Pasang Iklan di Sini

Thursday, April 29, 2010

Umuh: "Budi Keterlaluan"

::Khrisna Prasetya::

AKSI main pukul Budi Sudarsono yang dilayangkan pada Ledi Utomo, saat laga melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, menuai kritikan. Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar bahkan menganggap tindakan tersebut sebagai tindakan yang keterlaluan dan memalukan.

"Tak pantas pemain timnas bertindak seperti itu. Apalagi penyebabnya tidak jelas. Memalukan," tegasnya usai pertandingan.

Menurut Umuh, sebagai pemain timnas, Budi seharusnya bisa memberi contoh yang baik kepada pemain lain. Seperti yang telah dilakukan Nova Arianto. Meski beberapa kali dilanggar pemain lawan, ia tetap tidak menunjukkan emosi yang berlebihan, apalagi hingga memukul lawan.

"Pemain yang lain, seperti Atep dan yang lainnya, bermain dengan hati. Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk Persib. Itu yang tidak dimiliki Budi," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Umuh mengaku kecewa telah memilih dan mempertahankan Budi hingga akhir musim. Bahkan Umuh memastikan Persib tidak akan lagi memakai tenaga Budi untuk musim depan. "Kalau tahu seperti ini, sudah saya lepas ke tim lain," katanya.

Umuh memang sangat menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya saat masuk menggantikan Airlangga pada menit 48, Budi membuat permainan Persib menjadi lebih hidup.

"Mungkin kalau tidak ada kejadian itu, hasilnya bisa berbeda," tukasnya.

Seperti diketahui, Budi diganjar kartu merah oleh wasit Joni Ferara setelah terlihat jelas memukul Ledi Utomo di menit 68.

Sementara itu, Budi Sudarsono enggan memberikan komentar atas tindakan yang telah dilakukannya tersebut. Di ruang ganti, ia lebih banyak memilih diam.

"Saya tidak mau komentar. Saya juga tidak tahu penyebabnya," kilahnya. (brilliant awal/"GM")**

sumber galamedia

Persib Ingin Boyong Tantan

::Khrisna Prasetya::

MANTAN striker Persikab Bandung, Tantan benar-benar menjadi momok bagi Persib Bandung saat menghadapi Persitara Jakarta Utara, di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Rabu (28/4). Dua gol kemenangan Persitara diborong Tantan di menit 20 dan 90.

Kelincahan pemain mungil ini pun terbukti bisa mengecoh pemain belakang Persib yang berlabel timnas Indonesia. Meski mungil, fisik dan stamina Tantan sanggup menjelajah zona pertahanan Persib.

Hal itu juga yang membuat hati Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar kepincut. Umuh secara tegas memuji pemain asal Lembang tersebut. Bahkan Umuh berniat merekrutnya musim depan. "Tantan mainnya sangat bagus. Tahun depan akan saya tarik ke Persib," katanya.

Menurut Umuh, meski bermain di tim kecil, Tantan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan bisa tampil lebih baik dibandingkan pemain timnas.

"Tantan memang cukup luar biasa. Buktinya dia bisa menjebol gawang Persib hingga dua kali. Sebelumnya dia juga selalu memberikan kontribusi bagi kemenangan timnya. Padahal timnya sudah pasti degradasi," kata Umuh.

Pada laga tersebut, Tantan tampaknya ingin membuktikan dirinya telah siap bergabung bersama Persib. Sebelumnya Tantan memang telah beberapa kali menolak tawaran bergabung bersama Persib.

Menanggapi pernyataan Umuh tersebut, Tantan mengaku siap. Namun karena liga belum berakhir, ia memilih berkonsentrasi pada sisa laga berikutnya.

"Masih ada beberapa laga lagi, termasuk derby melawan Persija Jakarta. Mungkin nanti kalau sudah selesai dan ada permintaan dari Persib, baru akan ditanggapi secara resmi," katanya.

Untuk musim depan, Tantan mengaku akan lebih memilih tim yang bermarkas tidak jauh dari Bandung. Hal itu juga yang membuatnya lebih memilih Persitara Jakarta Utara tahun ini.

