Pasang Iklan di Sini

Saturday, February 27, 2010

Hot! Jaya: Irwan jelek mentalnya, coba lihat wildansyah.

Tidak berhasilnya Persib Bandung untuk menambah amunisi pada posisi wing back yang kekurangan tenaga meninggalkan pertanyaan besar pada konsistensi permainan di sayap yang akan dijalankan Persib pada sisa putaran kedua Liga Super Indonesia musim 2009/2010. Mau tidak mau, tim pelatih harus bekerja keras terhadap peningkatan kualitas permainan para pelapis.

Satu diantara yang diharapkan adalah Irwan Wijasmara. Pemain yang berposisi asli sebagai wing back kiri ini dinilai Jaya Hartono memiliki kemauan berkompetisi yang rendah.

“Pada awal musim ini, saya berharap banyak pada penampilan Irwan di sayap kiri. Dibanding Atep saat itu, saya lebih konsentrasi untuk mempercayakan posisi sayap kiri pada Irwan. Namun ia ternyata tidak memperlihatkan kemauan yang kuat untuk bertarung pada latihan. Tidak ada perubahan dari dirinya sendiri”, kata Jaya sesaat setelah game bersama Persib u21 pagi ini.

Jaya lalu menceritakan bagaimana Irwan diberi kesempatan yang hampir sama dengan rekan seangkatannya Wildansyah dari awal musim. Dari seluruh 22 pemain yang dimiliki Persib saat ini, yang mempunyai spesialisasi sebagai wing back kiri hanyalah Irwan, makanya ia diharapkan melebihi pemain lainnya. Atep, yang sekarang lebih sering berposisi disana nyatanya adalah seorang gelandang serang, apalagi Cucu, Aji Nurpijal, ataupun Wildansyah yang tidak terbiasa main di sisi.

“Tidak usah jauh-jauh, lihat saja Wildansyah, ia mempunyai keinginan yang kuat dalam berlatih. Berkompetisi tidak hanya di pertandingan, pada latihan pun kompetisi itu ada. Dan saya kecewa terhadap mentality Irwan, mentalnya jelek. Contohnya kemarin, tidak main, tidak ada latihan, tiba-tiba ia cedera, cedera dari mana itu?” kritik Jaya.

Walaupun begitu, tidak mungkin Jaya untuk selalu memperhatikan hanya satu pemain saja, maka Jaya mengharapkan pemainnya itu untuk lebih bersungguh-sungguh dalam berlatih, karena bagaimanapun, Irwan adalah pemain muda yang masih butuh pengalaman dan kesempatan. Apalagi sekarang posisi sayap membutuhkan tenaganya.

“Saya tidak bisa hanya fokus pada satu pemain, fokus saya pada keseluruhan tim. Yang menentukan disini hanyalah kemauan dari dalam dirinya sendiri. Ia harus merubah sikap dan mentalnya dalam berkompetisi dengan pemain lain dalam latihan”, katanya.

Selain harapan perubahan pada Irwan, pagi itu, Jaya Hartono juga mengungkapkan harapannya terhadap pemain Jepang bernomor punggung 11, Satoshi Otomo. Gelandang ini berhasil memperlihatkan mental dan kemauan yang baik dalam pertandingan tersebut.

2 gol berhasil dicetaknya ke gawang lawan. Aksi impresif lainnya adalah fisiknya yang kuat walaupun pagi itu matahari terasa sangat dekat dengan bumi. Disaat pemain lainnya sedikit terkendala panas, ia dengan semangat ala jepangnya selalu berlari mengejar bola dan mencari ruang kosong.

“Satoshi bermain bagus hari ini. Penempatan posisinya dilapangan sangat bagus. Saya berharap ia dapat menampilkan apa yang diperlihatkannya pagi ini. Dua golnya akibat ia cerdik melihat peluang untuk maju kedepan dan melakukan finishing. Ia dapat bergantian dengan Eka untuk menjadi senjata dari second line“, ungkapnya.

