Pasang Iklan di Sini

Thursday, March 25, 2010

preview dan ulasan Persija vs Persib (3) 1200 petugas keamanan untuk laga persib persija

JAKARTA, TRIBUN - Kepolisian Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1200 petugas untuk pengamanan di dalam stadion Gelora Bung Karno pada pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Besok, Kamis (24/03/2010).



Selain pengamanan di dalam stadion, Polisi Lalu Lintas sebanyak 900 petugas juga disebar di setiap titik rawan di Jakarta. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar di ruang kerjanya, Rabu (24/03/2010).

"Kapolda sudah memberikan arahan dan instruksi kepada jajarannya untuk mengawasi pergerakan suporter," kata Boy. Polda juga menyiapkan mobil taktis yang selalu siaga untuk mengevakuasi pemain tamu. Terkait dengan adanya aksi anarkis yang dilakukan oleh suporter.

Boy berharap pembinaan juga ditujukan kepada orang tua. "Namun pembinaan itu sulit terwujud," pungkas Boy. Informasi sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap sejumlah suporter Persija atau lebih dikenal The Jak. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam saat melintas di depan Mapolda Selasa (16/03/2010).

Saat itu mereka ingin menyaksikan pertandingan antara Persija melawan Persipura di Gelora Bung Karno. Pada pertandingan tersebut Persija kalah 0-2 ditangan Persipura. (Tribunnews)
Sumber: Tribun


eka dianugrahi YCfSC

Eka Ramdani Dianugrahi YCfSC PASIRKALIKI, (GM).- Dianggap sebagai olahragawan muda berprestasi, Eka Ramdani memperoleh penghargaan Youth Champions for Sport Category (YCfSC) dari Indonesia Youth Marketing Subculture Forum di Hotel Hilton Jln. Pasirkaliki Bandung, Selasa (23/3).

Eka disandingkan bersama sejumlah pemuda lain yang dianggap berprestasi di bidangnya seperti Egi Hamzah (politik), Daniel Edward (lingkungan hidup), Lucky Widiantara (wirausahawan), dan Ariel Paterpan (seni). (B.98).

Sumber: Gala


Hilton: Hati saya di bandung

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100325064307.jpg
(Gambar: Anwari januar M/ Gala)


STRIKER Persib, Hilton Moreira dilepas pemain belakang Persib, Cristian Rene di halaman parkir Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Rabu (24/3). Hilton pulang kampung untuk mengobati cedera kaki di Brasil.
"HATI saya di Bandung," ujar Hilton Moreira sedikit terbata-bata. Kesedihan memang sangat tampak di raut wajah penyerang asal Brasil ini. Sesaat matanya tampak berkaca-kaca.





Itulah yang terlihat di saat Hilton hendak berangkat menuju Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya Brasil. Hilton akhirnya harus meninggalkan Persib Bandung untuk penyembuhan cedera yang dialaminya.

"Saya sedih karena harus pergi saat kompetisi masih berjalan. Padahal Persib kini tengah memiliki peluang menjadi juara. Mereka (pemain lainnya, red) harus bisa membawa Persib juara," harapnya.

Kesedihan Hilton sangat beralasan. Selama berkarier di Indonesia, ia belum pernah mengangkat trofi juara. Namun saat kesempatan terbuka lebar, ia harus meninggalkan kesempatan tersebut. "Mudah-mudahan saya cepat sembuh dan kembali lagi ke sini," katanya.

Tanpa mengecilkan peran pemain lainnya, harus diakui Hilton telah menjadi roh bagi Persib. Hal itu diakui pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. "Dia selalu bermain total. Seratus persen kemampuannya dicurahkan untuk Persib. Dia telah menjadi motivator Persib. Kita semua kehilangan Hilton," aku Jaya.

Kendati demikian, Jaya mencoba tetap tegar. Apalagi hilangnya pemain andalan ini merupakan kali ketiga yang dialami Persib musim ini. Sebelumnya Persib kehilangan Suchao Nuchnum dan Sinthaveechai "Kosin" Hathairattanakool. "Kita masih memiliki Budi dan Airlangga," singkatnya.

