Pasang Iklan di Sini

Friday, January 29, 2010

Berburu defender lokal

Masa istirahat Putaran pertama dimanfaatkan manajemen persib untuk memperkuat beberapa lini yang dinilai masih memiliki kelemahan. Agar lebih tangguh di putaran kedua, kini Persib tengah mencari 3 pemain baru. "Menurut saya lini pertahanan masih memiliki kekurangan, jadi saya berniat untuk membeli defender lokal, tapi yang mempunyai kualitas" Ujar Umuh Muhtar. Seperti biasa umuh enggan menyebutkan nama-nama pemain yang diincarnya. Kita sudah mendapat pengganti Suchao yaitu Satoshi Otomo, untuk pengganti Kosin mungkin akan diisi oleh kiper Malaysia.
Mengenai defender, umuh mengatakan bahwa pihaknya memberi garansi tidak akan salah pilih. Pemain yang diincar Persib memiliki pengalaman di kancah domestik. Umuh juga tidak mau merekrut pemain yang nantinya hanya jadi pajangan yang menghiasi bangku pemain cadangan

Exclusive!!: Suchao: Hatur nuhun bobotoh!!!

Tadi pagi pukul 8, Suchao Nutnum telah meninggalkan Bandung untuk kemudian pukul setengah satu nanti terbang dari cengkareng menuju negaranya, Thailand, dengan menggunakan pesawat Thai Airways. Perjalanan Indonesia – Thailand akan menghabisakan waktu sekitar tiga setengah jam.

Ia mengaku tadi malam diajak Ronggo keliling bandung dan makan sampai malam. Namun sampai subuh ia masih tidak dapat tidur di kamarnya.

“Saya baru dapat tidur jam setengah lima karena memikirkan kepulangan ini, saya senang akan kembali bertemu keluarga, namun juga saya sedih meninggalkan semua orang disini. Bobotoh Persib adalah yang terbaik, para pemain Persib juga semuanya baik-baik, official, Haji Umuh, juga pak Hasan dan bu Linda. Saya akan mengingat semuanya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Pada sela-sela perbincangan dengan wartawan, ia mengungkapkan sedikit rahasia tentang kepulangannya ke Thailand. “Saya akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 18 Februari depan dengan seorang gadis berusia 23 tahun yang mempunyai nama panggilan Sunny,” kata pria yang sempat salah menyebutkan angka dua menjadi satu ini.

Suchao pun mengharapkan tahun depan, ia bisa diijinkan klub dan manajernya disana untuk bisa kembali membela Persib Bandung pada jeda kompetisi lokal dengan status pinjaman dari klubnya. Bulan lalu, ia ditransfer dari TOT FC ke Buriram PEA FC dan telah menandatangani kontrak selama 3 tahun dengan klub barunya ini tanpa mau menyebutkan nilai kontraknya.

Tak lupa, ia pun membawa banyak cinderamata yang dibelinya sendiri ataupun oleh-oleh dari kerabat dan bobotoh, seperti wayang cepot, angklung, baju batik, dan yang hampir tertinggal adalah poster dirinya berukuran besar.

Beberapa official lalu mengantarkannya ke Jakarta, juga ikut Satoshi Otomo, pengganti Suchao, yang hari ini akan mengikuti tes fisik yang diwajibkan oleh PSSI selain menguruskan keperluan administrasi lainnya.


Berfoto dahulu bersama official


Meninggalkan bandung


Kesayangan bobotoh


Tahun depan balik lagi yah... Okelah kalau begitu


Bawa banyak oleh-oleh euy


Last good bye


Satoshi Otomo juga ikut tapi hanya sampai Jakarta

Panpel dan Persib dikenai denda

Panpel & Persib Dikenai Denda

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman denda kepada Panpel Persib dan klub Persib, terkait masuknya bonek (suporter Persebaya) menyaksikan pertandingan di dalam stadion saat pertandingan antara Persib melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1) lalu, serta tindakan rasisme yang dilakukan oleh suporter Persib dalam laga tersebut.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan menuturkan, Komdis menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 20 juta untuk Panpel Persib karena dianggap lalai menegakkan peraturan dan keputusan PSSI. Sementara itu, Persib didenda Rp 250 juta percobaan sepanjang musim ini, karena aksi bobotoh yang menyanyikan lagu bersyair rasis saat laga itu digelar.