Ditanya setelah pertandingan, dibawah teriknya matahari, pemain jepang ini hanya menjawab dengan 1 kata, “hot!” singkatnya, sambil mengguyurkan 2 gelas minuman mineral ke kepalanya.

Ya. Mudah-mudahan ia dapat terus ‘hot’ dalam Liga Super Indonesia.

Sumber Simamaung

Latihan perdana selapang penuh yang dijalankan oleh pemain Korea berusia 19 tahun, Lee Young Pyo, memberikan kesan kekecewaan pada bobotoh yang menonton pertandingan game antara Persib Bandung senior melawan juniornya berumur dibawah 21 tahun pagi ini di stadion Siliwangi, Bandung.


Beberapa teriakan kekecewaan banyak dilontarkan para bobotoh setelah beberapa kali pemain yang menggunakan nomor punggung 21 ini melakukan kesalahan. Apalagi, ia sering meninggalkan posisinya di sayap kanan yang ditugaskan pelatih Jaya Hartono padanya. Ia malah seringkali men-drible bola ke tengah sampai kejantung pertahanan lawan, bukan membawanya menyisir sisi kanan lapang. Apalagi setelah kehilangan bola, ia terlihat tidak turun kebelakang dan hanya berjalan santai.

Seringkali posisi sayap ini ditutup oleh Cucu, Edi Hafid, bahkan oleh Hilton. Sampai Jaya menginstruksikan langsung pada Edi untuk lebih melebarkan posisi bertahannya. Beberapa kali terdengar komunikasi dari pemain lainnya tentang kekacauan posisi mereka karena harus menutup ruang kosong di daerah pertahanan.

Digantinya Lee oleh Gilang Angga pada babak kedua mengisyaratkan bahwa Jaya Hartono sudah menutup pintu rekrutmen terhadap pemain yang menginginkan nilai kontrak sebesar 40 juta perbulannya itu.

Bahkan H. Umuh Muhtar yang datang melihat langsung pun menyatakan kekecewaannya.

“Sudah saya perkirakan sebelumnya, dari usianya, pemain ini masih minim pengalaman, apalagi ternyata ia bukan seorang pemain wing back. Walaupun saya belum berkomunikasi dengan pelatih Jaya, namun sudah tentu ia tidak akan kita kontrak. Kita membutuhkan pemain yang siap tempur, karena bermain di Liga Super tidaklah mudah”, kata H umuh di pinggir lapang.

Berbeda dengan Lee Young Pyo. Dua pemain muda harapan Persib, Airlangga Sucipto dan Dedi Heryanto memperlihatkan keyakinan akan masa depan mereka.

Dedi yang hanya bermain pada babak kedua tercatat melakukan 4 kali penyelamatan penting didepan gawangnya. Sedangkan Airlangga berhasil mencatatkan dua gol, bahkan jika saja beberapa keputusan wasit tidak terlalu ketat, ia bisa saja menambah catatan golnya.

Kengototan Airlangga dinilai wasit yang memimpin pertandingan terlalu keras, sehingga peluit sering terdengar ketika pemain yang akrab disapa Ronggo ini berhasil memenangkan duel bersama lawan.

Saking kesalnya, ia menendang bola sekeras-kerasnya dan mengarah ke tempat duduk bench pemain yang saat itu ditempati para pengurus Persib, diantaranya H Umuh, H Dedi dan manajer Persib u21, Dadan Riza. Untung saja mereka dengan refleksnya dapat menghindar dari bola.

Walaupun lawannya adalah Persib under 21, namun penampilan para pemain muda ini memberikan harapan pada perjalanan Persib musim ini, paling tidak mereka bisa lebih dimatangkan dan diberi kesempatan untuk berkembang pada ajang Copa Indonesia.

Sumber Simamaung

Persib kalahkan 5-1 juniornya

Pagi ini, sabtu (27/02), Persib malakukan latihan bareng dengan juniornya, Persib u21, arahan pelatih Mustika Hadi. Pada latihan game 2×45 menit tersebut Persib senior berhasil memasukan 5 gol dan kemasukan 1 gol. Lineup Persib adalah, Cecep Supriatna, Wildansyah, Edi Hafid Murtado, Aji Nurpijal, Atep, Lee Young Pyo, Munadi, Cucu Hidayat, Satoshi Otomo, Hilton Moreira, dan Airlangga Sucipto. Sedangkan gol-golnya dicetak oleh Airlangga (2), Hilton, dan Satoshi (2) serta M. Agung Pribadi untuk Persib u21.


