Pasang Iklan di Sini

Tuesday, March 16, 2010

Kenapa PT LI yang ngurusin?

PT Liga Indonesia (PT LI) kembali memikirkan hal yang jelas-jelas bukan bagiannya. PT LI melalui CEO-nya, Djoko Driyono memikirkan dimana tempat pertandingan Persija vs Persib harus dilangsungkan. Padahal hal ini merupakan urusan panpel Persija Jakarta, bukan PT LI sebagai regulator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).



Laga kedua kesebelasan yang sejatinya akan dilangsungkan pada tanggal 24 Maret 2010 tersebut memang merupakan laga sensitif karena adanya clash antara kubu pendukung 2 kesebelasan. Seperti dilansir okezone, Djoko menilai bahwa pertandingan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Alasan pertama PT LI adalah supaya supaya pertandingan dapat berlangsung sesuai jadwal dan tidak menganggu jadwal yang lainnya. PT LI menurut Djoko dari sekarang sudah memikirkan beberapa alternatif jika seandainya pihak kepolisian setempat tidak memberi ijin pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

”Makanya kita tengah mencari alternatif stadion agar laga tersebut tetap berjalan sesuai rencana,” kata Djoko kepada wartawan.

Alasan kedua adalah supaya pertandingan bisa disaksikan oleh kedua belah pihak pendukung. Jika laga dilangsungkan di luar Jakarta, maka baik bobotoh maupun The Jak bisa menyaksikan laga tersebut secara langsung di stadion, seperti musim 2008/2009 kemarin.

”Saya kira sudah saatnya kita berpikir lebih dewasa. Sepakbola itu bukan suatu ancaman. Para suporter tamu, dalam hal ini bobotoh harus tetap datang dengan kuota 5% dari jumlah total tempat duduk. Kita harus berpikir bahwa laga ini aman dan kita semua bisa menikmatinya,” beber Djoko.

”Kita ini ingin selalu setiap laga selalu ditonton suporter kedua kubu. Ini akan menjadi citra yang baik bagi sepakbola Indonesia. Makanya, PT Liga selalu berupaya agar setiap laga bisa dinikmati semua suporter dengan nyaman,” jelasnya.

Langkah ini tentu saja akan menjadi blunder bagi PT LI. PT LI sepetinya selalu ingin membantu Panpel Persija yang gagal melaksanakan laga Persija vs Persiwa hari Sabtu 13 Maret 2010 kemarin. Ini tentu saja mencuatkan pertanyaan ada apa sebenaranya antara PT LI dengan Persija.

Dengan langkah ini, PT LI sebagai regulator penyelenggara liga jelas tidak profesional. Idealnya, jika panpel sebuah tim LSI tidak mampu menyelenggarakan sebuah pertandingan, lebih baik tim tersebut di WO saja, hal ini bisa menjadi contoh bagi panpel lain, memberi efek jera pada panpel yang bersangkutan, dan kompetisi dapat terus berjalan dengan normal tanpa ada tambal sulam dan pergeseran jadwal.

Jika panpel suatu tim tidak mampu, biarkan saja, kenapa diurusin melulu?

Sumber: Simamaung

Tak ada pemesanan tiket. 50 orang pingsan akibat berdesakan


Hampir lebih dari 50 orang terpaksa harus tidak bisa ikut menyaksikan Persib sampai 90 menit pertandingan dengan hasil kemenangan 1-0 melawan pemimpin klasemen sementara Arema Indonesia. Kebanyakan,dari mereka pingsan akibat kehabisan nafas setelah berdesak-desakan di tribun penonton yang overload bahkan dari . Di hari ini, Persib berulang tahun yang ke-77. Suatu momen yang sayang untuk dilewatkan.

Untungnya, setelah mendapatkan perawatan medis dari tenaga medis, seluruh korban pingsan dapat langsung dipulangkan dan tidak harus dibawa ke rumah sakit.


50 lebin orang terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis yang malam itu (14/3) terlihat sangat sibuk.