"Pokoknya kalau sudah selesai dan ada tawaran saya siap," tegasnya. (brilliant awal/"GM")**

sumber galamedia

Info Bobotoh: Daftar Harga Tiket

::Khrisna Prasetya::

Daftar Harga Tiket

– Pemesanan tiket dimulai hari Jumat, 30 April sampai Sabtu, 1 April 2010 di Stadion Siliwangi
– Pemesan mengambil tiket di Kantor Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Jabar, Jalan Lodaya Bandung, pada hari Minggu, 2 April 2010.
– Satu orang pemesan hanya dijatah dua tiket.
– Jumlah tiket yang dicetak sebanyak 18.ooo lembar

Harga:
VIP: Rp. 150.000,-
Samping: Rp. 100.000,-
Timur: Rp. 50.000,-
Utr/Sel: Rp. 30.000,-

Sumber: Sekretaris Panitia Pelaksana, Budi Bram, dilansir dari Detik.com


Apa Kata Bobotoh ?

::Khrisna Prasetya::

Diambil dari Chatbox Berita Bobotoh.

BB: Bagaimana pengaruh Hilton yang absen? Buruhkan? Atau tidak begitu buruk?

Vick: buruk sekali...tapi persib jangan hanya mengandalkan 1 pemain saja, permainan sepakbola adalah permainan kolektivitas, saya yakin persib mampu juara dengan maupun tanpa hilton

Ade H: Menurut saya dengan tidak hadirnya hilton kekuatan persib tampak semakin melemah, namun masih banyak toh pemain lain yang bisa diandalkan seperti airlangga, eka, dan yang lainnya....

Ayo, selalu lihat Chatbox secara rutin untuk menyatakan pendapat anda seputar Persib dan sepakbola

Bandung Mundur Dari Tuan Rumah 16 Besar

::Khrisna Prasetya::

Surabaya menggantikan Bandung sebagai penyelenggara babak "16 Besar" Piala Indonesia 2010. Bandung mengundurkan diri setelah pihak kepolisian daerah tidak memberikan izin keamanan penyelenggaraan pertandingan.

CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono mengatakan, larangan tersebut dikeluarkan setelah Persib yang akan menjadi tuan rumah berada di Grup K bersama Persebaya Surabaya, Bontang FC, dan Persibo Bojonegoro. "Mengapa tidak diberikan izin, alasannya karena ditakutkan pendukung Persebaya, Bonek akan datang ke Bandung dan bisa menimbulkan ketidaktertiban. Pihak kepolisian tidak bisa menjamin situasi keamanan jika terjadi ledakan kedatangan Bonek besar-besaran," ujarnya di Kantor Liga, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut Joko, awalnya di Bandung, Piala Indonesia akan digelar di Stadion Siliwangi. Akan tetapi, karena ada masalah tersebut, Liga akhirnya memindahkan ke Surabaya. "Selain Surabaya yang menggantikan Bandung, penyelenggaraan babak `16 Besar` yang menggunakan home tournament juga akan digelar di Malang, Palembang, dan Jayapura pada 7-13 Mei mendatang," tuturnya.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan memahami alasan kepolisian. "Mungkin polisi juga melihat contoh kasus kedatangan Bonek ke Bandung beberapa waktu lalu. Saya sendiri tidak merasa dirugikan atau keberatan dengan keputusan itu. Kalau memang demi keamanan bersama, kenapa tidak," tutur Umuh. (A-161/A-183) ***

Grup J

Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija
Persisam

Grup K

Persebaya
Persib
Persibo
Bontang FC

Grup L

Arema
Persidafon
Pelita Jaya
Persela

Grup M

Persipura
Persikabo
Persik
PSM

Keterangan:
Juara dan runner-up Grup berhak mengikuti babak "8 Besar".

sumber PR


Persib Tertarik Untuk Merekrut Tantan

::Khrisna Prasetya::

Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) musim 2009-2010 akan segera berakhir. Saatnya bagi manajemen klub untuk belanja pemain baru. Begitu juga dengan manajemen Persib.

