Pasang Iklan di Sini

Saturday, February 6, 2010

Dapatkah Persib menggunakan aturan bosman

Sepakbola Indonesia sedang bergerak ke arah sepakbola Industri. Perlahan namun pasti, klub Indonesia dituntut untuk segera mandiri dan tidak menyusu lagi ke pemerintah daerah lewat APBD. Begitu juga dengan Persib Bandung, yang telah menjelma menjadi klub mandiri dan siap menyongsong sepakbola mandiri ala Indonesia.

Satu rencana Persib untuk musim depan adalah adanya kontrak pemain berdurasi 2 tahun. Para pemain Persib musim depan terpilih, akan diikat dengan kontrak kerja jangka panjang yang tentunya saling menguntungkan. Namun sebelum melakukan kontrak, ada satu pertanyaan yang ada di kepala penulis. Dapatkah Persib menggunakan aturan Bosman ?

Aturan Bosman adalah aturan sepakbola mengenai transfer pemain. Aturan ini sudah lama diadopsi di Eropa. Pada dasarnya, aturan yang mengambil nama pemain asal belgia, Jean-Marc Bosman ini menyebutkan bahwa setiap pemain yang sudah habis kontrak bebas memilih klub mana saja yang dia inginkan.

Uniknya dalam salah satu aturan ada aturan status bebas kontrak bagi pemain yang kontraknya tinggal 6 bulan atau kurang di klubnya.Dalam status tersebut, pemain bisa diikat oleh klub lain dalam suatu pre-kontrak.

Misalnya, pemain klub A bisa diikat oleh klub B dalam sebuah pre-kontrak, jika sisa kontrak pemain bersangkutan di klub A sudah tinggal 6 bulan atau kurang. Ketika kontrak dengan klub A berakhir, maka pemain otomatis pindah ke klub B, sesuai denghan pre-kontrak dan gratis.

Lalu apa hubungannya dengan persib? Ternyata, rata-rata pemain yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dikontrak selama 1 musim kompetisi. Sekarang, kompetisi LSI tersisa 4 bulan lagi, jadi kemungkinan kontrak para pemain LSI tinggal tersisa 4 bulan. Artinya, menurut aturan Bosman, mereka sudah bisa didekati dan diikat oleh Persib melalui sebuah pre-kontrak.

Contohnya, Persib mengincar Siswanto supaya bisa kembali ke Bandung. Melihat jadwal LSI, maka terlihat bahwa kontrak Siswanto tersisa 4 bulan lagi. Ini berarti, jika mengacu ke aturan Bosman, Siswanto sudah bisa diikat oleh Persib melalui sebuah pre-kontrak. Dan Siswanto wajib bergabung dengan Persib setelah kontraknya di Persema habis dan tanpa uang transfer atau gratis.

Bukan Siswanto saja, Persib bisa mengontrak semua pemain incarannya melalui pre-kontrak ini. Dengan syarat, para pemain tersebut habis masa kontraknya pada akhir Mei 2010. Bayangkan jika ini terjadi, Persib bisa mengikat Siswanto, Boaz, BP, Bio Paulin, dan semua pemain top yang bermain di Indonesia untuk menjadi punggawa Persib tahun depan. Dan ini bukan khayalan semata, karena Persib sudah mempunyai kekuatan finansial yang mumpuni.

Yang menjadi masalah adalah, adakah aturan Bosman ini diterapkan juga di Indonesia? Jika memang Indonesia sedang menuju era sepakbola industri, maka seharusnya aturan ini sudah ada dan bisa diterapkan.


Sumber SM

Persib minta tambah 2 pemain

Memasuki putaran kedua Liga Super Indonesia, bursa transfer pemain mulai dibuka sejak awal Februari. Bursa transfer dijadikan ajang untuk membeli pemain baru bagi tim?tim peserta LSI yang ingin menambal kelemahan dan memperkuat amunisi jelang putaran kedua.

Beberapa tim LSI telah memanfaatkan transfer windows putaran kedua ini. Sejauh ini, Persib Bandung belum menggeliat di bursa transfer. Hanya Satoshi Otomo yang direkrut oleh Maung Bandung untuk mengisi kekosongan di lini tengah. Persib kini dikabarkan tengah memburu dua pemain lainnya agar bisa semakin ciamik di putaran kedua.

"Sejauh ini memang baru Satoshi saja. Tapi Jaya (Pelatih Persib, red) sempat bilang meminta dua pemain lagi," tutur Manajer Persib H Umuh Muchtar kepada wartawan, kemarin.