Stadion Si Jalak Harupat kabarnya dapat menampung sampai dengan kapasitas 30 ribu penonton, dan tiket yang dicetak oleh panitia pelaksana pertandingan dikabarkan pula hanya berjumlah 28 ribu lembar. Namun kenyataannya, ada lebih dari 40 ribu orang yang ada di dalam stadion. Hal ini mengakibatkan seluruh tribun dalam keadaan overload.

Bahkan di masa istirahat, sebagian penonton dari berbagai tribun terpaksa harus meloncat kebawah untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan terburuk akibat berdesak-desakan.

Sebagian besar penonton mengeluhkan banyaknya tiket keriting yang beredar, juga mudahnya menyogok petugas pintu. Apalagi, harga tiket ditangan calo yang melambung beberapa kali lipat. Sedangkan, dalam beberapa jam penjualan saja, pemesanan tiket di beberapa agen tiket langsung ludes terjual.

Seperti yang dialami oleh Dicky, bobotoh asal pangalengan yang harus mengeluarkan uang sebesar 120 ribu rupiah untuk membeli satu lembar tiket VIP. “Pada awalnya mereka menawarkan harga 200 ribu rupiah, namun akhirnya saya mendapatkan harga 120 ribu rupiah untuk satu lembar tiket VIP. Sedangkan untuk tiket tribun barat, mereka menawarkan harga 75 ribu rupiah,” katanya.

Ia, yang sampai sekarang memajang tiket Persib termahalnya itu, menyarankan agar kedepannya, panpel pertandingan Persib menyediakan layar lebar, agar para penonton yang tidak dapat masuk ke stadion dapat menonton siaran langsungnya lewat fasilitas tersebut.

Dihubungi sore hari tadi, Budi Bram selaku sekretaris panpel, mengakui bahwa pihaknya belum dapat bekerja sempurna, masih banyak yang harus dibenahi untuk mengatasi masalah yang sudah menjadi rahasia umum tersebut.

“Kami memohon maaf jika masih banyak pekerjaan panpel yang belum dapat memuaskan semuanya, namun kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pagelaran ini. Untuk partai melawan Persema, kita tidak akan mengadakan pemesanan tiket yang biasanya dilakukan di stadion Siliwangi dan agen tiket lainnya beberapa hari sebelumnya. Jadi tiket akan langsung dijual di stadion Jalak Harupat dari pagi di hari pertandingan,” katanya melalui hubungan telepon.

Hal ini, sebutnya untuk meminimalisasi banyaknya tiket yang beredar ditangan calo tiket. Sayangnya, selain penjualan ini, tidak ada perubahan signifikan lainnya yang menjadi solusi agar tak ada lagi kejadian overload-nya stadion.

Panpel sebaiknya melihat contoh beberapa terobosan yang diterapkan oleh panpel Persib tahun lalu. Salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem barcode pada tiket elektronik Persib.

Bobotoh berkewajiban untuk mengikuti aturan-aturan agar Persib masih bisa dapat terus menggelar pertandingan tanpa hukuman, dilain pihak, panpel Persib pun dituntut untuk bertindak profesional demi kenyamanan menonton yang merupakan hak pembeli tiket.sumber simamaung


Ayo bobotoh, download yah lagu Persib ini :

Harapan Jaya- Persib - Klik disini


Monday, March 15, 2010

Christian Gérard Alvaro González (lahir di Montevideo, Argentina, 30 Desember 1976; umur 33 tahun) adalah pemain sepak bola asal Uruguay yang bermain di Liga Super Indonesia memperkuat Persib Bandung. Posisinya adalah penyerang. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Divisi Utama Liga Indonesia untuk dua musim (2005, 2006). Pada musim 2006, Gonzalez adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp1,2 milyar (sumber: BOLA Edisi 1652, 2006).


Christian González
Christiangonzalez.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Christian Gérard Alvaro González
Nama panggilan El Loco ("Si Gila")
Tanggal lahir 30 Agustus 1976 (umur 33)
Tempat lahir Flag of Uruguay.svg Montevideo, Uruguay
Tinggi 185 cm
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Persib
Nomor 99
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1995-1997
1997
1998-2000
2000-2003
2003-2004
2005-2009
2009
2009-
Sud America
Huracan Ctes
Sud America
Deportivo Maldonado
PSM Makassar
Persik Kediri
Persib (pinjaman)
Persib Bandung
? (?)
3 (?)
? (?)
22 (1)
56 (32)
102 (100)
16 (14)
18 (10)


PSM Makassar

Ia mulai bermain di Indonesia pada tahun 2003, bergabung dengan PSM Makassar. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM di antarnya menjadi juara kedua liga. Tahun berikutnya ia diskors PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang ofisial Persita saat PSM bertandang ke Tangerang.

