Pasang Iklan di Sini

Monday, January 25, 2010

Akhir Manis Putaran Pertama

Seluruh personel di Persib siap memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menghadapi partai terakhir putaran pertama liga super indonesia 2009/2010 yang melelahkan ini dengan kemengangan. Setelah sebelumnya Eka Ramdani mengatakan para pemain bertekad mengantarkan Persib di posisi 5 besar, kali ini pelatih Jaya Hartono berjanji akan mengakhiri putaran pertama ini dengan manis.

Grafik permainan maung bandung yang terus meningkat tampaknya menjadi bukti sekaligus menumbuhkan optimisme untuk kembali merebut poin demi poin yang sudah banyak terlepas dari pertandingan-pertandingan di awal liga. Termasuk kembali tajamnya sang eksekutor Christian ‘el loco’ Gonzales yang mencatatkan 4 gol berturut-turut dalam 3 pertandingan.

Demikian pula dengan penampilan ciamik dari seorang Eka Ramdani yang kali ini dapat mengisi kekosongan peran eksekutor dari lini kedua. Hilton Moreira sekarang bermain untuk tim, tidak terlalu memaksa untuk selalu menciptakan gol dari keegoisannya.

Rene semakin tangguh dan melakukan beberapa penyelamatan penting. Nova sulit dilewati. Maman juga lebih cerewet dalam mengomando tim ketika bertahan. Hariono tetap sebagai pembangkit semangat dan adrenalin.

Sayap Persib juga tak kalah impresifnya karena Atep telah terlahir menjadi seorang assassin.

Dan duo Thailand yang semakin menumbuhkan harmoni yang kuat diantara tim dan bobotoh. Sayangnya, ini pertandingan terakhir Suchao di Persib.

Namun tidak berarti Persib tanpa kelemahan. Masih ada hal yang masih harus diperbaiki dalam sistem permainan Persib Bandung. Kebobolan dalam waktu yang singkat setelah berhasil mencetak gol dari beberapa pertandingan terakhir meninggalkan evaluasi dari tim pelatih.

“Anak-anak sering kali mengendorkan penjagaan terhadap lawan setelah kita berhasil mencetak gol. Ini yang menyebabkan gawang kita kerap mengalami kebobolan. Seharusnya kita tidak boleh mengendurkan pressing terhadap setiap pemain lawan yang memegang bola. Tidak memberikan waktu untuk berfikir”, koreksi Jaya terhadap anak asuhnya.

Hal ini juga yang diharapkan Jaya untuk tidak diulangi lagi di pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri, selasa ini.

Persik memang menjadi tim yang kerap menghadirkan kejutan ketika mereka menjadi tim tamu. Tercatat 2 kali mereka berhasil membawa 1 poin hasil imbang melawan tim kuat yaitu ketika menantang Persija dan Sriwijaya FC sabtu lalu. Mereka bahkan berhasil mempermalukan tim yang terkenal mempunyai tradisi menang di kandang yaitu Persebaya dengan skor 1-0.

Hilton, Rene, dan Kosin dalam latihan conditioning minggu (24/01) sore di stadion sidolig.

“Persik tim yang berbahaya, kekuatannya berada di mental mereka yang kuat dan stabil, sehingga permainan mereka tidak dipengaruhi oleh tekanan dari supporter. Mereka tidak takut, tidak nervous. Padalah secara materi, mereka hanya punya 2 orang pemain berlevel timnas, yaitu mahyadi dan saktiawan”, kata Jaya Hartono sesaat setelah latihan sore.

Persib rencananya akan melakukan latihan terakhir pagi senin ini di lapangan siliwangi.



(Khrisna/)

PT Liga Bantu Klub Terapkan "Sport Science"


PT Liga Bantu Klub Terapkan
Joko Driyono



PT Liga Indonesia berencana merekrut tenaga pelatih dari sejumlah perguruan tinggi, untuk diperbantukan kepada klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia dalam penerapan "sport science" (ilmu pengetahuan keolahragaan).

Rencana itu dipaparkan Direktur Eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan pimpinan dan staf pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (FIK Unesa), Kamis.

"Rencananya kami akan merekrut 18 orang alumni FIK dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dan nantinya mereka akan diperbantukan kepada masing-masing kontestan kompetisi Liga Super," katanya.

"Untuk tahap awal, PT Liga yang akan mengontrak dan membiayai tenaga pelatih tersebut. Soal klub bersedia menerima atau tidak tenaga mereka, kami tidak memaksa," tambah Joko.

Dari 18 tenaga pelatih yang dibutuhkan, PT Liga Indonesia baru mendapatkan empat orang, di antaranya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Negeri Yogyakarta.

"Kedatangan kami ke Unesa, salah satunya juga bertujuan untuk itu karena Jatim punya banyak klub Liga Super. Kami juga berencana menggandeng perguruan tinggi di luar Jawa, seperti di Makassar dan Padang," kata Joko Driyono.

Rencana menempatkan tenaga pelatih dari kalangan perguruan tinggi di klub Liga Super, menjadi salah satu niatan PT Liga Indonesia untuk meningkatkan kualitas pemain dan kompetisi di tahun mendatang.

Menurut Joko Driyono, tidak banyak klub yang memanfaatkan tenaga pelatih dari kalangan perguruan tinggi, padahal mereka memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan serta sarana penunjang yang cukup memadai.

"Dalam struktur organisasi klub atau tim sepak bola profesional, tenaga pelatih fisik atau psikiater semestinya harus ada. Tapi di Indonesia, itu hanya menjadi syarat administrasi bagi klub dan tidak pernah diimplementasikan," ujarnya.

Joko Driyono menambahkan, pemanfaatan teknologi maupun "sport science" dalam sepak bola profesional menjadi tanggung jawab masing-masing klub.

Hingga kini belum ada kemauan dari pengelola klub karena berbagai alasan, sehingga PT Liga Indonesia berinisiatif memulai penerapan itu. "Memang budaya kita harus dipaksa dulu, baru mau jalan," tegasnya.

Sebelum mendekati Unesa, PT Liga Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan UPI Bandung dan UNJ. "Dengan Unesa merupakan kerja sama yang ketiga," tambah Joko.

Pembantu Dekan III FIK Unesa Imam Marsudi, menyambut inisiatif PT Liga Indonesia untuk memanfaatkan tenaga pelatih dari perguruan tinggi dalam mendukung kualitas sepak bola di tanah air.

"Tujuan kami bukan mengintervensi klub atau pelatih, tapi membantu mereka meningkatkan kualitas dan kemampuan pemain, terutama fisik dengan penerapan `sport science` yang tepat," katanya.

Ia menambahkan, pelatih yang mumpuni dalam hal taktik dan strategi, belum tentu maksimal menerapkannya dalam permainan tanpa memahami kondisi fisik dan psikologi pemainnya.

"Di sinilah pentingnya tenaga pelatih yang paham soal sport science. Kapan pemain itu harus ditingkatkan fisiknya, kapan harus dimainkan dan diistirahatkan. Di negara-negara maju, hal semacam ini sudah diterapkan dan menjadi keharusan," tambahnya.


(Khrisna/net)

Tiang dekat-Kostadin Angelov tolak tambah Stopper Produta F.C.


Kostadin Angelov Tolak Tambah Stopper  Pro Duta Pro Duta memetik kemenangan besar, 11-1, saat beruji coba menghadapi Browijoyo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/1) sore. Gol-gol kemenangan Pro Duta dibuat Emelue Serge (3 gol), Eka Santika (3), Komang Maryawan (2), serta Zulham, Jordy dan Tarikh El Janaby yang masing-masing membuat 1 gol.

Seusai pertandingan, pelatih Pro Duta, Kostadin Angelov, menolak penambahan stopper yang ditawarkan oleh manajemen Pro Duta untuk menghadapi putaran kedua Liga Joss Indonesia 2009-2010. Penolakan tersebut dilontarkan Kostadin menyusul buruknya performa dua pemain belakang yang kemarin menjalani seleksi, yakni Karin dan Wowo.

“Saya tidak butuh tambahan stopper lagi. Dua pemain yang ikut seleksi hari ini sangat buruk, jauh dari kualitas empat stopper yang kami miliki,” kata pelatih berkebangsaan Bulgaria tersebut.

Kostadin mengatakan dirinya masih harus melakukan sejumlah perubahan di berbagai lini. Pembenahan wajib dilakukan Kostadin mengingat sepanjang putaran pertama lalu performa Pro Duta sangat labil. “Saya masih harus melakukan pembenahan.

Saya sendiri tidak akan melakukan uji coba lagi, mengingat kian dekatnya laga melawan Persis Solo yang akan dilakukan Jumat (29/1) mendatang,” terang dia. Menghadapi Persis, Pro Duta kemungkinan besar akan memainkan Sofyan Morhan untuk menggantikan Fadli yang tidak bisa diturunkan karena mendapatkan akumulasi kartu. Selain Sofyan, Pro Duta masih memiliki Yudi Khoerudin.

Kami ( PSSI ) akan bentuk tim investigasi



Nurdin Halid, Ketua umum PSSI




Jakarta - PSSI akan bergerak cepat untuk menangani kasus kerusuhan yang dilakukan Bonek menjelang laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung. Sebuah tim investigasi akan dibentuk demi mencari dalangnya.

"Sore ini saya bersama Exco (Komite eksekutif) akan melakukan rapat untuk mengusut kasus soal bonek tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kepada wartawan di Hotel Mulia Senayan, Senin (25/1/2010) siang WIB.