Belum jelas siapa dua pemain yang dibidik manajemen Persib di bursa transfer sebelum putaran kedua ini. Namun, tim pelatih sebelumnya telah menyebutkan kriteria pemain yang harus direkrut.

Budi S. Terancam di Tur Jatim

Striker Persib Bandung, Budi Sudarsono terancam tidak dapat berlaga saat menghadapi mantan timnya, Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (9/2). Pemain berjuluk "Budigol" ini tengah sakit demam yang dideritanya sejak Rabu (3/2).

"Budi memang mengeluh sakit karena demam sejak dua hari lalu. Tetapi setelah diobservasi ternyata masih normal. Rencananya besok (hari ini, red), Budi akan kembali menjalani pemeriksaan laboratorium," ujar dokter tim Persib Bandung, dr. Raffi Ghani di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Jumat (5/2).

Menurut Raffi, sebelumnya Budi memang telah mengikuti tes laboratorium. Hasilnya, trombosit Budi masih 177.000. Kondisi tersebut sebenarnya cukup baik karena normalnya di kisaran 150.000 hingga 400.000.

"Yang dikawatirkan jika ternyata trombosit Budi turun. Bisa jadi terkena demam berdarah. Tetapi semoga Budi tidak mengalaminya," tuturnya.

Karena itu, lanjut Raffi, ia telah meminta para pemain lebih menjaga kesehatannya. Para pemain diminta lebih memperhatikan asupan makanan.

"Kalau didukung dengan makanan yang seimbang, kondisi kesehatan akan lebih terjaga. Selain itu, para pemain juga harus banyak minum dan asupan berupa cairan ke dalam tubuh," anjurnya.

Sejak dua hari lalu, Budi memang tak tampak belatih bersama rekan-rekannya. Budi hanya sempat melakukan peregangan pada latihan pagi di Stadion Siliwangi, kemarin. Namun setelah itu, Budi kembali ke rumahnya.

Sumber: Klik-Gla

Persib rancang bisnis pemain

Persib Rancang Bisnis Pemain

Mulai musim depan, Persib Bandung berencana mengontrak pemain selama 2 tahun. Selain untuk kepentingan tim, kontrak lebih dari setahun juga demi kepentingan bisnis PT Persib Bandung Bermartabat.

"Selama ini kita hanya mengontrak pemain selama satu tahun. Itu hanya akan menguntungkan agen. Sedangkan klub tidak memperoleh keuntungan apa pun," ujar salah eeorang anggota Konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan kepada wartawan, Kamis (4/2).

Farhan mengungkapkan, banyak manfaat yang diperoleh jika pemain dikontrak lebih dari satu tahun. Pertama, komitmen pemain terhadap klub akan lebih kuat. Kedua, kesempatan mengembangkan pemain muda akan lebih besar. Karena pemain tersebut tidak hanya untuk kebutuhan satu musim, melainkan jangka panjang.

"Keuntungan lainnya diperoleh jika ada pemain yang pindah klub. Sehingga bisnis transfer pemain tidak hanya menguntungkan agen, tapi juga bagi klub dan pemain. Semua pihak akan diuntungkan," jelas Farhan.

Tentang pemain yang akan dikontrak lebih dari setahun pada musim depan Farhan mengaku menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih dan manajemen. Karena tim pelatih dan manajemen yang lebih mengetahui kemampuan para pemain.

Namun secara umum, Farhan menginginkan agar para pemain yang dikontrak selama dua tahun masih produktif dan berkontribusi bagi tim. "Tentu ada proses seleksi. Tim pelatih dan manajemen akan melaporkannya ke konsorsium dan PT PBB sudah siap menjalankan rencana tersebut," ujar Farhan yang juga Wakil Direktur PT PBB.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar mengakui Persib memiliki rencana mengontrak pemain lebih dari setahun. Hal ini berbeda dengan kontrak pemain sebelumnya yang hanya per tahun.

"Beberapa pemain yang saat ini masih terikat kontrak memiliki peluang dikontrak lebih dari satu tahun di musim mendatang. Nantinya itu akan menjadi aset Persib," kata Umuh yang tengah menjalani perawatan di RS Santo Borromeous.

Diakuinya, pemain muda seperti Munadi dan Wildansyah memiliki peluang dikontrak selama dua tahun. Karena penampilan keduanya telah menunjukkan peningkatan. Namun tetap harus melalui proses seleksi.