Salah satu pemain yang siap untuk direkrut Persib adalah striker Persitara, Tantan. Performanya yang cukup gemilang bersama "Laskar Si Pitung" musim ini membuat Manajer Persib, H. Umuh Muchtar jatuh hati untuk memboyong pemain yang pernah memperkuat Persikab Bandung.

Menurut Umuh, Persib sudah beberapa kali meminta Tantan untuk bergabung bersama "Pangeran Biru", tetapi belum menemui kata sepakat.

"Musim depan, kami akan menarik Tantan. Saya senang dengan performanya. Semangatnya di lapangan patut mendapat acungan jempol," kata Umuh, seusai laga Persib dijamu Persitara di Soemantri Brodjonegoro, Rabu (28/4).

Pada laga Persitara melawan Persib tersebut, sosok Tantan menjadi penentu kemenangan Persitara. Dua gol yang mengantarkan Persitara unggul merupakan buah karya pemain berusia 28 tahun ini.

Gol pertama dia ciptakan melalui titik putih pada menit ke-20, sedangkan gol kedua terjadi pada injury time babak kedua dan Persitara berhasil menekuk Persib 2-1.

Tawaran dari Persib ini disambut Tantan. "Sebenarnya saya sudah ditawari untuk gabung di Persib sejak lama, tetapi saya belum siap. Saat keluar dari Persikab, saya ingin mencari pengalaman dulu di klub lain. Namun, untuk musim depan saya siap gabung sama Persib," tutur pemain berkepala plontos ini.

Tantan menginginkan dapat bergabung bersama klub yang dekat dengan kampung halamannya. Ia tinggal di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. "Terima kasih atas respons positif yang diberikan manajemen Persib. Kalau memang jodoh, pasti akan bergabung bersama Persib. Saat ini, saya fokus dulu untuk menyelesaikan sisa tiga laga bersama Persitara," katanya.

sumber PR


Bobotoh-The Jak Harus DAmai

::Khrisna Prasetya::

Manajemen Persib Bandung menyambut baik rencana damai antara Bobotoh (pendukung Persib) dengan The Jakmania (pendukung Persija Jakarta).

Manajer Persib Umuh Muchtar mengakui, imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut harus disambut baik semua pihak. "Kan lebih baik berteman daripada jadi musuh. Jadi kita semua bisa nonton dengan enak," kata Umuh usai laga kontra Persitara Jakarta Utara, Rabu (28/4/2010).

Umuh menegaskan, konflik yang terjadi antara kedua pihak justru lebih merugikan manajemen dan pemain kedua pihak, termasuk Persib.

"Tim justru yang direpotkan. Kalau kita main ke Jakarta, kita jadi was-was dan tegang di jalan. Begitu juga sebaliknya, kalau Persija main ke Bandung jadi tidak nyaman dan aman karena khawatir ancaman oknum bobotoh. Padahal semua pemain di kedua tim tidak ada masalah sama sekali," bebernya.

Umuh sadar, rencana tersebut masih perlu waktu dan pendekatan yang intens. Namun, yang bisa dilakukan kedua belah pihak adalah sama-sama tidak saling mengejek di lapangan.

"Misalnya coba kita mulai dengan menghapus nyanyian rasis di lapangan. Jangan saling menghina. Lebih baik saling mendukung dan jangan dengan kata-kata kasar," jelasnya
sumber okezone

Manajemen Persib Kecam Budi

::Khrisna Prasetya::

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan, sikap yang dilakukan striker Budi Sudarsono yang menyebabkan dirinya diusir wasit tidak layak. Umuh mengecam tindakan yang dilakukan striker timnas merah-putih tersebut.

Budi menjadi petaka ketika pada menit ke-68 kedapatan memukul defender Persitara Jakarta Utara Ledi Utomo. Hal yang sebetulnya tidak mesti dilakukan pemain asal Kediri tersebut. Sebab, dalam duel tersebut, Ledi sebetulnya sudah terjatuh.

Akibat dikeluarkannya Budi, Maung Bandung harus menelan kekalahan pahit oleh tim yang terancam degradasi ini dengan skor 2-1. Sebetulnya, Persib bisa menahan imbang atau bahkan bisa meraih kemenangan jika Budi tetap bisa tampil. Rupanya, diusirnya Budi menjaga petaka tersendiri.