Dikatakan oleh Nurdin kalau ia kecewa pada Persebaya karena tidak bisa memberi pelajaran kepada suporternya.

"Bonek ini kan sedang dalam hukuman, apakah Persebaya punya kepedulian kepada suporternya dengan membiarkan Bonek berangkat," tukasnya

"Kami akan melacak dalangnya siapa yang melakukan itu. Saya rasa itu bonek perusuh yang melakukannya bukan bonek pecinta bola."

Lalu apakah ada hukuman tambahan untuk Persebaya? Nurdin menjelaskan karena adanya indikasi ketidakpatuhan pada peraturan yang ada.

"Pokoknya kami akan melakukan investigasi dan nanti bisa saja tambahan sanksi untuk Bonek dan juga Persebaya," tegas Nurdin.


(khrisna/net)

Bonek, Penyakit Kronis Sepakbola Indonesia


Bonek Alias Bondo Nekad Alias Modal Nekad, kadang suka meresahkan warga.



Jakarta - Persebaya Surabaya pastinya bangga punya suporter ekstra fanatik. Sayang kelompok yang dikenal dengan Bonek itu justru menjadi semacam penyakit kronis, yang menimbulkan kerusakan dan ancaman kematian.

Bonek kembali menjadi headline di banyak media nusantara di sepanjang akhir pekan ini. Tak ada yang berbeda dibanding kisah-kisah sebelumnya, karena ceritanya masih berkutat seputar anarki, aksi kriminal, kekacauan dan kekerasan.

Sudah lama suporter fanatis Persebaya Surabaya ini jadi mimpi buruk sepakbola Indonesia. Sejak tahun 1990-an, kelompok yang satu ini tak henti memunculkan kekhawatiran jika Persebaya Surabaya menjalani laga tandang.

Berupaya mendukung 'Bajul Ijo' menjalani laga tandang ke Persib Bandung, ratusan bonek menyebar ancaman hampir di sepanjang jalan yang mereka lewati. Beberapa stasiun kereta yang mereka lintasi jadi korban lemparan batu, pemalakan pada pedagang hingga wartawan yang jadi sasaran pemukulan.

Publik yang sudah hapal betul dengan tindak-tanduk Bonek jelas tak diam saja. Di beberapa pintu perlintasan kereta perlawanan coba diberikan. Tapi kekerasan jelas bukan solusi karena cuma berakhir dengan jatuhnya korban jiwa.

Yang kemudian menjadi ironi dari aksi Bonek sepanjang perjalanan dari dan hingga Bandung adalah fakta bahwa mereka seseungguhnya sedang dalam periode hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Per 22 Januari 2010 lalu Komdis melarang Bonek menemani Persebaya menjalani laga tandang hingga dua tahun lamanya.

Sanksi tersebut divonis menyusul aksi nekat seorang penonton yang ikut merayakan gol dengan masuk ke lapangan saat Persebaya bertandang ke Pelita Jaya.

Keberadaan Bonek di kandang Pelita tersebut juga menyalahi aturan karena mereka masih berstatus terhukum. Akibat keributan yang dibuat saat bertandang di Gresik pada 2009, Bonek disanksi tak boleh menemani Persebaya hingga Juni 2010.

Dengan kata lain, hukuman yang dijatuhkan PSSI (dalam hal ini Komdis) sama sekali tak diacuhkan Bonek karena mereka malah mangkir dari dua sanksi yang dijatuhkan.

"Ini memang penyakit," seru Menegpora Andi Malarangeng saat dimintai komentarnya soal aksi anarki Bonek dalam dua hari ke belakang.

Seperti diungkapkan Andi kemudian, Persebaya sebagai klub yang menaungi Bonek jelas harus bertanggung jawab terhadap semua masalah tersebut. Sayangnya sanksi berupa denda yang sudah berkali-kali dijatuhkan PSSI seperti tak mempengaruhi kenekatan para Bondo Nekat tersebut.

"Bonek sudah begitu mencemaskan banyak pihak. Mereka itu pergi tidak membawa bekal yang cukup. Ini mencemaskan karena mereka menjarah pompa bensin dan tukang rokok," ungkap Sekjen PSSI, Nugraha Besoes dalam wawancaranya dengan TVOne.

Kalau semua sanksi yang dijatuhkan tak cukup memberi rasa jera, mungkin PSSI perlu mengikuti langkah mengatasi kerusuhan suporter yang dilakukan UEFA. Otoritas sepakbola Eropa berani mengambil tindakan tegas saat melarang klub-klub Liga Inggris berpartisipasi di Eropa selama enam tahun menyusul keributan yang dilakukan fans Liverpool dengan pendukung Juventus, dalam kejadian yang kemudian dikenang sebagai Tragedi Haysel tersebut.

Tahun 2005 silam PSSI sempat mengambil langkah berani dengan menghukum Persebaya larangan berkompetisi selama dua tahun akibat keputusan mundur dari Babak 8 Besar Liga Djarum Indonesia. Sayangnya PSSI kemudian melunak karena beberapa kali mengkorting sanksi yang diberikan.

Yang ditunggu publik sepakbola tanah air kini adalah keberanian PSSI untuk kembali mengganjar tim-tim yang bermasalah dengan suporternya dengan sanksi yang benar-benar tegas. Toh ini dilakukan demi sembuhnya penyakit dan menciptakan kompetisi sepakbola yang sangat sehat.


(Khrisna/Net)

PERSIB BANDUNG VS PERSIK KEDIRI Review

PERSIB BANDUNG vs PERSIK KEDIRI
Liga Super Indonesia 2009/2010
Selasa, 26 Januari 2010
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Live Antv, RRI Bandung
15.30
(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).

Head to Head

16 Mei2009 LSI Persik vs Persib 2-1
05 Agu 2008 LSI Persib vs Persik 3-1
13 Nov 2007 LI Persik vs Persib 2-0
11 Mar 2007 LI Persib vs Persik 2-0
23 Des 2004 LI Persik vs Persib 0-0
11 Apr 2004 LI Persib vs Persik 2-0
10 Sep 2003 LI Persik vs Persib 4-0
15 Apr 2003 LI Persib vs Persik 1-1

Rekor Pertemuan

Persik Kediri 14 3 2 3 10-9 11
Persib Bandung
8 3 2 3 9-10 11

Posisi Klasemen (Sementara)

4 Persib Bandung
16 7 3 6 19-17 24
8 Persik Kediri 15 5 7 3 19-13 22

5 Laga Kandang Terakhir Persib Bandung
23 Jan 2010, Persib vs Persebaya 4-2
12 Jan 2010, Persib vs PSPS 3-1
09 Jan 2010, Persib vs Persija 0-0
09 Des 2009, Persib vs Persijap 1-0
06 Des 2009, Persib vs Persela 2-0

5 Laga Tandang Terakhir Persik Kediri
23 Jan 2010, Sriwijaya FC vs Persik 1-1
10 Jan 2010, Persela vs Persik 3-1
02 jan 2010, Persijap vs Persik 1-1
19 Des 2009, Persebaya vs Persik 0-1
02 Des 2009, Persija vs Persik 0-0

Mohon koreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.


(khrisna/Net)

Adaptasi Satoshi!

Adaptasi Satoshi!

Meski belum resmi dikontrak, gelandang asal Jepang, Satoshi Otomo menyatakan siap bermain bersama Persib Bandung di putaran II mendatang. Satosi pun mengaku cocok berada di Persib.

"Saya siap bermain bagi Persib. Kondisi saya saat ini memang sudah siap untuk bermain bersama Persib," kata Satoshi usai latihan bersama Persib Bandung di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Minggu (24/1).

Menurutnya, atmosfer sepak bola di Persib Bandung sangat mendukung. Para pemain yang lain pun bisa menerimanya dengan baik. Padahal ia baru berada di Kota Bandung beberapa hari yang lalu.

"Teman-teman (pemain yang lain, red) baik. Mereka sopan dan bisa menerima saya," kata pemain yang diproyeksikan sebagai pengganti Suchao Nuchnum ini.

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono mengaku telah meminta kepada Satoshi untuk segera mempersiapkan dirinya menghadapi Persebaya Surabaya pada pertandingan pertama di putaran II nanti. Satosi diminta meningkatkan kondisi stamina dan mental bertandingnya.

"Saat ini kondisinya memang baik. Tetapi untuk bermain selama 90 menit masih harus ditingkatkan. Karena mungkin ia sudah lama tidak bermain. Itu juga agar tidak tertinggal da ri pemain lainnya," ujarnya.

Jaya mengatakan, saat dimainkan nanti, Satoshi sudah harus in dengan pemain lainnya. Dia harus segera beradaptasi dengan para pemain lainnya. Namun Jaya yakin, Satosi bisa melakukannya dengan baik.

"Begitu main, harus langsung in. Saya yakin dia bisa," tegasnya.

Jaya merasa mantan pemain asal klub Gifu (Divisi II Liga Jepang) ini bisa karena melihat penampilannya saat berlatih sama seperti saat Suchao. Suchao langsung bisa bermain dengan pemain yang lain. Hal itu dikarenakan gaya permainan Suchao mendahulukan kerja sama tim.

"Gaya bermain Satoshi sama dengan Suchao. Saat menerima bola, Satoshi tidak langsug berhasrat untuk melewati pemain, tetapi langsung melihat kawan yang kosong. Dia mendahulukan kerja sama tim dan tidak individualis," tukasnya.

