Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 14, 2010

Gila !!! 8 Hari, 4 kali tanding ?

Piala Indonesia 2010 yang sudah di depan mata rupanya menyimpan banyak tantangan untuk Persib Bandung. Setelah mengeluhkan kurangnya dana dari sponsor, kali ini Tim Maung Bandung merasa kurang memiliki fasilitas memadai.

Melalui pelatih Jaya Hartono, Persib mengaku tidak adanya lapangan yang cukup representatif untuk latihan timnya menghadapi Piala Indonesia dan sisa laga DLSI (Djarum Liga Super Indonesia) ke depan. Seperti dikutip dari situs Bobotoh Persib, stadion yang selama ini digunakan di Jalan Ahmad Yani, Bandung, hanya bisa bisa digunakan untuk lari saja. Selebihnya untuk simulasi pertandingan akan menimbulkan risiko besar karena bisa menyebabkan pemain cedera.

"Nanti kami dijadwalkan main tanggal 17, 19 dan 21 April terus tanggal 24 April lawan Pelita Jaya di Liga Super. Selama delapan hari, tim akan bertanding empat kali," ujarnya.

Ini adalah keluhan kedua Maung Bandung setelah dana untuk Piala Indonesia 2010. Kemarin, Wakil Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan menyebut klubnya kesulitan mendapatkan sponsor untuk mengikuti Piala Indonesia 2010.

Gelaran Piala Indonesia yang mepet dengan Piala Dunia menjadi salah satu kendala. Para sponsor lebih memilih menyuplai dana pada turnamen akbar yang akan berlangsung Juni 2010 mendatang.

Sedangkan Piala Indonesia akan digelar mulai April hingga Juli 2010. Dalam turnamen yang tadinya disebut Copa Indonesia itu ada 32 tim yang dibagi dalam delapan grup. Komposisinya terdiri dari 18 klub ISL, 12 klub Divisi Utama, dan 2 klub Divisi Satu.

Persib berada di Grup C bersama Pelita Jaya, Persipasi Bekasi dan Persita Tangerang. Keempat tim akan menjalani penyisihan grup di kandang Pelita, Stadion Singaperbangsa. Menilik tiga calon lawannya di grup itu, tak salah bila kemudian Persib merasa optimis untuk lolos.

"Peluang di Liga Super sudah hilang. Sudah saatnya kita konsentrasi di Piala Indonesia. Saya sendiri tidak ingin mengulangi kegagalan kemarin-kemarin," kata kapten Persib, Nova Arianto.

Sumber: Viva News dengan perubahan judul


Hasil dan jadwal bola sejagad

Liga Super Indonesia:

Rabu, 14 April:
Persiwa vs Persema
Persebaya vs Persitara (live antv 15.00 WIB)

Sabtu, 24 April:
Persitara vs Sriwijaya FC
Persipura vs Arema
Pelita Jaya vs Persib
Persisam vs Persijap
Bontang FC vs Persela
PSM vs Persiwa

Minggu, 25 April:
Persija vs Persiba

Liga Primer Inggris

Rabu, 14 April:
Wigan vs Portsmouth
Aston Villa vs Everton
Fulham vs Stoke
Tottenham vs Arsenal

Hasil Liga Primer

Sabtu, 10 April:
Hull 1-4 Burnley
West Ham 1-0 Sunderland

Minggu, 11 April:
Wolverhampton 0-0 Stoke
Blackburn 0-0 MU
Liverpool 0-0 Fulham
Manchester City 5-1 Birmingham

Selasa, 13 April:
Chelsea 1-0 Bolton

Liga Seri A

Sabtu, 10 April:
Napoli 2-3 Parma
Fiorentina 2-2 Inter Milan

Minggu, 11 April:
AC Milan 2-2 Catania
AS Roma 2-1 Atalanta
Bologna 2-3 Lazio
Juventus 1-0 Cagliari
Livorno 0-2 Udinese
Palermo 3-1 Chievo
Siena 3-2 Bari
Sampdoria 1-0 Genoa

La Liga Spanyol

Selasa, 13 April:
Gijon 0-2 Tenerife
Valladolid 2-1 Sevilla
Getafe 3-0 Villarreal

