Christian Gonzalez
Airlangga berebut bola
Cedera
Nova Arianto
Polisi mengamankan kericuhan
Polisi
Bobotoh ngamuk
Polisi mengamankan bobotoh ngamuk
(Khrisna)
Foto-Foto: Sima Maung
Christian Gonzalez
Airlangga berebut bola
Cedera
Nova Arianto
Polisi mengamankan kericuhan
Polisi
Bobotoh ngamuk
Polisi mengamankan bobotoh ngamuk
(Khrisna)
Foto-Foto: Sima Maung
Persib Bandung kembali mendapat cobaan yang cukup menguras emosi semua pihak. Jika di musim lalu, persib dikerjai pada saat menghadapi Persitara, musim ini kejadian itu terasa ketika dikalahkan Pelita Jaya. Dan sang pelaku adalah tim dengan tipe sama, tim hancur, tidak jelas, yang sedang berjuang di zona degradasi.
Dalam wawancara bersama wartawan, Robby Darwis sang assisten pelatih yang kini bertanggung jawab menangani persib mengatakan bahwa beliau merasa kejadian melawan persitara musim lalu terjadi kembali sore, 24 April 2010 tadi. Wasit kembali membuat anak-anak Maung Bandung frustasi.
Robby berpendapat bahwa wasit yang mempunyai kinerja yang baik pun menjadi jelek jika ingin menyelamatkan sesuatu. Beliau mengatakan bahwa wasit menjadi pura-pura tidak tahu aturan.
Walaupun sudah merasa dikerjai wasit, namun Robby mengatakan belum mengetahui apakah pihaknya akan mengajukan protes atau tidak.
-Khrisna-
Sumber: Sima Maung
Para pemain Persib sangat kecewa dengan keputusan-keputusan wasit yang memimpin pertandingan Pelita Jaya vs Persib Bandung. Pencetak gol semata wayang persib, Airlangga mengungkapkan bahwa dirinya frustasi dikerjai wasit Najamuddin Aspiran.
“Percuma Saya membuat gol jika akhirnya seperti ini. Wasit benar-benar membuat kita emosi,” ungkap Airlangga.
Kapten tim persib Nova Arianto juga mengungkapkan hal yang serupa. Bahkan Nova merasa sakit hati diperlakukan wasit seperti ini.
“Sakit hati dengan pertandingan terburuk sepanjang musim ini. Percuma diteruskan, karena tidak akan benar, Ungkap Nova.
Nova sendiri sudah memprediksikan bahwa hal ini akan kembali terjadi.
“Sudah terprediksi jika akan begini. Jika kita menghadapi tim yang akan degradasi, mereka akan menghalalkan segala cara,” tutup Nova.
striker persib Christian Gonzalesbahkan mengatakan bahwa sedikitnya Persib harus mendapat 2 kali penalti, namun wasit membiarkannya. Gonzales memang mengakui bahwa wasit adalah manusia, akan tetapi el Locco juga mengingatkan bahwa penonton juga manusia.
“Lihat sendiri kita main bagus, tidak seharusnya kita kalah jika bukan karena wasit. Saya tahu wasit adalah manusia namun penonton juga manusia dan bisa mengamuk,” ungkap Gonzales.
-Khrisna-
Sumber: Sima Maung
Pertandingan Liga Super Indonesia 2009/2010 antara Pelita Jaya dan Persib Bandung yang dilangsungkan hari Sabtu 24 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang berakhir ricuh. Pertandingan dihentikan pada menit-menit akhir, di saat tuan rumah Pelita Jaya unggul 2-1.
Secara kronologis, kericuhan memang tidak bisa dilepaskan dari keanehan-keanehan yang terjadi sebelum pertandingan. Pertama, pihak keamanan tidak memberi ijin pertandingan dilangsungkan malam hari. Hal ini otomatis mengubah jadwal ANTV sebagai pemegang hak siar pertandingan liga. Secara otomatis, ANTV pun batal menyiarkan pertandingan.
Pada saat pertandingan, wasit yang bertugas pun sangat tidak tegas dan berat sebelah kepada pihak tuan rumah. Hal ini juga diakui oleh pihak Pengawas pertandingan, setelah pertandingan selesai.
kericuhan terjadi pas Pelita jaya mencetak gol kedua ke gawang Markus. Seorang anngota komisi C DPRD Kab karawang dari Fraksi Demokrat berlari mengibar-ngibarkan bendera Pelita Jaya di depan bench Persib. Tindakan cukup gila ini sempat diusir oleh offisial.
Dan akhirnya, kemarahan bobotoh tidak dapat ditahan. Pertandingan pun dihentikan untuk kemenangan Pelita Jaya.
-Khrisna-
Sumber: Sima Maung
Pertandingan Liga Super Indonesia 2009/2010 antara Pelita Jaya dan Persib Bandung yang dilangsungkan hari Sabtu 24 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang berakhir ricuh. Pertandingan dihentikan pada menit-menit akhir, di saat tuan rumah Pelita Jaya unggul 2-1.
