Pasang Iklan di Sini

Sunday, April 4, 2010

Peluang terbaik Persela Vs Persib

Persela: Gol Fabiano Beltrame
Persib: Umpan Plessing manis dari Eka Ramdani dari sisi kiri pertahanan Persela dapat ditanduk pemain Persib, namun arahnya masih tepat ke pelukan kiper Persela, Choirul Huda


Babak Pertama: Persela 1-0 Persib

PERSELA 1-0 PERSIB
GOL: FABIANO BELTRAME '43

PENILAIAN: PERSIB MAIN BERTAHAN, SEHINGGA SULIT MENGEMBANGKAN PERMAINAN, Atep dan Gilang lebih main ke dalam, seharusnya mereka diberi keleluasaan maju untuk memberikan umpan-umpan yang dapat memanjakan Christian dan Airlangga.
Seharusnya Persib main menyerang kalau ingin menang........

Penilaian wasit: 5.5
Wasit merugikan persib, banyak pelanggaran yang tidak dianggap oleh wasit

Penilaian Pelatih: Jaya Hartono: 6.0
Djoko Soesilo 6.5

Data dan fakta Persela vs Persib

PERSELA LAMONGAN VS PERSIB BANDUNG
Liga Super Indonesia 2009/2010
Minggu, 4 April 2010, 19.00 WIB
Stadion Surajaya Lamongan
Live on ANTV dan RRI Bandung

Klik baca selengkapnya untuk melihat lebih lengkap...


Head to Head:
06-12-2009 LSI Persib
Persela 2 – 0
01-10-2009 Liga Jatim 09 Persela Persib
2 – 2
06-06-2009 LSI Persela Persib
2 – 0
13-07-2008 LSI Persib
Persela 5 – 2
17-04-2007 Divisi Utama Persela Persib
2 – 1
22-08-2006 Divisi Utama Persib
Persela 0 – 0
25-04-2005 Divisi Utama Persela Persib
2 – 1
23-05-2004 Divisi Utama Persib
Persela 2 – 2
14-10-2003 Playoff Degr Persib
Persela 1 – 0

Prakiraan pemain ( Data yang diberikan Jaya Hartono)

Persela Lamongan:
Coach: Djoko Soesilo
4-4-2

--------------Choirul Huda-----------------

-Fadly---Kasrun---Fabiano---FX Yanuar--

Jimmy---Gangga-------Zada------Rifka---

------------Samsul---Hitta----------------

Persib Bandung:
Coach: Jaya Hartono
3-5-2

--------------Markus Horison-------------

---Nova----------Maman----------Rene--

-------------------Hariono----------------

-------Eka Ramdani-----Satosi Otomo----

Gilang angga--------------------------Atep

--------Christian------------Airlangga S--


Cadangan: Cecep-Edi Hafid-Wildansyah-Aji Nurpijal-Cucu Hidayat-Irwan Wijasmara-Munadi-Chandra Yusuf-Dedi Heryanto

Sumber data line-up: Khrisna P

5 Laga Tandang Terakhir Persib Bandung
25 Mar 2010, Persija vs Persib 2-2
21 Mar 2010, PSPS vs Persib 3-0
14 Feb 2010, Persebaya vs Persib 2-1
09 Feb 2010, Persik vs Persib 1-3
19 Jan 2010, Persisam vs Persib 2-1

5 Laga Kandang Terakhir Persela Lamongan
10 Mar 2010, Persela vs PSM 0-0
04 Mar 2010, Persela vs Persiba 0-1
16 Feb 2010, Persela vs Persijap 2-2
12 Feb 2010, Persela vs Persiwa 7-2
09 Feb 2010, Persela vs Persipura 1-3

Preview dan ulasan Persela vs Persib (3) : Persib siap raih kemenangan di Lamongan

Persib Siap Raih Kemenangan di Kandang Persela

Persib Bandung bertekad meraih poin penuh atas Persela Lamongan untuk bisa masuk dalam jalur persaingan menuju perebutan juara Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4) pukul 19.00 WIB. Kemenangan juga bisa memperbaiki catatan buruk belum pernah menang atas Persela di kandangnya sendiri.