Liga Bundes Jerman:

Jumat, 9 April:
M'gladbach 2-0 Frankfurt

Sabtu, 10 April:
Hannover 4-2 Schalke
Hertha 0-1 Stuttgart
Hoffenheim 0-2 Cologne
Mainz 1-0 Dortmund
Bremen 4-0 Freiburg
Leverkusen 1-1 Bayern Munich

Minggu, 11 April:
Bochum 1-2 Hamburg
Nurnberg 0-2 Wolfsburg

Sumber: Dokumen Berita bobotoh

prediksi. tottenham 50:50 arsenal. barca 65:35 deportivo.

jadwal bola hari ini

tottenham v arsenal. kamis, 15 april pukul 02.00. live espn. persebaya v persitara kamis pukul 15.00.antv. barca v deportivo la coruna live tvone pkul 3.00

jadwal bola hari ini

tottenham v arsenal. kamis, 15 april pukul 02.00. live espn. persebaya v persitara kamis pukul 15.00.antv. barca v deportivo la coruna live tvone pkul 3.00

hasil semalam

chelsea 1-0 bolton. gol: nicolas anelka '42

budi sudah berlatih

Untuk pertama kalinya sejak
menjalani operasi minor
mengangkat abses di antara
jari kakinya, Budi Sudarsono
bergabung dalam sesi latihan
Persib Bandung di Stadion
Persib, Jln. A. Yani Bandung,
Senin (12/4). Setelah menjalani
operasi, striker Persib yang
direkrut dari Sriwijaya FC itu
absen dalam dua laga tandang
melawan Persela Lamongan
dan Persijap Jepara.
"Luka bekas operasi Budi
sudah kering. Mungkin sejak
tiga hari lalu. Karena itu, Budi
sudah bisa pakai sepatu dan
ikut dalam latihan," kata
dokter tim Persib, dr. Rafi
Ghani di sela-sela sesi latihan
sore kemarin.
Rafi berharap, setelah
mengikuti latihan, tidak ada
masalah dengan luka bekas
operasi. Dengan begitu,
katanya, Budi bisa segera
berkonsentrasi untuk
mengejar ketertinggalan
kondisi fisik dari pemain
lainnya.
"Selama ini pun Budi tetap
latihan sendiri, seperti fitnes.
Tapi tetap saja ia harus
mengejar ketertinggalan
kondisi fisiknya dari pemain
lain yang berlatih rutin. Saya
kira hanya itu yang harus
dilakukan Budi sekarang,"
kata Rafi.
Belum ada jaminan
Kendati demikian, tim pelatih
Persib belum berani
memberikan garansi Budi bisa
dimainkan pada saat Persib
bertarung di ajang Piala
Indonesia 2010 yang dimulai
Sabtu (17/4) mendatang.
Pasalnya, Budi masih terlihat
kesakitan pada sesi latihan
kemarin.
"Budi belum pulih seratus
persen. Selain harus mengejar
ketertinggalan kondisi
fisiknya, saya lihat gerakan
Budi juga masih terganggu
rasa sakit di bagian luka
bekas operasinya," kata
asisten pelatih Persib, Robby
Darwis.
Jika Budi belum pulih seratus
persen, kata Robby, Persib
masih akan tetap
mengandalkan duet striker
Cristian Gonzales dan
Airlangga. "Kalau salah satu
cedera, terutama Airlangga
yang cukup rentan, baru kita
melakukan langkah alternatif
dengan menarik Atep ke
depan seperti ketika
menghadapi Persijap,"
tandasnya.
Sumber: Galamedia