Suchao: Lebih dari 100 persen

Suchao berjanji akan memberikan lebih dari 100 persen kemampuan pada pertandingan terakhirnya untuk Persib Bandung. Pada selasa sore besok, ia akan berusaha untuk mencetak gol sebagai persembahan yang ditujukan kepada seluruh bobotoh sekaligus sebagai ucapan terima kasih.

“Ia tidak pernah melihat supporter yang seperti ini lagi dimanapun, ia mengucapkan banyak terima kasih untuk besarnya dukungan bobotoh terhadap dirinya dan juga Persib di setiap pertandingan”, kata Kosin yang menjadi penterjemahnya selama di indonesia.

Ditanya tentang kemungkinannya untuk kembali lagi bermain di Persib pada musim-musim selanjutnya, pemain yang murah senyum ini hanya bisa menyerahkan segala urusan kontraknya pada manajernya yang berada di Thailand.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, petinggi klub tempat Suchao bermain musim ini tidak membutuhkan uang, mereka membutuhkan tenaga Suchao, maka kepulangan Suchao saat ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Semua ingin menang
Ditemui secara terpisah, beberapa pemain lainnya juga bertekad untuk memenangkan pertandingan yang juga menjadi pertandingan terakhir Persib di putaran pertama Liga Super Indonesia edisi kedua ini.

Seperti Nova Arianto yang mengatakan bahwa Persib harus mendapatkan poin sempurna, hal ini untuk memelihara peluang juara yang ditargetkan oleh manajemen. Sehingga, pada putaran kedua, perjuangan mereka tidak terlalu berat.

Jika Persib dapat memenangkan laga, maka dipastikan Persib dapat mengamankan posisi 5 besar di klasemen sementara putaran pertama. Karena yang paling mungkin mengejar poin Persib hanyalah Persija yang saat ini berada di posisi ke-12, hasil dari 20 poin dari 14 kali pertandingan. Persela juga masih mungkin menyalip, namun peluangnya berat karena selisih gol yang terpaut jauh. Saat ini Persib berada di urutan ke-4 klasemen dengan poin 24 dari 16 kali pertandingan.

Kemauan besar juga keluar dari mulut top skor 4 kali di Indonesia, ‘el loco’ Gonzales. Sebagai striker, ia selalu berusaha untuk menciptakan gol pada setiap pertandingan. Termasuk jika harus berhadapan dengan tim yang pernah dibelanya, Persik Kediri.

“Memang nanti saya akan menghadapi bekas klub saya, namun tidak ada yang spesial bagi saya, biasa-biasa saja, seperti melawan tim-tim lainnya. Dengan dukungan dari pemain-pemain lainnya, mudah-mudahan saya bisa mencetak gol untuk Persib”, harap Gonzales di stadion siliwangi tadi pagi setelah menjalani latihan rutin.


Seluruh pemain persib mengikuti latihan senin pagi ini di stadion siliwangi

Bidding piala dunia 2022 BATAL??? (HOT NEWS)

Senin, 25 Januari 2010 14:09

Rencana Bidding PD 2022 Batal? Proses bidding tuan rumah Piala Dunia (PD) 2022 terancam dihentikan. Sebab, PSSI belum mendapatkan surat garansi dukungan dari pemerintah. PSSI hanya memiliki waktu dua pekan untuk mendapatkan surat garansi dukungan pemerintah.

Sebelumnya FIFA sudah memberikan deadline penyerahan garansi tersebut pada 9 Februari nanti. Namun, kejelasan status sikap pemerintah masih menyisakan tanya. Sebab, audiensi sudah dilakukan antara PSSI, Menkokesra, Menegpora, dan KONI/KOI beberapa waktu lalu.

Menegpora Andi Mallarangeng mengungkapkan, masih ada beberapa hal dari bidding yang harus diperjelas lagi oleh PSSI. ”Kami sebenarnya tidak ingin menghalangi keinginan itu. Tapi, sikap kami sejak awal sudah jelas. Lebih baik PSSI fokus dulu pada pembenahan timnas sehingga bisa lebih berprestasi. Lebih penting ke situ daripada konsentrasi terpecah untuk hal lain. Kami memang belum cek lagi keberadaan permintaan surat dukungan yang dimaksud,” kata Andi kemarin.

Status timnas Indonesia memang sedang terpuruk seusai tereliminasi dari final round Piala Asia (PA) 2011. Rapor empat kali beruntun lolos ke PA kandas lantaran Merah Putih hanya finis di kerak klasemen Grup B Pra-Piala Asia dengan nilai tiga dari lima laga.

Peluang benar-benar terkunci rapat setelah ditaklukkan Oman dengan skor tipis 1-2 pada Rabu (6/1). Mereka sebelumnya juga kehilangan momen untuk menarik simpati karena performa buruk di SEA Games (SEAG) 2009 Laos. Timnas U-23 secara mengejutkan tereliminasi di fase penyisihan grup SEAG. Target finalis SEAG menguap juga karena Merah Putih muda hanya finis sebagai juru kunci Grup B.

Lebih parah lagi, Indonesia untuk pertama kali menyerah 0-2 dari Laos. Timnas juga tereliminasi dari Asian Games (AG) 2010 karena tidak akan diberangkatkan oleh KONI/KOI.

Andi kembali menegaskan, belum menerima pemberitahuan updatesurat garansi. ”Bukankah deadline surat yang diminta sudah lewat? Secara umum kami belum menerima laporan perkembangan surat tersebut. Saya kira semua sudah jelas. Terkait AG, kami lebih memprioritaskan cabor yang berpotensi emas dan medali. Kami juga sedang menunggu laporan KONI terkait itu,” tandasnya.

Mungkinkah PSSI akhirnya menganulir keikutsertaannya pada bidding tuan rumah PD 2022? Mereka memang tinggal menunggu surat garansi tersebut. Sebab, PSSI sudah membentuk Komite Bidding dan menetaskan konsultan.

Anggaran sekitar USD24 juta atau Rp241,1 miliar (USD1= Rp10.045) juga sudah disiapkan untuk mengikuti bidding. Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan peluang memenangkan bidding menjadi lebih berat bila tidak menyertakan surat garansi pemerintah tersebut.

”Kami belum tahu perkembangan surat garansi yang diminta. PSSI tetap menunggu kepastian resminya seperti apa. Nantinya masalah ini akan dibicarakan lagi antara ketum dengan menegpora. Namun, kami sudah mengirimkan surat lagi kepada departemen-departemen terkait,” pungkasnya.

(Khrisna)

Panpel Persib bisa kena denda

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib lawan Persebaya Djarum Liga Super Indonesia 2009-2010 terancam akan diganjar sanksi denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Hal itu disebabkan pada pertandingan Persib lawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat Sabtu (23/1), Pendukung Persebaya diperkenankan masuk ke stadion padahal Komdis telah menjatuhkan hukuman kepada Persebaya agar tidak didampingi oleh pendukungnya selama dua tahun ke depan hingga 2012.

Sekretaris panpel pertandingan Persib Budhi Bram Rachman mengakui, pihaknya sudah mengetahui informasi soal kemungkinan adanya pemberian sanksi. Namun, saat ini belum ada pemanggilan secara resmi Komdis kepada panpel Persib.

"Hingga saat ini belum ada surat resmi yang dikirimkan melalui faks pada kami soal bonek (Pendukung Persebaya) dilarang nonton, walaupun katanya Kamis kemarin Komdis mengeluarkan keputusan itu. Kami baru menerima informasi, bonek tidak boleh menonton pertandingan pada saat technical meeting Jumat kemarin, sedangkan bonek ke Bandung sudah dari hari Selasa," ucapnya.

Budhi berharap, dengan ancaman yang akan dikenakan, panpel mendapatkan kebijaksanaan dari komdis. Ia berharap komisi pertandingan yang merupakan kepanjangan tangan dari PSSI, bisa melaporkan kejadian sebenarnya di lapangan.

"Mudah-mudahan komisi pertandingan di lapangan bisa melihat dengan adil dan menilai dengan bijak. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisasi penggunaan atribut bonek tetapi kenyataannya masih ditemukan bonek beratribut. Situasi saat itu rawan terjadi kerusuhan, sehingga tak ada pilihan bagi kami mengakomodir bonek," katanya.


(Khrisna/Media cetak)

Parlin Siagian: PSSI tak becus mengurus kompetisi

Persatuan Sepak Bola Indonesia dan badan otoritas pengelola kompetisi sepak bola Indonesia dianggap tak becus mengurus kompetisi. Penilaian ini diungkapkan mantan asisten tim nasional sepak bola Indonesia, Parlin Siagian.

Parlin yang pernah mengarsiteki PSMS Medan saat menjadi juara perserikatan tahun 1985 ini mengungkapkan, untuk melihat jebloknya kompetisi sepak bola di Indonesia, orang cukup mengetahui apakah pertandingan setiap tim layak jadi tontotan atau malah membuat khawatir. Parlin melihat, kompetisi sepak bola saat ini justru penuh aroma rasa takut. Suporter tak boleh menonton karena dianggap bisa bertindak beringas dan anarkis.

Padahal, lanjut Parlin, tingkah supporter yang beringas justru dipicu oleh ketidakbecusan PSSI dan otoritas liga sepak bola di Indonesia dalam mengorganisasi kompetisi. "Ini semua masalah pengorganisasian yang jelek," kata Parlin di Medan, Minggu (24/1).

Pada gilirannya, kata Parlin, pengorganisasian kompetisi yang jelek akan berakibat pada kualitas tim nasional yang jelek juga. Ini menurut Parlin karena muara kompetisi sebenarnya adalah pembentukan tim nasional.