Mengenai pembelaan Persib yang memperbolehkan bonek masuk karena mengurangi kerusuhan yang lebih luas, menurut Hinca, apa pun alasannya, Panpel Persib memang dinilai tidak bisa memenuhi salah satu dari lima kewajiban panpel. "Saya rasa Panpel Persib tahu kewajibannya dan denda ini merupakan hasil dari minimal risiko yang dilakukan panpel," kata Hinca seusai sidang Komdis di Sekretariat PSSI, Jakarta, Kamis (28/1).

Kendati terkena denda, panpel tidak akan kehilangan uang. Pasalnya, Persebaya selaku penanggung jawab suporternya, diharuskan mengganti sebesar Rp 50 juta kepada Persib sebagai kompensasi kerusakan yang dilakukan oleh suporternya. Selain itu, Persebaya sendiri terkena sanksi denda kedua sebesar Rp 200 juta yang harus dibayarkan kepada PSSI. Mereka dianggap merusak citra persepakbolaan Indonesia karena aksi suporternya.

Tidak sampai di situ. Karena bonek kembali melanggar sanksi untuk kedua kalinya, maka Persebaya dikenai pemberatan sanksi tidak boleh ditonton oleh pendukungnya pada laga tandang di segala jenis level kompetisi, menjadi empat tahun dari hukuman sebelumnya dua tahun, dengan jatuh tempo 28 Januari 2014.

Buah simalakama

Ketua Panpel Persib, Risha Adi Widjaya, mengaku hanya ditanyai Komdis seputar kronologis masuknya Bonek. Menurut Risha, pihaknya mengatakan kepada Komdis bahwa mereka tidak tahu perihal larangan tersebut hingga H-1 ketika pertemuan teknik.

Ketika itu, kata Risha, bonek sudah datang sejak Selasa (19/1) sekitar 7.000 orang. "Bonek datang dengan kondisi lapar dan lelah. Kami melihat aspek dalam skala yang lebih besar. Dengan kondisi tersebut jika mereka tidak difasilitasi, takutnya mereka malah akan membuat dampak yang lebih besar lagi, membuat ribut di mana-mana. Jadi, kami memilih reaksi yang berdampak lebih kecil," ujarnya yang mengakui posisi panpel ketika itu bagai buah simalakama.

Mengenai kerugian yang ditimbulkan, Risha mengaku sedang melakukan inventarisasi. Menurut dia, potensial kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 105 juta, dari sekitar tujuh ribu tiket di tribun utara seharga Rp 15.000. Ditambah dengan pengeluaran untuk biaya logistik, transportasi di Bandung, transportasi menuju luar Bandung, serta kerusakan di stadion.

"Namun, kami tidak tahu harus minta tanggung jawab siapa. Pasalnya, kami sudah menanyakan ke Persebaya, tetapi sepertinya mereka tidak mau bertanggung jawab. Mungkin, kami mau meminta bantuan pada Liga," kata Risha.

Persib Tak Diuntungkan

Tim Pelatih Persib Bandung menilai, jadwal resmi putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 kurang menguntungkan. Di dalam jadwal resmi putaran kedua LSI 2009/2010 yang sudah diterima manajemen tim Persib, Kamis (28/1) tersebut, diketahui kalau perhelatan Copa Indonesia 2010 akan dimulai pada 16 April 2010.

Paling tidak, penilaian tersebut disampaikan asisten pelatih Persib, Robby Darwis, ketika dihubungi , Kamis (28/1).

"Jadwal putaran kedua memang kurang menguntungkan, terutama ketika kita harus menjalani enam laga tandang secara beruntun," kata Robby.

Enam laga tandang beruntun yang dimaksud Robby adalah ketika Persib harus melakoni enam partai away antara tanggal 21 Maret 2010 hingga 28 April 2010. Keenam laga tandang tersebut adalah menghadapi PSPS Pekanbaru (21/3), Persija Jakarta (25/3), Persela Lamongan (4/4), Persijap Jepara (10/4), Pelita Jaya Karawang (24/4), dan Persitara Jakarta Utara (28/4).