masih adaptasi dengan formasi 3 bek

PERJALANAN kiper berkepala
plontos, Markus Harison di
Persib Bandung, bila di
bandingkan dengan kiprahnya
di Arema Indonesia
mengalami penurunan
performa. Produktivitas
kemasukan gol antara di
Persib dan Arema mempunyai
selisih yang beda jauh.
Markus sendiri menghitung,
selama di Arema dia baru
kemasukan dua gol dalam
delapan pertandingan pada
putaran pertama Djarum Liga
Super (DLSI) 2009-2010.
Sementara itu, sejak
mengawali debutnya di Persib,
dalam delapan kali mengawal
gawang Persib, pemain
bernomor punggung 81 itu
sudah mengoleksi sembilan
kemasukan.
"Ya antara Persib dan Arema
ada perbedaanlah. Di Arema,
pemain belakangnya ada
empat, sedangkan di Persib
ada tiga. Dengan formasi tiga
di belakang memang agak
susah, berbeda ketika saya
bekerja sama dengan empat
pemain belakang. Tapi itu
bukan suatu alasan, saya
harus profesional dan harus
bisa," katanya seusai latihan
di Stadion Persib, Jln. Ahmad
Yani, Kota Bandung, Selasa
(13/4).
Lelaki 29 tahun itu
mengatakan, kebobolan
gawangnya diharapkan tidak
terulang karena dengan tiga
pemain belakang di Persib
akan meningkatkan kekuatan
dan konsentrasi mereka.
"Komunikasi kita sudah
berjalan, tetapi ini hanya
masalah hilang konsentrasi
ketika di menit akhir dan
awal, biasanya," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper
Persib Anwar Sanusi
mengungkapkan, robeknya
jaring yang dijaga anak
didiknya harus dilihat dulu
proses golnya seperti apa.
"Sulit juga kalau melihat
pertandingan ketika Persib
lawan Persijap kemarin,"
katanya.
Away sapaan Anwar
menuturkan, evaluasi proses
gol tersebut perlu dilakukan.
Bukan hanya ketika Markus
eksis di Persib. Sejak Kosin
memperkuat Persib pun
dirinya selalu menganalisis
kenapa gawang Persib harus
kebobolan. "Bagi Markus,
pada satu titik pertandingan
dia berada di atas, seperti
lawan Arema dan Persija dia
bagus. Rata-rata dia masih
dalam performa yang top,
kecuali pas lawan PSPS, dia
agak kurang. Hal itu mungkin
karena faktor konsentrasi.
Kalau saya tidak lihat gol
yang terjadi, tetapi proses
golnya," ujar dia.
Away mengatakan, salah satu
faktor Markus kecolongan
karena komunikasi dengan
pemain belakang. "Memang
daerah pertahanan itu kiper,
cuma kalau di depan kiper
seperti ikut bertahan, ketika
gol, kiper jadi kena getahnya.
Kita sering ingatkan karena
kasusnya seperti itu kuncinya
komunikasi dengan pemain
belakang," ujar Away.
Nova Arianto, sang kapten tim
yang ada di barisan belakang
Persib menambahkan, Markus
harus beradaptasi dengan
formasi 3-5-2 yang diterapkan
pelatih selama ini. "Mungkin
ini hanya masalah kebiasaan,
di Arema dan Timnas yang
menggunakan empat pemain
belakang," ucap dia.
Sumber: PR

jaya lirik lapis kedua

BANDUNG,
TRIBUN - Pelatih Persib Jaya
Hartono memberi garansi
akan memberikan
kesempatan kepada pemain-
pemain muda untuk
menunjukkan kemampuannya
di ajang Piala Indonesia. Jaya
melirik pemain muda sebagai
upaya mengantisipasi
kelelahan yang sangat
mungkin dialami pasukannya.
Jaya mengatakan, pemain
seperti Aji Nuprijal, Edi Hafid,
Chandra Yusuf, Irwan
Wijasmara, Munadi,
Wildansyah, dan Dedy
Haryanto akan akan banyak
dimainkan di Piala Indonesia.
Jaya juga menyatakan
pihaknya akan menciptakan
formasi tim dengan kombinasi
pemain senior dengan pemain
muda.
"Di Piala Indonesia, saya akan
memberikan kesempatan
lebih besar kepada pemain
muda dan pemain pelapis
lainnya. Jadwal yang padat
mengharuskan kami untuk
meracik tim dengan baik agar
kelelahan bisa diantisipasi,"
kata Jaya, Selasa (13/4).
Pelatih kelahiran Medan ini
juga mengatakan akan
menciptakan program latihan
ringan selama Persib
bertanding di Piala Indonesia.
Jaya menilai timnya
diuntungkan oleh sistem
pertandingan yang dipakai di
Piala Indonesia. Jaya juga
mengatakan peluang tim
Maung Bandung untuk berjaya
di Piala Indonesia sangat
terbuka, bila melihat pola
babak penyisihan grup dengan
sistem setengah kompetisi
selain Karawang yang
dijadikan sebagai tempat
bertanding.
"Tapi kalau melihat jadwal
yang padat, kita tentu saja
dirugikan karena kita diberi
waktu sehari untuk istirahat
dari satu pertandingan ke
pertandingan lainnya. Hal ini
bisa menyebabkan pemain
mengalami kelelahan," ujar
Jaya.
Sumber: Tribun