Persik Kediri

Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan mengantar Persik menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Christian merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Persib Bandung (pinjaman)

Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Christian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Christian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib Bandung.

Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak oleh Christian. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Christian sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

Persib Bandung

Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk Persib di Piala Gubernur Jatim.

Kontroversi

Christian Gonzalez dikenal dengan sikapnya yang temparamental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003, dia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit. Akan tetapi hukumannya hampir tidak pernah dilaksanakan secara efektif karena ketua umum PSSI Nurdin Halid yang terkesan melindunginya. Bahkan untuk kasusnya yang ke-5, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan.[1][2] Hal ini dipertanyakan beberapa pihak, termasuk PSMS Medan yang menyatakan bahwa PSSI telah menghilangkan unsur pembelajaran dan Nurdin Halid sangat pilih kasih dalam memberi ampunan.


THE BIG SHOT:

http://mszzz.files.wordpress.com/2009/05/340_christian-gonzales-persik.jpg
CHRISTIAN GONZALEZ

Satoshi Otomo (lahir di Distrik Inba, Chiba, Jepang, 1 Oktober 1981; umur 28 tahun) adalah seorang pesepakbola asal Jepang yang berdarah Filipina. Ia saat ini bermain untuk Persib Bandung di kompetisi Liga Super Indonesia. Sebelumnya Ia bermain bersama FC Gifu di Divisi 2 Liga Jepang.


Satoshi Otomo
Informasi pribadi
Nama lengkap Satoshi Otomo
Tanggal lahir 1 Oktober 1981 (umur 28)
Tempat lahir Distrik Inba, Chiba, Jepang
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 11
Klub junior

Kashima Antlers
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000-2002
2003
2004-2005
2006
2006
2007-2009
2010-...
Vegalta Sendai
Sagan Tosu (loan)
Yokohama FC
1.FC Reimsbach
TDK SC
FC Gifu
Persib Bandung
81 (15)
31 (1)
53 (0)


30 (2)
...

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.




Profil Pemain: Markus Harison

Markus Haris Maulana (lahir di Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981; umur 29 tahun; sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia pernah pula memperkuat Persiraja Banda Aceh dan Arema Indonesia. Horison dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.

Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional sepak bola Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.

Sebelum Persib

Sebelum bergabung bersama persib, ia sempat bergabung membela klub PSL Langkat, PS Batam, PSKB Binjai, PSMS Medan, Persik Kediri, PSMS Medan danArema Indonesia.

Persib Bandung

Ia dikontrak persib di pertengahan musim 2009-2010 Liga Super Indonesia. Penampilan pertamanya adalah ketika menggantikan Sintaweechai Hathairatanakool di menit 84 ketika bermain melawan Persisam Samarinda.



ARTIKEL MENARIK:


Ramah dan mudah akrab dengan siapa saja, membuat ia menjadi salah satu pemain yang banyak diserbu fans di setiap kesempatan. Maklum saja, karena ia dipastikan akan menyambut permintaan foto bersama atau sekedar membubuhkan tanda tangan, meski dalam kondisi apa pun.

Hal itu berbeda dengan sejumlah pemain nasional lainnya yang tak jarang menolak permintaan dari penggemarnya dengan berbagai alasan. Begitulah sikap kiper timnas Indonesia Markus Horison Ririhina dalam menyambut penggemarnya.

Senyumnya akan terus mewarnai permintaan kepada setiap orang yang menyapanya. Tapi jangan tanya jika kiper kelahiran Pangkalan Brandan, Medan, 14 Maret 1981, ini berada di bawah mistar gawang. Entah itu membela klubnya maupun timnas Indonesia.

