Pasang Iklan di Sini

Sunday, March 7, 2010

Hilton: Indonesia itu aneh

BANDUNG-Siapa menyangka striker Persib Bandung Hilton Moreira ternyata mempunyai penilaian tersendiri tentang Indonesia. Menurutnya, Indonesia dalam banyak hal tidak banyak terdapat perbedaan dengan negaranya Brazil. Sama-sama merupakan negara dunia ketiga atau negara berkembang, akan tetapi Indonesia merupakan negara yang penuh keanehan.


Keanehan itu dikarenakan di Indonesia setiap warga negara ditarik pajak. Akan tetapi infrastruktur yang dimiliki negeri ini masih jauh ketinggalan dibandingkan negaranya. Hal itu karena di Brazil, tidak bisa atau nyaris tidak ada sama sekali infrastruktur seperti jalan yang rusak dan berbagai hak warga masyarakat akan mudah terpenuhi tanpa harus mengeluarkan kembali biaya.
“Kalau di Brazil itu setiap warga negaranya ditarik pajak dengan harga yang sangat mahal sekali. Tapi, di sana tidak ada jalan yang rusak seperti di Indonesia dan sekolah gratis. Begitu juga bagi masyarakat yang sakit akan dengan mudah diobati rumah sakit pemerintah tanpa harus bayar,” kata Hilton kepada Bandung Ekspres (Grup Pasundan Ekspres), kemarin.
Dijelaskannya, secara struktur sosial masyarakat Brazil antara si kaya dan si miskin tidak terlalu kelihatan jomplang perbedaaanya. Bahkan masyarakat Brazil secara angka lebih banyak dihuni oleh orang yang kelas menengah.
Lebih lanjut ketika ditanya apakah di negaranya juga terjadi banjir seperti di Baleendah? Pemain berjuluk El Samba ini menjawab bahwa banjir akan terjadi di semua negara tanpa terkecuali. Karena banjir dan bencana alam lainnya telah menjadi masalah global bukan lokal lagi.
“Kalau di sini musim hujan pasti banyak daerah yang terkena banjir. Tapi, kalau di Brazil mungkin tidak sebanyak di Indonesia,” ujar pemain yang telah lima tahun tinggal di Indonesia ini.
Sementara itu, pada saat kunjungan Persib Bandung ke posko banjir di Baleendah Kabupaten Bandung, kemarin, Hilton menjadi pemain yang paling antusias dalam mengikuti acara bertema sosial tersebut. Hilton seolah tengah berada di tengah-tengah saudaranya sendiri. Tanpa canggung ia berbaur bersama korban lainnya dan melayani berbagai permintaan para korban banjir yang meminta tanda tangan dan foto bersamanya.
Bahkan sesekali, tampak Hilton dengan senang hati menggandeng seorang anak kecil korban banjir Cieunteung dan mengajaknya bercanda untuk ikut bersamanya ke Brazil. Tak berhenti di situ, jiwa low profile ditunjukkannya dengan tidak ragu untuk mencium anak korban banjir tersebut.
Ketika Bandung Ekspres menanyakan kenapa ia begitu akrab dengan anak kecil, Hilton berseloroh setiap kali melihat anak kecil ia selalu teringat anaknya yang baru berusia 7 bulan.
“Saya ingat anak saya yang masih kecil juga. Semoga dia saya tinggalkan dalam keadaan baik-baik saja di sana dan banyak orang yang mencintainya,” pungkasnya.(hed)


Persib pernah melakoni 41 laga Internasional

41 pertandingan internasional pernah di lalui PERSIB
Penulis: uknowwho

Tahukah anda bahwa dalam masa 1973 hingga 1995, Persib telah melakukan tidak kurang dari 41 pertandingan persahabatan internasional? Pertandingan-pertandingan tersebut tidak termasuk pertandingan Persib di King’s Cup 1978, Queen’s Cup 1978, Piala Marah Halim, Piala Jusuf, Piala Tugu Muda, dan Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1986. Apalagi, data itu belum termasuk..............

pertandingan pada masa sebelum 1973 dan setelah 1995. Melawan Selangor, Hyundai, dan Kelantan yang terjadi dalam 2-3 tahun terakhir ini misalnya. Inilah lawan-lawan Persib dari tim asing.