"Kondisi semua pemain cukup bagus dan tidak ada kendala untuk menunjukkan permainan maksimal. Kami maksimalkan pemain yang ada, dan semuanya siap tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan," kata Pelatih Persib Jaya Hartono.

Menurut Jaya, saat ini Persib memang kekurangan pemain di lini depan setelah ditinggalkan Hilton Moreira dan Budi Sudarsono yang belum pulih pascaoperasi minor di jari kakinya. Jaya menilai kekurangan itu bukanlah halangan berarti bagi Persib untuk bermain maksimal.

"Gilang Angga sudah pulih, tetapi Budi tidak main. Ada atau tidak ada siapa pun, tak terlalu penting. Yang utama adalah fokus semua pemain untuk bermain sebaik mungkin," ucap pelatih berkumis itu.

Jaya mengatakan, meski kehilangan Hilton dan Budi, Persib masih memiliki gelandang bernaluri menyerang yang baik. "Bila ada masalah pada duet Gonzalez dan Airlangga, kami sudah siapkan Atep atau Satoshi untuk bermain di depan. Dua pemain itu memiliki naluri menyerang yang bagus dan pernah dicoba, jadi tidak ada masalah untuk merotasi posisi depan," ujarnya.

Dikatakannya, semua pemain sudah diinstruksikan untuk bermain hati-hati kepada pemain lawan dan selalu berkonsentrasi penuh selama pertandingan. Menurut dia, pelanggaran-pelanggaran tidak penting harus diminimalisasi pemain untuk menutup peluang lawan sekaligus menjaga akumulasi kartu.

"Kami harus bisa meminimalisasi blunder terutama di 10 menit awal dan 10 menit akhir yang memang rawan, agar kejadian kemasukan gol di injury time, seperti saat melawan Persija tidak terulang lagi. Kami sudah persiapkan antisipasi untuk itu, tinggal fokus pemain yang berperan nantinya," ujar Jaya.

Menyoroti permainan Persela, pelatih kelahiran Medan itu menginstruksikan pemainnya untuk lebih jeli dengan perangkap offside yang sering diperagakan pemain Persela. Selain itu, Jaya minta pemainnya untuk lebih mewaspadai lini depan Persela yang mendapatkan amunisi baru setelah mendatangkan pemain asal Argentina, Franco Hitta.

"Persela punya pemain baru, Franco Hitta yang akan mempertajam kualitas penyerangan Persela. Meski begitu Persib tetap harus mewaspadai semua pemain Persela," ujarnya.

Source: PR


Budi 3 kali mangkir, kecewakan Manajer

Budi Sudarsono Kecewakan Manajer

Manajer Persib H Umuh Muhtar, mengaku kaget mendengar kabar Budi Sudarsono tiga kali mangkir berlatih. Umuh menyatakan sangat kecewa oleh sikap striker timnas yang di Persib mengenakan kaus bernomor punggung 13 yang absen berlatih tanpa memberikan alasan.


"Saya kecewa karena sikap seperti ini sering dilakukan Budi. Saya kecewa karena tidak ada pemberitahuan dari Budi," kata Umuh, Kamis (1/4).

Umuh yang kemarin baru tiba di Bandung seusai mengikuti Kongres Sepak Bola Nasional di Malang, mengaku belum berencana memberikan sanksi untuk Budi.

"Kita jangan bicara sanksi dulu sekarang, biarkan seluruh pemain konsentrasi dulu menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar Umuh.

Umuh mengatakan kekecewaan pihak manajemen cukup beralasan karena Budi didatangkan ke Bandung dalam usaha merebut gelar juara. Dengan mangkirnya Budi program latihan tim Maung Bandung, kata Umuh, bomber berjuluk Budigol ini telah mengganggu persiapan tim.

