Pasang Iklan di Sini

Sunday, February 28, 2010

Jaya akan Efektifkan Rotasi Pemain

Tanpa melakukan penambahan pemain pelapis di posisi sayap, pelatih Jaya Hartono percaya skuad Persib yang ada sekarang mampu mengangkat prestasi tim pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Jaya akan memanfaatkan materi yang ada dan mengefektifkan rotasi pemain.


Kesimpulan itu ditegaskan Jaya setelah melihat laga yang ditujukan para pemain Persib untuk mengetes kemampuan. Jaya akan memaksimalkan potensi anak asuhnya mulai dari sepuluh hari menjelang pertandingan kandang melawan Bontang FC, Kamis (11/3). Salah satunya dengan memantapkan taktik permainan.

"Sekarang tidak ada waktu lagi untuk menambah pemain, waktunya sudah habis dan saya tidak mau memaksakan adanya pemain apabila tidak terlalu istimewa. Dan setelah melihat uji coba lawan U-21 yang saya tujukan untuk mengetes Lee, hasilnya dia tidak sesuai dengan kebutuhan Persib," katanya.

Jaya tak ingin memaksakan tambahan amunisi apabila pemain baru tidak memenuhi kebutuhan Persib, apalagi ditambah waktu transfer yang sudah habis. Dengan demikian, dia kembali ke pakem semula dengan menjalani pergantian pemain seperti yang terjadi pada pertandingan sebelumnya.

Selama ini, apabila Gilang kelelahan atau terkena akumulasi kartu kuning, Wildansyah yang dipercaya menggantikan posisinya. Namun, tim pelatih menilai Wildansyah tidak mempunyai karakter yang sama dengan Gilang. Wildan berkarakter sebagai gelandang bertahan bukan penyerang, sedangkan Persib membutuhkan bantuan gelandang penyerang apabila ingin
meraih poin.

Sumber: PR

Umuh berharap teleponnya kembali

H Umuh Muhtar masih berharap, ada seseorang yang mengembalikan telefon genggamnya yang hilang dari saku baju beliau pada hari pertandingan dimana menjadi pertandingan terakhir Kosin membela Persib, hari sabtu, tanggal 20 Februari lalu, di stadion si Jalak Harupat, Soreang.

H Umuh memperkirakan telefon genggamnya hilang disaat setelah pertandingan berakhir. Saat itu, keadaan memang sedikit ricuh ketika Kosin, yang akan diarak mengelilingi stadion dikerubuti oleh para bobotoh sehingga, H Umuh yang berada didalam kerumunan tidak merasakan bahwa ada seseorang yang mengambil telefon genggamnya dari saku dalam jaketnya.

“Yang saya ingat, ketika itu banyak bobotoh mengerubungi saya, sehingga saya tidak bisa merasakan ada yang mengambil telefon genggam tersebut”, ujar H Umuh di stadion siliwangi pagi ini.

Beliau berjanji tidak akan marah ataupun mencurigai kepada siapa saja yang bisa mengembalikan telefon genggamnya. Bukan karena faktor telefonnya yang beliau resahkan, namun data-data yang tersimpan pada memori dan kartu SIM-nya yang sangat dibutuhkan oleh beliau.

“Saya sampai ngahuleung duduk di dalam bus Persib sewaktu pulang. Mikirin data-data penting yang ikut terbawa hilang. Saya sedih, itu bobotoh yang mengambil meni tega. Saya masih berharap ada seseorang yang mengembalikan data-data tersebut”, harapnya.

Sumber: SIMAMAUNG

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.