tiap 70 menit, gawang markus kebobolan

"YANG krisis
pemain depan, tapi kenapa
gawang Persib tetap
kebobolan?" Itulah kritik
Wakil Direktur PT Persib
Bandung Bermartabat (PBB),
Muhammad Farhan yang
disampaikannya secara
langsung kepada pelatih Jaya
Hartono, Senin (12/4).
Sebuah kritik yang tentu saja
harus dijawab dan dicarikan
solusinya oleh tim pelatih
Persib. Asisten pelatih Persib,
Robby Darwis sebenarnya
sudah menemukan jawaban
atas kritikan Farhan tersebut.
"Memang, masih ada
persoalan komunikasi di lini
belakang. Seharusnya, para
pemain belakang saling
mengingatkan satu sama
lainnya," kata mantan kapten
Persib itu.
Bagaimana dengan performa
penjaga gawang anyar Persib,
Markus Horison Rihihina.
"Secara umum, penampilan
Markus masih dalam top
performance-nya. Kecuali saat
lawan PSPS, Markus agak
kurang. Ini mungkin karena
faktor konsentrasi," kali ini
yang menjawab pelatih
penjaga gawang, Anwar
Sanusi.
Mungkin, pembelaan Away --
sapaan akrab Anwar Sanusi--
terhadap anak asuhnya ada
benarnya. Tapi, statistik
menunjukkan tingkat
kebobolan Markus
dibandingkan ketika ia masih
berkostum Arema Indonesia
melonjak tajam.
Selalu kebobolan
Berdasarkan catatan "GM",
dari 8 penampilannya bersama
Persib, gawang Markus sudah
kebobolan 9 kali. Itu artinya,
dalam setiap pertandingan,
gawangnya selalu kebobolan.
Lebih detail lagi, gawang
Markus yang sudah bermain
untuk Persib dalam 634 menit,
akan bobol setiap 70 menit.
Bandingkan dengan
performanya di Arema.
Selama 8 kali (810) dimainkan
pelatih Robert Rene Albert,
Markus hanya kebobolan tiga
gol. Kalau dihitung dari durasi
bermainnya, selama di Arema,
Markus hanya kebobolan
setelah bermain 270 menit
atau 3 pertandingan.
Soal statistik buruk ini, Away
kembali membela anak
asuhnya. "Kalau saya, dalam
evaluasi kiper tidak melihat
gol, tapi prosesnya. Kalau
memang persoalannya ada di
komunikasi, itu berarti pemain
belakang. Tapi, saya tidak
mau bicara soal pemain
belakang. Tugas saya hanya
mengevaluasi kiper," ujar
Away menghindari tumpang
tindih tugas dengan anggota
tim pelatih Persib lainnya.
Bagaimana komentar Markus?
"Soal komunikasi, saya kira
sudah bagus. Hanya saja,
mungkin konsentrasi kita lagi
menurun, karena kebanyakan
gol terjadi di menit-menit awal
dan akhir," ujar Markus.
Dari 9 gol yang bersarang ke
gawang Markus selama
berada di bawah mistar
gawang Persib, 8 gol di
antaranya memang terjadi di
interval waktu 15 menit
pertama, menjelang turun
minum, awal babak kedua,
serta menjelang pertandingan
usai.
Ada penyebab lain? Markus
ternyata menunjuk sistem
pertahanan Persib yang masih
menggunakan tiga pemain --1
libero dan 2 stoper-- tergolong
menyulitkannya. "Sebagai
pemain profesional, saya
harus bisa formasi apa pun.
Tapi saya melihat, tiga bek itu
agak susah dibandingkan
dengan 4 bek sejajar seperti di
Arema. Kalau empat bek,
biasanya mereka lebih
disiplin," tutur Markus.
Sumber: Galamedia

