Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 21, 2010

skor update

sriwijaya tekuk victory fc 5-0

skor update

persipasi 0-4 persib(full time). gol gonzalez 3 gol, budi 1 gol.

Robby Lebih Berani Dibanding Jaya

KARAWANG, TRIBUN – Ada yang berbeda dari Persib ketika Robby Darwis kini menjadi pelatih. Meski masih menggunakan strategi dan formasi yang dulu diterapkan Jaya, Persib kini berani menurunkan pemain pelapis. Aji Nurpijal dan Wildansyah diturunkan menjadi starter. Di pertengahan babak kedua, Irwan Wijasmara, yang dalam beberapa pertandingan Persib sebelumnya selalu duduk di bangku cadangan, diturunkan oleh tim pelatih.

“Kami memang masih meneruskan program pelatih sebelumnya,” ujar Robby ketika disinggung masih menggunakan strategi dan formasi eks pelatih Persib, Jaya Hartono.

Namun, Robby dan Yusuf Bachtiar mampu meracik pemain yang ada dan berani menurunkan pemain pelapis. Mengenai penampilan Irwan, Robby memberikan pujian. Tidak hanya karena Irwan bisa mencetak gol perdananya, tapi juga karena penampilannya di sisi kiri bisa merepotkan lawan. “Irwan cukup bagus meski cuma tampil beberapa menit,” ucapnya.

Menggantikan Aji, Irwan mampu berkolaborasi dengan Satoshi Otomo di sayap kiri. Robby mengakui pada babak pertama Satoshi cenderung bermain bertahan. “Di babak pertama Satoshi terlalu turun. Di babak kedua, dia bermain lebih ke depan,” katanya.

Inilah yang membuat pemain belakang Persita kalang kabut. Strateginya menarik Aji dan memasukkan Irwan membuat serangan dari sayap kiri lebih hidup. Setidaknya dua kali Satoshi bisa menerobos pertahanan lawan dan melepaskan tendangan. Namun, tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper.

Gol Irwan juga bermula dari tusukan Satoshi di sayap kiri. Ia lalu memberikan bola ke Irwan yang kemudian dikembalikan ke pemain asal Jepang ini. Terakhir, Satoshi memberikan umpan ke tengah. Irwan, yang telah menanti, langsung menembak dengan kaki kiri dan menghasilkan gol keempat bagi Persib. (Tis)

Sumber: Tribun dengan perubahan




Robby: Akan Evaluasi Lini Belakang

Dalam konferensi pers pasca pertandingan Pelita Jaya melawan Persib Bandung, Senin 19 April 2010, assisten pelatih Pelita Jajang Nurjaman mengatakan bahwa timnya kalah karena timnya kecolongan oleh 2 gol Persib yang terjadi di babak pertama. Akibat dua gol tersebut, Pelita harus mengubur ambisinya mengalahkan tim Maung Bandung.

“Kami kecolongan oleh 2 gol Persib pada babak pertama. Gol-gol tersebut terjadi akibat kesalahan lini pertahanan tim kami,” ungkap Jajang yang juga merupakan legenda hidup Persib Bandung ini.

Kang Jajang mengatakan tim Pelita mampu menguasai permainan di babak kedua. namun banyaknya pemain inti yang tidak bermain dalam kondisi terbaiknya membuat Pelita gagal mengimbangi tim Persib.

Di kubu Persib, Robby Darwis sebagai pengatur strategi tim Maung mengatakan bahwa pemainan berlangsung sangat menarik, dan bersyukur Persib dapat memenangkan pertandingan.

Di babak kedua, Kang Robby mengakui bahwa pemain Persib keteteran mengimbangi permainan pelita. Hal ini karena faktor kelelahan akibat jadwal ketat dan kurangnya waktu recovery.

“Babak kedua kami keteteran karena faktor kelelahan. Hal ini akibat dari ketatnya jadwal dan waktu recovery yang kurang.

Robby brjanji pada pertandingan selanjutya, Persib akan melakukan rotasi. mengenai lini belakang yang terus kebobolan, Robby berjanji akan melakukan evaluasi.

“Kami akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan di lini belakang,” tutup Robby.

Sumber: Sima Maung

Review Persib Pelita

PENYERANG Persib Airlangga mencetak gol ke gawang Pelita Jaya lewat tendangan kaki kiri pada pertandingan Piala Indonesia Grup C di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (19/4). Persib menang atas Pelita Jaya 2-1.* ANDRI GURNITA/``PR``

KARAWANG, (PR).-
Persib memastikan diri lolos ke babak "16 Besar" dari Grup C Piala Indonesia 2010 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Senin (19/4). Dua gol tim racikan duet Robby Darwis-Yusuf Bachtiar itu dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-25 dan Airlangga Sucipto menit ke-36. Sementara gol balasan Pelita Jaya dilakukan oleh S. Marwan pada menit ke-50.

Persib kini telah mengumpulkan enam poin dengan selisih gol 6-2. Posisi "Pangeran Biru" sudah aman di "Dua Besar" penyisihan grup, sehingga hasil apa pun pada pertandingan terakhir melawan Persipasi Kota Bekasi, Rabu (21/4) tidak akan menahan langkah Persib di Piala Indonesia. Sebaliknya, nasib Pelita Jaya akan ditentukan pada laga terakhir melawan Persita Tangerang, yang waktunya dilaksanakan sama seperti laga Persib, Rabu besok.

Pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, laga kedua Persib saat itu merupakan pertandingan yang menarik. Namun, para pemainnya lengah pada babak kedua, sehingga Pelita Jaya bisa membuat gol. Gol itu dinilai Robby karena hilang konsentrasi akibat faktor kelelahan. "Pemain jadi keteteran, karena tenaganya terkuras," ucap Robby kepada wartawan di ruang pers.

Melihat kondisi tersebut, kata Robby, pada pertandingan selanjutnya, akan melakukan rotasi. Pemain yang sudah dua kali tampil secara beruntun kemungkinan akan diistirahatkan sekaligus untuk mengembalikan stamina mereka untuk persiapan menghadapi Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4). "Kami tidak menganggap enteng lawan (Persipasi). Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda," ujarnya.

Manajer Persib, Umuh Muctar menambahkan, dirinya memuji permaianan anak asuhnya yang begitu tenang. Pemain Persib mampu mengimbangi lawan. Ia berharap motivasi para pemain yang penuh semangat itu bisa dipertahankan pada laga berikutnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, secara keseluruhan permainan berimbang. Bahkan di babak kedua, pemain Pelita Jaya lebih menguasai permainan. "Terciptanya gol oleh Persib disebabkan masih adanya miskomunikasi antarpemain yang memberi ruang kosong bagi pemain Persib mencetak dua gol. Selain itu, enam pemain inti absen karena cedera," tutur. salah seorang pemain legenda Persib itu.