Secara kronologis, kericuhan memang tidak bisa dilepaskan dari keanehan-keanehan yang terjadi sebelum pertandingan. Pertama, pihak keamanan tidak memberi ijin pertandingan dilangsungkan malam hari. Hal ini otomatis mengubah jadwal ANTV sebagai pemegang hak siar pertandingan liga. Secara otomatis, ANTV pun batal menyiarkan pertandingan.
Pada saat pertandingan, wasit yang bertugas pun sangat tidak tegas dan berat sebelah kepada pihak tuan rumah. Hal ini juga diakui oleh pihak Pengawas pertandingan, setelah pertandingan selesai.
kericuhan terjadi pas Pelita jaya mencetak gol kedua ke gawang Markus. Seorang anngota komisi C DPRD Kab karawang dari Fraksi Demokrat berlari mengibar-ngibarkan bendera Pelita Jaya di depan bench Persib. Tindakan cukup gila ini sempat diusir oleh offisial.
Dan akhirnya, kemarahan bobotoh tidak dapat ditahan. Pertandingan pun dihentikan untuk kemenangan Pelita Jaya.
-Khrisna-
Sumber: Sima Maung
JLN. JAWA,(GM)- Persib Bandung berpeluang menghabiskan sisa laga Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Siliwangi Bandung. Hal tersebut dibenarkan Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol. Imam Budi Supeno kepada wartawan, usai memimpin penandatanganan kesepakatan moral di Aula Mapolwiltabes Bandung, Jumat (24/4) pagi. Seperti diketahui, Stadion Si Jalak Harupat yang selama ini dijadika homebase Persib tidak bisa digunakan lantaran tengah direnovasi untuk pelaksanaan Porda XI/2010. Untuk itu pihak manajemen sempat meminta agar Stadion Siliwangi menjadi alternatif dalam menyelesaikan pertandingan LSI. "Kita sudah siap menjaga setiap pertandingan Persib. Asalkan pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib menyediakan fasilitas nonton bareng (nonbar) di luar Stadion Siliwangi. Hal itu bertujuan untuk memfasilitasi bobotoh yang tidak bisa masuk stadion. Pasalnya kapasitas Stadion Siliwangi dipastikan tidak mampu menampung animo penonton dalam setiap pertandingan Persib," katanya. Disarankan Imam, tempat pelaksanaan nonton bareng, sebaiknya digelar di tempat luas yang dapat menampung banyak orang. "Ya misalnya di GOR Pajajaran atau Lapangan Saparua. Hal itu agar penonton tertampung dan terpusat di beberapa titik. Dengan begitu, pengawasan pihak kepolisian bakal lebih terkontrol," terangnya. Namun untuk kepastiannya pihak polwiltabes akan melakukan pertemuan dengan seluruh pihak terkait. "Rencananya, Senin (26/4) akan dilakukan pertemuan dengan Kapolda bersama Pangdam dan Pemkot Bandung melalui rapat. Sedangkan hari Jumat (30/4) mendatang, Kapolda, Pangdam, Panpel, Pengurus Persib serta perwakilan dari bobotoh melakukan rapat susulan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusivitas Kota Bandung. Rencananya kedua pertemuan tersebut akan dilaksanakan di Aula Mapolwiltabes Bandung," katanya. Imam pun menambahkan, jika benar Persib bertanding di Stadion Siliwangi, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menggelar razia di setiap jalan yang dilewati bobotoh. Hal itu untuk mencegah bobotoh membawa barang terlarang dan membahayakan. "Kita tidak akan main-main . Jika ada bobotoh kedapatan membawa sajam kita akan memidakan dengan menerapkan Undang-undang Darurat," tegas Imam. (B.115)** -Khrisna- Sumber: Galamedia |
KARAWANG, TRIBUN - Kedua tim yang bermarkas di Jawa Barat kembali harus bertemu dalam perang saguru saelmu jilid 2, dalam lanjutan Liga Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (24/4).
Untuk menghadapi pertandingan tersebut pelatih Persib Robby Darwis tentu saja mengincar kemenangan. Yang pasti, kata Robby, Persib akan mengubah formasi, tidak seperti saat Maung Bandung menang 2-1 di Piala Indonesia.
"Formasi tim akan baru. Berbeda dengan pertemuan Senin. Karena mereka akan bermain lebih menyerang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/4).
Selain itu, Robby akan membenahi lini belakang, terutama dalam berkomunikasi. Si Bima rupanya tak ingin pengalaman di babak kedua saat lawan Pelita Jaya terulang kembali. "Pertahanan kami saat lawan Pelita agak kesulitan. Ini akan kami benahi," ujarnya.
Ia berharap, para pemain bisa tampil maksimal dan menampilkan permainan terbaiknya. Umpan-umpan pendek akan kembali diperagakan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. "Long pass juga akan diefektifkan lagi. Saya berharap koordinasi antara Eka Ramdani dan (Cristian) Gonzalez tetap padu. Atep dan Nova mudah-mudahan sudah bisa main," kata si Bima.
