Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 28, 2010

Telah Dibuat Forum berita bobotoh !

::Khrisna Prasetya::

Klik dibawah
http://beritabobotoh.darkbb.com/your-first-forum-f1/

ataupun di sini

Anda Dapat Mengeluarkan Pendapat Anda Seputar Persib di:

Dengan mengirimkan SMS ke: 081321739648 (SMS) dan akan ditampilkan di rubrik SMS Berita Bobotoh.

Ulasan Pertandingan: Persib Dikalahkan Persitara, 1-2

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung harus tunduk pada tim degradasi Persitara Jakarta Utara. Pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Bodjonegoro, Jakarta, Rabu (28/4) petang, Persib dikalahkan Persitara 1-2.

Gol kemenangan Persitara tercipta di menit 90 memasuki injuri time, dari eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti oleh Tantan. Kekalahan Persib lebih disebabkan ketidakmujuran, karena sejak menit 68 Maung Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Budi Sudarsono dikeluarkan wasit Jony Farera karena memukul pemain Persitara Dedi Utomo.

Padahal, sejak memasuki babak kedua dalam kedudukan imbang 1-1, Persib bermain rancak. Para pemain Persib terus mengurung dan menggempur pertahanan Persitara, namun beberapa peluang tak mampu berbuah gol. Dan, akhirnya situasi pun berbalik setelah Budi dikartu merah di menit 68.

Hasil laga ini semakin menguatkan bahwa pasukan Maung Bandung ini kerap tak mampu 'mengaum' saat bertandang

Sumber PR

Besok Baresi Sambangi Indonesia

::Khrisna Prasetya::



Legenda Italia Franco Baresi besok, Kamis (29/4/2010), akan datang ke Indonesia. Mantan kapten Milan ini akan mengunjungi Jakarta dalam rangka meresmikan Milan Camp Junior Bali 2010.

"Baresi akan tiba di Jakarta Kamis besok pukul 3 sore dari Milan bersama salah satu ofisial AC Milan Francesco Ghizo," kata Ayu, Operation Manajer Asia Sports Development (ASD) saat dihubungi detiksport, Rabu ( 28/4/2010).

Ayu juga mengungkapkan bahwa Baresi yang kini merupakan duta AC Milan, akan menginap di hotel JW Marriot. Sedangkan kedatangan di bandara Sukarno Hatta, telah siap disambut oleh para Milanisti Indonesia.

Mulai Jumat (30/4/2010), Baresi di Jakarta sudah akan melakukan serangkaian kegiatan seperti konferensi pers. Sedangkan pada Sabtu (1/5/2010), Baresi akan membuka Milan Camp Junior Bali 2010 di lapangan D Senayan Jakarta.

Baresi sepanjang karirnya telah setia membela Rossoneri. Ia memulai debut di Milan pada 1977 hingga pensiun di Rossoneri pada 1997. Ia juga merupakan salah satu legenda Italia dan juga pernah menjadi kapten Azzurri di Piala Dunia 1994.

Sumber: Detiksport

Baca berita Liga Italia terlengkap lainnya di: www.itali-beritabobotoh.blogspot.com atau klik disini

Ulasan Pertandingan: Dua Gol Tantan Taklukan 10 Pemain Persib

::Khrisna Prasetya::

Persitara Jakarta Utara berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persib Bandung di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Rabu 28 April 2010. Tantan menjadi pahlawan kemenangan 2-1 Persitara.

Tantan berhasil memborong dua gol Persitara setelah Persib harus bermain dengan 10 orang sejak menit 68. Padahal Persib lebih dulu unggul lewat gol Airlangga Sucipto.

Tambahan tiga poin ini tentu sangat berarti bagi Persitara yang masih terperosok di dasar klasemen. Laskar Si Pitung kini meraup 27 poin atau tertinggal tiga poin dari Pelita Jaya yang tepat di atasnya.

Sedangkan bagi Persib kekalahan ini membuat skuat besutan Robby Darwis harus rela terpatri di posisi empat dengan koleksi 43 poin dari 29 laga.

Persib sebenarnya mampu mendominasi pertandingan terutama di babak pertama. Bahkan Persib mampu unggul saat pertandingan belum genap berjalan 9 menit.

Berawal dari sebuah tendangan bebas Maman Abdurahman yang kurang sempurna diamankan Wawan, Airlangga langsung merebound bola.
Persib sementara unggul 1-0.

Tertinggal, Persitara mencoba bangkit. Memanfaatkan kecepatan Tantan, Laskar Si Pitung bermain lebih agresif. Hasilnya Persitara berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat penalti dari Tantan.

Penalti diperoleh setelah Maman Abdurahman harus mengganjal Tantan di kotak terlarang karena kalah adu sprint dengan striker gempal Persitara itu. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Maung Bandung awalnya kembali mengendalikan pertandingan. Pada menit 61 Persib berpeluang mendapat hadiah penalti saat Gonzales dihadang kiper Wawan Darmawan. Namun wasit tak menilai itu sebuah pelanggaran.