"Dia kan janji akan mulai berlatih pada hari Selasa, tapi sampai saat ini (Kamis kemarin, Red) belum juga muncul. Saya berharap Budi bisa bersikap seprofesional mungkin karena kita membangun Persib musim ini dengan profesional juga," kata Umuh.

Tiga kali mangkir berlatih membuat Budi terancam tidak diboyong Jaya Hartono ke kandang Persijap Jepara. Soal diboyong tidaknya Budi, Umuh menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.

Asisten pelatih Persib Yusuf Bahtiar menyebutkan, bahwa tim pelatih kemungkinan besar akan memarkir Budi mengingat kondisi fisiknya paska operasi minor jari kakinya.

"Dilihat dari kondisi fisiknya, saya kira Budi belum mencapai permainan terbaiknya. Kita sudah menyiapkan strategi alternatif tanpa Budi," kata Yusuf.

Hal senada dikatakan dokter tim Persib Dr Raffi Gani. Menurut Raffi, Budi masih menjalani perawatan untuk menyembuhkan cederanya. "Budi dianjurkan jangan dulu memakai sepatu bola untuk mempercepat kesembuhannya. Jika dipaksakan dikhawatirkan akan menganggu luka bekas operasinya," kata dokter.(

Source: TJ

Bobotoh belum koordinasi dengan LA Mania

Ratusan bobotoh berdatangan ke Surabaya untuk mendukung Persib Bandung yang akan berlaga melawan tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lomongan, Minggu (4/4). Mereka bergabung dengan Bonekmania mendukung Persebaya Surabaya yang menjamu Persija Jakarta, Sabtu (3/4) kemarin.



Sebagian besar bobotoh tersebut datang ke Surabaya dengan menggunakan KA Pasundan. Mereka tiba di Stasiun Gubeng, Jumat (2/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Setibanya di Stasiun Gubeng disambut ratusan Bonekmania yang ternyata sengaja menunggu dan menyambut kedatangan bobotoh dengan nyanyian dan teriakan yang membuat gaduh Stasiun Gubeng.

"Kami sengaja ke Surabaya dulu agar bisa menyaksikan dua pertandingan menarik," kata Hamdan (21) bobotoh asal Ciroyom Bandung.

Menurut dia, kedatangan lebih awal memang dilakukan sejumlah bobotoh untuk menunjukkan persaudaraan yang telah terbangun selama ini dengan Bonekmania. Selain itu, sekaligus untuk menonton pertandingan Persebaya-Persija.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ramdhan (21). Menurut dia, dia memang sering menyempatkan menonton laga tandang Persib di Pulau Jawa. Ia sudah merencanakan datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan dua pertandingan yaitu Persib melawan Persela dan Persebaya bertemu Persija.

"Kami memang sengaja datang lebih awal, untuk dukung Persebaya menghadapai persija dulu. Teman-teman bobotoh yang lain juga masih banyak yang akan menyusul, mungkin kami akan ke Lamongan secara terpisah-pisah," ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua LA Mania (kelompok suporter Persela Lamongan), A. Hidayat mengatakan, sejauh ini memang belum ada koordinasi antara Bobotoh dan LA Mania. Karena biasanya, pendukung tamu yang akan datang ke Lamongan sudah melayangkan surat atau pemberitahuan sejak H-3.

"Kita tidak ada masalah dengan bobotoh, tetapi karena bobotoh belum berkoordinasi untuk datang ke Lamongan, kami belum bisa menyiapkan tempat khusus untuk mereka," kata Hidayat.

Ia mengatakan, LA Mania sangat terbuka dengan pendukung tim tamu, termasuk bobotoh. Namun begitu, pihaknya khawatir kedatangan bobotoh disusupi para Bonekmania.