Sao Paulo (Brasil, 2 kali), Levsky Spartak (Bulgaria, 2 kali), Western Suburb Soccer Club (Australia), Tatung (Taiwan), Esbjerg (Denmark), Uni Soviet U-23, BRNO (Ceko), Yugoslavia U-23, Atletico Mineiro (Brasil), Legia Warsawa (Polandia), Italia U-21, B-1903 (Denmark), Go Ahead Eagles (Belanda), Selangor (Malaysia), Melayu (Singapura), Kelantan (Malaysia), SGSFL (Singapura), Muenchen University (Jerman), Korea Selatan, Vigilante (Singapura), Khairat Alma Ata/Lokomotif (Uni Soviet), Malacca (Malaysia), DNEPR/Deniver (Uni Soviet), Croatia Sydney (Australia), Tze Chiang (Taiwan), Freiburg (Jerman), Diraja (Malaysia), Torpedo Kutaisi (Uni Soviet), America (Brasil), FC IQ (Belanda), PSV Eindhoven (Belanda), Hallelujah (Korea Selatan), Juventus (Brasil), KNVB (Belanda), Kuala Lumpur (Malaysia), Yanmar (Jepang), Pakhtakor (Uzbekistan), FC Sarajevo (Yugoslavia), dan AC Milan (Italia).

Sumber: Net. Penulis: Nonename

Persib keukeuh di Jalak

BANDUNG, TRIBUN-Meskipun belum ada kepastian mengenai stadion yang akan dipakai untuk menjamu Bontang FC pada Kamis (11/3), namun skuad Persib sudah mempersiapkan diri untuk berlaga di Stadion Siliwangi. Para pemain sudah mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan Stadion Siliwangi yang kualitasnya jauh di bawah kondisi lapangan Stadion Si Jalak Harupat.



"Kita inginnya tetap bermain di Stadion Si Jalak Harupat karena kondisi lapangan sangat bagus, berbeda jauh dengan lapangan Stadion Siliwangi. Lapangan Stadion Siliwangi kurang bagus sehingga anak-anak tidak bisa bermain maksimal," kata pelatih Persib Jaya Hartono, Rabu (3/3).

Walau tetap berambisi main di Si Jalak Harupat, Jaya telah mengantisipasi jika akhirnya tim asuhannya harus kembali merumput di Stadion Siliwangi.

Selain itu Jaya juga sudah merancang skema serangan dan organisasi permainan yang dinilai pas untuk bermain di Stadion Siliwangi yang sebelumnya identik dengan tim Maung Bandung. Jaya sudah mulai membiasakan para pemain untuk bermain di lapangan Stadion Siliwangi.

"Kami sudah mulai beradaptasi dengan kondisi Stadion Siliwangi. Anak-anak harus mulai terbiasa bermain di lapangan yang kualitasnya di bawah Stadion Si Jalak Harupat. Saya sengaja membuat program latihan di Stadion Siliwangi. Mudah-mudahan bila memang tidak bisa main di Si Jalak Harupat, mereka (pemain Persib, Red) sudah terbiasa bermain di stadion Siliwangi," ujar Jaya. (tor)

Sumber: Tribun

Jaya nilai Siliwangi tak rata

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Persib Jaya Hartono menilai permukaan lapangan Stadion Siliwangi tidak rata. Banyak lubang-lubang kecil di dalam lapangan. Selain itu rumputnya tebal sehingga menghambat pemain untuk mengolah bola. Ditambah lagi dengan kondisi lapangan yang licin sehingga pemain sangat kesulitan dalam mendribling bola.



"Kondisi lapangannya kurang baik untuk memainkan bola. Pemain jadi kurang maksimal dalam menyerang dan bermain cepat karena lapangannya yang sangat licin. Kalau dipakai untuk pertandingan Liga Super saya kira tidak akan maksimal," kata Jaya, Rabu (3/3).

Jaya mengkhawatirkan kondisi stadion yang tidak mampu menampung bobotoh sebanyak di Si Jalak Harupat. Kapasitas stadion Siliwangi yang hanya bisa menampung 15 ribu penonton, dipastikan bisa menyebabkan penonton membludak.

"Saya khawatir hal ini bisa merugikan Persib di pertandingan-pertandingan selanjutnya karena hukuman sudah menanti jika penonton tidak tertib," ujarnya.

Mewakili pemain, Atep menilai dia dan rekan-rekannya berharap bisa mendapat izin bermain di Si Jalak Harupat saat menjamu Bontang FC.(tor)

Sumber: tribun

Atep siap dimainkan di posisi manapun

http://www.djarum-super.com/watermarked/video/08_atep_ins_1.jpg
BANDUNG, TRIBUN - Demi membawa Persib Bandung menjadi yang terbaik, sayap kiri Persib Atep siap dimainkan di posisi mana pun. Terutama di posisi untuk membantu Maung Bandung bermain menyerang.

Kepada wartawan Jumat (5/3), Atep menyatakan kesiapannya bermain di posisi yang lain. Selain sayap kiri Atep sempat dipasang menjadi striker oleh tim pelatih Persib.



Atep dipasang menjadi striker ketika Pangeran Biru menjamu Persitara Jakarta Utara. Meski tak sering berperan sebagai penyerang saat itu Atep bermain gemilang. Bahkan pemain asal Cianjur ini berhasil mencetak satu gol. Atep bisa memanfaatkan umpan datar Budi Sudarsono.