"YANG krisis
pemain depan, tapi kenapa
gawang Persib tetap
kebobolan?" Itulah kritik
Wakil Direktur PT Persib
Bandung Bermartabat (PBB),
Muhammad Farhan yang
disampaikannya secara
langsung kepada pelatih Jaya
Hartono, Senin (12/4).
Sebuah kritik yang tentu saja
harus dijawab dan dicarikan
solusinya oleh tim pelatih
Persib. Asisten pelatih Persib,
Robby Darwis sebenarnya
sudah menemukan jawaban
atas kritikan Farhan tersebut.
"Memang, masih ada
persoalan komunikasi di lini
belakang. Seharusnya, para
pemain belakang saling
mengingatkan satu sama
lainnya," kata mantan kapten
Persib itu.
Bagaimana dengan performa
penjaga gawang anyar Persib,
Markus Horison Rihihina.
"Secara umum, penampilan
Markus masih dalam top
performance-nya. Kecuali saat
lawan PSPS, Markus agak
kurang. Ini mungkin karena
faktor konsentrasi," kali ini
yang menjawab pelatih
penjaga gawang, Anwar
Sanusi.
Mungkin, pembelaan Away --
sapaan akrab Anwar Sanusi--
terhadap anak asuhnya ada
benarnya. Tapi, statistik
menunjukkan tingkat
kebobolan Markus
dibandingkan ketika ia masih
berkostum Arema Indonesia
melonjak tajam.
Selalu kebobolan
Berdasarkan catatan "GM",
dari 8 penampilannya bersama
Persib, gawang Markus sudah
kebobolan 9 kali. Itu artinya,
dalam setiap pertandingan,
gawangnya selalu kebobolan.
Lebih detail lagi, gawang
Markus yang sudah bermain
untuk Persib dalam 634 menit,
akan bobol setiap 70 menit.
Bandingkan dengan
performanya di Arema.
Selama 8 kali (810) dimainkan
pelatih Robert Rene Albert,
Markus hanya kebobolan tiga
gol. Kalau dihitung dari durasi
bermainnya, selama di Arema,
Markus hanya kebobolan
setelah bermain 270 menit
atau 3 pertandingan.
Soal statistik buruk ini, Away
kembali membela anak
asuhnya. "Kalau saya, dalam
evaluasi kiper tidak melihat
gol, tapi prosesnya. Kalau
memang persoalannya ada di
komunikasi, itu berarti pemain
belakang. Tapi, saya tidak
mau bicara soal pemain
belakang. Tugas saya hanya
mengevaluasi kiper," ujar
Away menghindari tumpang
tindih tugas dengan anggota
tim pelatih Persib lainnya.
Bagaimana komentar Markus?
"Soal komunikasi, saya kira
sudah bagus. Hanya saja,
mungkin konsentrasi kita lagi
menurun, karena kebanyakan
gol terjadi di menit-menit awal
dan akhir," ujar Markus.
Dari 9 gol yang bersarang ke
gawang Markus selama
berada di bawah mistar
gawang Persib, 8 gol di
antaranya memang terjadi di
interval waktu 15 menit
pertama, menjelang turun
minum, awal babak kedua,
serta menjelang pertandingan
usai.
Ada penyebab lain? Markus
ternyata menunjuk sistem
pertahanan Persib yang masih
menggunakan tiga pemain --1
libero dan 2 stoper-- tergolong
menyulitkannya. "Sebagai
pemain profesional, saya
harus bisa formasi apa pun.
Tapi saya melihat, tiga bek itu
agak susah dibandingkan
dengan 4 bek sejajar seperti di
Arema. Kalau empat bek,
biasanya mereka lebih
disiplin," tutur Markus.
Sumber: Galamedia

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.