Menekan

Pelita Jaya mengambil inisiatif menekan. Duet Redouane Barkaoui dan Jajang Mulyana, cukup merepotkan pemain belakang Persib yang digalang Maman Abdurahman, Edi Hafid, dan Christian Rene. Bahkan, Edi Hafid tampil di bawah form, sehingga pemain Pelita Jaya memiliki kesempatan menendang bola ke arah gawang yang dijaga Markus Haris Maulana.

Di lain pihak, serangan Persib masih sporadis. Bahkan, Eka Ramdani sebagai pengatur serangan lebih sering melakukan umpan panjang kepada Gonzales dan Airlangga. Cuaca di Karawang yang cukup panas, membuat stamina pemain cepat terkuras.

Kebuntuan Persib akhirnya terpecahkan. Eka yang mengambil bola tendangan bebas, menciptakan kemelut di dalam kotak penalti. Gonzales berhasil menendang bola dan mengecoh kiper Ali Barkah. Bola sebenarnya sempat dibuang oleh pemain belakang Pelita, tetapi asisten wasit I melihat bola telah melewati garis gawang, sehingga dinyatakan telah terjadi gol.

Kebobolan satu gol, Pelita mulai menaikkan tekanan dengan masuknya legiun asing S. Marwan yang menggantikan Joko S. Perlawanan Pelita mulai meningkat, tetapi Eka Ramdani dkk. mulai membangun kerja sama apik melalui pergeseran yang dilakukan oleh Satoshi ke kiri pertahanan Pelita. Ia menyodorkan umpan pada Eka yang diteruskan menuju Airlangga, sehingga berhasil merobek gawang Ali Barkah pada menit ke-36.

Di saat babak kedua berlangsung lima menit, gawang Markus kebobolan lewat tendangan lemah milik S. Marwan yang tak terkawal oleh Maman dan Rene. Kedudukan menjadi 2-1, dan pertandingan pun mulai menarik. Namun, hingga menit 90 tidak ada lagi gol yang tercipta.

Sementara itu, pada pertandingan kedua, Persita Tangerang ditahan imbang Persipasi Bekasi 2-2 (1-0). Persita unggul lebih dulu melalui gol Agus Salim yang dicetak pada menit ke-34. Gol balasan Persipasi oleh Stephen Nagbe Menoh pada menit ke-61.

Agus Salim menggandakan gol Persita di menit ke-65 dan dibalas kembali Persipasi melalui Firmansyah di menit ke-89. Dengan hasil ini, Persita masih mempunyai peluang untuk mendapatkan tiket pada babak "16 Besar". Hal itu ditentukan pada laga selanjutnya ketika berhadapan dengan Pelita Jaya, Rabu (21/4). Tim asuhan Elly Idris itu harus meraih poin penuh apabila ingin bersanding bersama Persib ke babak berikutnya dari Grup C.

Sumber: PR

Review Persib Pelita

PENYERANG Persib Airlangga mencetak gol ke gawang Pelita Jaya lewat tendangan kaki kiri pada pertandingan Piala Indonesia Grup C di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (19/4). Persib menang atas Pelita Jaya 2-1.* ANDRI GURNITA/``PR``

KARAWANG, (PR).-
Persib memastikan diri lolos ke babak "16 Besar" dari Grup C Piala Indonesia 2010 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Senin (19/4). Dua gol tim racikan duet Robby Darwis-Yusuf Bachtiar itu dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-25 dan Airlangga Sucipto menit ke-36. Sementara gol balasan Pelita Jaya dilakukan oleh S. Marwan pada menit ke-50.

Persib kini telah mengumpulkan enam poin dengan selisih gol 6-2. Posisi "Pangeran Biru" sudah aman di "Dua Besar" penyisihan grup, sehingga hasil apa pun pada pertandingan terakhir melawan Persipasi Kota Bekasi, Rabu (21/4) tidak akan menahan langkah Persib di Piala Indonesia. Sebaliknya, nasib Pelita Jaya akan ditentukan pada laga terakhir melawan Persita Tangerang, yang waktunya dilaksanakan sama seperti laga Persib, Rabu besok.

Pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, laga kedua Persib saat itu merupakan pertandingan yang menarik. Namun, para pemainnya lengah pada babak kedua, sehingga Pelita Jaya bisa membuat gol. Gol itu dinilai Robby karena hilang konsentrasi akibat faktor kelelahan. "Pemain jadi keteteran, karena tenaganya terkuras," ucap Robby kepada wartawan di ruang pers.

Melihat kondisi tersebut, kata Robby, pada pertandingan selanjutnya, akan melakukan rotasi. Pemain yang sudah dua kali tampil secara beruntun kemungkinan akan diistirahatkan sekaligus untuk mengembalikan stamina mereka untuk persiapan menghadapi Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4). "Kami tidak menganggap enteng lawan (Persipasi). Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda," ujarnya.

Manajer Persib, Umuh Muctar menambahkan, dirinya memuji permaianan anak asuhnya yang begitu tenang. Pemain Persib mampu mengimbangi lawan. Ia berharap motivasi para pemain yang penuh semangat itu bisa dipertahankan pada laga berikutnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, secara keseluruhan permainan berimbang. Bahkan di babak kedua, pemain Pelita Jaya lebih menguasai permainan. "Terciptanya gol oleh Persib disebabkan masih adanya miskomunikasi antarpemain yang memberi ruang kosong bagi pemain Persib mencetak dua gol. Selain itu, enam pemain inti absen karena cedera," tutur. salah seorang pemain legenda Persib itu.

Menekan

Pelita Jaya mengambil inisiatif menekan. Duet Redouane Barkaoui dan Jajang Mulyana, cukup merepotkan pemain belakang Persib yang digalang Maman Abdurahman, Edi Hafid, dan Christian Rene. Bahkan, Edi Hafid tampil di bawah form, sehingga pemain Pelita Jaya memiliki kesempatan menendang bola ke arah gawang yang dijaga Markus Haris Maulana.

Di lain pihak, serangan Persib masih sporadis. Bahkan, Eka Ramdani sebagai pengatur serangan lebih sering melakukan umpan panjang kepada Gonzales dan Airlangga. Cuaca di Karawang yang cukup panas, membuat stamina pemain cepat terkuras.

