Pasang Iklan di Sini

Wednesday, March 17, 2010

Persib u-21 kalahkan Persija di kandang Persija

Persib U-21 Kalahkan Persija

Persib Bandung U-21 menaklukkan tuan rumah Persija Jakarta 2-1, dalam pertandingan lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2009/2010, Selasa (16/3), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.



Pertandingan berjalan alot pada babak pertama. Persib menguasai permainan dengan mendominasi serangan. Lewat tendangan langsung Munady pada menit pertama, Persib mulai membuka serangan dengan beberapa kali membahayakan gawang lawan. Sayangnya empat peluang kemudian terbuang percuma karena kurangnya kontrol bola saat penyelesaian akhir.

Sebaliknya, Persija yang kendati hanya sesekali melakukan serangan, mereka justru sempat mengancam gawang Persib yang dijaga Cecep Sukandar. Blunder yang dilakukan Cecep dengan maju ke depan terlalu cepat sempat membahayakan gawang Persib dua kali pada dua menit terakhir babak pertama. Namun, kedudukan tidak berubah 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan Persib lebih agresif. Aktifnya serangan Maung Bandung muda membuahkan gol pada menit ke-59, yang dicetak Rian Permana. Rian yang berada di posisi bebas di depan gawang Persija, dengan mudah menanduk bola umpan dari Tatan Kurnia. Persib memimpin 1-0.

Tertinggal, Persija bermain lebih cepat. Kontrol bola yang lemah membuat serangan Persija mampu digagalkan para pemain belakang Persib. Pada menit ke-80, lewat tendangan kontrasalto M. Agus Gapura, Persija menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Persija ini mengejutkan Rendy Saputra dkk. Para pemain belakang Persib kecolongan ketika Agus yang masuk tiba-tiba dari sisi kanan gawang Persib berhasil memanfaatkan bola muntahan Persib.

Berhasil disamakan oleh Persija, permainan Persib mulai goyah. Lini belakang Persib menjadi gempar karena tertekan permainan Persija yang mulai termotivasi permainannya. Untung saja, di tiga menit terakhir babak kedua, Persib mampu menambah keunggulan 2-1.

Budiawan yang masuk menggantikan Sigit Hermawan pada menit 68, berhasil membobol gawang lawan yang dijaga Adixi Lenzivio. Budiawan yang lolos dari penjagaan dua pemain belakang Persija mampu memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang Persija, lewat sundulan pada menit ke-80. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Persib bertahan hingga wasit membunyikan peluit.

Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi menuturkan, lini belakang terlalu gugup saat ditekan bertubi-tubi oleh lawan. Ketika kedudukan sama 1-1, permainan timnya justru jadi grogi. "Main jadi grogi, salah antisipasi, buang bola salah, penempatan salah. Untung saja, anak-anak bisa bangun kembali dan menambah keunggulan," katanya.

Dengan tambahan tiga angka ini, Persib tetap berada di posisi kedua di bawah Pelita Jaya, dengan nilai 13 poin hasil 3 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali seri.

Usai laga ini, Persib akan bersiap diri menghadapi Pelita. Bermain di kandang, Mustika mengaku optimistis bisa kembali memetik tiga poin. "Bermain di kandang sendiri pasti ada peluang. Di putaran pertama, kami kalah 1-2 saat bermain di Singaperbangsa Karawang," tuturnya.

Source: PR

Umuh Marah Besar !!! ( Versi 2 )

Muncul wacana bahwa Persib akan berganti logo yang dihembuskan oleh konsorsium. Dengan berbagai perubahan yang diterapkan semenjak berganti status pengelolaan dari amatir menjadi profesional, Persib yang dikelola bersamaan antara PT PBB dengan konsorsium sebagai penyokong dana utama mempunyai sebuah blue print pengelolaan klub sepakbola.



Termasuk diantaranya logo klub sebagai merek dagang utama. “Saat ini kita sudah mendaftarkan hak paten tulisan Persib kepada direktorat jendral Hak Kekayaan Intelektual. Sedangkan untuk logo Persib kita tidak bisa mendaftarkanya karena saat ini logo yang dipakai adalah logo milik pemerintah kota Bandung,” kata M Farhan selaku perwakilan dari konsorsium yang menjabat sebagai wakil direktur PT PBB.

Dengan mengganti logo, diharapkan nantinya logo baru tersebut dapat didaftarkan sebagai merek dagang resmi yang dimiliki Persib. Satu yang akan optimal dari pendaftaran logo ini adalah penjualan merchandise yang sampai sekarang belum tergarap dengan baik oleh pihak PT PBB.

H Umuh Muhtar sendiri ketika disodorkan beberapa alternatif logo tersebut sempat terkaget, tanpaknya komunikasi yang kurang terjalin dengan baik antara pihak konsorsium dan H umuh sebagai direktur utama sedikit terhambat. Maka dengan alasan sejarah perjalanan Persib bersama logonya, H Umuh menolak untuk menggantinya.

“Ini hanya salah komunikasi saja. Masalah logo ini memang masih menjadi perdebatan di internal PT PBB sendiri. Namun mau tidak mau, untuk melangkah maju, kita harus mempunyai merek dagang tersendiri yang disahkan di Kementrian Hukum dan HAM RI,” katanya mengklarifikasi.

Farhan yang tidak bisa hadir pada ulang tahun Persib sewaktu melawan Arema Indonesia, berharap pada sektor manajemen bisnis, Persib bisa melangkah maju menuju ke arah industri sepakbola medern seperti yang sudah dijalankan oleh klub-klub eropa. Maka sewaktu kemarin ia ada tugas kerja ke eropa, ia sempat mengunjungi dua klub besar, yaitu Ajax Amsterdam dan Bayern Munchen untuk melihat bagaimana sistem disana dijalankan.