Menurut Parlin, sayangnya, meski terbukti tak becus mengorganisasi kompetisi, pengurus PSSI saat ini tak mau berkaca diri dan tak mau menganggap diri mereka gagal. "Kalau saya gagal ya mestinya mundur, tetapi mereka ini gagal berkali-kali kok tak malu tetap saja menjabat," katanya.

(Khrisna/ Media cetak )

Jadwal Liga Indonesia 2009-2010

Sepakbola tanah air bakal segera diramaikan kembali dengan datangnya musim kompetensi 2009/2010. Bagaimanakah peluang sang Juara bertahan untuk mempertahankan mahkota tertinggi Liga Super Indonesia? Akankah ada kambing hitam yang bakal menggebrak dan membuat kejutan? Selangkapnya inilah Jadwal Lengkap Indonesia Super League 2009-2010, dengan satu catatan bahwa jadwal ini masih bisa berubah-ubah (seperti tahun lalu) sesuai dengan kondisi dan situasi.

Minggu, 11 Oktober 2009
Persela V Pelita Jaya
Persik V Bontang Fc
Aremav Persija
Persiba V Sriwijaya Fc
PSM V Persib
Persiwa V Persipura

Rabu, 14 Oktober 2009
Persijap V Pelita Jaya
Persela V Persitara
Persebaya V Bontang Fc
Persik V Persisam
Arema V PSPS
Persema v Persija
Persiba V Persib
PSM v Sriwijaya Fc

Sabtu, 17 Oktober 2009
Persema V PSPS
Persijap V persitara

Minggu, 18 Oktober 2009
Persebaya V Persisam

Rabu, 21 Oktober 2009
PSPS v Persela
Persija V Persijap
Pelita Jaya V Persik

Kamis, 22 Oktober 2009
Persitara V Persebaya
Bontang Fc v Arema
Persisam v Persema
Persiwa v Persiba
PSMv Persipura

Sabtu, 24 Oktober 2009
PSPS v Persijap
Persijav Persela
Persitara V Persik

Minggu, 25 Oktober 2009
Pelita Jaya V Persebaya
Bontang Fc v Persema
Persisam v Arema
Persiwa v PSM
Persipura v Persiba

Rabu, 28 Oktober 2009
Persela v Persisam

Kamis, 29 Oktober 2009
Persijap v Bontang Fc

Sabtu, 31 Oktober 2009
Persiba v PSPS

Minggu, 1 November 2009
Persijap v Persisam
Persela v Bontang Fc

Kamis, 5 November 2009
Bontang Fc v Persiba

Sabtu, 7 November 2009
PSPS v Persebaya

Minggu, 8 November 2009
Persitara v Persema
Persisam v Persiba

Minggu, 15 November 2009
Persebaya v Persiwa

Sabtu, 21 November 2009
Sriwijaya Fc v Persitara
Persib v Pelita Jaya
Persiba v Persija
PSM v PSPS

Minggu, 22 November 2009
Persik v Persiwa
Persebaya v Persipura

Selasa, 24 November 2009
Sriwijaya Fc v Pelita Jaya
Persib v Persitara

Rabu 25 November 2009
Persik v Persipura
PSM v Persija

Sabtu, 28 November 2009
Persitara v Arema
Pelita Jaya v Persema

Minggu, 29 November 2009
Persija v Persebaya
PSPS v Persik
Persisam v PSM
Persiwa v Sriwijaya Fc
Persipura v Persib

Rabu, 2 Desember 2009
Persija v Persik
Pelita Jaya v Arema
Bontang Fc v PSM
Persiwa v Persib
Persipurav Sriwijaya Fc

Sabtu, 5 Desember 2009
Persiba v Persitara
Persija v PSPS
Bontang Fc v Persisam
Persema v Persipura

Minggu, 6 Desember 2009
Sriwijaya Fcv Persija
Persib v Persela
Arema v Persiwa
PSM v Pelita Jaya

Rabu, 9 Desember 2009
Sriwijaya Fc v Persela
Persib v Persijap
Arema v Persipura
Persema v Persiwa
Persiba v Pelita Jaya
PSM v Persitara

Sabtu, 12 Desember 2009
Sriwijaya Fcv Persib
Persijap v Arema

Minggu, 13 Desember 2009
Persela v Persema
Persiwa v Persija
Persipura v PSPS
Persitara v Bontang Fc
Pelita Jaya v Persisam
Persebaya v PSM
Persik v Persiba

Rabu, 16 Desember 2009
Persijap v Persema
Persela v Arema
Persitara V Persisam
Pelita Jaya V Bontang Fc
Persiwa v PSPS
Persipura V Persija
Persebaya V Persiba
Persik v PSM

Sabtu, 19 Desember 2009
Persebaya V Persik
Arema v Persib

Minggu, 20 Desember 2009
Persija v Persitara
PSPS v Pelita Jaya
Persiba v Persijap
PSM v Persela
Persema v Sriwijaya Fc

Rabu 23 Desember 2009
Persija v Pelita Jaya
Arema v Sriwijaya Fc
Persema v Persib
Persiba v Persela
PSM v Persijap

Sabtu, 2 Januari 2010
PSPSv Persitara
Persijap V Persik

Minggu 3 Januari 2010
Persela v Persebaya

Kamis, 7 Januari 2010
Persijap v Persebaya

Sabtu, 9 Januari 2010
Bontang Fc V Persiwa
Persisam v Persipura
Sriwijaya Fc V PSPS
Persib v Persija

Minggu, 10 Januari 2010
Persela v Persik
Arema v Persema

Selasa, 12 Januari 2010
Bontang Fc V Persipura
Persisam v Persiwa
Sriwijaya Fc V Persija
Persib v PSPS

Sabtu, 16 Januari 2010
Persitara v Pelita Jaya
Persebaya v Arema
Bontang Fc V Sriwijaya Fc
Persisamv Persib

Minggu, 17 Januari 2010
Persik v Persema
Persiwa v Persijap
Persipura V Persela
Persiba v PSM

Selasa, 19 Januari 2010
Bontang Fc V Persib
Persisam v Sriwijaya Fc

Rabu, 20 Januari 2010
Persebaya v Persema
Persikv Arema
Persiwa v Persela
Persipura v Persijap

Sabtu, 23 Januari 2010
Persema v PSM
Sriwijaya Fc V Persik
Persibv Persebaya

Minggu, 24 Januari 2010
Arema v Persiba
Persitara v Persiwa
Pelita Jaya v Persipura
Persija v Persisam
PSPS v Bontang Fc
Persijap v Persela

Selasa, 26 Januari 2010
Sriwijaya Fcvs Persebaya
Persib v Persik

Rabu, 27 Januari 2010
Arema v PSM
Persema v Persiba
Persija v Bontang Fc
PSPS v Persisam
Persitara v Persipura
Pelita Jaya V Persiwa

Sabtu, 6 Februari 2010
Persiwa v Persitara
Persipura v Pelita Jaya
Bontang Fc v Persija
Persisam v PSPS
Persiba v Arema
PSM v Persema
Persela v Persijap

Minggu, 7 Februari 2010
Persebaya v Persib
Persik v Sriwijaya Fc

Rabu, 10 Februari 2010
Bontang Fc v PSPS
Persisam v Persija
Persiwa v Pelita Jaya
Persipura v Persitara
Persiba v Persema
PSM, v Arema

Sabtu, 13 Februari 2010
Persebaya v Sriwijaya Fc
Persik v Persib

Minggu, 14 Februari 2010
Persijapv Persiwa
Persela v Persipura

Selasa 16 Februari 2010
Sriwijaya Fcv Bontang Fc
Persib v Persisam
Persijap v Persipura
Persela v Persiwa

Rabu, 17 Februari 2010
Arema v Persik
Persema v Persebaya

Jumat. 19 Februari 2010
Sriwijaya Fc v Persisam

Sabtu 20 Februari 2010
PSM v Persiba
Persib v Bontang Fc
Pelita Jaya v Persitara

Minggu 21 Februari 2010
Arema, v Persebaya
Persema v Persik

Rabu 24 Februari 2010
Persema v Arema

Sabtu 27 Februari 2010
Persebaya v Persela
Persik v Persijap

Minggu, 28 Februari 2010
Persija v Persib
PSPS v Sriwijaya Fc
Persiwa v Bontang Fc
Persipura v Persisam

Rabu, 3 Maret 2010
Persebaya v Persijap
Persik v Persela
Persija v Sriwijaya Fc
PSPS, v Persib

Kamis, 4 Maret 2010
Persiwa v Persisam
Persipura v Bontang Fc

Sabtu, 6 Maret 2010
Persik v Persebaya
Persela v PSM

Minggu, 7 Maret 2010
Persitara v Persija
Pelita Jaya v PSPS
Persijap v Persiba

Rabu, 10 Maret 2010
Persitara v PSPS
Pelita Jaya V Persija

Sabtu, 13 Maret 2010
Persijapv PSM
Persela v Persiba

Minggu, 14 Maret 2010
Sriwijaya Fc V Persema
Persib v Arema
Persija v Persipura
PSPS, v Persiwa
Bontang Fcv Persitara
Persisamv Pelita Jaya

Rabu, 17 Maret 2010
Sriwijaya Fc V Arema
Persib v Persema
Persiba, v Persebaya
PSM v Persik
PSPS, v Persipura
Bontang Fc v Pelita Jaya
Persisam v Persitara

