Pasang Iklan di Sini

Friday, April 30, 2010

Hadapi Persik, Persebaya Tolak Jadwal Ulang

::Khrisna Prasetya::

Manajer Persebaya Surabaya Saleh Ismail Mukadar dengan tegas menyatakan, pihaknya menolak sekiranya PT Liga Indonesia (Liga) akan menjadwal ulang laga kontra tuan rumah Persik Kediri.

Hal tersebut karena, laga yang sedianya akan digelar hari ini di Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan gagal terlaksana karena tidak mendapat izin dari aparat keamanan setempat, sama sekali bukan kesalahan dari Persebaya selaku tim tamu.

Karena itu lanjutnya, skuad Persebaya Surabaya tetap memenuhi janji untuk datang ke stadion dengan menggunakan pakaian lengkap layaknya akan memainkan pertandingan sesungguhnya.

"Kedatangan tim ke Stadion Mandala memang berlebihan, karena sejak sehari sebelumnya, kami sudah mendapat informasi batalnya laga ini digelar. Tapi kami harus memberikan bukti, sekiranya siap untuk bertanding,'' tegas Saleh dihubungi wartawan, Kamis (29/4).

Selain itu tambahnya, kedatangan Andi Oddang dkk ke stadion tersebut agar tidak memberi celah kepada Liga, selaku pelaksana regulasi kompetisi sepakbola non amatir di tanah air, untuk tidak memberikan kemenangan WO (walk over) kepada Persebaya.

Terlebih dengan beredarnya isu, jika saja Liga akan menjadwal ulang laga ini. Padahal kejadian ini mirip dengan apa yang dialami Persija Jakarta, yang diputuskan kalah WO atas Persiwa Wamena, karena gagal menggelar pertandingan kandang kontra tim asal Papua ini akibat terkendala izin dari aparat keamanan ibukota.

sumber goal

Empat Pemain Persib Jalani Fisioterapi

::Khrisna Prasetya::

Empat pemain Persib Bandung menjalani fisioterapi. Hal ini dilakukan karena keempat punggawa Maung Bandung tersebut masih mengeluhkan cederanya.

Empat pemain tersebut adalah Gilang Angga, Atep, Nova Arianto dan Edi Hafid Murtado. Mereka akan menjalani sesi fisioterapi agar bisa segera pulih dari cedera.

Dokter tim dr Raffi Ghani menyatakan, untuk Gilang Angga dan Edi Hafid Murtado mengalami sakit di bagian kakinya. Meski begitu, nyeri tersebut menurutnya tidak menggangu performa.

"Hanya harus tetap kita lakukan fisioterapi agar bisa cepat sembuh," ungkap Raffi, Jumat (30/4/2010).

Sementara untuk sang kapten Nova, dokter akan memeriksa bagian bahu kirinya yang cedera kala berlaga di Piala Indonesia 2010 kontra Persita Tangerang, Sabtu (17/4/2010). Meski sudah dua kali menjadi strarter pada dua laga terakhir ini, namun Nova masih mengeluhkan sakit.

Kondisi Atep pasca kecelakaan motor juga akan tetap diperiksa lebih lanjut. Pada laga kontra Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4/2010), Atep tampil di babak kedua. Performanya, kata Raffi, juga menunjukkan hasil positif. Atep sempat absen hingga empat laga, termasuk tiga laga Piala Indonesia.

"Keempat pemain ini dipastikan bisa tampil lawan Persipura hari Minggu ini. Fisioterapi dilakukan agar kita bisa mengetahui sudah sejauh mana penyembuhan cedera mereka," jelasnya.
Sumber Okezone

Atep Akan Didorong Jadi Penyerang

::Khrisna Prasetya::

BANDUNG, (GM).- Persib Bandung hanya menyisakan Airlangga Sucipto di lini depan saat menghadapi Persipura pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5).

Absennya Cristian Gonzales karena akumulasi kartu kuning dan Budi Sudarsono yang mendapat kartu merah saat melawan Persitara membuat tim pelatih harus mempersiapkan strategi khusus.

"Kami harus pikirkan strategi baru saat menghadapi Persipura nanti. Kita akan rembukan saat latihan Jumat (hari ini) pagi," kata Pelatih Persib Robby Darwis.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan Airlangga akan ditempatkan sebagai striker tunggal. "Mudah-mudahan Airlangga staminanya fit dan bisa bermain penuh selama 90 menit," kata Robby.

Kendati demikian, jika akan menggunakan dua striker, Airlangga akan diduetkan dengan Atep atau Satoshi Otomo. "Atep dan Satoshi punya naluri menyerang yang baik. Itu sudah pernah dilakukan dan hasilnya cukup bagus," ujarnya. (prlm).-

sumber galamedia

Menyisakan Airlangga di Depan

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung hanya menyisakan Airlangga Sucipto di lini depan saat menghadapi Persipura pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5). Absennya Cristian Gonzales karena akumulasi kartu kuning dan Budi Sudarsono yang mendapat kartu merah saat melawan Persitara membuat tim pelatih harus mempersiapkan strategi khusus.

"Kami harus pikirkan strategi baru saat menghadapi Persipura nanti. Kita akan rembukan saat latihan Jumat (hari ini) pagi," kata Pelatih Persib Robby Darwis ketika dihubungi, Kamis (29/4).

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan Airlangga akan ditempatkan sebagai striker tunggal. "Mudah-mudahan Airlangga staminanya fit dan bisa bermain penuh selama 90 menit," kata Robby.

Kendati demikian, jika akan menggunakan dua striker, Airlangga akan diduetkan dengan Atep atau Satoshi Otomo. "Atep dan Satoshi punya naluri menyerang yang baik. Itu sudah pernah dilakukan dan hasilnya cukup bagus," ujarnya.

Persib yang sedang dilanda krisis striker memang menuntut tim pelatih lebih kreatif dan jeli menerapkan strategi permainan. "Kita akan coba dan persiapkan semua kemungkinan dalam latihan besok (hari ini). Hasilnya akan seperti apa, kita lihat saja nanti kepastiannya saat latihan," tuturnya.

Berkaitan dengan terjadinya dua gol krusial pada menit-menit akhir ketika melawan Pelita Jaya dan Persitara, Robby mengatakan para pemainnya kehilangan konsentrasi. Padahal, sebelum pertandingan berakhir tidak boleh ada penurunan tempo permainan, karena akan sangat menguntungkan pemain lawan.

Untuk itu, ia akan segera membenahi kelemahan itu pada dua kali latihan tersisa menjelang lawan Persipura, Minggu

sumber PR


Exclusive: Jadwal 16 Besar Piala Indonesia

::Khrisna Prasetya::

Jumat 7 Mei 2010
Arema VS Pelita Jaya (Live 15.00)
Persela VS Persidafon (Delay 24.30)

Sabtu 8 Mei 2010
Sriwijaya FC VS Persisam (Live 15.00)
Persija VS PSMP (Delay 22.00)

Minggu 9 Mei 2010
Persib VS Bontang FC (Live 15.00)
Persebaya VS Persibo (Delay 22.00)

Senin 10 Mei 2010
Persisam VS Persija (Live 15.00)
PSMP VS SFC (Delay 24.00)

Selasa 11 Mei 2010
Persibo VS Persib (Live 15.00)
BFC VS Persebaya (Delay)

Rabu 12 mei 2010
SFC VS Persija (Live 15.00)
PSMP VS Persisam (Delay 22.00)

Kamis 13 Mei 2010
Persibo VS BFC (Live 15.00)
Persebaya VS Persib (Live 20.00)

Sumber RCTI

Janji Bobotoh

::Khrisna Prasetya::


IMAM CAHYADI/GM
WAKAPOLWILTABES Bandung, AKBP Purwolelono (kanan), Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi (keempat kiri), Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (tengah) bersama Ketua Viking, Heru Joko (kedua kiri) dan Ketua Bomber, Asep Abdul (kiri) saling berpegangan tangan usai penandatanganan dan ikrar bobotoh untuk damai saat pertandingan Persib, di Mapolwiltabes Bandung, Kamis (29/4).

JLN. JAWA,(GM)-
Dua kelompok bobotoh Persib Bandung, Viking dan Bomber berikrar akan berlaku tertib dan tidak anarkis saat mendukung Persib di Stadion Siliwangi Bandung. Selain itu, mereka juga berjanji akan mematuhi hukum dan tidak menebar permusuhan pada pihak lain.

Jika kedua hal tersebut tidak bisa dihindari maka bobotoh harus siap menerima kenyataan Persib tidak akan diberi izin bertanding di Bandung hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Ikrar yang dituangkan dalam pernyataan tertulis tersebut ditandatangani 64 ketua distrik Viking dan Bomber se-Bandung Raya di Mapolwiltabes Bandung, Kamis (29/4). Penandatanganan pernyataan tersebut disaksikan langsung Wakil Polwiltabes Bandung, AKBP Purwolelono, Kasgar II Bandung Cimahi, Wahyudin Kartadinata, Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi serta sejumlah petinggi Polri dan TNI tingkat Jabar.

Ketua Viking, Heru Joko menyatakan, pernyataan tersebut merupakan konsekuensi diberikannya izin bertanding bagi Persib di Stadion Siliwangi. Ini merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan bobotoh.

Dengan demikian, mereka harus bisa bersikap tertib dan tidak anarkis saat menyaksikan Persib di Stadion Siliwangi. "Jika tidak, Persib tidak akan lagi diberi izin bertanding di Bandung," katanya.

Untuk itu, Heru mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh ketua distrik untuk mengamankan anggotanya agar bertindak tertib dan tidak anarkis.

Ujian

Sementara itu, Wakapolwiltabes Bandung, AKBP Purwolelono kembali menegaskan, pertandingan pada 2 Mei saat Persib menjamu Persipura Jayapura akan menjadi ujian bagi bobotoh. Jika di pertandingan itu mereka bisa berlaku tertib dan lancar, Polwiltabes Bandung akan terus memberikan izin bertanding bagi Persib. Namun jika tidak, izin yang sudah ada akan kembali dievaluasi.

"Jangan lampiaskan emosi dengan hal-hal yang melanggar hukum. Suporter yang baik harus bisa menerima hasil apa pun, menang atau kalah. Jangan kotori dengan hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Untuk menghadapi laga melawan Persipura, Polwiltabes Bandung berencana menurunkan sekitar 2.500 personel. Dari jumlah tersebut, 1.500 personel akan disiapkan di dalam dan sekitar stadion. Sedangkan sisanya akan ditempatkan di titik-titik yang akan dilalui bobotoh, termasuk di sejumlah tempat yang menggelar nonton bareng.

Harga VIP Naik 3 Kali Lipat

::Khrisna Prasetya::

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung memutuskan untuk menaikkan harga tiket masuk untuk lima laga kandang Persib yang akan dimainkan di Stadion Siliwangi. Keputusan menaikkan harga tiket masuk tersebut sebagai upaya untuk "membatasi" jumlah bobotoh yang masuk ke Stadion Siliwangi yang kapasitasnya tidak sebanding dengan besarnya animo bobotoh.