"Kami ada pergesekan dengan Bonek, jadi kami khawatir bobotoh disusupi Bonek dan malah terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pendukung Persija Jakarta, Jakmania juga akan hadir ke Lamongan pada laga Persela melawan Persib. Mereka datang untuk berkoordinasi dengan kami mengenai kesiapan untuk kompetisi Piala Indonesia karena Persija dan Persela berada di grup yang sama," ujarnya.

Meski begitu, Hidayat selaku ketua LA mania bisa memastikan, bobotoh tetap dapat hadir ke stadion dengan syarat dapat tertib dan tidak disusupi pendukung tim lainnya. "Kami terbuka pada bobotoh, jadi silakan saja datang asal tetap tertib," katanya
Sumber: Pkr R

preview dan ulasan pertandingan Persela vs Persib (2) Persib waspadai Samsul Arif

Striker Persela Lamongan, Samsul Arif, akan menjadi pemain yang paling diwaspadai oleh jajaran defender Persib saat kedua tim saling jajal di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4) lusa.

Pemain bernomor punggung 9 ini patut mendapatkan perhatian ekstra dari Rene dkk karena bukan striker sembarangan. Musim lalu, Samsul yang didatangkan dari Persibo Bojonegoro ini keluar sebagai top skor Copa Indonesia dengan torehan delapan gol dari enam pertandingan, padahal Persibo merupakan tim Divisi Utama.

Waktu itu, Samsul berhasil melangkahi nama-nama striker nomor wahid Indonesia, semacam Cristian Gonzalez, Boaz Salossa, Beto Goncalvez, Keith Kayamba, atau pun Bambang Pamungkas.

Tidak salah jika dalam Gelar Bintang Emas Copa Indonesia, pemain bertinggi 170 cm ini dinobatkan sebagai Best Striker Copa Indonesia 2008/09 menyisihkan kandidat lainnya yang merupakan striker asing, seperti Anoure Obiora, Pablo Frances, dan Alberto Goncalvez.

Musim ini, ketajaman Samsul bersama Persela dalam merobek gawang lawan tidak luntur. Ia untuk sementara menjadi penyerang tersubur Persela dengan torehan enam gol, padahal dirinya kerap dipasang sebagai striker cadangan.

"Striker Persela yang akan merepotkan kita adalah Samsul Arif. Meski pemain lokal, namun naluri golnya sangat tinggi. Kita harus lebih mewaspadai striker ini," kata libero Persib, Maman Abdurahman, Kamis (1/4).

Di mata Maman, striker Persela tersebut memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi. Mantan kapten Persib ini, melihat kesamaan karakteristik antara Samsul dengan striker Persija, Aliyudin.

"Karakter permainan Samsul mirip-mirip Aliyudin. Mereka sama-sama punya kecepatan, penempatan posisi yang baik, sundulan akurat dan berani mengambil bola untuk cetak gol," ujar Maman.

Masih menurut Maman, ia dan pemain belakang Persib lainnya harus mengawasi pergerakan Samsul. Dengan kecepatan yang dimiliki Samsul, lanjut Maman, defender Persib jangan sampai melepas striker tersebut berkeliaran di daerah pertahanan, terutama saat menerima umpan-umpan terobosan.

Selain Samsul, penyerang Persela lainnya pun jangan dianggap remeh. Maman menunjuk dua striker lawas, seperti Kurniawan Dwi Julianto dan Franco Hitta.

"Meski sekarang tanpa Marcio Souza, serangan Persela masih cukup tajam. Kurniawan dan Franco Hitta merupakan striker yang cukup matang sehingga keduanya sewaktu-waktu bisa membahayakan gawang Persib," jelas pemain bernomor punggung 5 ini. (Tribun Jabar/Oktora Veriawan)

Source: TRIBUN

Preview dan ulasan Persela vs Persib (1): Budi dipastikan absen

SURABAYA,(GM)-
Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4) pada laga Liga Super Indonesia 2009/2010, Persib Bandung hanya memiliki dua striker, Cristian Gonzales dan Airlangga Sucipto. Pasalnya Budi Sudarsono dipastikan tidak akan memperkuat Persib karena luka bekas operasi minornya belum sembuh.