Wajah seram laksana Harimau yang siap menerkam mangsanya, menjadi ciri khas tersendiri bagi kiper bertinggi badan 186 cm dan berat 75 kg. Ia sangat berani berjibaku tanpa mengenal risiko dan bahaya. Itu pula yang membuat kiper berkepala plontos ini menjadi penjaga gawang nomor wahid di tanah air saat ini.

Ia bahkan tak tergantikan untuk mengawal gawang Merah Putih sejak Piala Asia 2007 silam. Masih banyak hal menarik seputar kiper berdarah Ambon binaan PSMS Medan ini. Sepuluh di antaranya:

10. Mengawali karir bermain sepakbolanya dari diklat PPLP Sumatra Selatan sejak 1998. Selama tiga tahun menempa diri di diklat tersebut, ia mulai menapaki klub sepakbola senior dengan bergabung di PSL Langkat, Sumatera Utara.

9. Hanya dua musim di PSL Langkat, ia hengkang ke PS Batam sebelum akhirnya kembali ke Medan dan bergabung dengan PSKB Binjai. Saat tampil bersama tim inilah ia direkrut PSMS Medan, yang menjadi favorit para pemain sepakbola di Sumatera Utara.

8. Sebagai pemain yang baru bergabung dengan klub besar, Markus tidak secara otomatis mendapat tempat di tim inti, meski penampilannya terus menunjukkan progres meningkat. Apalagi, pelatih Ayam Kinantan kala itu, Sutan Harhara, belum berani memberikan kepercayaan kepadanya. Tak ayal, Markus pun menjadi kiper cadangan M Halim.

7. Menjadi kiper kedua tidak membuat ia patah arang. Setelah pelatih Sutan Harhara lengser dan digantikan asistennya M Khaidir, Markus pun mendapat kepercayaan menjadi kiper utama. Piala Emas Bang Yos kedua pada 2005 menjadi ajang resmi pertamanya menjadi kiper utama PSMS.

6. Keputusan M Khaidir memberikan kepercayaan kepadanya sebagai kiper utama tampaknya tidak salah. Sebab, Markus mampu menjawabnya dengan tampil gemilang dan mengantar PSMS meraih juara untuk kedua kalinya, pada ajang yang digelar sebagai pemanasan jelang bergulirnya kompetisi divisi utama Liga Indonesia. Tidak cukup sampai di situ, Markus kembali menunjukan keperkasaanya pada ajang Piala Emas Bang Yos ketiga. Selain kembali mengantar PSMS meraih juara untuk ketiga kalinya, ia pun terpilih sebagai pemain terbaik, setelah sepanjang turnamen itu ia mampu tampil luar biasa.

5. Sejak saat itu, posisi kiper utama PSMS Medan menjadi miliknya dan tidak tergantikan. Karena itu pula, Markus mampu mencuri perhatian manajemen timnas yang membuat ia dipanggil untuk membela Merah Putih. Kala itu, ia pun harus bersaing dengan kiper Persipura Jayapura Yandri Pitoy. Pelan namun pasti, ia pun mampu menggusur kiper asal Manado itu.

4. Penampilan luar biasa kembali ia tunjukkan di Piala Asia 2007 silam, meski tidak mampu mengantar Indonesia menjadi juara. Tapi, atas aksinya menahan gempuran tim lawan seperti Korea Selatan dan Arab Saudi, membuat ia mendapat banyak pujian. Salah satunya datang dari Wapres Jusuf Kalla. Sayang, ia gagal menujukkan penampilan terbaiknya di ajang Piala AFF 2008 yang membuat Indonesia hanya mampu menembus babak semi-final.

3. Meski berposisi sebagai penjaga gawang, tapi Markus tercatat tiga kali mencetak gol sepanjang karirnya. Baik dari titik putih maupun dari tandukan umpan sepak pojok. Sayang, kebiasaannya yang sering naik membantu penyerangan berakibat fatal saat timnya PSMS Medan menghadapi Sriwijaya Football Club (SFC) di babak final divisi utama Liga Indonesia 2007 silam. Gawangnya di bobol tiga kali setelah ia meninggalkan posisi dan naik membatu penyerangan. Akibatnya, PSMS Medan hanya menjadi runner-up setelah kalah 3-1.