Dikatakan Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman di sela-sela acara ikrar bobotoh di Mapolwiltabes Bandung, Jln. Jawa, Kamis (29/4), harga tiket yang ditetapkan panpel adalah Rp 150.000 (VIP), Rp 75.000 (samping), Rp 50.000 (timur), dan Rp 30.000 (utara/selatan).

Dibandingkan dengan harga tiket masuk sebelumnya di Stadion Si Jalak Harupat, kenaikan harga tiket VIP adalah tiga kali lipat. "Sedangkan untuk sektor lain kenaikannya mencapai seratus persen," kata Bram.

Bram memastikan, sebelum kenaikan harga tiket tersebut diputuskan, pihaknya sudah berkonsultasi dulu dengan sejumlah pentolan bobotoh.

Untuk pemesanan tiket masuk pertandingan melawan Persipura, Bram mengatakan, bobotoh sudah bisa melakukannya di loket-loket Stadion Siliwangi pada Jumat (30/4) dan Sabtu (1/5) dari pukul 08.00-16.00 WIB. "Sedangkan pengambilan tiket dan pembelian langsung bisa dilakukan di Gedung Pengprov PSSI Jabar, Jln. Lodaya Bandung pada hari pertandingan," ujarnya.

sumber galamedia

Kepolisian Ultimatum Bobotoh

::Khrisna Prasetya::

JIKA ANARKISTIS, LAGA PERSIB BAKAL DI LUAR JAWA BARAT

SEORANG perwakilan kelompok bobotoh menandatangani pernyataan bersama bobotoh Persib se-Bandung Raya untuk menjaga dan mewujudkan situasi kamtibmas Kota Bandung yang kondusif di Mapolwiltabes Bandung, Jln. Merdeka, Kamis (29/4). Penandatanganan disaksikan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi (keempat kanan), Manajer Persib H. Umuh Muchtar (ketiga Kanan), Kasgar II Bandung-Cimahi Marsekal Pertama Wahyudin Kartadinata (kedua kanan), dan Wakapolwiltabes Ajun Komisaris Besar Purwolelono (kanan).* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pertandingan Persib melawan Persipura Jayapura pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Siliwangi, Minggu (2/5), menjadi laga penentuan nasib Persib bermarkas di stadion tersebut.

Jika bobotoh berbuat anarkistis dan menimbulkan kerusakan, baik di dalam maupun luar stadion, pihak kepolisian tidak akan mengizinkan lagi pertandingan di Stadion Siliwangi, bahkan di Jawa Barat. Padahal, setelah melawan Persipura, Persib menyisakan empat laga kandang melawan Persiwa, Sriwijaya FC, Persiba, dan PSM.

Hal itu diungkapkan Kabagop Polda Jawa Barat Komisaris Besar Muktiono dalam penandatanganan Pernyataan Bersama Bobotoh Persib se-Bandung Raya, di Aula Markas Besar Polwiltabes Bandung, Jln. Merdeka, Kamis (29/4) malam.

"Pencabutan izin sampai pertandingan berikutnya, tanpa batas waktu yang ditentukan. Demi Kota Bandung," kata Muktiono, yang disampaikan di depan 30 Ketua Distrik Viking dan 24 Ketua Korwil Bomber se-Bandung Raya.

Wakapolwiltabes Ajun Komisaris Besar Purwolelono, S.I.K. mengatakan, sanksi tersebut mutlak akan diterapkan sesuai hasil akhir pertandingan nanti. Namun, pihaknya akan melakukan analisis kerusakan apabila hal negatif itu terjadi. "Ya, ada revisi rapat kembali. Belum tentu sanksi itu meluas hingga ke pelarangan Persib bertanding di wilayah Jabar lainnya. Ya, dievaluasi lagi hasilnya. Dengan demikian, pertandingan Minggu nanti semoga aman dan tertib," tuturnya.

Purwo mengatakan, apabila Persib kalah dan bobotoh tidak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, tentu saja tidak usah menjadi suporter sepak bola. Apa pun hasilnya harus diterima, jangan dilampiaskan pada hal yang tidak diiinginkan.

Dengan komitmen bobotoh tersebut, kata dia, diharapkan 2 Mei nanti tidak dikotori dengan hal yang tidak diiinginkan. Siapa pun yang mengamankan pertandingan tidak dengan situasi emosional dan panas. "Malam ini samakan persepsi rekan-rekan Viking dan Bomber, tolong sampaikan kepada yang lainnya juga. Pertandingan diawali dengan tertib dan aman dan lancar. Tidak ada kekhawatiran masyarakat dan pihak keamanan," tuturnya.

Ia menambahkan, pada pelaksanaannya nanti, pihaknya akan menurunkan kekuatan 2.500 personel yang disebar di stadion, arus lalu lintas, dan tempat nonton bareng. Untuk di Siliwangi, akan mengerahkan 1.000-1.500 aparat keamanan.

Siap Mengamankan

Ketua Viking Herru Djoko mengatakan, Persib kembali ke Siliwangi merupakan kesempatan emas. Dengan demikian, bobotoh harus menjaga kesempatan tersebut. "Bobotoh asli mah jaga kota. Minggu nanti itu ajang pembuktian. Kalau nanti ribut, berarti oknum bobotoh bukan bobotoh asli. Kalau minta sanksi dari Viking, itu bahaya," ujarnya.

Herru menuturkan, dengan penandatanganan yang dilakukan oleh masing-masing ketua distrik itu merupakan bukti bobotoh Viking dan Bomber siap untuk mengamankan setiap laga Persib di Bandung. Koordinasi setiap distrik dinilainya sudah bagus.

Pemesanan tiket

Panpel menaikkan harga tiket pertandingan pada lima laga kandang Persib. Tiket VIP yang sebelumnya dijual Rp 75.000, kini menjadi Rp 150.000. Sementara, kenaikan tiket samping VIP dari Rp 40.000 menjadi Rp 75.000, tribun timur dari Rp 30.000 menjadi Rp 50.000 dan tribun utara-selatan dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000.

Panpel akan membuka pemesanan tiket selama dua hari, Jumat ini dan Sabtu besok. Tempat pemesanan di Stadion Siliwangi Bandung, pukul 8.00-16.00 WIB. Penukaran dan penjualan langsung tiket bertempat di Gedung Pengda PSSI Jabar, Jln. Lodaya Bandung, Minggu (2/5). "Pada hari pertandingan (Minggu), di Stadion Siliwangi tidak ada penjualan tiket. Di Siliwangi khusus untuk pemesanan saja, sedangkan penjualan langsung pada hari H di Gedung PSSI Jabar," ujar Sekretaris Panpel, Budhi Bram Rachman.

Rencananya Panpel akan menggelar acara nonton "bareng" di Lapangan Tegallega, GOR Pajajaran, Stadion Persib, dan Alun-alun Ujungberung.

Sumber: PR


Lagi-Lagi Persib Krisis Striker

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung lagi-lagi harus menghadapi persoalan krisis striker. Kini, bahkan hanya tersisa Airlangga Sucipto yang bisa tampil menghadapi laga kandang kontra Persipura Jayapura, Sabtu (2/5/2010) nanti.

Bomber andalannya Christian Gonzales harus absen karena akumulasi kartu. Sedangkan striker timnas Budi Sudarsono juga absen karena diganjar kartu merah saat menghadapi Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4/2010) silam.

Krisis penyerang yang terus melanda Maung Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ini membuat jajaran pelatih harus memutar otak. Apalagi, laga kontra Mutiara Hitam - julukan Persipura - adalah laga bergengsi melawan tim papan atas. Sehingga, Persib harus menyiapkan kekuatan penuh.

Ditambah, pada musim ini rekor laga kandang Persib paling bagus. Eka Ramdani dkk belum pernah kalah dan hanya satu kali seri. Sehingga, ini adalah momen berat menjaga reputasi laga di hadapan puluhan ribu bobotoh.

Pelatih Robby Darwis mengaku akan mempersiapkan beberapa nama untuk menjadi rekan Airlangga di lini depan. Nama pemain seperti Atep dan Satoshi Otomo menjadi pilihan.

"Kita tengah memikirkan soal siapa yang menjadi partner Airlangga di depan. Bisa saja Atep atau Satoshi ditarik menjadi striker. Krisis striker ini membuat kita repot," ungkap Robby, Jumat (30/4/2010).
Sumber okezone

Tekuk Changchun, Persipura Pede Hadapi Persib

::Khrisna Prasetya::

Persipura berhasil mengalahkan Changchun Yatai FC 2-0 pada laga pamungkas Grup F Liga Champions Asia (LCA), Rabu, 28 April 2010. Kemenangan ini sangat penting bagi Persipura meski tidak merubah posisinya di klasemen akhir.

"Setelah pertandingan ini, kami akan kembali tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Hasil ini setidaknya membuat kami tidak berangkat ke Bandung dengan kekalahan," kata Jacksen F Tiago, pelatih Persipura, saat jumpa pers.

Persipura harus puas berada di dasar klasemen akhir Grup F LCA dengan koleksi satu kemenangan. Mutiara Hitam kalah selisih gol dari Changchun Yatai yang berhak atas tempat ketiga.

Sebaliknya, di pentas ISL, Persipura masih berpeluang untuk mengejar pimpinan klasemen sementara Arema Indonesia yang kini berjarak empat poin. Meski berat, Mutiara Hitam bertekad untuk berjuang hingga akhir kompetisi.

"Pertandingan ini sudah tidak memberikan pengaruh apapun bagi kami di LCA. Peluang terbesar kami adalah di ISL. Namun kami harus tetap bermain karena membawa nama negara," kata Jacksen.

Jacksen sendiri memilih untuk melakukan rotasi terhadap skuat timnya saat berhadapan dengan Changchun Yatai. Langkah ini dilakukan agar Mutiara Hitam mampu tampil maksimal saat bertandang ke markas Persib, 2 Mei mendatang.

Meski demikian, Jacksen mengaku puas dengan penampilan Tinus Pae cs. Bahkan, Mantan pelatih Persitara itu menilai penampilan timnya hari ini merupakan yang terbaik selama tampil di LCA 2010.

"Hari ini kami tampil dengan komposisi baru. Kami menyusunnya tadi pagi. Namun ternyata anak-anak mampu bermain cukup disiplin dan berhasil menjalankan instruksi dengan baik," kata Jacksen.

"Anak-anak tampil begitu disiplin dalam menjaga posisi masing-masing. Hari ini kami juga mampu memanfaatkan panasnya cuaca. Penampilan terbaik anak-anak telah mampu memberikan hasil terbaik bagi Persipura di LCA musim ini," tandasnya. (jon)

Thursday, April 29, 2010

Umuh: "Budi Keterlaluan"

::Khrisna Prasetya::

AKSI main pukul Budi Sudarsono yang dilayangkan pada Ledi Utomo, saat laga melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, menuai kritikan. Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar bahkan menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan yang keterlaluan dan memalukan.

"Tak pantas pemain timnas bertindak seperti itu. Apalagi penyebabnya tidak jelas. Memalukan," tegasnya usai pertandingan.

