah. Namun akurasi tendangan ke gawang lawan masih lemah. Sehingga tidak berhasil membuahkan gol.

"Latihan ini juga melatih akurasi tendangan pemain tengah ke gawang lawan. Hasilnya cukup memuaskan, beberapa tendangan Cucu dan Satoshi berhasil menjadi gol," tutur Yusuf.

Jika ini bisa diterapkan pada laga tandang melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, peluang Persib mencuri poin akan lebih terbuka lebar.

"Kita memang akan terus mengasah skema bermain menyerang. Karena seperti yang telah ditargetkan, Persib harus mampu meraih angka penuh di laga tandang. Itu harus diupayakan agar Persib tetap berada dalam jalur menuju juara," jelasnya.

Rencananya, Persib akan terus melakukan latihan dengan skema menyerang hingga sebelum tur Jatim mendatang. Hari ini Persib kembali melakoni latihan di Stadion Persib.

Sumber: Gla

Markus : Saya siap ke Persib

Markus Siap Merapat ke Persib


Kiper Arema Indonesia Markus Harison mengakui, Persib Bandung sebagai prioritas tim selanjutnya, setelah dia hengkang dari Arema Indonesia. Saat ini, dia sedang menunggu proses administrasi resmi keluarnya dari klub yang digawanginya selama delapan pertandingan di putaran pertama Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010.

"Saya sudah memilih untuk tidak membela Arema lagi. Saya akan ke Bandung kalau surat-surat dari Arema sudah jelas, tetapi hingga saat ini belum keluar. Saya sendiri belum bisa memastikan kapan ke Bandung," katanya, yang dihubungi melalui telefon selularnya, Kamis (4/2).

Sejauh ini, ujar kiper timnas itu, belum didekati secara langsung oleh manajemen Persib yang akan meminangnya. Akan tetapi, ada dua klub sepak bola yaitu Persebaya Surabaya dan Persiwa Wamena yang sudah memulai pendekatan pada dirinya. Namun, dia tetap mengutamakan Persib sebagai tim yang akan dia jajaki, setelah hengkang dari tim "Singo Edan" tanpa menyebutkan alasannya.

Kalaupun dia resmi menjadi skuad "Pangeran Biru" nantinya, Markus ingin menjadi kiper utama dan bukan duduk di bangku cadangan. "Apabila saya di bangku cadangan lagi, buat apa saya melamar ke Persib kalau hanya jadi kiper kedua. Itu sama saja dengan alasan saya keluar dari Arema, karena pelatih saya terdahulu menempatkan saya di bangku cadangan," katanya.

Selama memperkuat Arema Indonesia, mantan kiper PSMS Medan ini berlaga dalam delapan pertandingan putaran pertama Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 melawan Deltras Sidoarjo (1-0), Persiba Balikpapan (2-0), Bontang FC (1-2), Persija Jakarta(o-1), Persela Lamongan (2-2), Persik Kediri (1-2), Persiwa Wamena (0-1), dan Persipura Jayapura (1-2).

Ketika laga ke sembilan, dia menduduki bangku cadangan atas mandat sang pelatih Arema Rene Albert. Hingga kini dia dan pelatihnya masih bersitegang. Menanggapi hal tersebut, pelatih kiper Persib Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya hanya menunggu kepastian saja dari Markus dan manajemen Persib. Dengan adanya Markus menurut dia, merupakan alternatif lain apabila Sinthaweecai "Kosin" Hathairattanakool gagal dilobi untuk memperpanjang masa pinjamannya untuk Persib.

"Kalau dari segi kualitas, Markus itu kan kiper timnas ya pasti bagus. Kalau keinginan pribadi, Markus dan Ferry juga bagus," katanya yang ditemui seusai latihan di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung.

Sementara itu, ditemui terpisah di RS Borromeous, Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya tengah mendekati kiper timnas tersebut. Hal tersebit mengantisipasi apabila Kosin tidak mendapatkan izin dari manajemennya untuk tetap memperkuat Persib.

"Kalau pun Kosin jadi, nanti Markus akan mem-back up Kosin, karena selama ini kiper muda cadangan belum bisa diturunkan pada LSI. Kiper tersebut merupakan proyeksi untuk kiper masa depan,"katanya.