Dan malapetaka datang di menit 68 saat Persib harus bermain dengan 10 orang. Budi Sudarsono yang masuk sebagai pemain pengganti dikeluarkan wasit setelah memukul Ledi Utomo saat berduel.

Keunggulan jumlah pemain langsung membuat Persitara tampil lebih agresif. Namun tim besutan Suimin Dihardja harus bersabar menunggu hingga masa injury time untuk unggul 2-1.

Tantan akhirnya menjadi pahlawan Persitara setelah berhasil menjebol gawang Markus untuk kali kedua. Tantan sukses merebound bola hasil tendangan bebasnya yang sempat membentur pagar betis Persib.

Markus terlihat salah langkah setelah bola berbelok karena mengenai kaki salah satu bek Persib Bandung. Skor 2-1 buat keunggulan Persitara ini bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:


Persitara: Wawan Darmawan, Ledi Utomo, Tugihadi, Supriyadi, Dedy Mulyadi, Kim Jong-yeong, Suwita Pata, Amarzukih, Oktovianus Maniani, Prince Kabir Bello, Tantan

Persib: Markus Horison, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Chritian Rene Martinez, Gilang Angga, Wildansyah, Hariono, Munadi, Satoshi Otomo, Airlangga, Chritian Gonzales

Sumber vivanews

Petir Hambat Latihan Persiba

::Khrisna Prasetya::

Tim Persiba Balikpapan mengalami kesulitan latihan di lapangan terbuka di kota Pekanbaru karena kendala cuaca terutama kilatan petir saat turun hujan.

Minggu lalu dua orang tewas dan satu kritis saat bermain bola di lapangan terbuka. Kemarin sore (27/4/2010) Tim Beruang Madu membatalkan latihan di lapangan Paskhas (AU) dikarenakan banyak petir di Bumi Lancang Kuning ini.

"Ya, kita urungkan latihan di lapangan terbuka, disini (Pekanbaru) sangat berbahaya dengan petirnya. Minggu lalu dua orang tewas tersambar petir saat bermain bola," ungkap Alce LO Panpel PSPS yang mendampingi tim Persiba selama di Pekanbaru kepada Okezone.

Bahkan kilatan petir yang disertai bunyi yang menggelagar ini membuat tim Persiba dan offisial tekaget-kaget, bahkan sampai harus menunduk badan dan kepala didalam bus yang membawa mereka menuju lokasi latihan. Atas pertimbangan tersebut, Persiba akhirnya menggelar latihan Futsal Erangka Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

"Kita tadinya mau mencoba lapangan terbuka karena pertimbangan keselamatan akibat turun hujan dan petir, akhirnya dialihkan ke lapangan Futsal. Untuk strecing saja dan kebugaran," ujar Pelatih Haryadi di Pekanbaru.

Sementara sejak pagi tadi Rabu (28/4/2010) anak-anak Persiba melakukan kegiatan ringan untuk menyegarkan badan dengan mengunjungi Waterpark di Pekanbaru selama dua jam.
Sumber Okezone

Persib Tidak Mendapat Izin Menggelar Piala Indonesia

::Khrisna Prasetya::

Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persib Bandung tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian untuk menggelar babak 8 besar Piala Indonesia (PI) 2010. Posisi Persib yang berada satu grup dengan Persebaya menjadi alasan pihak kepolisian.

Sekretaris Persib Yudiana menyatakan bahwa konfirmasi resmi tentang hal ini akan diumumkan Umuh Muhtar segera.

sumber simamaung


Posisi Persib Persib Terancam

::Khrisna Prasetya::

Persib Bandung kembali harus menyerah 2-1 dari tuan rumah persitara Jakarta Utara dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta, hari Rabu 28 April 2010. Dengan kekalahan ini, posisi Persib terancam turun ke papan tengah klasemen.

Sebenarnya persib lebih unggul terlebih dahulu. Di menit 8, Airlangga berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang yang gagal menahan tembakan bebas Maman.

Keunggulan ini hanya bertahan 12 menit, setelah Tantan berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit 20. Penalti terjadi karena Maman melakukan pelanggaran terhadap Tantang sendiri.

Persib harus bermain dengan 10 pemain, setelah pemain pengganti Budi Sudarsono yang masuk menggantikan Airlangga di menit 48 mendapat kartu merah karena dianggap memukul pemain Persitara, ledi Utomo di menit 68.

Persitara berhasil mencetak gol kemenagan di menit 90 setelah Tantan berhasil memanfaatkan bola muntah tembakan bebas.