Menurut Umuh, sebagai pemain timnas, Budi seharusnya bisa memberi contoh yang baik kepada pemain lain. Seperti yang telah dilakukan Nova Arianto. Meski beberapa kali dilanggar pemain lawan, ia tetap tidak menunjukkan emosi yang berlebihan, apalagi hingga memukul lawan.

"Pemain yang lain, seperti Atep dan yang lainnya, bermain dengan hati. Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk Persib. Itu yang tidak dimiliki Budi," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Umuh mengaku kecewa telah memilih dan mempertahankan Budi hingga akhir musim. Bahkan Umuh memastikan Persib tidak akan lagi memakai tenaga Budi untuk musim depan. "Kalau tahu seperti ini, sudah saya lepas ke tim lain," katanya.

Umuh memang sangat menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya saat masuk menggantikan Airlangga pada menit 48, Budi membuat permainan Persib menjadi lebih hidup.

"Mungkin kalau tidak ada kejadian itu, hasilnya bisa berbeda," tukasnya.

Seperti diketahui, Budi diganjar kartu merah oleh wasit Joni Ferara setelah terlihat jelas memukul Ledi Utomo di menit 68.

Sementara itu, Budi Sudarsono enggan memberikan komentar atas tindakan yang telah dilakukannya tersebut. Di ruang ganti, ia lebih banyak memilih diam.

"Saya tidak mau komentar. Saya juga tidak tahu penyebabnya," kilahnya. (brilliant awal/"GM")**

sumber galamedia

Persib Ingin Boyong Tantan

::Khrisna Prasetya::

MANTAN striker Persikab Bandung, Tantan benar-benar menjadi momok bagi Persib Bandung saat menghadapi Persitara Jakarta Utara, di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4). Dua gol kemenangan Persitara diborong Tantan di menit 20 dan 90.

Kelincahan pemain mungil ini pun terbukti bisa mengecoh pemain belakang Persib yang berlabel timnas Indonesia. Meski mungil, fisik dan stamina Tantan sanggup menjelajah zona pertahanan Persib.

Hal itu juga yang membuat hati Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kepincut. Umuh secara tegas memuji pemain asal Lembang tersebut. Bahkan Umuh berniat merekrutnya musim depan. "Tantan mainnya sangat bagus. Tahun depan akan saya tarik ke Persib," katanya.

Menurut Umuh, meski bermain di tim kecil, Tantan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan bisa tampil lebih baik dibandingkan pemain timnas.

"Tantan memang cukup luar biasa. Buktinya dia bisa menjebol gawang Persib hingga dua kali. Sebelumnya dia juga selalu memberikan kontribusi bagi kemenangan timnya. Padahal timnya sudah pasti degradasi," kata Umuh.

Pada laga tersebut, Tantan tampaknya ingin membuktikan dirinya telah siap bergabung bersama Persib. Sebelumnya Tantan memang telah beberapa kali menolak tawaran bergabung bersama Persib.

Menanggapi pernyataan Umuh tersebut, Tantan mengaku siap. Namun karena liga belum berakhir, ia memilih berkonsentrasi pada sisa laga berikutnya.

"Masih ada beberapa laga lagi, termasuk derby melawan Persija Jakarta. Mungkin nanti kalau sudah selesai dan ada permintaan dari Persib, baru akan ditanggapi secara resmi," katanya.

Untuk musim depan, Tantan mengaku akan lebih memilih tim yang bermarkas tidak jauh dari Bandung. Hal itu juga yang membuatnya lebih memilih Persitara Jakarta Utara tahun ini.

"Pokoknya kalau sudah selesai dan ada tawaran saya siap," tegasnya. (brilliant awal/"GM")**

sumber galamedia

Info Bobotoh: Daftar Harga Tiket

::Khrisna Prasetya::

Daftar Harga Tiket

– Pemesanan tiket dimulai hari Jumat, 30 April sampai Sabtu, 1 April 2010 di Stadion Siliwangi
– Pemesan mengambil tiket di Kantor Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Jabar, Jalan Lodaya Bandung, pada hari Minggu, 2 April 2010.
– Satu orang pemesan hanya dijatah dua tiket.
– Jumlah tiket yang dicetak sebanyak 18.ooo lembar

Harga:
VIP: Rp. 150.000,-
Samping: Rp. 100.000,-
Timur: Rp. 50.000,-
Utr/Sel: Rp. 30.000,-

Sumber: Sekretaris Panitia Pelaksana, Budi Bram, dilansir dari Detik.com


Apa Kata Bobotoh ?

::Khrisna Prasetya::

Diambil dari Chatbox Berita Bobotoh.

BB: Bagaimana pengaruh Hilton yang absen? Buruhkan? Atau tidak begitu buruk?

Vick: buruk sekali...tapi persib jangan hanya mengandalkan 1 pemain saja, permainan sepakbola adalah permainan kolektivitas, saya yakin persib mampu juara dengan maupun tanpa hilton

Ade H: Menurut saya dengan tidak hadirnya hilton kekuatan persib tampak semakin melemah, namun masih banyak toh pemain lain yang bisa diandalkan seperti airlangga, eka, dan yang lainnya....

Ayo, selalu lihat Chatbox secara rutin untuk menyatakan pendapat anda seputar Persib dan sepakbola

Bandung Mundur Dari Tuan Rumah 16 Besar

::Khrisna Prasetya::

Surabaya menggantikan Bandung sebagai penyelenggara babak "16 Besar" Piala Indonesia 2010. Bandung mengundurkan diri setelah pihak kepolisian daerah tidak memberikan izin keamanan penyelenggaraan pertandingan.

CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono mengatakan, larangan tersebut dikeluarkan setelah Persib yang akan menjadi tuan rumah berada di Grup K bersama Persebaya Surabaya, Bontang FC, dan Persibo Bojonegoro. "Mengapa tidak diberikan izin, alasannya karena ditakutkan pendukung Persebaya, Bonek akan datang ke Bandung dan bisa menimbulkan ketidaktertiban. Pihak kepolisian tidak bisa menjamin situasi keamanan jika terjadi ledakan kedatangan Bonek besar-besaran," ujarnya di Kantor Liga, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut Joko, awalnya di Bandung, Piala Indonesia akan digelar di Stadion Siliwangi. Akan tetapi, karena ada masalah tersebut, Liga akhirnya memindahkan ke Surabaya. "Selain Surabaya yang menggantikan Bandung, penyelenggaraan babak `16 Besar` yang menggunakan home tournament juga akan digelar di Malang, Palembang, dan Jayapura pada 7-13 Mei mendatang," tuturnya.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan memahami alasan kepolisian. "Mungkin polisi juga melihat contoh kasus kedatangan Bonek ke Bandung beberapa waktu lalu. Saya sendiri tidak merasa dirugikan atau keberatan dengan keputusan itu. Kalau memang demi keamanan bersama, kenapa tidak," tutur Umuh. (A-161/A-183) ***

Grup J

Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija
Persisam

Grup K

Persebaya
Persib
Persibo
Bontang FC

Grup L

Arema
Persidafon
Pelita Jaya
Persela

Grup M

Persipura
Persikabo
Persik
PSM

Keterangan:
Juara dan runner-up Grup berhak mengikuti babak "8 Besar".

sumber PR


Persib Tertarik Untuk Merekrut Tantan

::Khrisna Prasetya::

Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) musim 2009-2010 akan segera berakhir. Saatnya bagi manajemen klub untuk belanja pemain baru. Begitu juga dengan manajemen Persib.

Salah satu pemain yang siap untuk direkrut Persib adalah striker Persitara, Tantan. Performanya yang cukup gemilang bersama "Laskar Si Pitung" musim ini membuat Manajer Persib, H. Umuh Muchtar jatuh hati untuk memboyong pemain yang pernah memperkuat Persikab Bandung.

Menurut Umuh, Persib sudah beberapa kali meminta Tantan untuk bergabung bersama "Pangeran Biru", tetapi belum menemui kata sepakat.

"Musim depan, kami akan menarik Tantan. Saya senang dengan performanya. Semangatnya di lapangan patut mendapat acungan jempol," kata Umuh, seusai laga Persib dijamu Persitara di Soemantri Brodjonegoro, Rabu (28/4).

Pada laga Persitara melawan Persib tersebut, sosok Tantan menjadi penentu kemenangan Persitara. Dua gol yang mengantarkan Persitara unggul merupakan buah karya pemain berusia 28 tahun ini.

Gol pertama dia ciptakan melalui titik putih pada menit ke-20, sedangkan gol kedua terjadi pada injury time babak kedua dan Persitara berhasil menekuk Persib 2-1.

Tawaran dari Persib ini disambut Tantan. "Sebenarnya saya sudah ditawari untuk gabung di Persib sejak lama, tetapi saya belum siap. Saat keluar dari Persikab, saya ingin mencari pengalaman dulu di klub lain. Namun, untuk musim depan saya siap gabung sama Persib," tutur pemain berkepala plontos ini.

Tantan menginginkan dapat bergabung bersama klub yang dekat dengan kampung halamannya. Ia tinggal di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. "Terima kasih atas respons positif yang diberikan manajemen Persib. Kalau memang jodoh, pasti akan bergabung bersama Persib. Saat ini, saya fokus dulu untuk menyelesaikan sisa tiga laga bersama Persitara," katanya.

sumber PR


Bobotoh-The Jak Harus DAmai

::Khrisna Prasetya::

Manajemen Persib Bandung menyambut baik rencana damai antara Bobotoh (pendukung Persib) dengan The Jakmania (pendukung Persija Jakarta).

Manajer Persib Umuh Muchtar mengakui, imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut harus disambut baik semua pihak. "Kan lebih baik berteman daripada jadi musuh. Jadi kita semua bisa nonton dengan enak," kata Umuh usai laga kontra Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4/2010).

Umuh menegaskan, konflik yang terjadi antara kedua pihak justru lebih merugikan manajemen dan pemain kedua pihak, termasuk Persib.

"Tim justru yang direpotkan. Kalau kita main ke Jakarta, kita jadi was-was dan tegang di jalan. Begitu juga sebaliknya, kalau Persija main ke Bandung jadi tidak nyaman dan aman karena khawatir ancaman oknum bobotoh. Padahal semua pemain di kedua tim tidak ada masalah sama sekali," bebernya.

Umuh sadar, rencana tersebut masih perlu waktu dan pendekatan yang intens. Namun, yang bisa dilakukan kedua belah pihak adalah sama-sama tidak saling mengejek di lapangan.

"Misalnya coba kita mulai dengan menghapus nyanyian rasis di lapangan. Jangan saling menghina. Lebih baik saling mendukung dan jangan dengan kata-kata kasar," jelasnya
sumber okezone

Manajemen Persib Kecam Budi

::Khrisna Prasetya::

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan, sikap yang dilakukan striker Budi Sudarsono yang menyebabkan dirinya diusir wasit tidak layak. Umuh mengecam tindakan yang dilakukan striker timnas merah-putih tersebut.