Sabtu, 20 Maret 2010
Persija v Persiwa
Persiba v Persik
PSM v Persebaya

Minggu, 21 Maret 2010
Arema v Persijap
Persema v Persela

Rabu 24 Maret 2010
Arema v Persela
Persema v Persijap

Sabtu 27 Maret 2010
Persisam v Bontang Fc
Pelita Jaya V PSM

Minggu, 28 Maret 2010
PSPS v Persija
Persitara v Persiba

Rabu, 31 Maret 2010
Persitara v PSM
Pelita Jaya V Persiba

Sabtu, 3 April 2010
Persebayav Persija
Persik v PSPS

Minggu, 4 April 2010
Persijap v Sriwijaya Fc
Persela v Persib
Persiwa v Arema
Persipura v Persema
Persiba v Bontang Fc
PSM v Persisam

Rabu, 7 April 2010
Persijap v Persib
Persela v Sriwijaya Fc
Persiwa v Persema
Persipura v Arema

Kamis, 8 April 2010
Persiba v Persisam
PSM v Bontang Fc

Sabtu, 10 April 2010
Persebayav PSPS
Persikv Persija

Minggu, 11 April 2010
Arema v Persitara
Persema v Pelita Jaya

Senin, 12 April 2010
Bontang Fc V Persijap
Persisamv Persela

Rabu, 14 April 2010
Persija v Persiba
PSPS v PSM

Kamis, 15 April 2010
Arema v Pelita Jaya
Persema v Persitara
Bontang Fc V Persela
Persisamv Persijap

Sabtu, 17 April 2010
Persija v PSM
PSPS v Persiba

Minggu, 18 April 2010
Persitara v Sriwijaya Fc
Pelita Jaya V Persib
Persiwa v Persebaya
Persipura v Persik

Rabu. 21 April 2010
Persitarav Persib

Kamis, 22 April 2010
Pelita Jayav Sriwijaya Fc
Persiwa v Persik
Persipura v Persebaya

Sabtu, 1 Mei 2010
Persijap V Persija
Persela v PSPS

Minggu, 2 Mei 2010
Sriwijaya Fc V Persipura
Persib v Persiwa

Rabu, 5 Mei 2010
Sriwijaya Fc V Persiwa
Persib V Persipura

Sabtu 8 Mei 2010
Persijap V PSPS
Persela V Persija

Sabtu, 15 Mei 2010
Persebaya v Persitara
Persik v Pelita Jaya

Minggu, 16 Mei 2010
Persibv Sriwijaya Fc
Arema v Bontang Fc
Persema v Persisam
Persiba v Persiwa
Persipurav PSM

Kamis, 20 Mei 2010
Persiba v Persipura
PSM v Persiwa

Sabtu, 22 Mei 2010
Persebayav Pelita Jaya
Persikv Persitara

Minggu, 23 Mei 2010
Arema v Persisam
Persema v Bontang Fc

Rabu, 26 Mei 2010
Persib v PSM

Kamis, 27 Mei 2010
Persitara v Persijap
Pelita Jaya Vs persela
Bontang Fc v Persebaya
Persisam v Persik
Persijav Persema
PSPS v Arema
Sriwijaya Fc v Persiba

Minggu, 30 Mei 2010
Persitara v Persela
Pelita Jaya v Persijap
Bontang Fc v Persik
Persisam v Persebaya
Persija v Arema
PSPS, v Persema
Sriwijaya Fc V PSM
Persib v Persiba
Persipura v Persiwa

Bintang- Eka Ramdani Sambil main bola buat Band

Eka Ramdani, atau yang biasa dipanggil Ebol oleh teman-temannya, lahir di Purwakarta, 18 Juni 1984. Pemain PERSIB bernomor punggung 88 ini memiliki hobi yang cukup beragam, seperti outbond, main playstation, dan juga nge-band bersama teman-temannya. Bermain sepak bola merupakan salah satu hobi Eka. Sejak dulu, Eka kecil yang bercita-cita ingin menjadi polisi ini sering menonton pertandingan-pertandingan PERSIB yang disiarkan di televisi. Yusuf Bachtiar dan Steven Gerrard merupakan sosok yang diidolakan oleh Eka kecil. Sejak itulah, keinginannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional semakin besar. Eka kecil sangat ingin menjadi pesepakbola handal seperti tokoh idolanya, bahkan jika mungkin melebihinya.
Untuk mewujudkan mimpinya sebagai ‘pemain besar’ dalam dunia persepakbolaan tanah air, Eka berlatih sepak bola di SSB UNI BANDUNG dari tahun 1997-2003. Kemudian pada tahun 2003, Eka memulai karir profesionalnya dengan memperkuat PERSIJATIM. Eka memperkuat tim andalan Jakarta Timur ini selama dua tahun. Hingga akhirnya ia memperkuat klub yang ia mimpikan sejak kecil, yaitu PERSIB BANDUNG semenjak tahun 2005 hingga sekarang. Pada Indonesian Super League (ISL) 2008, Ebol dipercaya oleh timnya untuk memegang band kapten Maung Bandung. Saat ini, Eka di kontrak profesional oleh Diadora dan Telkomsel dan Bambang Nurdiansyah merupakan pelatih yang difavoritkan oleh Eka.

Mengapa Eka memilih PERSIB? Jawabannya sudah jelas. Eka memang terlahir di tanah Pasundan. Darah biru bumi Pasundan mengalir di sekujur tubuhnya. Hal inilah yang serta merta mendorongnya untuk memilih klub yang ia banggakan sejak kecil. Selain itu, warna PERSIB yaitu putih dan biru, merupakan warna favorit pemain bernomor sepatu 39 ini. Bagi suami dari Ratna Puspa Kencana dan ayah dari Zaidan Arka Najwan Nashshar ini, PERSIB merupakan sebuah kehormatan yang setiap jengkal di lapangan harus ia perjuangkan..!!
Selain menyukai masakan Sunda, Eka juga memilih masakan khas Padang sebagai makanan favoritnya. Saat ini, selain berkarir di dunia Sepak Bola, Eka juga membuat www.ekaramdani.com atau yang biasa disebut ER. Di dalamnya terdapat sebuah unit usaha yang menjual produk-produk seperti t-shirt, jacket dll. Hal ini didorong dari keinginan Eka untuk tetap berkarya di bidang lain.

Eka dan karir tim nasional
• PSS I U-16 (Jepang) Pra Piala Asia
• PSSI U-19 (Thailand) Piala ASEAN
• PSSI U-20 (Thailand) Pra Piala Asia
• PSSI U-23 (Libanon) Pra Olimpic
• PSSI U-23 (Thailand) SEA GAME
• PSSI Senior (Jakarta) Piala Asia
• PSSI Senior (Sirya) Pra piala Dunia
• PSSI Senior (Malaysia) Piala Kemerdekaan
• PSSI Senior (Singapura) Piala AFF
• PSSI Senior (Vietnam) BVF Cup
Piala/ Kejuaraan:
• Juara 1 Piala Sultan Hassanal Bolkiah (2003)
• Juara II Piala Kemerdekaan Malaysia (2006)
Hallo saya Eka Ramdani ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada: Allah SWT beserta para Rosul-Nya,Orang Tua & Mertua saya, Istri & Anak saya, Sahabat & Kerabat saya yg tidak bisa di sebutkan satu per satu, fans & semua yg selalu mendukung dan mendo’a kan saya.
Juga tidak lupa kepada www.ekaramdani.com dan TIM atas segalanya. Note: Salam buat semua Bobotoh “jangan biarkan kekerasan menodai kecintaan kalian terhadap PERSIB”

HOT NEWS!!! JADWAL PERSIB PUT KEDUA!!!

minggu,7/2 persebaya vs PERSIB

sabtu,13/2 persik vs PERSIB

selasa,16/2 PERSIB vs persisam

sabtu,20/2 PERSIB vs bontang fc

minggu,28/2 Persija vs PERSIB

rabu,3/3 psps vs PERSIB

minggu,14/3 PERSIB vs arema

rabu,17/3 PERSIB vs persema

minggu,4/4 persela vs PERSIB

rabu,7/4 persijap vs PERSIB

minggu,18/4 pelita jaya vs PERSIB

rabu,21/4 persitara vs PERSIB

minggu,2/5 PERSIB vs persiwa

rabu,5/5 PERSIB vs persipura

minggu,16/5 PERSIB vs sriwijaya fc

rabu,26/5 PERSIB vs psm

minggu,30/5 PERSIB vs persiba


Mohon maaf bila ada kesalahan karena jadwal bisa berubah sewaktu-waktu....

Terimakasih

(Khrisna/Fb)

minggu,7/2 persebaya vs PERSIB

sabtu,13/2 persik vs PERSIB

selasa,16/2 PERSIB vs persisam

sabtu,20/2 PERSIB vs bontang fc

minggu,28/2 Persija vs PERSIB

rabu,3/3 psps vs PERSIB

minggu,14/3 PERSIB vs arema

rabu,17/3 PERSIB vs persema

minggu,4/4 persela vs PERSIB

rabu,7/4 persijap vs PERSIB

minggu,18/4 pelita jaya vs PERSIB

rabu,21/4 persitara vs PERSIB

minggu,2/5 PERSIB vs persiwa

rabu,5/5 PERSIB vs persipura

minggu,16/5 PERSIB vs sriwijaya fc

rabu,26/5 PERSIB vs psm

minggu,30/5 PERSIB vs persiba


Mohon maaf bila ada kesalahan karena jadwal bisa berubah sewaktu-waktu....