Sementara itu, pada sesi latihan rutin Persib mempertajam tembakan-tembakan bola jauh untuk memantapkan strategi menyerang pada pertandingan putaran kedua. Tembakan jarak jauh tersebut, diutamakan kepada posisi lini tengah saat memberikan umpan kepada pemain depan. Hal itu merupakan salah satu hasil evaluasi, ketika pertandingan uji coba melawan Pesik Kuningan, Rabu (3/2).

Asisten pelatih Persib Yusuf Bachtiar mengatakan, meskipun uji coba kemarin terkesan penuh sesak dengan penonton, hal itu tidak memengaruhi pengamatan pelatih. Saat itu, banyak kesempatan-kesempatan untuk memasukan bola dengan tembakan jauh kepada striker kurang muncul.

"Ketika uji coba kemarin, jadinya tendangan banyak yang melenceng, umpan yang diberikan oleh pemain tengah tidak begitu akurat. Ketika bola berjalan ke arah striker tidak didukung oleh pemain tengah," ujar Yusuf.

Artikel Super: Pemain sebagai investasi

Berita tentang habisnya masa pinjam Persib terhadap duo thailand, Kosin dan Suchao membuat bobotoh bersedih. Mungkin hal ini lebih terasa perih daripada kekalahan dari Persija sekalipun. Bagaimana bisa, dua orang pemain yang sangat dekat di hati tiba-tiba tidak dapat lagi bertemu. Tidak percaya. Ini seperti putus cinta.

Bobotoh telah jatuh cinta semenjak Kosin menginjakkan kakinya di bandung beberapa musim yang lalu. Ditambah dengan satu lagi kolega yang dibawanya dari negeri gajah putih. Suchao Nuchnum, pria berusia 26 tahun, murah senyum dan ganteng. Waktu itu bulan november. Keduanya bagai malaikat penyelamat ketika dua pertandingan awal tanpa mereka, Persib tidak berkutik di balikpapan dan makasar.

Bukan saja wajah mereka yang bikin gemes abg bandung, personality keduanya telah menyihir seisi stadion si Jalak Harupat. Ditambah sikap profesionalisme dan totalitas mereka berdua untuk Persib Bandung. Kurang apa lagi? Tidak ada seorangpun yang berkata tidak suka pada mereka berdua.

Namun bulan depan mereka sudah harus berada di negaranya. Beratus kilometer dari bandung. menyebrangi pulau dan lautan. Dikarenakan mereka pemain profesional, mereka harus menghormati kontrak.

Suchao Nuchnum, dikabarkan ditransfer oleh klub lokal PEA FC dari TOT FC. Ia menandatangani kontrak selama 3 tahun disana, dengan menerima bayaran $ 7000 per bulan. Menjadikannya pemain termahal di Thailand. Suchao harus segera bergabung dengan pemain lain pada awal Februari.

Shintaweechai ‘Kosin’ Hathairattanakool, penjaga gawang berpenampilan seperti boyband F4 dari serial tv meteor garden, adalah mentor yang membawa suchao mengenal daerah parahyangan. Ia adalah penjaga gawang utama thailand di piala asia lalu. Mempunyai skill diatas rata-rata. Dan sangat ramah pada siapapun. Ia juga harus pulang untuk membantu klubnya Chonburi FC yang menargetkan mencuri mahkota juara liga dari tangan Muang Thong United.

Kelambanan manajemen untuk bernegosiasi terhadap Suchao banyak menjadi sorotan bobotoh. Buktinya, tahun ini ia berganti klub dari TOT FC ke PEA FC. Itu artinya, masih ada kemungkinan ia bisa dilepas ke Persib kemarin. Simamaung.com belum dapat kabar apakah Suchao pindah dengan status bebas atau dibeli oleh PEA FC.

Sedangkan untuk Kosin, sepertinya jika saja sudah ada transaksi jauh-jauh hari, bisa saja ia dibeli oleh Persib. Sekarang sudah terlambat, karena hanya ada sedikit waktu untuk Chonburi FC untuk mencari pengganti Kosin.

Namun siapa yang menyangka Luis Enrique menyebrang ke Barca? Siapa yang terkejut ketika Kaka dilepas oleh milan? Semuanya bisa saja terjadi dengan satu syarat. Uang. Mungkin saja keduanya masih merumput di Persib cukup sampai bulan mei nanti? Siapa tahu.