Budi menjadi petaka ketika pada menit ke-68 kedapatan memukul defender Persitara Jakarta Utara Ledi Utomo. Hal yang sebetulnya tidak mesti dilakukan pemain asal Kediri tersebut. Sebab, dalam duel tersebut, Ledi sebetulnya sudah terjatuh.

Akibat dikeluarkannya Budi, Maung Bandung harus menelan kekalahan pahit oleh tim yang terancam degradasi ini dengan skor 2-1. Sebetulnya, Persib bisa menahan imbang atau bahkan bisa meraih kemenangan jika Budi tetap bisa tampil. Rupanya, diusirnya Budi menjaga petaka tersendiri.

"Kita sangat menyesal. Saya mengecam sikap Budi. Tidak layak dilakukan seorang striker timnas. Dia tidak bisa menahan diri," tegas Umuh Kamis (29/4/2010).

Umuh menyatakan, sikap emosi Budi tersebut melukai pemain yang lain. Sebab, ketika punggawa lain tetap tenang bermain dan bahkan tampil habis-habisan, Budi malah lebih mementingkan menonjolkan emosinya.

"Coba lihat Nova atau Hariono. Mereka dijegal, ditarik bahkan dihadang dengan keras, tapi masih tetap bisa menjaga emosinya. Mereka tetap berjuang bagi Persib. Tapi Budi kenapa seperti itu? Dia membuat para pemain lainnya sakit hati dan kecewa," tegas Umuh.

Umuh menilai, sikap yang dilakukan pemain nomor punggung 13 tersebut karena ketidakmampuannya. Padahal, jika masih ada Budi, dia optimis Maung Bandung bisa meraih kemenangan. "Saya harap Budi tidak lagi seperti itu," tegasnya.
Sumber Okezone

Tantan Siap Ke Persib

::Khrisna Prasetya::

Kabar mengejutkan datang dari striker Persitara Jakarta Utara Tantan. Setelah berhasil mencetak dua gol bagi kemenangan timnya dan mengalahkan Persib Bandung, Tantan justru mengaku siap berkostum Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

Pemain yang asli urang Bandung ini mengaku, jika Manajemen Maung Bandung siap merekrut dirinya, maka dia siap hijrah kembali ke kampung halamannya. Hal ini merupakan keinginannya sendiri. "Insya Allah saya siap ke Persib musim depan. Saya rindu kembali ke Bandung," kata Tantan usai laga di stadion Soemantri Brojonegoro, Rabu (28/4/2010).

Eks pemain Persikab Bandung ini mengaku secara mental dia sudah siap menghadapi tekanan keras di Persib. Sebab, yang dibutuhkan oleh punggawa Maung bukan hanya kemampuan bagus, melainkan mental baja.

"Musim lalu sebetulnya saya ingin sekali bersama Persib. Hanya saja, saya belum siap secara mental. Tapi kini saya sudah siap secara mental. Apalagi saya sudah berhasil membuktikan diri kepada tim kebanggaan warga Jabar ini," jelas Tantan.

Keinginan pemain nomor punggung 10 ini tak lepas dari kondisi Laskar Si Pitung yang sudah terancam degradasi. Apalagi, peluang degradasi itu sudah diakui jujur oleh manajemen Persitara. Sehingga, agar tetap bisa berkiprah di LSI, para punggawa Persitara harus segera membidik tim baru
Sumber Okezone

Uppercut !

::Khrisna Prasetya::

AGI seorang pemain sepak bola, ketika harus mendapat sanksi kartu merah menjadi hukuman terberat untuk dia. Akibat sanksi ini, mereka harus absen pada dua laga berikutnya dan membuat manajemen klub membayar sejumlah denda. Apalagi jika ditambah membawa dampak negatif pada performa tim.

Hal inilah yang harus dialami striker Persib, Budi Sudarsono, saat laga tandang terakhir melawan Persitara Jakarta Utara, di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (28/4). Tidak bisa mengontrol emosi, si "Ular Pithon" melayangkan uppercut ke wajah Ledi Utomo sehingga pemain Persitara itu terjengkang pada menit ke-68. Wasit Jony Farera langsung memberi kartu merah kepada Budi.

Akibatnya, Persib harus bermain dengan sepuluh pemain sampai selesai pertandingan. Padahal, Budi baru saja dimasukkan oleh Pelatih Persib Robby Darwis pada menit ke-48 untuk menggantikan Airlangga Sucipto. Saat itu, kedudukan sudah 1-1 untuk kedua tim.

Kesempatan yang diberikan pelatih ternyata tidak dimanfaatkan oleh Budi. Striker yang baru mengemas dua gol ini malah membuang peluang untuk menambah koleksi golnya. Akan tetapi, penyesalan selalu datang di akhir. Setelah diusir ke luar lapangan, Budi hanya terdiam di ruang ganti pemain. "Saya tidak tahu kenapa dapat kartu merah," ujarnya singkat.

Namun, rasa penyesalan tergambar jelas di wajah mantan pemain Sriwijaya FC ini. Budi tidak ingin berkomentar lebih lanjut, ketika ditanya tentang kronologis kejadian sebenarnya. Dia lebih memilih untuk diam, saat para wartawan mendatanginya untuk meminta keterangan.

Insiden ini menarik perhatian Manajer Persib H. Umuh Muchtar, yang tampak kesabarannya mulai habis terhadap performa Budi musim ini. Kejadian ini, menurut Umuh, menjadi contoh tidak terpuji yang ditunjukkan pemain sekelas Budi Sudarsono, yang merupakan salah satu punggawa Timnas Indonesia.

"Ini cobaan untuk Persib. Jujur, saya kecewa dengan sikap Budi karena dia yang melanggar, tetapi kenapa terus memukul?" kata Umuh dengan nada gusar.

Menurut Umuh, seharusnya Persib bisa menuai hasil seri, bahkan bisa menang karena mereka memiliki banyak peluang. Namun, lini depan "Pangeran Biru" menjadi timpang saat harus bermain dengan sepuluh pemain.

"Saat Atep diturunkan pada menit ke-52, permainan anak-anak menjadi lebih hidup. Kerja sama antarlini juga berjalan. Namun, tiba-tiba kami harus bermain dengan sepuluh orang, jadi tidak imbang," tutur Umuh.

Nasi sudah menjadi bubur. Rasa sesal memang selalu datang di akhir. Hasil akhir mencatat, "Laskar Si Pitung" berhasil mengalahkan "Maung Bandung" dengan angka tipis 2-1. Dampak dari "uppercut" Budi pun dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan Persib.

Sumber: PR


Lawan Persipura, Persib Tanpa Budi dan El Loco

::Khrisna Prasetya::

Kartu merah yang diterima Budi Sudarsono bikin Persib Bandung kecewa. Andai kartu merah itu tak ada, hasil pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara bisa jadi akan lain.

Pada laga di Stadion Soemantri Brodjonegoro itu, Budi diusir wasit setelah dianggap wasit melakukan gerkan memukul kepada Ledi Utomo. Padahal, dia baru belasan menit masuk menggantikan Airlangga Sucipto.

"Saya kecewa dengan sikap Budi," ujar Manajer H. Umuh Muchtar.

Kartu merah kepada Budi dan kartu kuning kepada Cristian "El Loco" Gonzales bikin Persib ketar-ketir. Pasalnya, Minggu nanti Maung Bandung akan kehadiran Persipura Jayapura.

Tanpa Budi dan El Loco, Persib jelas kehilangan taring. Sebelumnya, Hilton Moreira juga absen hingga akhir musim lantaran cedera.

Untuk lini depan, pilihan pelatih Robby Darwis tinggallah Airlangga. Dia mungkin akan diduetkan dengan Satoshi Otomo atau Atep.

sumber tabloid bola

Sriwijaya Bantai Selangor

::Khrisna Prasetya::

Selangor - Sriwijaya FC mantap ke babak 16 besar usai mengatasi tuan rumah Selangor. Charis Yulianto dkk. menggelontor wakil Malaysia itu empat gol tanpa balas.

Sriwijaya melawat ke markas Selangor, Stadion Shah Alam, Rabu (28/4/2010) malam waktu setempat.

Laskar Wong Kito membuka skor di menit ke-27 melalui Keith Kayamba. Tiga menit menuju turun minum Anaoure Obiora menggandakan keunggulan Sriwijaya.

Sepuluh menit menjelang laga ditutup, tim asuhan Rahmad Darmawan itu menambah dua gol lagi masing-masing melalui Ponaryo Astaman menit ke-82 dan gol kedua Kayamba yang dicetak di masa injury time.

Dengan hasil ini maka juara Copa Indonesia musim lalu itu memuncaki klasemen akhir Grup F dengan poin 13, unggul selisih gol dari Becamex Binh Duong.

Sriwijaya FC juga melaju ke babak 16 besar. Seperti dikutip dari situs resmi federasi sepakbola Asia, the-afc.com, Charis Yulianto cs akan menghadapi runner up Grup H Thai Port (Thailand) pada 12 Mei.

Babak 16 besar hanya berlangsung sekali di mana tim yang menjadi juara grup bakal menjadi tuan rumah.


Susunan Pemain

Selangor: M. Iqbal; Razman, Asraruddin Putra, Nasriq,Zaiza, Faderin (Amrulhadi 67'), Safiq (M. Hardi 61'), Bunyamin, Fitri Shazwan, Liew Kit Long (Surendren Al Rasiah 75'), Azrine Efendy

Sriwijaya: Feri Rotinsulu; Charis Yulianto, Ambrizal, Slamet Riyadi, Christian Worobai, Tony Sucipto (Alamsyah 86'), M. Nasuha (Arif Suyono 89'), Zah Rahan, Ponaryo Astaman, Keith Kayamba, Anorue Obiora ( Rahmat Rivai 92')

sumber detiksport

Tekuk Changchun, Persipura Bersyukur

::Khrisna Prasetya::

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengaku bersyukur atas kemenangan 2-0 yang baru saja diperoleh skuad timnya dari Cangchun Yatai FC di ajang Liga Champions (LCA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut Jacksen, kemenangan yang diperoleh tersebut wajar disyukuri, karena Persipura akhirnya bisa mendapat tiga poin setelah selalu kalah pada lima pertandingan yang telah dilakoni.

"Ini benar-benar hasil yang bagus dan patut kami syukuri. Terlebih dengan materi pemain muda yang kami tampilkan dan ternyata bisa berbuat banyak," kata Jacksen sumringah kepada wartawan usai laga.

Ditambahkan, semula pihaknya sudah melepas laga di Liga Champions Asia karena memang peluang untuk melaju ke babak berikut sudah tertutup. Hanya saja, karena tidak ingin terus-terusan mengalami kekalahan, pihaknya bertekad meraih kemenangan dan ternyata bisa diperoleh.

Pada kesempatan yang sama, pelatih asal Brasil ini memuji penampilan kiper Jandri Pitoy, atas suksesnya menggagalkan dua kesempatan penalti yang didapat Changchun, sehingga tim tamu gagal menyarangkan gol dan harus menerima kekalahan.

sumber Goal

Eka Mendadak Sakit Sebelum Pertandingan

::Khrisna Prasetya::

Pertandingan Persib melawan Persitara terganggu saat tim akan berangkat ke Stadion Soemantri Brodjonegoro ketika playmaker Persib, Eka Ramdani, secara mendadak mengalami sakit demam.