Pagi ini, sabtu (27/02), Persib malakukan latihan bareng dengan juniornya, Persib u21, arahan pelatih Mustika Hadi. Pada latihan game 2×45 menit tersebut Persib senior berhasil memasukan 5 gol dan kemasukan 1 gol. Lineup Persib adalah, Cecep Supriatna, Wildansyah, Edi Hafid Murtado, Aji Nurpijal, Atep, Lee Young Pyo, Munadi, Cucu Hidayat, Satoshi Otomo, Hilton Moreira, dan Airlangga Sucipto. Sedangkan gol-golnya dicetak oleh Airlangga (2), Hilton, dan Satoshi (2) serta M. Agung Pribadi untuk Persib u21.

Pada game yang dimulai dari sekitar pukul 8 itu, Persib turun dengan tanpa diikuti oleh 6 pemainnya yang tergabung dalam tim nasional Indonesia yang saat ini sudah berada di Brisbane, Australia, untuk menghadapi tuan rumah pada lanjutan kualifikasi piala Asia yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 maret nanti.

Awal-awal babak, permainan maung ngora tampak meyakinkan, aliran bola dari lini per lini berjalan dengan lancar, begitu pula dengan pergerakan para pemainnya. Sampai dengan pada menit ke-9, keefektifan bermain mereka membuat Aji Nurpijal melakukan pelanggaran kepada Rudi Geofani didalam kotak penalti.

M. Agung Pribadi yang dipercaya menjadi algojo berhasil menunaikan tugasnya dan bola menembus jala gawang Cecep Supriatna.

Tertinggal 1 gol membuat para senior terbangun. Dua menit kemudian, akhirnya Hilton berhasil menyamakan kedudukan memanfaatkan kemelut didepan gawang, setelah sebelumnya Atep mengirimkan umpan tendangan sudut. Airlangga Sucipto lalu meneruskan bola hasil diving header Hilton di mulut gawang untuk memperlebar keunggulan. Penalti diberikan wasit setelah Hilton dijatuhkan penjaga gawang Persib U21, Imam. Tendangan penalti Airlangga masuk. Kedua gol Airlangga Sucipto itu terjadi pada menit ke-36 dan ke-38.

Di awal babak kedua, Lee Young Pyo yang sering terlihat di posisi stiker akhirnya diganti oleh pelatih kepala Jaya Hartono. Gilang Angga masuk mengisi kekosongan di posisi sayap kanan tersebut. Juga pada posisi penjaga gawang ditempati oleh pemain Persib masa depan, Dedi Heryanto. Setelah itu, koleganya, Chandra Yusuf juga menyusul.

Baru berjalan 4 menit, gol ke-4 Persib tercipta oleh tendangan pemain jepang, Satoshi Otomo. Satoshi yang berada bebas didekat tiang sebelah kiri gawang lawan, dengan santai menceploskan bola yang sebelumnya mengenai mistar gawang hasil crossing Airlangga yang nyasar. Tidak sampai situ, 26 menit setelahnya, Satoshi kembali mencetak gol untuk melengkapi kemenangan 5-1 Persib atas Juniornya.

“Tujuan dari pertandingan ini adalah untuk melihat kemampuan pemain seleksi, Lee Young Pyo. Namun saya melihat posisi ia bukan pada wing back. Jadi bisa dibilang, saya tidak bisa melihat apapun pada kemampuan dia pada pertandingan ini”, ujar pelatih Jaya Hartono.

Pelatih yang berkeberatan pertandingan ini disebut sebagai uji coba tersebut lalu mengisyaratkan untuk tidak merekomendasikan pemain asal Korea Selatan berusia 19 tahun tersebut kepada manajemen untuk direkrut.