"Sebagai pemain saya siap dimainkan di posisi mana pun. Baik itu di sayap kiri, gelandang atau penyerang," tuturnya.

Jadwal pertandingan yang cukup padat akan dilakoni oleh Maung Bandung. Untuk menyiasati pemain yang turun dalam kondisi fit, tim pelatih Persib tidak menutup kemungkinan akan melakukan rotasi pemain.

"Untuk saat ini memang saya enjoy main di sayap kiri. Tapi saya juga tahu jadwal pertandingan sangat padat. Jika pelatih melakukan rotasi saya siap. Dimainkan sebagai gelandang atau penyerang saya siap," ujarnya.

Persib Bandung kini memang dihadapkan pada jadwal pertandingan yang padat. Setelah menjamu Bontang FC Kamis pekan depan, mereka dihadapkan dengan dua pertandingan kandang lainnya dalam jangka waktu satu minggu. Setelahnya enam pertandingan tandang wajib dilakoni skuad Maung Bandung. (tis/tor)

Sumber: Trebun

Yusuf: Kuras stamina lawan !!

BANDUNG, TRIBUN - Untuk bisa meraih kemenangan atas Bontang FC, Arema Malang, dan Persema Malang, Persib akan memanfaatkan faktor kekelahan fisik yang kemungkinan besar akan dialami ketiga tim tamu tersebut. Persib akan menjamu Bontang FC pada Kamis (11/3), menjamu Arema pada Minggu (14/3), dan menjamu Arema pada Rabu (17/3).



"Jadwal memang sangat padat tapi kita diuntungkan karena main di kandang sendiri. Semua tim sama akan terkuras staminanya karena bermain tiga kali dalam seminggu. Namun kita main di kandang sementara tim lawan harus menempuh perjalanan jauh ke sini (Bandung, Red)," kata Asisten Pelatih Persib Yusuf Bahtiar, Jumat (5/3).

Dikatakan Yusuf, Persib memang harus bisa memanfaatkan faktor kekelahan lawan untuk bisa menuai poin penuh di tiga pertandingan. "Kita harus bisa memanfaatkan kondisi fisik lawan yang kelelahan tapi jangan sampai menganggap enteng lawan," ujar Yusuf.

Yusuf meminta Maman Abdurahman dkk untuk tidak kehilangan konsentrasi saat menghadapi tiga tim yang akan dijamu Persib pada bulan Maret ini.

"Meski diuntungkan tapi kita harus tetap bermain normal. Kita harus bisa menguras stamina lawan sejak kick off,," kata Yusuf.

Yusuf Juga mengharapkan pemain Persib bisa bermain cepat sejak menit pertama untuk membongkar pertahanan lawan. Yusuf juga menyatakan, sebagai tuan rumah Persib harus bisa mendominasi penyerangan. Selebihnya Yusuf meminta Maman cs bermain jeli, cerdik sekaligus sabar menghadapi tim tamu yang diramalkan akan bermain defensif.

"Tim lawan pasti akan berusaha bertahan dan sekali-kali melakukan serangan balik. Jadi kita harus pintar-pintar dalam menyerang dan harus sigap ketika mendapat serangan balik," tambah asisten pelatih yang mantan gelandang Persib ini.(tor/tis)

Sumber: Tribun

Koordinasi Markus dan bek harus diperbaiki

BANDUNG, TRIBUN - Asisten pelatih Persib, Robby Darwis, menilai kordinasi lini belakang Persib dengan penjaga gawang anyar, Markus Horison, harus diperbaiki jelang lawan Bontang FC. Hal ini diungkapkan Robby seusai melihat siaran langsung timnas PSSI melawan Australia beberapa waktu lalu.

"Saya melihat kordinasi antara Maman, Nova dan Markus Horison harus diperbaiki. Saya masih melihat kordinasi antara ketiganya masih kurang," jelas Robby.

Dikatakan Robby, satu gol yang terjadi ke gawang timnas saat dikalahkan Australia 0-1, sama persis dengan titik kelemahan Persib selama ini yaitu melalui proses umpan krosing ke jantung pertahanan.

"Di luar kualitas Australia yang memang di atas timnas, namun saya melihat gol terjadi akibat kurangnya kordinasi di lini belakang. Di sana ada tiga pemain Persib, Markus, Nova dan Maman, maka dari itu, kordinasi ketiganya saat memperkuat Persib nanti harus ditingkatkan," kata Robby.

Gol tersebut, kata Robby, disebabkan dari adanya miss-komunikasi antara Markus, Maman dan Nova dalam menutup pergerakan lawan sehingga striker Australia mudah dalam menyundul bola sehingga terjadi gol.