Walaupun tidak dibeli, mungkin Persib bisa mempertimbangkan untuk kembali meminjam tenaga kedua idola ini tapi kali ini dengan bayaran tertentu. Pertanyaan selanjutnya adalah, berani berapa?

Saat ini, sepakbola Indonesia sedang menuju era industri. Persib punya segala syarat yang dibutuhkan untuk tak hanya survive namun juga untuk berkembang maju. Kehadiran konsorsium mulai musim ini adalah langkah awal yang manis. Konsorsium dan klub sepakbola adalah salah satu ciri sepakbola modern. banyak klub besar eropa didukung oleh kekuatan bisnis konsorsium. Contoh terakhir adalah Manchaster City.

Manchester City bulan lalu tercatat menjadi klub yang paling banyak mengalami kerugian diantara seluruh klub liga inggris. Apa yang salah? Apakah mereka diambang kebangkrutan?

Jawabannya adalah tidak. Tidak ada yang salah. Dalam dunia bisnis, tentu ada yang dinamakan sebagai investasi dan inilah yang terjadi di MC. Mereka sedang berinvestasi. Salah satunya melalui pemain.

Kembali ke Persib. Semestinya, Persib juga mempunyai rencana bisnis yang modern. Selain dengan strategi-strategi pemasaran seperti merchandise, ticketing, dll, ada juga kemungkinan mendapatkan keuntungan dari berinvestasi melalui pemain.

Lihat, berapa jumlah uang yang dikeluarkan Arsene Wenger untuk membeli Cesc Fabregas. Dan berapa harga jualnya sekarang?

Kata siapa mengontrak pemain jangka panjang itu merugikan? jika ia, tidak mungkin seluruh pemain terbaik di dunia ini mempunyai jangka waktu kontrak yang sekitar lima tahunan.

Dengan menyepakati kontrak jangka panjang, seorang pemain mempunyai ketenangan dalam memikirkan karirnya. Klub akan lebih tenang karena pemain andalannya tidak akan pergi ke klub lain sebelum masa kontraknya berakhir. Klub akan tidak dirugikan dengan harga kontrak pemain yang makin lama makin naik.

Sebagai contoh Hariono. Musim lalu, ketika ia didatangkan dari Deltras, nilai kontraknya masih kecil, dan musim ini, ia berharga pemain nasional. Jika saja musim lalu ia dikontrak selama misalkan 3 tahun, maka gaji dia sekarang juga tahun depan, masih sama dengan gajinya musim kemarin.

Yang perlu diketahui, kontrak pemain dalam dunia sepakbola profesional adalah total besaran nilai uang yang didapatkan seorang pemain dalam jangka waktu tertentu secara full time. Dan biasanya pada saat penandatanganan kontrak, seorang pemain mendapatkan fee sebanyak beberapa persen dari total kontraknya dan sisanya dibayarkan perbulan seperti gaji. Sedangkan bonus, kompensasi, dll diatur didalam klausul kontrak.

Misalkan, Messi di kontrak oleh persib selama 24 bulan sebesar 2 miliar. Ia lalu mendapatkan fee 10% yaitu 200 jt sewaktu menandatangani kontrak. Maka sisa 1.8 M nya ia dapatkan setiap bulannya yaitu sebesar 75 jt selama 24 bulan. Namun tidak semua kontrak mengharuskan adanya pembayaran pada saat penandatanganan kontrak. Sering juga seluruh kontrak pemain diberikan secara bulanan.

Lalu bagaimana jika Persib sudah mengontrak pemain secara jangka panjang, lalu pemain itu menunjukan permainan yang menurun?

Banyak cara yang bisa ditempuh. Yang paling menguntungkan adalah dengan menjualnya tentu saja. Dengan cara ini, klub akan mendapatkan keuntungan, minimal beberapa bulan gaji si pemain dapat kembali. Jika tidak laku, klub bisa meminjamkannya secara gratis kepada klub lainnya. Klub lainnya tersebut hanya diberikan kewajiban membayar gaji selama pemain tersebut membela klub itu.

Sekali lagi, tidak ada ruginya klub mengontrak pemain dengan jangka waktu yang lama. Malahan, klub akan mendapatkan banyak keuntungan.