Rencananya, Hilton akan berangkat ke Brasil Kamis (25/3) malam menggunakan pesawat KLM pada pukul 19.00 WIB. Sesampainya di Brasil, ia akan langsung berkonsultasi dengan seorang dokter kenalannya, dr. Octavio. Hasil konsultasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan terapi fisik di Sao Paulo. Untuk terapi fisik, Hilton akan mempercayakannya kepada dr. Gelson.

Hilton pun tetap menaruh harapan tetap bisa bermain bersama Persib. "Kontrak saya baru berakhir September mendatang. Saya pulang atas seizin Pak Umuh (Muchtar, Manajer Persib Bandung). Setelah sembuh, saya akan berbicara lagi dengan Pak Umuh," janjinya.

Lekas sembuh Thon! Semoga dapat kembali bermain seperti sebelum cedera. Bobotoh masih ingin melihat aksi-aksimu selanjutnya. (brilliant awal/"GM")**

Panpel minta disiapkan Rantis

BLK. FACTORY,(GM)-
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan penyerangan suporter tuan rumah, kubu Persib Bandung secara resmi meminta Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persija Jakarta menyiapkan kendaraan taktis (rantis). Permintaan itu disampaikan pada acara pertemuan teknik yang digelar Rabu (24/3) malam.



"Tidak ada hal yang aneh di acara pertemuan teknik. Kita hanya meminta panpel menyiapkan rantis," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis ketika dihubungi "GM", Rabu (24/3) malam.

Atas permintaan Persib tersebut, kata Robby, pihak Panpel Persija sudah menyatakan kesanggupannya menyiapkan kendaraan lapis baja tersebut. Seperti dituturkan Robby sebelumnya, ada kemungkinan, rantis akan digunakan rombongan Persib, baik pada saat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) maupun pulangnya.

"Tapi, sejauh ini situasi masih aman dan terkendali. Dalam perjalanan ke Jakarta hingga masuk hotel, tidak ada masalah, apalagi gangguan keamanan," kata Robby.

Dipimpin Olehadi

Dalam kesempatan itu, Robby menginformasikan hasil pertemuan teknik lainnya. Dikatakannya, kick-off duel antara Persija dan Persib akan digeser setengah jam dari biasanya. "Kalau biasanya pukul 15.30 WIB, sekarang kick-off-nya, pukul 16.00 WIB," katanya.

Sedangkan wasit yang akan memimpin "Derby of Indonesia" ini, kata Robby, Olehadi dari Tangerang. (B.82)**

Sumber: Gala Persib ey

preview dan ulasan Persija vs Persib (2)

http://www.klik-galamedia.com/images/news/z_20100325022149.jpg
(Gambar: Gala )


Pada kesempatan kali ini, BB(Beritabobotoh) akan memberikan Ulasan dan preview Persija V Persib, silakan dinikmati:

Persija Jakarta vs Persib Bandung
SETIABUDHI,(GM)-
Para pemain Persib Bandung dituntut memiliki keberanian, mental kuat, dan ketenangan agar tidak gentar saat menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (25/3) pukul 16.00 WIB. Jika ketiga hal itu dimiliki para pemain, kubu Persib optimistis bisa melumpuhkan "Macan Kemayoran" di hadapan para pendukungnya.




"Secara teknis, materi pemain Persib dan Persija sebenarnya berada di level yang sama. Asal punya mental kuat, keberanian, dan ketenangan, saya yakin bisa mengalahkan Persija," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis, usai sesi latihan pagi di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Rabu (24/3).

Sehari menjelang laga, Persib memilih tetap berlatih di Bandung dengan alasan keamanan. Rombongan Persib baru bertolak ke Jakarta pada Rabu (24/3) siang dengan menggunakan bus.

Dikatakan Robby, dengan keberanian dan ketenangan, para pemain akan mampu mengatasi teror penonton yang hampir bisa dipastikan bakal ada. Selain itu, tambahnya, para pemain juga akan bisa bermain normal dan mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya.

Hal senada dilontarkan asisten pelatih Persib lainnya, Yusuf Bachtiar. "Sebagai pemain sepak bola, kita sering menghadapi hal-hal seperti itu (teror penonton, red). Saya kira itu biasa dan tak perlu didramatisasi. Saya kira pemain sudah siap menghadapinya," ujar Yusuf.