"Setelah memeriksa langsung, luka Budi memang belum sembuh. Sehingga dipastikan Budi tidak bisa main saat menghadapi Persela," kata dokter tim Persib Bandung, dr. Rafi Ghani di Surabaya, Jumat (2/4).

Namun Rafi mengungkapkan, seharusnya luka pasca-operasi minor Budi itu dapat sembuh dalam waktu 5 hari. Budi dioperasi pada Jumat (26/3) pekan lalu. Rafi menduga hal itu dikarenakan Budi tidak mengonsumsi obat yang telah diberikan pasca-operasi. Selain itu, Budi diperkirakan sering menggaruk luka bekas operasinya.

"Jadi lukanya tidak kering-kering. Seharusnya kalau obatnya digunakan dan tidak digaruk-garuk, saat ini sudah dapat kering," jelasnya.

Saat ini, lanjut Rafi, Budi masih berada di Bandung dan tidak dibawa ke Surabaya. "Dia masih berada di Bandung dan tidak ikut terbang bersama tim ke Surabaya," ungkap Rafi.

Sementara itu, asisten pelatih Persib Bandung, Yusuf Bachtiar mengungkapkan, dengan absennya Budi maka Persib akan mencari alternatif penyerang jika Gonzales atau Airlangga mengalami cedera. Jika salah satunya cedera, maka gelandang seperti Atep atau Sahoshi Otomo akan didorong menjadi striker.

"Saat ini sebenarnya kita telah kekurangan striker. Saat Hilton kembali ke Brasil, kita tinggal memiliki Gonzales, Airlangga, dan Budi. Tetapi kini Budi ternyata tidak bisa ikut bersama tim. Sehingga kita hanya memilkiki Gonzales dan Airlangga," jelasnya.

"Jika ternyata Gonzales atau Airlangga cedera saat bermain nanti, kita terpaksa memainkan Atep atau Satoshi menjadi striker," lanjut Yusuf.

Namun hal tersebut tergantung pada latihan terakhir hari ini. "Kita lihat perkembangannya nanti. Kalau menungkinkan bisa saja keduanya dijadikan penyerang," jelasnya.

Sedangkan menghadapi Persela Lamongan nanti, Persib diperkirakan akan menggunakan strategi yang sama saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Utama Bung Karno Jakarta, 25 maret lalu. Namun melawan Persela, Gilang Angga Kusumah dipastikan akan kembali bermain. "Kini kita sudah bisa bermain full team. Semua pemain inti siap diturunkan," tukasnya. (B.98)**

Sumber: Gala

Saatnya Airlangga Beraksi!

Tidak pernah muncul dalam latihan setelah pertandingan melawan Persija tanggal 25 Maret lalu, Budi Sudarsono yang dikabarkan masih dalam masa pemulihan setelah operasi kecil terhadap infeksi di kakinya, membuat kesempatan Airlangga Sucipto yang bermain penuh determinasi saat bertemu macan kemayoran, menjadi 11 pemain pertama Persib, terbuka lebar saat bertandang ke Lamongan.


Harapan pemain yang dikenal dengan panggilan Ronggo ini, untuk lebih banyak diberikan kesempatan memperlihatkan kemampuannya, sesaat setelah pertandingan bigmatch di GBK tampaknya akan terkabulkan. Dengan stok penyerang yang tinggal menyisakan dua pemain saja, setelah sebelumnya Hilton pulang kampung untuk menyembuhan cederanya, sudah dapat dipastikan Airlangga akan menjadi pilihan utama penyerang kedua Persib di starting eleven, minggu nanti.