Sumber: Simamaung

Panpel diultimatum

Ada fakta menarik. Pagi tadi, bertempat di mess Persib jalan Ahmad Yani, Bandung, H Umuh Muhtar bercerita bahwa sebelum partai melawan Arema, beliau sempat mengultimatum panpel pertandingan Persib untuk serius membenahi permasalahan tiket. Umuh mendapatkan laporan bahwa sebelum tanggal 14 maret ini, setiap pertandingan Persib, tiket selalu tersisa.



“Masa pada laga melawan Persisam, tiket yang terjual hanya 10 ribu lembar saja? Semua juga bisa melihat, stadion penuh. Begitu pula pada partai-partai sebelumnya, termasuk ketika melawan Persebaya, walaupun stadion penuh sesak, tiket masih tersisa,” katanya dengan nada menaik.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pertandingan melawan Persisam, yang merupakan partai terakhir Kosin berkostum maung Bandung, hanya sedikit bangku yang terlihat kosong di tiap tribun pada pukul 5 sore. Sedangkan pada waktu kickoff, seluruh bangku terlihat penuh. Begitu juga dengan partai-partai sebelumnya, seluruh tribun stadion terlihat penuh.

Pada tahun ke tahun, masalah ticketing ini memang menjadi masalah klasik yang tidak pernah bisa terpecahkan oleh panpel Persib. Bobotoh selalu saja sulit mendapatkan tiket, terutama ketika Persib menghadapi musuh bebuyutan seperti PSMS, Persija, dan Persebaya.

H Umuh hanya berharap, panpel Persib bisa lebih meminimalisasi lagi kebocoran dari sektor tiket ini. Walaupun menurutnya, kebocoran tiket memang tak bisa dihindarkan, juga dengan keberadaan calo yang di level piala dunia pun masih ada. Untuk itu, sebagai salah satu solusinya, beliau menyarankan panpel untuk lebih memperketat pengawasan di pintu masuk tribun.

“Saya sudah berkoordinasi dengan polres untuk membantu pengamanan di pintu masuk. Jadi nantinya akan ada 65 personel dari kepolisian yang akan menjaga 13 pintu masuk, mereka bertugas khusus untuk mengawasi tidak ikut menyobek tiket,” ujarnya.

Tak lupa, beliaupun ikut menghimbau kepada bobotoh yang akan membeli tiket untuk tidak membeli tiket keriting.

Sumber: simamaung

Umuh Marah Besar !!!

Umuh Tolak Logo Baru Persib

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar secara tegas menolak gagasan penggantian logo Persib Bandung yang diduga datang dari kalangan internal perusahaan dan konsorsium yang memasok dana buat Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini. Umuh beralasan, mengubah logo lama Persib sama saja dengan mengkhianati sejarah berdirinya klub kebanggaan bobotoh tersebut.



"Ini (penggantian logo, red), bukan lagi sekedar wacana. Tapi sudah akan dilakukan. Buktinya, saya sudah disodorkan sekitar tujuh alternatif logo baru untuk dipilih. Atas gagasan itu, tentu saja saya sangat berang dan marah. Logo Persib tak bisa diganti. Kalau diganti, sama saja dengan melupakan sejarah panjang Persib," papar Umuh kepada wartawan di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Selasa (16/3).

Dikatakan Umuh, beberapa anggota direksi dan komisaris PT PBB serta konsorsium beralasan, penggantian logo Persib itu dilakukan karena logo lama identik dengan logo Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. "Saya bilang pada mereka, Persib memang identik dengan Kota Bandung. Persib tak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Ingat, kita tidak menjual Persib kepada konsorsium, tapi hanya sharing. Jadi, mereka tak bisa seenaknya mau mengubah logo," tegas Umuh.

Umuh menjelaskan, logo Persib yang selama ini dikenal masyarakat tidak bisa diganti seenaknya karena itu merupakan bagian dari perjalanan sejarah panjang Persib sejak didirikan pada tanggal 14 Maret 1933. Ia mengatakan, di dalam logo Persib tertera dengan jelas nama Persib dan tahun kelahirannya.

"Jangan-jangan, nanti hari ulang tahun Persib pun akan diganti. Kalau itu diganti, bisa-bisa rumah saya dibakar masyarakat pencinta Persib. Karena itu, dengan tegas saya tolak usulan logo baru itu. Kita akan tetap eksis dengan logo yang lama. Sebab, jati diri Persib ada di Kota Bandung," katanya.

Selain ada upaya mengganti logo, Umuh juga mulai mengeluhkan adanya intervensi anggota konsorsium terhadap sisi teknis. "Intervensi itu mulai ada. Mereka minta pelatih agar menurunkan pemain ini dan itu. Ini tidak boleh terjadi," katanya.

Ketika dikonfirmasi wartawan, salah seorang anggota konsorsium yang menjabat sebagai Wakil Direktur PT PBB, Muhammad Farhan membenarkan adanya rencana penggantian logo Persib dengan alasan logo lama terlalu identik dengan logo Pemkot Bandung. Namun, Farhan membantah soal adanya intervensi konsorsium ke soal-soal teknis.

Bobotoh menolak

Sementara itu, perkiraan Umuh bakal marahnya bobotoh atas rencana penggantian logo Persib itu terbukti. Ketika "GM" menginformasikan rencana tersebut, beberapa pentolan Viking Persib Fans Club terlihat cukup kaget dan langsung mengungkapkan penolakannya.

"Kalau logo Persib diganti, mereka akan berhadapan dengan bobotoh. Logo dan hari ulang tahun Persib tak bisa diubah, karena itulah sejarah Persib," kata Ayi Beutik.

Sumber: Gala

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.