Akibatnya tim pelatih terpaksa mengganti starting line up yang sudah diserahkan kepada inspektur pertandingan. Eka akhirnya ditinggalkan tim di dalam hotel dan tidak diikut sertakan menuju stadion.

Sakit demam yang dialami Eka terbilang cukup mengagetkan karena pada pagi hari sebelum pertandingan, kondisi kesehatannya masih normal. Karena itulah Eka tetap dimasukan ke dalam daftar pemain inti.

"Sebelum berangkat ke Jakarta, kondisi kesehatan Eka cukup baik. Tadi pagi sebelum pertandingan pun dia masih cukup baik. Dia baru merasakan sakit pada pukul 10 pagi," kata dokter tim Persib, Raffi Gani.

Sakit demam yang dialami Eka, kata dokter, merupakan sakit yang kembali kambuh seusai melawat ke kandang Pelita, 4 hari yang lalu. "Sakitnya yang saat di Karawang lawan Pelita kembali kambuh," kata Raffi.

sumber tribun

Maung Bandung Lirik Tantan

::Khrisna Prasetya::

Aksi menawan striker Persitara Jakarta Utara, Tantan, yang berhasil memborong 2 gol kemenangan ke gawang Persib lewat penalti menit 21 dan tendangan keras menit 90+1, mendapat perhatian khusus dari manajemen Persib yang siap untuk merekrutnya musim depan.

Dikatakan manajer Persib, Umuh Muhtar, keinginan manajemen untuk merekrut Persib karena skill yang dimiliki striker asal Lembang ini di atas rata-rata dan layak menjadi bagian dari skua Maung Bandung.

"Permainan Tantan cukup bagus. Dia sangat menawan bermain tadi. Kami akan senang jika dia mau bergabung dengan Persib, kami siap untuk merekrutnya musim depan," kata Umuh, di Stadion Sumantri Brojonegoro, Rabu (28/4).

Tantan bukan sosok yang asing bagi Persib. Sejak era kepelatihan Juan Paez hingga Arcan Iurie, Tantan sudah menjadi bidikan Persib. Tapi sayang Tantan lebih bertahan di Persikab Bandung yang sudah membesarkannya selama 10 tahun.

"Kami memang tertarik akan kemampuannya. Apalagi dia striker asal Bandung, jadi alangkah senangnya jika dia bisa membela Persib," jelasnya. (*)

sumber tribun

Tantan Siap Membela Persib (2)

::Khrisna Prasetya::

Tantan mengaku sangat antusias pada tawaran Persib yang akan merekrutnya. Dia juga mengaku siap membela Persib musim depan. Namun, saat ini, dia memilih untuk fokus pada sisa laga Persitara untuk menghindarkan Laskar Mbah Priuk dari zona degradasi.

"Saya memang beberapa tahun ini didekati Persib. Saat itu saya bukannya menolak tapi saya masih belum siap menjadi bagian dari Persib. Saya masih butuh pengalaman dan ilmu sepak bola yang lebih
banyak lagi," jelas Tantan di Stadion Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Rabu (28/4).

Tantan berharap jika tawaran itu serius bisa berjalan secara mulus. "Saya sangat berterima kasih atas ketertarikan manajemen Persib. Kalau niatnya sudah ada musim depan ingin ke Persib, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," jelas striker bernomor punggung 10 ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muhtar mengemukakan keinginannya untuk merekrut mantan pemain Persikab tersebut. Umuh mengaku skill yang dimiliki striker asal Lembang ini di atas rata-rata dan layak menjadi bagian dari skuad Maung Bandung.

"Permainan Tantan cukup bagus. Dia sangat menawan bermain tadi. Kami akan senang jika dia mau bergabung dengan Persib, kami siap untuk merekrutnya musim depan," kata Umuh, di Stadion Sumantri Brojonegoro, Rabu (28/4). (*)

sumber tribun

Tantan Siap Membela Persib Musim Depan

::Khrisna Prasetya::

Dua gol yang dilesakan Tantan ke gawang Persib membuat pihak Persib semakin tertarik dan mendekati pemain asal Kabupaten Bandung ini. Dalam wawancara setelah membawa kemenangan bagi timnya Persitara Jakarta Utara, Tantan mengatakan bahwa ia siap membela Persib musim depan.

“Terima Kasih kepada Pak haji (Haji Umuh) yang sudah ngasih respon untuk membidik saya. Tahun depan insya Allah, jika ada tawaran main di Persib akan saya terima. Karena Persib dekat dengan rumah,” ungkap Tantan.

Pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini mengaku bahwa 2 golnya hari ini ke gawang Persib bukan untuk membuktikan kemampuannya. Dia mengaku bahwa persib sudah mendekati dirinya sejak lama. Namun karena merasa belum siap berlabuh di Bandung, Tantan kemudian memilih untuk bermain di luar Bandung sebagai ajang mencari pengalaman.

sumber simamaung


Umuh: Tidak Siap Menjadi Tuan Rumah

::Khrisna Prasetya::

Guratan kekecewaan kembali tergambar di manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Persib Bandung harus kembali menelan kekalahan di pertandingan tandang terakhirnya musim ini. Kekalahan dari Persitara Jakarta Utara 2-1 memang sangat disesali oleh pak Haji. Pak Haji mengatakan bahwa Persib benar-benar menyiakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Persitara vs Persib 2009/2010

Pak haji kemudian menyatakan kekecewaannya terhadap Budi Sudarsono yang harus menerima kertu merah dalm pertandingan ini. Poin bisa diraih jika para pemain Persib masih utuh.

“Kecewa dengan sikap budi, dia yang pelanggaran, kenapa harus mukul. Saya menyesal dengan Budi. Gak pantes sekelas Budi bermain spt itu,” ungkap Umuh.

Posisi persib sendiri memang sudah aman. Persib yang sudah tidak berpeluang menjadi juara, akan tetap bertahan di liga karena sudah aman dari degradasi. dan Pak Haji masih yakin Persib bisa memperbaiki posisinya.

Persitara vs Persib 2009/2010

Mengenai pemain Persitara asal Bandung, Tantan, Pak Haji berjanji akan menarik pemain tersebut ke Persib musim depan.

Pak Haji lalu menkonfirmasi bahwa Persib mundur dari posisi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Alasannya, pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap dengan kedatangan bonek yang akan menyaksikan 3 laga Persebaya di Bandung.

Pak haji sendiri mengakui dan percaya bahwa Bobotoh semakin dewasa dan santun, akan tetapi pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap menggelar, dan sebaliknya pihak Persebaya sudah menyatakan kesanggupannya.

Persib sendiri siap bersaing, dan Pak Haji optimis bahwa Persib akan melaju ke babak 8 besar.

sumber simamaung


Robby: Budi Jadi Petaka

::Khrisna Prasetya::

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengaku, kekalahan timnya akibat diusirnya striker Budi Sudarsono akibat pelanggaran keras terhadap bek Persitara Jakarta Utara Ledi Utomo.

Robby mengaku, timnya sebetulnya bisa menahan imbang bahkan bisa menang jika Budi bisa menahan amarahnya dan tidak berbuat fatal. "Padahal performa kita lagi bagus setelah Atep masuk. Tapi ternyata kita harus kehilangan Budi," ujar Robby usai laga, Rabu (28/4/2010).

Budi sendiri tertangkap wasit memukul Ledi pada menit ke-68. Padahal, dalam duel tersebut, Budi sudah berhasil mencuri bola dari Ledi.

Meski begitu, Robby menilai performa kedua tim sama-sama bagus. Hanya saja, skuadnya gagal memanfaatkan banyak peluang. "Kedua tim sudah saling menyerang. Namun, kita lewati beberapa peluang yang harusnya bisa jadi gol," jelasnya.

Meski kalah, Robby mengaku cukup puas atas performa Nova Arianto dkk. Dia berharap bisa mencuri poin pada sisa lima laga kandang tersisa.
Sumber okezone

Kartu Merah Membuat Mental Down

::Khrisna Prasetya::

Untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera karena kelekaan sepeda motor, gelandang Persib Bandung asal Cianjur Atep, masuk di menit 52 menggantikan pemain muda, Munadi. Karena masih cedera dan kondisi fisik yang belum 100%, Atep meminta supaya ditempatkan di posisi tengah, bukan posisi sayap yang selama ini ia lakoni.

“Luka dari cedera saya masih dibungkus dan keadaan fisik pun blom 100 persen sehingga saya meminta kepada pelatih untuk tidak turun dari awal, dan jikapun nantinya turun di babak kedua, saya secara khusus meminta main di posisi tengah bukan sayap,” ungkap Atep dalam wawancara setelah kekalahan Persib dari Persitara.

Atep sendiri berpendapat bahwa sebenarnya masuknya Budi membuat permainan Persib membaik. Hanya saja, Budi harus dikeluarkan karena mendapat kartu merah. Hal inilah yang membuat mental tim Persib down.

Persitara sendiri lanjut Atep bukanlah tim yang istimewa. Di babak pertama, persib bisa menguasai permainan. Akan tetapi akhirnya Persib kecolongan bukan oleh set piece yang bagus, akan tetapi karana 2 bola mati.

sumber simamaung


Wednesday, April 28, 2010

Telah Dibuat Forum berita bobotoh !

::Khrisna Prasetya::

Klik dibawah
http://beritabobotoh.darkbb.com/your-first-forum-f1/

ataupun di sini

Anda Dapat Mengeluarkan Pendapat Anda Seputar Persib di:

Dengan mengirimkan SMS ke: 081321739648 (SMS) dan akan ditampilkan di rubrik SMS Berita Bobotoh.

Ulasan Pertandingan: Persib Dikalahkan Persitara, 1-2

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung harus tunduk pada tim degradasi Persitara Jakarta Utara. Pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Bodjonegoro, Jakarta, Rabu (28/4) petang, Persib dikalahkan Persitara 1-2.

Gol kemenangan Persitara tercipta di menit 90 memasuki injuri time, dari eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti oleh Tantan. Kekalahan Persib lebih disebabkan ketidakmujuran, karena sejak menit 68 Maung Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Budi Sudarsono dikeluarkan wasit Jony Farera karena memukul pemain Persitara Dedi Utomo.

Padahal, sejak memasuki babak kedua dalam kedudukan imbang 1-1, Persib bermain rancak. Para pemain Persib terus mengurung dan menggempur pertahanan Persitara, namun beberapa peluang tak mampu berbuah gol. Dan, akhirnya situasi pun berbalik setelah Budi dikartu merah di menit 68.

Hasil laga ini semakin menguatkan bahwa pasukan Maung Bandung ini kerap tak mampu 'mengaum' saat bertandang

Sumber PR

Besok Baresi Sambangi Indonesia

::Khrisna Prasetya::



Legenda Italia Franco Baresi besok, Kamis (29/4/2010), akan datang ke Indonesia. Mantan kapten Milan ini akan mengunjungi Jakarta dalam rangka meresmikan Milan Camp Junior Bali 2010.