"Sebelum melawan Bontang FC, tim pelatih akan memberikan porsi khusus kepada Markus dan bek Persib untuk melatih kordinasi dalam mengantisipasi umpan-umpan krosing. Datangnya Markus diharapkan bisa menutup kelemahan Persib," kata Robby. (tor)

Sumber: Tribun

Eka akan main efektif

BANDUNG, TRIBUN - Setelah istirahat sekitar dua minggu, Persib Bandung langsung dihadapkan pada jadwal yang cukup padat. Dalam satu minggu, Maung Bandung harus bertanding sebanyak tiga kali. Pertandingan yang harus dilakoni Persib dalam waktu satu minggu adalah menjamu Bontang FC Kamis (11/3), Arema Malang (14/3), dan Persema Malang (17/3).


Berlaga tiga kali dalam jangka waktu yang cukup pendek tentu akan menguras stamina para pemain. Perlu kiat-kiat khusus agar pemain tetap fit dan bisa menampilkan permainan terbaiknya di setiap pertandingan.

Kapten kedua Persib, Eka Ramdani, sadar risiko yang dihadapinya ketika harus bertanding tiga kali dalam waktu satu minggu. "Tentunya cukup berat. Karena praktis kami hanya beristirahat selama dua hari. Untuk recovery, idealnya istirahat tiga sampai empat hari," ujarnya kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Sabtu (6/3).

Pemain asal Purwakarta ini menambahkan, agar bisa tampil maksmimal dalam tiga pertandingan kandang ini, ia sudah menyiapkan kiat khusus. Kiat itu harus dilakukan sebelum pertandingan, saat pertandingan dan sesudah pertandingan.

"Sebelum pertandingan, sebagai pemain saya harus menjaga kondisi," ucapnya. Ketika pertandingan berlangsung, ia akan berusaha tampil maksimal. Namun agar tak terlalu menguras stamina, Eka akan menerapkan permainan efektif.

"Dan setelah pertandingan, kami harus melakukan recovery dan juga menjaga kondisi agar bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya," tuturnya. (tis)

Sumber: Tribun

Bapa Angkat Satoshi

"Bapak Angkat" Satoshi
SETELAH duo Thailand, Suchao Nutnum dan Shintaweechai "Kosin" Hathairatanakool pulang ke negaranya, Amin Suganda tidak lantas kehilangan perannya sebagai "bapak angkat" bagi pemain asing asal Asia. Sebab, ofisial tim yang sudah mengabdi sejak sepuluh tahun silam tersebut kini mendapatkan "anak angkat" baru. Dia adalah Satoshi Otomo, gelandang anyar Persib berkebangsaan Jepang.

"Kalau kemarin Suchao dan Kosin, sekarang saya punya tugas antar-jemput Satoshi dari rumah tinggalnya. Ya, Satoshi seperti anak angkat baru buat saya," kata Amin sambil tersenyum.

Meski posisinya di bagian umum yang bertugas menjadi juru bayar, Amin tidak mempermasalahkan tugas antar-jemput Satoshi itu. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari pengabdiannya terhadap Persib.

Ketika ditanyakan apakah punya kendala selama "mengurusi" Satoshi, terutama menyangkut keterbatasan bahasa, Amin menggelengkan kepala. "Sejauh ini tidak ada masalah. Satoshi memang belum bisa bahasa Indonesia, tapi saya bisa berkomunikasi dengannya dengan menggunakan bahasa tarzan. Alhamdulillah, sejauh ini belum pernah ada yang tidak nyambung," tutur pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini. (endan suhendra/"GM")**

Sumber: Gala

Flash news: Ebol waspadai Bontang FC

Ebol, "Waspadai Bontang FC"
STD. SILIWANGI, (GM).- Kendati bisa meraih kemenangan pada putaran pertama lalu di Stadion Mulawarman Bontang, Persib Bandung tidak boleh terlalu optimis, apalagi sampai.........

meremehkan kekuatan Bontang FC, lawan yang akan dihadapi pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (11/3) mendatang.

Pada pertemuan kali ini, Persib dipastikan tidak akan mudah mengulangi hasil di putaran pertama lalu, meski bertanding di kandang sendiri. (B.82).

Sumber: Gala


Irwan membaik, Rene kena diare

Irwan Membaik, Rene Terserang Diare

Berbeda dengan sebelumnya, Irwan Wijasmara sudah bisa bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan game yang dilakukan para pemain Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Kamis (4/3) sore. Sebaliknya, Cristian Rene Martinez justru tidak bisa bergabung lantaran terserang diare.



"Kondisi Irwan terus membaik. Cedera di bagian lututnya sudah berangsur pulih. Sedangkan Rene, dia memang sempat terserang diare," kata dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani di sela-sela sesi latihan sore itu.