Terkait dengan kedatangan Irfan bachdim, sebaiknya Persib melihat ini sebagai nilai investasi untuk sebuah klub. Mengontrak pemain muda dengan jangka panjang sangat-sangat menguntungkan karena mereka masih potensial. Tidak ada salahnya minimal 2 tahun kontrak disodorkan padanya. Jika saja permainan Irfan belum layak bermain untuk tim senior, Persib bisa meminjamkannya ke klub lain yang membutuhkan dengan syarat klub peminjam membayarkan gajinya.

Dan jika nilai investasi itu sukses, dengan kata lain, Irfan dapat beradaptasi dan menjadi pemain yang bagus, maka tahun depan Persib tidak perlu menambah nilai kontraknya karena masih terikat kontrak.

Selain itu, Irfan, Kosin, serta Suchao mempunyai nilai jual yang tinggi untuk melakukan promosi. Promosi ini sangat menguntungkan bagi sponsor. Dengan datangnya sponsor, datang pula pemasukan Persib dari sisi finansial. Inilah yang menyebabkan nilai kontrak David Beckham bisa selangit, bukan dari gotekannya, bukan dari golnya, tapi lebih pada nilai komersil yang dihasilkan dari investasi seorang pemain.

Persib Bandung adalah pelabuhan selanjutnya bagi karir Markus Haris Maulana setelah setengah musim ini akan dilepas oleh manajemen Arema. Hal ini diungkapkan oleh Markus sendiri melalui hubungan telepon kepada para wartawan sore tadi. Markus sendiri saat ini sedang berada di kampung halamannya di Medan.

“Sudah ada beberapa klub yang menghubungi saya untuk mengajak bergabung, diantaranya Persiwa Wamena dan Persebaya Surabaya, namun jika ada kesempatan, saya ingin bergabung bersama Persib. Persib menjadi Prioritas karir saya selanjutnya,” ujarnya.

Namun sebelum bergabung dengan tim manapun, Markus harus terlebih dahulu menyelesaikan urusannya dengan klub resminya saat ini, yaitu Arema Indonesia. Ia mengaku belum mendapatkan surat keluar resmi dari manajemen Arema. Maka dalam waktu dekat ini, ia berencana akan ke Malang untuk mengurus surat keluar, dan bukan tidak mungkin setelah itu ia akan berada di Bandung.

undefined

Sebagai Kiper nomor satu Indonesia, tidak sulit bagi Markus (Tengah) untuk menemukan klub baru.

Selama putaran pertama ini, berdasarkan data dari PT Liga Indonesia, Markus Haris Maulana telah melakoni 9 kali pertandingan bersama Arema dari total 17 kali pertandingan. Dari 9 penampilan itu, ia kebobolan cukup sedikit yaitu hanya 4 gol saja.

Kabar keluarnya Markus dari Arema juga tergolong mengejutkan, karena saat ini Arema berhasil menjadi juara paruh musim Liga Super Indonesia 2009/2010 dengan hanya kebobolan 9 gol.

Permasalahan muncul setelah laga terakhir Arema dimana Markus dicadangkan oleh pelatih Robert Albert. Karena tidak mendapatkan posisi utama kiper Arema secara absolut, dan merasa karirnya di timnas terancam, ia lalu menyatakan kekecewaannya. Namun kemudian ia direkomendasikan oleh tim pelatih Arema untuk diperiksa psikiater karena mereka menganggap Markus depresi.

Lalu dengan alasan memprioritaskan keutuhan tim yang menjadi prinsip pelatih kepala Robert Albert, keinginan mundur dari Markus ini tampaknya akan segera terlaksana. Dan ada peluang bagi klub-klub pesaing Arema untuk mendapatkan jasa penjaga gawang utama tim nasional Indonesia ini, termasuk Persib Bandung yang segera ditinggalkan Sintaweechai Hathairattanakool.


Sumber: SM

Anwar sanusi: Kosin Markus hampir sama bagus

Anwar: Kosin dan Markus Sama-sama Bagus
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pemain Persik Kediri Ronald Fagundes gagal menyontek bola setelah kiper PSMS Medan Markus Harison lebih dulu mentipnya pada lanjutan Liga Super Indonesia 2008/2009 di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (8/2) sore. PSMS menang 2-1.