2. Merupakan pemain binaan PSMS Medan, tapi krisis keuangan yang membelit klubnya membuat ia menerima tawaran klub kaya Persik Kediri kala itu. Tapi hanya bertahan setengah musim di klub tersebut, ia kembali merapat ke PSMS menyusul krisis finansial yang juga melanda Persik. Beruntung, manajemen PSMS masih menerimanya karena memang masih membutuhkan sosok penjaga gawang handal.

1. Saat bersama Persik, ia membuat keputusan luar biasa dengan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam. Sayang, tidak diketahui alasan pasti kenapa ia berpindah kepercayaan dan memeluk agama Islam sekaligus be
rganti nama dengan Muhammad Haris. Meski demikian, ia tetap menggunakan nama aslinya, Markus Horison yang memang lebih populer ketimbang dengan nama barunya itu.




Markus Haris Maulana
Marcus-horison.gif
Informasi pribadi
Nama lengkap Markus Haris Maulana
Tanggal lahir 14 Maret 1981 (umur 29)
Tempat lahir Flag of Indonesia.svg Pangkalan Brandan, Indonesia
Tinggi 186 cm
Posisi bermain Kiper
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 81
Klub junior
1998-2000 Diklat PPLP Sumatra Selatan
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2000-01
2001-02
2002-03
2003-2008
2008
2009
2009-2010
2010-
PSL Langkat
PS Batam
PSKB Binjai
PSMS Medan
Persik Kediri
PSMS Medan
Arema Indonesia
Persib Bandung






9 (0)
3 (0)
Tim nasional
2007- Indonesia 4 (0)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 28 Januari 2010.




The BIG Shot


MARKUS HARISON: " MY BEST PIC, ISN'T IT? "


Markus HARISON ( TIMNAS)


PERSIB BANDUNG GOALKEEPER
81
INDONESIA NATIONAL TEAM GOLAKEEPER






BIG POSTER: NATIONAL TEAM OF INDONESIA

http://duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/soccerfun/wallpaper/timnas-indonesia/1254078-1-ind-ID/Timnas-Indonesia.jpg
THE LION OF ASIA.
SKUAT: Atas kiri ke kanan: Budi Sudarsono, Ponaryo Astaman, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Markus Horison, Charis Yulianto, Ismed Sofyan, Firman Utina, M. Ridwan, Bambang Pamungkas, Boas Solossa

IND VS KUWAIT


BIG POSTER: DIDIER DROGBA, CHELSEA GOAL MACHINE

http://duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/soccerfun/wallpaper/didier-drogba/1251626-1-ind-ID/Didier-Drogba.jpg
DIDIER DROGBA, CHELSEA STRIKER 11

GAMBAR: Soccer, Getty Image


Lintas England League

Latest Score
Pekan ke-30
Premier League
Tuan Rumah Tamu Stadiun
14/3/2010 Manchester United Fulham Old Trafford
Skor: 3 0
Pencentak Skor:

* Rooney 46, 84
* Berbatov 89



13/10/2010 Tottenham Hotspur Blackburn Rovers White Hart Lane
Skor: 3 1
Pencentak Skor:

* Defoe 45, Pavlyuchenko 55, 85



* Veijeany 80

13/3/2010 Birmingham City Everton St Andrews
Skor: 2 2
Pencentak Skor:

* Jerome 26
* Gardner 52



* Anichebe 19
* Yakubu 22

13/10/2010 Bolton Wanderers Wigan Athletic Reebok
Skor: 4 0
Pencentak Skor:

* Elmander 10
* Davies 48-p
* Muamba 53
* Taylor 69



13/3/2010 Burnley Wolverhampton Wanderers Turf Moor
Skor: 1 2
Pencentak Skor:

* Thompson 73



* Jarvis 26
* Carlisle 47-og

13/3/2010 Chelsea West Ham Stamford Bridge
Skor: 4 1
Pencentak Skor:

* Alex 16
* Drogba 56, 90
* Malouda 77



* Parker 30

13/10/2010 Stoke City Aston Villa Britannia
Skor: 0 0
Pencentak Skor:



13/3/2010 Hull City Arsenal KC
Skor: 1 2
Pencentak Skor:

* Bullard 28-p



* Arshavin 14
* Bendtner 90

14/3/2010 Sunderland Manchester City Stadium of Light
Skor: 1 1
Pencentak Skor:

* Jones 9



* Johnson 90




Yel baru terkini! We are stay behind you

Lagu We Will Stay Behind You akhir-akhir ini menjadi lagu yang paling dicari bobotoh se-dunia untuk di download. Hal ini dipicu oleh ancaman hukuman komdis PSSI terhadap yel-yel rasis yang sering dinyanyikan oleh penonton di stadion Jalak Harupat beberapa waktu lalu, dan lagu ini diharapkan dapat menggantikan yel-yel tak baik tersebut.

Band Kuburan, band asal kota kembang ini adalah penyanyi lagu tersebut. Dan saat Persib menjamu Arema kemarin, mereka menyempatkan hadir langsung ke stadion untuk ikut mendukung maung bandung, dan simamaung.com berhasil mewawancarai Deni, sang bassist yang merupakan pencipta lagu We Will Stay Behind You tersebut.

Deni Kuburan, pencipta lagu We Will Stay Behind You

Berikut cerita Deni Kuburan tentang lagunya dan Persib Bandung:

Lagu itu lahir dari kecintaan saya kepada Persib Bandung.

Ada momentum, dimana saya sering menonton pertandingan, saya miris dengan lagu-lagu yang sering dinyanyikan distadion oleh bobotoh. Semua nyanyian sama dengan nyanyian di stadion kota-kota lain. Udah gitu teh ada yang berlirik rasis juga. Nah waktu itu Persib kena denda karena hal tersebut.

Jadi akhirnya terbersit dikepala saya ingin menciptakan suatu yell yang bikin kita spesial, berbeda dengan yang lainnya.

Yang pertama keluar itu yang pass reff-nya. Habis itu saya pulang, ambil gitar, dan lagunya jadi lah sekitar 10 menitan. Itu tahun 2006. Sudah lama kan?

Saya kepingin lagu We Will stay behind You juga jadi jargon kita, jadi tagline gitu. Kalo Liverpool punya You’ll Never Walk Alone, kita punya We Will Stay Behind You.

Persib tahun ini mah juara. Ini dilihat dari permainannnya selama ini dan tidak diganggu oleh faktor x, kita bisa juara. Wani ngadu.

Perbedaan 12 poin dengan pemimpin klasemen mah dikit. Kalo nanti menang juga kita jadi beda 9 poin. Dulu MU saja selisih 18 poin bisa nyusul dan juara. Pokoknya melihat dari permainan yang menjanjikan ini, Persib bisa nyusul.

ooo….ooo…oooo..oooo

disini ku dapat tegak berdiri
satukan hati tuk bela kau persibku
darah doaku curahkan untukmu
tuk jadi juara di indonesia

# satu biru. satu hati satu bendera kita mendukungmu 2x

* persib maung bandung
persib mang bandung
persib maung bandung
ooo oooo

persib maung bandung
persib maung bandung
terus kau bertarung
we are stay behind you

back to #, *
kau takkan kalah pantang menyerah
bobotoh mendukungmu
kau takkan kalah, pantang menyerah
we are stay behind you.Sumber: SIMAMAUNG.


Sunday, March 14, 2010

BIG POSTER





























HILTON MOREIRA
STRIKER PERSIB BANDUNG

PERSIB 0-0 AREMA

BABAK PERTAMA UDAH BERES. LAGI ISTIRAHAT.

Skor Kacamata

Nonton ANTV di Komputer klik disini!!!

We are back B-)


Copyright © 2010 beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.
Setiap materi dalam Situs ini boleh Anda kutip, sepanjang Anda mengikuti ketentuan Creative Common Attribution-NonCommercial-ShareAlike 2.0.

Profil/Biodata

Markus--Nova-Satoshi (Mantan pemaen)-Atep-Gilang-Munadi-Gonzalez-Airlangga-

Pengunjung Hari Ini


Copyright © 2010 Beritabobotoh.blogspot.com. All Rights Reserved.