Kebuntuan Persib akhirnya terpecahkan. Eka yang mengambil bola tendangan bebas, menciptakan kemelut di dalam kotak penalti. Gonzales berhasil menendang bola dan mengecoh kiper Ali Barkah. Bola sebenarnya sempat dibuang oleh pemain belakang Pelita, tetapi asisten wasit I melihat bola telah melewati garis gawang, sehingga dinyatakan telah terjadi gol.

Kebobolan satu gol, Pelita mulai menaikkan tekanan dengan masuknya legiun asing S. Marwan yang menggantikan Joko S. Perlawanan Pelita mulai meningkat, tetapi Eka Ramdani dkk. mulai membangun kerja sama apik melalui pergeseran yang dilakukan oleh Satoshi ke kiri pertahanan Pelita. Ia menyodorkan umpan pada Eka yang diteruskan menuju Airlangga, sehingga berhasil merobek gawang Ali Barkah pada menit ke-36.

Di saat babak kedua berlangsung lima menit, gawang Markus kebobolan lewat tendangan lemah milik S. Marwan yang tak terkawal oleh Maman dan Rene. Kedudukan menjadi 2-1, dan pertandingan pun mulai menarik. Namun, hingga menit 90 tidak ada lagi gol yang tercipta.

Sementara itu, pada pertandingan kedua, Persita Tangerang ditahan imbang Persipasi Bekasi 2-2 (1-0). Persita unggul lebih dulu melalui gol Agus Salim yang dicetak pada menit ke-34. Gol balasan Persipasi oleh Stephen Nagbe Menoh pada menit ke-61.

Agus Salim menggandakan gol Persita di menit ke-65 dan dibalas kembali Persipasi melalui Firmansyah di menit ke-89. Dengan hasil ini, Persita masih mempunyai peluang untuk mendapatkan tiket pada babak "16 Besar". Hal itu ditentukan pada laga selanjutnya ketika berhadapan dengan Pelita Jaya, Rabu (21/4). Tim asuhan Elly Idris itu harus meraih poin penuh apabila ingin bersanding bersama Persib ke babak berikutnya dari Grup C.

Sumber: PR

Maman Puji Serangan Pelita

KARAWANG, TRIBUN - Persib berhasil menang atas Pelita Jaya 2-1 pada lanjutan Piala Indonesia Grup C di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (19/4). Walaupun berhasil merontokkan Pelita Jaya, Permainan Persib tidak segarang ketika mengalahkan Persita 4-1 pada pertandingan perdana.

Pada pertandingan tersebut, terutama di babak kedua, Persib banyak direpotkan oleh serbuan-serbuan pemain Pelita. Kondisi seperti itu diakui kapten Persib, Maman Abdurahman.
"Babak kedua kami diserang terus-menerus oleh pemain Pelita," kata Maman seusai pertandingan.

Menurut Maman, di babak kedua, Pelita yang sekarang di bawah asuhan Jajang Nurjaman mampu bermain lepas. Pemain Pelita menurut penilaian Maman, terus melakukan serangan seperti tak lagi memikirkan gawangnya kebobolan oleh pemain Persib.

"Mereka berusaha menyerang agar bisa menyamakan kedudukan. Mereka sepertinya tidak peduli kalau gawangnya kembali kemasukan gol," ujar kapten Persib pemilik nomor punggung lima ini.

Sumber: Tribun

Maman: Serangan Baliknya Juga Bagus

KARAWANG, TRIBUN - Permainan ofensif Pelita lewat Sayedeh Marwan, redouane Barkawi, dan Jajang Mulyana, diakui Maman memaksa dirinya bersama Cristian Rene Martinez, Gilang Angga, Edi Hafid, dan Wildansyah bekerja keras di lini belakang.

Pada pertandingan tersebut berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib. Dua gol Persib dijaringkan oleh Cristian Gonzalez menit 25 dan Airlangga Sucipto menit 36. Gol striker pengganti Pelita, Warwan Sayedeh, menit ke 50 hanya mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

"Serangan mereka cukup bagus. Mereka mampu memberikan umpan lambung di atas kepala. Serangan balik mereka juga cepat dan membuat kami kedodoran," ujar Maman yang juga memuji pemain-pemain muda Pelita yang bermain bagus.

"Mereka sepertinya ingin membuktikan bahwa mereka mampu melawan tim sekelas Persib," kata mantan pemain PSIS dan Persijatim ini.

Maman menambahkan, gol Pelita yang dilesakkan Marwan tercipta lewat serangan balik yang bagus. "Kami juga di belakang sempat terjadi miskomunikasi dan kehilangan konsentrasi," ujar Maman.

Sumber: Tribun

Menit ke Menit: Pelita Vs Persib

PELITA JAYA KARAWANG vs PERSIB BANDUNG
Piala Indonesia 2010
Senin, 19 April 2010, 15.30 WIB
Stadion Singaperbangsa Karawang
Live on RCTI
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).
Wasit: Armando Pribadi
Gol: Gonzalez 25, Airlangga 37, Marwan 50.

Line Up Persib : Markus Haris, Maman Abdurahman (C), Edi Hafid, Rene Martinez, Gilang Angga, Wildansyah, Hariono, Eka Ramdani, Satoshi Otomo, Airlangga, Christian Gonzales

Line Up Pelita Jaya: Ali Barkah, Gilang Ginarsa, A Jufrianto, Tri Rahmat, Supardi (C), Egi Melgiansyah, Kusnul Yakin, Ardan Arras, Joko. S, Jajang Mulyana, R. Barkaoui

(lineup pemain berdasarkan daftar susunan pemain yang diterima oleh para jurnalis sebelum pertandingan. Perubahan pemain tetap tergantung keputusan akhir pelatih)

0: Cuaca cerah dan panas. Penonton hanya berjumlah sekitar 5000 orang.

0: Pelita memakai kostum biru-biru-putih sedangkan Persib memakai kostum putih-putih-putih.

0: Pelita di lapangan sebelah selatan, Persib di utara.

1: Gilang diganjal, bukan pelanggaran.

3: Joko melakukan tembakan jauh dari sasaran.

4: Umpan Airlangga di mulut gawang tidak menjangkau Gonzalez.

5: Tembakan Jajang di blok Rene

6: Tembakan Gonzalez di blok Tri Rahmat, Sundulan Wildansyah menyambut tendangan sudut Eka tepat ke arah penjaga gawang Ali Barkah.

7: Tembakan Airlangga melambung

8: Gonzalez diganjal, bukan pelanggaran

10 : Pelanggaran Kusnul Yakin terhadap Gilang Angga.

11: Tembakan Barkaoui dari dalam kotak penalti masih jauh dari sasaran.