“Kemungkinan besar, Airlangga akan mendampingi Gonzales pada pertandingan nanti. Selain ia bermain baik saat melawan Persija, kita juga tidak punya pilihan lain,” singkat asisten pelatih Robby Darwis sambil berlalu.

Apalagi, dengan penampilan impresif sebelumnya, Airlangga yang sebelumnya bersama Eka dan Atep bermain bersama dalam timnas u-23 bentukan Ivan Kolev melakukan pemusatan latihan di Argentina, selayaknya menjadi tumpuan dari regenerasi pemain baik itu di klub Persib ataupun di timnas Indonesia. Apalagi mereka cukup dekat sampai ke kehidupan sehari-hari.

Terkait dengan belum ada kabar apapun dari Budi Sudarsono pada manajer tim, ditemui oleh para wartawan di stadion Siliwangi pagi kemarin, manajer berkumis tebal, H Umuh Muhtar mengungkapkan kekecewaannya pada pemain yang bersinar pada Piala Asia 2007 ini. Budi, yang walaupun masih tidak dapat berlatih, seharusnya bisa ikut datang ke latihan sebagai bentuk supporting kepada pemain lainnya.

“Kita pasti akan memberikan toleransi kepada pemain yang memang secara fisik tidak fit. Namun untuk khusus untuk Budi, ia sudah terlalu sering absen latihan. Saya mendapat kabar ia sudah ada di Bandung. Ya, seharusnya ia datang ke lapangan,” ujar manajer Persib yang baru saja menghadiri KSN di malang.

Walaupun begitu, H Umuh masih belum memikirkan sanksi untuk tindakan indisipliner yang dilakukan Budi karena menurutnya ia harus fokus pada pertandingan berikutnya pada sisa kompetisi.

Pada latihan terakhir, kamis (1/03) pagi kemarin, pelatih Jaya Hartono tidak terlihat hadir di lapangan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa coach Jaya menyempatkan pulang dulu ke Kediri karena salah satu anaknya sakit. Dengan demikian, Jaya Hartono akan langsung bergabung dengan tim di Surabaya.

Untuk menghadapi Persela, tim Persib sendiri akan berangkat ke Hotel Sahid, Surabaya, pagi ini dari stadion Sidolig.

Sumber: Simamaung

Info Piala Indonesia

Babak 32 Besar (14-23 April 2010)

* Menggunakan sistem setengah kompetisi
* Juara dan runner up grup lolos ke babak 16 besar
* Match fee: menang Rp. 25 juta dan imbang Rp10 juta

Pembagian grup (tuan rumah disebut terlebih dahulu)
Grup A Sriwijaya FC, PSPS, Semen Padang, Persikabo Bogor
Grup B Persela, Persija, Persikab Kab Bandung, Persiba Bantul


Grup C Pelita Jaya, Persib, Persipasi Bekasi, Persita Tangerang
Grup D Persik, Persitara, Persibo Bojonegoro, PSBI Blitar
Grup E Arema Malang, Persijap, Deltras Sidoarjo, PS Mojokerto Putra
Grup F Persebaya, Persema, Persipro Probolinggo 4. Persidafon Dafonsoro
Grup G Persisam, Bontang FC, Persiba, Persemalra Maluku Utara
Grup H Persipura, Persiwa, PSM Makassar, Persiram Raja Ampat

Babak 16 Besar dilangsungkan 8-16 Mei 2010

* Menggunakan sistem setengah kompetisi
* Juara dan runner up grup lolos ke babak 8 besar
* Match fee: menang Rp40 juta, seri Rp20 juta, dan kalah Rp10 juta

Babak 8 Besar (belum ada jadwal)

* Menggunakan sistem gugur
* Match fee: menang Rp50 juta dan kalah Rp25 juta.

Babak Semifinal dan Final (Dilangsungkan di Jakarta dan belum ada jadwal)

* Hadiah Juara Piala Indonesia 2010 adalah 1 Milyar rupiah.