“Kita maksimalkan saja squad yang ada. Tidak akan ada pemain tambahan lagi”, katanya.
Sumber Simamaung

Persib U-21 kalah telak lawan seniornya

BANDUNG, TRIBUN - Meski berhasil unggul cepat di awal babak pertama, akhirnya Persib U-21, yang diarsiteki Mustika Hadi, menyerah juga di tangan Persib senior dengan skor telak 1-5 dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Sabtu (27/2).

Persib U-21 unggul cepat menit kesembilan lewat eksekusi penalti Agung Pribadi. Wasit memberikan penalti setelah stoper Persib senior, Aji Nuprijal, melanggar striker Persib U-21, Sigit Hermawan, di dalam kotak penalti.

Tertinggal satu gol, Persib mulai mempercepat tempo permainan. Diawali dengan tendangan penjuru di sektor kanan pertahanan Persib U-21, umpan lambung Atep disundul Airlangga Sucipto. Bola dapat ditahan kiper Persib U-21, Imam, tapi bola liar disambar Hilton. Tendangan kerasnya ke sisi kiri gawang membuat skor imbang 1-1 menit ke-11.

Persib senior berhasil membalikkan keadaan menit ke-36. Menerima umpan lambung, Hilton dengan menjatuhkan diri menyundul bola di mulut gawang. Sundulannya mengenai Airlangga sehingga sedikit berbelok arah. Persib senior untuk sementara menang 2-1.

Persib U-21 tidak mampu mengimbangi permainan cepat seniornya. Menit ke-38, wasit kembali menunjuk titik putih setelah aksi solo run Hilton dihentikan oleh kaki kiper Persib, U-21. Airlangga, yang jadi eksekutor, sukses membawa Persib menjauh 3-1 dari juniornya.

Dalam pertandingan 2 x 45 menit ini, Persib senior akhirnya menutup partai uji coba yang disaksikan ratusan bobotoh ini dengan skor telak 5-1 lewat dua gol dari Satoshi Otomo. Gol pertama Satoshi diciptakan menit ke-48 lewat tendangan kerasnya di dalam kotak penalti menerima umpan datar dari Airlangga.

Gol pamungkas dicetak Satoshi menit ke-75 lewat sundulannya di mulut gawang. Satoshi bergitu cermat membaca arah bola umpan Atep untuk menutup skor menjadi 5-1untuk keunggulan Persib dari Persib U-21.

"Pertandingan tadi sebenarnya untuk melihat performa permainan sekaligus untuk melihat kemampuan Lee dalam tim Persib. Anak-anak tadi bermain bagus, terutama Satoshi yang pergerakannya cukup baik," kata Jaya. (tor)

Sumber: Tribun

Jangan pusingkan Arema

KENDATI bertengger di posisi 6 klasemen sementara Liga Super indonesia (LSI) 2009/2010 dengan torehan poin 33 dari 20 kali penampilannya, Maung Bandung belum mau “lempar handuk” dari perburuan gelar juara musim ini.
Hitung-hitungan statistik pasukan Jaya Hartono ini sudah tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara Arema Indoensia yang semakin kokoh dengan raihan 45 poin. Namun Persib masih memiliki