Berangsur pulihnya cedera lutut Irwan dibenarkan pemain yang bersangkutan. "Ya, sudah agak lumayan," kata jebolan Persib U-23 itu, sesaat sebelum meninggalkan Stadion Siliwangi.

Soal kondisi Rene yang sore itu hanya duduk di pinggir lapangan menyaksikan rekan-rekannya berlatih, pelatih Persib, Jaya Hartono membenarkan kalau dia sempat terserang diare. "Ya, dia bilang mau absen dulu, katanya sih dia kehilangan banyak cairan," katanya.

Selain Rene, sesi latihan sore Persib kemarin belum diikuti penjaga gawang ketiga Persib, Dedi Haryanto. Dikatakan Jaya, Dedi yang sudah tidak tampak dalam tiga hari terakhir, meminta izin pulang ke Batang untuk menengok ayahandanya yang dirawat di rumah sakit.

Mengenai enam pemain tim nasional, Jaya mengharapkan, mereka sudah bisa bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan Jumat (5/3). Rencananya, keenam pemain Persib yang baru saja tampil membela tim nasional melawan Australia di babak kualifikasi Piala Asia akan langsung dijemput ofisial Persib, Pipin Kusmantara ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Betul, saya sudah mendapatkan tugas untuk menjemput mereka ke bandara," kata Pipin.

Sumber: Net

Tim senang, bisa tetap main di soreang

Tim Senang, Bisa Tetap Main di Soreang

Manajemen tim Persib Bandung menyambut baik keluarnya izin penggunaan Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, sehingga tim kebanggaan bobotoh itu bisa menjamu Bontang FC di stadion tersebut. Kendati demikian, manajemen tim Persib berharap, izin itu bukan hanya dikeluarkan untuk laga lawan Bontang FC saja, tapi untuk seluruh sisa laga kandang Persib.



"Kita memang berharap bisa tetap main di Stadion Si Jalak Harupat. Bukan hanya untuk pertandingan melawan Bontang FC saja, tapi semua pertandingan kandang," kata Wakil Manajer Persib, H. Deddy Firmansyah di sela-sela sesi latihan sore Persib di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (5/3).

Dikatakan Deddy, dilihat dari sisi mana pun, bermain di Stadion Si Jalak Harupat jauh lebih baik ketimbang di tempat lain, terlebih jika harus bermain di luar kota.

"Kalau di Karawang misalnya, pasti kita harus mengeluarkan biaya tambahan. Selain itu, kapasitas stadion pun pasti tidak akan bisa menampung bobotoh," kata Deddy.

Dari sisi teknis, Deddy juga mengatakan, bermain di Stadion Si Jalak Harupat juga menguntungkan buat tim, karena para pemain tidak harus melakukan proses adaptasi lagi dengan kondisi lapangan.

Ketika ditanyakan, apakah manajemen tim akan melakukan upaya pendekatan untuk izin laga kandang berikutnya setelah menjamu Bontang FC, Deddy menyerahkan hal itu kepada pihak Panpel Persib.

"Yang pasti, tim berharap, idealnya bisa tetap main di Stadion Si Jalak Harupat. Soal perizinan, itu merupakan kewenangan panpel," katanya


Persib kunjungi Pesantren Al-Fallah

Persib Kunjungi Pesantren Al-Fallah

Selain dari sisi teknis melalu latihan rutin setiap hari, Persib Bandung pun terus memperkuat sisi nonteknis menjelang laga melawan Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (11/3) mendatang. Setelah mendapatkan dukungan doa dari 99 anak yatim yang menghadiri acara hari ulang tahun anak Cristian Gonzales dan korban bencana banjir Cieunteung, Kab. Bandung, kini giliran santri dari Pesantren Al-Fallah Cicalengka, Kab. Bandung yang mendoakan tim kebanggaan bobotoh ini.


Para pemain dan seluruh anggota tim Persib lainnya mengunjungi Pesantren Al-Fallah, usai menjalani sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (6/3). "Selain menghadiri acara khitanan, kita juga melakukan doa bersama bersama santri di Pesantren Al-Fallah," kata Wakil Manajer Persib, H. Deddy Firmansyah, yang memimpin langsung rombongan Persib ke pesantren tersebut.

Asisten pelatih Persib, Robby Darwis membenarkan adanya acara doa bersama di pesantren tersebut. Selain doa bersama, kata Robby, di pesantren tersebut juga seluruh anggota tim mendapatkan tausiah dari pimpinan pesantren. "Ya acaranya sekalian menghadiri acara khitanan massal di pesantren itu," kata Robby.