Menurut Robby, jadwal keenam laga tandang itu dipastikan bakal melelahkan buat para pemain. "Pasti sangat melelahkan, karena kita harus memainkan 6 laga tandang secara beruntun," tegas mantan kapten Persib tersebut.

Selain keenam laga tandang tersebut, Robby juga tidak menganggap adanya 4 dan 5 laga kandang secara beruntun cukup menguntungkan Persib. Ia mengatakan, karena ada kemungkinan kejenuhan, timnya dikhawatirkan tidak bisa mengamankan poin penuh dalam laga kandang secara beruntun tersebut.

Jika boleh memilih, kata Robby, pengaturan jadwal sebaiknya dengan format dua kandang dan dua tandang.

"Pengaturan jadwal seperti pada putaran pertama lalu, saya kira lebih baik, ketimbang jadwal pada putaran kedua ini," katanya.

Copa Indonesia

Sementara itu, seperti dijelaskan Sekretaris Tim Persib, Yudiana, untuk Copa Indonesia, PT Liga Indonesia (PT LI) sudah menjadwalkan, babak pertama (32 Besar) akan dimainkan mulai 16 April mendatang.

"Peserta Copa Indonesia mungkin 32 tim. Tapi, kita belum tahu siapa saja tim yang berhak tampil, pembagian grup dan format turnamennya," kata Yudiana di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung.

(Khrisna/Gla)

Persib tuan rumah Piala Indonesia 2010

Persib Tuan Rumah Piala Indonesia 2010

Persib Bandung terpilih sebagai salah satu tuan rumah Piala Indonesia (PI) 2010 setelah proposal bidding mereka diterima oleh PT Liga Indonesia (Liga). Persib merupakan salah satu dari empat tim lainnya yang terpilih, yakni Arema Indonesia, Persik Kediri, Persijap Jepara, dan PSM Makassar.

CEO Liga Joko Driyono menuturkan, klub yang mengajukan menjadi tuan rumah mayoritas memiliki jumlah penonton yang besar. "Klub dengan jumlah pendukung besar sangat potensial mengajukan diri sebagai tuan rumah PI. Sebab, mereka akan mendapatkan penghasilan yang besar. Sejauh ini baru lima klub tersebut yang sudah mengutarakan keinginannya menjadi tuan rumah PI. Tiga klub, seperti Persib, Persik, dan Arema terus melakukan koordinasi secara intensif," kata Joko di Sekretariat Liga, Jakarta, Kamis (28/1).

Menurut Joko, dari enam jatah, bidding tuan rumah PI tinggal menyisakan satu kuota. Jika melihat dari besarnya pasar, kata Joko, Jatim berpeluang melenggkapi jatah kuota. "Proyeksi pilihan Liga bisa jatuh kepada Persela Lamongan atau Persebaya Surabaya. Kami sudah mengajukan tawaran dan kini tinggal menunggu proposal bidding mereka," tuturnya.

Selain klub di dalam pulau Jawa, klub di Kaltim juga dianggap Joko berpeluang menjadi tuan rumah. Namun, menurut dia, pihaknya belum mengetahui, apakah klub di sana berkenan atau tidak. "Yang jelas kami tidak memiliki kekhawatiran PI akan sepi penonton. Rivalitas tetap menarik, meski klubnya berkurang," ujarnya.

Jumlah klub peserta PI musim ini menyusut menjadi 32 yang diisi oleh 18 klub Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, 12 klub Divisi Utama, dan sisanya finalis Divisi I.

Joko menambahkan, kick-off PI yang rencananya akan digelar awal Maret, diundur menjadi 1 April karena harus menunggu kompetisi Divisi Utama selesai pada 30 Maret mendatang.

"Kami harus menunggu dua belas kontestan dari Divisi Utama terutama mereka yang lolos ke babak `Delapan Besar`. Hal ini juga sebenarnya menjadi pertimbangan tempat pertandingan di Jateng karena harus menunggu kepastian posisi Persis dan PSIS," ujar Joko.

(Khrisna MC Pr)

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.