Sumber: Simamaung

Gilang jadi kepala sekolah

SEPAK bola tampaknya memang telah mendarah daging bagi gelandang Persib Bandung, Gilang Angga Kusumah. Sepak bola telah menjadi bagian dari hidupnya.



Selain berprofesi sebagai pesepak bola, Gilang juga ternyata memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan nama Eleven yand didirikan pada 11 Maret 2008.

Meski baru berdiri sekitar dua tahun lalu, Eleven telah memiliki siswa sebanyak 300 orang lebih. Dan meski latihannya di Lapangan Pasigaran Dayeuhkolot, ternyata banyak siswa yang berasal dari wilayah Rancaekek, bahkan Cililin.

"Saya juga sempat heran, kenapa mereka rela jauh-jauh latihan ke Dayeuhkolot. Itu menunjukkan animo masyarakat untuk berlatih sepak bola sangat tinggi," kata Gilang.

Dengan siswa berjumlah 300 orang, Eleven kini dilatih †4 orang pelatih, yaitu Dadan, Topa, Erwin, dan Wahyu. Para siswa tersebut berlatih setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Sebagai kepala sekolah, Gilang sering langsung turun tangan melatih para siswanya. Terutama saat Persib Bandung tidak sedang memiliki jadwal bertanding.

"Kalau lagi libur, saya sering langsung turun ke lapangan melatih anak-anak. Ada kepuasan tersendiri jika bisa memberikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Persib kepada anak-anak," kata Gilang yang juga menyukai bulu tangkis.

Karena baru berusia dua tahun, memang belum banyak prestasi yang ditorehkan SSB Eleven. Namun sejumlah kejuaraan yang dilaksanakan di sekitar Kab. Bandung selalu diikuti Eleven. Salah satunya Zipur Cup. Bagi Gilang, prestasi memang bukan tujuan utama. Baginya memperkenalkan bermain sepak bola yang baik dan benar lebih penting dalam pembinaan sepak bola kepada anak-anak. Karena jika pembinaan dapat dilakukan dengan baik prestasi akan mengikuti.

"Pembinaan yang utama. Prestasi bisa menyusul. Karena jika anak-anak dipaksa berprestasi, nantinya bisa-bisa malah berbalik tidak menyukai sepak bola," tutur pemain persib bernomor punggung 12 ini.

Kendati demikian, Gilang berharap, suatu hari nanti beberapa siswanya dapat membela Persib atau tim Liga Super Indonesia (LSI) lainnya. Karena dengan demikian, pembinaan yang dilakukannya dapat dinilai berhasil.

"Kalau ada siswa yang bisa memperkuat Persib, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," tukasnya.

Memang tidak ada yang mustahil, apalagi jika sejak usia dini anak-anak telah dilatih bermain sepak bola dengan baik dan fair. Mereka pun bisa menjadi Gilang-Gilang lain suatu hari nanti. (brilliant awal/"GM")**

Sumber: Gala

Pernah disiram air kencing

Pernah Disiram Air Kencing
SEJAK berdiri tahun 1933 hingga sekarang, nama besar Persib tidak pernah surut dielu-elukan para bobotoh-nya. Bahkan saat terpuruk pun para bobotoh tetap mencintainya.


"Persib mau menang atau kalah, saya mah tetap mendukung mereka. Sebab saya sudah menjadi penggemar Persib sejak tahun 1980-an waktu masih SMA dan sampai sekarang juga saya tetap mendukung Persib," ungkap Jucke M. Satria, Bidang Pertandingan Pengda Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jabar.

Sebagai bobotoh sejati, Jucke yang saat itu masih berusia remaja selalu mengikuti ke mana pun Persib berlaga. Bahkan saat final Perserikatan saat Persib berhadapan dengan Perseman Manokwari, Jucke hadir di Senayan.

"Saat pertandingan selesai, tiba-tiba ada yang melempar dengan botol air mineral dan kena kepala saya. Tentu saja saya geram, apalagi air tersebut air kencing. Akhirnya kepala dan baju saya bau pesing," katanya.