Robby juga mewaspadai permainan yang akan diperagakan anak-anak muda Pelita Jaya. "Mereka pasti akan berjuang mati-matian agar bisa lolos dari zona degradasi. Ini akan kami waspadai," ucapnya. (*)
-Khrisna-
Sumber: Tribun
JAKARTA, TRIBUN - PT Liga Indonesia menetapkan Persebaya Surabaya dan Maung Ngora Persib Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan babak 6 besar Liga Super Indonesia U-21 pada 5-12 Mei mendatang.
"Ada empat tim yang mengajukan menjadi tuan rumah. Selain Persib dan Persebaya, ada Persipura dan Pelita yang mengajukan diri menjadi tuan rumah," jelas Djoko Driyono, CEO PT Liga Indonesia di kantornya, Jumat (23/4/2010).
"Sementara itu, Persik dan Persiwa menyatakan mundur. Proses penentuan tuan rumah sendiri kami lakukan dengan cara diundi, bukan secara bidding. Kami melakukan hal tersebut untuk menghindari adanya anggapan bahwa tim tuan rumah yang terpilih sudah diunggulkan sebelumnya," papar Djoko.
Babak enam besar terbagi dalam dua grup yaitu Grup D dan Grup E. Di Grup D, tuan rumah Persib bersaing dengan Persipura Jayapura dan Persik Kediri. Adapun tuan rumah Persebaya akan menantang Persiwa Wamena dan juara bertahan Pelita Jaya di Grup E.
"Pemilihan ini kami lakukan dengan cara yang benar dan disaksikan seluruh manajer. Jadi tidak ada pemilihan secara sepihak," imbuh Djoko.
Untuk partai semifinal dan final, kata Djoko, Liga Indonesia belum menentukan tempat penyelenggaran kedua partai tersebut. Ada tiga opsi yang diajukan PT Liga Indonesia yaitu Persib menjadi tempat penyelenggaraan semifinal dan final jika tim tersebut lolos fase grup. Andai Persib gagal, Persebaya akan menjadi tuan rumah. Jika kedua-duanya tak lolos ke semifinal, maka Stadion Singaperbangsa milik Pelita Jaya di Karawang, Jawa Barat, akan didaulat sebagai penyelenggaraan semifinal dan final.
"Untuk siapa yang akan menjadi tuan rumah pada babak semifinal dan final memiliki beberapa persyaratan. Persyaratan yang kami buat, tuan rumah haruslah masuk pada babak semifinal dan final. Oleh karena itu, kami menempatkan beberapa nominasi dalam menentukan siapa yang berhak menjadi tuan rumah nantinya," pungkas Djoko.
Pemenang dan runner-up dari masing-masing grup babak 6 besar akan melaju ke semifinal. Partai final akan diselenggarakan pada 15 atau 16 Mei mendatang. (Kompas.)
-Khrisna-
Sumber: Kompas
Hal itu terkait dengan wacana tidak adanya tim kontestan kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut yang turun kasta. Artinya, tiga tim penghuni klasemen akhir bakal aman dari jeratan degradasi.
Memang, PSSI maupun PT Liga Indonesia (Liga) selaku pelaksana regulasi kompetisi sepakbola profesional di tanah air sama sekali belum memberikan pernyataan resmi, terkait tidak adanya degradasi tersebut.
Seperti dilaporkan wartawan, isu seputar tidak adanya degradasi itu diperolehnya dari sebuah Twitter yang tentu kebenarannya masih perlu dipertanyakan.
Tapi melihat kenyataan pada dua musim sebelumnya, keputusan aneh ini pernah dilakukan, sehingga kuat dugaan hal yang sama akan kembali terjadi.
“STOP PRESS=ISL tahun ini tanpa Degradasi dan musim depan akan kembali ke sistem dua wilayah,” begitu yang tertulis dalam situs jejaring sosial tersebut.
-Khrisna-
Sumber: Goal Indonesia
Pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 yang sedianya akan digelar hari Sabtu 24 April 2010 malam, akhirnya digeser ke sore hari. Hal ini dikarenakan pihak keamanan tidak memberikan ijin pertandingan.
Ketika dihubungi, Sekretaris tim Persib, Yudiana mengatakan bahwa dengan demikian, pertandingan akan digelar menjadi sore hari.
“Pihak keamanan tidak memberi izin jika pertandingan digelar malam. Maka panpel memutuskan laga digelar sore,” ungkap Yudiana.
Dengan bergesernya jadwal pertandingan, otomatis ANTV sebagai pemegang hak siar LSI batal menayangkan laga ini secara langsung. Sebagai gantinya, pertandingan ini akan ditayangkan secara tunda pada pukul 19.00. Pada sore hari di jam yang sama, ANTV akan tetap menayangkan pertandingan lain sesuai jadwal mereka, yaitu Persitara vs Sriwijaya FC.
Pihak Persib sendiri hanya bisa pasrah dengan keputusan ini.
“Mau bagaimana lagi, Persib Bandung tidak punya pilihan lain selain menerima keputusan ini,” tutup Yudiana.
-Khrisna-
Sumber: Sima Maung