Terimakasih

(Khrisna/Fb)

Ditemui sesudah berlatih bersama Persib u21 di stadion siliwangi pagi ini, Irfan Bachdim menjawab beberapa pertanyaan pembaca yang telah dikirimkan melalui facebook. 20 pertanyaan diajukan dan dijawab menggunakan bahasa inggris dan dijawab langsung oleh Irfan. Inilah hasil tanya-jawab tersebut:

Irfan Bachdim



1. Eva S
Apa kesan paling pertama yang didapat setelah Irfan datang ke Bandung?

Bandung kota yang indah. Yang saya rasakan pertama kali adalah udaranya yang sejuk, berbeda dengan jakarta yang panas.

2. Denny Muhamad Iskandar
Kenapa memilih Persib sebagai awal karir di LSI?

Awalnya saya tidak memilih, hanya kebetulan saja Persib adalah klub pertama yang saya kunjungi di Indonesia. Namun setelah saya melihat pertandingannya kemarin, saya terkesan pada atmosfer pertandingan Persib di stadion. Saya ingin merasakan atmosfer luar biasa itu sebagai pemain Persib.

3. Asep Syihabudin
Bagaimana tanggapan anda mengenai Persib Bandung dan bobotoh?

Persib adalah klub yang sangat bagus. Secara pribadi saya belum bisa mengenal lebih jauh lagi tentang Persib, karena saya belum pernah latihan bersama mereka.

Orang-orang disini (bobotoh) juga ramah-ramah dan bersahabat. Saya merasa diterima dengan baik di lingkungan sini. Dan seperti kata saya tadi, atmosfer pertandingan yang tercipta oleh supporter (bobotoh) kemarin sangat luar biasa bagiku.

4. PauLus Widyanto
Apa perbedaan yg mencolok antara sepak bola indonesia dengan belanda mulai dari pemain, stadion, dan kompetisi?

Saya baru sekali melihat pertandingan di Liga Indonesia, namun saya melihat, yang paling mencolok adalah di belanda, semuanya lebih tactical. Saya belum banyak melihat stadion di Indonesia, namun untuk fasilitas, mungkin di belanda jauh lebih lengkap dan lebih bagus.

5. Budi Yana
Seberapa besar anda mengenal Persib terutama dan persepakbolaan Indonesia pada umumnya ?

Tidak terlalu banyak. Saya baru hanya melihat-lihat sepintas dari internet.

6. Rully SetiaMu
Apakah anda siap berkompetisi di ISL yang jadwal pertandinganya super padat?

Itu bukan masalah. Jadwal kompetisi yang padat adalah konsekuensi dari seluruh pemain bola. Sebagai pemain profesional, dimanapun, kita pasti akan menghadapi sistem kompetisi yang seperti ini.

7. Bayu Adhiwarsono
Mengapa kamu merasa pantas bergabung dengan Persib ?

Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik saya kepada pelatih (saat seleksi nanti), penilaian sepenuhnya ada ditangan dia. Dan beruntung disini saya mendapatkan support dari orang-orang sekitar (bobotoh). Hal itu memberikan saya semangat.

8. Dhie Lex Cinggers
Bagaimana tanggapan anda jika bobotoh bikin rusuh?

Saya sangat menyayangkan jika hal itu terjadi. Supporter seharusnya memberikan dorongan kepada klubnya dengan jalan yang positif. Supporter adalah pemain ke-12 dari sebuah klub. Seharusnya mereka terus memberikan motivasi kepada pemain agar bermain baik, bukan malah menurunkan mental pemain. Sesungguhnya, dengan dorongan semangat dari para supporter, membuat adrenalin para pemain akan meningkat, dan ini yang akan mendorong kemampuan bermain sampai batas maksimal.

9. Devien Reii Ramdani
Menurut anda lebih fanatik mana suporter indonesia atau suporter di belanda?

Untuk ukuran negara saya belum melihat sejauh mana fanatiknya supporter Indonesia. Tapi saya mengharapkan menemukan level kefanatikan seperti halnya Barcelona dan Milan. Dua klub favorit saya.

10. Melgi Mulyadi Misbahhussudur
Apakah ada perbeda pola latihan di Indonesia dan belanda? Berapa lama biasanya porsi latihan di belanda?

Ya, sedikit berbeda dalam pola latihan, disana lebih fokus dan terorganisasi. Kami biasanya berlatih dua kali sehari.

11. Firman Firdaus
Pendapat anda tentang Persib Bandung, dalam 3 kata?

Bobotoh, atmosfer, dan bersahabat.

12. Bisma Jaja Zakaria
Kenapa irfan memilih berlabuh di klub indonesia, bukannya lebih baik dan bagus tetap bermain di kompetisi eropa karena anda masih sangat muda?

Saya melihat Indonesia adalah juga tanah air saya, leluhur saya berasal dari sini. Saya senang untuk bisa mengenal lebih banyak tentang tanah air saya. Saya juga didukung penuh oleh keluarga. Untuk karir mungkin dengan bermain di Indonesia, saya bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dari tim nasional, dan akhirnya lebih cepat buat saya untuk tampil di lingkup yang lebih besar.

13. Iuddy Yogaswara
Mana yang anda pilih, sering bermain tapi bukan sebagai starter, atau bermain sebagai starter tapi jarang maen?

Ini pertanyaan yang sedikit membingungkan buat saya. Menurut saya, pemain yang bagus selalu bermain sebagai starter, tak ada alasan pelatih menyimpannya lama di bangku cadangan. Namun jika saya harus memilih, saya berharap saya lebih banyak bermain walaupun dari bangku cadangan.

14. Dietz Becks
Permainan di indonesia keras dan terkadang menjurus kasar, apakah itu akan berpengaruh pada permainan anda?

Dimana-mana, kompetisi memang keras. Di belanda, inggris, italy, semuanya. Tidak ada alasan untuk tidak siap menghadapi berbagai macam permainan.

15. Aries Taufiq
Apa yang anda harapkan dan impikan dengan berkompetisi di liga indonesia?

Saya tidak mempunyai harapan dan impian yang muluk-muluk tentang masa depan saya. Saya hanya berkonsentrasi pada saat ini. Yang paling penting adalah berlatih dan berusaha meningkatkan kemampuan bermain.

16. Fathy Idos Firdaus
Apakah anda sudah bisa bahasa sunda? siapkah anda siap dengan tuntutan bobotoh untuk selalu menang di setiap pertandingan?

Saya belum bisa berbicara menggunakan bahasa sunda, mungkin nanti saya harus belajar sedikit-sedikit.

Tentu saja semua tim mempunyai keinginan untuk memenangkan seluruh pertandingannya. Tidak ada yang mau kalah. Termasuk bobotoh, termasuk saya.

17. Abdul Muin
Berapa target gol yang akan di sumbangkan untuk persib bila nanti masuk skuad persib?

Tidak ada target saya untuk banyak mencetak gol disini. Yang paling penting buat saya sekarang ini adalah bermain. Saya harus menunjukan permainan yang baik dahulu, setelah itu adalah kemenangan tim. Gol tidak akan tercipta oleh hanya seorang pemain, pemain yang memberikan assist juga tidak kalah pentingnya. Jadi yang penting bukanlah mencetak gol, namun kemenangan tim.

18. Ryan Budiman
Siapa pemain persib favorit anda? apa alasannya?

Melihat pertandingan Persib melawan PSPS, saya menyukai pemain Persib bernomor punggung 24 (Hariono). Pemain dengan rambut agak panjang. Dia selalu mendapatkan bola, dia juga selalu bekerja keras di lini tengah.

19. Aditya Ebod Hathairattanakool
Apakah anda optimis dengan permainan anda bisa membawa perubahan di tubuh persib, atau anda akan merubah cara bermain anda agar cocok dengan iklim ketat ISL?

Saya tidak akan merubah gaya saya bermain, ini adalah kelebihan saya. Saya harap permainan saya dapat menambah kaya gaya permainan klub saya nantinya.

20. Hary Goduz
Siapkah kamu dikejar wanita bandung yang begitu menggoda?

Hahaha. Saya sudah punya pacar.

Irfan yang pagi ini didampingi beberapa sanak keluarganya lalu berpamitan untuk pulang karena mereka berencana akan jalan-jalan ke PVJ.

Dan besok mereka akan pergi ke Jakarta karena mendapatkan undangan dari Direktur Teknik Persija, Benny Dollo. Noval Bachdim, ayah dari Irfan mengatakan Persija tampaknya klub yang paling serius dalam berkomunikasi dengan pihaknya. Karena Persib harus tur ke Kalimantan, menyebabkan komunikasi dengan pihak manajemen tim sedikit terhambat.

Noval Bachdim mengharapkan, setidaknya sampai dirinya pulang kembali ke belanda, pada tanggal 30 januari ini, anaknya sudah menandatangani kontrak dengan salah satu klub ISL

(Khrisna/net)

Ditemui sesudah berlatih bersama Persib u21 di stadion siliwangi pagi ini, Irfan Bachdim menjawab beberapa pertanyaan pembaca yang telah dikirimkan melalui facebook. 20 pertanyaan diajukan dan dijawab menggunakan bahasa inggris dan dijawab langsung oleh Irfan. Inilah hasil tanya-jawab tersebut:

Irfan Bachdim



1. Eva S
Apa kesan paling pertama yang didapat setelah Irfan datang ke Bandung?

Bandung kota yang indah. Yang saya rasakan pertama kali adalah udaranya yang sejuk, berbeda dengan jakarta yang panas.

2. Denny Muhamad Iskandar
Kenapa memilih Persib sebagai awal karir di LSI?

Awalnya saya tidak memilih, hanya kebetulan saja Persib adalah klub pertama yang saya kunjungi di Indonesia. Namun setelah saya melihat pertandingannya kemarin, saya terkesan pada atmosfer pertandingan Persib di stadion. Saya ingin merasakan atmosfer luar biasa itu sebagai pemain Persib.

