Pasang Iklan di Sini

Wednesday, March 3, 2010

Artikel plus-Cedera terparah sepanjang masa


Liat kakinya eduardo. yiks, remuk....



During a match at Old Trafford in April 1996, the Coventry defender David Busst collissioned with Manchester United defender Denis Irwin. As a result, Busst got his leg broken so badly that the bone pierced the skin and his blood had to be cleared from the pitch. He had a compound fracture of his tibia and fibula and could never play professionally again. United goalkeeper Peter Schmeichel, who witnessed the injury, required counseling afterwards.
(Peter Schmeichel pun sampai menutupi wajahnya berpuluh-puluh detik saat melihat kaki Busst)



Kieron Dyer, one of the most injury jinxed of modern soccer players, suffered a broken right leg at Bristol Rovers on August 29th, 2007.



On February 19th, 2006, while playing in the Italian Championship against Empoli F.C., Francesco Totti suffered a serious leg injury, fracturing his left fibula and severing the interconnecting ligaments with the malleolus. The same night he was operated by a renowned Italian orthopedic surgeon.


This horrific injury on German midfielder Ewald Lienen's right leg was caused by a sliding tackle from a Werder Bremen defender during a match in 1981. (Untung di Gray-effects, kalau nggak, hueekk!!!)

Brazilian soccer player Luciano Almeida suffered a severe injury during a match between Botafogo and Flamengo in 2007. He was out for 5 months to make a full recovery.


In 2008 Spanish soccer player Iñigo Díaz de Cerio suffered a serious injury after a collision with SD Eibar goalkeeper Zigor, fracturing his right leg's tibia and fibula. After a successful surgery, he had a slow but effective recovery, returning to soccer scene almost a year after his injury.


After just 4 minutes of a premier league game, Belgian striker Luc Nilis suffered a double fracture of his knee when colliding with Ipswich Town goalkeeper Richard Wright, in September 2000. Due to the severe injury, ha had to retire from soccer.
(Weleh-weleh itu kaki sampe gitu)


The shocking image shows Cisse fracturing his right leg after being tackled by the Shandong Luneng defender. It happened During a friendly international soccer match in Saint Etienne, France in 2006. ( OMG OMG OMG )


During a match between Cruz Azul and Tecos UAG in June 2007, Mexican soccer player Edgar Andrade suffered a dramatic fracture and twisted his ankle while attempting to recover a ball for his team. He returned to the field after many months of recovery.

Kenyamanan jangan diabaikan

MENONTON pertandingan sepak bola di stadion, memang jauh lebih memberikan pengalaman mengasyikkan ketimbang menonton di televisi. Gemuruh dan nyayian penonton yang mengetarkan gelora dan membakar emosi, menjadi atmosfer khas stadion yang tidak bisa ditandingi oleh tayangan ulang di televisi.



Banyak sekali bobotoh yang rela datang dari jauh dan menempuh perjalanan berjam-jam, hanya untuk melihat langsung bagaimana Maung Bandung bertanding.

Namun, sebandingkah pengorbanan bobotoh yang rela datang dari jauh dengan harga tiket resmi dengan kualitas pelayanan panpel?

"Saya rela datang dari jauh dan meninggalkan keluarga demi mendukung Persib. Nonton di stadion memang lebih asyik, tetapi keinginan menonton dengan nyaman dan aman masih jauh dari harapan," kata Erik (32) bobotoh asal Cianjur yang ditemui di sela-sela pertandingan Persib saat menjamu Persisam baru-baru ini.

Masih banyaknya penonton yang anarkistis dan masuk tanpa tiket, diakui Erik hal itu membuatnya tidak lagi bisa menikmati jalannya pertandingan, karena tidak jarang harus berdesak-desakan di tempat duduk akibat banyak penonton yang masuk tanpa tiket dan membuat stadion kelebihan kapasitas. "Kadang jengkel juga kalau seperti itu. Saya sih inginnya bisa mendukung Persib dengan nyaman dan aman seperti di Liga Inggris," katanya.

Dengan pelayanan dan kenyamanan yang memuaskan, bukan tidak mungkin akan semakin banyak bobotoh yang rela merogoh sakunya demi mendukung "Maung Bandung" secara langsung di lapangan.

"Kalu bisa nyaman dan aman, saya tidak khawatir bila membawa keluarga dan anak-anak ke stadion. Bayar lebih mahal sedikit juga tidak apa-apa asal tidak berdesak-desakan dan tidak ada yang anarkistis," kata Suharti (42), seorang ibu rumah tangga asal Purwakarta yang sering menyempatkan diri bersama keluarganya untuk menonton Persib di stadion.