Sumber: Gala

Pemain Timnas sudah bergabung

6 pemain yang sebelumnya bertanding membela garuda di Australia, sudah kembali bergabung bersama tim Persib di Bandung. Markus Haris, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, dan Eka Ramdani bahkan sudah mengikuti sesi latihan pagi di stadion Siliwangi Bandung, sedangkan Budi Sudarsono yang menjadi starter pada pertandingan tanggal 4 di Brisbane lalu, dikabarkan mengalami sakit demam sehingga tidak hadir di lapangan.




Selain Budi, tiga pemain lainnya yaitu Markus, Nova, dan Maman juga bermain dari menit pertama. Diikuti oleh Eka dan Hariono yang bermain di babak kedua. Dengan demikian, seluruh pemain Persib yang dipanggil Benny Dollo bermain pada pertandingan yang tidak menentukan langkah Indonesia yang telah gagal lolos ke piala Asia tersebut.

Keadaan itu disyukuri oleh Jaya Hartono yang disampaikannya kepada para wartawan kemarin. “Dengan bermainnya seluruh pemain Persib yang dipanggil timnas, maka saya tidak perlu khawatir tentang kebugaran mereka ketika kembali lagi ke klub. Apalagi kita cukup lama libur sehingga dengan adanya jadwal pertandingan itu, maka itu dapat menjaga performa mereka,” katanya.

Dijumpai setelah latihan pagi ini, kapten diluar lapangan Persib, Eka Ramdani mengatakan bahwa kondisi fisik dan mentalnya sedang bagus. Ia mempunyai siasat untuk menghadapai tiga pertandingan kedepan, yaitu dengan menyiapkan fisik sebaik mungkin sebelum pertandingan, mengontrol daya paksa otot ketika bermain, dan mengoptimalkan masa recovery setelah pertandingan.

“Siasat itu harus dijalankan karena kita nanti bermain tiga kali dalam 6 hari,” ujarnya.

Tak lupa ia pun mengingatkan bahwa Persib harus selalu waspada pada kekuatan Bontang FC, apalagi pada putaran kedua ini, klub asal pulau borneo itu telah banyak berubah dengan menambah amunisi pemain termasuk pada pos pemain asing.

“Kita memang bisa menang disana, namun belum tentu kita akan mudah mengalahkan mereka disini,” kata pemain dengan nomor punggung 8 ini.

Sumber: Simamaung

Terserang demam, budi masih absen

STD. SILIWANGI,(GM)-
Budi Sudarsono, satu dari enam pilar Persib Bandung yang baru saja kembali membela tim nasional Indonesia melawan Australia di babak kualifikasi Piala Asia 2011, masih absen dalam sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (6/3).



Sedangkan lima pemain timnas lainnya, yaitu Markus Horison Rihihina, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, dan Eka Ramdani seperti yang sudah dijadwalkan, turut dalam latihan persiapan menghadapi Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (11/3) mendatang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan "GM", bersama rekan-rekannya Budi sebenarnya sudah tiba di Bandung. Namun pemilik caps timnas 46 main dengan 16 gol ini masih absen lantaran terserang demam.

Informasi sakitnya Budi dibenarkan oleh pelatih Persib, Jaya Hartono. "Ya, Budi sakit. Dia terserang deman dan sakit kepala. Budi sudah lapor dan ditangani dr. Rafi (Ghani, dokter tim, red)," kata Jaya.

Dari asisten pelatih Robby Darwis juga didapatkan informasi, Budi terserang demam setelah pada Jumat (5/3) meminta izin pulang menengok keluarganya di Kediri.

Seperti halnya Nova dan Maman, Budi merupakan pemain Persib yang diturunkan pelatih timnas, Benny Dollo sebagai starter pada saat memainkan laga tidak menentukan dengan Australia. Sedangkan Eka dan Hariono masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Kondisi bagus

Setelah diberi toleransi waktu istirahat sehari, kelima pemain timnas yang sudah bergabung dalam sesi latihan langsung mengikuti game simulasi yang digelar pelatih Jaya Hartono. Menurut asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar, simulasi itu digelar untuk memadukan kembali kerja sama tim sebelum bertarung melawan Bontang FC.

"Kita simulasikan kerja sama tim dalam game ini. Karena kita harus menang dan akan memperagakan sepak bola menyerang, tentu saja kita pun menyimulasikan finishing touch," kata Yusuf.

Selain menyimulasikan strategi, kata Yusuf, dalam game tersebut, tim pelatih juga mencoba melihat kondisi terakhir para pemain timnas setelah kembali dari Brisbane, Australia. Soal ini, Yusuf senang lantaran kondisi para pemain timnas di level cukup bagus.

