Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 21, 2010

Review Persib Pelita

PENYERANG Persib Airlangga mencetak gol ke gawang Pelita Jaya lewat tendangan kaki kiri pada pertandingan Piala Indonesia Grup C di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (19/4). Persib menang atas Pelita Jaya 2-1.* ANDRI GURNITA/``PR``

KARAWANG, (PR).-
Persib memastikan diri lolos ke babak "16 Besar" dari Grup C Piala Indonesia 2010 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Karawang 2-1, di Stadion Singaperbangsa, Kab. Karawang, Senin (19/4). Dua gol tim racikan duet Robby Darwis-Yusuf Bachtiar itu dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-25 dan Airlangga Sucipto menit ke-36. Sementara gol balasan Pelita Jaya dilakukan oleh S. Marwan pada menit ke-50.

Persib kini telah mengumpulkan enam poin dengan selisih gol 6-2. Posisi "Pangeran Biru" sudah aman di "Dua Besar" penyisihan grup, sehingga hasil apa pun pada pertandingan terakhir melawan Persipasi Kota Bekasi, Rabu (21/4) tidak akan menahan langkah Persib di Piala Indonesia. Sebaliknya, nasib Pelita Jaya akan ditentukan pada laga terakhir melawan Persita Tangerang, yang waktunya dilaksanakan sama seperti laga Persib, Rabu besok.

Pelatih Persib, Robby Darwis mengatakan, laga kedua Persib saat itu merupakan pertandingan yang menarik. Namun, para pemainnya lengah pada babak kedua, sehingga Pelita Jaya bisa membuat gol. Gol itu dinilai Robby karena hilang konsentrasi akibat faktor kelelahan. "Pemain jadi keteteran, karena tenaganya terkuras," ucap Robby kepada wartawan di ruang pers.

Melihat kondisi tersebut, kata Robby, pada pertandingan selanjutnya, akan melakukan rotasi. Pemain yang sudah dua kali tampil secara beruntun kemungkinan akan diistirahatkan sekaligus untuk mengembalikan stamina mereka untuk persiapan menghadapi Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia melawan Pelita Jaya, Sabtu (24/4). "Kami tidak menganggap enteng lawan (Persipasi). Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda," ujarnya.

Manajer Persib, Umuh Muctar menambahkan, dirinya memuji permaianan anak asuhnya yang begitu tenang. Pemain Persib mampu mengimbangi lawan. Ia berharap motivasi para pemain yang penuh semangat itu bisa dipertahankan pada laga berikutnya.

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, secara keseluruhan permainan berimbang. Bahkan di babak kedua, pemain Pelita Jaya lebih menguasai permainan. "Terciptanya gol oleh Persib disebabkan masih adanya miskomunikasi antarpemain yang memberi ruang kosong bagi pemain Persib mencetak dua gol. Selain itu, enam pemain inti absen karena cedera," tutur. salah seorang pemain legenda Persib itu.

Menekan

Pelita Jaya mengambil inisiatif menekan. Duet Redouane Barkaoui dan Jajang Mulyana, cukup merepotkan pemain belakang Persib yang digalang Maman Abdurahman, Edi Hafid, dan Christian Rene. Bahkan, Edi Hafid tampil di bawah form, sehingga pemain Pelita Jaya memiliki kesempatan menendang bola ke arah gawang yang dijaga Markus Haris Maulana.

Di lain pihak, serangan Persib masih sporadis. Bahkan, Eka Ramdani sebagai pengatur serangan lebih sering melakukan umpan panjang kepada Gonzales dan Airlangga. Cuaca di Karawang yang cukup panas, membuat stamina pemain cepat terkuras.

Kebuntuan Persib akhirnya terpecahkan. Eka yang mengambil bola tendangan bebas, menciptakan kemelut di dalam kotak penalti. Gonzales berhasil menendang bola dan mengecoh kiper Ali Barkah. Bola sebenarnya sempat dibuang oleh pemain belakang Pelita, tetapi asisten wasit I melihat bola telah melewati garis gawang, sehingga dinyatakan telah terjadi gol.

Kebobolan satu gol, Pelita mulai menaikkan tekanan dengan masuknya legiun asing S. Marwan yang menggantikan Joko S. Perlawanan Pelita mulai meningkat, tetapi Eka Ramdani dkk. mulai membangun kerja sama apik melalui pergeseran yang dilakukan oleh Satoshi ke kiri pertahanan Pelita. Ia menyodorkan umpan pada Eka yang diteruskan menuju Airlangga, sehingga berhasil merobek gawang Ali Barkah pada menit ke-36.

Di saat babak kedua berlangsung lima menit, gawang Markus kebobolan lewat tendangan lemah milik S. Marwan yang tak terkawal oleh Maman dan Rene. Kedudukan menjadi 2-1, dan pertandingan pun mulai menarik. Namun, hingga menit 90 tidak ada lagi gol yang tercipta.

Sementara itu, pada pertandingan kedua, Persita Tangerang ditahan imbang Persipasi Bekasi 2-2 (1-0). Persita unggul lebih dulu melalui gol Agus Salim yang dicetak pada menit ke-34. Gol balasan Persipasi oleh Stephen Nagbe Menoh pada menit ke-61.

Agus Salim menggandakan gol Persita di menit ke-65 dan dibalas kembali Persipasi melalui Firmansyah di menit ke-89. Dengan hasil ini, Persita masih mempunyai peluang untuk mendapatkan tiket pada babak "16 Besar". Hal itu ditentukan pada laga selanjutnya ketika berhadapan dengan Pelita Jaya, Rabu (21/4). Tim asuhan Elly Idris itu harus meraih poin penuh apabila ingin bersanding bersama Persib ke babak berikutnya dari Grup C.

Sumber: PR

0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.