"Kita sangat menyesal. Saya mengecam sikap Budi. Tidak layak dilakukan seorang striker timnas. Dia tidak bisa menahan diri," tegas Umuh Kamis (29/4/2010).

Umuh menyatakan, sikap emosi Budi tersebut melukai pemain yang lain. Sebab, ketika punggawa lain tetap tenang bermain dan bahkan tampil habis-habisan, Budi malah lebih mementingkan menonjolkan emosinya.

"Coba lihat Nova atau Hariono. Mereka dijegal, ditarik bahkan dihadang dengan keras, tapi masih tetap bisa menjaga emosinya. Mereka tetap berjuang bagi Persib. Tapi Budi kenapa seperti itu? Dia membuat para pemain lainnya sakit hati dan kecewa," tegas Umuh.

Umuh menilai, sikap yang dilakukan pemain nomor punggung 13 tersebut karena ketidakmampuannya. Padahal, jika masih ada Budi, dia optimis Maung Bandung bisa meraih kemenangan. "Saya harap Budi tidak lagi seperti itu," tegasnya.
Sumber Okezone

Tantan Siap Ke Persib

::Khrisna Prasetya::

Kabar mengejutkan datang dari striker Persitara Jakarta Utara Tantan. Setelah berhasil mencetak dua gol bagi kemenangan timnya dan mengalahkan Persib Bandung, Tantan justru mengaku siap berkostum Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

Pemain yang asli urang Bandung ini mengaku, jika Manajemen Maung Bandung siap merekrut dirinya, maka dia siap hijrah kembali ke kampung halamannya. Hal ini merupakan keinginannya sendiri. "Insya Allah saya siap ke Persib musim depan. Saya rindu kembali ke Bandung," kata Tantan usai laga di stadion Soemantri Brojonegoro, Rabu (28/4/2010).

Eks pemain Persikab Bandung ini mengaku secara mental dia sudah siap menghadapi tekanan keras di Persib. Sebab, yang dibutuhkan oleh punggawa Maung bukan hanya kemampuan bagus, melainkan mental baja.

"Musim lalu sebetulnya saya ingin sekali bersama Persib. Hanya saja, saya belum siap secara mental. Tapi kini saya sudah siap secara mental. Apalagi saya sudah berhasil membuktikan diri kepada tim kebanggaan warga Jabar ini," jelas Tantan.

Keinginan pemain nomor punggung 10 ini tak lepas dari kondisi Laskar Si Pitung yang sudah terancam degradasi. Apalagi, peluang degradasi itu sudah diakui jujur oleh manajemen Persitara. Sehingga, agar tetap bisa berkiprah di LSI, para punggawa Persitara harus segera membidik tim baru
Sumber Okezone

Uppercut !

::Khrisna Prasetya::

AGI seorang pemain sepak bola, ketika harus mendapat sanksi kartu merah menjadi hukuman terberat untuk dia. Akibat sanksi ini, mereka harus absen pada dua laga berikutnya dan membuat manajemen klub membayar sejumlah denda. Apalagi jika ditambah membawa dampak negatif pada performa tim.

Hal inilah yang harus dialami striker Persib, Budi Sudarsono, saat laga tandang terakhir melawan Persitara Jakarta Utara, di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Rabu (28/4). Tidak bisa mengontrol emosi, si "Ular Pithon" melayangkan uppercut ke wajah Ledi Utomo sehingga pemain Persitara itu terjengkang pada menit ke-68. Wasit Jony Farera langsung memberi kartu merah kepada Budi.

Akibatnya, Persib harus bermain dengan sepuluh pemain sampai selesai pertandingan. Padahal, Budi baru saja dimasukkan oleh Pelatih Persib Robby Darwis pada menit ke-48 untuk menggantikan Airlangga Sucipto. Saat itu, kedudukan sudah 1-1 untuk kedua tim.