"Musin ini akan menjadi tahun seleksi bagi para pemain. Pemain yang menunjukkan penampilan konsisten berpeluang dikontrak dua tahun pada musim depan," jelasnya


Sumber: Gla

Keuangan Persib aman

Keuangan Persib Aman


Kondisi keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) diyakini sangat sehat dan diperkirakan mampu membiayai Persib Bandung hingga akhir musim Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Bahkan dengan prestasinya, Persib menjadi lebih "seksi" bagi para investor.

"Berdasarkan hasil audit triwulan I, keuangan perusahaan dinilai sehat dan tidak ada masalah. Perusahaan masih berjalan dengan lancar," ujar salah seorang anggota konsorsium, M. Farhan kepada wartawan, Kamis (4/2).

Menurutnya, sejauh ini dana yang digelontorkan para sponsor cukup membantu keuangan PT PBB. Mulai dari main dealer Honda Jabar PT Daya Adira Mustika, Sozziz, dan Bank BTPN. Bahkan perusahaan oli Evalube juga akan mengucurkan dananya untuk Persib. "Keuangan kita pun tengah dirancang agar tetap dapat terus berkembang," tuturnya.

Farhan mengungkapkan, PT PBB kembali akan melakukan audit pada triwulan II pada Maret mendatang. Diharapkan hasilnya akan sama seperti pada audit triwulan I lalu. "Kita berharap bisnis berjalan dengan baik dan Persib pun bisa lebih berprestasi," katanya.

Kendati demikian, salah satu ganjalan terhadap keuangan Persib, yaitu jika pasukan "Maung Bandung" tidak dapat lagi menggunakan Stadion Si Jalak Harupat pada pertandingan kandangnya. Pasalnya Pemkab Bandung sebagai pemilik stadion berencana merenovasi Si Jalak Harupat. Sehingga mulai Maret mendatang, Persib diperkirakan tidak dapat menggunakannya untuk partai kandang. Dengan demikian, pemasukan Persib melalui tiket pertandingan pun mengalami penurunan.

"Kalau kita tidak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat memang akan mengalami penurunan untuk pendapatan dari tiket. Perolehan dana dari tiket sangat berbanding lurus dengan keuangan Persib," timpal Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram kemarin.

Namun Budi belum dapat mengestimasi kerugian yang bakal dialami Persib jika harus bertanding di stadion lain

Sumber: Gla

Masuk Latihan Taktik

Latihan jumat (5/02) sore ini, sudah memasuki materi taktik. Tim Persib dibagi menjadi dua kelompok dalam satu lapangan. Setengah lapangan sebelah utara diisi oleh para pemain gelandang dan penyerang, dengan instruktur asisten pelatih, Yusuf Bachtiar. Sedangkan setengah lapangan lainnya diisi oleh para bek serta penjaga gawang utama dengan instruktur pelatih kepala, Jaya Hartono.

“Hari ini kita sudah masuk latihan taktik, bagaimana men-setting penyerangan, juga bagaimana membentuk peng-koordinasian pertahanan. Untuk penyerangan, saya menginstruksikan pemain di posisi second line untuk rajin membantu penyerang,” kata asisten pelatih Yusuf Bachtiar.

Kondisi fisik pemain pada keadaan bagus, hal ini terlihat dari gerakan, kecepatan, dan juga akselerasi yang diperlihatkan oleh para pemain sudah tampak bagus. Termasuk Eka Ramdani yang pada saat pertandingan persahabatan melawan Pesik kemarin tidak diikutkan ke kuningan karena sakit.

“Pemain yang berlatih dalam kondisi fisik bagus, walaupun sekarang kondisi cuaca di bandung sedang tidak baik, namun saya lihat pemain dapat mengontrol kondisinya masing-masing. Diharapkannya, puncak kebugaran fisik mereka ada di hari pertandingan melawan Persik Kediri,” tuturnya.

Cuaca yang tak menentu juga menyebabkan Budi Sudarsono dan Irwan Wijasmara masih belum terlihat dilapang, dr. Rafi Ghani mengatakan bahwa kedua pemain ini sedang terserang demam tinggi sehingga belum dapat hadir di lapangan. Untuk kekhawatiran itu, pemain disarankan untuk lebih menjaga kondisi.