3. Asep Syihabudin
Bagaimana tanggapan anda mengenai Persib Bandung dan bobotoh?

Persib adalah klub yang sangat bagus. Secara pribadi saya belum bisa mengenal lebih jauh lagi tentang Persib, karena saya belum pernah latihan bersama mereka.

Orang-orang disini (bobotoh) juga ramah-ramah dan bersahabat. Saya merasa diterima dengan baik di lingkungan sini. Dan seperti kata saya tadi, atmosfer pertandingan yang tercipta oleh supporter (bobotoh) kemarin sangat luar biasa bagiku.

4. PauLus Widyanto
Apa perbedaan yg mencolok antara sepak bola indonesia dengan belanda mulai dari pemain, stadion, dan kompetisi?

Saya baru sekali melihat pertandingan di Liga Indonesia, namun saya melihat, yang paling mencolok adalah di belanda, semuanya lebih tactical. Saya belum banyak melihat stadion di Indonesia, namun untuk fasilitas, mungkin di belanda jauh lebih lengkap dan lebih bagus.

5. Budi Yana
Seberapa besar anda mengenal Persib terutama dan persepakbolaan Indonesia pada umumnya ?

Tidak terlalu banyak. Saya baru hanya melihat-lihat sepintas dari internet.

6. Rully SetiaMu
Apakah anda siap berkompetisi di ISL yang jadwal pertandinganya super padat?

Itu bukan masalah. Jadwal kompetisi yang padat adalah konsekuensi dari seluruh pemain bola. Sebagai pemain profesional, dimanapun, kita pasti akan menghadapi sistem kompetisi yang seperti ini.

7. Bayu Adhiwarsono
Mengapa kamu merasa pantas bergabung dengan Persib ?

Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Saya hanya berusaha memperlihatkan kemampuan terbaik saya kepada pelatih (saat seleksi nanti), penilaian sepenuhnya ada ditangan dia. Dan beruntung disini saya mendapatkan support dari orang-orang sekitar (bobotoh). Hal itu memberikan saya semangat.

8. Dhie Lex Cinggers
Bagaimana tanggapan anda jika bobotoh bikin rusuh?

Saya sangat menyayangkan jika hal itu terjadi. Supporter seharusnya memberikan dorongan kepada klubnya dengan jalan yang positif. Supporter adalah pemain ke-12 dari sebuah klub. Seharusnya mereka terus memberikan motivasi kepada pemain agar bermain baik, bukan malah menurunkan mental pemain. Sesungguhnya, dengan dorongan semangat dari para supporter, membuat adrenalin para pemain akan meningkat, dan ini yang akan mendorong kemampuan bermain sampai batas maksimal.

9. Devien Reii Ramdani
Menurut anda lebih fanatik mana suporter indonesia atau suporter di belanda?

Untuk ukuran negara saya belum melihat sejauh mana fanatiknya supporter Indonesia. Tapi saya mengharapkan menemukan level kefanatikan seperti halnya Barcelona dan Milan. Dua klub favorit saya.

10. Melgi Mulyadi Misbahhussudur
Apakah ada perbeda pola latihan di Indonesia dan belanda? Berapa lama biasanya porsi latihan di belanda?

Ya, sedikit berbeda dalam pola latihan, disana lebih fokus dan terorganisasi. Kami biasanya berlatih dua kali sehari.

11. Firman Firdaus
Pendapat anda tentang Persib Bandung, dalam 3 kata?

Bobotoh, atmosfer, dan bersahabat.

12. Bisma Jaja Zakaria
Kenapa irfan memilih berlabuh di klub indonesia, bukannya lebih baik dan bagus tetap bermain di kompetisi eropa karena anda masih sangat muda?

Saya melihat Indonesia adalah juga tanah air saya, leluhur saya berasal dari sini. Saya senang untuk bisa mengenal lebih banyak tentang tanah air saya. Saya juga didukung penuh oleh keluarga. Untuk karir mungkin dengan bermain di Indonesia, saya bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dari tim nasional, dan akhirnya lebih cepat buat saya untuk tampil di lingkup yang lebih besar.

13. Iuddy Yogaswara
Mana yang anda pilih, sering bermain tapi bukan sebagai starter, atau bermain sebagai starter tapi jarang maen?

Ini pertanyaan yang sedikit membingungkan buat saya. Menurut saya, pemain yang bagus selalu bermain sebagai starter, tak ada alasan pelatih menyimpannya lama di bangku cadangan. Namun jika saya harus memilih, saya berharap saya lebih banyak bermain walaupun dari bangku cadangan.

14. Dietz Becks
Permainan di indonesia keras dan terkadang menjurus kasar, apakah itu akan berpengaruh pada permainan anda?

Dimana-mana, kompetisi memang keras. Di belanda, inggris, italy, semuanya. Tidak ada alasan untuk tidak siap menghadapi berbagai macam permainan.

15. Aries Taufiq
Apa yang anda harapkan dan impikan dengan berkompetisi di liga indonesia?

Saya tidak mempunyai harapan dan impian yang muluk-muluk tentang masa depan saya. Saya hanya berkonsentrasi pada saat ini. Yang paling penting adalah berlatih dan berusaha meningkatkan kemampuan bermain.

16. Fathy Idos Firdaus
Apakah anda sudah bisa bahasa sunda? siapkah anda siap dengan tuntutan bobotoh untuk selalu menang di setiap pertandingan?

Saya belum bisa berbicara menggunakan bahasa sunda, mungkin nanti saya harus belajar sedikit-sedikit.

Tentu saja semua tim mempunyai keinginan untuk memenangkan seluruh pertandingannya. Tidak ada yang mau kalah. Termasuk bobotoh, termasuk saya.

17. Abdul Muin
Berapa target gol yang akan di sumbangkan untuk persib bila nanti masuk skuad persib?

Tidak ada target saya untuk banyak mencetak gol disini. Yang paling penting buat saya sekarang ini adalah bermain. Saya harus menunjukan permainan yang baik dahulu, setelah itu adalah kemenangan tim. Gol tidak akan tercipta oleh hanya seorang pemain, pemain yang memberikan assist juga tidak kalah pentingnya. Jadi yang penting bukanlah mencetak gol, namun kemenangan tim.

18. Ryan Budiman
Siapa pemain persib favorit anda? apa alasannya?

Melihat pertandingan Persib melawan PSPS, saya menyukai pemain Persib bernomor punggung 24 (Hariono). Pemain dengan rambut agak panjang. Dia selalu mendapatkan bola, dia juga selalu bekerja keras di lini tengah.

19. Aditya Ebod Hathairattanakool
Apakah anda optimis dengan permainan anda bisa membawa perubahan di tubuh persib, atau anda akan merubah cara bermain anda agar cocok dengan iklim ketat ISL?

Saya tidak akan merubah gaya saya bermain, ini adalah kelebihan saya. Saya harap permainan saya dapat menambah kaya gaya permainan klub saya nantinya.

20. Hary Goduz
Siapkah kamu dikejar wanita bandung yang begitu menggoda?

Hahaha. Saya sudah punya pacar.

Irfan yang pagi ini didampingi beberapa sanak keluarganya lalu berpamitan untuk pulang karena mereka berencana akan jalan-jalan ke PVJ.

Dan besok mereka akan pergi ke Jakarta karena mendapatkan undangan dari Direktur Teknik Persija, Benny Dollo. Noval Bachdim, ayah dari Irfan mengatakan Persija tampaknya klub yang paling serius dalam berkomunikasi dengan pihaknya. Karena Persib harus tur ke Kalimantan, menyebabkan komunikasi dengan pihak manajemen tim sedikit terhambat.

Noval Bachdim mengharapkan, setidaknya sampai dirinya pulang kembali ke belanda, pada tanggal 30 januari ini, anaknya sudah menandatangani kontrak dengan salah satu klub ISL

(Khrisna/net)

Menghargai Keputusan Pelatih

Irfan Bachdim, pemain blasteran Indo-Belanda ini dalam waktu yang singkat berhasil ‎menyedot perhatian publik sepak bola Bandung. Aksi perdana pemain kelahiran Amsterdam, ‎‎11 Agustus 1988 ini, meski hanya dalam sesi latihan biasa bersama Persib Junior langsung ‎menuai decak kagum dari para Bobotoh.