Kesempatan yang diberikan pelatih ternyata tidak dimanfaatkan oleh Budi. Striker yang baru mengemas dua gol ini malah membuang peluang untuk menambah koleksi golnya. Akan tetapi, penyesalan selalu datang di akhir. Setelah diusir ke luar lapangan, Budi hanya terdiam di ruang ganti pemain. "Saya tidak tahu kenapa dapat kartu merah," ujarnya singkat.

Namun, rasa penyesalan tergambar jelas di wajah mantan pemain Sriwijaya FC ini. Budi tidak ingin berkomentar lebih lanjut, ketika ditanya tentang kronologis kejadian sebenarnya. Dia lebih memilih untuk diam, saat para wartawan mendatanginya untuk meminta keterangan.

Insiden ini menarik perhatian Manajer Persib H. Umuh Muchtar, yang tampak kesabarannya mulai habis terhadap performa Budi musim ini. Kejadian ini, menurut Umuh, menjadi contoh tidak terpuji yang ditunjukkan pemain sekelas Budi Sudarsono, yang merupakan salah satu punggawa Timnas Indonesia.

"Ini cobaan untuk Persib. Jujur, saya kecewa dengan sikap Budi karena dia yang melanggar, tetapi kenapa terus memukul?" kata Umuh dengan nada gusar.

Menurut Umuh, seharusnya Persib bisa menuai hasil seri, bahkan bisa menang karena mereka memiliki banyak peluang. Namun, lini depan "Pangeran Biru" menjadi timpang saat harus bermain dengan sepuluh pemain.

"Saat Atep diturunkan pada menit ke-52, permainan anak-anak menjadi lebih hidup. Kerja sama antarlini juga berjalan. Namun, tiba-tiba kami harus bermain dengan sepuluh orang, jadi tidak imbang," tutur Umuh.

Nasi sudah menjadi bubur. Rasa sesal memang selalu datang di akhir. Hasil akhir mencatat, "Laskar Si Pitung" berhasil mengalahkan "Maung Bandung" dengan angka tipis 2-1. Dampak dari "uppercut" Budi pun dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan Persib.

Sumber: PR


Lawan Persipura, Persib Tanpa Budi dan El Loco

::Khrisna Prasetya::

Kartu merah yang diterima Budi Sudarsono bikin Persib Bandung kecewa. Andai kartu merah itu tak ada, hasil pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara bisa jadi akan lain.

Pada laga di Stadion Soemantri Brodjonegoro itu, Budi diusir wasit setelah dianggap wasit melakukan gerkan memukul kepada Ledi Utomo. Padahal, dia baru belasan menit masuk menggantikan Airlangga Sucipto.

"Saya kecewa dengan sikap Budi," ujar Manajer H. Umuh Muchtar.

Kartu merah kepada Budi dan kartu kuning kepada Cristian "El Loco" Gonzales bikin Persib ketar-ketir. Pasalnya, Minggu nanti Maung Bandung akan kehadiran Persipura Jayapura.

Tanpa Budi dan El Loco, Persib jelas kehilangan taring. Sebelumnya, Hilton Moreira juga absen hingga akhir musim lantaran cedera.

Untuk lini depan, pilihan pelatih Robby Darwis tinggallah Airlangga. Dia mungkin akan diduetkan dengan Satoshi Otomo atau Atep.

sumber tabloid bola

Sriwijaya Bantai Selangor

::Khrisna Prasetya::

Selangor - Sriwijaya FC mantap ke babak 16 besar usai mengatasi tuan rumah Selangor. Charis Yulianto dkk. menggelontor wakil Malaysia itu empat gol tanpa balas.

Sriwijaya melawat ke markas Selangor, Stadion Shah Alam, Rabu (28/4/2010) malam waktu setempat.

Laskar Wong Kito membuka skor di menit ke-27 melalui Keith Kayamba. Tiga menit menuju turun minum Anaoure Obiora menggandakan keunggulan Sriwijaya.

Sepuluh menit menjelang laga ditutup, tim asuhan Rahmad Darmawan itu menambah dua gol lagi masing-masing melalui Ponaryo Astaman menit ke-82 dan gol kedua Kayamba yang dicetak di masa injury time.