"Saya melihat kondisi para pemain timnas cukup bagus. Tidak ada masalah dengan kondisi fisik mereka," katanya. (B.82)**

Sumber: Gala

Pindah ke Siliwangi

Mulai beberapa hari kebelakang ini, Persib selalu menggunakan lapangan di stadion Siliwangi untuk berlatih, baik untuk sesi latihah pagi ataupun sesi latihan sore. Hal ini dilakukan Persib karena kondisi dan kualitas lapangan di stadion Persib, jalan Ahmad Yani sudah tidak memungkinkan tim sekelas Persib untuk berlatih. Seperti yang dikeluhkan oleh pelatih kepala Persib, Jaya Hartono.


“Lapangan di mess sudah tidak kita pakai, mungkin hanya untuk latihan kecil saja masih memungkinkan kita menggunakan bagian lapangan yang masih rata saja. Jadi kita berlatih di Siliwangi bukan dalam rangka adaptasi untuk menghadapi partai depan yang kemungkinan kita tidak bisa menggunakan stadion si Jalak Harupat,” ujar Jaya Hartono di stadion Siliwangi tadi sore.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Persib kemungkinan besar menggunakan stadion Siliwangi untuk partai melawan arema dan persema di tanggal 14 dan 17. Sedangkan untuk partai tanggal 11 ini melawan Bontang FC, panpel Persib masih mengupayakan agar bisa menggunakan SJH.

Jaya Hartono lalu mengingatkan pemainnya untuk menjaga kondisi, karena untuk menghadapi jagwal pertandingan yang padat nantinya, Persib diharuskan memaksimalkan poin penuh di pertandingan kandang. Serta meminimalisasi perolehan kartu kuning.

“Saya menginginkan pemain untuk bisa bertindak bijak, memaksimalkan setiap laga kandang juga meminimalisasikan pendapatan kartu kuning untuk menghindari akumulasi kartu, karena nanti jadwal kita sangat padat,” katanya.

Pada latihan tadi sore, beberapa pemain muda dicampur dengan para peain inti dan dibagi menjadi dua tim. Mereka kemudian bermain game dengan menggunakan setengah lapang dengan dua gawang kecil di sisi selatan. Wildansyah menampilkan permainan yang impresif dan berhasil mencetak 2 gol.

Sedangkan Rene Martinez hanya diam dipinggir lapang karena terserang penyakit diare. Sementara penjaga gawang Dedi minta izin tidak latihan karena ayahnya terkena serangan jantung dan sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit.

Sumber: Simamaung

Hore! Persib di jalak!

Persib Bandung dipastikan akan menggelar pertandingan kandang di Stadion Si Jalak Harupat saat menghadapi Bontang FC pada Kamis (11/3) nanti. Kepastian tersebut diperoleh setelah tercapainya kesepahaman dari Kabupaten Bandung selaku pemilik dan pengelola stadion dengan Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persib.

"Persib sudah mendapatkan kepastian izin dari pengelola stadion untuk bisa menggelar pertandingan di Si Jalak Harupat, Kamis nanti. Kami juga langsung memberitahukan kepastian Persib menggunakan Stadion Jalak kepada pihak PT Liga Indonesia," kata Sekretaris Panpel Persib, Budhi Bram Rachman di Bandung, Jumat (5/3).

Persib masih bisa menggunakan stadion kebanggaan Kabupaten Bandung tersebut karena proses renovasi stadion untuk persiapan Porda Jawa Barat belum dimulai. Menurut Budhi, berdasarkan informasi pihak pengelola, kemungkinan besar proses pengerjaan rehabilitasi stadion pertengahan Maret.

"Untuk menjamu Bontang FC, Persib masih bisa menggunakan Si Jalak Harupat karena proses renovasi belum berjalan. Untuk dua laga kandang berikutnya, kami belum bisa memastikan dari sekarang karena tergantung dari proses renovasi stadion," katanya.

Seusai menjamu Bontang FC Kamis nanti, Persib sendiri dihadapkan pada dua laga kandang yaitu menjamu Arema Malang, Minggu (14/3), dan Persema Malang, Rabu (17/3). Setelah itu dan selama bulan April, "Maung Bandung" akan menjalani enam laga tandang menghadapi PSPS, Persija, Persela, Persijap, Pelita Jaya, dan Persitara sebelum kembali lagi menggelar partai kandang pada bulan Mei mendatang.

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bandung serta pihak kepolisian dan keamanan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Persib untuk tetap bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat," kata Budhi.

Wakil Manajer Persib Dedy Firmansyah mengatakan, tim bisa fokus pada persiapan laga kandang dan tidak perlu pusing memikirkan lapangan karena Persib sudah mendapat kepastian untuk bisa bermain di Si Jalak Harupat. "Atmosfer Si Jalak Harupat sudah menyatu sebagai kandang Persib. Kapasitas stadion yang cukup besar bisa menampung bobotoh yang selalu setia memberikan dukungan semangat kepada para pemain Persib," katanya.