"Baresi akan tiba di Jakarta Kamis besok pukul 3 sore dari Milan bersama salah satu ofisial AC Milan Francesco Ghizo," kata Ayu, Operation Manajer Asia Sports Development (ASD) saat dihubungi detiksport, Rabu ( 28/4/2010).

Ayu juga mengungkapkan bahwa Baresi yang kini merupakan duta AC Milan, akan menginap di hotel JW Marriot. Sedangkan kedatangan di bandara Sukarno Hatta, telah siap disambut oleh para Milanisti Indonesia.

Mulai Jumat (30/4/2010), Baresi di Jakarta sudah akan melakukan serangkaian kegiatan seperti konferensi pers. Sedangkan pada Sabtu (1/5/2010), Baresi akan membuka Milan Camp Junior Bali 2010 di lapangan D Senayan Jakarta.

Baresi sepanjang karirnya telah setia membela Rossoneri. Ia memulai debut di Milan pada 1977 hingga pensiun di Rossoneri pada 1997. Ia juga merupakan salah satu legenda Italia dan juga pernah menjadi kapten Azzurri di Piala Dunia 1994.

Sumber: Detiksport

Baca berita Liga Italia terlengkap lainnya di: www.itali-beritabobotoh.blogspot.com atau klik disini

Ulasan Pertandingan: Dua Gol Tantan Taklukan 10 Pemain Persib

::Khrisna Prasetya::

Persitara Jakarta Utara berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persib Bandung di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Rabu 28 April 2010. Tantan menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Persitara.

Tantan berhasil memborong dua gol Persitara setelah Persib harus bermain dengan 10 orang sejak menit 68. Padahal Persib lebih dulu unggul lewat gol Airlangga Sucipto.

Tambahan tiga poin ini tentu sangat berarti bagi Persitara yang masih terperosok di dasar klasemen. Laskar Si Pitung kini meraup 27 poin atau tertinggal tiga poin dari Pelita Jaya yang tepat di atasnya.

Sedangkan bagi Persib kekalahan ini membuat skuat besutan Robby Darwis harus rela terpatri di posisi empat dengan koleksi 43 poin dari 29 laga.

Persib sebenarnya mampu mendominasi pertandingan terutama di babak pertama. Bahkan Persib mampu unggul saat pertandingan belum genap berjalan 9 menit.

Berawal dari sebuah tendangan bebas Maman Abdurahman yang kurang sempurna diamankan Wawan, Airlangga langsung merebound bola.
Persib sementara unggul 1-0.

Tertinggal, Persitara mencoba bangkit. Memanfaatkan kecepatan Tantan, Laskar Si Pitung bermain lebih agresif. Hasilnya Persitara berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat penalti dari Tantan.

Penalti diperoleh setelah Maman Abdurahman harus mengganjal Tantan di kotak terlarang karena kalah adu sprint dengan striker gempal Persitara itu. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Maung Bandung awalnya kembali mengendalikan pertandingan. Pada menit 61 Persib berpeluang mendapat hadiah penalti saat Gonzales dihadang kiper Wawan Darmawan. Namun wasit tak menilai itu sebuah pelanggaran.

Dan malapetaka datang di menit 68 saat Persib harus bermain dengan 10 orang. Budi Sudarsono yang masuk sebagai pemain pengganti dikeluarkan wasit setelah memukul Ledi Utomo saat berduel.

Keunggulan jumlah pemain langsung membuat Persitara tampil lebih agresif. Namun tim besutan Suimin Dihardja harus bersabar menunggu hingga masa injury time untuk unggul 2-1.

Tantan akhirnya menjadi pahlawan Persitara setelah berhasil menjebol gawang Markus untuk kali kedua. Tantan sukses merebound bola hasil tendangan bebasnya yang sempat membentur pagar betis Persib.

Markus terlihat salah langkah setelah bola berbelok karena mengenai kaki salah satu bek Persib Bandung. Skor 2-1 buat keunggulan Persitara ini bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:


Persitara: Wawan Darmawan, Ledi Utomo, Tugihadi, Supriyadi, Dedy Mulyadi, Kim Jong-yeong, Suwita Pata, Amarzukih, Oktovianus Maniani, Prince Kabir Bello, Tantan

Persib: Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Chritian Rene Martinez, Gilang Angga, Wildansyah, Hariono, Munadi, Satoshi Otomo, Airlangga, Chritian Gonzales

Sumber vivanews

Petir Hambat Latihan Persiba

::Khrisna Prasetya::

Tim Persiba Balikpapan mengalami kesulitan latihan di lapangan terbuka di kota Pekanbaru karena kendala cuaca terutama kilatan petir saat turun hujan.

Minggu lalu dua orang tewas dan satu kritis saat bermain bola di lapangan terbuka. Kemarin sore (27/4/2010) Tim Beruang Madu membatalkan latihan di lapangan Paskhas (AU) dikarenakan banyak petir di Bumi Lancang Kuning ini.

"Ya, kita urungkan latihan di lapangan terbuka, disini (Pekanbaru) sangat berbahaya dengan petirnya. Minggu lalu dua orang tewas tersambar petir saat bermain bola," ungkap Alce LO Panpel PSPS yang mendampingi tim Persiba selama di Pekanbaru kepada Okezone.

Bahkan kilatan petir yang disertai bunyi yang menggelagar ini membuat tim Persiba dan offisial tekaget-kaget, bahkan sampai harus menunduk badan dan kepala didalam bus yang membawa mereka menuju lokasi latihan. Atas pertimbangan tersebut, Persiba akhirnya menggelar latihan Futsal Erangka Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

"Kita tadinya mau mencoba lapangan terbuka karena pertimbangan keselamatan akibat turun hujan dan petir, akhirnya dialihkan ke lapangan Futsal. Untuk strecing saja dan kebugaran," ujar Pelatih Haryadi di Pekanbaru.

Sementara sejak pagi tadi Rabu (28/4/2010) anak-anak Persiba melakukan kegiatan ringan untuk menyegarkan badan dengan mengunjungi Waterpark di Pekanbaru selama dua jam.
Sumber Okezone

Persib Tidak Mendapat Izin Menggelar Piala Indonesia

::Khrisna Prasetya::

Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian untuk menggelar babak 8 besar Piala Indonesia (PI) 2010. Posisi Persib yang berada satu grup dengan Persebaya menjadi alasan pihak kepolisian.

Sekretaris Persib Yudiana menyatakan bahwa konfirmasi resmi tentang hal ini akan diumumkan Umuh Muhtar segera.

sumber simamaung


Posisi Persib Persib Terancam

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung kembali harus menyerah 2-1 dari tuan rumah persitara Jakarta Utara dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta, hari Rabu 28 April 2010. Dengan kekalahan ini, posisi Persib terancam turun ke papan tengah klasemen.

Sebenarnya persib lebih unggul terlebih dahulu. Di menit 8, Airlangga berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang yang gagal menahan tembakan bebas Maman.

Keunggulan ini hanya bertahan 12 menit, setelah Tantan berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit 20. Penalti terjadi karena Maman melakukan pelanggaran terhadap Tantang sendiri.

Persib harus bermain dengan 10 pemain, setelah pemain pengganti Budi Sudarsono yang masuk menggantikan Airlangga di menit 48 mendapat kartu merah karena dianggap memukul pemain Persitara, ledi Utomo di menit 68.

Persitara berhasil mencetak gol kemenagan di menit 90 setelah Tantan berhasil memanfaatkan bola muntah tembakan bebas.

Dengan hasil ini, Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara LSI dengan mengumpulkan poin 43 dari 29 kali bermain. Bagi Persitara sendiri, kemenangan ini tidak mendongkrak posisi mereka di posisi juru kunci klasemen dengan mengumpulkan poin 27 dari 31 kali bermain.

sumber sima maung


EXCLUSIVE! BOBOTOH SEPAKAT DAMAI DENGAN THE JAK MANIA

::Khrisna Prasetya::

Imbauan damai antara bobotoh dan The Jakmania (pendukung Persija Jakarta) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(Beritanya klik disini) disambut positif bobotoh.
Banyak bobotoh yang sepakat bahwa permusuhan yang terjadi selama ini justru merugikan banyak pihak. Mereka berharap jalan damai bisa segera dicapai.

Bobotoh asal Kopo, Bandung, Arie Dwi Purnama (26) mengaku sepakat dengan jalan damai. Menurutnya, di lapangan semua pendukung bebas berkompetisi, tapi jika diluar semuanya bersaudara.

"Bagaimanapun kita satu Indonesia. Kita dukung tim berarti kita dukung kemajuan sepak bola indonesia. Berseteru diluar lapangan hanya memperburuk citra sepak bola itu sendiri," jelas Arie, Rabu (28/4/2010).

Arie menegaskan, sebagai pendukung, kita harus dewasa menerima kemenangan dan kekalahan. Apalagi, awalnya bobotoh dan The Jakmania tidak ada masalah. "Yang harus diingat kita ini pendukung bukan perusuh," tegasnya.

Bobotoh lainnya Tatang Dance (41) juga sangat mendukung rencana damai ini. Menurutnya, yang harus dipikirkan adalah masa depan anak-anak dan remaja yang menjadi suporter kedua kesebelasan.

"Ini kan persoalannya awalnya adalah masalah pribadi, dan bukan semua bobotoh, tapi Viking dan itu pun oknumnya saja. Jadi, jangan sampai terus mengakar dan jadi ajang balas dendam generasi kebawahnya," beber Tatang.

Tatang berharap, rencana ini bisa segera direalisasikan. Sehingga, tidak ada lagi korban dari keduabelah pihak.
Sumber okezone

Gilang: Hadapi Tekanan

::Khrisna Prasetya::

BEK sayap kanan Persib Bandung, Gilang Angga Kusumah mengakui kalau buruknya kepemimpinan wasit Najamudin Aspiran saat dijamu Pelita Jaya Karawang, akhir pekan lalu, masih membekas di hatinya. Kendati demikian, Gilang mengaku sudah melupakan kekecewaan hebat atas ketidakadilan yang telah diterima Persib tersebut.

Karena itu, Gilang menyatakan sudah siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi dalam laga melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Rabu (27/4) ini. "Sebagai pemain, kita harus siap menghadapi berbagai tekanan yang bakal terjadi dalam perandingan nanti," kata mantan striker Pesikab Kab. Bandung tersebut.

Menurut Gilang, tekanan-tekanan yang kemungkinan bakal muncul dalam pertandingan tersebut bisa datang dari suporter tuan rumah, para pemain lawan, dan dari perangkat pertandingan. "Dalam setiap pertandingan tandang, tekanan-tekanan seperti itu pasti ada. Kita harus siap menghadapinya. Salah satu cara yang bisa saya lakukan untuk mengatasi tekanan seperti itu adalah dengan berkonsentrasi ke pertandingan dan menikmati permainan. Enjoy saja," katanya.