Untuk menghadapi Persik Kediri di stadion Brawijaya hari selasa depan, rencananya rombongan Persib akan dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama berisi para official akan berangkat pada sabtu malam menggunakan kereta api. Sedangkan kloter kedua yang berisi para pemain dan pelatih akan berangkat minggu pagi dengan menggunakan pesawat.

Besok, Persib akan tetap melakukan 2 kali latihan, pagi dan sore. Khusus latihan sore akan dimajukan menjadi sekitar jam 3-an.


Source: SM

Kontrak pemain dan masalah penjadwalan LSI

Wacana Persib Bandung untuk mulai melakukan kontrak pemain per 2 tahun merupakan langkah yang sangat positif. Setelah bertahun-tahun menerapkan metode kontrak 1 tahun, Persib yang didukung manajemen yang mampu menjaring banyak sponsor ini, mulai melakukan terobosan yang mungkin masih belum terpikirkan oleh tim peserta Liga Super Indonesia lainnya.

Liga Indonesia merupakan salah satu liga unik dunia. Salah satu keunikannya adalah hampir semua klubnya mengontrak para pemainnya dengan durasi kontrak selama 1 musim kompetisi. Ini berarti pemain di Indonesia seperti sapi perahan, yang dipakai tenaganya selama 1 musim terus menerus, setelah itu terlepas tanpa ikatan.

Para pemain yang bertahan di klub lama adalah pemain yang terpakai oleh klub dan mempunyai kecintaan kepada klub. Misalnya saja, Nova Arianto, yang beberapa tahun belakangan menjaga pertahanan Persib. Hanya karena kecintaan, Nova, bertahan di Persib walaupun status dia di masa jeda kompetisi adalah free transfer. Hal inilah yang coba akan didobrak oleh tim Persib. Dengan metode kontrak 2 tahun, dipastikan akan banyak sekali manfaat yang didapat oleh Persib Bandung, diantaranya adalah ketenangan pemain soal masa depannya di klub, investasi, dan masih banyak lagi.

Kontrak pemain adalah masalah finansial dan durasi waktu. Di era professional, financial adalah kompensasi perjuangan pemain di lapangan. Tentu saja, financial akan dipakai pemain untuk menghidupi pemain dan keluarganya. Bagi Persib, kehadiran konsorsium, sponsor, dan bobotohnya tentu bukan masalah yang besar lagi. Tidak seperti tim lain yang masih mengandalkan APBD, kini Persib bebas memperhitungkan sendiri semua estimasi pengeluarannya sendiri, tanpa malu lagi kepada masyarakat pembayar pajak.

Namun, satu hal yang mengganjal di Indonesia adalah masalah durasi waktu. Masalah ini berkenaan dengan jadwal pertandingan LSI yang diatur PT Liga Indonesia (PT LI). Musim kemarin mungkin bisa menjadi contoh bagaimana sebuah kompetisi bersinggungan dengan politik nasional dan daerah dan masalah lainnya, sehingga jadwal bergeser dari waktu yang ditetapkan. Dan inilah juga yang menjadi salah satu penyakit PT LI sebagai penyelenggara LSI.

Kejadian musim kemarin memang menjadi pelajaran. Jadwal putaran pertama musim ini berjalan dengan cukup baik. Walau tidak sempurna, kompetisi hanya bergeser dalam hitungan hari, dan ini tentu saja merupakan kemajuan bagi PT LI. Namun masalah pergeseran jadwal masih saja menghantui dan ini sangatlah mengganggu.

Terobosan Persib untuk mengontrak pemain 2 tahunan harus diikuti oleh perubahan kerja PT LI khususnya dalam mengatur jadwal pertandingan. Idealnya, PT LI juga sudah mempunyai ketetapan, kapan kompetisi LSI musim 2010/2011 dan 2011/2012 dilaksanakan. Seperti halnya di Negara lainnya, hal ini bisa menjadi acuan bagi klub-klub yang akan mengontrak pemainnya lebih dari 1 tahun. Karena percuma saja mengontrak pemain 2 tahun, jika misalnya kompetisi tahun kedua tidak dilaksanakan dan gaji pemain harus tetap dibayar berdasarkan kontrak.

Jadi, semoga saja kemajuan Persib Bandung dan klub lainnya diikuti pula oleh keprofessionalan PT LI sebagai penyelenggara LSI, supaya mutu kompetisi meningkat dan mudah-mudahan juga meningkatkan mutu tim nasional Indonesia.


Source: SM

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.