masih memiliki kepercayaan tinggi untuk mengejarnya.
Dengan catatan, Maung Bandung mesti bekerja ekstra keras dengan tidak lagi tergelincir selama melakoni 13 sisa laga di paruh putaran kedua LSI musim ini. Sambil berharap Arema tergelincir di sisa laganya tersebut.
“Bukan tidak mungkin tim yang berada di atas sekali-kali bisa saja tergelincir, dengan catatan kita meski terus memenangkan setiap pertandingan. Saya rasa belum saatnya jika harus menyerah sekarang. Dan saya rasa peluang untuk merebut gelar juara masih terbuka lebar,” ujar Manajer tim Persib Umuh Muhtar.
Arema memang terus membuktikan konsistensinya sebagai pemuncak klasemen sementara. Di laga terakhirnya, skuad Singo Edan ini mampu menaklukkan rival abadinya Persebaya Surabaya. Kendati demikian, lanjut Umuh, Persib sama sekali tak mau terpengaruh dengan apa yang telah diraih tim pesaingnya.
Selama kiprahnya di kompetisi kasta tertinggi ini, Persib memang baru mencatat dua kali kemenangan di laga tandang, melawan Bontang FC 2-0 dan Persik Kediri 3-1. Dibarengi dua kali seri melawan Sriwijaya FC 1-1 dan Arema Indoensia 0-0.
Rekor membanggakan Persib musim ini yaitu tak pernah menuai kekalahan di laga kandang. Untuk itu, Umuh menekankan kepada seluruh pemain di sisa laga agar tidak lagi kecolongan terutama saat melakoni laga tandang.
Sementara menyangkut tambahan pemain yang akan diposisikan untuk pelapis Gilang Angga Kusuma, Umuh masih harus membicarakannya dengan pelatih Jaya Hartono. Apalagi waktu penutupan pendaftaran pemain baru semakin mepet.
Masa pendaftaran pemain untuk putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 sudah akan ditutup pada tanggal 28 Februari ini. “Saya kembali menegaskan kita hanya akan mencari pemain untuk pelapis Gilang, bukan untuk mengantinya. Jadi kalaupun akhirnya kita tidak mendapatkannya, kita akan lebih memilih untuk memaksimalkan pemain yang ada,” katanya.(day)

Sumber: Pasundan Express

Giliran Nama M Ridwan yang Disebut

Jajaran pelatih Persib Bandung masih enggan menyebutkan nama pemain sayap kanan yang kini tengah diburu manajemen. Mereka mengaku hanya memberikan rekomendasi pemain yang akan direkrut agar skuad Maung Bandung semakin komplet.
Selain menyeleksi pemain muda asal Korea Selatan Lee Young Pyo, Maung Bandung digadang?gadang tengah mendekati pemain yang kini memperkuat Pelita Jaya Jawa Barat, M Ridwan


"Ya kalau kami mau?mau saja," kata Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar, ketika ditanya soal rencana merekrut M Ridwan.
Namun, Yusuf juga memberikan penjelasan mengapa tim pelatih membutuhkan pemain sayap berkemampuan menyerang. "Setelah kami melakukan evaluasi sambil kompetisi berjalan, ternyata kami hanya mempunyai Atep dan Gilang (Angga) yang berkarakter menyerang," terangnya.
Pengganti Atep dan Gilang yang kini dimiliki Persib menurutnya rata?rata berkarakter bertahan atau defensif. "Kalau konsep mau menyerang terus seperti ketika main di kandang, kami butuh wing back yang karakternya menyerang," tambahnya.





Hingga Jumat (26/2) atau dua hari sebelum deadline pendaftaran pemain anyar bagi klub?klub yang mengikuti Indonesian Super League (ISL), Maung Bandung belum merekrut pemain sayap. Pemain yang baru didaftarkan oleh Persib adalah Satoshi Otomo pemain asal Jepang dan Markus Haris Maulana kiper timnas Indonesia yang menggantikan peran kiper Thailand Sithaweechai "Kosin" Hathairattanakoll

Source: Tribun

Lee Young Pyo Takkan Direkrut

Tim pelatih Persib Bandung baru akan mengambil keputusan soal masa depan pemain asal Korea Selatan, Lee Young Pyo, pada Sabtu (27/2), usai game melawan Persib U-21 di Stadion Siliwangi Bandung. Peluang pemain berusia 19 tahun ini untuk direkrut Persib di pengujung masa transfer window putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini tergolong sangat tipis. Bahkan, ada kecenderungan besar tidak akan diambil.




Setidaknya, sinyal takkan direkrutnya Lee Young Pyo sudah dilontarkan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Jumat (26/2). Alasan Umuh, Lee masih terlalu muda dan berpengalaman untuk terjun di kompetisi sekelas LSI.

"Umurnya masih sangat muda, 19 tahun. Sepertinya, pemain ini belum punya banyak pengalaman. Kayaknya, kami tidak akan mengambilnya," kata Umuh, ketika dikonfirmasi "GM" soal masa depan pemain asal Pohang Steelers Junior ini.