12 : Eka terjatuh, bukan pelanggaran

14 : Kusnul Yakin melakukan pelanggaran didaerah kiri pertahanan Pelita, tembakan bebas Eka dihalau bek Pelita

18: Tri Rahmat harus mendapatkan perawatan medis setelah berbenturan dengan Airlangga Sucipto

20 : Sundulan Kusnul Yakin menyamping dari gawang Markus

24 : Umpan Barkaoui kepada Kusnul Yakin gagal dikonversi menjadi gol

25 : Gol Gonzalez!!! 0-1

25: Dari umpan tembakan bebas Eka Ramdani disundul Rene ketiang jauh ada Satoshi lalu umpan lagi ketengah dan diselesaikan oleh Gonzalez. Bola sudah melewati garis gawang sebelum ditendang bek Pelita.

28: Tembakan Gonzalez menyamping tipis di sisi kanan gawang Ali Barkah.

28: Wildansyah sundulannya meleset tidak mengenai bola didepan gawang Ali.

30: Pelanggaran Barkaoui. Marwan masuk menggantikan Joko S di kubu Pelita.

32 : Hampir saja blunder dilakukan oleh Edi Hafid. Untung saja tembakan Marwan jauh dari sasaran.

33 : Tembakan Jajang M masih dapat ditangkap Markus.

34 : Sundulan Jajang menyamping.

34 : Handsball Supardi di sisi kiri pertahanan Pelita. Umpan Eka ditangkap Kiper

37: Gol Airlangga Sucipto, sebelumnya bermain satu-dua dengan Eka Ramdani, bola deras menghujam pojok kiri gawang Ali Barkah. 0-2.

42 : Tembakan jarak jauh Maman Abdurahman jauh menyamping di sisi kiri tiang gawang Ali.

45 : tambahan waktu 2 menit.

46 : Airlangga offside.

47: Sundulan Jajang Mulyana melambung, babak pertama usai Persib unggul dua gol.

2nd Half

45 : Supporter dari kedua kesebelasan sudah mulai berdatangan dan mengisi 3/4 kapasitas penonton.

47 : Gonzalez offside

50 : Gol Pelita lewat kaki S Marwan setelah melawati Rene dan Maman. 1-2.

52 : Tembakan keras Eka Ramdani dari dalam kotak penalti keras namun tidak masuk gawang.

53 : Pelanggaran Tri Rahmat kepada Gonzalez. Offside Airlangga Sucipto.

57 : Pelanggaran Gilang Angga. Tendangan bebas dihadapi oleh Barkaoui. Gagal.

59 : Dengan masuknya Marwan, Pelita menerapkan 3 striker dan berhasil merepotkan barisan pertahanan Persib .

60 : Barkaoui lolos dari jebakan offside namun tendangannya terlalu lemah.

61 : Hariono mendapat perawatan medis. Pergantian pemain Pelita, Jajang keluar, masuk Feriansyah.

63 : Edi Hafid ditarik Robby dan memasukan Irwan Wijasmara.

67 : Umpan direct Supardi kepada Marwan berhasil dipotong Markus Haris.

68 : Tembakan jarak jauh Barkaoui tipis diatas mistar Markus.

69 : Pelanggaran Hariono kepada Feriansyah dedekat kotak penalti Persib.

71 : Kembali tembakan jarak jauh dilakukan oleh Pelita lewat kaki Marwan namun kembali melambung.

72 : Salto Ronggo meleset.

73 : Offside Marwan.

74 : Satoshi kartu kuning. Cucu masuk Eka keluar.

78 : Supardi ditarik digantikan oleh I Made Wirahadi

80 : Airlangga Offside

81 : Tembakan bebas diperoleh Persib dari jarak sekitar 23 meter didepan gawang Ali. Airlangga gagal memanfaatkannya.

84 : Sundulan A Jufrianto tidak menemui sasaran.

86 : Pelanggaran dilakukan oleh Irwan terhadap Marwan di sisi kiri pertahanan Persib.

88 : Peluang emas Gonzalez masih dapat diblok bek Pelita

89: Pelanggaran Marwan kepada Gilang Kartu kuning dihadiahi wasit. Gonzalez dan Gilang mendapat perawatan medis disisi lapang.

Sumber: Sima Maung

Robby Mendapat Penghargaan PSSI

Usai memimpin pasukannya mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Indonesia 2010, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Senin (19/4), caretaker pelatih Persib Bandung, Robby Darwis langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadiri puncak perayaan HUT ke-80 PSSI. Acara diadakan di Hall D-2 Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Kepada wartawan "GM", Endan Suhendra dan Imam Cahyadi, sebelum bertolak ke Jakarta, Robby mengatakan akan menerima penghargaan mewakili rekan-rekannya yang berhasil merebut medali emas SEA Games 1987 dan 1991. "Saya datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan atas prestasi dua kali merebut emas SEA Games 1987 dan 1991," katanya.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, seperti dirilis situs resmi PSSI mengatakan, Robby akan menerima penghargaan mewakili timnas yang sukses merebut medali emas SEA Games 1991. Sedangkan untuk timnas SEA Games 1987 diwakili Ricky Yakobi.

Selain Robby, dua keluarga sepak bola yang pernah mengharumkan nama Persib, Timisela dan Soendoro juga akan mendapatkan penghargaan PSSI pada malam puncak perayaan HUT PSSI ini. Seperti diketahui keluarga Timisela melahirkan para pemain sepak bola seperti Freddy Timisela, Hengky Timisela, Piece Timisela, dan Max Timisela. Sedangkan keluarga Soendoro terdiri atas Soenarto Soendoro, Soenaryono Soendoro, Risnandar Soendoro, Giantoro Soendoro, dan Hari Susanto. Keluarga sepak bola lain yang mendapat penghargaan adalah keluarga Darmadi (Didik Darmadi dan Adityo Darmadi).

"Mereka keluarga-keluarga sepak bola yang kita harapkan bisa memotivasi keluarga lainnya untuk mencintai sepak bola," jelas Nugraha. **


Source: GM


Pengunduran Diri Jaya diundur Sampai Akhir Musim

BANDUNG - Pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih akan mempertahankan pelatih Jaya Hartono hingga akhir musim ini. Hal ditegaskan oleh Wakil Direktur PT PBB Muhammad Farhan, Selasa (20/4/2010).

Menurut Farhan, pihaknya akan mentaati aturan yang berlaku di Badan Liga Indonesia (BLI) terkait masa kontrak pelatih. Artinya, kata dia, status Jaya Hartono masih tetap pelatih Persib sampai akhir musim."Pada dasarnya kita menerima surat pengunduran diri Pak Jaya (Jaya Hartono). Tapi kita akan ikut aturan, sehingga pengunduran dirinya ditunda sampai akhir musim. Pak Jaya mengerti," kata Farhan saat dihubungi Okezone, Selasa (20/4/2010).