Bagi Suharti dan mungkin bobotoh lainnya selama penonton tertib dan tidak rusuh, menonton di stadion adalah tujuan utama. Dari sana panpel harusnya bisa belajar memperlakukan penonton bagaikan pembeli dengan mengedepankan kualitas pelayanan. Selain itu, kesadaran bobotoh juga sangat diperlukan. Tak bertiket, jangan memaksa ke stadion atau masuk dengan cara menyogok petugas di pintu masuk.

Rasanya bobotoh yang sadar pasti mengharapkan menonton Persib bertanding tidak jauh beda atmosfernya dengan liga-liga sepak bola di benua Eropa, di mana penonton tertib, teratur, dan bebas berdesak-desakan. Kita tunggu saja kapan penonton bisa tertib dan panpel memberikan kenyamanan menonton Persib seperti di Liga Inggris. (Krishna Ahadiyat/"PR")

Sumber PR

Kunjungi korban banjir, Persib libur

Banjir yang menggenangi beberapa lokasi di Kabupaten Bandung hingga saat ini ternyata menarik rasa simpati dari kubu Persib Bandung. Skuad arahan pelatih Jaya Hartono ini pun akan mengunjungi korban banjir.



Demi kunjungan ini, tim pelatih sengaja meniadakan latihan pagi dan sore besok. "Besok ( rabu 10/3/2010 )akan mengunjungi korban banjir, jadi nggak latihan," ujar Asisten Pelatih Persib, Yusuf Bachtiar kepada wartawan usai latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (2/3/2010).

Latihan Maung Bandung kali ini tidak dihadiri beberapa pemain kunci yang dipanggil Timnas. Di antaranya adalah Eka Ramdhani, Gilang AK, dan penjaga gawang yang baru didatangkan dari Arema Malang, Markus Horison.


Persib agendakan Ujicoba

Persib Agendakan Uji Coba

Tim pelatih Persib Bandung mengagendakan sekali laga uji coba sebelum tim kebanggaan bobotoh itu bertarung dengan Bontang FC pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, 11 Maret mendatang. Hanya saja, tim pelatih belum menetapkan waktu serta lawan yang akan dihadapinya.



"Karena masih punya waktu, kita memang membutuhkan sekali pertandingan uji coba. Hanya saja, lawan dan waktunya kita belum putuskan," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis, usai sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (2/3).

Kendati demikian, kata Robby, ada dua opsi yang akan dilakukan tim pelatih. Yang pertama menghadapi klub-klub lokal anggota Pengcab PSSI Kota Bandung atau game internal sesama pemain Persib.

Pentingnya sebuah laga uji coba sebelum menghadapi Bontang FC juga diungkapkan asisten pelatih Persib lainnya, Yusuf Bachtiar. "Game itu memang harus dilakukan untuk mematangkan persiapan. Hanya saja kapan dan bentuk game-nya nanti masih harus dibicarakan," kata Yusuf.

Soal waktu pelaksanaan, Yusuf memperkirakan game tersebut akan dilakukan sebelum akhir pekan ini. "Yang pasti, kita akan menggelar game setelah para pemain kita lengkap lagi," kata Yusuf.

Saat ini, sesi latihan rutin Persib menjelang pertandingan melawan Bontang FC memang tidak diikuti enam pemain pilar yang tengah memperkuat tim nasional Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia 2011. Keenam pemain tersebut adalah Markus Horison Rihihina (kiper), Nova Arianto, Maman Abdurahman, Hariono, Eka Ramdani, dan Budi Sudarsono.

Atep cedera ringan

Sementara itu, pada sesi latihan sore kemarin, Atep mengalami sedikit cedera di bagian betisnya usai berbenturan dengan Wildansyah dalam sebuah game. Namun, cedera yang dialami Atep itu dinilai tidak terlalu mengkhawatirkan, meski ia sempat menarik diri dari latihan.

"Atep hanya berbenturan dengan Wildansyah. Tidak apa-apa. Ia hanya mengalami cedera ringan," kata Robby.

Sumber: Net

Wildansyah mengaku minder

Wildansyah Mengaku Minder

Penampilan Wildansyah di lapangan, terus mendapatkan pujian dari tim pelatih dan juga bobotoh. Permainan pemain muda Persib ini dinilai makin matang.



Wildansyah dinilai makin mampu mengawal lini belakang dan bermain sebagai pemain sayap. Namun Wildansyah mengaku merasa minder mendapat segudang pujian dari Jaya Hartono dkk dan bobotoh. Wildan juga menyebutkan peran rekan-rekannya di tim menjadikan dirinya bisa lahir sebagai pesepakbola seperti sekarang.

"Saya harus jadikan pujian sebagai sebuah tantangan untuk bisa lebih baik lagi," kata Wildansyah.