Kendati demikian, pemain yang sudah berkostum Persib sejak Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini tidak mengharapkan tekanan yang di luar batas kewajaran. "Sepanjang tekanan masih dalam taraf wajar, saya kira tidak jadi masalah. Yang jadi persoalan adalah tekanan-tekanan, terutama dari wasit yang terlalu berpihak kepada tuan rumah di luar batas kewajaran. Hal itu yang biasanya memancing emosi pemain. Saya berharap hal itu tak terjadi dalam pertandingan besok (hari ini, red)," tuturnya.

Seperti seluruh anggota skuad lainnya, Gilang berharap Persib bisa memecahkan kebuntuan dengan meraih kemenangan pada laga tandang pamungkasnya pada musim ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala

Dipimpin Wasit Jonni Parera

---Khrisna---

Laga Persitara Jakarta Utara kontra Persib Bandung pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4), akan dipimpin wasit Joni Parera dari Denpasar. Joni adalah wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4) lalu, yang berakhir rusuh.

Ditunjuknya Joni memimpin laga Persitara kontra Persib diketahui pada saat pertemuan teknik, Selasa (27/4) malam. Pejabat pelatih Persib, Robby Darwis menginformasikan, dalam menjalankan tugasnya, Joni akan dibantu Sukamdi (asisten wasit 1), Mujianto (asisten wasit 2), Olehadi (wasit cadangan), dan Zulkifli Chaniago (komisi pertandingan).

Ketika diinformasikan kalau Joni merupakan wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya, Robby membenarkannya. Kendati demikian, Robby tidak berharap kepemimpinan Joni sama seperti wasit Najamudin Aspiran dalam laga yang berakhir rusuh tersebut.

Berdasarkan data yang diolah "GM" dari situs resmi PT Liga Indonesia (LI), jam terbang Joni sebagai wasit tengah masih kurang pada musim ini. Bandingkan dengan jam terbang wasit asal Bandung, Fiator Ambarita yang hingga Minggu (25/4) masih memimpin "klasemen sementara" dengan memimpin 23 laga LSI 2009/2010.

Ketiga laga yang dipimpin Joni itu adalah Pelita Jaya kontra Bontang FC yang berakhir imbang 0-0 (16 Desember 2009), PSM Makassar versus Persijap Jepara (1-0/10 Januari 2010), dan terakhir Persijap melawan Persela Lamongan (3-1/24 Januari 2010).

Dengan demikian, baru kali ini Joni memimpin laga Persitara maupun Persib pada musim ini


Source: GM

Persib Bisa Bangkit Lagi

Meski masih menelan kekecewaan dan trauma pascakisruh di Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (24/4/2010) silam, namun Persib Bandung lebih memilih berpikir positif dan bangkit.
Kapten Persib Nova Arianto mengaku dirinya kini sudah lebih siap lagi mengdapi Persitara Jakarta Utara, sore ini. Seluruh skuad Maung Bandung, kata Nova, hanya berharap kinerja wasit bisa lebih baik lagi dan tidak merugikan salah satu tim.

“Intinya kita hanya ingin sama-sama adil saja. Jadi, yang menang atau kalah bisa menerima,” kata Nova, Rabu (28/4/2010).

Bek berjuluk Suster Ngesot ini juga mengaku cedera bahu kirinya sudah mulai pulih. Meski menurut dokter tim masih ada pemulihan jaringan di sekitar cedera, namun dengan dibantu penyangga bahu, Nova mengaku dirinya tetap bisa tampil maksimal.

Saat melawan Pelita Jaya, pemain nomor punggung 30 ini sempat kembali mengalami sakit akibat berbenturan dengan pemain lawan. Hingga akhirnya, jelang-jelang akhir laga dirinya digantikan Edi Hafid Murtadho.

Eks pilar Persebaya Surabaya ini mengaku masih ada trauma akibat cederanya. Namun, justru untuk menghilangkan trauma tersebut, Nova mengaku harus tampil. Sehingga, dengan sendirinya trauma akibat cedera itu bisa segera pulih.

“Harus dipaksakan main agar cepat sembuh. Apalagi, kita harus menang,” tandasnya
Khrisna Sumber Okezone


Waspadai Tantan dan Suwita

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Khrisna Prasetya
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Persib Bandung mewaspadai dua pemain asal Bandung yang akan menjadi kendala utama mengalahkan Persitara Jakarta Utara. Dua pemain asli Sunda tersebut adalah mantan striker Persikab Bandung Tantan dan mantan kapten Persib Suwita Pata.

Khusus untuk Tantan, pemain yang didatangkan dari Lembang awal musim ini, menjadi pemain kunci permainan dari tim berjuluk Laskar Si Pitung. Dia selalu menjadi striker inti di tim Kamal Muara ini mendampingi striker asing mereka Prince Kabir Bello.

Sadar Tantan menjadi nyawa permainan Persitara, tim pelatih Persib mulai mengisyaratkan kewaspadaan penuh untuk pemain kelahiran 1982 ini. Striker bernomor punggung 10 ini akan mendapat perhatian serius dari lini belakang Persib.

Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar mengaku, Tantan merupakan salah pemain terbaik di Persitara. "Kualitas Tantan memang handal. Dia memiliki keterampilan dalam mengolah bola dan aksi individunya kerap menyulitkan lawan. Bahkan, Tantan kini termasuk subur dalam menciptakan gol," jelas Yusuf, Rabu (28/4/2010)

Tantan yang juga putra daerah Bandung, kata Yusuf, akan memiliki motivasi tambahan untuk memberikan bukti kepada publik sepak bola Bandung bahwa dirinya layak diperhitungkan menjadi punggawa Maung Bandung.

Apalagi setelah Persitara dilatih arsitek berpengalaman Suimin Dihardja. Di bawah kepemimpinan Suimin, Yusuf menilai permainan Laskar Si Pitung jadi lebih hidup. Ini terbukti ketika mereka mampu membantai juara bertahan Copa Indonesia Sriwijaya FC, dengan skor 5-1.

Legendari Persib ini juga sudah meminta para skuadnya mengawal dua pemain tersebut. Sebab, dia memastikan Suimin akan memberikan motivasi lebih kepada Tantan dan Suwita. "Suimin itu pelatih yang pintar melihat lawan. Apalagi, dia pasti akan memotivasi Tantan dan Suwita agar tampil garang. Saya harap para pemain bisa mengawal mereka dengan baik," jelasnya.

(Khrisna) sumber simamaung

Hasil Sidang Komdis Ke-19 Tanggal 21 April 2010

Berikut beberapa keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dari persidangan tanggal 21 April 2010 di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta. Sidang ke-19 Komdis musim ini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

1. PSM Makassar tidak hadir di tempat pertandingan, PSM dinyatakan kalah 3-0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persiwa Wamena vs PSM Makassar, tanggal 2 April 2010).

2. PSM Makassar tidak hadir di tempat pertandingan, PSM dinyatakan kalah 3-0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persipura Jayapura vs PSM Makassar, tanggal 6 April 2010).

3. PS. Arema Indonesia U-21 dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Arema Indonesia mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : PS. Arema Indonesia vs Persela Lamongan, tanggal 25 Maret 2010).

4. Persema Malang U-21dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persema Malang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persema Malang vs Persebaya Surabaya, tanggal 3 April 2010).

5. Sriwijaya FC U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Sriwijaya FC mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persib Bandung vs Sriwijaya FC, tanggal 4 April 2010).

6. Bontang FC U-21 tidak hadir di tempat pertandingan, Bontang FC dinyatakan kalah 3–0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persiba Balikpapan vs Bontang FC, tanggal 13 April 2010).

7. Persisam Samarinda FC U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persisam Samarinda mendapat 2 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah pada satu pertandingan. (U-21 : PSM Makassar vs Persisam Samarinda, tanggal 13 April 2010).

8. Persija Jakarta dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persija Jakarta mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persik Kediri vs Persija Jakarta, tanggal 31 Maret 2010).

9. Manager Persiwa Wamena Sdr. Jhon Banua dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 2 (dua) pertandingan. Karena masuk ke dalam lapangan pertandingan. (ISL : Persiwa Wamena vs Pelita Jaya, 19 Februari2010 dan Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010)

10. Panpel Persiwa Wamena dihukum Pertandingan di daerah netral 1 kali pada pertandingan Persiwa Wamena vs Persik Kediri, tanggalk 16 Mei 2010 dan denda Rp. 25.000.000,- beberapa ofisial dan panpel terbukti bertingkahlaku buruk yaitu masuk ke dalam lapangan dan melakukan pemukulan. (ISL : Persiwa Wamena vs Pelita Jaya, 19 Februari2010 dan Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010)

11. M. Ilham, Pemain Persija Jakarta dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan protes berlebihan. (ISL : Persik Kediri vs Persija Jakarta, 31 Maret 2010). 12. Panpel Persisam Samarinda dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton Persisam terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan ketika menjadi tuan rumah melawan Persitara Jakarta Utara, tanggal 17 Maret 2010.

13. Panpel Persija Jakarta dihukum denda Rp. 30.000.000,- penonton Persija Jakarta terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan, menyalakan mercon dan membakar petasan ketika menjadi tuan rumah melawan Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010.

14. Panpel Persija Jakarta dihukum denda Rp. 250.000.000,- masa percobaan sampai akhir musim kompetisi 2009/2010 penonton Persija Jakarta terbukti bertingkahlaku buruk yaitu menyanyikan lagu rasis ketika menjadi tuan rumah melawan Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010.

15. Asisten Pelatih Persija Jakarta Sdr. Sudirman dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 2 (dua) pertandingan. Karena melempar wasit dengan kemasan air mineral. (ISL : Persija Jakarta vs Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010).

16. Mahyadi Panggabean, Pemain Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk memegang kepala wasit. (ISL : Persik Kediri vs Persitara Jakarta Utara, 11 April 2010).

17. Saktiawan Sinaga, Pemain Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan tidak sportif terhadap pemain Persitara jakarta Utara. (ISL : Persik Kediri vs Persitara Jakarta Utara, 11 April 2010).

18. Asisten Manager Persisam Samarinda Sdr. Agus Setiawan dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 6 (enam) pertandingan. Karena masuk ke dalam lapangan pertandingan. (ISL : Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010).

19. Danilo Fernando, Pemain Persisam Samarinda dihukum denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk menampar muka manager Persiwa Wamena. (ISL : Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010).

20. PSDS Deli Serdang dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSDS Deli Serdang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : PSDS Deli Serdang vs PSAP Sigli, tanggal 26 Maret 2010).

21. PSSB Bireuen dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSSB Bireuen mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persiraja Banda Aceh vs PSSB Bireuen, tanggal 26 Maret 2010).

22. Deltras Sidoarjo dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Deltras Sidoarjo mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persiba Bantul vs Deltras Sidoarjo, tanggal 26 Maret 2010).

23. Persis Solo dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persis Solo mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persikota Tangerang vs Persis Solo, tanggal 27 Maret 2010).

24. PSIS Semarang dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSIS Semarang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Gresik United vs PSIS Semarang, tanggal 30 Maret 2010).