Kamis, 4 Februari 2010 | 20:31 WIB


Pelatih Penjaga Gawang Persib Anwar Sanusi menganggap Sithaweechai Kosin Hathairattnakool dan Markus Horison merupakan penjaga gawang yang mempunyai kualitas. Namun, menurut Anwar, Kosin mempunyai sedikit keunggulan karena telah menyatu dengan para pemain Persib lainnya.

Away yang memulai menjadi pelatih penjaga gawang Persib senior pada Liga Indonesia (LI) XIII/2007, ini sudah terpincut oleh permainan Kosin. Tapi, jika Kosin tak bisa diperpanjang masa pinjamannya, menurut pria yang akrab dipanggil Away ini, Markus layak direkrut oleh Persib Bandung.

"Kita tahu kualitasnya seperti apa. Dia juga kiper timnas," ucapnya.

Sumber: Trb

Markus Mengaku Pernah Dihubungi Persib
DOKUMENTASI
Markus Horison



Kamis, 4 Februari 2010 | 23:16 WIB

Kiper tim nasional Indonesia Markus Horison menyatakan ketertarikannya untuk memperkuat Maung Bandung. "Ada beberapa klub yang menghubungi saya. Tapi saya akan prioritaskan Persib jika memang ingin merekrut saya," katanya kepada wartawan ketika dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (4/2).

Selain Maung Bandung, Persebaya Surabaya dan Persiwa Wamena telah menghubungi pihak Markus. Kedua tim itu juga ingin pemain berkepala plontos ini menjadi penjaga gawang mereka.

Tempat Markus di Arema Indonesia tak jelas setelah ada masalah dengan pelatih Robert Rene Alberts. Markus dikabarkan tak ada di bangku cadangan Arema ketika mereka bertanding melawan PSM Makasar di akhir Januari.

"Yang jelas saya sudah tidak di Arema lagi," ujar Markus yang kini berganti nama menjadi Markus Haris Maulana.

Namun, dirinya kini tengah menanti surat kepastian dari manajemen Arema Indonesia. "Sampai saat ini memang belum ada kepastian dari manajemen," tambahnya.

Ditanya kapan akan terbang ke Bandung, Markus yang kini tengah berada di Medan belum bisa memastikannya. "Saya tunggu kepastian dulu. Jadi belum tahu kapan ke Bandung. Tapi pengennya ke situ (Bandung, Red)," tuturnya.

Sumber: Trb

Pastikan Kosin, Menajemen Siap ke Thailand


Kosin Hathairatanakool
Kamis, 4 Februari 2010 | 20:22 WIB

Tim manajemen Persib hingga kini masih menunggu kepastian apakah masih bisa memperpanjang masa pinjaman Sithaweechai Kosin Hathairattnakool atau tidak. Manajemen berencana pergi ke Thailand dan menemui manajemen Chonburi FC agar bisa mempertahankan Kosin di Persib hingga akhir musim.

Seorang anggota konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat Farhan mengatakan, manajemen dan pelatih memang kini tengah mengajukan alternatif penjaga gawang lain jika Kosin harus meninggalkan Persib.

"Kemarin sempat disebut-sebut penjaga gawang Malaysia dan juga ada kiper timnas Indonesia," ujarnya melalui telepon seluler, Kamis (4/2).

Jika memang harus merekrut pemain baru, pihak konsorsium akan menyiapkan dananya. "Kalau angkanya masuk akal, kenapa tidak," imbuhnya.

Sumber: Tribun

Kontrak dua tahun

Di negara yang sepakbolanya lebih maju, bisnis sudah menyatu dengan segala aspek yang tergabung didalamnya. Mereka menjual apapun kepada siapapun. Untuk itu, pentingnya sebuah perencanaan bisnis ditunjang oleh perencanaan teknik dan berakhir pada keuntungan finansial yang menunjang ekonomi klub. Imbasnya, kualitas liga secara keseluruhan yang ikut meningkat.

Maka di inggris misalnya, jabatan seorang manajer tim menyatu dengan tugas sebagai pelatih kepala. Ini untuk menunjang perencanaan bisnis yang bertolak dari kemampuan seseorang terhadap potensi seorang pemain. Bisnis di sepakbola bukan hanya sekitar menjual tiket dan menjual kaus tim serta pernak-perniknya.