Dengan hasil ini, Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara LSI dengan mengumpulkan poin 43 dari 29 kali bermain. Bagi Persitara sendiri, kemenangan ini tidak mendongkrak posisi mereka di posisi juru kunci klasemen dengan mengumpulkan poin 27 dari 31 kali bermain.

sumber sima maung


EXCLUSIVE! BOBOTOH SEPAKAT DAMAI DENGAN THE JAK MANIA

::Khrisna Prasetya::

Imbauan damai antara bobotoh dan The Jakmania (pendukung Persija Jakarta) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(Beritanya klik disini) disambut positif bobotoh.
Banyak bobotoh yang sepakat bahwa permusuhan yang terjadi selama ini justru merugikan banyak pihak. Mereka berharap jalan damai bisa segera dicapai.

Bobotoh asal Kopo, Bandung, Arie Dwi Purnama (26) mengaku sepakat dengan jalan damai. Menurutnya, di lapangan semua pendukung bebas berkompetisi, tapi jika diluar semuanya bersaudara.

"Bagaimanapun kita satu Indonesia. Kita dukung tim berarti kita dukung kemajuan sepak bola indonesia. Berseteru diluar lapangan hanya memperburuk citra sepak bola itu sendiri," jelas Arie, Rabu (28/4/2010).

Arie menegaskan, sebagai pendukung, kita harus dewasa menerima kemenangan dan kekalahan. Apalagi, awalnya bobotoh dan The Jakmania tidak ada masalah. "Yang harus diingat kita ini pendukung bukan perusuh," tegasnya.

Bobotoh lainnya Tatang Dance (41) juga sangat mendukung rencana damai ini. Menurutnya, yang harus dipikirkan adalah masa depan anak-anak dan remaja yang menjadi suporter kedua kesebelasan.

"Ini kan persoalannya awalnya adalah masalah pribadi, dan bukan semua bobotoh, tapi Viking dan itu pun oknumnya saja. Jadi, jangan sampai terus mengakar dan jadi ajang balas dendam generasi kebawahnya," beber Tatang.

Tatang berharap, rencana ini bisa segera direalisasikan. Sehingga, tidak ada lagi korban dari keduabelah pihak.
Sumber okezone

Gilang: Hadapi Tekanan

::Khrisna Prasetya::

BEK sayap kanan Persib Bandung, Gilang Angga Kusumah mengakui kalau buruknya kepemimpinan wasit Najamudin Aspiran saat dijamu Pelita Jaya Karawang, akhir pekan lalu, masih membekas di hatinya. Kendati demikian, Gilang mengaku sudah melupakan kekecewaan hebat atas ketidakadilan yang telah diterima Persib tersebut.

Karena itu, Gilang menyatakan sudah siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bakal terjadi dalam laga melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Rabu (27/4) ini. "Sebagai pemain, kita harus siap menghadapi berbagai tekanan yang bakal terjadi dalam perandingan nanti," kata mantan striker Pesikab Kab. Bandung tersebut.

Menurut Gilang, tekanan-tekanan yang kemungkinan bakal muncul dalam pertandingan tersebut bisa datang dari suporter tuan rumah, para pemain lawan, dan dari perangkat pertandingan. "Dalam setiap pertandingan tandang, tekanan-tekanan seperti itu pasti ada. Kita harus siap menghadapinya. Salah satu cara yang bisa saya lakukan untuk mengatasi tekanan seperti itu adalah dengan berkonsentrasi ke pertandingan dan menikmati permainan. Enjoy saja," katanya.

Kendati demikian, pemain yang sudah berkostum Persib sejak Liga Indonesia (LI) IX/2003 ini tidak mengharapkan tekanan yang di luar batas kewajaran. "Sepanjang tekanan masih dalam taraf wajar, saya kira tidak jadi masalah. Yang jadi persoalan adalah tekanan-tekanan, terutama dari wasit yang terlalu berpihak kepada tuan rumah di luar batas kewajaran. Hal itu yang biasanya memancing emosi pemain. Saya berharap hal itu tak terjadi dalam pertandingan besok (hari ini, red)," tuturnya.

Seperti seluruh anggota skuad lainnya, Gilang berharap Persib bisa memecahkan kebuntuan dengan meraih kemenangan pada laga tandang pamungkasnya pada musim ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala

Dipimpin Wasit Jonni Parera

---Khrisna---

Laga Persitara Jakarta Utara kontra Persib Bandung pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4), akan dipimpin wasit Joni Parera dari Denpasar. Joni adalah wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya Karawang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (24/4) lalu, yang berakhir rusuh.

Ditunjuknya Joni memimpin laga Persitara kontra Persib diketahui pada saat pertemuan teknik, Selasa (27/4) malam. Pejabat pelatih Persib, Robby Darwis menginformasikan, dalam menjalankan tugasnya, Joni akan dibantu Sukamdi (asisten wasit 1), Mujianto (asisten wasit 2), Olehadi (wasit cadangan), dan Zulkifli Chaniago (komisi pertandingan).