25. Panpel Persipro Probolinggo dihukum denda Rp. 15.000.000,- penonton Persipro Probolinggo terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan kearah lapangan sehingga mengganggu jalannya pertandingan ketika menjadi tuan rumah melawan Persiram Raja Ampat, tanggal 26 Maret 2010.

26. Panpel Persires Rengat dihukum denda Rp. 15.000.000,- anggota panpel Persires Rengat Sdr. Ando menampar wasit cadangan, membalikan meja, membanting papan pergantian (Div. Utama : Persires Rengat vs Persipasi Bekasi, tanggal 23 Februari 2010).

27. Ando, Panitia Pelaksana Pertandingan Persires Rengat Jakarta dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 1 tahun. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persipasi Bekasi, tanggal 23 Februari 2010).

28. Panpel Persires Rengat dihukum denda Rp. 20.000.000,- anggota panpel Persires Rengat Sdr. Ando memukul wasit cadangan. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persita Tangerang, tanggal 18 Maret 2010).

29. Ando, Panitia Pelaksana Pertandingan Persires Rengat Jakarta dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 2 tahun. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persita Tangerang, tanggal 18 Maret 2010).

30. Kodari Amir, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

31. Kuncoro, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

32. Prasetya Soegianto, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

33. Kubay Qudiyan, Pemain Persiram Raja Ampat dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

34. Mfudo Cecil Mathonsi, Pemain Persiram Raja Ampat dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

35. Panpel PSSB Bireuen dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PSSB Bireuen terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pemukulan terhadap wasit setelah pertandingan usai ketika menjadi tuan rumah melawan Semen Padang, tanggal 22 Maret 2010.

36. Panpel PPSM Sakti Magelang dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PPSM Sakti Magelang terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pemukulan perut Asisten wasit setelah pertandingan usai ketika menjadi tuan rumah melawan PSIS Semarang, tanggal 22 Maret 2010.

37. Panpel Persigo Gorontalo dihukum larangan melakukan kegiatan sepakbola yang di selenggarakan PSSI di kota Gorontalo pada musim 2010/2011 minimal 100 km dari stadion Merdeka dan denda Rp. 25.000.000,- karena penonton, ofisial dan panpel terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan intimidasi, pemukulan terhadap perangkat pertandingan dan tim tamu ketika menjadi tuan rumah melawan Perseman Manokwari, tanggal 10 Maret 2010.

38. Yohanes Kareth, Pemain Perseman Manokwari dihukum Skorsing 1 kali pertandingan pada musim berikutnya dan denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan pemukulan terhadap pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Perseman Manokwari, 19 Februari 2010).

39. Panpel Persipro Probolinggo dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton Persipro Probolinggo terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan sehingga mengenai ofisial Perseman Manokwari sehingga cedera ketika menjadi tuan rumah melawan Perseman Manokwari, tanggal 30 Maret 2010.

40. PS. Mojokerto Putra dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Mojokerto Putra mendapat 2 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Deltras Sidoarjo vs PS. Mojokerto Putra, tanggal 15 April 2010).

41. Deltras Sidoarjo dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Deltras Sidoarjo mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Deltras Sidoarjo vs PS. Mojokerto Putra, tanggal 15 April 2010).

42. Persidafon Dafonsoro dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persidafon Dafonsoro mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Persebaya Surabaya vs Persidafon Dafonsoro, tanggal 20 April 2010).

43. Panpel Sriwijaya FC dihukum denda Rp. 50.000.000,- penonton Sriwijaya FC terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan saat memasuki ruang ganti dan bus yang ditumpangi saat pulang ke penginapan. (Copa : Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru, tanggal 14 April 2010).

44. Panpel PSBI Blitar dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PSBI Blitar terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan bus yang ditumpangi tim Persitara Jakarta Utara saat pulang ke penginapan. (Copa : PSBI Blitar vs Persitara Jakarta Utara, tanggal 19 April 2010).

45. Panpel Pelita Jaya dihukum denda Rp. 25.000.000,- penonton Pelita Jaya terbukti bertingkahlaku buruk yaitu memaksa masuk ke dalam stadion dengan menjebol pintu masuk sehingga penonton banyak mengalami luka-luka. (Copa : Persib Bandung vs Persita Tangerang, tanggal 17 April 2010).

46. Marcio Souza, Pemain Semen Padang dihukum skorsing di sepakbola Indonesia selama 1 tahun dan denda Rp. 55.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan penghinaan dan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II. (Copa : Sriwijaya FC vs Semen Padang, tanggal 16 April 2010).

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.

(Khrisna) sumber simamaung

Hasil Undian 16 Besar Piala Indonesia (Exclusive)

Grup J
Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija Jakarta
Persisam Samarinda

Grup K
Persib Bandung
Persibo Bojonegoro
Persebaya Surabaya
Bontang FC

Grup L
Arema Indonesia
Persidafon
Pelita Jaya
Persela Lamongan

Grup M
Persipura Jayapura
Persikabo Bogor
Persik Kediri
PSM Makassar

Keterangan:
Tuan Rumah disebut lebih dahulu. Juara dan runner up lolos ke delapan besar Piala Indonesia

(Khrisna) -berita bobotoh-

Umuh Janji Jaga Kepercayaan Kepolisian

Manajer Persib H Umuh Muhtar, berjanji akan menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan Polwiltabes Bandung yang telah memberikan izin kepada Persib untuk menggelar pertandingan kandang di Stadion Siliwangi.

Beberapa syarat yang diminta pihak kepolisian, kata Umuh, akan dipatuhi demi kenyamanan dan keamanan bersama. "Kita bersyukur bisa diberi izin main lagi Kota Bandung. Makanya akan kita jaga kepercayaan semua pihak ini dengan baik," kata Umuh, Selasa (27/4).

Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini menyatakan, pihaknya juga akan meminta panpel mengurusi berbagai persyaratan yang telah disepakati bersama. Sehingga, para bobotoh yang tidak tertampung di stadion Siliwangi juga bisa tetap nonton Persib.

"Saya harap bobotoh bisa menjaga kepercayaan ini juga. Tunjukkan bahwa bobotoh Persib santun dan tidak anarkis," pinta Umuh.

Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko menjamin bahwa saat ini bobotoh sudah berubah lebih dewasa.

"Kita sangat bersyukur Persib bisa kembali lagi ke Kota Bandung. Makanya kita akan manfaatkan kepercayaan ini dengan bersikap santun dan menjaga ketertiban," ujar Heru memberi janji. (*)

(Khrisna) sumber tribun

Jakmania Larang Anggotanya Tonton Persib

Ketua Harian Jakmania, Larico Ranggamone, mengungkapkan, pengurus Jakmania telah melarang anggotanya datang ke Stadion Soemantri Brojonegoro, saat Persitara Jakarta Utara menjamu Persib Bandung, Rabu (28/4/2010). Larico juga mengimbau agar Jakmania tak melakukan intimidasi apapun kepada Persib.

Laga nanti memang bukanlah pertandingan Persija Jakarta. Namun, bukan tidak mungkin beberapa pihak memanfaatkan kedatangan Persib dengan melakukan aksi-aksi anarkis. Penyebabnya dendam di antara kedua pendukung yaitu Jakmania dan Viking.

Oleh karena itu, Larico mengimbau agar Jakmania tak datang ke Soemantri dan melakukan tindakan intimidasi apa pun kepada "Maung Bandung". "Pengurus pusat mengimbau kepada Jakmania agar tak datang ke Stadion Soemantri. Sebaiknya, mereka nonton di rumah saja," kata Larico saat dihubungi Kompas.com.

Pada 25 Maret lalu, Jakmania mampu menjaga keamanan saat Persib bertadang ke Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu, tak ada pelemparan-pelemparan kepada Cristian Gonzales dkk.

Saat ini, keprihatinan perseteruan Jakmania dan Viking (pendukung Persib) menjadi perhatian luas. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau agar kedua kelompok suporter itu berdamai dan sudah direspons kedua pihak.

(Khrisna) sumber kompas

Ingin Memberikan Tontonan Terbaik

Rabu (28/4/2010) besok, Persib Bandung akan kembali melanjutkan pertandingan pada kompetisi Liga Super Indonesia dengan menghadapi tantangan klub papan bawah kembali yaitu Persitara Jakarta Utara di stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.

Trauma pasca menghadapi Pelita di Karawang, masih dirasakan oleh beberapa pemain, seperti Christian Rene Martinez. “Trauma masih ada di otak ini. Sebaik apapun kita bermain, jika wasitnya seperti Najamuddin, tentu akan merusak mental bertanding kita. Saya masih takut kita kembali dikerjai wasit,” kata pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Jaya Hartono itu.

Walaupun sebagian pemain masih mempunyai trauma menghadapai klub zona degradasi, namun pelatih Robby Darwis mengharapkan kali ini pertandingan berjalan normal tanpa adanya gangguan dari sektor nonteknis. Sejatinya, apa yang terjadi di Karawang sudah harus dilupakan oleh para pemain dan mereka diwajibkan untuk fokus pada pertandingan itu sendiri.

“Tidak dapat dipungkiri, kemungkinan-kemungkinan seperti yang terjadi di stadion Singaperbangsa akan kembali terjadi, tapi saya mengharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih menjunjung tinggi sportifitas. Persib sendiri pada intinya ingin memberikan tontonan terbaik bagi insan sepakbola Indonesia,” kata pelatih yang pernah mempersembahkan 15 trofi juara pada Persib dan timnas ini.

Maka Robby menekankan anak buahnya untuk tidak ciut. Persitara yang sabtu lalu berhasil melumat Sriwijaya FC distadion yang sama dengan skor 5-1, diakuinya memang sedang dalam performa yang bagus. Faktor ingin mengangkat peringkatnya keluar dari zona degradasi berperan dominan untuk mengangkat mental bertanding Laskar Si Pitung.

“Selain itu, pergantian pelatih dari Dick Buitelaar ke Suimin ‘Abang’ Diharja pastinya menjadi faktor perubahan lainnya,” lanjutnya.

Dari sisi teknis, Robby melihat Persitara Jakarta Utara ini mempunyai lini depan yang bagus. Tantan dan Prince Bello layak mendapatkan perhatian lebih dari para stopper Persib untuk tidak banyak mendapatkan ruang kosong di jantung pertahanan Maung bandung.

Tantan yang sebelumnya adalah ikon dari Persikab Kabupaten Bandung sejauh ini sudah mencetak 8 gol di Liga Super dan 1 gol di Piala Indonesia sedangkan tandemnya, Prince Kabir Bello sudah mencetak 10 gol di Liga Super ditambah 1 gol di Piala Indonesia.

“Tantan merupakan pemain bagus, selain berbahaya didalam kotak penalti, ia pun biasanya bermain cukup ngotot. Ditambah motivasinya setelah beralih ke Liga Super Indonesia, ia pasti ingin membuktikan bahwa kualitasnya memang layak beredar di kompetisi tertinggi negeri ini,” ucap mantan rekannya sewaktu masih di Persikab, Gilang Angga di mess Persib pagi tadi.

Siang tadi, Persib Bandung sudah berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan bus dan membawa seluruh pasukannya.

(Khrisna) sumber simamaung

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.