Pasang Iklan di Sini

Saturday, October 27, 2012

Jajang Sukmara sudah tinggalkan timnas kpsi dan ikuti latihan persib hari ini


Pemain Persib Bandung Jajang Sukmara sudah muncul di Mess Persib pada Sabtu (27/10) siang tadi. Mulai hari ini, pemain defender tersebut sudah mengikuti latihan bersama Atep dan kawan-kawan.
Sejak tim Persib mulai latihan awal September tersebut, Jajang absen. Pasalnya ia terpanggil timnas KPSI untuk menjalani pemusatan latihan atau TC di Batu, Malang.
“Ya, hari ini sudah mulai ikut latihan. Karena saya baru datang ingin cepat adaptasi lagi,” ujar Jajang saat ditemui di Mess Persib, Sabtu (27/10), sebelum tim bertangkat latihan di Lapangan Pusdik Armed, Cimahi.
Jajang mengatakan ia tiba di Bandung sejak Kamis (25/10). Tim KPSI baru tiba kembali di Indonesia setelah beberapa waktu lalu melakukan TC dan pertandingan uji coba di Australia.
Jajang mengaku tidak ingin absen terlalu lama dari latihan Persib. Terlebih pekan depan pasukan Jajang Nurjaman ini akan tampil di turnamen pramusim Celebes Cup II, 3-4 November. Selain itu, pemain belakang Persib ini pun mengaku sudah rindu berlatih dengan rekan-rekannya di klub.
“Kita memang sudah kenal satu sama lain. Selama berada disana sama saja melakukan latihan,” sambungnya.
Pemain binaan Saint Prima ini menilai tim Persib kini dihuni pemain-pemain berkualitas. Jajang berharap hal tersebut bisa memperbaiki prestasi Persib musim 2013.
“Tim sekarang ini bagus, mayoritas punya nama besar. Saya bahagia bisa bergabung lagi di Persib,” ungkapnya.

Aang Suparman bisa dijadikan alternatif posisi bek kanan persib bandung


Persib Bandung akan mengandalkan Supardi untuk posisi bek kanan. Namun karena Supardi hingga saat ini belum bergabung, headcoach Jajang Nurjaman mencoba beberapa pemain untuk mengisi pos tersebut.
Maman Abdurahman, Aang Suparman dan M Agung Pribadi pernah ditempatkan sebagai bek kanan. Peran asli mereka sebenarnya adalah di bek tengah (Maman dan Aang) dan gelandang bertahan (Agung). Namun dari ketiganya Jajang menilai Aang memerankan posisi tersebut lebih baik dari 2 pemain lainnya.
“Aang lebih baik di bek kanan dibanding Maman, dia bisa diproyeksikan di situ untuk jadi alternatif. Bek kanan kan kita baru punya Supardi aja,” ujar Jajang saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (24/10) siang.
Maman pernah ditempatkan di bek kanan saat pertandingan uji coba melawan PSGC Ciamis dan laga pertama menghadapi Persibangga Purbalingga. Sedangkan Aang, saat itu diposisikan sebagai bek tengah bersama Abanda Herman. Hasilnya, dari 2 pertandingan itu Persib kebobolan masing-masing 1 gol.
Namun ketika Maman dikembalikan berduet dengan Abanda di pertandingan kedua kontra Persibangga, gawang Persib steril dari gol. Pada laga ini, giliran Aang yang beroperasi sebagai bek kanan.
Ternyata pergerakan dan penetrasi Aang sebagai bek kanan lebih baik ketimbang Maman. Dan Maman lebih klop berduet dengan Abanda di bek tengah, seperti yang dilakukan sepanjang musim lalu.
Selain 2 pemain itu, Jajang pun mengatakan bahwa Agung pernah dimainkan sebagai bek kanan. Saat Persib bertanding melawan PSAD, Agung ditarik ke belakang untuk mengisi pos tersebut.
“Waktu lawan PSAD juga Agung sempat ditaro di situ. Hasilnya, lumayan. Ya sekarang dicoba-coba aja dulu pemain di posisi itu sebelum dateng Supardi,” tandasnya.

Bandung Raya Beli Pelita, Umuh Muhtar Pesimistis


Pelita Jaya telah menjual 100% sahamnya kepada Bandung Raya, tim peserta Divisi III. Dengan pembelian seluruh saham ini, Bandung Raya berhak tampil Liga Super Indonesia dan menjadi derby Persib di Bandung.
Dimintai komentar mengenai hal tersebut, manajer Persib Umuh Muchtar mengharapkan pembentukan tim ini tidak asal-asalan.
“Silahkan aja. Baguslah kalau di Bandung ada 5-6 tim juga. Tapi jangan asal-asalan dan harus bisa didukung bobotoh Bandung. Kalau asal-asalan sayang juga, nama Bandungnya nanti yang jelek,” ujar Umuh ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (25/10).
Berkaca dari pengalaman Bandung Raya era 95an, tim tersebut tidak bisa bertahan lama di kompetisi level tertinggi tanah air. Maka komentar Umuh pun bernada pesimis atas berita perpindahan kepemilikan klub dari Pelita Jaya ke Bandung Raya ini.
“Saya rasa pesimis. Tidak akan lama. Kalau bikin tim juga bobotohnya mau dari mana? Bandung Raya dulu pernah juara, tapi tidak bertahan,” tambahnya.
Selain dari sisi manajerial, Umuh pun mencermati segi kualitas tim. Menurutnya, tim Bandung Raya yang musim lalu tampil di Divisi III tidak serta merta langsung dibubarkan.
“Pemain-pemain di Bandung Raya juga kan pasti ga akan dibubarkan gitu aja. Pasti mungkin ada sebagai pemainnya yang bertahan. Dan mereka kan kelasnya di level yang jauh lebih rendah dari LSI,” tandasnya

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.