Ketika diinformasikan kalau Joni merupakan wasit cadangan pada saat Persib dijamu Pelita Jaya, Robby membenarkannya. Kendati demikian, Robby tidak berharap kepemimpinan Joni sama seperti wasit Najamudin Aspiran dalam laga yang berakhir rusuh tersebut.

Berdasarkan data yang diolah "GM" dari situs resmi PT Liga Indonesia (LI), jam terbang Joni sebagai wasit tengah masih kurang pada musim ini. Bandingkan dengan jam terbang wasit asal Bandung, Fiator Ambarita yang hingga Minggu (25/4) masih memimpin "klasemen sementara" dengan memimpin 23 laga LSI 2009/2010.

Ketiga laga yang dipimpin Joni itu adalah Pelita Jaya kontra Bontang FC yang berakhir imbang 0-0 (16 Desember 2009), PSM Makassar versus Persijap Jepara (1-0/10 Januari 2010), dan terakhir Persijap melawan Persela Lamongan (3-1/24 Januari 2010).

Dengan demikian, baru kali ini Joni memimpin laga Persitara maupun Persib pada musim ini


Source: GM

Persib Bisa Bangkit Lagi

Meski masih menelan kekecewaan dan trauma pascakisruh di Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (24/4/2010) silam, namun Persib Bandung lebih memilih berpikir positif dan bangkit.
Kapten Persib Nova Arianto mengaku dirinya kini sudah lebih siap lagi mengdapi Persitara Jakarta Utara, sore ini. Seluruh skuad Maung Bandung, kata Nova, hanya berharap kinerja wasit bisa lebih baik lagi dan tidak merugikan salah satu tim.

“Intinya kita hanya ingin sama-sama adil saja. Jadi, yang menang atau kalah bisa menerima,” kata Nova, Rabu (28/4/2010).

Bek berjuluk Suster Ngesot ini juga mengaku cedera bahu kirinya sudah mulai pulih. Meski menurut dokter tim masih ada pemulihan jaringan di sekitar cedera, namun dengan dibantu penyangga bahu, Nova mengaku dirinya tetap bisa tampil maksimal.

Saat melawan Pelita Jaya, pemain nomor punggung 30 ini sempat kembali mengalami sakit akibat berbenturan dengan pemain lawan. Hingga akhirnya, jelang-jelang akhir laga dirinya digantikan Edi Hafid Murtadho.

Eks pilar Persebaya Surabaya ini mengaku masih ada trauma akibat cederanya. Namun, justru untuk menghilangkan trauma tersebut, Nova mengaku harus tampil. Sehingga, dengan sendirinya trauma akibat cedera itu bisa segera pulih.

“Harus dipaksakan main agar cepat sembuh. Apalagi, kita harus menang,” tandasnya
Khrisna Sumber Okezone


Waspadai Tantan dan Suwita

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Khrisna Prasetya
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Persib Bandung mewaspadai dua pemain asal Bandung yang akan menjadi kendala utama mengalahkan Persitara Jakarta Utara. Dua pemain asli Sunda tersebut adalah mantan striker Persikab Bandung Tantan dan mantan kapten Persib Suwita Pata.

Khusus untuk Tantan, pemain yang didatangkan dari Lembang awal musim ini, menjadi pemain kunci permainan dari tim berjuluk Laskar Si Pitung. Dia selalu menjadi striker inti di tim Kamal Muara ini mendampingi striker asing mereka Prince Kabir Bello.

Sadar Tantan menjadi nyawa permainan Persitara, tim pelatih Persib mulai mengisyaratkan kewaspadaan penuh untuk pemain kelahiran 1982 ini. Striker bernomor punggung 10 ini akan mendapat perhatian serius dari lini belakang Persib.

Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar mengaku, Tantan merupakan salah pemain terbaik di Persitara. "Kualitas Tantan memang handal. Dia memiliki keterampilan dalam mengolah bola dan aksi individunya kerap menyulitkan lawan. Bahkan, Tantan kini termasuk subur dalam menciptakan gol," jelas Yusuf, Rabu (28/4/2010)

Tantan yang juga putra daerah Bandung, kata Yusuf, akan memiliki motivasi tambahan untuk memberikan bukti kepada publik sepak bola Bandung bahwa dirinya layak diperhitungkan menjadi punggawa Maung Bandung.

Apalagi setelah Persitara dilatih arsitek berpengalaman Suimin Dihardja. Di bawah kepemimpinan Suimin, Yusuf menilai permainan Laskar Si Pitung jadi lebih hidup. Ini terbukti ketika mereka mampu membantai juara bertahan Copa Indonesia Sriwijaya FC, dengan skor 5-1.

Legendari Persib ini juga sudah meminta para skuadnya mengawal dua pemain tersebut. Sebab, dia memastikan Suimin akan memberikan motivasi lebih kepada Tantan dan Suwita. "Suimin itu pelatih yang pintar melihat lawan. Apalagi, dia pasti akan memotivasi Tantan dan Suwita agar tampil garang. Saya harap para pemain bisa mengawal mereka dengan baik," jelasnya.