Dikatakan Umuh, karena kompetisi sudah berjalan, Persib membutuhkan pemain yang siap pakai dan tidak terlalu banyak membuang waktu untuk proses adaptasi. "Makanya, kami butuh pemain yang sudah berpengalaman," katanya.

Maksimalkan yang ada

Ketika ditanyakan apakah manajemen Persib memiliki pemain alternatif lain yang akan direkrut, Umuh menjawab, tidak ada. Bahkan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini hampir bisa memastikan tidak akan menambah pemain, karena masa transfer window putaran kedua sudah ditutup pada Minggu (28/2).

"Sepertinya, pemain yang ada sudah cukup. Pelatih tinggal memaksimalkan pemain yang ada, jika kami tidak bisa menambah pemain," kata Umuh.

Kemungkinan adanya pemain alternatif yang tengah dibidik Persib itu ditanyakan, lantaran belakangan muncul spekulasi tentang kemungkinan pemain Pelita Jaya Karawang, Muhammad Ridwan merapat ke Persib.

Source: Galamedia

Persib tak tambah pemain baru

Persib Bandung kemungkinan besar tidak akan menambah personel timnya dalam putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Meskipun Persib telah melakukan seleksi satu pemain Korea Selatan Lee-Young-Pyo (19) yang datang ke Mess Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Kamis (25/2).

Persib tak Tambah Pemain Baru

Persib Bandung kemungkinan besar tidak akan menambah personel timnya dalam putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Meskipun Persib telah melakukan seleksi satu pemain Korea Selatan Lee-Young-Pyo (19) yang datang ke Mess Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Kamis (25/2).

Pelatih Jaya Hartono mengisyaratkan hal tersebut seusai latihan sore di Soccer Coop, Jln. Ibrahim Adjie, Jumat (26/2) sore. Menurut dia, Persib siap melaju tanpa ada amunisi ekstra. Tambahan pemain saat ini bukan keperluan yang mendesak. Selama ini, kebutuhan pemain tambahan Persib untuk membantu posisi sayap kanan pelapis Gilang Angga. "Sebenarnya cukup dengan pemain yang ada. Karena jadwal kompetisi yang padat akhir-akhir ini, penambahan pemain hanya untuk jaga-jaga. Kalau tidak terlalu istimewa ya sudah buat apa ada pemain tambahan," kata Jaya.

Jaya pun mengakui belum begitu komprehensif dalam menilai anggota timnas U-21 Korea Selatan itu. Ia yang hanya sekali melihat penampilan Lee, cukup memberikan apresiasi terhadap kemampuan pemain terbaik posisi stiker U-15 Liga Korea itu. Namun, Lee belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan Persib saat ini.

Oleh karena itu, Jaya belum sampai pada tahap perekomendasian pemain kepada manajemen. "Dia tekniknya lumayan, skill dasar oke, tetapi saya belum tahu bagaimana dia di lapangan besar dan kinerja dia di posisi sayap pun seperti apa," ujarnya.

Proses seleksi pemain tambahan putaran kedua tersebut, menurut Jaya, terkesan mepet. Dua hari jelang penutupan transfer, Lee merupakan pemain terakhir yang mengikuti seleksi Persib. Hal itu disebabkan sempitnya waktu transfer pemain yang diberikan PSSI. "Jeda istirahat putaran pertama dan kedua ini, tim tidak mempunyai waktu untuk berbenah. Kompetisi terus berjalan dan kami pun konsentrasi pada pertandingan bukan pembenahan dengan melakukan penambahan anggota. Waktu dua minggu itu bukan waktu untuk berbenah," tuturnya.

Senada dengan Jaya, Manajer Persib Umuh Muchtar yang dihubungi terpisah mengakui, peluang Lee menjadi bagian skuad "Pangeran Biru" begitu tipis. Hal itu karena usia Lee yang masih muda dan jam terbang yang sangat minim. Seperti yang kerap diungkap oleh pelatih ataupun manajemen, Persib membutuhkan pemain jadi yang bisa langsung dimainkan.


Source: PR


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.