Dengan hasil ini maka juara Copa Indonesia musim lalu itu memuncaki klasemen akhir Grup F dengan poin 13, unggul selisih gol dari Becamex Binh Duong.

Sriwijaya FC juga melaju ke babak 16 besar. Seperti dikutip dari situs resmi federasi sepakbola Asia, the-afc.com, Charis Yulianto cs akan menghadapi runner up Grup H Thai Port (Thailand) pada 12 Mei.

Babak 16 besar hanya berlangsung sekali di mana tim yang menjadi juara grup bakal menjadi tuan rumah.


Susunan Pemain

Selangor: M. Iqbal; Razman, Asraruddin Putra, Nasriq,Zaiza, Faderin (Amrulhadi 67'), Safiq (M. Hardi 61'), Bunyamin, Fitri Shazwan, Liew Kit Long (Surendren Al Rasiah 75'), Azrine Efendy

Sriwijaya: Feri Rotinsulu; Charis Yulianto, Ambrizal, Slamet Riyadi, Christian Worobai, Tony Sucipto (Alamsyah 86'), M. Nasuha (Arif Suyono 89'), Zah Rahan, Ponaryo Astaman, Keith Kayamba, Anorue Obiora ( Rahmat Rivai 92')

sumber detiksport

Tekuk Changchun, Persipura Bersyukur

::Khrisna Prasetya::

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengaku bersyukur atas kemenangan 2-0 yang baru saja diperoleh skuad timnya dari Cangchun Yatai FC di ajang Liga Champions (LCA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut Jacksen, kemenangan yang diperoleh tersebut wajar disyukuri, karena Persipura akhirnya bisa mendapat tiga poin setelah selalu kalah pada lima pertandingan yang telah dilakoni.

"Ini benar-benar hasil yang bagus dan patut kami syukuri. Terlebih dengan materi pemain muda yang kami tampilkan dan ternyata bisa berbuat banyak," kata Jacksen sumringah kepada wartawan usai laga.

Ditambahkan, semula pihaknya sudah melepas laga di Liga Champions Asia karena memang peluang untuk melaju ke babak berikut sudah tertutup. Hanya saja, karena tidak ingin terus-terusan mengalami kekalahan, pihaknya bertekad meraih kemenangan dan ternyata bisa diperoleh.

Pada kesempatan yang sama, pelatih asal Brasil ini memuji penampilan kiper Jandri Pitoy, atas suksesnya menggagalkan dua kesempatan penalti yang didapat Changchun, sehingga tim tamu gagal menyarangkan gol dan harus menerima kekalahan.

sumber Goal

Eka Mendadak Sakit Sebelum Pertandingan

::Khrisna Prasetya::

Pertandingan Persib melawan Persitara terganggu saat tim akan berangkat ke Stadion Soemantri Brodjonegoro ketika playmaker Persib, Eka Ramdani, secara mendadak mengalami sakit demam.

Akibatnya tim pelatih terpaksa mengganti starting line up yang sudah diserahkan kepada inspektur pertandingan. Eka akhirnya ditinggalkan tim di dalam hotel dan tidak diikut sertakan menuju stadion.

Sakit demam yang dialami Eka terbilang cukup mengagetkan karena pada pagi hari sebelum pertandingan, kondisi kesehatannya masih normal. Karena itulah Eka tetap dimasukan ke dalam daftar pemain inti.

"Sebelum berangkat ke Jakarta, kondisi kesehatan Eka cukup baik. Tadi pagi sebelum pertandingan pun dia masih cukup baik. Dia baru merasakan sakit pada pukul 10 pagi," kata dokter tim Persib, Raffi Gani.

Sakit demam yang dialami Eka, kata dokter, merupakan sakit yang kembali kambuh seusai melawat ke kandang Pelita, 4 hari yang lalu. "Sakitnya yang saat di Karawang lawan Pelita kembali kambuh," kata Raffi.

sumber tribun

Maung Bandung Lirik Tantan

::Khrisna Prasetya::

Aksi menawan striker Persitara Jakarta Utara, Tantan, yang berhasil memborong 2 gol kemenangan ke gawang Persib lewat penalti menit 21 dan tendangan keras menit 90+1, mendapat perhatian khusus dari manajemen Persib yang siap untuk merekrutnya musim depan.