(Khrisna) sumber simamaung

Hasil Sidang Komdis Ke-19 Tanggal 21 April 2010

Berikut beberapa keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dari persidangan tanggal 21 April 2010 di Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta. Sidang ke-19 Komdis musim ini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

1. PSM Makassar tidak hadir di tempat pertandingan, PSM dinyatakan kalah 3-0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persiwa Wamena vs PSM Makassar, tanggal 2 April 2010).

2. PSM Makassar tidak hadir di tempat pertandingan, PSM dinyatakan kalah 3-0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persipura Jayapura vs PSM Makassar, tanggal 6 April 2010).

3. PS. Arema Indonesia U-21 dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Arema Indonesia mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : PS. Arema Indonesia vs Persela Lamongan, tanggal 25 Maret 2010).

4. Persema Malang U-21dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persema Malang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persema Malang vs Persebaya Surabaya, tanggal 3 April 2010).

5. Sriwijaya FC U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Sriwijaya FC mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (U-21 : Persib Bandung vs Sriwijaya FC, tanggal 4 April 2010).

6. Bontang FC U-21 tidak hadir di tempat pertandingan, Bontang FC dinyatakan kalah 3–0, dikurangi nilai 3, denda sebesar Rp. 20.000.000,-. (U-21 : Persiba Balikpapan vs Bontang FC, tanggal 13 April 2010).

7. Persisam Samarinda FC U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persisam Samarinda mendapat 2 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah pada satu pertandingan. (U-21 : PSM Makassar vs Persisam Samarinda, tanggal 13 April 2010).

8. Persija Jakarta dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persija Jakarta mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persik Kediri vs Persija Jakarta, tanggal 31 Maret 2010).

9. Manager Persiwa Wamena Sdr. Jhon Banua dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 2 (dua) pertandingan. Karena masuk ke dalam lapangan pertandingan. (ISL : Persiwa Wamena vs Pelita Jaya, 19 Februari2010 dan Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010)

10. Panpel Persiwa Wamena dihukum Pertandingan di daerah netral 1 kali pada pertandingan Persiwa Wamena vs Persik Kediri, tanggalk 16 Mei 2010 dan denda Rp. 25.000.000,- beberapa ofisial dan panpel terbukti bertingkahlaku buruk yaitu masuk ke dalam lapangan dan melakukan pemukulan. (ISL : Persiwa Wamena vs Pelita Jaya, 19 Februari2010 dan Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010)

11. M. Ilham, Pemain Persija Jakarta dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan protes berlebihan. (ISL : Persik Kediri vs Persija Jakarta, 31 Maret 2010). 12. Panpel Persisam Samarinda dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton Persisam terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan ketika menjadi tuan rumah melawan Persitara Jakarta Utara, tanggal 17 Maret 2010.

13. Panpel Persija Jakarta dihukum denda Rp. 30.000.000,- penonton Persija Jakarta terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan, menyalakan mercon dan membakar petasan ketika menjadi tuan rumah melawan Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010.

14. Panpel Persija Jakarta dihukum denda Rp. 250.000.000,- masa percobaan sampai akhir musim kompetisi 2009/2010 penonton Persija Jakarta terbukti bertingkahlaku buruk yaitu menyanyikan lagu rasis ketika menjadi tuan rumah melawan Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010.

15. Asisten Pelatih Persija Jakarta Sdr. Sudirman dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 2 (dua) pertandingan. Karena melempar wasit dengan kemasan air mineral. (ISL : Persija Jakarta vs Persib Bandung, tanggal 25 Maret 2010).

16. Mahyadi Panggabean, Pemain Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk memegang kepala wasit. (ISL : Persik Kediri vs Persitara Jakarta Utara, 11 April 2010).

17. Saktiawan Sinaga, Pemain Persik Kediri dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan tidak sportif terhadap pemain Persitara jakarta Utara. (ISL : Persik Kediri vs Persitara Jakarta Utara, 11 April 2010).

18. Asisten Manager Persisam Samarinda Sdr. Agus Setiawan dihukum larangan memasuki ruang ganti, area sekitar lapangan dan duduk di bangku cadangan pemain sebanyak 6 (enam) pertandingan. Karena masuk ke dalam lapangan pertandingan. (ISL : Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010).

19. Danilo Fernando, Pemain Persisam Samarinda dihukum denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk menampar muka manager Persiwa Wamena. (ISL : Persiwa Wamena vs Persisam Samarinda, tanggal 7 Maret 2010).

20. PSDS Deli Serdang dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSDS Deli Serdang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : PSDS Deli Serdang vs PSAP Sigli, tanggal 26 Maret 2010).

21. PSSB Bireuen dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSSB Bireuen mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persiraja Banda Aceh vs PSSB Bireuen, tanggal 26 Maret 2010).