Menurut Farhan, aturan yang dimaksud adalah soal lisensi pelatih A. Sesuai ketentuan BLI, kata dia, pelatih klub LSI harus berlisensi A. Sementara Robby Darwis yang saat ini ditunjuk melatih Persib, masih berlisensi B.

"Sampai saat ini hubungan manajemen dengan Pak Jaya juga masih baik. Kita masih sering kontak-kontak dengan Pak Jaya, juga Pak Umuh (Manajer Persib)," kata Farhan. (msy) [Okezone]

Sumber: Okezone


Lawan Persipasi,Maung akan Serius

KARAWANG, TRIBUN - Persib tetap akan bermain serius kendati telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Maung Bandung siap mengalahkan Persipasi Bekasi pada pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup C, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4).

Pelatih Persib, Robby Darwis, tidak akan melepas pertandingan ini. Meski ia akan menurunkan sebagian besar pemain muda, Robby tetap menargetkan kemenangan di partai tersebut.

"Selain untuk menambah jam terbang mereka, rotasi juga bertujuan menyimpan energi para pemain inti yang disiapkan untuk bertarung di ajang Liga Super, Sabtu melawan Pelita Jaya," ujar Robby Selasa (20/4).

Pemain pelapis yang siap diturunkan Robby antara lain Chandra Yusuf, Irwan Wijasmara, Cucu Hidayat, Cecep Supriatna, Munadi, Budi Sudarsono, dan Aji Nuprijal. Pelatih hanya menurunkan empat pemain inti, yaitu Cristian Rene, Cristian Gonzalez, Airlangga Sucipto, dan Wildansyah.

Sumber: Tribun


Berburu Bonus

21 April 2010 BEKASI,(GM)-
Kendati hampir dipastikan bakal menurunkan sebagian besar pemain mudanya, Persib Bandung tetap akan memburu kemenangan dari Persipasi Bekasi pada pertandingan terakhir Grup C Piala Indonesia 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4) pukul 15.30 WIB. Tekad itu dilontarkan atas motivasi untuk mengamankan match fee dan bonus kemenangan dari pertandingan ini.

"Kita memang sudah lolos. Tapi, kita akan tetap serius dalam pertandingan ini. Paling tidak, kita harus mengamankan match fee dan bonus kemenangan," kata caretaker pelatih Persib, Robby Darwis kepada wartawan "GM", Endan Suhendra di sela-sela sesi latihan ringan di pelataran parkir Hotel Grand Cikarang Bekasi, Selasa (20/4).

Dalam kesempatan itu, Robby kembali menegaskan bakal menyimpan sejumlah pemain utamanya dalam pertandingan melawan Persipasi ini. Ia mengatakan, karena Persib sudah menggenggam tiket ke babak 16 Besar dan ada pertemuan kedua dengan Pelita Jaya Karawang di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Sabtu (24/4), ia akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk tampil.

"Memang tidak akan semuanya. Tapi, saya pastikan sejumlah pemain muda seperti Munadi, Irwan Wijasmara, Wildansyah, dan bahkan Chandra Yusuf akan saya beri kesempatan bermain," kata mantan kapten Persib dan tim nasional Indonesia ini.

Robby percaya, para pemain muda Persib akan memiliki motivasi besar untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan ini. "Karena jarang dimainkan, para pemain muda pasti punya motivasi besar untuk tampil sebaik mungkin," katanya.

Mengenai formasi yang akan diturunkannya, Robby memastikan tidak ada perubahan berarti. "Formasi akan tetap. Hanya saja pemain-pemain yang akan diturunkan akan mengalami perubahan," katanya.

Dalam pertandingan, Robby belum bisa memainkan Nova Arianto dan Atep yang masih dibekap cedera.

Janjikan perlawanan

Dari kubu Persipasi, pelatih Warta Kusuma menjanjikan perlawanan buat Persib. Selain karena masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya, Warta mengatakan, timnya akan berusaha memberikan tontonan menarik buat publik sepak bola Karawang dan Bekasi.

"Kualitas Persib jelas di atas kita. Tapi, kita akan berusaha mengimbangi permainan mereka. Kami akan memberikan perlawanan, agar pertandingan ini ramai dan enak ditonton," kata mantan pemain tim nasional era '80-an ini.

Soal komposisi tim yang akan diturunkannya, Warta mengatakan, tidak akan jauh berbeda dengan dua laga sebelumnya. Dalam pertandingan ini, Warta tetap akan mengandalkan trio pemain asingnya Stephen Mennoh, Alexander R. Robinson, dan Jean Paul Boumsong.

Setelah memainkan dua laga, Persipasi mengumpulkan nilai 1 dan jika bisa memenangkan pertandingan ini, tim berjuluk "Laskar Patriot" ini punya peluang lolos ke babak 16 Besar, meski harus ditentukan laga terakhir antara tuan rumah Pelita Jaya melawan Persita Tangerang.

Sumber: Galamedia



Demi Gengsi

21 April 2010 BEKASI,(GM)-
Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar meminta para pemainnya tetap tampil fight pada laga pamungkas Grup C Piala Indonesia 2010 melawan Persipasi Bekasi di Stadion Singaperbangsa Karawang, Rabu (21/4). Menurutnya, kendati sudah lolos ke babak 16 Besar, ada gengsi yang harus dipertaruhkan Persib dalam pertandingan ini. "Siapa pun pemain yang diturunkan pelatih, Persib harus tetap tampil fight untuk memenangkan pertandingan ini. Bila perlu dengan skor yang cukup besar," kata Umuh kepada wartawan "GM", Endan Suhendra di Hotel Grand Cikarang, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Selasa (20/4).

Soal komposisi pemain yang akan diturunkan, Umuh menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada tim pelatih. "Saya tidak mau intervensi soal siapa pemain yang akan diturunkan. Semuanya saya serahkan ke pelatih. Yang penting, pemain harus tetap tampil maksimal untuk mempertaruhkan gengsi Persib," katanya.

Menjelang laga melawan Persipasi, Umuh mengaku sangat senang lantaran kondisi tim sangat kondusif. "Dengan suasana yang kondusif, para pemain bisa tampil enjoy dalam setiap pertandingan. Saya sangat senang dengan suasana tim sekarang ini," katanya.

Ke Malaysia

Dalam kesempatan itu, Umuh sempat menyampaikan permintaan maafnya tidak akan mendampingi tim pada saat melawan Persipasi, karena harus terbang ke Malaysia untuk menghadiri sebuah pameran yang berkaitan dengan bisnisnya. Umuh akan bertolak ke Malaysia, Rabu (21/4) dan kembali Jumat (25/4).