Pada saat menghadapi Persija, selain Hilton Moreira yang sudah memutuskan untuk pulang ke Brasil lantaran mengalami cedera serius di lututnya, Persib juga dipastikan bakal kehilangan bek sayap kanan Gilang Angga Kusumah yang mengalami demam. "Gilang bakal absen. Sebagai gantinya, kita akan memasang Wildansyah di posisi tersebut," tambah Robby.

Berdasarkan pengamatan "GM" pada sesi latihan pagi kemarin, di luar Wildansyah, pelatih Jaya Hartono akan tetap menurunkan starter seperti ketika pasukannya dibekap PSPS Pekanbaru 0-3 di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu (21/3).

Dikatakan Robby, laga melawan Persija tergolong krusial buat Persib untuk menjaga peluang tetap bersaing dengan tim papan atas lainnya.

Aksi individu

Dari kubu Persija, pelatih Benny Dollo tidak mau peduli dengan absennya Hilton. Mantan pelatih timnas Indonesia ini tetap meminta pasukannya untuk mewaspadai aksi-aksi individu para pemain Persib yang bakal turun dalam laga panas ini.

"Kami tidak akan berbicara mengenai pemain absen. Kami hanya peduli dengan pemain yang nanti akan tampil di lapangan. Kami harus mampu mengatasi kemampuan individu pemain-pemain mereka. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pemain-pemain mereka. Kami akan coba tampil menekan," kata Bendol, sapaan akrabnya, seperti dikutip vivanews.com.

Persija sampai saat ini masih berada di posisi keenam klasemen sementara LSI 2009/2010. Langkah "Macan Kemayoran" untuk naik ke 4 Besar terhalang setelah gagal menuai poin di dua laga kandang terakhirnya, ketika kalah 0-2 dari Persipura Jayapura dan dinyatakan kalah walk over dari Persiwa Wamena. (B.82)**

Sumber: Gala

Preview dan ulasan Persija Vs Persib (1)

BUAT Persib Bandung, Jakarta memang tak bersahabat. Bukan cuma lantaran gesekan suporter kedua tim, tapi juga statistik pertemuan kedua tim. Sepanjang sejarah perhelatan Liga Indonesia (LI), Persib sama sekali belum pernah mengalahkan Persija Jakarta di kandangnya, baik di Stadion Utama Gelora Bung Karno maupun di Stadion Lebak Bulus.




Statistik buruk Persib jika menghadapi Persija di Jakarta bukan hanya terjadi di era LI, tapi juga ketika masa Kompetisi Perserikatan. Sejak Persib kembali promosi ke Divisi Utama Kompetisi Perserikatan, tercatat hanya dua kali tim kebanggaan bobotoh ini mencatat kemenangan. Itu pun salah satunya melalui drama adu penalti.

Kemenangan terakhir Persib atas Persija di Jakarta terjadi pada babak semifinal Kompetisi Perserikatan 1993/1994 yang dimainkan di Stadion Utama Senayan Jakarta, nama lama Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dalam pertandingan yang dimainkan 15 April 1994 itu, Persib menang 5-4 lewat drama adu penalti, setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu bermain imbang 1-1. Gol Persib ketika itu dicetak Yusuf Bachtiar menit ke-55 dan gol Persija dicetak Maman Suryaman menit ke-4.

Sedangkan kemenangan mutlak yang diraih Persib dalam waktu normal 2 x 45 menit terjadi pada Kompetisi Perserikatan 1985. Ketika itu Persib menang telak 4-0 lewat hattrick Iwan Sunarya menit 19 melalui titik penalti, 85, dan 89 serta satu gol tambahan Sarjono menit ke-49.

Musim lalu, ketika Liga Super Indonesia (LSI) mulai digelar, Persib sebenarnya bisa mengalahkan Persija di kandangnya dengan skor 2-1. Namun ketika itu Persija menjamu Persib di Stadion Gajayana Malang lantaran tidak ada izin pertandingan di Ibu Kota. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.