22. Deltras Sidoarjo dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Deltras Sidoarjo mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persiba Bantul vs Deltras Sidoarjo, tanggal 26 Maret 2010).

23. Persis Solo dihukum denda Rp. 20.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persis Solo mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Persikota Tangerang vs Persis Solo, tanggal 27 Maret 2010).

24. PSIS Semarang dihukum denda Rp. 15.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSIS Semarang mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Div. Utama : Gresik United vs PSIS Semarang, tanggal 30 Maret 2010).

25. Panpel Persipro Probolinggo dihukum denda Rp. 15.000.000,- penonton Persipro Probolinggo terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan kearah lapangan sehingga mengganggu jalannya pertandingan ketika menjadi tuan rumah melawan Persiram Raja Ampat, tanggal 26 Maret 2010.

26. Panpel Persires Rengat dihukum denda Rp. 15.000.000,- anggota panpel Persires Rengat Sdr. Ando menampar wasit cadangan, membalikan meja, membanting papan pergantian (Div. Utama : Persires Rengat vs Persipasi Bekasi, tanggal 23 Februari 2010).

27. Ando, Panitia Pelaksana Pertandingan Persires Rengat Jakarta dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 1 tahun. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persipasi Bekasi, tanggal 23 Februari 2010).

28. Panpel Persires Rengat dihukum denda Rp. 20.000.000,- anggota panpel Persires Rengat Sdr. Ando memukul wasit cadangan. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persita Tangerang, tanggal 18 Maret 2010).

29. Ando, Panitia Pelaksana Pertandingan Persires Rengat Jakarta dihukum larangan beraktifitas di lingkungan sepakbola selama 2 tahun. (Div. Utama : Persires Rengat vs Persita Tangerang, tanggal 18 Maret 2010).

30. Kodari Amir, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

31. Kuncoro, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

32. Prasetya Soegianto, Pemain PS. Mojokerto Putra dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain Persiram Raja Ampat. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

33. Kubay Qudiyan, Pemain Persiram Raja Ampat dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

34. Mfudo Cecil Mathonsi, Pemain Persiram Raja Ampat dihukum Skorsing 1 kali pertandingan berikutnya dan denda Rp. 25.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan perkelahian dengan pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Persiram Raja Ampat, 23 Februari 2010).

35. Panpel PSSB Bireuen dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PSSB Bireuen terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pemukulan terhadap wasit setelah pertandingan usai ketika menjadi tuan rumah melawan Semen Padang, tanggal 22 Maret 2010.

36. Panpel PPSM Sakti Magelang dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PPSM Sakti Magelang terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pemukulan perut Asisten wasit setelah pertandingan usai ketika menjadi tuan rumah melawan PSIS Semarang, tanggal 22 Maret 2010.

37. Panpel Persigo Gorontalo dihukum larangan melakukan kegiatan sepakbola yang di selenggarakan PSSI di kota Gorontalo pada musim 2010/2011 minimal 100 km dari stadion Merdeka dan denda Rp. 25.000.000,- karena penonton, ofisial dan panpel terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan intimidasi, pemukulan terhadap perangkat pertandingan dan tim tamu ketika menjadi tuan rumah melawan Perseman Manokwari, tanggal 10 Maret 2010.

38. Yohanes Kareth, Pemain Perseman Manokwari dihukum Skorsing 1 kali pertandingan pada musim berikutnya dan denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan melakukan pemukulan terhadap pemain PS. Mojokerto Putra. (Div. Utama : PS. Mojokerto Putra vs Perseman Manokwari, 19 Februari 2010).

39. Panpel Persipro Probolinggo dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton Persipro Probolinggo terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan sehingga mengenai ofisial Perseman Manokwari sehingga cedera ketika menjadi tuan rumah melawan Perseman Manokwari, tanggal 30 Maret 2010.

40. PS. Mojokerto Putra dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PS. Mojokerto Putra mendapat 2 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah pada satu pertandingan. (Copa : Deltras Sidoarjo vs PS. Mojokerto Putra, tanggal 15 April 2010).

41. Deltras Sidoarjo dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Deltras Sidoarjo mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Deltras Sidoarjo vs PS. Mojokerto Putra, tanggal 15 April 2010).

42. Persidafon Dafonsoro dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persidafon Dafonsoro mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (Copa : Persebaya Surabaya vs Persidafon Dafonsoro, tanggal 20 April 2010).

43. Panpel Sriwijaya FC dihukum denda Rp. 50.000.000,- penonton Sriwijaya FC terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan saat memasuki ruang ganti dan bus yang ditumpangi saat pulang ke penginapan. (Copa : Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru, tanggal 14 April 2010).

44. Panpel PSBI Blitar dihukum denda Rp. 20.000.000,- penonton PSBI Blitar terbukti bertingkahlaku buruk yaitu melakukan pelemparan bus yang ditumpangi tim Persitara Jakarta Utara saat pulang ke penginapan. (Copa : PSBI Blitar vs Persitara Jakarta Utara, tanggal 19 April 2010).