"Mohon maaf, untuk pertandingan besok (hari ini, red), saya tidak bisa mendampingi tim. Tapi, saya sudah kembali bersama tim pada pertandingan Sabtu melawan Pelita Jaya," kata Umuh.

Sumber: Gala



Masih Membekas

MENJELANG laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (17/4), Chandra Yusuf Ahmad (23) sempat meneteskan air matanya gara-gara namanya tercoret dari daftar susunan pemain yang akan diturunkan tim pelatih Persib. Meski hanya berstatus sebagai cadangan, insiden pencoretan namanya dari line-up hanya sesaat menjelang pertandingan, cukup menyakitkan buatnya.

"Hati saya tidak bisa dibohongi," kata Chandra menjawab pertanyaan kenapa harus menangis saat namanya di daftar susunan pemain tergeser pemain lain.

Kekecewaan Chandra memang masih membekas. Tapi, ia tidak perlu menangis lagi. Sebab, caretaker pelatih Persib, Robby Darwis sudah menjanjikan bakal memberinya kesempatan bermain pada laga terakhir Grup C Piala Indonesia 2010 melawan Persipasi Bekasi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Rabu (21/4).

"Untuk menjadi starter, mungkin kita masih akan memantau perkembangannya dulu. Tapi, kemungkinan besar, saya akan memberikan kesempatan kepada Chandra bermain," kata Robby, usai memimpin sesi latihan sore di pelataran parkir Hotel Grand Cikarang, Bekasi, Selasa (20/4).

Bagaimana komentar Chandra soal janji Robby tersebut? Tidak terlalu antusias memang. Chandra mengatakan, kalaupun benar diturunkan, ia hanya akan menjadikan laga tersebut sebagai proses belajar dan pematangan penampilannya.

Bahkan, untuk musim depan, Chandra sudah punya rencana untuk meninggalkan Persib, tim yang sudah mengontraknya dalam dua musim terakhir. Chandra berpikir, hanya dengan cara itulah ia bisa menempa dan meningkatkan kemampuan dirinya. Chandra melakukan itu karena terinspirasi dua pilar Persib, Eka Ramdani dan Atep yang mematangkan dirinya di Persijatim Solo FC dan Persija Jakarta sebelum kembali ke Persib.

"Yang ada di pikiran saya sekarang adalah menyelesaikan saat-saat terakhir hingga akhir musim kompetisi. Musim baru juga sudah ada tawaran dari tim lain akan saya ambil. Lebih baik saya menempa diri dulu dan menambah pengalaman pertandingan seperti yang dilakukan Eka dan Atep," katanya.

Sumber: Galamedia



Apa Kata Mereka. Jelang Persib Persipasi

Wildansyah (Pemain Belakang Persib)
BIARPUN kita sudah lolos ke babak "16 besar", tapi tetap harus berjuang untuk memenangi pertandingan. Saya sendiri harus membenahi kondisi fisik, setelah dua kali berturut-turut bertanding karena sangat melelahkan. Ya saya juga harus lebih sabar lagi lah dalam memanfaatkan peluang gol seperti di dua pertandingan kemarin. Sekarang waktunya untuk fokus dalam laga terakhir kami ini.

Airlangga Sucipto (Penyerang Persib)
Kalau dipercaya main kembali, saya ingin memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi pada saat Persib lawan Pelita Jaya kemarin. Sempat ada beberapa peluang gol yang saya lewatkan, semoga pada laga kali ini saya tidak mengulangi kesalahan serupa. Selain itu, mudah-mudahan kondisi saya pulih karena sisa cedera kemarin masih terasa nyeri sedikit.

Nur`alim (Pemain Belakang Persipasi)
PERSIB itu tim besar, dulu saya pernah memperkuat tim itu. Sekarang harus saya hadapi dan lawan karena ini sebuah tantangan. Persib saat ini dihuni pemain-pemain bagus dan berkualitas ada pemain timnas pula, tapi yang saya tahu katanya Persib sedang terpuruk karena masalah internal dengan pengunduran diri pelatih Persib. Ya semoga saja kami bisa memanfaatkan kondisi mereka untuk bermain maksimal.

Arif Sarifudin (Pemain Belakang Persipasi)
BOLA itu bundar, ya dalam sepak bola pasti ada semua kemungkinan yang terjadi. Persib itu tim besar, saya sendiri jangan setengah hati melawan mereka, harus maksimal dalam meladeni permaian Persib. Apalagi dengan striker mereka, Cristian Gonzales, itu cukup membuat waswas barisan belakang kami juga. Tapi seperti saya bilang sebelumnya, ini sepak bola, bisa saja tim sebesar Persib kalah. (Novi/Andri/"PR) ***

Sumber: PR




Motivasi Tinggi

21 April 2010

KINERJA Munadi di deretan punggawa Persib kerap menjadi perhitungan tim pelatih untuk menjadi salah satu amunisi di lapangan hijau. Itu sebabnya, Munadi yang diadopsi langsung dari Persib U-21 telah memperkuat pasukan "Pangeran Biru" mulai dari musim kompetisi LSI 2009 lalu.

Rabu (21/4) sore ini, Munadi akan melawan tim yang pernah mendidiknya dan membesarkan dirinya. Lelaki kelahiran 25 Januari 1989 itu harus menantang tim asal kota kelahirannya Persipasi Kota Bekasi, pada penyisihan "32 besar" Grup C Piala Indonesia 2010 di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang.

"Persipasi adalah mantan tim saya waktu di U-18. Anggap saja pertandingan nanti merupakan ajang pembuktian kepada warga Kota Bekasi. Hal itu membuat saya termotivasi untuk menang. Mudah-mudahan kalau saya diberikan kesempatan untuk mencetak gol, saya akan sangat senang sekali," ungkapnya.

Munadi mengakui, sedikitnya ia sudah mengantongi peta kekuatan tim lawan. Namun, dirinya tidak menganggap enteng tim asuhan Warta Kusuma itu nanti. "Semua pemainnya harus diwaspadai, terutama kedua sayap mereka bisa jadi merepotkan Persib," ucapnya.

Munadi tidak begitu khawatir akan tekanan atau intimidasi yang bakal dialaminya nanti ketika bertemu dengan suporter tim lawan di stadion. Lajang yang genap 21 tahun itu menganggapnya sebagai ujian mental dan ia pun harus tahan banting. Di benaknya, olah raga bukan sekedar kuat fisik saja, melainkan ketahanan mental pun harus sama kuatnya.