Sementara itu, enam pemain Persib yang baru saja memperkuat Timnas Indonesia kemungkinan besar akan kembali bergabung dalam latihan Persib, Sabtu (6/3). Pada latihan kemarin, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Hariono, Budi Sudarsono, Markus Haris Maulana, dan Eka Ramdani belum terlihat di lapangan. "Mereka akan kembali berlatih Sabtu ini," Kata Pelatih Persib Jaya Hartono.

Sumber: PR

Irwan dan Satoshi tampah porsi latihan

Usai sesi latihan sore di Stadion Persib, Jln. A. Yani, Jumat (5/3), dengan program yang tidak terlalu berat, dua pemain Persib, Satoshi Otomo dan Irwan Wijasmara melakukan program latihan tambahan secara individu. Menurut assisten pelatih Persib Robby Darwis, hal yang dilakukan Satoshi dan Irwan tersebut bukan atas instruksi pelatih, melainkan inisiatif sendiri.

"Tidak ada instruksi latihan tambahan buat mereka. Mungkin mereka sadar dan berinisiatif sendiri untuk menambah porsi latihan. Itu bagus bagi mereka berdua," kata Asisten Pelatih Persib Robby Darwis.

Setelah latihan bersama rekan-rekannya, Satoshi terlihat melakukan joging mengelilingi lapangan, sedangkan Irwan mengasah tendangan kaki kanannya ke arah gawang. "Satoshi mungkin ingin meningkatkan kondisi fisiknya. Sedangkan Irwan yang baru pulih dari cedera, boleh jadi berusaha melenturkan kembali sentuhan tendangannya, terutama pada bagian kaki yang mengalami cedera," ujar Robby.

Sumber: Gala


Budi absen latihan

Budi Sudarsono Absen Latihan

Lima dari enam pemain Persib Bandung yang dikirim Timnas ke Brisbane Australia mulai mengikuti latihan rutin di Stadion Siliwangi, Jln. Aceh Bandung, Sabtu (6/3) pagi.

Budi Sudarsono yang absen karena demam kurang menyempurnakan kehadiran Maman Abdurahman, Nova Arianto, Markus Haris Maulana, Eka Ramdani, dan Hariono yang tengah bergabung dalam persiapan melawan Bontang FC, Kamis (11/3).



Menurut asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar seusai latihan, kondisi kelima pemain tidak mengalami penurunan. Stamina lima anak asuhnya stabil dan tidak bermasalah terkecuali si "ular pithon" yang didera sakit. "Pemain yang baru pulang dari Timnas sudah bagus, mereka langsung mengikuti simulasi. Mereka merupakan pemain berpengalaman, jadi tidak ada masalah," katanya.

Yusuf menilai, kegagalan Timnas melaju ke Piala Asia, Rabu (3/3) lalu, tidak akan berpengaruh negatif pada kerja sama dalam tim. Pasalnya, keenam pemain memiliki jam terbang tinggi bersama anggota skuad "Pangeran Biru" lainnya dan bukan tim yang baru terbentuk.

"Proses gol kemarin, saya lihat itu kolektif. Gol di Timnas itu hanya saling mengandalkan, dan enggak ada masalah di Persib, karena sering main kecuali baru terbentuk," tuturnya.

Selanjutnya, Yusuf bersama tim pelatih mulai menerapkan latihan keras terhadap anak asuhnya untuk menyajikan laga menyerang di kandang nanti. "Anak-anak harus fokus pada target penyelesaian agar bikin gol," ujarnya.

Sementara itu, Eka Ramdani yang saat itu terlibat dalam latihan mengatakan, sepulangnya dari negeri kanguru, Jumat (5/3), konsentrasinya langsung terpusat pada tiga laga dalam pekan depan karena sekarang sudah bebas tugas dari jadwal Timnas.

"Yang pasti pada tiga pertandingan kami harus memantapkan dalam persiapan. Soalnya sebelum pertandingan kita harus menjaga kondisi, pas bertanding mesti fokus dan safety, dalam artian tidak menguras tenaga terlalu banyak, dan setelah pertandingan itu pemain harus melakukan recovery untuk melangkah pada laga berikutnya," ujarnya.

Menurut pemain kelahiran Purwakarta itu, melawan Bontang FC, para pemain jangan terlalu santai. "Oke kemarin kita menang di sana, nanti kan belum tentu. Mereka telah melakukan perubahan dengan adanya pemain tambahan dan menggantikannya dengan pemain asing," ungkapnya.

Sementara itu, pada sesi latihan, Jaya mengarahkan anak asuhnya pada pergerakan bola-bola bawah. Dia menekankan berulang-ulang kepada skuad "Pangeran Biru" untuk selalu fokus pada target penyerangan.

Sumber: PR

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.