45. Panpel Pelita Jaya dihukum denda Rp. 25.000.000,- penonton Pelita Jaya terbukti bertingkahlaku buruk yaitu memaksa masuk ke dalam stadion dengan menjebol pintu masuk sehingga penonton banyak mengalami luka-luka. (Copa : Persib Bandung vs Persita Tangerang, tanggal 17 April 2010).

46. Marcio Souza, Pemain Semen Padang dihukum skorsing di sepakbola Indonesia selama 1 tahun dan denda Rp. 55.000.000,- karena tingkahlaku buruk melakukan tindakan penghinaan dan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II. (Copa : Sriwijaya FC vs Semen Padang, tanggal 16 April 2010).

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.

(Khrisna) sumber simamaung

Hasil Undian 16 Besar Piala Indonesia (Exclusive)

Grup J
Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija Jakarta
Persisam Samarinda

Grup K
Persib Bandung
Persibo Bojonegoro
Persebaya Surabaya
Bontang FC

Grup L
Arema Indonesia
Persidafon
Pelita Jaya
Persela Lamongan

Grup M
Persipura Jayapura
Persikabo Bogor
Persik Kediri
PSM Makassar

Keterangan:
Tuan Rumah disebut lebih dahulu. Juara dan runner up lolos ke delapan besar Piala Indonesia

(Khrisna) -berita bobotoh-

Umuh Janji Jaga Kepercayaan Kepolisian

Manajer Persib H Umuh Muhtar, berjanji akan menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan Polwiltabes Bandung yang telah memberikan izin kepada Persib untuk menggelar pertandingan kandang di Stadion Siliwangi.

Beberapa syarat yang diminta pihak kepolisian, kata Umuh, akan dipatuhi demi kenyamanan dan keamanan bersama. "Kita bersyukur bisa diberi izin main lagi Kota Bandung. Makanya akan kita jaga kepercayaan semua pihak ini dengan baik," kata Umuh, Selasa (27/4).

Pria yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini menyatakan, pihaknya juga akan meminta panpel mengurusi berbagai persyaratan yang telah disepakati bersama. Sehingga, para bobotoh yang tidak tertampung di stadion Siliwangi juga bisa tetap nonton Persib.

"Saya harap bobotoh bisa menjaga kepercayaan ini juga. Tunjukkan bahwa bobotoh Persib santun dan tidak anarkis," pinta Umuh.

Ketua Viking Persib Fans Club Heru Joko menjamin bahwa saat ini bobotoh sudah berubah lebih dewasa.

"Kita sangat bersyukur Persib bisa kembali lagi ke Kota Bandung. Makanya kita akan manfaatkan kepercayaan ini dengan bersikap santun dan menjaga ketertiban," ujar Heru memberi janji. (*)

(Khrisna) sumber tribun

Jakmania Larang Anggotanya Tonton Persib

Ketua Harian Jakmania, Larico Ranggamone, mengungkapkan, pengurus Jakmania telah melarang anggotanya datang ke Stadion Soemantri Brojonegoro, saat Persitara Jakarta Utara menjamu Persib Bandung, Rabu (28/4/2010). Larico juga mengimbau agar Jakmania tak melakukan intimidasi apapun kepada Persib.

Laga nanti memang bukanlah pertandingan Persija Jakarta. Namun, bukan tidak mungkin beberapa pihak memanfaatkan kedatangan Persib dengan melakukan aksi-aksi anarkis. Penyebabnya dendam di antara kedua pendukung yaitu Jakmania dan Viking.

Oleh karena itu, Larico mengimbau agar Jakmania tak datang ke Soemantri dan melakukan tindakan intimidasi apa pun kepada "Maung Bandung". "Pengurus pusat mengimbau kepada Jakmania agar tak datang ke Stadion Soemantri. Sebaiknya, mereka nonton di rumah saja," kata Larico saat dihubungi Kompas.com.

Pada 25 Maret lalu, Jakmania mampu menjaga keamanan saat Persib bertadang ke Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu, tak ada pelemparan-pelemparan kepada Cristian Gonzales dkk.

Saat ini, keprihatinan perseteruan Jakmania dan Viking (pendukung Persib) menjadi perhatian luas. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau agar kedua kelompok suporter itu berdamai dan sudah direspons kedua pihak.

(Khrisna) sumber kompas

Ingin Memberikan Tontonan Terbaik

Rabu (28/4/2010) besok, Persib Bandung akan kembali melanjutkan pertandingan pada kompetisi Liga Super Indonesia dengan menghadapi tantangan klub papan bawah kembali yaitu Persitara Jakarta Utara di stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.