"Hal itu merupakan suatu yang wajar. Saya persiapkan pertandingan lawan Persipasi nanti dengan normal-normal saja. Yaitu tadi, saya harus siap mental saja bermain di depan pendukung Persipasi. Saya hanya ingin bermain dengan tenang, tetapi keras seperti Hariono," tutur lelaki bermata sipit itu.

Pemain bernomor punggung 16 itu hanya ingin menampilkan permainan terbaiknya. Hal ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan kepada tim pelatih yang sengaja memberikan pertandingan terakhir babak penyisihan di Stadion Singaperbangsa itu pemain yang selama ini kebanyakan duduk di bangku cadangan.

"Ya semoga saya bisa mempersembahkan performa yang maksimal untuk Persib. Semoga saya bisa sedikit meredam emosi saya yang terkadang meledak di lapangan sehingga penyelesaian akhir jadi kurang maksimal. Bagaimanapun ini, kesempatan bagi saya untuk menambah jam terbang dan jangan disia-siakan," ucap lelaki setinggi 170 cm. (Novianti Nurulliah/"PR")***

Sumber: PR



Buktikan Pemain Muda Layak Tampil

21 April 2010 KARAWANG, (PR).-
Pemain lapis kedua Persib Bandung memiliki kesempatan unjuk kebolehan pada pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup C "32 Besar" Piala Indonesia 2010, melawan Persipasi Kota Bekasi, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Rabu (21/4) ini. Hal itu merupakan konsistensi pelatih yang ingin memberikan tambahan jam terbang bagi para pemain muda "Maung Bandung".

Pelatih Persib Robby Darwis, mengatakan hal itu ketika dihubungi seusai sesi latihan sore di Hotel Grand Cikarang, Selasa (20/4). Menurut dia, Persib harus konsisten memberikan kesempatan kepada pemain muda saat ini, dan salah satunya ada pada babak penyisihan Piala Indonesia sekarang.

"Seperti yang saya katakan, setelah laga kedua kemarin, pasti ada rotasi pemain terutama pemain muda, kami harus konsisten. Mereka itu butuh jam terbang untuk membuktikan diri bahwa mereka layak bermain di LSI," ujarnya.

Menurut Robby, hal itu bukan berarti menganggap enteng lawan yang akan dihadapi Persib. Rotasi yang dimaksud Robby adalah untuk mengamankan tenaga pemainnya dalam menjalani sisa laga di Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 yang berdekatan dengan tuntasnya babak penyisihan Piala Indonesia tahun ini.

"Tim lawan seperti yang kami tahu, itu merupakan tim yang cukup bagus di Divisi Utama. Dan saya lihat prestasi mereka layak melaju ke divisi yang lebih tinggi. Jadi kami pun tidak boleh menganggap enteng lawan," ucapnya.

Pada klasemen Liga Joss Divisi Utama 2009-2010, Persipasi bertengger di urutan ke-2 di bawah Semen Padang dengan raihan 11 kali menang, 4 imbang, dan 5 kalah, dengan total nilai 37 poin.

Robby menilai, tim asuhan Warta Kusuma itu adalah tim yang solid dan kompak di setiap lininya. Ia mengakui cukup mewaspadai pergerakan gelandang Persipasi seperti Alexander Robinson. "Yang jelas akan ada rotasi, tim kedua bisa jadi saya turunkan sebagai starter dan pemain utama jadi cadangan, itu bagaimana nanti, karena kami pun melihat perkembangan mereka juga," tuturnya.

Robby mengatakan, komposisi formasi lapis kedua tersebut membuat anak asuhnya yang kerap duduk di bangku cadangan kelihatan sudah mulai menggeliat dan antusias dalam menghadapi Persipasi nanti. Robby pun percaya mereka bisa membuktikan kemampuannya di rumput Stadion Singaperbangsa Rabu petang ini. "Di antara pemain muda Persib, ada beberapa yang sudah mengalami pertandingan di LSI, jadi saya percaya mereka bisa bermain lepas dan normal," ujarnya.

Eka Ramdani, salah seorang pemain inti Persib menyatakan kesepahamannya dengan instruksi pelatih tersebut. "Harusnya pertandingan nanti menjadi ajang pembuktian untuk melihat anak-anak seperti Wildan dan Irwan untuk persiapan liga ke depan supaya bisa diandalkan," katanya yang ditemui terpisah di ruang ganti pemain.

Sementara itu, tim lawan Persipasi tetap percaya diri bisa mengimbangi permainan lawannya nanti, meskipun peluang melaju ke babak "16 Besar" sudah tertutup bagi mereka.

Pelatih Warta Kusuma mengatakan, timnya harus menampilkan perlawanan yang maksimal karena Persib dilihat dari segi teknis sudah jelas berada jauh di atas klub asuhannya. "Yang penting kami tidak dipermalukan pada pertandingan nanti. Anak-anak harus mampu mengimbangi permainan Persib, jangan sampai ada yang cedera," katanya. Ia menambahkan, Persipasi akan menurunkan semua pemain lapis utamanya dalam menghadapi tim asuhan Robby Darwis nanti. (A-183) ***

Sumber: PR



Foto-Foto Persib Vs Pelita (2-1), 15 Foto

Bobotoh Persib Bandung

Pemain turun dari bus

Pelita Jaya

Tim Pelita Jaya Karawang

Pelita Jaya vs Persib Piala Indonesia 2010

Persib Maung Bandung

Gonzales Persib Bandung 2010

Gonzalez berebut bola

Gonzales Pelita Jaya vs Persib 2010

Tendangan Christian Gonzalez

Airlangga Pelita Jaya vs Persib 2010

Usaha Airlangga untuk menjebol gawang Pelita

Pelita Jaya vs Persib 2010

Christian Gonzalez kembali mencetak gol

Airlangga Persib Bandung 2010

Aksi Airlangga

Pelita Jaya vs Persib 2010

Aksi Gonzales

Eka Ramdani Persib 2010

Penetrasi Eka Ramdani

Pelita vs Persib 2010

Pelita Jaya vs Persib Bandung 2010

Satoshi Otomo Persib Bandung 2010

Barkawi Pelita Jaya vs Persib 2010

Jajang Nurjaman Plita Jaya 2010


Foto-Foto: Sima Maung

Preview dan ulasan: Persipasi Bertekad Kalahkan Persib

Tim Persipasi Bekasi bertekad akan mengalahkan “sang kakak” Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Grup C Piala Indonesia (PI) 2010 yang akan dilangsungkan hari Rabu 21 April 2010 di Stadion Singaperbangsa Karawang. Persipasi yang merupakan peserta Divisi Utama Liga Indonesia ini masih memiliki peluang untuk mendampingi tim Maung Bandung maju ke putaran 16 besar PI 2010.