Dikatakan manajer Persib, Umuh Muhtar, keinginan manajemen untuk merekrut Persib karena skill yang dimiliki striker asal Lembang ini di atas rata-rata dan layak menjadi bagian dari skua Maung Bandung.

"Permainan Tantan cukup bagus. Dia sangat menawan bermain tadi. Kami akan senang jika dia mau bergabung dengan Persib, kami siap untuk merekrutnya musim depan," kata Umuh, di Stadion Sumantri Brojonegoro, Rabu (28/4).

Tantan bukan sosok yang asing bagi Persib. Sejak era kepelatihan Juan Paez hingga Arcan Iurie, Tantan sudah menjadi bidikan Persib. Tapi sayang Tantan lebih bertahan di Persikab Bandung yang sudah membesarkannya selama 10 tahun.

"Kami memang tertarik akan kemampuannya. Apalagi dia striker asal Bandung, jadi alangkah senangnya jika dia bisa membela Persib," jelasnya. (*)

sumber tribun

Tantan Siap Membela Persib (2)

::Khrisna Prasetya::

Tantan mengaku sangat antusias pada tawaran Persib yang akan merekrutnya. Dia juga mengaku siap membela Persib musim depan. Namun, saat ini, dia memilih untuk fokus pada sisa laga Persitara untuk menghindarkan Laskar Mbah Priuk dari zona degradasi.

"Saya memang beberapa tahun ini didekati Persib. Saat itu saya bukannya menolak tapi saya masih belum siap menjadi bagian dari Persib. Saya masih butuh pengalaman dan ilmu sepak bola yang lebih
banyak lagi," jelas Tantan di Stadion Sumantri Brojonegoro, Jakarta, Rabu (28/4).

Tantan berharap jika tawaran itu serius bisa berjalan secara mulus. "Saya sangat berterima kasih atas ketertarikan manajemen Persib. Kalau niatnya sudah ada musim depan ingin ke Persib, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," jelas striker bernomor punggung 10 ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muhtar mengemukakan keinginannya untuk merekrut mantan pemain Persikab tersebut. Umuh mengaku skill yang dimiliki striker asal Lembang ini di atas rata-rata dan layak menjadi bagian dari skuad Maung Bandung.

"Permainan Tantan cukup bagus. Dia sangat menawan bermain tadi. Kami akan senang jika dia mau bergabung dengan Persib, kami siap untuk merekrutnya musim depan," kata Umuh, di Stadion Sumantri Brojonegoro, Rabu (28/4). (*)

sumber tribun

Tantan Siap Membela Persib Musim Depan

::Khrisna Prasetya::

Dua gol yang dilesakan Tantan ke gawang Persib membuat pihak Persib semakin tertarik dan mendekati pemain asal Kabupaten Bandung ini. Dalam wawancara setelah membawa kemenangan bagi timnya Persitara Jakarta Utara, Tantan mengatakan bahwa ia siap membela Persib musim depan.

“Terima Kasih kepada Pak haji (Haji Umuh) yang sudah ngasih respon untuk membidik saya. Tahun depan insya Allah, jika ada tawaran main di Persib akan saya terima. Karena Persib dekat dengan rumah,” ungkap Tantan.

Pemain kelahiran 6 Agustus 1982 ini mengaku bahwa 2 golnya hari ini ke gawang Persib bukan untuk membuktikan kemampuannya. Dia mengaku bahwa persib sudah mendekati dirinya sejak lama. Namun karena merasa belum siap berlabuh di Bandung, Tantan kemudian memilih untuk bermain di luar Bandung sebagai ajang mencari pengalaman.

sumber simamaung


Umuh: Tidak Siap Menjadi Tuan Rumah

::Khrisna Prasetya::

Guratan kekecewaan kembali tergambar di manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Persib Bandung harus kembali menelan kekalahan di pertandingan tandang terakhirnya musim ini. Kekalahan dari Persitara Jakarta Utara 2-1 memang sangat disesali oleh pak Haji. Pak Haji mengatakan bahwa Persib benar-benar menyiakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Persitara vs Persib 2009/2010

Pak haji kemudian menyatakan kekecewaannya terhadap Budi Sudarsono yang harus menerima kertu merah dalm pertandingan ini. Poin bisa diraih jika para pemain Persib masih utuh.