Trauma pasca menghadapi Pelita di Karawang, masih dirasakan oleh beberapa pemain, seperti Christian Rene Martinez. “Trauma masih ada di otak ini. Sebaik apapun kita bermain, jika wasitnya seperti Najamuddin, tentu akan merusak mental bertanding kita. Saya masih takut kita kembali dikerjai wasit,” kata pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Jaya Hartono itu.

Walaupun sebagian pemain masih mempunyai trauma menghadapai klub zona degradasi, namun pelatih Robby Darwis mengharapkan kali ini pertandingan berjalan normal tanpa adanya gangguan dari sektor nonteknis. Sejatinya, apa yang terjadi di Karawang sudah harus dilupakan oleh para pemain dan mereka diwajibkan untuk fokus pada pertandingan itu sendiri.

“Tidak dapat dipungkiri, kemungkinan-kemungkinan seperti yang terjadi di stadion Singaperbangsa akan kembali terjadi, tapi saya mengharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih menjunjung tinggi sportifitas. Persib sendiri pada intinya ingin memberikan tontonan terbaik bagi insan sepakbola Indonesia,” kata pelatih yang pernah mempersembahkan 15 trofi juara pada Persib dan timnas ini.

Maka Robby menekankan anak buahnya untuk tidak ciut. Persitara yang sabtu lalu berhasil melumat Sriwijaya FC distadion yang sama dengan skor 5-1, diakuinya memang sedang dalam performa yang bagus. Faktor ingin mengangkat peringkatnya keluar dari zona degradasi berperan dominan untuk mengangkat mental bertanding Laskar Si Pitung.

“Selain itu, pergantian pelatih dari Dick Buitelaar ke Suimin ‘Abang’ Diharja pastinya menjadi faktor perubahan lainnya,” lanjutnya.

Dari sisi teknis, Robby melihat Persitara Jakarta Utara ini mempunyai lini depan yang bagus. Tantan dan Prince Bello layak mendapatkan perhatian lebih dari para stopper Persib untuk tidak banyak mendapatkan ruang kosong di jantung pertahanan Maung bandung.

Tantan yang sebelumnya adalah ikon dari Persikab Kabupaten Bandung sejauh ini sudah mencetak 8 gol di Liga Super dan 1 gol di Piala Indonesia sedangkan tandemnya, Prince Kabir Bello sudah mencetak 10 gol di Liga Super ditambah 1 gol di Piala Indonesia.

“Tantan merupakan pemain bagus, selain berbahaya didalam kotak penalti, ia pun biasanya bermain cukup ngotot. Ditambah motivasinya setelah beralih ke Liga Super Indonesia, ia pasti ingin membuktikan bahwa kualitasnya memang layak beredar di kompetisi tertinggi negeri ini,” ucap mantan rekannya sewaktu masih di Persikab, Gilang Angga di mess Persib pagi tadi.

Siang tadi, Persib Bandung sudah berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan bus dan membawa seluruh pasukannya.

(Khrisna) sumber simamaung

Persib Tuan Rumah 16 Besar Piala Indonesia

Kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota yang akan menjadi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia (2010). Kota lainnya yang terpilih adalah Palembang, Malang, dan Jayapura. Terpilihnya kota Bandung dan ketiga kota lainnya tersebutsetelah memenuhi kriteria yangdisyaratkan PT Liga Indonesia (PT LI) yaitu kelayakan infrastruktur meliputi stadion dan pendukungnya, kesiapan panitia pelaksana, serta animo masyarakat dalam menonton sepak bola, serta termasuk izin pertandingan.

Babak 16 besar PI 2010 akan dilangsungkan dari tanggal 7 sampai 13 Mei 2010. Drawing sendiri akan dilakukan hari Rabu besok, 27 April 2010 Live di RCTI sebagai media partner PI 2010.

Sebagai tuan rumah, Persib dan ketiga konsestan lainnya akan berada di seeded pertama. Sedangkan tim seeded kedua adalah: Persik Kediri, Persija, Persebaya, dan Persisam.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sendiri mengatakan bahwa keempat tim asal Divisi Utama yang lolos ke babak 16 besar akan dibagi secara merata. Ini berarti, di setiap grup akan ada 1 tim divisi utama. Mereka adalah Persikabo Bogor, Persidafon, PSMP, dan Persibo Bojonegoro. Ini berarti seeded tiga akan diisi Pelita Jaya, PSM, Persela, dan Bontang FC.

Babak 16 besar ini akan mencari juara dan Runner Up grup yang berhak lolos ke babak 8 besar yang rencananya akan menggunakan sistem gugur home and away.

Seeded Undian 16 Besar Piala Indonesia 2010
Seeded 1: Sriwijaya FC, Persib, Arema, Persipura
Seeded 2: Persik, Persija, Persebaya, Persisam
Seeded 3: Pelita Jaya, PSM, Persela Bontang FC
Seeded 4: Persikabo, Persidafon, PSMP, Persibo Bojonegoro

(Khrisna) sumber simamaung

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.