Sejak peristiwa itu, Jucke seringkali harus berpikir lagi untuk hadir langsung di stadion. Apalagi kesibukan pekerjaan juga menjadi salah satu alasan sulitnya mendukung langsung Persib. Namun tetap laga Persib harus disaksikan, walaupun hanya melalui layar kaca.

Baginya tidak ada bedanya antara menonton di stadion dengan menyaksikan lewat televisi. Yang penting setiap ada kesempatan ia akan selalu menyaksikan "Maung Bandung" berlaga.

"Bedanya kalau di stadion kita bisa berbaur dengan orang yang tidak kita kenal. Kalau di rumah saya hanya nonton sendirian atau kadang-kadang sama anak, yang kebetulan juga hobi nonton Persib," ujar pria yang mengaku penggemar berat Eka Ramdani ini. (laksmi sri sundari/"GM")**

Sumber: Gala

Persib targetkan juara Piala Indonesia

Persib Pasang Target Juara Piala Indonesia

IMAM CAHYADI/GM
PEMAIN Persib, Satoshi (kiri), Gilang Angga (tengah), dan pelatih fisik, Entang Hermanu menikmati hidangan makan malam di Hotel Sahid Surabaya, Jumat (2/4).

BLK. FACTORY,(GM)-
Persib Bandung mulai berani bicara target di perhelatan Piala Indonesia 2010 yang akan digelar 14 April mendatang. Selain tengah berburu gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar berharap gelar Piala Indonesia bisa diboyong ke Bandung.

Di Piala Indonesia 2010, tim besutan Jaya Hartono ini tergabung di Grup C bersama Pelita Jaya (tuan rumah) dan dua tim dari Divisi Utama, Persita Tangerang dan Persipkasi Kota Bekasi. Melihat tiga calon lawannya tersebut, Persib diprediksi akan mudah untuk melewati babak 32 Besar.

"Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi, seharusnya Persib bisa lolos tanpa kesulitan dari penyisihan Grup C. Kita diuntungkan dengan tempat digelarnya babak penyisihan di Karawang, yang jaraknya dekat dengan Kota Bandung," ujar Umuh kepada wartawan, Jumat (2/4).

Dari empat kali keikutsertaan di ajang Piala Indonesia, Persib Bandung terbilang belum bisa berbicara banyak. Raihan terbaik Persib tahun lalu, saat melaju hingga ke babak perempatfinal sebelum dihentikan Sriwijaya FC yang akhirnya mampu mempertahankan gelar juara.

Menghadapi Piala Indonesia tahun ini, Umuh mengaku sudah menyiapkan dana cukup besar sebagai suntikan motivasi bagi Eka Ramdani dan kawan-kawan. Dana yang lebih besar dari tahun kemarin itu, dimaksudkan untuk memperbaiki prestasi.

"Penglaman di musim lalu, menjadi bahan pelajaran berharga bagi kita supaya bisa lebih baik lagi tahun ini. Kami sudah menyiapkan dana besar untuk tahun ini, termasuk bonus kemenangan," ungkapnya.

Keberhasilan menjadi kampiun di Piala Indonesia, kata Umuh, akan membuat Persib bisa berkiprah di level Asia. Dan dari sisi bisnis, keberhasilan tersebut akan menguntungan Persib.

"Kita memang membidik dua gelar musim ini. Namun jika gagal di LSI, kita akan ambil Piala Indonesia supaya bisa berkiprah di level Asia. Dan jika berhasil, kita tidak akan malu di hadapan para sponsor," jelasnya.

Mengenai LSI, Umuh mengaku pihaknya belum melempar handuk. "Peluang kita memang sulit untuk mengejar Arema. Namun dengan dukungan dan doa semua pihak, saya yakin Persib bisa menjadi juara LSI musim ini," tandasnya. (B.111)**

Sumber: Gala


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.