“Kecewa dengan sikap budi, dia yang pelanggaran, kenapa harus mukul. Saya menyesal dengan Budi. Gak pantes sekelas Budi bermain spt itu,” ungkap Umuh.

Posisi persib sendiri memang sudah aman. Persib yang sudah tidak berpeluang menjadi juara, akan tetap bertahan di liga karena sudah aman dari degradasi. dan Pak Haji masih yakin Persib bisa memperbaiki posisinya.

Persitara vs Persib 2009/2010

Mengenai pemain Persitara asal Bandung, Tantan, Pak Haji berjanji akan menarik pemain tersebut ke Persib musim depan.

Pak Haji lalu menkonfirmasi bahwa Persib mundur dari posisi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Alasannya, pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap dengan kedatangan bonek yang akan menyaksikan 3 laga Persebaya di Bandung.

Pak haji sendiri mengakui dan percaya bahwa Bobotoh semakin dewasa dan santun, akan tetapi pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap menggelar, dan sebaliknya pihak Persebaya sudah menyatakan kesanggupannya.

Persib sendiri siap bersaing, dan Pak Haji optimis bahwa Persib akan melaju ke babak 8 besar.

sumber simamaung


Robby: Budi Jadi Petaka

::Khrisna Prasetya::

Pelatih Persib Bandung Robby Darwis mengaku, kekalahan timnya akibat diusirnya striker Budi Sudarsono akibat pelanggaran keras terhadap bek Persitara Jakarta Utara Ledi Utomo.

Robby mengaku, timnya sebetulnya bisa menahan imbang bahkan bisa menang jika Budi bisa menahan amarahnya dan tidak berbuat fatal. "Padahal performa kita lagi bagus setelah Atep masuk. Tapi ternyata kita harus kehilangan Budi," ujar Robby usai laga, Rabu (28/4/2010).

Budi sendiri tertangkap wasit memukul Ledi pada menit ke-68. Padahal, dalam duel tersebut, Budi sudah berhasil mencuri bola dari Ledi.

Meski begitu, Robby menilai performa kedua tim sama-sama bagus. Hanya saja, skuadnya gagal memanfaatkan banyak peluang. "Kedua tim sudah saling menyerang. Namun, kita lewati beberapa peluang yang harusnya bisa jadi gol," jelasnya.

Meski kalah, Robby mengaku cukup puas atas performa Nova Arianto dkk. Dia berharap bisa mencuri poin pada sisa lima laga kandang tersisa.
Sumber okezone

Kartu Merah Membuat Mental Down

::Khrisna Prasetya::

Untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera karena kelekaan sepeda motor, gelandang Persib Bandung asal Cianjur Atep, masuk di menit 52 menggantikan pemain muda, Munadi. Karena masih cedera dan kondisi fisik yang belum 100%, Atep meminta supaya ditempatkan di posisi tengah, bukan posisi sayap yang selama ini ia lakoni.

“Luka dari cedera saya masih dibungkus dan keadaan fisik pun blom 100 persen sehingga saya meminta kepada pelatih untuk tidak turun dari awal, dan jikapun nantinya turun di babak kedua, saya secara khusus meminta main di posisi tengah bukan sayap,” ungkap Atep dalam wawancara setelah kekalahan Persib dari Persitara.

Atep sendiri berpendapat bahwa sebenarnya masuknya Budi membuat permainan Persib membaik. Hanya saja, Budi harus dikeluarkan karena mendapat kartu merah. Hal inilah yang membuat mental tim Persib down.

Persitara sendiri lanjut Atep bukanlah tim yang istimewa. Di babak pertama, persib bisa menguasai permainan. Akan tetapi akhirnya Persib kecolongan bukan oleh set piece yang bagus, akan tetapi karana 2 bola mati.

sumber simamaung


We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.