Wildan yang tahun ini berusia 23 tahun mendapatkan porsi bermain lebih banyak dari musim sebelumnya. Pemain bernomor punggung 4 ini sudah bermain sebanyak 11 kali dari 20 laga yang sudah dijalani Persib. Bahkan enam kali dirinya menjadi starter. Dari penampilan sebanyak itu, Wildansyah dipercaya sebagai pemain sayap padahal posisi sebenarnya adalah libero.

Namun di balik semakin matangnya permainan Wildan, pemain binaan Persib junior berharap di musim depan dirinya tidak dicap lagi sebagai pemain muda tapi sudah siap disejajarkan dengan pemain profesional lainnya di Liga Super Indonesia.

"Saya masih membutuhkan masukan positif dari pelatih. Pujian jangan sampai menjatuhkan mental, khususnya bagi para pemain muda," ujar Wildansyah sambil mengaku menimba ilmu dari tim pelatih-pelatih tang menangani Persib 2009-2010

Sumber: Tribun

Indonesia ditekuk Australia 0-1

Indonesia Ditekuk Australia 0-1

Brisbane - Indonesia yang sudah masuk kotak menutup kualifikasi Piala Asia dengan kekalahan. Melawat ke Australia, 'Merah-Putih' ditekuk 0-1 lewat gol tunggal Mark Milligan yang meloloskan Socceroos.

Dengan hasil ini Australia berhasil meraih tiket ke putaran final Piala Asia 2011. Namun apakah mereka bakal berstatus sebagai juara grup B atau tidak akan ditentukan dari laga yang Oman versus Kuwait yang baru berlangsung beberapa jam lagi.

Saat ini Australia mengumpulkan 11 poin dari enam kali berlaga. Sedangkan di belakangnya terdapat Kuwait dengan delapan poin, dan Oman dengan tujuh angka.

Sedangkan kekalahan Indonesia 'hanya' menembah penderitaan Indonesia karena sebelum ini mereka telah masuk kotak. 'Merah-Putih' mengumpulkan tiga angka dari enam kali berlaga hasil tiga kali seri, tiga kali kalah dan tanpa sekali pun mendulang kemenangan.

Jalannya pertandingan


Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Suncord Stadium , Brisbane, Rabu (3/3/2010) sore WIB tersebut pelatih Benny Dollo tidak banyak membuat perubahan dari komposisi yang biasa diterapkannya.

Indonesia menggunakan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan trio Maman Abdurahman, Charis Yulianto dan Nova Arianto di barisan belakang. Sedangkan di lini depan, Bampang Pamungkas berduet dengan Budi Sudarsono.

Australia mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Tuan rumah mengurung pertahanan Indonesia dengan variasi umpan pendek mendatar dan bola lambung.

Sedangkan Ponaryo cs yang lebih banyak berkumpul di lapangan sendiri bermain cukup efektif di awal laga, mengingat Australia memiliki kelebihan postur tubuh. Indonesia lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat.

Serangan Australia lebih banyak dari sisi kanan pertahanan Indonesia yang ditempati oleh Ismed Sofyan. Umpan silang dari sisi tersebut berulang kali memaksa kubu Indonesia berdebar-debar.

Indonesia yang melancarkan serangan seporadis karena begitu cepat kehilangan bola mendapat peluang melalui tendangan Budi yang masih lemah. Kerjasama satu dua antara Budi dan Bambang juga masih dapat digagalkan.

Markus membuat penyelamatan dengan menyergap umpan silang yang tepat mengarah ke Joshua Kennedy. Tendangan jarak jauh Luke Wilshire beberapa menit kemudian juga dapat dihentikannya.

Pertahanan kokoh Indonesia akhirnya bobol juga. Berawal dari situasi bola mati di menit 42, Markus kurang cepat dalam menangkap bola yang sudah mengarah ke kedua tangannya. Alhasil Mark Milligan berhasil mencuri bola dan menanduknya.

Bola lantas membentur mistar gawang sebelah kanan. Culligan yang langsung bergerak untuk mengejar bola liar tersebut melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit. Sedangkan Markus gagal untuk menutupi kesalahannya di pergerakan awal. Skor 1-0 untuk Australia.

Di babak kedua, Indonesia tetap saja masih banyak ditekan. Masuknya Eka Ramdani menggantikan Firman Utina tidak banyak memberi variasi serangan bagi tim tamu yang cukup mudah kehilangan bola.

Serangan melalui umpan silang masih diterapkan Australia yang unggul dalam postur. Jika di babak pertama, sisi kiri serangan mereka cukup aktif, di babak kedua sisi sebelah kanan seperti tak mau kalah.

Markus berhasil membuat penyelamatan dari tendangan keras Jason Culina di menit 70. Peluang matang yang didapat Kennedy melalui kepalanya juga masih melenceng tipis beberapa menit kemudian.
( fjp / din )

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.