Gambar: PR
Persib Bandung harus tetap menjaga konsistensi mental juara di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010. Meskipun dalam klasemen sementara tercatat raihan nilai Persib tak mengalami peningkatan sejak menjajal beberapa laga tandang Maret. Persib tak pernah menuai angka penuh.
Kondisi paceklik poin tersebut jangan diperparah dengan ketakutan yang berlebih dengan ujian yang menimpa "Maung" Bandung. Seperti saat ini, publik menyoroti krisis striker ataupun hilangnya Maman Abdurahman di lini belakang ketika dijamu Persijap Jepara, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (10/4).
Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar mengungkapkan hal itu di Jepara, ketika dihubungi "PR", Kamis (8/4). Menurut dia, sejatinya punggawa Persib diberikan suntikan motivasi dari berbagai pihak, jangan hanya terus dipengaruhi kemungkinan-kemungkinan terburuk seperti krisis pemain depan pada saat melawan Persijap nanti.
"Saya harap semua pihak dan media massa ikut membantu Persib untuk mempertahankan mental juara. Setidaknya Persib masih bisa mengupayakan bertahan di deretan puncak klasmen," ucapnya.
Yusuf menegaskan, anak asuhnya diinstruksikan untuk tidak menyerah ataupun mundur menghadapi semua laga yang tersisa. Pasalnya, seperti pertandingan sebelumnya, semangat lawan akan berlipat ganda apabila akan menghadapi Persib. Menurut dia, Persijap sendiri dipastikan sudah mengantongi karakter permainan Persib setelah menyaksikannya di televisi. "Persib lawan siapa pun harus siap," ujarnya.
Kini kondisi tim diakuinya tengah mengalami perombakan di lini depan dan belakang. Tim pelatih telah mempersiapkan nama-nama punggawa alternatif yang bakal diturunkan melawan "Laskar Kalinyamat" itu.
Menurut Yusuf, kekhawatiran kosongnya lini depan tanpa kehadiran Cristian Gonzales yang sempat terserang demam dan Airlangga Sucipto yang mengalami cedera di kaki kirinya masih bisa disiasati dengan eksistensi Atep ataupun Satoshi.
"Gonzales sendiri telah hadir di Jepara bersama kami, dan saya rasa kami tidak perlu khawatir soal krisis pemain depan. Saya tahu Gonzales merupakan pemain profesional," ucapnya.
Yusuf menambahkan, setibanya di Jepara, anak asuhnya tidak dibebani latihan. Punggawa Persib beristirahat total dan dijadwalkan uji coba lapangan, Jumat (9/4) pagi.
"Cuaca di Jepara tidak beda jauh dengan di Bandung, kalau panas ya panas sekali, dan terkadang mendung. Anak-anak sendiri saya yakin sudah bisa beradaptasi karena baru beberapa hari yang lalu merasakan cuaca di Lamongan," tuturnya.
Pengganti Maman
Selain krisis pemain depan, Persib diuji dengan hilangnya satu pilar lini belakang Maman yang dipastikan tidak akan memperkuat tim dalam laga tandang lawan Persijap. Mantan pemain PSIS Semarang itu terkena akumulasi kartu kuning saat melawan Persela, Minggu (4/4) lalu. Dengan demikian, jajaran pelatih kini sedang dalam proses penentuan pemain yang tepat untuk mengisi lubang di barisan pertahanan nanti.
Asisten Pelatih Persib Robby Darwis mengatakan, tiga nama bakal menjadi kandidat kuat yang akan menggantikan posisi Maman dalam laga ke-27 nanti. Ia menyebutkan, Wildansyah, Edi Hafid, dan Aji Nurpijal menjadi pilihan tim pelatih. "Mereka pilihan kami, tinggal menentukan siapa yang terbaik di antaranya," ujar Robby.
Menurut dia, dirinya dan tim pelatih belum mengeluarkan satu nama pasti pemain belakang sebagai pengganti Maman. Hal itu masih dalam proses seleksi dalam latihan membenahi lini pertahanan sehabis kebobolan di Lamongan.
"Persib harus tetap fokus pada kompetisi Liga Super ini. Sekarang ini kami memaksimalkan pemain yang ada. Untuk klasemen yang diusahakan terus dikejar karena kompetisi belum berakhir," kata Robby.
Sumber: PR
Telah berpulang Mantan Walikota Bandung dan Ketua Umum Persib Bandung Periode 1993-1998, Bapak Wahyu Hamijaya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Hari Kamis, 8 April 2010 pukul 21.27 WIB.
Berita Bobotoh mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, dan semoga amal ibadah beliau diterima Tuhan YME, Amin.
Prestasi Persib Bandung di bawah almarhum:
1994 Juara Perserikatan
1995 Juara Liga Indonesia I
|
Pertandingan antara Persijap Jepara dan Persib Bandung nampaknya akan berlangsung seru, karena beberapa pemain andalan kedua tim mulai fit untuk diturunkan dalam pertandingan yang digelar Sabtu 10 April 2010 tersebut.
Di kubu Persijap, tiga dari empat pemain mereka sudah menunjukan tanda-tanda bakal diturunkan. Mereka adalahDanang Wihatmoko, Ferly La’ala, dan Pablo Frances. Ketiganya sudah ikut bergabung dalam latihan reguler tim Persijap hari Kamis (8/10) sore tadi.
Sedangkan pemain yang masih ditunggu kepulihannya adalah pemain asal Thailand, Phaitoon Thiabma yang kemungkinan besar akan absen menghadapi tim Maung Bandung.
Walaupun tanpa Phaitoon, pulihnya ketiga pemain tadi menambah keyakinan tim Persijap untuk dapat meraih hasil positif dalam laga tersebut. Karena assisten pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo mengatakan bahwa Persijap tidak bergantung kepada satu dua pemain.
Kami adalah sebuah tim yang lebih mengandalkan pada kolektifitas permainan. Di saat pemain satu tidak dapat diturunkan, maka pemain pengganti akan bergerak cepat menutup lobang yang ditinggalkan,” kata Anjar seperti dilansir Okezone.
Di pihak Persib, pulihnya pemain depan Airlangga dan Gonzales menjawab teka teki siapa yang akan bertarung sebagai striker dalam pertandingan di Gelora Bumi Kartini.
Airlangga yang sebelumnya mengalami cedera dikabarkan sudah pulih dan sudah mampu melakukan lari. Hal ini membuat Dokter Rafi Ghani akan merekomendasikan Airlangga supaya bisa memperkuat Persib.
Airlangga dipastikan akan kembali berduet dengan Gonzales. Gionzales yang dalam 2 latihan sebelumnya harus absen karena demam, diberitakan sudah berada di Jepara.
Seperti penuturannya kepada Pikiran Rakyat, Dokter Rafi Ghani mengatakan bahwa semua punggawa tim Persib Bandung, siap untuk bermain hari Sabtu (10/4) lusa.
Sumber: Sima Maung