Persib Bandung 2010

Persipasi masih berada di urutan 3 klasemn grup C PI 2010 dengan meraih nilai 1 dari 2 kali bertanding. Dalam pertandingan pertama, Sabtu 17 April, mereka dikalahkan tuan rumah Pelita Jaya 2-0. Pada pertandingan selanjutnya, Persita menahan imbang pasukan asuhan Warta Kusuma ini, 2-2.

Persipasi masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya dengan syarat berhasil mengalahkan Persib dan dipertandingan lainnya, Persita berhasil menahan imbang tuan rumah Pelita Jaya atau Persita mengalahkan Pelita Jaya dengan selisih nilai yang tidak melewati pencapaian Persikasi.

Klasemen Grup C

Persib 2 2 0 0 6-2 6
Pelita Jaya 2 1 0 1 3-2 3
Persipasi 2 0 1 1 2-4 1
Persita 2 0 1 1 3-6 1

Dengan masih berpeluangnya Persipasi untuk lolos, maka mereka berjanji akan tampil habis-habisan besok. Apalagi tim asal Bekasi ini mengaku sedang dalam kondisi terbaiknya. Bahkan pelatih mereka Warta Kusuma yang merupakan mantan pemain timnas tahun 80-an ini berjanji akan menyajikan permainan terbuka menghadapi Persib Bandung.

Selain berupaya lolos dari Grup C, Persipasi pun memandang pertandingan melawan Persib ini sebagai laga demi sebuah gengsi. Walikota Bekasi, Muchtar Muhammad menjanjikan akan memberikan bonus yang sangat besar jika tim ini mampu mengalahkan Persib atau minimal menahan seri.

Hal ini menurut Muchtar, akan menjadi gengsi tersendiri jika akhirnya Persipasi bisa mengalahkan Persib Bandung besok.


Sumber: Sima Maung



Jalan-Jalan ke Pabrik Corsa

Disela-sela padatnya jadwal Piala Indonesia 2010 ini, Persib Bandung yang menginap di hotel Grand Cikarang, berkesempatan meninjau pabrik salah satu sponsornya yaitu ban motor Corsa. Dengan hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari hotel, seluruh punggawa lengkap bersama manajer, H Umuh Muhtar, sampai ke lokasi pabrik pada sekitar pukul 11 siang lebih.

Dilokasi industri Cikarang Timur ini, squad Persib diajak berkeliling lokasi pabrik dari mulai gudang tempat penyimpanan bahan mentah karet hingga proses menjadi ban dan dipandu oleh seorang pegawainya.

Seorang pemandu berusaha menerangkan bagaimana proses pembuatan ban Corsa

“Ban ini selengket Markus menangkap bola, dan secepat Atep menggiring bola melewati lawan!” teriak sang pemandu melalui pengeras suara.

Dalam setiap kesempatan melihat proses pengerjaan berlangsung, beberapa pemain terlihat cukup serius memperhatikan para pekerja.

Seperti ketika Airlangga Sucipto diceritakan oleh salah seorang pegawai beberapa tip-tip memilih ban yang bagus. Atau malah Satoshi Otomo yang bertemu sesama bangsanya dan seperti sudah pernah bertemu sebelumnya, mereka berdua asik mengobrol tanpa ada yang tahu isi obrolannya.

Kedatangan Persib juga membuat keadaan di dalam pabrik sedikit heboh dan banyak pekerja yang meninggalkan pekerjaannya untuk melihat pemain dari dekat.

Tidak sedikit para pekerja ini malah terlihat tidak konsentrasi dalam bekerja karena diawasi oleh Maman cs. Bahkan banyak juga pekerja yang berebut memotret dan meminta tanda tangan. Untungnya, kedatangan Persib ini dekat dengan waktu makan siang, sehingga tidak banyak mengganggu proses produksi. Hal ini membuat presiden direktur PT Multistrada memakluminya.

Gonzalez dikerubuti pekerja untuk meminta tanda tangan dan foto bersama padahal ini di dalam pabrik

“Biasanya jika ada tamu yang datang dan meninjau, mereka cuek. Namun hari ini berbeda, baru kali ini mereka berhenti kerja. Saya mengerti karena yang datang kali ini para idola mereka,” Kata Pieter Tanujaya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin oleh perusahaannya dengan Persib merupakan awal dari kerjawama jangka panjang antara kedua pihak. Dimana potensi pasar yang dimiliki oleh Persib akan terus digarap pihaknya sehingga berhasil meningkatkan keuntungan.

“Dilihat dari grafik, penjualan ban motor Corsa di jawa barat meningkat secara signifikan. Sehingga nantinya, kami sudah mempunyai banyak strategi-strategi marketing yang terkait dengan brand Persib,” katanya.

Termasuk jika nanti ternyata Corsa dapat membuat produksi ban dengan label edisi khusus Persib seperti yang sudah biasa terjadi di dunia olahraga mancanegara.

Ia juga bercerita bagaimana awalnya deal sponsorship yang tadinya hanya ‘oke kami akan menjadi sponsor’ hingga selanjutnya pihaknya mendapatkan ‘banyak hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya’.

Persib Bandung berfoto bersama para pegawai PT Multistrada Arah Sarana

Sementara itu, direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat, H Umuh Muhtar, mengatakan bahwa jalan-jalan ke pabrik ini dilakukan agar para pemain tidak terlalu jenuh dengan jadwal latihan dan main yang sangat padat, sehingga supaya berbeda, mereka kali tidak jalan-jalan ke alam, kali ini mereka juga diajak jalan-jalan ke pabrik.

Beliau juga sangat berterima kasih kepada para sponsor Persib yang berkomitment penuh mendukung tindak tanduk tim dari sisi sponsorship. “Sekarang sudah terlihat bagaimana totalitas para sponsor Persib, tinggal manajemen dan tim yang harus terus menjaga kondusifitas agar kelak datang prestasi,” ujarnya.

Apalagi, kedepannya manajemen Persib akan menerapkan sistem kontrak jangka panjang yang terkait langsung dengan dana yang diperoleh dari mitra mereka ini.

“Mudah-mudahan, nantinya Persib Bandung dan Corsa maju bersama,” tutupnya setelah jamuan makan siang yang diadakan oleh perusahaan yang selain memproduksi ban motor Corsa, juga memproduksi ban mobil Achilles.


*Video jalan-jalan ini akan juga ditayangkan pada program acara Persib on BandungTV
pada Jumat 23/4 pukul 19.30 WIB.*

Sumber: Sima Maung


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.