Dengan potensi yang begitu besar yang terdapat pada klub sepakbola lokalan bernama Persib Bandung, roda bisnis yang digerakkan oleh sebuah konsorsium asal Bandung, mulai melihat kedepan. Walaupun pada sisi regulasi yang dikendalikan oleh para orang-orang tua di PSSI belum memperlihatkan kemapanan mengorganisasi kompetisi, namun wacana minimal 2 tahun kontrak pada setiap pemain Persib mulai musim depan oleh pengurus, patut diacungi jempol.

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, H.Umuh Muhtar, sambil terbaring di RS Borromeus, mengatakan bahwa mulai musim depan, Persib akan mengikat setiap pemainnya dengan durasi kontrak minimal 2 tahun. Pemain-pemain yang paling berpeluang masuk adalah Munadi dan Wildansyah. Sebagai aset penting perjalanan Maung Bandung, kedua pemain muda ini dinilai beliau mengalami peningkatan kemampuan yang membanggakan.

Untuk itu, pada sisa kompetisi tahun ini, Persib akan melakukan analisa berdasarkan teknik sebagai bagian dari proses seleksi. Siapa yang secara teknis masih dapat berkembang dan menguntungkan dari sisi investasi, maka kemungkinan besar pemain tersebut akan mengisi susunan squad Persib minimal sampai tahun 2012.

M. Farhan, selaku perwakilan langsung dari konsorsium yang ikut juga dalam jajaran direksi pengurus sebagai wakil direktur utama, membenarkan wacana ini. Lewat sambungan telepon kepada para wartawan, pria yang juga seorang presenter ini mengatakan bahwa Persib sudah mulai dapat digerakkan layaknya sebagai perusahaan. Bicara mengenai keuntungan, bicara mengenai cash flow.

“Kontrak jangka panjang sudah dirancang oleh konsorsium sebagai rencana bisnis kita kedepan. Banyak keuntungan yang didapat dari penerapan kebijakan ini. Antara lain adalah adanya komitment jangka panjang dari kegiatan pembinaan terhadap pemain sebagai investasi klub. Sekarang ini yang selalu diuntungkan dari proses transfer pemain adalah hanya agen pemain, nantinya, klub dan juga pemainnya sendiri dapat menikmati keuntungan itu,” jelasnya.

Ia lalu mengatakan, pembayaran down payment yang biasanya sebesar 30% dari besar keseluruhan kontrak, menjadi konsekuensi yang harus dihadapi. Namun tidak ada aturan tertulis di FIFA yang mengharuskan adanya down payment beserta besarannya dalam kontrak seorang pemain bola.

Untuk masa seleksi yang menjadi awal program, Farhan dan jajaran konsorsium lainnya menyerahkan sepenuhnya kepada para pelatih dan manajemen tim, karena mereka inilah yang merancang akan seperti apa nantinya pola permainan yang akan dikembangkan oleh tim.

Syarat-syarat yang diajukan sangat normatif. Selain berkemampuan diatas rata-rata, para pemain ini juga haruslah berada pada masa usia produktif. Namun sayangnya, untuk mengefektifkan program kontrak jangka panjang ini, Persib tidak memiliki seorang talent scout ataupun seorang direktur teknik.

Selain itu, Farhan juga menyampaikan keadaan keuangan yang sehat dalam perusahaan Persib.

“Berdasarkan evaluasi yang dilakukan setiap 3 bulan ini, kondisi keuangan kita sangat baik. Kita akan melakukan evaluasi yang kedua pada waktu dekat. Komitment dari para sponsor seperti Honda, Sozzis, Corsa, BTPN, dan evalube, seluruhnya bulat. Kerjasama kita dengan mereka masih panjang,” lanjutnya.

Maka konsorsium sudah siap jika nantinya manajemen tim mengajukan beberapa nama yang akan diboyong untuk memperkuat squad Persib. Sampai sejauh ini, yang diketahui oleh Farhan adalah rencana akan adanya kontrak kepada Satoshi, Kosin, atau alternatif pengganti Kosin seperti kiper dari malaysia.

Ditanya tentang bagaimana menurutnya tentang isu terhadap Markus Haris yang akan dilepas Arema, Farhan mengatakan bahwa Markus merupakan penjaga gawang terbaik di Indonesia, namun tetap, keputusan ada ditangan pelatih, apakah akan merekrutnya atau tidak.


Sumber: SM

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.