Skill individu khas Eropa yang di asahnya ketika ‎merumput di liga Belanda membuat Ia terlihat beda dari pemain lain seusianya untuk ukuran ‎liga Indonesia. Irfan memang hanya tergabung dalam klub kecil di Liga Belanda dan lebih ‎sering membela pasukan juniornya. Klub yang terakhir dibelanya di Belanda, HFC Harlem ‎malah harus gulung tikar. Namun di mata para Bobotoh Irfan tetap mempesona, apalagi bagi ‎para Bobotoh wanita, disamping masih belia, Ia juga punya tampang yang menyejukan. ‎

Ketika untuk pertama kalinya Irfan menyaksikan Persib Bandung berlaga menghadapi PSPS, ‎Ia pun langsung terpesona oleh atmosfir yang diciptakan para Bobotoh di dalam Stadion. ‎Tanpa ragu Irfan mengatakan kalau Persib dan Bandung adalah tempat yang paling cocok ‎untuk mengembangkan karirnya. Selain udaranya yang tidak terlalu panas, Irfan juga ‎terpesona dukungan langsung Bobotoh di Stadion yang tak kalah hebat dari suporter di ‎Eropa, gayung pun bersambut kahadiran Irfan di sambut hangat Bobotoh.‎

Kehadiran Irfan di Bandung sebenarnya dalam momentum yang tepat, karena di saat yang ‎sama Persib sendiri tengah mencari alternatif pengganti idola baru para Bobotoh, Suchao ‎Nutnum, yang akan segera habis masa kontraknya dengan Persib. Moment inilah yang ‎membuat sebagian besar Bobotoh menaruh harapan kepada Manajemen untuk segera ‎mengikat Irfan Bachdim dalam balutan seragam biru. Bobotoh tentunya tak mau terus ‎bersedih setelah ditinggal Suchao dan segara mengharapkan penggantinya. Apalagi tersiar ‎kabar seteru abadi Persib, Persija Jakarta juga mengincar Irfan. Berita yang tentunya sangat ‎tidak diharapkan Bobotoh jika Irfan bergabung dengan Persija.‎

Namun pandangan Bobotoh terhadap Irfan tidak serta merta sejalan dengan pandangan dari ‎Pelatih Persib baik Pelatih Junior maupun Senior. Mustika Hadi (Pelatih Persib U-21) yang ‎menyaksikan Irfan dalam sesi latihan pertama bersama Persib Junior mengatakan, Irfan ‎memang mempunyai skill diatas rata-rata pemain seusianya namun Mustika menilai untuk ‎bermain di Liga Indonesia yang keras. Faktor kekuatan fisik (strength) Irfan masih lemah. ‎Irfan sendiri baru pertama kalinya memainkan bola di Indonesia dan Ia sadar harus segara ‎beradaptasi. Walaupun sebagai pemain profesional, Ia mengaku siap segera beradaptasi dengan sepak ‎bola Indonesia yang keras. Hal ini terungkap ketika Ia menjawab beberapa pertanyaan dari ‎pembaca Simamaung.com.‎


Dan keputusan yang sangat mengejutkan banyak Bobotoh akhirnya keluar dari Pelatih Senior ‎Maung Bandung, Jaya Hartono, setelah melihat penampilan Irfan dalam latihan bersama ‎pasukan Maung Senior. Jaya mengatakan Persib tidak membutuhkan Irfan. Tipe permainan ‎stylish khas Eropa yang diusung Irfan tidak cocok untuk iklim sepak bola Indonesia yang ‎keras, sedangkan untuk memberinya kesempatan beradaptasi, Jaya menilai sudah tidak ada ‎waktu lagi, yang dibutuhkan Persib saat ini adalah pemain siap tempur.

Jaya lebih tertarik ‎mengamati permaian dua pemain asal Jepang dan Korea Selatan yang juga ikut seleksi. ‎Keputusan Jaya ini langsung menuai reaksi keras dari sebagian besar Bobotoh termasuk ‎pengunjung Simamaung.com dalam kolom komentar yang disediakan. Para Bobotoh menulis ‎beragam komentar yang intinya sangat kecewa dengan keputusan Jaya. ‎ Lantas salahkah keputusan Jaya yang mengecewakan sebagian besar Bobotoh? mari kita coba ‎telaah keputusan Jaya Hartono tanpa mengedepankan emosi semata.

Diawali ketika melatih ‎Persik Kediri tahun 2003, sudah kurang lebih tujuh tahun Jaya mengarungi Liga Indonesia ‎sebagai Pelatih dengan berbagai klub. Jaya tentunya sedikit banyak faham atmosfir Liga ‎Indonesia dan tahu tipe-tipe pemain seperti apa yang dibutuhkan klub disaat yang tepat.‎ Dan dalam memilih pemain seorang Pelatih memiliki banyak pertimbangan, tidak hanya ‎bermodalkan curriculum vitae yang mentereng.

Yang paling utama adalah urgensi dari ‎kebutuhan klub. Apalagi perubahan pemain terjadi di tengah kompetisi, ketika semua sudah berjalan, dan dituntut ‎bergerak serba cepat, maka di saat seperti ini tentu hal yang riskan untuk memilih pemain hanya ‎berdasarkan curriculum vitae. Ditambah dalam kasus ini, pemain yang bersangkutan mengajukan deadline ‎untuk dipilih atau tidak sehingga tidak tersedia cukup waktu untuk memantau kemampuan ‎dari pemain yang bersangkutan.

Dalam situasi gamang seperti ini Pelatih tentu lebih memilih ‎memantau pemain lain yang bersedia dipantau tanpa harus dibatasi waktu, apalagi pemain ‎tersebut memenuhi kriteria yang dibutuhkan klub. ‎ Sangat wajar jika Jaya lebih memilih pemain yang siap tempur ditengah kompetisi yang ‎sedang berjalan. Lain ceritanya jika Irfan datang di awal komeptisi dimana tersedia ‎cukup waktu untuk memberi kesempatan kepada permain baru unmtuk beradaptasi.‎

Kita sebagai Bobotoh memang pantas kecewa dengan lepasnya Irfan, karena dalam ‎pandangan kita Ia bisa menjadi aset bagi Persib dimasa yang akan datang, kalaupun Ia tidak ‎bersinar saat ini. Namun juga kita harus membatasi diri sejauh mana kita melangkah.Kita harus belajar menghargai ‎wewenang pelatih dalam proses mengisi kebutuhan pemain untuk klub.

Saat ini keputusan sudah diambil. ‎Meski itu tidak sejalan dengan keinginan kita, namun demi kepentingan Persib mari kita berhentil ‎menyalahkan Pelatih. Sebaliknya, mari kita beri dukungan positif agar semua bisa berjalan ‎berdampingan mengawal Persib berprestasi.‎

Berkaca dari pengalaman ketika Persib ditangani Arcan Iurie ketika mendepak Nyeck Nyobe ‎dan menggantikannya dengan Leo Chitescu. Persitiwa tersebut sangat tidak direstui Bobotoh. Akibatnya, dampak ‎psikologisnya sangat dahsyat bagi perjalan Persib di putaran kedua.

Atau tentu kita ingat peristiwa turunnya Risnandar Soendoro dari Pelatih ‎Persib karena desakan kuat Bobotoh di musim 2005, namun hasilnya tidak menjadi lebih ‎baik, Persib bahkan nyaris terdegradasi.‎

Kita tentunya tidak menginginkan ‎kejadian-kejadian tersebut terulang kembali. Maka, sebaiknya situasi-situasi ‎seperti ini dihindari dan mari kita ciptakan suasana yang kondusif dengan memberikan keleluasan ‎kepada tim Pelatih untuk menentukan komposisi pemain.

Satu tempat untuk Satoshi

Satu tempat yang akan ditinggalkan oleh dua pemain Thailand kemungkinan besar akan diisi oleh Satoshi Otomo. Pelatih Jaya Hartono sudah mengakui bahwa ia telah berbicara kepada pemain asal jepang tersebut untuk lebih serius dan all out dalam berlatih karena ia telah dipesiapkan untuk menghadapi putaran kedua LSI 2009/2010.


Satoshi Otomo (depan), semakin mendekat ke Persib


“Ketika pertama kali ia berlatih disini, ia terlihat sama percis dengan suchao ketika baru datang pula. Mereka berdua bermain secara tim, tidak pernah egois untuk berlama dengan bola. Visi permainannya juga tidak berbeda. Ia paling ideal untuk menggantikan peran Suchao nantinya. Semoga penilaian kita benar”, ujar Jaya Hartono.

Secara teknis juga Jaya Hartono kerap memuji penampilannya yang powerfull, juga punya speed yang bagus, dan mampu bertahan dengan baik pula. Namun berdasarkan pengakuannya, Satoshi mengatakan bahwa ia telah lama absen dalam bermain bola karena pernah mengalami cedera lumayan parah, yaitu di bagian hamstringnya.

Ditemui setelah latihan sore ini, pemain yang sebelumnya bermain di klub FC Gifu itu mengatakan, ia belum menandatangani kontrak dengan Persib, dan ia menyerahkan segalanya pada agennya, Eko Subekti yang berada di Jakarta.

“Saya sudah siap bergabung dengan Persib, tidak ada masalah dengan pemain lainnya, mereka semua baik”, katanya yang hari ini ditemani oleh seorang penterjemah.

Kiper Malaysia
Setelah sebelumnya mengatakan Persib melirik beberapa nama kiper dari singapura, uzbekistan, dan jepang, H.Umuh Muhtar kembali mengungkapkan adanya target baru manajemen untuk posisi yang nantinya akan ditinggalkan Kosin.

“Kemungkinan besok atau lusa kita akan kedatangan seorang penjaga gawang asal malaysia. Ia akan ikut berlatih di stadion sidolig”, kata H. Umuh yang ditemui di ruang ganti pemain sesaat setelah Persib menumbangkan Persebaya.

Berdasarkan pencarian kami lewat internet, saat ini kiper utama timnas Malaysia ditempati oleh pemain asal klub Perlis FC di Malaysian Super League, yaitu Mohd Farizal Marlias. Pemain kelahiran pahang, 29 Juni 1986 ini tercatat menjadi penjaga gawang utama dalam tiga pertandingan terakhir Malaysia pada kualifikasi piala asia di bulan desember dan januari ini.

Jeon Pulang
Sedangkan Jeon Byung Euk, pemain seleksi asal korea selatan sudah tidak tampak pada latihan sore tadi. Ia dikabarkan sudah dipulangkan oleh Persib kepada agennya pagi tadi, karena tipe permainannya sebagai gelandang bertahan, tidak dibutuhkan oleh squad Maung Bandung.

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.