Pasang Iklan di Sini

Wednesday, April 14, 2010

masih adaptasi dengan formasi 3 bek

PERJALANAN kiper berkepala
plontos, Markus Harison di
Persib Bandung, bila di
bandingkan dengan kiprahnya
di Arema Indonesia
mengalami penurunan
performa. Produktivitas
kemasukan gol antara di
Persib dan Arema mempunyai
selisih yang beda jauh.
Markus sendiri menghitung,
selama di Arema dia baru
kemasukan dua gol dalam
delapan pertandingan pada
putaran pertama Djarum Liga
Super (DLSI) 2009-2010.
Sementara itu, sejak
mengawali debutnya di Persib,
dalam delapan kali mengawal
gawang Persib, pemain
bernomor punggung 81 itu
sudah mengoleksi sembilan
kemasukan.
"Ya antara Persib dan Arema
ada perbedaanlah. Di Arema,
pemain belakangnya ada
empat, sedangkan di Persib
ada tiga. Dengan formasi tiga
di belakang memang agak
susah, berbeda ketika saya
bekerja sama dengan empat
pemain belakang. Tapi itu
bukan suatu alasan, saya
harus profesional dan harus
bisa," katanya seusai latihan
di Stadion Persib, Jln. Ahmad
Yani, Kota Bandung, Selasa
(13/4).
Lelaki 29 tahun itu
mengatakan, kebobolan
gawangnya diharapkan tidak
terulang karena dengan tiga
pemain belakang di Persib
akan meningkatkan kekuatan
dan konsentrasi mereka.
"Komunikasi kita sudah
berjalan, tetapi ini hanya
masalah hilang konsentrasi
ketika di menit akhir dan
awal, biasanya," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Kiper
Persib Anwar Sanusi
mengungkapkan, robeknya
jaring yang dijaga anak
didiknya harus dilihat dulu
proses golnya seperti apa.
"Sulit juga kalau melihat
pertandingan ketika Persib
lawan Persijap kemarin,"
katanya.
Away sapaan Anwar
menuturkan, evaluasi proses
gol tersebut perlu dilakukan.
Bukan hanya ketika Markus
eksis di Persib. Sejak Kosin
memperkuat Persib pun
dirinya selalu menganalisis
kenapa gawang Persib harus
kebobolan. "Bagi Markus,
pada satu titik pertandingan
dia berada di atas, seperti
lawan Arema dan Persija dia
bagus. Rata-rata dia masih
dalam performa yang top,
kecuali pas lawan PSPS, dia
agak kurang. Hal itu mungkin
karena faktor konsentrasi.
Kalau saya tidak lihat gol
yang terjadi, tetapi proses
golnya," ujar dia.
Away mengatakan, salah satu
faktor Markus kecolongan
karena komunikasi dengan
pemain belakang. "Memang
daerah pertahanan itu kiper,
cuma kalau di depan kiper
seperti ikut bertahan, ketika
gol, kiper jadi kena getahnya.
Kita sering ingatkan karena
kasusnya seperti itu kuncinya
komunikasi dengan pemain
belakang," ujar Away.
Nova Arianto, sang kapten tim
yang ada di barisan belakang
Persib menambahkan, Markus
harus beradaptasi dengan
formasi 3-5-2 yang diterapkan
pelatih selama ini. "Mungkin
ini hanya masalah kebiasaan,
di Arema dan Timnas yang
menggunakan empat pemain
belakang," ucap dia.
Sumber: PR

0 Komentar:

Post a Comment

Silakan isi box komentar

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.